SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Food Tourism In
West Sumatera
Pengantar Ilmu Pariwisata&Hospitality
Dedy Wijayanto, S.Pd, M.Pd
Kelompok 5:
Nada Luthfiah 1731010005
Delang Abidirar 1731010009
Reynaldo Alpian 1731010014
Trinita Ochtora 1731010025
Agnestina Andani 1731010046
Pendahuluan
Indonesia berpotensi besar dalam wisata
makanan (food tourism) karena memiliki kekayaan
etnis dan budaya, yang masing-masing memiliki kuliner
khas tersendiri.
Berkembangnya wisata makanan juga merupakan
peluang bagi masyarakat Indonesia untuk
mengembangkan makanan dan minuman khas
Indonesia agar bisa dikenal masyarakat dunia lebih luas
lagi sekaligus meningkatkan daya tarik wisatawan
mancanegara.
Daya tarik makanan dan minuman yang cukup
besar untuk mendorong turis asing datang ke
Indonesia, tidak hanya pendapatan negara dan daerah
meningkat, tapi juga akan meningkatkan
pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat lokal.
Pengertian Food Tourism
Food Tourism adalah Pariwisata makanan
merupakan kebutuhan yang membedakan
antara wisatawan yang mengonsumsi makanan
sebagai bagian dari pengalaman perjalanan dan
wisatawan yang aktivitas, tingkah laku dan
aktivitasnya, pemilihan destinasi dipengaruhi
oleh ketertarikan pada makanan.
Akomodasi
Padang
Minangkabau International Airport
Jakarta
Soekarno Hatta International Airport
Food Tourism In West Sumatera
1. Rendang
 Sejarah
Asal usul rendang berasal dari Sumatera,
khususnya Minangkabau. Bagi masyarakat Minang,
rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi
masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai
acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai masakan
tradisi, rendang diduga telah lahir sejak orang Minang
menggelar acara adat pertamanya.
Proses memasak rendang asli dapat
menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya
sekitar empat jam
Dalam tradisi Minangkabau, rendang
adalah hidangan yang wajib disajikan dalam
setiap seremoni adat, seperti berbagai
upacara adat Minangkabau, kenduri, atau
menyambut tamu kehormatan.
Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi
masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu
musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari
empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan
masyarakat Minang, yaitu:
- Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari
"NiniakMamak" (para pemimpin Suku adat)
- Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai"
(kaum Intelektual)
- Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang
pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
- Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan
masyarakat Minangkabau.
 Jenis-jenis
• Rendang Kering
Rendang kering adalah rendang sejati dalam
tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak
dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan
mengering dan bumbu terserap sempurna.
Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan
istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau
menyambut tamu kehormatan. Rendang kering
biasanya berwarna lebih gelap agak coklat
kehitaman.
• Rendang Basah/Kalio
Rendang basah, atau lebih tepatnya
disebut kalio, adalah rendang yang dimasak
dalam waktu yang lebih singkat, santan belum
begitu mengering sempurna, dan dalam suhu
ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu
kurang dari satu minggu. Rendang basah
berwarna coklat terang keemasan dan lebih
pucat.
 Variasi
Variasi
• Rendang telur
(Randang talua):
Rendang yang
terbuat dari
telur ayam, khas
Payakumbuh
rendang lainnya:
• Rendang paru:
Rendang yang
terbuat dari
paru-paru sapi,
khas
Payakumbuh
• Rendang suir:
Rendang khas
Payakumbuh
yang dibuat dari
daging ayam
atau sapi yang
serat dagingnya
disuir atau
diurai kecil-kecil
•
• Rendang ayam:
Rendang yang
terbuat dari
daging ayam
• Rendang bebek
(Randang itiak):
Rendang yang
terbuat dari
daging bebek
• Rendang hati:
Rendang yang
terbuat dari
hati sapi
•video
2. Sate Padang
Sejarah
Sate Padang ini sudah ada sejak lama dan
pertama diketahui berasal dari daerah Padang
Panjang. Kemudian, karena ada beberapa peziarah
dan pemuda yang belajar mengaji ke Pariaman, maka
terbawalah kuliner sate ini dari Padang Panjang
menuju Pariaman.
Menyesuaikan dengan karakteristik Pariaman,
maka sate khas Padang Panjang ini mengalami
beberapa sentuhan baru pada bumbunya.
