SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Pertemuan 2 – Gasal 2020/2021
PERPAJAKAN 2
OVERVIEW PAJAK
2
Agenda
Konsep Pajak
Overview PPh dan PPN
Overview KUP
3
PAJAK DALAM PERUSAHAAN
Pajak dalam
Perusahaan
Transaksi
Kewajiban
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Keputusan
Manajemen
Kewajiban
Withholding
4
Badan
Penghasilan
Beban yang dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak
X tarif pajak
Pajak terutang 1thn fiskal
Kredit pajak
• Angsuran pajak (PPh25)
• Dipotong pihak lain (22,23)
• Pajak luar negeri (24)
Pajak kurang/lebih bayar (29/28
Pajak Perusahaan
Memotong
PPh 21
atas gaji
Dipotong
PPh 23 atas
penghasilan jasa
PPN atas
penyerahan
barang/jasa
Meterai
PBB
BPHTB
Pajak Daerah lain
Bea masuk; cukai
Setor
Kas negara
Lapor
KPP
Memotong
PPh 23
atas jasa
5
Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1
PSAK Undang-Undang
AKUNTANSI PAJAK
PERBEDAAN
Permanen Temporer
Pajak Tangguhan:
 Aktiva/utang
 Beban/Pendapatan
Penelitian:
Book tax Gap
Eff Tax Rate
6
Pengertian Pajak
Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H
iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat
dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang
langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar
pengeluaran umum
(Dasar-dasar hukum pajak dan pajak pendapatan 1990:5)
Definisi Pajak
• Dipungut berdasarkan undang-undang
• Tidak menunjukkan adanya kontraprestasi
• Dipungut negara baik pemerintah pusat dan daerah
• Diperuntukkan pengeluaran pemerintah  public investment
• Mempunyai tujuan lain  reguler
7
Fungsi Pajak
• Budgetair  sumber penerimaan
utama
• Reguler  PPnBM Minimun keras, PPh
pengusahan kecil lebih rendah,
 Redistribusi
 Demokrasi
UU Nomor 2 Thn 2020 Penetapan Perppu 1 Thn 2020 Kebijakan
Keuangan Negara Penanganan Pandemi Covid-19
 Penyesuaian tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak badan dalam negeri
dan bentuk usaha tetap;
 Perlakuan perpajakan dalam kegiatan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE);
 perpanjangan waktu pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan; dan
 Pemberian kewenangan kepada Menteri Keuangan untuk memberikan fasilitas
kepabeanan berupa pembebasan atau keringanan bea masuk dalam rangka
penanganan kondisi darurat serta pemulihan dan penguatan ekonomi nasional.
 Perpanjangan waktu pengajuan oleh Wajib Pajak dan Penyelesaian oleh DJP
FASILITAS PPH ATAS PENANGANAN
COVID19
Latar Belakang
 Perlunya perlindungan kesehatan dan keselamatan jiwa
masyarakat dan melindungan sektor usaha
 Penanganan Covid 19 membutuhkan dana APBN, APBD
dan kontribusi / sumbangan masyarakat
 Mendorong industri Kesehatan
 Menjaga stabilitas pasar saham
 PP 29 tahun 2020 Fasilitas PPh dalam rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019
 Tambahan pengurangan penghasilan neto 30% untuk WP yang memproduksi alat
Kesehatan untuk Covid-19
 Sumbangan dalam rangka penanganan Covid-19 dapat menjagi pengurang penghasilan
bruto
 Tambahan penghasilan yang diterima SDM bidang Kesehatan yang mendapat penugasan
dikenakan tarif 0%.
 Penghasilan kompensasi dan penggantian atas penggunaan harta untuk penanganan Covid-
19 dikenakan tarif 0%, selama 1/3/2020 sampai dengan 30/9/2020
 Pembelian kembali saham diperhualbelikan di bursa memperoleh tarif 3% lebih rendah.
PMK 86 Tahun 2020 tentang Insentif Pajak
untuk Wajib Pajak Terdampak Pandemi
Corona Virus Disease 2019.
• PPh 21
