SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Penyuluhan Kesehatan
Mengenal Anak dengan Diare
Cecep Tamahaya S.Kep.,Ners
Endang Hulaepi S.Kep.,Ners
Fitri Rusfianti S.Kep.,Ners
I. Pengertian dan
penyebab diare.
Diare adalah buang air besar encer
lebih dari 3 kali sehari dengan/tanpa
darah dan atau lendir dalam tinja.
Penyebab diare adalah sebagai berikut :
1. Infeksi :
virus, bakteri, parasit.
2. Makanan :
basi, beracun.
3. Gangguan
penyerapan makanan.
4. Sistem
kekebalan tubuh menurun.
5. Psikologis :
rasa takut dan cemas.
II. Tanda dan Gejala
Diare
Awal : cengeng, gelisah, suhu
badan mungkin meningkat, napsu makan
berkurang atau tidak ada, timbul diare.
Tinja menjadi cair, bisa mengandung
darah dan/atau lendir, anus dan
sekitarnya lecet.
Muntah dapat terjadi sebelum
dan/atau sesudah diare. Bila banyak
kehilangan cairan dan elektrolit terjadilah
dehidrasi. Berat badan menurun, pada
bayi ubun-ubun besar cekung, tonus dan
turgor kulit berkurang, selaput lendir
mulut dan bibir kering, mata cekung,
denyut nadi sangat cepat.
III. Tindakan Bila Anak Diare.
A. Diare
tanpa dehidrasi/kekurangan cairan
tubuh :
1.
Berikan banyak cairan dari biasanya.
Gunakan cairan rumah tangga (CRT)
seperti oralit, makanan cair (sup, air
biasa, air tajin) atau larutan gula garam.
a. Kebutuhan oralit sesuai kelompok
umur
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml.
Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.
b. Cara memberi oralit :
Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit
untuk anak < 2 tahun, anak lebih tua
berikan beberapa teguk. Bila anak
muntah, tunggulah 10 menit, kemudian
berikan cairan lebih sedikit.
c. Larutan gula garam.
Dibuat dengan cara air matang
sebanyak 5 gelas dicampur dengan 8
Umur (tahun) Setiap
Mencret
Oralit yang
disediakan
< 1 ½ gelas 400 ml/hari (2
bungkus)
1 – 4 1 gelas 600-800 ml/hari
(3-4 bungkus)
5 – 12 11
/2
gelas
800-1000 ml/hari
(4-5 bungkus)
Dewasa 3 gelas 1200-2800 ml/hari
(6-10 bungkus)
sendok teh gula dan ½ sendok teh
garam.
2. Berikan larutan ini sebanyak anak mau.
3. Teruskan hingga diare berhenti.
4. Beri makanan untuk cegah gizi :
teruskan ASI atau susu yang biasa
diberikan :
a.
untuk anak < 6 bulan dan belum
mendapat makanan padat,
diberikan susu selama 2 hari.
b.
Untuk anak > 6 bulan atau telah
mendapat makanan padat :
- berikan bubur dengan
kacang-kacangan, sayur, daging
atau ikan.
- Berikan sari buah segar atau
pisang halus
- Berikan makanan yang
segar, masak dan haluskan atau
tumbuk.
- Dorong anak makan,
sedikitnya 6 kali sehari
B. Segera bawa ke petugas kesehatan bila
anak tidak membaik dalam 3 hari atau
menderita sebagai berikut :
1. Buang air besar cair sering kali
2. Muntah berulang-ulang
3. Sangat haus sekali
4. Makan atau minum sedikit
5. Demam
6. Tinja berdarah
IV. Bagaimana Cara Mencegah Diare.
1. Pemberian
ASI saja sampai dengan 4-6 bulan.
2. Mencuci
tangan.
3. Membuang
tinja secara benar.
4. Jangan makan
sembarang makanan.
5. Menggunakan
air bersih untuk minum.
6. Memperkuat
daya tahan tubuh : ASI minimal 2
tahun pertama, meningkatkan
status gizi, dan imunisasi.
V. Demam Pada Anak.
Demam seperti halnya diare membuat
anak kehilangan cairan tubuh. Anak
bila suhu tubuh di atas 380
C dan pada
umumnya merupakan tanda infeksi.
Dimulai dengan menggigil. Hati-hati
karena demam yang tinggi
menyebabkan kejang. Oleh karena
itu sangat penting untuk
mengetahui cara mengukur suhu
secara benar, apa yang harus
dilakukan untuk mengurangi demam
dan bilamana segera ke pelayanan
kesehatan.
VI. Menangani Demam Pada Anak.
1. Istirahat
yang cukup.
2. Anjurkan
untuk minum air yang cukup untuk
mencegah dehidrasi.
3. Berikan
kenyamanan dengan ekstra selimut
selama masa menggigil.
4. Berikan
kompres dingin bila anak merasa
panas.
5. Pertahankan
udara kamar/ruangan dingin atau
gunakan kipas angin.
6. Ukur suhu
tiap jam untuk bayi dan anak-anak.
7. Bila suhu di
atas 390
C, ,maka segera
menghubungi pelayanan
kesehatan.

