2. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian keperawatan merupakan tahap awal
proses keperawatan dan merupakan
suatu proses dalam pengumpulan
data dari berbagai sumber
data untuk mengevaluasi
dan mengidentifikasi status
kesehatan klien.
3. Tujuan utama pengkajian adalah
untuk mengetahui data pasien
seakurat-akuratnya. Data yang harus
diperoleh dalam pengkajian yaitu
data fokus.
6. 1. Data subjektif
Data yang didapatkan dari klien sebagai suatu
pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian.
Data subjektif mencakup persepsi,perasaan
klien tentang status kesehatanya. Misalnya tentang
nyeri,lemah,mual,kecemasan.
2. Data objektif
Data yang dapat observasi dan diukur
menggunakan panca indra(lihat,dengar,cium,raba).
Selama pemeriksaan fisik. Misalnya
nadi,pernafasan,tekanan darah,edema,berat
badan,tingkat kesadaran.
7. Sumber Data
A. Sumber data primer
merupakan sumber data utama(primer) dan
perawat dapat menggali informasi yang sebenarnya
mengenai masalah kesehatan klien.
B. Sumber data sekunder
merupakan sumber data ini diperoleh dari orang
terdekat,melalui orang tua,suami atau istri,anak,teman
klien. Jika klien mengalami gangguan keterbatasan
dalam berkomunikasi atau kedaran yang menurun
misalnya klien bayi atau anak anak atau klien dalam
kondisi dalam tidak sadar.
8. C. Sumber data lainnya
Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya
catatan kesehatan terdahulu dapat digunakan
sebagai sumber informasi untuk melaksanakan
tindak lanjut keperawatan.
Konsultasi
kadang terapi merupakan konsultasi dengan
menggunakan tim kesehatan spesialis,khususnya
dalam menentukan diagnosa medis atau dalam
merencanakan dan melakukan tindakan medis
Perawat lain
jika klien adalah rujukan dari pelayanan kesehatan
lainnya,maka harus meminta informasi kepada
perawat yang telah merawat klien sebelumnya.
9. Hasil pemeriksaan diagnostik
Seperti hasil pemeriksaan
laboratium dan tes diagnostik dapat
digunakan perawat sebagai data
objektif yang dapat disesuaikan
dengan masalah kesehatan klien
Kepustakaan
untuk mendapatkan data dari
klien yang komprohensif,perawat
dapat membaca literatur yang
berhubungan dengan masalah klien
10. Identifikasi Tipe Data Berdasarkan
Kasus
a. Data subjektif :
• Bu desi mengatakan bahwa dia mengalami pingsan
• Bu desi mengatakan merasakan mual sejak kemarin
• Bu desi mengatakan bahwa merasakan kekhawatiran
dengan keadaanya bahwasannya ibunya dulu memiliki
gejala yang sama saat terserang gangguan otaknya
b. Data obyektif
• Perawat melihat jalan pasien tidak seimbang
• Perawat melihat ada memar di lengan kanan dan wajah
sebelah kanan pada pasien
• perawat melihat kulit pasien tampak pucat
11. Metode Pengumpulan Data
a. Metode menunjukan suatu cara sehingga
dapat diperlihatkan penggunaanya melalui,
wawancara, pengamatan, tes dokumentasi
dsb
b. Sedangkan instrumen pengumpulan data
merupakan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data karena berupa
alat,maka instrumen dapat berupa lembar
ceklis,kuesioner(angket terbuka/tertutup),
pedoman wawancara, kamera foto dan
lainnya.
13. 1. Angket atau kuisioner
Teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain
yang dijadikan responden untuk dijawabnya
2. Observasi
Salah satu teknik pengumpulan data yang tidak
benar mengukur sikap dari responden
(wawancaea dan angket) namun juga dapat
diguunakan untuk merekam berbagai
fenomena yang terjadi (situasi kondisi).
15. Pola fungsional Gordon
Pola 1
Persepsi kesehatan atau penanganan kesehatan
menggambarkan persepsi klien dan penanganan
kesehatan dan kesejahteraan
Pola 2
Nutrisi atau metabolik menggambarkan masukan
nutrisi : keseimbangan cairan, cairan dna elektrolit,
kondisi kulit, rambut dan kuku
Pola 3
Eliminasi, menggambarkan pola fungsi ekskresi usus,
kandung kemih, dan kulit
16. Pola 4
Aktifitas atau latihan menggambarkan pola latihan
dan aktivitas fungsi pernapasan dan sirkulasi
Pola 5
Tidur atau istirahat menggambarkan pola tidur,
istirahat dan persepsi tentang tingkat energy
Pola 6
Kognitif atau perseptual, menggambarkan pola
pendengaran, penglihatan, pengecapan, perabaan,
persepsi nyeri bahasa, memori dan
penggambarankeputuan
17. Pola 7
Persepsi diri atau konsep diri, menggambarkan sikap
tentang diri sendiri dan persepsi terhadap kemampuan
Pola 8
Peran atau hubungan, menggambarkan keektifan peran
dan hubungan orang terdekat
Pola 9
Seksualitas atau reproduksi
Pola 10
Koping atau toleransi stres, menggambarkan
kemamuan untuk menangani stres dan penggunaan
sistem pendukung
Pola 11
Niilai atau kepercayaan, merupakan
18. Tipe format pengkajian
a. Open-ended
• Bersifat tradisional
• Pengisiannya berupa narasi
• Keuntungan dapat dengan cepat
dituliskankeluhan utama atau spesifikasi saat
pengkajiannya
• Kerugiannya karena pengisiannya narasi maka
tiap perawat bertanya dan mengisi berbeda-
beda (tidak standar)
19. b. Format cheklist
• Pengisiannya dengan memberi
tanda atau memilih data yang
sesuai dengan kondisi pasien
• Dapat untuk memasukan data
dengan cepat
c. Format cheklist terintegrasi
• Bentuk format terintegrasi antara
data pengkajian (yang berupa
cheklist) dengan diagnosa data yang
ada (berupa cheklist juga)
• Keuntungan terfokus
• Memfasilitasi pengambilan
keputusan klinis
• Kombinasi data list dan problem list