• PPh Final dalam PP 23 tahun 2013
• PPh 22 Impor
• PPh 25 pengurangan angsuran
8
PPN atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
9
 PMK 48 / 2020 PPN atas PMSE
 TATA CARA PENUNJUKAN PEMUNGUT, PEMUNGUTAN, DAN
PENYETORAN, SERTA PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS
PEMANFAATAN BARANG KENA PAJAK TIDAK BERWUJUD DAN/ATAU
JASA KENA PAJAK DARI LUAR DAERAH PABEAN DI DALAM DAERAH
PABEAN MELALUI PERDAGANGAN MELALUI SISTEM ELEKTRONIK
• Perdirjen Nomor PER-12/PJ/2020
 Obyek pajak
 Pemanfaatan BPK tidak berwujuda termasuk digital, dan atau
 Pemanfaatan JKP termasuk jasa digital
Dari luar daerah Pabean di dalam daera pabean melalui
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (B2B atau B2C)
 Contoh e-book, e-magazine, multimedia, virtual goods, streaming film,
web hosting
PPN atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
10
11
POSTUR APBN 2020
Referensi: nformasi APBN 2020
12
POSTUR APBN PERUBAHAN 2020
Referensi: nformasi APBN 2020
BELANJA NEGARA: Tambahan belanja sekitar Rp125,4T untuk
penanganan Covid & program PEN:
 Subsidi dan Imbal Jasa Penjaminan UMKM
 Perpanjangan Bansos Tunai & Diskon Listrik
 Tambahan DID untuk PEN
 Belanja Penanganan Covid lainnya
PEMBIAYAAN ANGGARAN: Menampung kebijakan pembiayaan investasi,
PMN, dan penempatan dana dalam rangka PEN
TUJUAN UTAMA PERPRES 72: Untuk penguatan penanganan
Covid-19 dan fokus pada pemulihan ekonomi nasional.
PENDAPATAN NEGARA: Perluasan dan perpanjangan kebijakan
insentif pajak dunia usaha s.d. Desember 2020:
 PPh 21 ditanggung Pemerintah
 Pembebasan PPh 22 dan PPN Impor (Alat Kesehatan)
 Percepatan Restitusi PPN
13
Pajak dalam APBN 2019
Referensi: nformasi APBN 2019
14
Perkembangan Penerimaan Pajak
Referensi: nformasi APBN 2020
15
Perkembangan Tax Ratio Pajak APBN 2020
Referensi: nformasi APBN 2020
16
Komposisi Penerimaan Pajak APBN 2020
Referensi: nformasi APBN 2020
17
Insentif Pajak
Referensi: nformasi APBN 2020
18
Azas pajak
• EQUALITY  Pajak adil dan
merata
• Adil secara vertikal
• Adik horisontal
 CONVINIENCE  tidak
menyulitkan, Pay as you
earn, ex:withholding system
 CERTAINTY  tidak
sewenang-wenang,
berdasarkan undang-
undang yang dilaksanakan
 ECONOMY  efisien
ex:self assesment
Adam Smith dalam
An Inquiri into the
nature and cause of
the wealth of
nations
19
Azas Pemungutan
Azas Menurut Falsafah Hukum
• Teori Asuransi (melindungi)
• Teori Kepentingan
• Teori daya pikul
• Teori Bakti
• Teori azas daya beli
Azas yuridis
Hukum pajak harus
memberikan jaminan hukum
 UU
Azas ekonomi
Negara  perekonomian
meningkat. Pajak tidak
menghambat ekonomi
Azas untuk memungut
 Azas tempat tinggal
 Azas kebangsaan
 Azas sumber
19
HUKUM PAJAK
HUKUM PAJAK MATERIAL
mengatur tentang obyek pajak, subyek pajak, besar pajak
yang dikenakan timbul dan hapusnya utang pajak dan
hubungan hukum antara pemerintah dan WP
 UU Pajak Penghasilan
 UU Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
Barang Mewah (PPnBM)
 UU Bea Meterai
 UU Pajak dan Retribusi Daerah
 UU Pajak Bumi dan Bangunan
HUKUM PAJAK FORMAL
tata cara untuk mewujudkan hukum material
menjadi kenyataan
• UU Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan,
• UU Penagihan Pajak dengan Surat Paksa,
• UU Pengadilan Pajak
HUKUM PAJAK
Kumpulan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara
pemerintah sebagai pemungut pajak dan rakyat sebagai
pembayar pajak
UU PAJAK PENGHASILAN (UU 36/2008)
Perubahan keempat dari UU 7/1983