More Related Content

What's hot (18)

Diare mencret
Diare mencretDiare mencret
Diare mencret
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Leaflet diare akper muna 2
Leaflet diare akper muna 2Leaflet diare akper muna 2
Leaflet diare akper muna 2
 
Leaflet diare pada ibu akper muna 2
Leaflet diare pada ibu  akper muna 2Leaflet diare pada ibu  akper muna 2
Leaflet diare pada ibu akper muna 2
 
Diare pada balita
Diare pada balita Diare pada balita
Diare pada balita
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demam
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
DIARE
DIAREDIARE
DIARE
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Diare penkes
Diare penkesDiare penkes
Diare penkes
 
Leaflet diare sis.
Leaflet diare sis.Leaflet diare sis.
Leaflet diare sis.
 
Diare & water related disease
Diare & water related diseaseDiare & water related disease
Diare & water related disease
 
Diare - penyuluhan
Diare -  penyuluhan Diare -  penyuluhan
Diare - penyuluhan
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
DIARE
DIAREDIARE
DIARE
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 

Viewers also liked (20)

Leaflet hipertensi6
Leaflet hipertensi6Leaflet hipertensi6
Leaflet hipertensi6
 
Leaflet diare
Leaflet diareLeaflet diare
Leaflet diare
 
Leaflet diare
Leaflet diareLeaflet diare
Leaflet diare
 
Leaflet pemeriksaan berkala
Leaflet pemeriksaan berkalaLeaflet pemeriksaan berkala
Leaflet pemeriksaan berkala
 
Leaflet hipertensi akper pemkab muna
Leaflet hipertensi akper pemkab munaLeaflet hipertensi akper pemkab muna
Leaflet hipertensi akper pemkab muna
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Leaflet kb
Leaflet kb Leaflet kb
Leaflet kb
 
Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
 
Leaflet stroke
Leaflet stroke Leaflet stroke
Leaflet stroke
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
leaflet kolesterol
leaflet kolesterolleaflet kolesterol
leaflet kolesterol
 
Leaflet diare akper muna 2
Leaflet diare akper muna 2Leaflet diare akper muna 2
Leaflet diare akper muna 2
 
Phbs (pola hidup bersih dan sehat) presentation
Phbs (pola hidup bersih dan sehat) presentationPhbs (pola hidup bersih dan sehat) presentation
Phbs (pola hidup bersih dan sehat) presentation
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Leaflet gagal jantung
Leaflet gagal jantung Leaflet gagal jantung
Leaflet gagal jantung
 
PHBS di Tatanan Sekolah
PHBS di Tatanan SekolahPHBS di Tatanan Sekolah
PHBS di Tatanan Sekolah
 
Water related diseases
Water related diseasesWater related diseases
Water related diseases
 
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
119955294 leaflet-bahaya-merokok-smp
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 
Leaflet personal hygiene
Leaflet personal hygieneLeaflet personal hygiene
Leaflet personal hygiene
 

Similar to MENGENAL DIARE DAN DEMAM PADA ANAK

Similar to MENGENAL DIARE DAN DEMAM PADA ANAK (20)

Leaflet demam dan diader
Leaflet demam dan diaderLeaflet demam dan diader
Leaflet demam dan diader
 
Leaflet demam dan diader
Leaflet demam dan diaderLeaflet demam dan diader
Leaflet demam dan diader
 
Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
DIARE PADA ANAK.pptx
DIARE PADA ANAK.pptxDIARE PADA ANAK.pptx
DIARE PADA ANAK.pptx
 
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptxSanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.ppt
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.ppt
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.ppt
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.ppt
 
Buku saku lintas diare
Buku saku lintas diareBuku saku lintas diare
Buku saku lintas diare
 
295447185-promkes-diare-ppt.pdf
295447185-promkes-diare-ppt.pdf295447185-promkes-diare-ppt.pdf
295447185-promkes-diare-ppt.pdf
 
