SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Arif Kusmawan,S.Pd
SMK MuhammadiyahTasikmalaya
Empat Ras Nenek Moyang Indonesia
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai keragaman budaya, bahasa, suku dan agama. Coba
kita bayangkan, ada lebih dari 500 suku bangsa Indonesia, hal ini mencerminkan bahwa kekayaan
bangsa Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang tidak dimiliki oleh negara lain. Tidak hanya
suku saja, banyak kekayaan lainnya seperti sumber daya alam yang berlimpah ruah. Namun
demekian, kekayaan ini akan menjadi problema jika kita tidak pandai mengelola perbedaan yang ada.
Tentunya ini berkaitan dengan asal usul kedatangan suku bangsa dan kapan mereka datang. Oleh
sebab itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana proses dan dinamika nenek moyang sehingga
terbentuk keragaman budayanya. Untuk itu kita wajib untuk mempelajarinya, agar kita bisa
menghormati dan menghargai setiap perbedaan. Yuk mari simak empat ras nenek moyang Indonesia
berikut ini :
 Proto Melayu
Suku Batak (Proto Melayu)
 Proto Melayu diyakini sebagai nenek moyang orang Melayu Polinesia yang tersebar dari
Madagaskar sampai pulau-pulai timur pasifik. Proto Melayu diperkirakan datang dari Cina
bagian selatan. Mereka mempunyai ciri-ciri kulit kunig, bermata sipit serta rambut lurus. Daerah
Yunan yang merupakan Cina bagian selatan berimigrasi ke Indocina dan Siam, kemudia
Kepulauan Indonesia. Awal mula kedatangan mereka yaitu menempati pantai-pantai Sumatera
Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat. Ras Proto Melayu membawa peradaban batu di
Kepulauan Nusantara. Ketika datang imigran baru, yaitu Deutoro Melayu (Ras Melayu Muda).
Arif Kusmawan,S.Pd
SMK MuhammadiyahTasikmalaya
Mereka berpindah masuk ke dalaman dan mencari tempat baru ke hutan-hutan sebagai tempat
huniannya. Ras Proto Melayu itu pun kemudian mendesak keberadaan penduduk asli. Kehidupan
di dalam hutan-hutan menjadikan mereka terisolasi dari dunia luar, sehingga menyebabkan
memudarnya peradaban mereka. Penduduk asli dan ras Proto Melayu itu pun kemudian melebur.
Mereka itu kemudian menjadi suku bangsa Batak, Toraja, Alas, Gayo, dan Dayak. Atas peristiwa
tersebut, ras Proto Melayu sedikit mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu maupun Islam.
Selain Hindu dan Islam, agama Kristen akan masuk di kehidupan mereka lewat pendeta.
 Deutoro Melayu
Deutoro Melayu merupakan ras yang datang dari Indocina bagian utara. Mereka membawa
budaya yang baru berupa perkakas dan senjata besi di Kepulauan Indonesia atau Kebudayaan
Dongson. Mereka sering disebut sebagai orang-orang Dongson. Peradaban mereka lebih tinggi
daripada ras Proto Melayu. Mereka membuat perkakas dari perunggu. Kemajuan peradaban
mereka ditandai dengan keahlian kerajinan logam dengan baik. Perpindahan mereka ke Pulauan
Indonesia dapat dilihat dari rute persebaran alat-alat yang mereka tinggalkan di beberapa
kepulauan di Indonesia, yaitu berupa kapak persegi panjang. Perdaban ini dapat dijumpai di
Malaka, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur. Kedatangan
ras Deutro Melayu di Kepulauan Indonesia makin lama semakin banyak. Kemudian mereka
berpindah tempat baru kehutan-hutan sebagai tempat tinggal yang baru. Pada akhirnya ras Proto
dan Deutero Melayu membaur dan menjadi penduduk di Indonesia. Gayo dan Alas di Sumatera
serta Toraja menjadi tempat tinggal kebanyakan ras Proto Melayu. Sedangkan ras Deutero
Melayu menempati seluruh Kepulauan Indonesia kecuali Papua.
 Melanesoid
Tidak hanya ras Proto Melayu dan Deutero Melayu, ras Melanesoid juga terdapat di Kepulauan
Indonesia. Mereka tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah Timur Irian
dan Benua Australia. Papua menjadi tempat tinggal mereka. Selain papua, ada yang tinggal di
wilayah Papua-Nugini, Solomon, New Caledonia dan Fiji, mereka tergolong ras Melanesoid.
Pada awal mulanya kedatangan Melanesoid di Papua berawal saat zaman es terakhir, tahun
70.000 SM. Pada saat itu, Kepulauan Indonesia belum berpenghuni. Ketika suhu turun hingga
mencapai kedinginan maksimal, air laut menjadi beku. Bangsa Melanosoid melakukan
perpindahan ke timur hingga ke Papua, selanjutnya ke Benua Asutralia. Pada saat itu Ras
Melanesoid memiliki penduduk mencapai 100 ribu jiwa meliputi Papua dan Australia. Peradaban
bangsa Melanesoid dikenal dengan paleotikum. Akhirnya ras Melanesoid bercampur dengan ras
Arif Kusmawan,S.Pd
SMK MuhammadiyahTasikmalaya
Melayu yang menghasilkan keturunan Melanesoid-Melayu, saat ini merupakan penduduk Nusa
Tenggara Timur dan Maluku.
 Negrito dan Weddid
Sebelum datangnya ras Melayu tua mapun muda, Indonesia telah kemasukan orang-orang
Negrito dan Weddid. Negrito menurut orang-orang Spanyol merupakan orang berkulit hitam
mirip dengan orang Negro. Sejauh mana kelompok Negrito itu bertalian darah dengan jenis-jenis
Negro yang terdapat di Benua Afrika serta kepulauan Melanesia, serta bagaimana sejarah
perpindahan mereka, belum diketahui dengan pasti. Sedangkan kelompok Weddid terdiri atas
orang-orang dengan kepala mesocephal dan letak mata yang dalam sehingga nampak seperti
berang, kulit mereka coklat tua dan tinggi rata-rata 155 cm. Weddid artinya jenis Wedda yakni
bangsa yang terdapat di pulau Ceylon (Srilanka). Persebaran orang-orang Weddid di Nusantara
cukup luas, misalnya Palembang dan Jambi (Kubu), di Siak (Sakai) dan di Sulawesi pojok
tenggara (Toala, Tokea dan Tomuna).

