1. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. INDIKATOR PROGRAM TATA KELOLA KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2020 2024
NO
INDIKATOR TARGET
Nama Indikator Definisi Operasional 2022 2023 2024
RPJMN
ProP: Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
1 Jumlah kabupaten/kota
yang telah melaksanakan
PIS-PK dengan 100%
intervensi keluarga
Kabupaten/kota yang melaksanakan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK) dengan cakupan kunjungan keluarga
dan intervensi 100% keluarga di wilayahnya pada
akhir tahun berjalan
300
Kab/kota
400
Kab/kota
514
Kab/kota
2 Jumlah Pelayanan
Kesehatan Bergerak
(PKB) yang dilakukan di
daerah terpencil dan
sangat terpencil sesuai
standar
Pelayanan kesehatan bergerak yang dilakukan di
daerah terpencil dan sangat terpencil oleh Dinkes
Provinsi dan atau Dinkes kabupaten di lokasi
yang membutuhkan PKB dengan pelayanan
minimal sebanyak 4 kali dalam periode 1 tahun
84 117 150
RENSTRA
A. Indikator Kinerja Program (IKP)
3 Persentase Puskesmas
dengan tata kelola
kesehatan masyarakat
yang baik
Puskesmas yang menyelenggarakan
perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
evaluasi secara rutin oleh tenaga Puskesmas dan
jaringannya.
Perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
evaluasi diukur melalui Penilaian Kinerja
Puskesmas yang mencakup unsur pelayanan
kesehatan dan hasil manajemen.
Kategori cakupan pelayanan kesehatan:
Baik, 91%), Cukup (81 90%) dan Kurang
Kategori cakupan manajemen:
Baik, %), Cukup (5,5 8,4%) dan Kurang
(<5,5)
50% 60% 70%
RENSTRA
B. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
4 Persentase Puskesmas
yang menerapkan BLUD
Puskesmas yang memenuhi persyaratan
penetapan BLUD yaitu yang memenuhi kriteria
substantif, kriteria teknis, dan kriteria administratif.
Sesuai Permendagri No. 79 Tahun 2018
Puskesmas sudah memenuhi kriteria substantif
dan teknis. Sedangkan
Kriteria administratif yang harus dipenuhi adalah
membuat dan menyampaikan dokumen:
(1) Surat pernyataan kesanggupan untuk
meningkatkan kinerja;
(2) Pola tata Kelola;
(3) Renstra;
(4) Standar Pelayanan Minimal;
(5) Laporan keuangan atau prognosis/proyeksi
keuangan; dan
(6) Laporan audit terakhir atau pernyataan
bersedia untuk diaudit oleh pemeriksa
eksternal pemerintah
40% 60% 90%
5 Persentase Puskesmas
yang melakukan
perencanaan tingkat
Puskesmas yang melakukan perencanaan tingkat
Puskesmas melalui lokakarya mini sehingga
menghasilkan RUK (Rencana Usulan Kegiatan)
dan RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
70% 80% 90%
3. NO
INDIKATOR TARGET
Nama Indikator Definisi Operasional 2022 2023 2024
Puskesmas melalui
lokakarya mini
6 Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
pemantauan wilayah
kerja
Puskesmas yang melakukan pelaporan indikator
Puskesmas setiap bulan, yang meliputi:
1. Persentase ibu bersalin di faskes (PF)
2. Persentase balita yang dipantau
pertumbuhan dan perkembangannya
3. Persentase lansia yang mendapatkan
pelayanan Kesehatan
4.
dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang
mendapatkan skrining
5. Cakupan penemuan dan pengobatan kasus
TBC
6. Persentase bayi usia 0-11 bulan yang
mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
7. Persentase penduduk sesuai kelompok usia
yang dilakukan skrining PTM prioritas
(mengacu pada Permenkes no 13 tahun 2023 tentang
rencana strategis kementerian kesehatan 2020 2024)
50% 60% 70%
4. MODUL
PENJELASAN PENCATATAN DAN PELAPORAN INDIKATOR
PROGRAM TATA KELOLA KESEHATAN MASYARAKAT
MELALUI INSTRUMEN MONEV TAKELMAS
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka optimalisasi pencapaian program Tata Kelola Kesehatan Masyarakat yang baik maka
dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap indikator RPJMN dan Renstra secara berkala, dilakukan
melalui instrumen monevTakelmas yang dapat diakses pada alamat
http://link.kemkes.go.id/monevTakelmas. Instrumen ini berbasis web yang bersifat realtime dan
telah terintegrasi dengan aplikasi Komdat Kesmas. Waktu pencatatan dan pelaporan menyesuaikan
masing-masing indikator sebagai berikut:
Waktu pencatatan dan pelaporan monevTakelmas
No Indikator Waktu Pencatatan
1 Jumlah kabupaten/kota yang telah
melaksanakan PIS-PK dengan 100%
intervensi keluarga
Setiap saat setelah dilakukan
intervensi terhadap sasaran keluarga
dengan melakukan entri melalui
aplikasi Keluarga Sehat v.2.0
2 Jumlah Pelayanan Kesehatan Bergerak
(PKB) yang dilakukan di daerah terpencil
dan sangat terpencil sesuai standar
Setiap saat setelah dilakukan kegiatan
PKB di wilayah kerja
3 Persentase Puskesmas dengan tata
kelola kesehatan masyarakat yang baik
Setelah dilakukan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) yang telah
diverifikasi oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan
Provinsi
4 Persentase Puskesmas yang
menerapkan BLUD
Setiap saat terjadi perubahan
kelengkapan dokumen persyaratan
administratif dalam proses penetapan
BLUD
5 Persentase Puskesmas yang melakukan
perencanaan tingkat Puskesmas melalui
lokakarya mini
Setiap bulan untuk melaporkan
pelaksanaan lokmin bulanan maupun
lokmin triwulan khusus di bulan
Februari, Mei, Agustus dan November
6 Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pemantauan wilayah kerja
Setiap bulan
Di dalam Jumlah kabupaten/kota yang telah
melaksanakan PIS-
aplikasi Keluarga Sehat v.2.0. yang juga terintegrasi dengan aplikasi Komdat Kesmas. Seluruh
aplikasi dan instrumen ini, nantinya akan terintegrasi di dalam platform SATU SEHAT yang sedang
dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka transformasi teknologi informasi.
Feedback capaian indikator program akan dilakukan setiap triwulan agar dapat mengetahui faktor
keberhasilan maupun penghambat apabila pencapaian tidak sesuai target yang diharapkan,
sehingga dapat segera dilakukan perbaikan terhadap program terkait sebelum berakhirnya tahun
pelaksanaan program.
5. II. INSTRUMEN PENCATATAN PELAPORAN monevTakelmas
Instrumen pencatatan dan pelaporan monevTakelmas diakses melalui alamat
http://link.kemkes.go.id/monevTakelmas. Buka browser dan ketik link tersebut pada kotak alamat
web lalu tekan enter.
Gambar 1.
Setelah di enter maka akan keluar tampilan seperti gambar 2.
Gambar 2.
Perhatikan pada kotak alamat web, alamat monevTakelmas akan berubah menjadi
sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id. Hal ini dikarenakan adanya integrasi di dalam platform
dengan domain yang sama dan tidak membangun sistem yang baru sehingga database
wilayah kerja puskesmas serta data lainnya yang sudah terekam di dalam aplikasi tersebut
dapat langsung terintegrasi dengan instrumen monevTakelmas.
Kemudian isikan user dan password yang sudah diberikan serta mengetik Captca dengan
benar lalu tekan login. Maka akan keluar tampilan pada gambar 3.
6. Gambar 3.
Pada bagian kanan terdapat satu modul yaitu MONEV. Setelah di tekan modul MONEV
maka akan keluar tampilan sepeti gambar 4.
Gambar 4.
Setelah di tekan modul MONEV maka akan muncul beberapa sub modul yaitu:
1. Daftar Aplikasi
Berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya yaitu ke modul MONEV
2. Monev TAKELMAS
Berfungsi untuk melakukan entri data yang terdiri dari sub modul indikator yaitu PKB,
BLUD, Lokmin Tata Kelola dan PWS
3. Rekap Puskesmas
Rekapitulasi puskesmas befungsi untuk melihat pencapaian dan kelengkapan
pencatatan pelaporan dari seluruh puskesmas di kabupaten/kota
4. Rekap Kabupaten
7. Rekapitulasi Kabupaten befungsi untuk melihat pencapaian dan kelengkapan
pencatatan pelaporan di kabupaten/kota sekaligus sebagai database integrasi ke dalam
aplikasi Komdat Kesmas
Selanjutnya dapat mulai melakukan entry data masing-masing indikator.
