Dokumen tersebut membahas tentang pendanaan pendidikan khususnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) SMA tahun 2022. Dokumen ini menjelaskan tentang tujuan, sasaran, mekanisme penyaluran dan pelaporan BOS, serta arah kebijakan dan sasaran pelaksanaan DAK Fisik.
Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptx
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdf
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Dana Alokasi Khusus
BOS dan DAK Fisik SMA
2022
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
3. Pendanaan pendidikan merupakan penyediaan
sumber daya keuangan yang diperlukan
untuk penyelenggaraan dan pengelolaan
pendidikan
Pendanaan pendidikan di sekolah menjadi
tanggung jawab bersama antara antara
pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
Bantuan Operasional Sekolah merupakan salah satu
sumber pendanaan utama disekolah.
Pemerintah daerah dan masyarakat didorong untuk
dapat membantu pendanaan pendidikan di sekolah
melalui APBD maupun bentuk lain sesuai
peraturan perundang-undangan
Pendanaan
Pendidikan
4. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Permendagri No 24/2020
tentang Pengelolaan Dana
BOS pada Pemerintah
Daerah
PMK No 119/PMK.07/2021
tentang Pengelolaan Dana Alokasi
Khusus Non Fisik
Mekanisme Penyaluran dan
Tahapan Penyaluran
Kementerian
Dalam Negeri
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian
Keuangan
Regulasi terkait BOS
Memenuhi kebutuhan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan penatausahaan,
serta pertanggungjawaban dana BOS
Permendikbud No. 2 Tahun 2022
tentang Dana BOP PAUD, BOS, dan BOP
Pendidikan Kesetaraan
Sasaran, Syarat dan Kriteria Penerima,
Penggunaan Dana
5. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
SEB Mendagri No. 907-6479-SJ dan Mendikbudristek No.7 Tahun 2021
Kemendikbudristek bersama Kemendagri sepakat mengeluarkan Surat Edaran Bersama (SEB) untuk
mengintegrasikan sistem pengelolaan anggaran pendidikan dengan sistem pengelolaan keuangan daerah. Hal
tersebut sejalan dengan ketentuan sebagaimana tertuang dalam Permendikbudristek No. 2 Tahun 2022.
Poin yang dijelaskan dalam SEB tersebut antara lain:
● ARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk sekolah dalam perencanaan dan pelaporan penggunaan Dana BOS
● MARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk Dinas Pendidikan dalam pengelolaan Dana BOS, dan MARKAS
akan terintegrasi dengan SIPD
Integrasi ini akan menjadikan ARKAS aplikasi tunggal untuk pengelolaan anggaran sekolah yang lebih:
Efektif Efisien Akuntabel Transparan
Satu kaliinput Otomasi mempercepat
proses administrasi
Sesuai regulasidan
terstandar
Terbuka dan dapat
dipertanggungjawabkan
Seluruh pengelolaan anggaran* sekolah akan dilakukan melalui aplikasi ARKAS dimulai dengan dana BOS di
tahun 2022. Hal serupa juga akan diterapkan pada dana BOP mulai tahun 2023.
