SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
KELOMPOK 2
Dosen : Dedy Wijayanto
KELOMPOK 2
Anggota NIM
Jessica Laurent 1731010003
Abraham Dimas 1731010002
Diah Ayu Cahayani P 1731010007
Munasliv Natalia R 1731010017
AliAkbar 1731010023
1. • Latar belakang
2. • Pengertian culinary tourism
3. • Sekilah tentang Mimika
• Akses menuju Mimika4. • Akses menuju Mimika
5. • Makanan khas Mimika
6. • Sejarah makanan Mimika
7. • Cara pembuatan
Setiap daerah di Indonesia memiliki culiner
yang menjadi ciri khas yang berbeda di
setiap daerahnya, baik cara
pembuatannya, bahan yang digunakan
hingga sejarah yang melekat pada culiner
tersebut.Terlebih lagi di daerah pedalaman
seperti Mimika yang terletak di provinsi
Papua.
Setiap daerah di Indonesia memiliki culiner
yang menjadi ciri khas yang berbeda di
setiap daerahnya, baik cara
pembuatannya, bahan yang digunakan
hingga sejarah yang melekat pada culiner
tersebut.Terlebih lagi di daerah pedalaman
seperti Mimika yang terletak di provinsi
Papua.
CulinaryTourism adalah wisata yang
berkaitan tentang kuliner makanan di suatu
daerah dimana penduduk lokal maupun
wisatawan dapat mencicipi rasa otentik
makanan daerah tersebut. Selain itu
wisatawan juga dapat mengetahui cara
pembuatannya serta sejarah dari makanan
tersebut.
CulinaryTourism adalah wisata yang
berkaitan tentang kuliner makanan di suatu
daerah dimana penduduk lokal maupun
wisatawan dapat mencicipi rasa otentik
makanan daerah tersebut. Selain itu
wisatawan juga dapat mengetahui cara
pembuatannya serta sejarah dari makanan
tersebut.
Mimika awalnya Merupakan sebuah kecamatan dari
wilayah administrasi kabupaten Fakfak. Kabupaten
Mimika didiami oleh 2 wilayah yaitu, suku Amungme
yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro
yang mendiami wilayah pantai.
Makanan penduduk Mimika kebanyakan
mengonsumsi ikan dikarenakan wilayah Mimika dekat
dengan pantai. Selain itu makanan pokonya juga
diselingi dengan Petatas (umbi-umbian) karena dekat
dengan pegunungan.
Mimika awalnya Merupakan sebuah kecamatan dari
wilayah administrasi kabupaten Fakfak. Kabupaten
Mimika didiami oleh 2 wilayah yaitu, suku Amungme
yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro
yang mendiami wilayah pantai.
Makanan penduduk Mimika kebanyakan
mengonsumsi ikan dikarenakan wilayah Mimika dekat
dengan pantai. Selain itu makanan pokonya juga
diselingi dengan Petatas (umbi-umbian) karena dekat
dengan pegunungan.
video
Perjalanan melalui udara ditempuh 7 jam
30 menit, lalu dilanjutkan dengan
menempuh perjalanan darat untuk
sampai di Kabupaten Mimika.
Papeda
Ikan Kuah Kuning
Ikan Bungkus
Ikan Bakar Colo-colo
Ulat Sagu
PAPEDA
Papeda adalah makanan
pokok daerah Papua dan
juga Mimika
Papeda adalah makanan
pokok daerah Papua dan
juga Mimika
Mengapa papeda bisa
menjadi makanan
pokok daerah Papua
dan juga Mimika
Papeda dijadikan sebagai makanan pokok
karena di Papua terdapat banyak pohon sagu.
Jadi masyarakat di Papua terutama di
pedalaman seperti Mimika memanfaatkan
getah pohon sagu untuk makan pokoknya.
Selain itu pada jaman dahulu di Papua belum
banyak yang menanam padi, lebih banyak