Subyek Pajak
• Obyek; bukan obyek; pengurang dan bukan pengurang
Obyek Pajak
• Tarif, struktur modal, harga transaksi, revaluasi
Cara Menghitung Pajak
• PPh 21; 22; 23; 24; 25
Pelunasan pajak dalam Tahun Berjalan
• PPh 28; PPh 29
Perhitungan pajak akhir tahun
21
Orang Pribadi (OP)
Badan
Bentuk usaha tetap (BUT), merupakan
subyek pajak yang perlakuan pajaknya
dipersamakan dengan subyek pajak
badan.
Warisan yang belum terbagi sebagai
satu kesatuan, bersifat menggantikan
yang berhak.
Subjek Pajak
Pasal 2 Ayat (1 dan 1a)
22
Merupakan setiap tambahan kemampuan
ekonomis yang:
- Diterima atau diperoleh wajib pajak.
- Berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia.
- Dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan wajib pajak.
Definisi Penghasilan
Pasal 4 Ayat (1)
Dengan nama dan dalam bentuk apapun
23
Ketentuan Pembukuan
Pasal 28 Ayat (1), (7) dan Penjelasan (7)
24
25
Standar Akuntansi Indonesia
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – PSAK  berbasis IFRS
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP –
Exposure Draft SAK Entitas Privat
Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah - SAK EMKM
Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi
nonlaba ISAK 35 (PPSAK 13 – PSAK 45 Dicabut)
• Nama laporan dapat berbeda
• Akun dalam laporan keuangan dapat berbeda
• Memperhatikan ketentuan PSAK 1 Penyajian
Laporan Keuangan
Standar Akuntansi Syariah
• Mengatur transaksi Syariah
• Pelaporan organisasi Syariah
• Diterapkan bersamaan dengan
PSAK / SAK ETAP / EMKM
tergantung entitasnya.
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), PP 71 tahun 2010, digunakan untuk entitas Pemerintah Pusat
dan Daerah dalam menyusun laporan keuangan. Standar berbasis Akrual, dengan referensi utama IPSAS
/ International Public Sector Accounting Standards.
26
UU PPN & PPnBM (UU 42/2009)
Perubahan keempat dari UU 8/1983
Pengukuhan pengusaha kena pajak
Kewajiban melaporkan usaha, memungut dan menyetor
dan melaporkan pajak terutang
Obyek Pajak
Tarif dan Cara Menghitung Pajak
Saat dan tempat terutang
Laporan Perhitungan pajak
Ketentuan Khusus - pemungut
27
Umum Dan Tata Cara Perpajakan Sebagaimana Telah
Beberapa Kali Diubah Terakhir dengan UU 16 Tahun 2009
• Bab I Ketentuan Umum
• Bab II Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Surat
Pemberitahuan, Dan Tata Cara Pembayaran Pajak
• Bab III Penetapan Dan Ketetapan Pajak
• Bab IV Penagihan Pajak
• Bab V Keberatan Dan Banding
• Bab VI Pembukuan Dan Pemeriksaan
• Bab VII Ketentuan Khusus
• Bab VIII Ketentuan Pidana
• Bab IX Penyidikan
• Bab X Ketentuan Peralihan
• Bab XI Ketentuan Penutup
KETENTUAN UMUM TATA CARA PERPAJAKAN
Pendaftaran
(NPWP-NPPKP)
Pembukuan/
Pencatatan
Pembayaran
(SSP)
Pelaporan
(SPT)
Pemeriksaan
Penetapan (SKP)
Keberatan
Banding
Kasasi
FISKUS
WAJIB PAJAK
Pendaftaran
(NPWP-NPPKP)
Pembukuan/
Pencatatan
Pembayaran (SSP)
Pelaporan (SPT)
BPP
MA
SELF
ASSESMENT
OFFICIAL
ASSESMENT
28
Fase timbulnya
hak dan
kewajiban
Fase self
assessment
Fase
Pengawasan
Fase
Sengketa
Fase
Penyelesaia
n Sengketa
Pengadilan
Pajak
Berlakunya
UU
Hak dan
kewajiban
Ber-NPWP
& PKP
Menyampai-
kan SPT
Diperiksa ?
Tidak
Pemeriksaan
Ketetapan
Pajak
Setuju?
Ya
Tidak
Keberatan
Surat Kep.
Keberatan
Setuju?
Ya
Tidak
BANDING
PUTUSAN
BANDING
Ya
S
E
L
E
S
A
I
5 Th
Pembukuan
29
Pendaftaran
Wajib Pajak
adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan
pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
