Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Program/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Topik : Jenis-jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor
Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit
Pertemuan ke : 17
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
(gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah kongkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
2. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memiliki motivasi internal, dan
menunjukkan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran menyiapkan,
menggunakan peralatan kantor.
.( 2.1 )
1. Berperan aktif dalam kegiatan
belajar di kelas
2. Mampu menerima saran dan kritik
teman dalam diskusi.
3. Bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas baik kelompok
maupun individu.
2. Menunjukan perilaku ilmiah (jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong
royong) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian dari
sikap ilmiah. (2.2)
1. Datang tepat waktu saat pelajaran
2. Santun berperilaku kepada guru
dan teman-teman sekelas.
3. Menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan kelas
4. Membuat tugas dengan jujur dan
tidak melakukan plagiat.
5. Bekerjasama dengan teman
sekelompok
3. Menjelaskan penerapan otomatisasi
dalam perkantoran (3.4)
3.4.1 Menyebutkan pengguna
otomatisasi kantor
3.4.2 Menguraikan jenis-jenis aplikasi
otomatisasi kantor
4. Menerapkan otomatisasi dalam
administrasi perkantoran (4.4)
4.4.1 Menjabarkan penggunaan
aplikasi otomatisasi
perkantoran
3. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat :
Peserta didik dapat menguraikan jenis-jenis aplikasi otomatisasi
perkantoran secara tepat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Otomatisasi dalam kegiatan perkantoran terdapat dalam banyak jenis.
Konsep:
Aplikasi otomatisasi kantor yang telah diketahui, yaitu :
1. WORD PROCESSING
Word processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronik yang secara
otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat
dokumen ketik atau cetak. Word processing memberikan kontribusi terhadap
pemecahan masalahdengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk
membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk diberikan kepada
anggota lain.
Contoh software : (diambil 1 saja dan free download) OpenOffice.org Writer
adalah salah satu komponen dalam OpenOffice.org yang berfungsi untuk
mengedit dokumen adapun dokumen format yang bisa digunakan adalah .doc
.odt .rtf dan bisa export ke .pdf dengan sekali klik. Memiliki 9 fitur pengolah
kata modern seperti AutoCorrect, AutoComplete, AutoFormat, Styles and
Formatting, Text Frames dan Linking, Tables of Contents, Indexing,
Bibliographical References, Illustrations, Tables. Program ini sangat mudah
digunakan untuk membuat memo cepat, sangat stabil dan mampu untuk
membuat dokumen dengan banyak halaman serta banyak gambar dan judul
heading. Selain itu, kelebihannya adalah pengaturan formating untuk bullet
and number yang sangat mudah (diatur terintegrasi melalui satu toolbar).
2. ELECTRONIC MAIL
4. Electronic mail yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan
komputer yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan
menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan peralatan
penyimpanan.
Metode pengiriman
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client.
Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai
di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai
adalah layanan SMTP dan POP3. Saya menulis surel → e-mail client (di
komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3
server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima)
→ surat dibaca si penerima Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya
melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih
dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu
akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat
elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat
elektronik yang dikirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya dilakukan
tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik
tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain).
Cara membaca surat elektronik
Surat elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver.
Biasanya bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet,
ia akan diberikan satu surat elektronik gratis. Surat elektronik yang diterima
akan disimpan di server surat elektronik ISP.
Ada dua cara untuk mengakses surat elektronik:
o Dengan cara menggunakan ‘browser’, seperti Internet Explorer atau
Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based, artinya
menggunakan media web sebagai perantara ke kotak surat elektronik.
Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna
haruslah dalam keadaan online. Layanan surat elektronik berbasis web
biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan e-mail gratis.
5. o Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client),
seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Windows Mail, Mozilla
Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, seseorang
harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya
adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu terhubung secara
terus-menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik dapat
diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang
lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi
penyuntingan dan pembacaan email secara offline. Dengan demikian
biaya koneksi ke internet dapat dihemat.
Etika penggunaan surat elektronik
Etika dalam surat elektronik sama dengan etika dalam menulis surat biasa.
Ada surat elektronik yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin
penting:
o Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang
terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses
Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi
kapasitas surat elektronik penerima, sehingga akan ditolak mailserver
penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia surat
elektronik juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran
surat elektronik yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,
o Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir
kegunaan bagi orang yang dituju.
o Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
o Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip
seperlunya, jangan mau gampangnya mengutip seluruh tulisan orang itu:
dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip bagian yang
ditanggapi saja, selain lebih jelas juga tidak memakan waktu/jatah akses
penerima. Dalam mengutip tulisan orang ketiga, ingat hak cipta: kutip
sesedikit mungkin dan rujuk ke tulisan aslinya.
o Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan
anda BERTERIAK.