bercocok tanaman pohon sagu. Biasanya di
sana makanan pendamping papeda adalah
ikan kuah kuning. Selain itu makanan pokok
disana bisa juga digantikan dengan pepatas
(umbi-umbian)
Mengapa papeda bisa
menjadi makanan
pokok daerah Papua
dan juga Mimika
Papeda dijadikan sebagai makanan pokok
karena di Papua terdapat banyak pohon sagu.
Jadi masyarakat di Papua terutama di
pedalaman seperti Mimika memanfaatkan
getah pohon sagu untuk makan pokoknya.
Selain itu pada jaman dahulu di Papua belum
banyak yang menanam padi, lebih banyak
bercocok tanaman pohon sagu. Biasanya di
sana makanan pendamping papeda adalah
ikan kuah kuning. Selain itu makanan pokok
disana bisa juga digantikan dengan pepatas
(umbi-umbian)
Ikan kuah kuning sendiri tidak memiliki
sejarah yang spesific. Selain itu ikan kuah
kuning tidak selalu menjadi pendamping
papeda, karena hal itu hanya menjadi
tradisi yang biasa di gunakan orang-orang
Mimika dan Papua.
Selain itu ikan kuah kuning juga bisa di gunakan
untuk pendamping makanan pokok lainnya
yaitu petatas, tatacara makannya dengan cara
tradisional yaitu colocolo (mencocolkan petatas
ke dalam ikan kuah kuning)
video
Ikan bungkus ini hampir sama
dengan ikan peps di sunda
yang membedakan hanya daun
untuk membungkusnya, ikan
bungkus ini dibungkus dengan
menggunakan daun talas dan
dikukus.
Selain itu ikan bungkus khas
Papua menggunakan bumbu
dan rempah-rempah yang
mudah ditemukan di daerah
sana serta tambahan garam.
Fungsi dari garam tersebut
juga untuk menghilangkan
getah pada daun talas.
Ikan bungkus ini hampir sama
dengan ikan peps di sunda
yang membedakan hanya daun
untuk membungkusnya, ikan
bungkus ini dibungkus dengan
menggunakan daun talas dan
dikukus.
Selain itu ikan bungkus khas
Papua menggunakan bumbu
dan rempah-rempah yang
mudah ditemukan di daerah
sana serta tambahan garam.
Fungsi dari garam tersebut
juga untuk menghilangkan
getah pada daun talas.
Suku Kamoro adalah masyarakat Mimika
yang tinggal di daerah pesisir pantai, keadaan
ini menjadikan laut sebagai sumber
kehidupan. Salah satu makanan khas Mimika
yang menjadi makanan favorit suku Kamoro
adalah ikan bakar colo-colo .
Bahasa ikan bakar colo-colo
diambil dari cara makannya,yaitu
ikan yang sudah dibakar dan
dicampur dengan sambal colo-
colo.
Bahasa ikan bakar colo-colo
diambil dari cara makannya,yaitu
ikan yang sudah dibakar dan
dicampur dengan sambal colo-
colo.
Ulat Sagu berasal dari pohon
sagu yang dipotong dan
dibiarkan membusuk.
selain itu ulat sagu juga
memberikan energi dengan
kadar kolesterol yang rendah.
Ulat Sagu ini biasa dimakan
langsung (masih hidup) atau
dimasak terlebih dahulu
seperti ditumis, disayur,
digoreng dan dijadikan sate.
Sate Ulat Sagu atau
masyarakat setempat biasa
menyebutnya “Koo”.
Di daerah ini juga terdapat istilah
bakar batu yang haya ada pada
aara-acara tertentu. Seperti,
perdamaian, pernikahan, dan
acara adat lainnya
Tata cara pembakaran batu ini degan
cara menatakan batu di atas bara api
lalu di atas batu tersebut diletakan
daging babi dan ditutup lagi dengan
batu.
Bintaanggur Buah Matoa
Rebon Bi Buah Merah
Jambu Mete
Pisang Musa
Ingens
Culinary of tourism   copy.pptx [read-only]