KUP Pasal 1 ayat 2
Nomor Pokok Wajib
Pajak adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Setiap pengusaha yang dikenakan PPN berdasarkan ketentuan undang-
undang perpajakan, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai PKP dan kepadanya diberikan Nomor Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak
30
Pembukuan
• Pembukuan merupakan proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk
mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban,
modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan atau penyerahan
barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa
neraca dan laba rugi pada setiap tahu pajak berakhir
• Wajib Pajak yang Wajib menyelenggarakan Pembukuan:
• WP pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas
• WP badan di Indonesia
• WP pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan diperbolehkan
menghitung dengan penghasilan neto dengan menggunakan Norma
Penghitungan Penghasilan Neto. WP pribadi yang tidak melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas
– Orang yang dikecualikan menyelenggarakan pembukuan wajib melakukan
pencatatan
31
32
Ilustrasi Hukum Formal:
Surat Administratif
Keterangan SPT SKP STP
Definisi Surat untuk
pelaporan,
perhitungan, dan
pembayaran pajak
terutang.
Surat keterangan
berupa SKPKB, SKPKBT,
SKPLB, SKPN.
Surat untuk menagih
pajak dan sanksi
administrasi.
Fungsi Pelaporan dan
pertanggungjawaba
n penghitungan
jumlah pajak
terutang,
pembayaran sendiri,
pemotongan.
Alat koreksi, sarana
mengenakan sanksi,
dan alat menagih pajak.
Alat koreksi pajak
terutang, sarana
mengenakan sanksi,
dan alat menagih
pajak.
KEDUDUKAN HUKUM PAJAK
• Hukum Perdata
Mencari dasar kemungkinan
pemungutan atas
kejadian,keadaan dan
perbuatan hukum yang
bergerak dalam lingkungan
perdata
• Hukum Pidana
Adanya sanksi atas
kealpaan dan kesengajaan
terhadap WP yang
melanggar peraturan
33
34
• Hukum Pidana
Mengenakan sanksi atas kealpaan dan kesengajaan
terhadap WP yang melanggar peraturan.
• Hukum Perdata
Mencari dasar kemungkinan pemungutan atas
kejadian,keadaan dan perbuatan hukum yang bergerak
dalam lingkungan perdata.
Kedudukan Hukum Pajak
35
Ilustrasi Ketentuan Pidana:
(Pasal 38 UU No. 16 Tahun 2000)
• Karena kealpaan
• Tidak menyampaikan SPT; atau
• Menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau
melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara .
• Dipidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau
denda paling tinggi 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang dibayar.
36
Ilustrasi Ketentuan Pidana:
(Pasal 38 UU No. 16 Tahun 2000)
• Kesalahan Disengaja
• Tidak mendaftarkan diri, atau menyalahgunakan NPWP; atau
• Tidak menyampaikan SPT; atau
• Menyampaikan SPT dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap; atau
• Menolak untuk dilakukan pemeriksaan; atau
• Menolak memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau
dipalsukan seolah-olah benar; atau
• Tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak memperlihatkan atau tidak
meminjamkan buku, catatan atau dokumen lainnya; atau
• Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut, sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada pendapatan negara.
• Dipidana paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling tinggi 4 (empat) kali jumlah pajak
yang terutang yang tidak atau kurang dibayar.
37
Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