*) Pengelolaan Anggaran meliputi: Perencanaan, Penatausahaan dan Pelaporan
6. RKJM
Rencana Kerja Jangka Menengah
(4 tahun)
RKAS RKAS
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
*Sumber Permendiknas 19 Tahun 2007
Rapor Pendidikan
Evaluasi Diri Sekolah
RKT
Rencana Kerja Tahunan
(1 tahun)
1
1
2
3
4
Prinsip Penyusunan RKAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
7. Mengapa MARKAS dan ARKAS? | Skema integrasi MARKAS / ARKAS
Perencanaan Berbasis Data / PBD
Perencanaan
Kegiatan dan Anggaran
Pelaksanaan / Pengadaan /
Pembelanjaan / Realisasi
Pelaporan
Integrasi
SIPLah
Rapor
Pendidikan
Contoh: melalui PBD, Satuan Pendidikan
membuat rencana kegiatan dan anggaran
berdasarkan hasil identifikasi dan analisis
dari indikator-indikator perbaikan yang
ditunjukkan oleh Rapor Pendidikan
Contoh: Satuan Pendidikan membuat
dokumen RKAS berdasarkan kegiatan
dan hasil PBD, serta sudah disetujui oleh
Dinas dengan ketentuan yang berlaku
Contoh: Satuan Pendidikan membelanjakan
kebutuhan (berdasarkan rencana kegiatan),
secara elektronik melalui SIPLah, sesuai
dengan dokumen RKAS
Contoh: Dinas menerima laporan
atas realisasi kegiatan dan
anggaran sesuai dokumen RKAS
oleh Satuan Pendidikan melalui
MARKAS yang terintegrasi
dengan SIPD
8. Opsi untuk menyelaraskan kegiatan dari PBD dengan daftar kegiatan yang ada
pada MARKAS & ARKAS:
1. MARKAS: melalui menu: Referensi > Referensi Kode
2. ARKAS: melalui bantuan fitur mencari (search) saat memilih kegiatan
pada saat membuat Kertas Kerja
Profil
dan Rapor
Pendidikan
Perencanaan
Berbasis Data
Lembar Kerja
(Kegiatan) 1)
Platform Rapor
Pendidikan
ARKAS
Dok. Pelaporan
dari ARKAS
Daftar Kegiatan
pada ARKAS
Monitoring &
Evaluasi
Perhatian:
1. Kegiatan harus selaras dengan
kegiatan yang ada pada ARKAS
2. Perencanaan belanja /pengadaan
barang/jasa harus melekat sesuai
kegiatannya
Mengapa MARKAS dan ARKAS? | Alur Hubungan Perencanaan Berbasis Data,
Platform Rapor Pendidikan, dan SDS/ARKAS
1) Contoh Lermbar Kerja
(Kegiatan) hasil PBD ada
pada halaman
berikutnya
9. Sesuai dengan pasal 40 Permendikbudristek No 2
Tahun 2022
a. mengisi dan memutakhirkan data Satuan Pendidikan secara
lengkap dan valid ke dalam Dapodik sesuai dengan kondisi riil
di Satuan Pendidikan;
b. melakukan verifikasi dan validasi isian data Satuan Pendidikan
yang masuk dalam Dapodik;
c. menyusun rencana kegiatan dan anggaran Satuan Pendidikan
sesuai dengan prinsip pengelolaan dana dan komponen
penggunaan Dana BOS;
Tugas kepala satuan Pendidikan dalam pengelolaan Dana
BOS
Tata cara
pengelolaan
10. d. melakukan konfirmasi penerimaan Dana BOS sudah diterima
melalui sistem aplikasi penyaluran Dana BOS yang disediakan
oleh Kementerian;
e. melakukan penatausahaan Dana BOS;
f. menggunakan Dana BOS sesuai rencana kegiatan dan anggaran
Satuan Pendidikan
g. melaksanakan pengadaan barang/jasa dalam penggunaan
Dana BOS;
h. menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana BOS; dan
i. memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan
masyarakat terhadap pengelolaan Dana BOS.
Tata cara
pengelolaan
11. 01
02
03
04
05
Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah Daerah
(Pembinaan dan Pengawasan)
melatih, membimbing dan mendorong Satuan Pendidikan sesuai kewenangan
untuk mengisi dan memperbaharui data Satuan Pendidikan dalam Dapodik
melakukan verifikasi dan validasi data Satuan Pendidikan sesuai kewenangan yang
diinput pada Dapodik sesuai dengan kondisi riil
membantu dan mengupayakan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan yang
memiliki keterbatasan untuk melakukan pendataan secara mandiri
melakukan koordinasi, sosialisasi, atau pelatihan pengelolaan dana kepada Satuan
Pendidikan sesuai kewenangan dan dapat melibatkan pengawas sekolah, Komite Sekolah,
dan/atau masyarakat
memerintahkan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan untuk melakukan
penatausahaan penggunaan dana melalui aplikasi rencana kegiatan dan anggaran
Satuan Pendidikan yang disediakan Kementerian
06
melakukan pemantauan dalam pengelolaan dana pada Satuan Pendidikan sesuai
kewenangann