6. o Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang ditulis akan
terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya dimaksudkan.
3. VOICE MAIL
Voice mail persis sama dengan electronic mail. Perbedaannya bahwa hanya
mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan
bukan mengetiknya. Dan menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang
telah dikirimkan.
Contoh software: Voice Connector adalah aplikasi untuk menunjang
komunikasi dalam bentuk suara dan teks dalam jaringan lokal. Pengguna
dapat memilih penerima pesan dan berbicara dengannya dalam waktu yang
sama tanpa harus menginterupsi atau menutup aplikasi yang sedang
dijalankan. Hal itu dimungkinkan karena software buatan Aledentsoft ini
menggunakan teknologi Quickswitch dan Overlay Message. Keuntungan
tersebut tentunya sangat mendukung bagi bisnis internet café dan game
center.
Fitur lain yang dimiliki oleh Voice Connector adalah voice mail dimana
pengguna dapat menyimpan pembicaraan dan memutarnya lagi. Hal itu dapat
membantu dalam hal bisnis dan pendidikan.Selain itu, Voice Connector juga
dapat mengirimkan pesan teks. Keduanya baik itu koneksi suara dan teks
dapat digunakan secara P2P (phone to phone atau peer to peer) mode dan juga
broadcast mode (pengguna dapat berbicara dengan banyak pengguna lainnya
bersamaan).
4. ELECTRONIC CALENDARING
Electronic calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk
menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer.
Electronic calendaring bersifat khusus diantara aplikasi otomatisasi kantor,
karena ia hanya menyusun terjadinya komunikasi bukan mengkomunikasikan
informasi.
5. AUDIO CONFERENCING
Audio conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk
membuat hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara
7. geografis untuk tujuan melakukan konferensi. Audio conferencing adalah
aplikasi oa pertama yang tidak memerlukan komputer. Ia hanya memerlukan
penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah. Contoh software : FireWire
adalah adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk
standar kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony memperkenalkan
IEEE 1394 dengan nama i.Link. Meski namanya berbeda-beda, ketiganya
(FireWire, IEEE 1394 dan i.Link) sama-sama menunjuk pada jenis kabel data
yang mampu mengirim data dengan kecepatan sangat cepat, sampai pada
rata-rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire diklaim sebagai saluran
penghantar data yang paling cepat dan stabil diantara saluran lain seperti
USB.
6. VIDEO CONFERENCING
Video conferencing melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan
televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video.
Orang yang berada dalam suatu lokasi dapat melihat dan mendengar suara
orang yang berada di lokasi lain selagi konferensi dilakukan. Tiga konfigurasi
video conferencing (tergantung pada peralatan yang digunakan), yaitu :
a. Video satu arah dan audio satu arah
b. Video satu arah dan audio dua arah
c. Video dan audio dua arah
Pengaplikasiannya : Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan
bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya
bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant
messaging, atau aplikasi video call. Istilah webcam merujuk pada teknologi
secara umumnya, sehingga kata web terkadang diganti dengan kata lain yang
mendeskripsikan pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya
StreetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan. Ada juga Metrocam
yang memperlihatkan pemandangan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam
yang digunakan untuk memonitor keadaan jalan raya, cuaca dengan Weather
Cam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam. Webcam atau
web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan ke
komputer melalui (biasanya) port USB ataupun port COM.
8. 7. COMPUTER CONFERENCING
Computer conferencing adalah penggunaan jaringan komputer, sehingga
memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi
selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi ini hampir sama dengan
electronic mail, karena kedua aplikasi ini menggunakan hardware dan
software yang sama. Istilah ‘teleconferencing’ digunakan untuk menjelaskan
ketiga bentuk alat elektronik untuk konferensi. Teleconferencing digunakan
dalam seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar
informasi diantara pemecah masalah (orang-orang yang memecahkan
masalah) yang berada di kota yang berlainan. Contoh aplikasi sama seperti
AUDIO CONFERENCING.
8. FACSIMILE TRANSMISSION
Facsimile transmission yang biasanya disebut fax, adalah penggunaan
peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung channel
komunikasi dan membuat salinan atau copy di ujung yang lain. Fax sangat
mudah diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon suara dapat
berfungsi sebagai channel-nya dan pengoperasian peralatannya tidak lebih
sulit daripada mengoperasikan mesin fotocopy. Proses kerja mesin faks
diawali dengan keharusan bahwa penerima dan pengirim harus memiliki
mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke
bagian feeder mesin faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks
yang dituju. Ketika koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan, maka
mesin faks akan melakukan scanning dengan membaca area yang sangat kecil
pada dokumen tersebut. Mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi
suatu sinyal listrik untuk kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca
sebagai daerah gelap atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan
“1” untuk terang. Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran
telepon dan menuju mesin penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian
menangkap dan mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen
yang persis sama dengan aslinya dan kemudian mencetaknya.