 Jenis – Jenis
```````-
• Sate Padang khas
Padang Panjang kuah
kentalnya yang
berwarna kuning. Hal ini
disebabkan oleh bumbu
dapur kunyit yang
mendominasi.
• Sate Padang khas
Pariaman memiliki kuah
yang berwarna merah.
Berasal dari campuran
cabai merah yang lebih
banyak, sehingga rasa
dari sate khas Pariaman
ini cenderung lebih
pedas
• Sate Padang Kota, kuahnya lebih terlihat
kecokelatan. Banyak yang mengatakan
bahwa sate berkuah cokelat ini merupakan
peralihan atau perpaduan dari sate khas
Padang Panjang dan sate khas Pariaman.
Hal yang menarik dari sate Padang ini adalah
ternyata, ketika sate ini dipanggang, daging
sapinya sebenarnya sudah matang dan sudah
siap makan
3. Soto Padang
• Soto ini memiliki ciri yang menjadi pembeda
dengan soto dari daerah lain. Dalam penyajiannya,
biasanya hidangan berkuah yang satu ini menggunakan
kuah kaldu dari daging sapi, ditambah dengan
potongan-potongan daging sapi yang digoreng kering.
Soto Padang juga dilengkapi dengan perkedel
penggunaan kerupuk beras berwarna merah jambu
sebagai pelengkapnya.. Ciri ini sangat khas dan sudah
menjadi identitas dari kuliner khas padang tersebut.
4. Karupuak Sanjai
Sejarah
Kerupuk Sanjai adalah sejenis peganan kerupuk dari
singkong yang diparut tipis lalu digoreng dan diberi garam
sebagai penyedapnya.
Sebutan Sanjai berasal dari nama sebuah jalan atau
daerah di bagian utara Kota Bukittinggi. Jalan Sanjai ini
terletak di Desa Manggis, Kelurahan Manggis Gantiang
Sanjai, Kota Bukittinggi.
Warga yang bermukim di sekitar Jalan Sanjai ini
memang rata-rata berprofesi sebagai pengrajin keripik
singkong. Tidak hanya itu, daerah Sanjai sendiri memang
dipercaya sebagai daerah asal muasal persebaran industri
keripik singkong di Bukittinggi.
 Jenis - Jenis
• Karupuak Sanjai
Tawar adalah
kerupuk sanjai
yang tidak
menggunakan
cabai /Gula
merah ,diberi
garam saja.
• Karupuak Sanjai
Saka adalah
Kerupuk sanjai
yang
diberi/dioleska
n Gula merah.
• Karupuak
Balado adalah
Kerupuk sanjai
yang diberi
bumbu balado.
5. Dendeng Balado
• Dendeng balado berarti dendeng yang
dimasak dengan menggunakan bumbu utama cabai.
Di daerah lain ada juga yang membuat dendeng
sebagai makanan khas. Namun, perbedaan
keduanya terletak pada cara memasak lado (cabai)
dan pengolahan daging menjadi dendeng.
Saat ini terdapat beberapa varian dendeng
balado yang sudah berkembang dan menjadi masakan
utama masyarakat Sumatera Barat. Dari dendeng
balado, ia dimodifikasi menjadi dendeng kering,
dendeng lambok, dendeng bakar, dan dendeng
batokok.
 Variasi
• Dendeng lambok sama
dengan dendeng kering.
Bedanya dendeng
lambok hanya digoreng
sebentar, tak sampai
kering, lalu disiram
dengan sambal
berwarna merah
• Dendeng kering adalah
daging tipis yang
digoreng garing.
Dendeng terbuat dari
daging sapi yang diiris
tipis-tipis, kemudian
digoreng sampai kering.
• Dendeng bakar. Dendeng jenis ini dibuat
dengan cara mengiris tipis-tipis daging segar
dan kemudian melumurinya dengan bumbu
lengkuas, jahe, bawang putih, dan bumbu
lainnya yang dihaluskan. Setelah didiamkan
selama satu jam, dendeng kemudian dilumuri
asam jawa, garam, dan mentega.