More Related Content

Similar to PAJAK PERUSAHAAN

PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).ppt
PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).pptPPh PotPut (Dipo Tri Martiano).ppt
PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).pptDipoTriMartiano
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakNurulUkhuwaNadia
 
Tax Flash KIB April 2022.pdf
Tax Flash KIB April 2022.pdfTax Flash KIB April 2022.pdf
Tax Flash KIB April 2022.pdfkib-consulting
 
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...Lutfi Ardhani
 
Fifi fiandari 181600174 artikel
Fifi fiandari 181600174 artikelFifi fiandari 181600174 artikel
Fifi fiandari 181600174 artikelfifi fian
 
Corporate income tax presentation 2011
Corporate income tax presentation 2011Corporate income tax presentation 2011
Corporate income tax presentation 2011Sidik Abdullah
 
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptxPertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptxgaluhvindriarso1
 
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)Martin Kosasi
 
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdfpp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdferikhighflier
 
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptxBahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptxNurrahmiRahim
 
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptxBahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptxNurrahmiRahim
 
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...Riki Ardoni
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxSaveFile1
 
pajak.pptx
pajak.pptxpajak.pptx
pajak.pptxaliana42
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTirthaSyaputra1
 

Similar to PAJAK PERUSAHAAN (20)

PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).ppt
PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).pptPPh PotPut (Dipo Tri Martiano).ppt
PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).ppt
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
 
Tax Flash KIB April 2022.pdf
Tax Flash KIB April 2022.pdfTax Flash KIB April 2022.pdf
Tax Flash KIB April 2022.pdf
 
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
 
Fifi fiandari 181600174 artikel
Fifi fiandari 181600174 artikelFifi fiandari 181600174 artikel
Fifi fiandari 181600174 artikel
 
Corporate income tax presentation 2011
Corporate income tax presentation 2011Corporate income tax presentation 2011
Corporate income tax presentation 2011
 
PAJAK KOPERASI.pptx
PAJAK KOPERASI.pptxPAJAK KOPERASI.pptx
PAJAK KOPERASI.pptx
 
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptxPertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
Pertemuan 1 - Overview Akuntansi Pajak.pptx
 
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)
 
PP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptxPP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptx
 
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdfpp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
 
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptxBahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
 
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptxBahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
Bahan Strategi Peningkatan PDRD_Daerah Tertinggal (1).pptx
 
P ajak
P ajakP ajak
P ajak
 
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
 
pajak.pptx
pajak.pptxpajak.pptx
pajak.pptx
 
PajakYogya (5).pptx
PajakYogya (5).pptxPajakYogya (5).pptx
PajakYogya (5).pptx
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
 

Recently uploaded

Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 

Recently uploaded (20)

Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 

PAJAK PERUSAHAAN

  • 1. Pertemuan 2 – Gasal 2020/2021 PERPAJAKAN 2 OVERVIEW PAJAK
  • 2. 2 Agenda Konsep Pajak Overview PPh dan PPN Overview KUP
  • 3. 3 PAJAK DALAM PERUSAHAAN Pajak dalam Perusahaan Transaksi Kewajiban Perusahaan Laporan Keuangan Keputusan Manajemen Kewajiban Withholding
  • 4. 4 Badan Penghasilan Beban yang dapat dikurangkan Penghasilan kena pajak X tarif pajak Pajak terutang 1thn fiskal Kredit pajak • Angsuran pajak (PPh25) • Dipotong pihak lain (22,23) • Pajak luar negeri (24) Pajak kurang/lebih bayar (29/28 Pajak Perusahaan Memotong PPh 21 atas gaji Dipotong PPh 23 atas penghasilan jasa PPN atas penyerahan barang/jasa Meterai PBB BPHTB Pajak Daerah lain Bea masuk; cukai Setor Kas negara Lapor KPP Memotong PPh 23 atas jasa
  • 5. 5 Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1 PSAK Undang-Undang AKUNTANSI PAJAK PERBEDAAN Permanen Temporer Pajak Tangguhan:  Aktiva/utang  Beban/Pendapatan Penelitian: Book tax Gap Eff Tax Rate
  • 6. 6 Pengertian Pajak Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum (Dasar-dasar hukum pajak dan pajak pendapatan 1990:5) Definisi Pajak • Dipungut berdasarkan undang-undang • Tidak menunjukkan adanya kontraprestasi • Dipungut negara baik pemerintah pusat dan daerah • Diperuntukkan pengeluaran pemerintah  public investment • Mempunyai tujuan lain  reguler
  • 7. 7 Fungsi Pajak • Budgetair  sumber penerimaan utama • Reguler  PPnBM Minimun keras, PPh pengusahan kecil lebih rendah,  Redistribusi  Demokrasi UU Nomor 2 Thn 2020 Penetapan Perppu 1 Thn 2020 Kebijakan Keuangan Negara Penanganan Pandemi Covid-19  Penyesuaian tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap;  Perlakuan perpajakan dalam kegiatan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE);  perpanjangan waktu pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan; dan  Pemberian kewenangan kepada Menteri Keuangan untuk memberikan fasilitas kepabeanan berupa pembebasan atau keringanan bea masuk dalam rangka penanganan kondisi darurat serta pemulihan dan penguatan ekonomi nasional.  Perpanjangan waktu pengajuan oleh Wajib Pajak dan Penyelesaian oleh DJP
  • 8. FASILITAS PPH ATAS PENANGANAN COVID19 Latar Belakang  Perlunya perlindungan kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat dan melindungan sektor usaha  Penanganan Covid 19 membutuhkan dana APBN, APBD dan kontribusi / sumbangan masyarakat  Mendorong industri Kesehatan  Menjaga stabilitas pasar saham  PP 29 tahun 2020 Fasilitas PPh dalam rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019  Tambahan pengurangan penghasilan neto 30% untuk WP yang memproduksi alat Kesehatan untuk Covid-19  Sumbangan dalam rangka penanganan Covid-19 dapat menjagi pengurang penghasilan bruto  Tambahan penghasilan yang diterima SDM bidang Kesehatan yang mendapat penugasan dikenakan tarif 0%.  Penghasilan kompensasi dan penggantian atas penggunaan harta untuk penanganan Covid- 19 dikenakan tarif 0%, selama 1/3/2020 sampai dengan 30/9/2020  Pembelian kembali saham diperhualbelikan di bursa memperoleh tarif 3% lebih rendah. PMK 86 Tahun 2020 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019. • PPh 21 • PPh Final dalam PP 23 tahun 2013 • PPh 22 Impor • PPh 25 pengurangan angsuran 8
  • 9. PPN atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik 9  PMK 48 / 2020 PPN atas PMSE  TATA CARA PENUNJUKAN PEMUNGUT, PEMUNGUTAN, DAN PENYETORAN, SERTA PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS PEMANFAATAN BARANG KENA PAJAK TIDAK BERWUJUD DAN/ATAU JASA KENA PAJAK DARI LUAR DAERAH PABEAN DI DALAM DAERAH PABEAN MELALUI PERDAGANGAN MELALUI SISTEM ELEKTRONIK • Perdirjen Nomor PER-12/PJ/2020  Obyek pajak  Pemanfaatan BPK tidak berwujuda termasuk digital, dan atau  Pemanfaatan JKP termasuk jasa digital Dari luar daerah Pabean di dalam daera pabean melalui Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (B2B atau B2C)  Contoh e-book, e-magazine, multimedia, virtual goods, streaming film, web hosting
  • 10. PPN atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik 10
  • 11. 11 POSTUR APBN 2020 Referensi: nformasi APBN 2020