9. VIDEOTEXT
9. Videotext adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan
materi tekstual pada layar crt. Materi tekstual dapat berbentuk naratif atau
tabulasi, dan ia disimpan dalam penyimpanan sekunder pada komputer.
10. IMAGE STORAGE AND RETRIEVAL
Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar,
sehingga mereka harus menyimpannya dalam file agar informasi dapat
dipanggil atau didapatkan kembali jika diperlukan. Untuk mengatasi masalah
mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka digunakan
microform, yang berupa microfilm dan microfiche.
Microform akan mengurangi kebutuhan ruang yang diperlukan oleh dokumen
kertas sampai sekitar 97%. Image storage and retrieval digunakan dalam
pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen
historis untuk tujuan pemahaman masalah. Contohnya : situs penyedia seperti
photobucket.
11. DESKTOP PUBLISHING
Desktop publishing atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang
kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem
desktop publishing terdiri atas mikrokomputer dengan layar crt yang
beresolusi tinggi, printer laser, software desktop publishing. Penggunaan
desktop publishing sebagai alat pemecahan masalah meliputi aplikasi
administrasi dan teknis. Penampilan dokumen iklan yang profesional dan
menarik akan memberikan komunikasi yang efektif. Contoh : Microsoft
Publisher adalah sebuah program aplikasi untuk sistem operasi Windows
yang digunakan untuk Desktop publishing. Program ini merupakan buatan
Microsoft Corporation, dan mulai pada versi Microsoft Office System 2003,
telah diintegerasikan ke dalam paket tersebut. Kini, namanya menjadi
Microsoft Office Publisher. Versi terbarunya adalah Microsoft Office
Publisher 2007 yang terintegrasi dengan Microsoft Office Publisher 2007.
• Komunikasi Informasi. Kata kunci yang membedakan OA dengan subsistem
CBIS lain adalah komunikasi. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala
jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
10. • Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan. Sistem OA masa kini
memudahkan komunikasi tidak hanya di antara orang-orang di dalam
perusahaan, tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Prinsip:
- Jelas
- bermanfaat
Prosedur:
- menggunakan jenis otomatisasi kantor sesuai prosedurnya
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Discovery/Inkuiry
Metode : Discovery Learning
Model : Number head together dan Make a match
F. MEDIA DAN ALAT
1. Media : LCD, Power Point Presentation.
2. Alat : Laptop, White Board, Spidol dan ATK.
G. SUMBER BELAJAR
1. Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
2. Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie.
3. Manajemen Administrasi Perkantoran.
4. Modul Administrasi Perkantoran, P4TK Bispar.
5. Manajemen Kearsipan Modern.
6. Sistem Informasi Manajemen.
11. H. STRATEGI PEMBELAJARAN/PENGEMBANGAN
Tatap muka Mandiri terstruktur
Mandiri tidak
terstruktur
Peserta didik memahami jenis
otomatisasi perkantoran
Peserta didik menanyakan jenis
otomatisasi perkantoran
Peserta didik mendiskusikan
jenis otomatisasi perkantoran
Peserta didik membuat
kesimpulan tentang jenis
otomatisasi perakantoran
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi tentang jenis
otomatisasi perkantoran
Peserta didik
menjelaskan jenis
otomatisasi
perkantoran
Peserta didik
menjelaskan jenis
otomatisasi
perkantoran
menurut
pendapatnya;
Peserta didik
menganalisis jenis
otomatisasi
perkantoran
I. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertama siswa diminta mereview pembelajaran sebelumnya tentang
pengguna otomatisasi perkantoran
Selanjutnya guru menambahkan materi selanjutnya dengan berbagai
gambar sebagai penjelasan agar siswa dapat lebih memahami materi.
Setelah materi selesai, guru memanggil memberikan beberapa
pertanyaan dengan menggunakan model pembelajaran number head
together and make a match
Setelah melakukan permainan, selanjutnya guru memberikan 1 soal
untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa.
Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
12. J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 17
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Stimulasi Pemusatan Perhatian :
- Mengucapkan Salam dan
menanyakan kabar siswa
- Membaca do’a
- Mengabsen siswa
- Menyampaikan tujuan
belajar
10 Menit
Kegiatan
Inti
Pembahasan tugas
dan Identifikasi
masalah
Mengamati
Mengamati aktivitas
administrasi di sekolah/kantor
terdekat sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran
Tuhan yang menciptakannya.