Food tourism

More Related Content

What's hot

Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataKonsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataRichie Rafsanjani
 
Makalah Plh membuat usaha kue
Makalah Plh membuat usaha kueMakalah Plh membuat usaha kue
Makalah Plh membuat usaha kuenoussevarenna
 
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017Himafis 2018
 
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanLaporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanFransmahesa
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataMamah Mizan Mizan
 
Surat permohonan pemateri
Surat permohonan pemateriSurat permohonan pemateri
Surat permohonan pemateriLukman
 
Rundown acara festival baduy 2016
Rundown acara festival baduy 2016Rundown acara festival baduy 2016
Rundown acara festival baduy 2016Aji Sahdi Sutisna
 
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfPROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfFajar Baskoro
 
Surat izin menggunakan tempat
Surat izin menggunakan tempatSurat izin menggunakan tempat
Surat izin menggunakan tempatMuhamad Basuni
 
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)ocktav andrian
 
Surat permohonan dana
Surat permohonan danaSurat permohonan dana
Surat permohonan danaPopy Putry
 
Ppt wisata garut
Ppt wisata garutPpt wisata garut
Ppt wisata garutAjang Wahyu
 
Contoh surat permohonan izin bupati
Contoh surat permohonan izin bupatiContoh surat permohonan izin bupati
Contoh surat permohonan izin bupatiAdi Yamin
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsorLis Lis
 
375729134 proposal-sponsor-turnamen-bola-voli
375729134 proposal-sponsor-turnamen-bola-voli375729134 proposal-sponsor-turnamen-bola-voli
375729134 proposal-sponsor-turnamen-bola-voliMufiz Muktafi
 
Contoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringContoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringNafiah RR
 
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkk
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkkContoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkk
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkkHambali Nasuka
 
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )michele yoana
 

What's hot (20)

Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataKonsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
 
Makalah Plh membuat usaha kue
Makalah Plh membuat usaha kueMakalah Plh membuat usaha kue
Makalah Plh membuat usaha kue
 
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
 
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanLaporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisata
 
Surat permohonan pemateri
Surat permohonan pemateriSurat permohonan pemateri
Surat permohonan pemateri
 
Rundown acara festival baduy 2016
Rundown acara festival baduy 2016Rundown acara festival baduy 2016
Rundown acara festival baduy 2016
 
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfPROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
 
Surat izin menggunakan tempat
Surat izin menggunakan tempatSurat izin menggunakan tempat
Surat izin menggunakan tempat
 
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
Ujian Tugas Akhir (Sidang Skripsi)
 
Surat permohonan dana
Surat permohonan danaSurat permohonan dana
Surat permohonan dana
 
Ppt wisata garut
Ppt wisata garutPpt wisata garut
Ppt wisata garut
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
 
Contoh surat permohonan izin bupati
Contoh surat permohonan izin bupatiContoh surat permohonan izin bupati
Contoh surat permohonan izin bupati
 
Sapta pesona
Sapta  pesonaSapta  pesona
Sapta pesona
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsor
 
375729134 proposal-sponsor-turnamen-bola-voli
375729134 proposal-sponsor-turnamen-bola-voli375729134 proposal-sponsor-turnamen-bola-voli
375729134 proposal-sponsor-turnamen-bola-voli
 
Contoh Business plan Catering
Contoh Business plan CateringContoh Business plan Catering
Contoh Business plan Catering
 
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkk
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkkContoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkk
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkk
 
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
 

Similar to Food tourism

Ade putri
Ade putriAde putri
Ade putriadedani
 
gadih marandangpensidanpakisdengancepat.pptx
gadih marandangpensidanpakisdengancepat.pptxgadih marandangpensidanpakisdengancepat.pptx
gadih marandangpensidanpakisdengancepat.pptxIlhamekaSyaputra
 
Produk olahan ikan sidat (anguila sp.)
Produk olahan ikan sidat (anguila sp.)Produk olahan ikan sidat (anguila sp.)