Penanganan dehidrasi
Penanganan dehidrasiPenanganan dehidrasi
Penanganan dehidrasi
 
Anak sakit kurang dari 6 bulan.pptx
Anak sakit kurang dari 6 bulan.pptxAnak sakit kurang dari 6 bulan.pptx
Anak sakit kurang dari 6 bulan.pptx
 
leaflet diare pada anak.docx
leaflet diare pada anak.docxleaflet diare pada anak.docx
leaflet diare pada anak.docx
 
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptxDiare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
 
Buku saku lintas diare
Buku saku lintas diareBuku saku lintas diare
Buku saku lintas diare
 
Buku saku lintas diare
Buku saku lintas diareBuku saku lintas diare
Buku saku lintas diare
 

More from askep33

Leaflet broncho pneumonia2
Leaflet broncho pneumonia2Leaflet broncho pneumonia2
Leaflet broncho pneumonia2askep33
 
Leaflet gizi ibu post partum
Leaflet gizi ibu post partumLeaflet gizi ibu post partum
Leaflet gizi ibu post partumaskep33
 
Leaflet thypoid
Leaflet thypoidLeaflet thypoid
Leaflet thypoidaskep33
 
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedakLeaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedakaskep33
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492askep33
 
Leaflet gastritis
Leaflet gastritisLeaflet gastritis
Leaflet gastritisaskep33
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutaskep33
 
Leaflet asam urat
Leaflet asam uratLeaflet asam urat
Leaflet asam urataskep33
 
Leaflet anemia
Leaflet anemiaLeaflet anemia
Leaflet anemiaaskep33
 
leaflet hand hygiene
leaflet hand hygieneleaflet hand hygiene
leaflet hand hygieneaskep33
 
Leaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiLeaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiaskep33
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansiaaskep33
 
Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi askep33
 
Leaflet halusinasi
Leaflet halusinasiLeaflet halusinasi
Leaflet halusinasiaskep33
 
Leaflet rom hitam putih
Leaflet rom   hitam putihLeaflet rom   hitam putih
Leaflet rom hitam putihaskep33
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensiaskep33
 
Leaflet breast care
Leaflet breast careLeaflet breast care
Leaflet breast careaskep33
 
Leaflet ppok
Leaflet ppokLeaflet ppok
Leaflet ppokaskep33
 
Leaflet tumbang
Leaflet tumbangLeaflet tumbang
Leaflet tumbangaskep33
 
Leafleat rheumatik
Leafleat rheumatikLeafleat rheumatik
Leafleat rheumatikaskep33
 

More from askep33 (20)

Leaflet broncho pneumonia2
Leaflet broncho pneumonia2Leaflet broncho pneumonia2
Leaflet broncho pneumonia2
 
Leaflet gizi ibu post partum
Leaflet gizi ibu post partumLeaflet gizi ibu post partum
Leaflet gizi ibu post partum
 
Leaflet thypoid
Leaflet thypoidLeaflet thypoid
Leaflet thypoid
 
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedakLeaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
Leaflet pertolongan pertama pada anak tersedak
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492
 
Leaflet gastritis
Leaflet gastritisLeaflet gastritis
Leaflet gastritis
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
 
Leaflet asam urat
Leaflet asam uratLeaflet asam urat
Leaflet asam urat
 
Leaflet anemia
Leaflet anemiaLeaflet anemia
Leaflet anemia
 
leaflet hand hygiene
leaflet hand hygieneleaflet hand hygiene
leaflet hand hygiene
 
Leaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiLeaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksi
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansia
 
Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi
 
Leaflet halusinasi
Leaflet halusinasiLeaflet halusinasi
Leaflet halusinasi
 
Leaflet rom hitam putih
Leaflet rom   hitam putihLeaflet rom   hitam putih
Leaflet rom hitam putih
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 
Leaflet breast care
Leaflet breast careLeaflet breast care
Leaflet breast care
 
Leaflet ppok
Leaflet ppokLeaflet ppok
Leaflet ppok
 
Leaflet tumbang
Leaflet tumbangLeaflet tumbang
Leaflet tumbang
 
Leafleat rheumatik
Leafleat rheumatikLeafleat rheumatik
Leafleat rheumatik
 

Recently uploaded

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (19)