More Related Content

What's hot

Geopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategiGeopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategiRisa Octaviani
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkunganyosifarah
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Arlin Muzdalifah
 
BAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARABAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARAsarinahongland
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiMuhammad Ridwan
 
Ppt mahasiswa berkarakter
Ppt mahasiswa berkarakterPpt mahasiswa berkarakter
Ppt mahasiswa berkaraktermaiiaarlam
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosialPPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosialErika N. D
 
Fitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptFitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptichfar16
 
Orientasi nilai budaya
Orientasi nilai budaya Orientasi nilai budaya
Orientasi nilai budaya tegarae
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananHeru Pramono
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
 
Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3topan hasibuan
 

What's hot (20)

Geopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategiGeopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategi
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
Makalah wawasan-nusantara
Makalah wawasan-nusantaraMakalah wawasan-nusantara
Makalah wawasan-nusantara
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
 
BAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARABAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARA
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi
 
Ppt mahasiswa berkarakter
Ppt mahasiswa berkarakterPpt mahasiswa berkarakter
Ppt mahasiswa berkarakter
 
Bab 2 wawasan nusantara
Bab 2 wawasan nusantaraBab 2 wawasan nusantara
Bab 2 wawasan nusantara
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosialPPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
 
Fitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar pptFitoplankton di air tawar ppt
Fitoplankton di air tawar ppt
 
Orientasi nilai budaya
Orientasi nilai budaya Orientasi nilai budaya
Orientasi nilai budaya
 
Kebudayaan maritim (2)
Kebudayaan maritim (2)Kebudayaan maritim (2)
Kebudayaan maritim (2)
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3
 

Similar to Culinary of tourism copy.pptx [read-only]

Makalah fundamental of diet and cullinary 1 : Kuliner Nusantara
Makalah fundamental of diet and cullinary 1 : Kuliner NusantaraMakalah fundamental of diet and cullinary 1 : Kuliner Nusantara
Makalah fundamental of diet and cullinary 1 : Kuliner NusantaraDini_Ratnasari
 
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua  Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua AlanaAlexandria1
 
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di PapuaMenjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di PapuaHowtostart.com
 
Aktiviti koperasi homestay
Aktiviti koperasi homestayAktiviti koperasi homestay
Aktiviti koperasi homestayNadia Bohari
 
Kerja kursus tingkatan enam sejarah - sejarah makanan
Kerja kursus tingkatan enam sejarah - sejarah makananKerja kursus tingkatan enam sejarah - sejarah makanan
Kerja kursus tingkatan enam sejarah - sejarah makananOliver Louise
 
Mengenal negara papua nugini
Mengenal negara papua nuginiMengenal negara papua nugini
Mengenal negara papua nuginiendang zr
 
Budaya bangka
Budaya bangkaBudaya bangka
Budaya bangkaAgustina
 
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURPOLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURNurul Annisa
 
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 SABAH
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 SABAHSejarah Tingkatan 1: Bab 11 SABAH
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 SABAHhamdan che hassan
 
Masakan Khas Filipina.pptx
Masakan Khas Filipina.pptxMasakan Khas Filipina.pptx
Masakan Khas Filipina.pptxAzizSidiq2
 
Makalah tambora
Makalah tamboraMakalah tambora
Makalah tamboraMas Fathir
 
Makalah makanan khas kabupaten muna
Makalah makanan khas kabupaten munaMakalah makanan khas kabupaten muna
Makalah makanan khas kabupaten munaWarnet Raha
 
Karakteristik Makanan Khas Daerah
Karakteristik Makanan Khas DaerahKarakteristik Makanan Khas Daerah
Karakteristik Makanan Khas DaerahKristi Herdiyanti
 
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 Sabah
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 SabahSejarah Tingkatan 1: Bab 11 Sabah
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 Sabahhamdan che hassan
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.Phaphy Wahyudhi
 

Similar to Culinary of tourism copy.pptx [read-only] (20)

Makalah fundamental of diet and cullinary 1 : Kuliner Nusantara
Makalah fundamental of diet and cullinary 1 : Kuliner NusantaraMakalah fundamental of diet and cullinary 1 : Kuliner Nusantara
Makalah fundamental of diet and cullinary 1 : Kuliner Nusantara
 