More Related Content

What's hot

1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesiaAdi Rachmanto
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraErwin Tejasomantri
 
MODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdfMODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdfKusmiati
 
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaAkulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaDhea Dhea
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logamDwi Anom
 
Suku Madura
Suku MaduraSuku Madura
Suku MaduraDany Dw
 
Pola Aliran Sungai
Pola Aliran SungaiPola Aliran Sungai
Pola Aliran SungaiTeza Nugroho
 
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanKehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanYoga Fachruddin
 
Kondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaKondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaErianaretnoputri
 
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
 sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesiaPaklekk Selaloeuyee
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiazanandasimda
 
Teori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budhaTeori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budhaDeuis Rosdiana
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiaJohan Setiawan
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Jeung Titiez
 
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuKedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuVanya Angellista
 

What's hot (20)

1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
Persebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesiaPersebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesia
 
MODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdfMODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdf
 
Deutro & proto melayu
Deutro & proto melayuDeutro & proto melayu
Deutro & proto melayu
 
Ppt peradaban pulau kreta
Ppt peradaban pulau kretaPpt peradaban pulau kreta
Ppt peradaban pulau kreta
 
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaAkulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logam
 
Suku Madura
Suku MaduraSuku Madura
Suku Madura
 
Pola Aliran Sungai
Pola Aliran SungaiPola Aliran Sungai
Pola Aliran Sungai
 
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanKehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Kondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaKondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesia
 
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
 sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
 
Keindahan alam indonesia
Keindahan alam indonesiaKeindahan alam indonesia
Keindahan alam indonesia
 
Teori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budhaTeori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budha
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuKedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
 

Similar to Empat ras nenek moyang indonesia

BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfBAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfLamatokanAryes2
 
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdfPENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdfYaniAdyaramdhani1
 
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxAsal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxLanaDelPlayOn
 
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesiaSejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesiawulan_handayani02
 
Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Nenek Moyang Bangsa IndonesiaNenek Moyang Bangsa Indonesia
Nenek Moyang Bangsa IndonesiaRani Insani
 
Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'IPS satuu
 
Materi SI Kelas X - Kedatangan Deutro
Materi SI Kelas X - Kedatangan DeutroMateri SI Kelas X - Kedatangan Deutro
Materi SI Kelas X - Kedatangan DeutroClararia D'nn
 
Asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Asal usul nenek moyang bangsa indonesiaAsal usul nenek moyang bangsa indonesia
Asal usul nenek moyang bangsa indonesiaStudent
 
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptxAsal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptxMuhammadElvian1
 
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2deden98
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxudin100
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxudinwahyudin9
 
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxMAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxFadiahns
 
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatanPeta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatanGungun Misbah Gunawan
 
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxAsal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxLanaDelPlayOn
 

Similar to Empat ras nenek moyang indonesia (20)

BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdfBAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
BAB 5 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.pdf
 
Migrasi deutro dan proto melayu
Migrasi deutro dan proto melayuMigrasi deutro dan proto melayu
Migrasi deutro dan proto melayu
 
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdfPENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_07_BAB_2_PROSES MIGRASI KE KEPULAUAN INDONESIA.pdf
 
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptxAsal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
Asal_Usul_Nenek_Moyang_Bangsa_Indonesia.pptx
 
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesiaSejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
 
Polinesia
PolinesiaPolinesia
Polinesia
 
Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Nenek Moyang Bangsa IndonesiaNenek Moyang Bangsa Indonesia
Nenek Moyang Bangsa Indonesia
 
Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'Sosiologi xi 'ras'
Sosiologi xi 'ras'
 
Materi SI Kelas X - Kedatangan Deutro
Materi SI Kelas X - Kedatangan DeutroMateri SI Kelas X - Kedatangan Deutro
Materi SI Kelas X - Kedatangan Deutro
 
Nenek moyang
Nenek moyangNenek moyang
Nenek moyang
 
Asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Asal usul nenek moyang bangsa indonesiaAsal usul nenek moyang bangsa indonesia
Asal usul nenek moyang bangsa indonesia
 
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptxAsal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Farhan.pptx
 
Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia PurbaSejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
 
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
Persebaran bgs melayu 2.2.1,2.2.2
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
 
Asal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyangAsal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyang
 
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docxMAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
MAKALAH_SEJARAH_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEB.docx
 
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatanPeta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
 
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptxAsal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
Asal-usul nenek moyang bangsa indonesia.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Empat ras nenek moyang indonesia