  • 12. 12 POSTUR APBN PERUBAHAN 2020 Referensi: nformasi APBN 2020 BELANJA NEGARA: Tambahan belanja sekitar Rp125,4T untuk penanganan Covid & program PEN:  Subsidi dan Imbal Jasa Penjaminan UMKM  Perpanjangan Bansos Tunai & Diskon Listrik  Tambahan DID untuk PEN  Belanja Penanganan Covid lainnya PEMBIAYAAN ANGGARAN: Menampung kebijakan pembiayaan investasi, PMN, dan penempatan dana dalam rangka PEN TUJUAN UTAMA PERPRES 72: Untuk penguatan penanganan Covid-19 dan fokus pada pemulihan ekonomi nasional. PENDAPATAN NEGARA: Perluasan dan perpanjangan kebijakan insentif pajak dunia usaha s.d. Desember 2020:  PPh 21 ditanggung Pemerintah  Pembebasan PPh 22 dan PPN Impor (Alat Kesehatan)  Percepatan Restitusi PPN
  • 13. 13 Pajak dalam APBN 2019 Referensi: nformasi APBN 2019
  • 15. 15 Perkembangan Tax Ratio Pajak APBN 2020 Referensi: nformasi APBN 2020
  • 16. 16 Komposisi Penerimaan Pajak APBN 2020 Referensi: nformasi APBN 2020
  • 18. 18 Azas pajak • EQUALITY  Pajak adil dan merata • Adil secara vertikal • Adik horisontal  CONVINIENCE  tidak menyulitkan, Pay as you earn, ex:withholding system  CERTAINTY  tidak sewenang-wenang, berdasarkan undang- undang yang dilaksanakan  ECONOMY  efisien ex:self assesment Adam Smith dalam An Inquiri into the nature and cause of the wealth of nations
  • 19. 19 Azas Pemungutan Azas Menurut Falsafah Hukum • Teori Asuransi (melindungi) • Teori Kepentingan • Teori daya pikul • Teori Bakti • Teori azas daya beli Azas yuridis Hukum pajak harus memberikan jaminan hukum  UU Azas ekonomi Negara  perekonomian meningkat. Pajak tidak menghambat ekonomi Azas untuk memungut  Azas tempat tinggal  Azas kebangsaan  Azas sumber 19
  • 20. HUKUM PAJAK HUKUM PAJAK MATERIAL mengatur tentang obyek pajak, subyek pajak, besar pajak yang dikenakan timbul dan hapusnya utang pajak dan hubungan hukum antara pemerintah dan WP  UU Pajak Penghasilan  UU Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)  UU Bea Meterai  UU Pajak dan Retribusi Daerah  UU Pajak Bumi dan Bangunan HUKUM PAJAK FORMAL tata cara untuk mewujudkan hukum material menjadi kenyataan • UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, • UU Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, • UU Pengadilan Pajak HUKUM PAJAK Kumpulan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara pemerintah sebagai pemungut pajak dan rakyat sebagai pembayar pajak
  • 21. UU PAJAK PENGHASILAN (UU 36/2008) Perubahan keempat dari UU 7/1983 Subyek Pajak • Obyek; bukan obyek; pengurang dan bukan pengurang Obyek Pajak • Tarif, struktur modal, harga transaksi, revaluasi Cara Menghitung Pajak • PPh 21; 22; 23; 24; 25 Pelunasan pajak dalam Tahun Berjalan • PPh 28; PPh 29 Perhitungan pajak akhir tahun 21
  • 22. Orang Pribadi (OP) Badan Bentuk usaha tetap (BUT), merupakan subyek pajak yang perlakuan pajaknya dipersamakan dengan subyek pajak badan. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, bersifat menggantikan yang berhak. Subjek Pajak Pasal 2 Ayat (1 dan 1a) 22
  • 23. Merupakan setiap tambahan kemampuan ekonomis yang: - Diterima atau diperoleh wajib pajak. - Berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia. - Dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak. Definisi Penghasilan Pasal 4 Ayat (1) Dengan nama dan dalam bentuk apapun 23
  • 24. Ketentuan Pembukuan Pasal 28 Ayat (1), (7) dan Penjelasan (7) 24
  • 25. 25 Standar Akuntansi Indonesia Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – PSAK  berbasis IFRS Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP – Exposure Draft SAK Entitas Privat Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah - SAK EMKM Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi nonlaba ISAK 35 (PPSAK 13 – PSAK 45 Dicabut) • Nama laporan dapat berbeda • Akun dalam laporan keuangan dapat berbeda • Memperhatikan ketentuan PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan Standar Akuntansi Syariah • Mengatur transaksi Syariah • Pelaporan organisasi Syariah • Diterapkan bersamaan dengan PSAK / SAK ETAP / EMKM tergantung entitasnya. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), PP 71 tahun 2010, digunakan untuk entitas Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyusun laporan keuangan. Standar berbasis Akrual, dengan referensi utama IPSAS / International Public Sector Accounting Standards.
  • 26. 26 UU PPN & PPnBM (UU 42/2009) Perubahan keempat dari UU 8/1983 Pengukuhan pengusaha kena pajak Kewajiban melaporkan usaha, memungut dan menyetor dan melaporkan pajak terutang Obyek Pajak Tarif dan Cara Menghitung Pajak Saat dan tempat terutang Laporan Perhitungan pajak Ketentuan Khusus - pemungut