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua  Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
 
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di PapuaMenjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
Menjelajahi Pesona Keindahan Alam Eksotis Di Papua
 
Aktiviti koperasi homestay
Aktiviti koperasi homestayAktiviti koperasi homestay
Aktiviti koperasi homestay
 
Makalah makanan khas kabupaten muna
Makalah makanan khas kabupaten munaMakalah makanan khas kabupaten muna
Makalah makanan khas kabupaten muna
 
Kerja kursus tingkatan enam sejarah - sejarah makanan
Kerja kursus tingkatan enam sejarah - sejarah makananKerja kursus tingkatan enam sejarah - sejarah makanan
Kerja kursus tingkatan enam sejarah - sejarah makanan
 
Mengenal negara papua nugini
Mengenal negara papua nuginiMengenal negara papua nugini
Mengenal negara papua nugini
 
Budaya bangka
Budaya bangkaBudaya bangka
Budaya bangka
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerah
 
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURPOLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
 
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 SABAH
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 SABAHSejarah Tingkatan 1: Bab 11 SABAH
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 SABAH
 
Masakan Khas Filipina.pptx
Masakan Khas Filipina.pptxMasakan Khas Filipina.pptx
Masakan Khas Filipina.pptx
 
Makalah tambora
Makalah tamboraMakalah tambora
Makalah tambora
 
Makalah makanan khas kabupaten muna
Makalah makanan khas kabupaten munaMakalah makanan khas kabupaten muna
Makalah makanan khas kabupaten muna
 
Karakteristik Makanan Khas Daerah
Karakteristik Makanan Khas DaerahKarakteristik Makanan Khas Daerah
Karakteristik Makanan Khas Daerah
 
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 Sabah
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 SabahSejarah Tingkatan 1: Bab 11 Sabah
Sejarah Tingkatan 1: Bab 11 Sabah
 
Wisata kuliner khas muna
Wisata kuliner khas munaWisata kuliner khas muna
Wisata kuliner khas muna
 
Ora beach
Ora beachOra beach
Ora beach
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
 
Food tourism
Food tourism Food tourism
Food tourism
 

More from Dedy Wijayanto

Part 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesPart 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Part 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesPart 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Part 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesPart 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Various types of reports
Various types of reportsVarious types of reports
Various types of reportsDedy Wijayanto
 
Protective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsProtective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsDedy Wijayanto
 
Part 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgePart 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsPart 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Part 3 operational approaches
Part 3  operational approachesPart 3  operational approaches
Part 3 operational approachesDedy Wijayanto
 
Part 2 up-date local knowledge
Part 2 up-date  local knowledgePart 2 up-date  local knowledge
Part 2 up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 2 operational approaches
Part 2 operational approachesPart 2 operational approaches
Part 2 operational approachesDedy Wijayanto
 
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsPart 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsDedy Wijayanto
 
Part 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsPart 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Part 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgePart 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 1 operational approaches
Part 1  operational approachesPart 1  operational approaches
Part 1 operational approachesDedy Wijayanto
 
Escort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsEscort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDesign meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDedy Wijayanto
 
Deliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDeliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDedy Wijayanto
 
Communicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneCommunicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneDedy Wijayanto
 
Part 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentPart 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentDedy Wijayanto
 

More from Dedy Wijayanto (20)

Part 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesPart 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and services
 
Part 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesPart 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and services
 
Part 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesPart 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and services
 
Various types of reports
Various types of reportsVarious types of reports
Various types of reports
 
Protective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsProtective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinations
 
Part 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgePart 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledge
 
Part 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsPart 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable items
 
Part 3 operational approaches
Part 3  operational approachesPart 3  operational approaches
Part 3 operational approaches
 
Part 2 up-date local knowledge
Part 2 up-date  local knowledgePart 2 up-date  local knowledge
Part 2 up-date local knowledge
 
Part 2 operational approaches
Part 2 operational approachesPart 2 operational approaches
Part 2 operational approaches
 