III. ENTRI DATA INDIKATOR
A. Indikator 1. Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB)
Pilih sub modul Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB), lalu pilih kabupaten/kota dan
tekan cari seperti pada gambar 5.
Gambar 5.
Gambar 6.
Selanjutnya akan keluar tampilan seluruh daftar puskesmas di wilayah kabupaten/kota
tersebut dan selanjutnya dipilih puskesmas yang akan dientrikan datanya dengan
menekan gambar pensil berwarna hijau di bagian kanan seperti tampilan gambar 6.
8. Gambar 7.
Kemudian akan keluar tampilan formulir pengisian data terkait PKB seperti gambar 7.
Terlihat kolom I sampai X yang dapat terisi dengan menekan menu Tambah Monev
PKB.
Gambar 8.
Setelah menekan menu Tambah Monev PKB akan keluar formulir isian waktu
pelaksanaan PKB dengan menekan tanda kalender di sebelah kanan kemudian dipilih
bulan dan tanggal pelaksanaan PKB yang telah dilakukan. Jika sudah benar maka tekan
Simpan dibagian bawah formulir. Selanjutnya akan keluar tampilan seperti gambar 9.
Yaitu pemberitahuan bahwa data yang terisi sudah berhasil tersimpan didalam sistem.
Lalu tekan oke. Kemudian akan kembali ke tampilan seperti gambar 10.
9. Gambar 9.
Gambar 10.
Pada gambar 10, tampak hasil entry waktu pelaksanaan PKB yang pertama. Jika ingin
menambahkan waktu pelaksanaan PKB yang kedua dapat menekan tanda edit lalu
entrikan waktu pelaksanaan seperti langkah gambar 8 dan gambar 9. Jika ada
kesalahan dalam pengisian data dapat menekan tanda hapus.
Suatu wilayah lokus dinyatakan melaksanakan PKB apabila waktu pelaksanaan terisi
minimal sebanyak 4 waktu.
B. Indikator 2. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Pilih sub modul Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), lalu pilih kabupaten/kota dan
tekan cari seperti pada gambar 11. Selanjutnya akan keluar tampilan seluruh daftar
puskesmas di wilayah kabupaten/kota tersebut dan selanjutnya dipilih puskesmas yang
akan dientrikan datanya dengan menekan gambar pensil berwarna hijau di bagian kanan
seperti tampilan gambar 12.
11. Kemudian akan keluar tampilan formulir pengisian data terkait BLUD seperti gambar 13.
Terlihat kolom-kolom berisi informasi persyaratan dokumen persiapan penetapan BLUD.
Kolom diisi dengan menekan menu Tambah Monev BLUD maka akan keluar tampilan
seperti gambar 14 dan 15. Apabila puskesmas sudah ditetapkan sebagai puskesmas
BLUD maka dapat diisikan nomor surat keputusan dan tanggal surat tersebut lalu tekan
simpan dibagian bawah. Namun jika puskesmas belum ditetapkan sebagai BLUD maka
isikan syarat administratif yang dimiliki puskesmas, yaitu terdiri dari:
1. Surat rekomendasi Dinas Kesehatan Kab/Kota
2. Surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja
3. Dokumen Pola Tata Kelola
4. Dokumen Renstra
5. Dokumen Standar Pelayanan Minimal
6. Laporan keuangan atau prognosis/proyeksi keuangan
7. Perda Pola Tata Kelola
8. Perda Renstra
9. Perda Standar Pelayanan Minimal
10.Ketersediaan SK Tim Penilai
11.Ketersediaan SK penetapan
Gambar 14
Gambar 15
12. Jika sudah terisi lalu tekan simpan, selanjutnya akan keluar tampilan seperti gambar 16
yaitu pemberitahuan bahwa data yang terisi sudah berhasil tersimpan didalam sistem.
Lalu tekan oke. Kemudian akan kembali ke tampilan seperti gambar 17.
Gambar 16
Gambar 17
Pada gambar 17, tampak hasil entri kelengkapan dokumen BLUD. Jika ingin mengubah
kelengkapan dokumen dapat menekan tanda edit lalu ubah keterangan kelengkapan
dokumen seperti langkah gambar 14, 15 dan 16. Jika ada kesalahan dalam pengisian
data dapat menekan tanda hapus.