Produk olahan ikan sidat (anguila sp.)Ari Panggih Nugroho
 
Paper resep produk lokal jabar
Paper resep produk lokal jabarPaper resep produk lokal jabar
Paper resep produk lokal jabarCorin Khusna
 
MAKANAN KHAS NUSANTARA.pptx
MAKANAN KHAS NUSANTARA.pptxMAKANAN KHAS NUSANTARA.pptx
MAKANAN KHAS NUSANTARA.pptxZertiOktaveni1
 
PPT CILOK COLOK PDS MAS AHMAD RIFAI.pptx
PPT CILOK COLOK PDS MAS AHMAD RIFAI.pptxPPT CILOK COLOK PDS MAS AHMAD RIFAI.pptx
PPT CILOK COLOK PDS MAS AHMAD RIFAI.pptxarya150724
 
10 kerupuk khas indonesia
10 kerupuk khas indonesia10 kerupuk khas indonesia
10 kerupuk khas indonesiaRezaPebryansah
 
Proposal kewirausahaan (makanan khas lombok)
Proposal kewirausahaan (makanan khas lombok)Proposal kewirausahaan (makanan khas lombok)
Proposal kewirausahaan (makanan khas lombok)Osita Pabo
 
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha Sutrisna Sandi
 
Makanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalMakanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalSiti Humaira'
 
Makanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalMakanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalSiti Humaira'
 

Similar to Food tourism (20)

PPPPPP.pptx
PPPPPP.pptxPPPPPP.pptx
PPPPPP.pptx
 
Wisata kuliner
Wisata kulinerWisata kuliner
Wisata kuliner
 
Wisata kuliner
Wisata kulinerWisata kuliner
Wisata kuliner
 
Wisata kuliner
Wisata kulinerWisata kuliner
Wisata kuliner
 
Ade putri
Ade putriAde putri
Ade putri
 
gadih marandangpensidanpakisdengancepat.pptx
gadih marandangpensidanpakisdengancepat.pptxgadih marandangpensidanpakisdengancepat.pptx
gadih marandangpensidanpakisdengancepat.pptx
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
 
Produk olahan ikan sidat (anguila sp.)
Produk olahan ikan sidat (anguila sp.)Produk olahan ikan sidat (anguila sp.)
Produk olahan ikan sidat (anguila sp.)
 
Usaha pembuatan kripik singkong pedas
Usaha pembuatan kripik singkong pedasUsaha pembuatan kripik singkong pedas
Usaha pembuatan kripik singkong pedas
 
Paper resep produk lokal jabar
Paper resep produk lokal jabarPaper resep produk lokal jabar
Paper resep produk lokal jabar
 
MAKANAN KHAS NUSANTARA.pptx
MAKANAN KHAS NUSANTARA.pptxMAKANAN KHAS NUSANTARA.pptx
MAKANAN KHAS NUSANTARA.pptx
 
PPT CILOK COLOK PDS MAS AHMAD RIFAI.pptx
PPT CILOK COLOK PDS MAS AHMAD RIFAI.pptxPPT CILOK COLOK PDS MAS AHMAD RIFAI.pptx
PPT CILOK COLOK PDS MAS AHMAD RIFAI.pptx
 
10 kerupuk khas indonesia
10 kerupuk khas indonesia10 kerupuk khas indonesia
10 kerupuk khas indonesia
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
 
Oleh oleh khas bandung
Oleh oleh khas bandungOleh oleh khas bandung
Oleh oleh khas bandung
 
Proposal kewirausahaan (makanan khas lombok)
Proposal kewirausahaan (makanan khas lombok)Proposal kewirausahaan (makanan khas lombok)
Proposal kewirausahaan (makanan khas lombok)
 
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
Contoh presentasi perencanaan pembukaan usaha
 
Makanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalMakanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu Tradisional
 
Makanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalMakanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu Tradisional
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
 

More from Dedy Wijayanto

Part 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesPart 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Part 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesPart 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Part 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesPart 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Various types of reports
Various types of reportsVarious types of reports
Various types of reportsDedy Wijayanto
 
Protective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsProtective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsDedy Wijayanto
 
Part 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgePart 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsPart 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Part 3 operational approaches
Part 3  operational approachesPart 3  operational approaches
Part 3 operational approachesDedy Wijayanto
 
Part 2 up-date local knowledge
Part 2 up-date  local knowledgePart 2 up-date  local knowledge
Part 2 up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 2 operational approaches
Part 2 operational approachesPart 2 operational approaches
Part 2 operational approachesDedy Wijayanto
 
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsPart 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsDedy Wijayanto
 
Part 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsPart 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Part 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgePart 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 1 operational approaches
Part 1  operational approachesPart 1  operational approaches
Part 1 operational approachesDedy Wijayanto
 
Escort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsEscort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDesign meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDedy Wijayanto
 
Deliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDeliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDedy Wijayanto
 
Communicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneCommunicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneDedy Wijayanto
 
Part 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentPart 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentDedy Wijayanto
 

More from Dedy Wijayanto (20)

Part 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesPart 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and services
 