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsPart 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
 
Part 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsPart 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable items
 
Part 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgePart 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledge
 
Part 1 operational approaches
Part 1  operational approachesPart 1  operational approaches
Part 1 operational approaches
 
Escort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsEscort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable items
 
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDesign meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
 
Deliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDeliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in english
 
Conduct a night audit
Conduct a night auditConduct a night audit
Conduct a night audit
 
Communicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneCommunicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephone
 
Part 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentPart 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipment
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Culinary of tourism copy.pptx [read-only]

  • 1. KELOMPOK 2 Dosen : Dedy Wijayanto KELOMPOK 2 Anggota NIM Jessica Laurent 1731010003 Abraham Dimas 1731010002 Diah Ayu Cahayani P 1731010007 Munasliv Natalia R 1731010017 AliAkbar 1731010023
  • 2. 1. • Latar belakang 2. • Pengertian culinary tourism 3. • Sekilah tentang Mimika • Akses menuju Mimika4. • Akses menuju Mimika 5. • Makanan khas Mimika 6. • Sejarah makanan Mimika 7. • Cara pembuatan
  • 3. Setiap daerah di Indonesia memiliki culiner yang menjadi ciri khas yang berbeda di setiap daerahnya, baik cara pembuatannya, bahan yang digunakan hingga sejarah yang melekat pada culiner tersebut.Terlebih lagi di daerah pedalaman seperti Mimika yang terletak di provinsi Papua. Setiap daerah di Indonesia memiliki culiner yang menjadi ciri khas yang berbeda di setiap daerahnya, baik cara pembuatannya, bahan yang digunakan hingga sejarah yang melekat pada culiner tersebut.Terlebih lagi di daerah pedalaman seperti Mimika yang terletak di provinsi Papua.
  • 4. CulinaryTourism adalah wisata yang berkaitan tentang kuliner makanan di suatu daerah dimana penduduk lokal maupun wisatawan dapat mencicipi rasa otentik makanan daerah tersebut. Selain itu wisatawan juga dapat mengetahui cara pembuatannya serta sejarah dari makanan tersebut. CulinaryTourism adalah wisata yang berkaitan tentang kuliner makanan di suatu daerah dimana penduduk lokal maupun wisatawan dapat mencicipi rasa otentik makanan daerah tersebut. Selain itu wisatawan juga dapat mengetahui cara pembuatannya serta sejarah dari makanan tersebut.
  • 5. Mimika awalnya Merupakan sebuah kecamatan dari wilayah administrasi kabupaten Fakfak. Kabupaten Mimika didiami oleh 2 wilayah yaitu, suku Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro yang mendiami wilayah pantai. Makanan penduduk Mimika kebanyakan mengonsumsi ikan dikarenakan wilayah Mimika dekat dengan pantai. Selain itu makanan pokonya juga diselingi dengan Petatas (umbi-umbian) karena dekat dengan pegunungan. Mimika awalnya Merupakan sebuah kecamatan dari wilayah administrasi kabupaten Fakfak. Kabupaten Mimika didiami oleh 2 wilayah yaitu, suku Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro yang mendiami wilayah pantai. Makanan penduduk Mimika kebanyakan mengonsumsi ikan dikarenakan wilayah Mimika dekat dengan pantai. Selain itu makanan pokonya juga diselingi dengan Petatas (umbi-umbian) karena dekat dengan pegunungan.
  • 7. Perjalanan melalui udara ditempuh 7 jam 30 menit, lalu dilanjutkan dengan menempuh perjalanan darat untuk sampai di Kabupaten Mimika.