Kelengkapan persyaratan dokumen BLUD dapat di update setiap waktu. Puskesmas
dinyatakan BLUD apabila sudah memiliki SK penetapan BLUD
C. Indikator 3. Perencanaan melalui Lokmin
Pilih sub modul Perencanaan Melalui Lokmin, lalu pilih kabupaten/kota dan tekan cari
seperti pada gambar 18. Selanjutnya akan keluar tampilan seluruh daftar puskesmas di
wilayah kabupaten/kota tersebut dan selanjutnya dipilih puskesmas yang akan
13. dientrikan datanya dengan menekan gambar pensil berwarna hijau di bagian kanan
seperti tampilan gambar 19.
Gambar 18
Gambar 19
Gambar 20
14. Kemudian akan keluar tampilan formulir pengisian data terkait perencanaan dalam
lokakarya mini seperti gambar 20. Terlihat kolom-kolom berisi informasi dokumen
perencanaan yaitu rencana 5 tahunan, RUK, RKA dan RPK serta pelaksanaan lokmin
bulanan maupun triwulan. Kolom diisi dengan menekan menu Tambah Monev Lokmin
maka akan keluar tampilan seperti gambar 21 dan 22.
Gambar 21
Gambar 22
Jika sudah terisi lalu tekan simpan pada bagian bawah formulir, selanjutnya akan keluar
tampilan seperti gambar 23 yaitu pemberitahuan bahwa data yang terisi sudah berhasil
tersimpan didalam sistem. Lalu tekan oke. Kemudian akan kembali ke tampilan seperti
gambar 24.
15. Gambar 23
Gambar 24
Pada gambar 24, tampak hasil entri kelengkapan dokumen perencanaan melalui lokmin.
Jika ingin mengubah atau menambah kelengkapan data dapat menekan tanda edit lalu
isikan data seperti langkah gambar 21, 22 dan 23. Jika ada kesalahan dalam pengisian
data dapat menekan tanda hapus.
Kelengkapan perencanaan melalui lokmin dapat di update setiap waktu. Puskesmas
dinyatakan melakukan perencanaan melalui lokmin apabila memiliki seluruh dokumen
perencanaan, melaksanakan lokmin bulanan sebanyak 12 kali dan lokmin triwulan
sebanyak 4 kali.
D. Indikator 4. Tata Kelola Masyarakat yang Baik
Pilih sub modul Tata Kelola yang Baik, lalu pilih kabupaten/kota dan tekan cari seperti pada
gambar 25. Selanjutnya akan keluar tampilan seluruh daftar puskesmas di wilayah
kabupaten/kota tersebut dan selanjutnya dipilih puskesmas yang akan dientrikan datanya
dengan menekan gambar pensil berwarna hijau di bagian kanan seperti tampilan gambar 26.
16. Gambar 25
Gambar 26
Gambar 27
Kemudian akan keluar tampilan formulir pengisian data penilaian kinerja puskesmas
yang mencakup penilaian manajemen dan pelayanan seperti gambar 27. Kolom diisi
dengan menekan menu Tambah Monev PKP maka akan keluar tampilan seperti
gambar 28.
17. Gambar 28
Isikan penilaian manajemen dengan range 0 - 10 dan penilaian pelayanan dengan range
0 100 yang sudah diverifikasi oleh dinkes. Jika sudah terisi lalu tekan simpan pada
bagian bawah formulir, selanjutnya akan keluar tampilan seperti gambar 29 yaitu
pemberitahuan bahwa data yang terisi sudah berhasil tersimpan didalam sistem. Lalu
tekan oke. Kemudian akan kembali ke tampilan seperti gambar 30.
Gambar 29
Gambar 30
18. Pada gambar 30, tampak hasil entri penilaian kinerja puskesmas untuk manajemen dan
pelayanan. Jika ingin mengubah atau melengkapi data dapat menekan tanda edit lalu
isikan data seperti langkah gambar 28 dan 29. Jika ada kesalahan dalam pengisian data
dapat menekan tanda hapus.