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

MENGENAL DIARE DAN DEMAM PADA ANAK

  • 1. Penyuluhan Kesehatan Mengenal Anak dengan Diare Cecep Tamahaya S.Kep.,Ners Endang Hulaepi S.Kep.,Ners Fitri Rusfianti S.Kep.,Ners I. Pengertian dan penyebab diare. Diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 kali sehari dengan/tanpa darah dan atau lendir dalam tinja. Penyebab diare adalah sebagai berikut : 1. Infeksi : virus, bakteri, parasit. 2. Makanan : basi, beracun. 3. Gangguan penyerapan makanan. 4. Sistem kekebalan tubuh menurun. 5. Psikologis : rasa takut dan cemas. II. Tanda dan Gejala Diare Awal : cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat, napsu makan berkurang atau tidak ada, timbul diare. Tinja menjadi cair, bisa mengandung darah dan/atau lendir, anus dan sekitarnya lecet. Muntah dapat terjadi sebelum dan/atau sesudah diare. Bila banyak kehilangan cairan dan elektrolit terjadilah dehidrasi. Berat badan menurun, pada bayi ubun-ubun besar cekung, tonus dan turgor kulit berkurang, selaput lendir mulut dan bibir kering, mata cekung, denyut nadi sangat cepat. III. Tindakan Bila Anak Diare. A. Diare tanpa dehidrasi/kekurangan cairan tubuh : 1. Berikan banyak cairan dari biasanya. Gunakan cairan rumah tangga (CRT) seperti oralit, makanan cair (sup, air biasa, air tajin) atau larutan gula garam. a. Kebutuhan oralit sesuai kelompok umur Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml. Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari. b. Cara memberi oralit : Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak < 2 tahun, anak lebih tua berikan beberapa teguk. Bila anak muntah, tunggulah 10 menit, kemudian berikan cairan lebih sedikit. c. Larutan gula garam. Dibuat dengan cara air matang sebanyak 5 gelas dicampur dengan 8 Umur (tahun) Setiap Mencret Oralit yang disediakan < 1 ½ gelas 400 ml/hari (2 bungkus) 1 – 4 1 gelas 600-800 ml/hari (3-4 bungkus) 5 – 12 11 /2 gelas 800-1000 ml/hari (4-5 bungkus) Dewasa 3 gelas 1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)
  • 2. sendok teh gula dan ½ sendok teh garam. 2. Berikan larutan ini sebanyak anak mau. 3. Teruskan hingga diare berhenti. 4. Beri makanan untuk cegah gizi : teruskan ASI atau susu yang biasa diberikan : a. untuk anak < 6 bulan dan belum mendapat makanan padat, diberikan susu selama 2 hari. b. Untuk anak > 6 bulan atau telah mendapat makanan padat : - berikan bubur dengan kacang-kacangan, sayur, daging atau ikan. - Berikan sari buah segar atau pisang halus - Berikan makanan yang segar, masak dan haluskan atau tumbuk. - Dorong anak makan, sedikitnya 6 kali sehari B. Segera bawa ke petugas kesehatan bila anak tidak membaik dalam 3 hari atau menderita sebagai berikut : 1. Buang air besar cair sering kali 2. Muntah berulang-ulang 3. Sangat haus sekali 4. Makan atau minum sedikit 5. Demam 6. Tinja berdarah IV. Bagaimana Cara Mencegah Diare. 1. Pemberian ASI saja sampai dengan 4-6 bulan. 2. Mencuci tangan. 3. Membuang tinja secara benar. 4. Jangan makan sembarang makanan. 5. Menggunakan air bersih untuk minum. 6. Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status gizi, dan imunisasi. V. Demam Pada Anak. Demam seperti halnya diare membuat anak kehilangan cairan tubuh. Anak bila suhu tubuh di atas 380 C dan pada umumnya merupakan tanda infeksi. Dimulai dengan menggigil. Hati-hati karena demam yang tinggi menyebabkan kejang. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui cara mengukur suhu secara benar, apa yang harus dilakukan untuk mengurangi demam dan bilamana segera ke pelayanan kesehatan. VI. Menangani Demam Pada Anak. 1. Istirahat yang cukup.
  • 3. 2. Anjurkan untuk minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. 3. Berikan kenyamanan dengan ekstra selimut selama masa menggigil. 4. Berikan kompres dingin bila anak merasa panas. 5. Pertahankan udara kamar/ruangan dingin atau gunakan kipas angin. 6. Ukur suhu tiap jam untuk bayi dan anak-anak. 7. Bila suhu di atas 390 C, ,maka segera menghubungi pelayanan kesehatan.