12. memastikan semua RKAS Satuan Pendidikan sesuai kewenangan telah diinput dalam sistem
aplikasi rencana kegiatan dan anggaran Satuan Pendidikan yang disediakan Kementerian
Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah Daerah (Pembinaan dan Pengawasan)
memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat dengan menyediakan saluran
informasi khusus
memastikan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan menyiapkan kelengkapan dan keabsahan isian
data Satuan Pendidikan yang mutakhir dan bertanggung jawab atas keabsahan isian data Satuan
Pendidikan
memastikan Satuan Pendidikan sesuai kewenangan menyusun perencanaan berdasarkan
hasil evaluasi diri Satuan Pendidikan
memastikan semua RKAS Satuan Pendidikan telah disusun sesuai dengan tahapan
perencanaan dan penganggaran
07
08
09
10
11
memastikan semua Satuan Pendidikan sesuai dengan tahapan pelaporan dan
pertanggungjawaban
12
13. Penyampaian laporan BOS dilakukan sebagai berikut
1.Kepala Satuan Pendidikan penerima Dana BOS harus menyampaikan laporan
realisasi penggunaan Dana BOS melalui sistem aplikasi rencana kegiatan dan
anggaran Satuan Pendidikan yang disediakan Kementerian
2.Penyampaian ke pemerintah daerah sesuai dengan aturan pengelolaan
keuangan daerah
penyampaian pelaporan tahap I paling lambat 31 Juli;
digunakan sebagai syarat penyaluran tahap III
penyampaian pelaporan tahap II paling lambat 31 Oktober;
digunakan sebagai syarat penyaluran tahap I tahun berikutnya
penyampaian pelaporan tahap III paling 31 Januari; digunakan
sebagai syarat penyaluran tahap II tahun berikutnya
Pelaporan
1
2
3
Pelaporan ke laman BOS menjadi syarat penyaluran
14. Satuan Pendidikan bersedia diaudit sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-perundangan terhadap laporan dan pertanggungjawaban
dana Satuan Pendidikan
Tahapan Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dana BOS
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dana BOS berdasarkan hasil pelaksanaan
penatausahaan
Pelaporan dan pertanggungjawaban sebagaimana termasuk pemeriksaan dan
verifikasi atas penyelesaian pengadaan barang/jasa dan penggunaan dana tahun
berkenaan
Bentuk dokumen laporan dan pertanggungjawaban tercantum dalam aplikasi
rencana kegiatan dan anggaran Satuan Pendidikan yang diselenggarakan
Kementerian
Laporan dan pertanggungjawaban diverifikasi, divalidasi, dan disampaikan
oleh Satuan Pendidikan pada aplikasi rencana kegiatan dan anggaran
Satuan Pendidikan yang diselenggarakan Kementerian.
1
2
3
4
5
15. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 119/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus
Nonfisik dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum APBD 2022, untuk
penyaluran Dana BOS Tahap II Tahun 2022 akan memperhitungkan sisa dana BOS Tahun Anggaran (TA) 2020
dan TA 2021
a. dilakukan setelah dicatatkan dalam RKAS
b.komponen penggunaan dana sesuai dengan petunjuk teknis Dana BOS
tahun anggaran berkenaan.
SISA PENGGUNAAN DANA
Dalam hal terdapat sisa Dana BOS tahun anggaran sebelumnya,
maka sisa dana tersebut digunakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
16. Pengembalian
Dana
• Mekanisme pengembalian dana dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang keuangan mengenai penyaluran dana alokasi khusus
nonfisik.
• Dalam hal Satuan Pendidikan yang telah ditetapkan sebagai penerima
Dana BOS setelah dana diterima di Rekening Satuan Pendidikan
mengalami: a. penggabungan; b. penutupan; atau c. tidak bersedia
menerima dana, maka Satuan Pendidikan harus melakukan
pengembalian Dana BOS yang diterimanya ke rekening kas umum
daerah.
Pengembalian Dana
18. Meningkatkan
ketersediaan/keterjaminan akses,
dan mutu layanan pendidikan
dalam rangka percepatan Wajib
Belajar 12 Tahun yang berkualitas,
dengan memberikan perhatian
lebih besar pada kebutuhan
daerah afirmasi dan daerah
dengan kinerja pendidikan
rendah.
Memberikan bantuan kepada
pemerintah daerah melalui
penuntasan pemenuhan sarana
dan prasarana pendidikan
untuk penyelenggaraan
layanan pendidikan berkualitas
dalam rangka pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Pendidikan.