Puskesmas dinyatakan dengan tata kelola kesehatan masyarakat yang baik apabila
kedua unsur penialain baik yaitu penilaian manajemen dengan kategori baik dan
penilaian pelayanan dengan kategori baik. Kesimpulan penilaian mengikuti kategori
terendah dari salah satu unsur tersebut seperti matriks berikut:
Cakupan Hasil Manajemen
Kategori
Baik Cukup
(5,5-8,4)
Kurang
(< 5,5)
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan
Baik Cukup Kurang
Cukup (81 90%) Cukup Cukup Kurang
Kurang Kurang Kurang
Jika dalam periode tahun pelaporan belum tersedia data penilaian kinerja maka dapat
diisi dengan hasil penilaian tahun sebelumnya.
E. Indikator 5. Pemantauan Wilayah Kerja/Setempat
Pilih sub modul Pemantauan Wilayah Kerja/Setempat, lalu pilih kabupaten/kota dan
tekan cari seperti pada gambar 31. Selanjutnya akan keluar tampilan seluruh daftar
puskesmas di wilayah kabupaten/kota tersebut dan selanjutnya dipilih puskesmas yang
akan dientrikan datanya dengan menekan gambar pensil berwarna hijau di bagian kanan
seperti tampilan gambar 32.
Gambar 31
19. Gambar 32
Gambar 33
Kemudian akan keluar tampilan kolom data hasil capaian program dari 7 indikator seperti
gambar 33. Kolom tersebut diisi dengan menekan menu Tambah Monev PWS maka
akan keluar tampilan seperti gambar 34.
Gambar 34
20. Isikan tahun dan bulan pelaporan dengan menekan panah pada masing-masing kolom
tersebut kemudian pilih/klik waktu yang sesuai. Contoh Tahun: 2022 Bulan Oktober.
Selanjutnya isikan capaian 7 indikator program dibulan tersebut meliputi indikator:
8. Persentase ibu bersalin di faskes (PF)
9. Persentase balita yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya
10. Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan Kesehatan
11. risiko masalah kesehatan jiwa yang
mendapatkan skrining
12. Cakupan penemuan dan pengobatan kasus TBC
13. Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
14. Persentase penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM prioritas
Jika sudah terisi lalu tekan simpan pada bagian bawah formulir, selanjutnya akan keluar
tampilan seperti gambar 35 yaitu pemberitahuan bahwa data yang terisi sudah berhasil
tersimpan didalam sistem. Lalu tekan oke. Kemudian akan kembali ke tampilan seperti
gambar 36.
Gambar 35
Gambar 36
21. F. Rekap Puskesmas
Rekap puskesmas berfungsi untuk menampilkan seluruh hasil entry data dari semua
puskesmas di wilayah kabupaten/kota dari bulan Januari sampai Desember pada
periode tahun pelaporan sesuai yang entri oleh puskesmas
Gambar 37.
Pilih menu rekap pukesmas lalu isikan kabupaten/kota, kecamatan dan puskesmas
sesuai kebutuhan. Jika ingin melihat seluruh puskesmas di wilayah kabupaten/kota
cukup mengisi sampai kabupaten/kota lalu pilih bulan dan tahun selanjutnya klik cari
data, dan akan muncul tampilan seperti gambar 38.
Gambar 38.
22. G. Rekap Kabupaten/Kota
Rekap kabupaten/kota berfungsi untuk menampilkan seluruh rekap seluruh kabupaten/kota
di wilayah provinsi dari bulan Januari sampai Desember pada periode tahun pelaporan
sesuai yang entri oleh puskesmas.
Gambar 39.
Pilih menu rekap kabupaten lalu cari data, maka akan muncul tampilan rekapitulasi
berdasarkan kabupaten/kota seperti gambar 40.
Gambar 40.
23. IV. PENUTUP
Penjelasan penggunaan instrumen monitoring dan evaluasi program tata kelola kesehatan
masyarakat ini diharapkan dapat membantu Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam
melakukan pencatatan pelaporan sekaligus memberikan feedback terhadap pelaksanaan
program Tata Kelola Kesehatan Msyarakat. Informasi lebih lanjut dapat mengubungi
narahubung kami. Demikian penjelasan ini disusun, semoga bermanfaat. Terimakasih
Narahubung:
1. Toto (Hp. 081212743707)
2. Sita (Hp. 081383686449)
3. Maylan (Hp. 081283930010)