Part 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesPart 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and services
 
Part 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesPart 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and services
 
Various types of reports
Various types of reportsVarious types of reports
Various types of reports
 
Protective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsProtective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinations
 
Part 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgePart 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledge
 
Part 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsPart 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable items
 
Part 3 operational approaches
Part 3  operational approachesPart 3  operational approaches
Part 3 operational approaches
 
Part 2 up-date local knowledge
Part 2 up-date  local knowledgePart 2 up-date  local knowledge
Part 2 up-date local knowledge
 
Part 2 operational approaches
Part 2 operational approachesPart 2 operational approaches
Part 2 operational approaches
 
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsPart 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
 
Part 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsPart 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable items
 
Part 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgePart 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledge
 
Part 1 operational approaches
Part 1  operational approachesPart 1  operational approaches
Part 1 operational approaches
 
Escort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsEscort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable items
 
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDesign meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
 
Deliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDeliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in english
 
Conduct a night audit
Conduct a night auditConduct a night audit
Conduct a night audit
 
Communicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneCommunicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephone
 
Part 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentPart 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipment
 

Food tourism

  • 1. Food Tourism In West Sumatera Pengantar Ilmu Pariwisata&Hospitality Dedy Wijayanto, S.Pd, M.Pd
  • 2. Kelompok 5: Nada Luthfiah 1731010005 Delang Abidirar 1731010009 Reynaldo Alpian 1731010014 Trinita Ochtora 1731010025 Agnestina Andani 1731010046
  • 3. Pendahuluan Indonesia berpotensi besar dalam wisata makanan (food tourism) karena memiliki kekayaan etnis dan budaya, yang masing-masing memiliki kuliner khas tersendiri. Berkembangnya wisata makanan juga merupakan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan makanan dan minuman khas Indonesia agar bisa dikenal masyarakat dunia lebih luas lagi sekaligus meningkatkan daya tarik wisatawan mancanegara. Daya tarik makanan dan minuman yang cukup besar untuk mendorong turis asing datang ke Indonesia, tidak hanya pendapatan negara dan daerah meningkat, tapi juga akan meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat lokal.
  • 4. Pengertian Food Tourism Food Tourism adalah Pariwisata makanan merupakan kebutuhan yang membedakan antara wisatawan yang mengonsumsi makanan sebagai bagian dari pengalaman perjalanan dan wisatawan yang aktivitas, tingkah laku dan aktivitasnya, pemilihan destinasi dipengaruhi oleh ketertarikan pada makanan.
  • 6. Food Tourism In West Sumatera 1. Rendang  Sejarah Asal usul rendang berasal dari Sumatera, khususnya Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi, rendang diduga telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya.
  • 7. Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap seremoni adat, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.
  • 8. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu: - Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "NiniakMamak" (para pemimpin Suku adat) - Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual) - Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama - Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
  • 9.  Jenis-jenis • Rendang Kering Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna. Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap agak coklat kehitaman.
  • 10. • Rendang Basah/Kalio Rendang basah, atau lebih tepatnya disebut kalio, adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum begitu mengering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu. Rendang basah berwarna coklat terang keemasan dan lebih pucat.
  • 11.  Variasi Variasi • Rendang telur (Randang talua): Rendang yang terbuat dari telur ayam, khas Payakumbuh rendang lainnya: • Rendang paru: Rendang yang terbuat dari paru-paru sapi, khas Payakumbuh • Rendang suir: Rendang khas Payakumbuh yang dibuat dari daging ayam atau sapi yang serat dagingnya disuir atau diurai kecil-kecil
  • 12. • • Rendang ayam: Rendang yang terbuat dari daging ayam • Rendang bebek (Randang itiak): Rendang yang terbuat dari daging bebek • Rendang hati: Rendang yang terbuat dari hati sapi
  • 14. 2. Sate Padang Sejarah Sate Padang ini sudah ada sejak lama dan pertama diketahui berasal dari daerah Padang Panjang. Kemudian, karena ada beberapa peziarah dan pemuda yang belajar mengaji ke Pariaman, maka terbawalah kuliner sate ini dari Padang Panjang menuju Pariaman. Menyesuaikan dengan karakteristik Pariaman, maka sate khas Padang Panjang ini mengalami beberapa sentuhan baru pada bumbunya.