  • 1. Arif Kusmawan,S.Pd SMK MuhammadiyahTasikmalaya Empat Ras Nenek Moyang Indonesia Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai keragaman budaya, bahasa, suku dan agama. Coba kita bayangkan, ada lebih dari 500 suku bangsa Indonesia, hal ini mencerminkan bahwa kekayaan bangsa Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang tidak dimiliki oleh negara lain. Tidak hanya suku saja, banyak kekayaan lainnya seperti sumber daya alam yang berlimpah ruah. Namun demekian, kekayaan ini akan menjadi problema jika kita tidak pandai mengelola perbedaan yang ada. Tentunya ini berkaitan dengan asal usul kedatangan suku bangsa dan kapan mereka datang. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana proses dan dinamika nenek moyang sehingga terbentuk keragaman budayanya. Untuk itu kita wajib untuk mempelajarinya, agar kita bisa menghormati dan menghargai setiap perbedaan. Yuk mari simak empat ras nenek moyang Indonesia berikut ini :  Proto Melayu Suku Batak (Proto Melayu)  Proto Melayu diyakini sebagai nenek moyang orang Melayu Polinesia yang tersebar dari Madagaskar sampai pulau-pulai timur pasifik. Proto Melayu diperkirakan datang dari Cina bagian selatan. Mereka mempunyai ciri-ciri kulit kunig, bermata sipit serta rambut lurus. Daerah Yunan yang merupakan Cina bagian selatan berimigrasi ke Indocina dan Siam, kemudia Kepulauan Indonesia. Awal mula kedatangan mereka yaitu menempati pantai-pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat. Ras Proto Melayu membawa peradaban batu di Kepulauan Nusantara. Ketika datang imigran baru, yaitu Deutoro Melayu (Ras Melayu Muda).
  • 2. Arif Kusmawan,S.Pd SMK MuhammadiyahTasikmalaya Mereka berpindah masuk ke dalaman dan mencari tempat baru ke hutan-hutan sebagai tempat huniannya. Ras Proto Melayu itu pun kemudian mendesak keberadaan penduduk asli. Kehidupan di dalam hutan-hutan menjadikan mereka terisolasi dari dunia luar, sehingga menyebabkan memudarnya peradaban mereka. Penduduk asli dan ras Proto Melayu itu pun kemudian melebur. Mereka itu kemudian menjadi suku bangsa Batak, Toraja, Alas, Gayo, dan Dayak. Atas peristiwa tersebut, ras Proto Melayu sedikit mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu maupun Islam. Selain Hindu dan Islam, agama Kristen akan masuk di kehidupan mereka lewat pendeta.  Deutoro Melayu Deutoro Melayu merupakan ras yang datang dari Indocina bagian utara. Mereka membawa budaya yang baru berupa perkakas dan senjata besi di Kepulauan Indonesia atau Kebudayaan Dongson. Mereka sering disebut sebagai orang-orang Dongson. Peradaban mereka lebih tinggi daripada ras Proto Melayu. Mereka membuat perkakas dari perunggu. Kemajuan peradaban mereka ditandai dengan keahlian kerajinan logam dengan baik. Perpindahan mereka ke Pulauan Indonesia dapat dilihat dari rute persebaran alat-alat yang mereka tinggalkan di beberapa kepulauan di Indonesia, yaitu berupa kapak persegi panjang. Perdaban ini dapat dijumpai di Malaka, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur. Kedatangan ras Deutro Melayu di Kepulauan Indonesia makin lama semakin banyak. Kemudian mereka berpindah tempat baru kehutan-hutan sebagai tempat tinggal yang baru. Pada akhirnya ras Proto dan Deutero Melayu membaur dan menjadi penduduk di Indonesia. Gayo dan Alas di Sumatera serta Toraja menjadi tempat tinggal kebanyakan ras Proto Melayu. Sedangkan ras Deutero Melayu menempati seluruh Kepulauan Indonesia kecuali Papua.  Melanesoid Tidak hanya ras Proto Melayu dan Deutero Melayu, ras Melanesoid juga terdapat di Kepulauan Indonesia. Mereka tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah Timur Irian dan Benua Australia. Papua menjadi tempat tinggal mereka. Selain papua, ada yang tinggal di wilayah Papua-Nugini, Solomon, New Caledonia dan Fiji, mereka tergolong ras Melanesoid. Pada awal mulanya kedatangan Melanesoid di Papua berawal saat zaman es terakhir, tahun 70.000 SM. Pada saat itu, Kepulauan Indonesia belum berpenghuni. Ketika suhu turun hingga mencapai kedinginan maksimal, air laut menjadi beku. Bangsa Melanosoid melakukan perpindahan ke timur hingga ke Papua, selanjutnya ke Benua Asutralia. Pada saat itu Ras Melanesoid memiliki penduduk mencapai 100 ribu jiwa meliputi Papua dan Australia. Peradaban bangsa Melanesoid dikenal dengan paleotikum. Akhirnya ras Melanesoid bercampur dengan ras
  • 3. Arif Kusmawan,S.Pd SMK MuhammadiyahTasikmalaya Melayu yang menghasilkan keturunan Melanesoid-Melayu, saat ini merupakan penduduk Nusa Tenggara Timur dan Maluku.  Negrito dan Weddid Sebelum datangnya ras Melayu tua mapun muda, Indonesia telah kemasukan orang-orang Negrito dan Weddid. Negrito menurut orang-orang Spanyol merupakan orang berkulit hitam mirip dengan orang Negro. Sejauh mana kelompok Negrito itu bertalian darah dengan jenis-jenis Negro yang terdapat di Benua Afrika serta kepulauan Melanesia, serta bagaimana sejarah perpindahan mereka, belum diketahui dengan pasti. Sedangkan kelompok Weddid terdiri atas orang-orang dengan kepala mesocephal dan letak mata yang dalam sehingga nampak seperti berang, kulit mereka coklat tua dan tinggi rata-rata 155 cm. Weddid artinya jenis Wedda yakni bangsa yang terdapat di pulau Ceylon (Srilanka). Persebaran orang-orang Weddid di Nusantara cukup luas, misalnya Palembang dan Jambi (Kubu), di Siak (Sakai) dan di Sulawesi pojok tenggara (Toala, Tokea dan Tomuna).