  • 8. Papeda Ikan Kuah Kuning Ikan Bungkus Ikan Bakar Colo-colo Ulat Sagu
  • 9. PAPEDA Papeda adalah makanan pokok daerah Papua dan juga Mimika Papeda adalah makanan pokok daerah Papua dan juga Mimika Mengapa papeda bisa menjadi makanan pokok daerah Papua dan juga Mimika Papeda dijadikan sebagai makanan pokok karena di Papua terdapat banyak pohon sagu. Jadi masyarakat di Papua terutama di pedalaman seperti Mimika memanfaatkan getah pohon sagu untuk makan pokoknya. Selain itu pada jaman dahulu di Papua belum banyak yang menanam padi, lebih banyak bercocok tanaman pohon sagu. Biasanya di sana makanan pendamping papeda adalah ikan kuah kuning. Selain itu makanan pokok disana bisa juga digantikan dengan pepatas (umbi-umbian) Mengapa papeda bisa menjadi makanan pokok daerah Papua dan juga Mimika Papeda dijadikan sebagai makanan pokok karena di Papua terdapat banyak pohon sagu. Jadi masyarakat di Papua terutama di pedalaman seperti Mimika memanfaatkan getah pohon sagu untuk makan pokoknya. Selain itu pada jaman dahulu di Papua belum banyak yang menanam padi, lebih banyak bercocok tanaman pohon sagu. Biasanya di sana makanan pendamping papeda adalah ikan kuah kuning. Selain itu makanan pokok disana bisa juga digantikan dengan pepatas (umbi-umbian)
  • 10. Ikan kuah kuning sendiri tidak memiliki sejarah yang spesific. Selain itu ikan kuah kuning tidak selalu menjadi pendamping papeda, karena hal itu hanya menjadi tradisi yang biasa di gunakan orang-orang Mimika dan Papua. Selain itu ikan kuah kuning juga bisa di gunakan untuk pendamping makanan pokok lainnya yaitu petatas, tatacara makannya dengan cara tradisional yaitu colocolo (mencocolkan petatas ke dalam ikan kuah kuning)
  • 11. video
  • 12. Ikan bungkus ini hampir sama dengan ikan peps di sunda yang membedakan hanya daun untuk membungkusnya, ikan bungkus ini dibungkus dengan menggunakan daun talas dan dikukus. Selain itu ikan bungkus khas Papua menggunakan bumbu dan rempah-rempah yang mudah ditemukan di daerah sana serta tambahan garam. Fungsi dari garam tersebut juga untuk menghilangkan getah pada daun talas. Ikan bungkus ini hampir sama dengan ikan peps di sunda yang membedakan hanya daun untuk membungkusnya, ikan bungkus ini dibungkus dengan menggunakan daun talas dan dikukus. Selain itu ikan bungkus khas Papua menggunakan bumbu dan rempah-rempah yang mudah ditemukan di daerah sana serta tambahan garam. Fungsi dari garam tersebut juga untuk menghilangkan getah pada daun talas.
  • 13. Suku Kamoro adalah masyarakat Mimika yang tinggal di daerah pesisir pantai, keadaan ini menjadikan laut sebagai sumber kehidupan. Salah satu makanan khas Mimika yang menjadi makanan favorit suku Kamoro adalah ikan bakar colo-colo . Bahasa ikan bakar colo-colo diambil dari cara makannya,yaitu ikan yang sudah dibakar dan dicampur dengan sambal colo- colo. Bahasa ikan bakar colo-colo diambil dari cara makannya,yaitu ikan yang sudah dibakar dan dicampur dengan sambal colo- colo.
  • 14. Ulat Sagu berasal dari pohon sagu yang dipotong dan dibiarkan membusuk. selain itu ulat sagu juga memberikan energi dengan kadar kolesterol yang rendah. Ulat Sagu ini biasa dimakan langsung (masih hidup) atau dimasak terlebih dahulu seperti ditumis, disayur, digoreng dan dijadikan sate. Sate Ulat Sagu atau masyarakat setempat biasa menyebutnya “Koo”.
  • 15. Di daerah ini juga terdapat istilah bakar batu yang haya ada pada aara-acara tertentu. Seperti, perdamaian, pernikahan, dan acara adat lainnya Tata cara pembakaran batu ini degan cara menatakan batu di atas bara api lalu di atas batu tersebut diletakan daging babi dan ditutup lagi dengan batu.
  • 16. Bintaanggur Buah Matoa Rebon Bi Buah Merah Jambu Mete Pisang Musa Ingens