Menanya
Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal yang
berkaitan dengan jenis-jenis
aplikasi kantor.
Eksperimen/explore
- Guru membimbing siswa
untuk memahami materi
yang telah disajikan.
- Guru menggunakan
model pembelajaran
number head together
70 Menit
13. dan make a match untuk
mengukur pemahaman
siswa terkait materi yang
telah disajikan.
- Guru membacakan
aturan dari model
pembelajaran number
head together dan make a
match.
-
- Asosiasi
- Guru meminta siswa
untuk berhitung.
- Guru meminta siswa
untuk membentuk
kelompok bagi siswa
yang mendapatkan
nomor yang sama.
- Guru membagikan kertas
pada masing-masing
kelompok.
- Guru meminta salah satu
siswa dari masing-
masing kelompok untuk
memadukan materi yang
tercantum pada kertas
yang diberikan oleh
guru.
Komunikasi
Memberikan pendapat,
masukan, tanya jawab selama
14. proses pembelajaran
berlangsung sesuai dengan
materi yang dipelajari.
Catatan
Selama pembelajaran
berlangsung, guru mengamati
sikap siswa yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, kerja
sama, peduli lingkungan.
Penutup Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang jenis-jenis
otomatisasi kantor.
10 Menit
K. PENILAIAN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, jujur,
disiplin, sistematika, tanggung jawab dan kerja sama dalam
diskusi tentang penggunaan otomatisasi kantor dan jenis-jenis
aplikasi kantor.
Tes tertulis Tes
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik
tentang penggunaan otomatisasi kantor dan jenis-jenis aplikasi
kantor.
Tes : Tes Tertulis
ESSAY
15. 1. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis aplikasi otomatisasi perkantoran!
JAWABAN :
1. Aplikasi otomatisasi kantor:
Word processing
Electronic mail
Voice mail
PEDOMAN PENILAIAN
Tes Tertulis
Skor butir 1 = 100
Skor Maksimal = 100
Nilai = Jumlah semua skor perbutir soal
16. INSTRUMEN
Lembar Pengamatan Kelas XI AK 1
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Percaya
Diri
Tanggung
Jawab
Jujur Sopan
Santun
Disiplin Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 ABIPRAYOGO
2 ADE IRMA SURYANINGSIH
3 AFIALYA TRANSHARI
4 AHMAD RIFAI
5 ALDI HARYANTO
6 ALIFAHNUR
7 AMALIA YUNIARSIH
8 ANDINA PUTRI
9 AYUB ZULKARNAIN
10 DANISIMAMRASYIDI
11 DEWI KAMILAH
12 DEZTIA AYU NINGRUM
13 DIANA RACHMAYANTI
14 DIANAHAFIFAH
17. 15 ERSI RATNA NINGSIH
16 FAIZATULWAHIDAH
17 FAJARSIDIK
18 FANIYULIYANAH
19 FANNYMAHARANIBALQIS
20 FIKRIABYAN MAULANA
21 HARIDHA SURYANI
22 HENDRA SETIAWAN
23
IMANULLAH MUHAMMAD
ADAM
24 INDRA SUTOMO
25 ISLAH NASIHA
26 ISNAWATI
27 JESSY PUTRI PERTIWI
28 LELI RULIANTIALAM
29 LUTHFITA OCTAVIANI
30 MARISCHA DARA PIESCA
31 MAULIDIAH ASHARA
32 MUHAMMAD RAMADHAN
33 NABILA AYUNISA
2. Refleksi
Berilah tanda “cek” ( v ) yang sesuai dengan dorongan hati kamu
menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersedia !
No. Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Saat ada bisikan hawa nafsu
untuk berbuat maksiat saya
segera membaca ta’awudz
2 Saya puasa senin-kamis untuk
mengendalikan diri dan
mendekatkan diri kepada Allah
SWT
18. 3 Saya meminta maaf kepada
teman jika saya bersalah
4 Saya mudah memaafkan
kesalahan teman
5 Saya optimis mampu meraih
cita-cita
6 Saya membaca istighfar ketika
melakukan kesalahan
7 Saya bertutur kata lemah lembut
kepada teman
8 Saat berjumpa teman, saya
menyapa dengan ramah
9 Saya menghormati perbedaan
pendapat
10 Saya menjaga persaudaraan
dengan sesama mukmin
Jakarta, Juli 2014
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Dra. Etty Purwanty, M.Pd Suyetty, S.Pd
NIP. 196603241994122002 NIP. 1962080419852003