  • 15.  Jenis – Jenis ```````- • Sate Padang khas Padang Panjang kuah kentalnya yang berwarna kuning. Hal ini disebabkan oleh bumbu dapur kunyit yang mendominasi. • Sate Padang khas Pariaman memiliki kuah yang berwarna merah. Berasal dari campuran cabai merah yang lebih banyak, sehingga rasa dari sate khas Pariaman ini cenderung lebih pedas
  • 16. • Sate Padang Kota, kuahnya lebih terlihat kecokelatan. Banyak yang mengatakan bahwa sate berkuah cokelat ini merupakan peralihan atau perpaduan dari sate khas Padang Panjang dan sate khas Pariaman. Hal yang menarik dari sate Padang ini adalah ternyata, ketika sate ini dipanggang, daging sapinya sebenarnya sudah matang dan sudah siap makan
  • 17. 3. Soto Padang • Soto ini memiliki ciri yang menjadi pembeda dengan soto dari daerah lain. Dalam penyajiannya, biasanya hidangan berkuah yang satu ini menggunakan kuah kaldu dari daging sapi, ditambah dengan potongan-potongan daging sapi yang digoreng kering. Soto Padang juga dilengkapi dengan perkedel penggunaan kerupuk beras berwarna merah jambu sebagai pelengkapnya.. Ciri ini sangat khas dan sudah menjadi identitas dari kuliner khas padang tersebut.
  • 18. 4. Karupuak Sanjai Sejarah Kerupuk Sanjai adalah sejenis peganan kerupuk dari singkong yang diparut tipis lalu digoreng dan diberi garam sebagai penyedapnya. Sebutan Sanjai berasal dari nama sebuah jalan atau daerah di bagian utara Kota Bukittinggi. Jalan Sanjai ini terletak di Desa Manggis, Kelurahan Manggis Gantiang Sanjai, Kota Bukittinggi. Warga yang bermukim di sekitar Jalan Sanjai ini memang rata-rata berprofesi sebagai pengrajin keripik singkong. Tidak hanya itu, daerah Sanjai sendiri memang dipercaya sebagai daerah asal muasal persebaran industri keripik singkong di Bukittinggi.
  • 19.  Jenis - Jenis • Karupuak Sanjai Tawar adalah kerupuk sanjai yang tidak menggunakan cabai /Gula merah ,diberi garam saja. • Karupuak Sanjai Saka adalah Kerupuk sanjai yang diberi/dioleska n Gula merah. • Karupuak Balado adalah Kerupuk sanjai yang diberi bumbu balado.
  • 20. 5. Dendeng Balado • Dendeng balado berarti dendeng yang dimasak dengan menggunakan bumbu utama cabai. Di daerah lain ada juga yang membuat dendeng sebagai makanan khas. Namun, perbedaan keduanya terletak pada cara memasak lado (cabai) dan pengolahan daging menjadi dendeng. Saat ini terdapat beberapa varian dendeng balado yang sudah berkembang dan menjadi masakan utama masyarakat Sumatera Barat. Dari dendeng balado, ia dimodifikasi menjadi dendeng kering, dendeng lambok, dendeng bakar, dan dendeng batokok.
  • 21.  Variasi • Dendeng lambok sama dengan dendeng kering. Bedanya dendeng lambok hanya digoreng sebentar, tak sampai kering, lalu disiram dengan sambal berwarna merah • Dendeng kering adalah daging tipis yang digoreng garing. Dendeng terbuat dari daging sapi yang diiris tipis-tipis, kemudian digoreng sampai kering.
  • 22. • Dendeng bakar. Dendeng jenis ini dibuat dengan cara mengiris tipis-tipis daging segar dan kemudian melumurinya dengan bumbu lengkuas, jahe, bawang putih, dan bumbu lainnya yang dihaluskan. Setelah didiamkan selama satu jam, dendeng kemudian dilumuri asam jawa, garam, dan mentega.