  • 27. 27 Umum Dan Tata Cara Perpajakan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir dengan UU 16 Tahun 2009 • Bab I Ketentuan Umum • Bab II Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Surat Pemberitahuan, Dan Tata Cara Pembayaran Pajak • Bab III Penetapan Dan Ketetapan Pajak • Bab IV Penagihan Pajak • Bab V Keberatan Dan Banding • Bab VI Pembukuan Dan Pemeriksaan • Bab VII Ketentuan Khusus • Bab VIII Ketentuan Pidana • Bab IX Penyidikan • Bab X Ketentuan Peralihan • Bab XI Ketentuan Penutup
  • 28. KETENTUAN UMUM TATA CARA PERPAJAKAN Pendaftaran (NPWP-NPPKP) Pembukuan/ Pencatatan Pembayaran (SSP) Pelaporan (SPT) Pemeriksaan Penetapan (SKP) Keberatan Banding Kasasi FISKUS WAJIB PAJAK Pendaftaran (NPWP-NPPKP) Pembukuan/ Pencatatan Pembayaran (SSP) Pelaporan (SPT) BPP MA SELF ASSESMENT OFFICIAL ASSESMENT 28
  • 29. Fase timbulnya hak dan kewajiban Fase self assessment Fase Pengawasan Fase Sengketa Fase Penyelesaia n Sengketa Pengadilan Pajak Berlakunya UU Hak dan kewajiban Ber-NPWP & PKP Menyampai- kan SPT Diperiksa ? Tidak Pemeriksaan Ketetapan Pajak Setuju? Ya Tidak Keberatan Surat Kep. Keberatan Setuju? Ya Tidak BANDING PUTUSAN BANDING Ya S E L E S A I 5 Th Pembukuan 29
  • 30. Pendaftaran Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan KUP Pasal 1 ayat 2 Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Setiap pengusaha yang dikenakan PPN berdasarkan ketentuan undang- undang perpajakan, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP dan kepadanya diberikan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak 30
  • 31. Pembukuan • Pembukuan merupakan proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan atau penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laba rugi pada setiap tahu pajak berakhir • Wajib Pajak yang Wajib menyelenggarakan Pembukuan: • WP pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas • WP badan di Indonesia • WP pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan diperbolehkan menghitung dengan penghasilan neto dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. WP pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas – Orang yang dikecualikan menyelenggarakan pembukuan wajib melakukan pencatatan 31
  • 32. 32 Ilustrasi Hukum Formal: Surat Administratif Keterangan SPT SKP STP Definisi Surat untuk pelaporan, perhitungan, dan pembayaran pajak terutang. Surat keterangan berupa SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN. Surat untuk menagih pajak dan sanksi administrasi. Fungsi Pelaporan dan pertanggungjawaba n penghitungan jumlah pajak terutang, pembayaran sendiri, pemotongan. Alat koreksi, sarana mengenakan sanksi, dan alat menagih pajak. Alat koreksi pajak terutang, sarana mengenakan sanksi, dan alat menagih pajak.
  • 33. KEDUDUKAN HUKUM PAJAK • Hukum Perdata Mencari dasar kemungkinan pemungutan atas kejadian,keadaan dan perbuatan hukum yang bergerak dalam lingkungan perdata • Hukum Pidana Adanya sanksi atas kealpaan dan kesengajaan terhadap WP yang melanggar peraturan 33
  • 34. 34 • Hukum Pidana Mengenakan sanksi atas kealpaan dan kesengajaan terhadap WP yang melanggar peraturan. • Hukum Perdata Mencari dasar kemungkinan pemungutan atas kejadian,keadaan dan perbuatan hukum yang bergerak dalam lingkungan perdata. Kedudukan Hukum Pajak
  • 35. 35 Ilustrasi Ketentuan Pidana: (Pasal 38 UU No. 16 Tahun 2000) • Karena kealpaan • Tidak menyampaikan SPT; atau • Menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara . • Dipidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau denda paling tinggi 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
  • 36. 36 Ilustrasi Ketentuan Pidana: (Pasal 38 UU No. 16 Tahun 2000) • Kesalahan Disengaja • Tidak mendaftarkan diri, atau menyalahgunakan NPWP; atau • Tidak menyampaikan SPT; atau • Menyampaikan SPT dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap; atau • Menolak untuk dilakukan pemeriksaan; atau • Menolak memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar; atau • Tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan atau dokumen lainnya; atau • Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara. • Dipidana paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling tinggi 4 (empat) kali jumlah pajak yang terutang yang tidak atau kurang dibayar.
  • 37. 37 Dwi Martani - 081318227080 martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Editor's Notes

  1. 3
  2. 13
  3. 13