Meningkatkan kualitas sarana dan
prasarana pendidikan dalammendukung
pembelajaran berkualitas untuk
mampu menghasilkan lulusan yang
berketerampilan dan berkeahlian
terutama dalam mendukung
pembangunan kawasan prioritas, Major
Project, dan sektor prioritas nasional
(khususnya sektor pariwisata dan
industri).
1
2
3
Arah Kebijakan
19. Sasaran DAK FisikPendidikan
Sasaran Output
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan
(PAUD, SD, SMP, SKB, SMA, SLB, SMK).
Sasaran Outcome
Angka Partisipasi Kasar (APK) berdasarkan Rencana Strategis
(Renstra)Kementerian Pendidikan danKebudayaan
DAK Fisik diarahkan untuk
mendukung sasaran outcome
APK dalam Renstra
Kemdikbud
(afirmasi akses)
20. Kebijakan Pelaksanaan DAK Fisik 2022
Jenis DAK
RevitalisasiPAUD
Hanya
DAK
Reguler
MenuDAK
(KonsepKetuntasan)
RevitalisasiSD
RevitalisasiSMP
RevitalisasiSKB
RevitalisasiSMA
Revitalisasi SMK
Revitalisasi SLB
RincianMenu
RehabilitasidanPembangunanPrasarana
BerdasarkanarahanMendikbud,rehabilitasidan
pembangunan prasaranaPendidikanmelibatkan
peran dinas yang memiliki kewenangan cipta
karya dari proses pengusulan (menggunakan
instrument PUPR) hingga pelaksanaan
PenyediaanSaranaPendidikan
Penyediaan sarana Pendidikan diwajibkan
menggunakan e-katalog,kecualijikaterdapat
kondisi yang tidak memungkinkan dapat
menggunakan metode lain yang relevan dan
akuntabelsesuai peraturanperundangan
21. Untuk mendorongpelaksanaan DAK Fisik
Pendidikan yang lebihberorientasihasil
Pencapaian cenderung lebih mudah diukur;
Proses perencanaan dan pelaksanaan yang
lebih mudahdipantau;
Dapat mendukung
perencanaan/pelaksanaan berbasis
kerangka pentahapan waktu/wilayah);
Dapat mendorong pelaksanaan kebijakan
afirmatif pendidikan (wilayah) secara
lebihbaik.
Tujuan Konsep Ketuntasan DAK FisikPendidikan
Mendorongpolapikirpenyelesaianpemenuhan
sarpras pendidikan bagi perencana (pusat dan
daerah), danpelaksana
Mendorong komitmen daerah untuk sinergi
pemenuhansarprasdengansumberpendanaandi
APBD(contohuntuk peralatan,rehab ringan),dan
komitmen satuan pendidikan untuk pemanfaatan
BOS/BOP secaratepat.
Mendorongsinergipelaksanaan antara pemenuhan
sarpras via pusat (Kemdikbud,PUPR),dan daerah.
22. SMA A
Konsep Ketuntasan
Satuan
Pendidikan
Daftar Kebutuhan Satuan
Pendidikan
5 rehab ruangkelas
1 pembangunan labkimia
3 pembangunan toilet
1 pembangunan labkom
1 alat TIK
pembangunan pagar
2 rehab ringan r kelas
buku, bahan ajar
Apakah ada di
menu DAK Fisik
Ya
Usulkan seluruh
kebutuhan
sarpras tsb via
DAK Fisik
Anggarkan
melalui BOS
Anggarkan
melalui APBD
Tindak lanjut
Tidak, perlu dicari
sumber pendanaan
lain
Tidak, perlu dicari
sumber pendanaan
lain
Tidak, perlu dicari
sumber pendanaan
lain
Jika kebutuhan sekolah tidak tersedia dalam menu-rincian kegiatan DAK Fisik 2021, maka perlu diinventarisasi sumber pendananaan yang
mungkin untuk membiayai (apakah via BOS, APBD, atau lainnya?)
Konsep ketuntasan ditujukan untuk memenuhi SNP atau memenuhi kebutuhan minimal yang berhubungan dengan peningkatan mutu
pembelajaran?
Sumber: Bappenas, 2020
23. Prasarana yang dibangun meliputi:
Ruang Kelas
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Perpustakaan
Ruang Guru
Ruang UKS
Lab Kimia/Fisika/Biologi
Lab Komputer
Lab Bahasa
Pusat Sumber Belajar Inklusif
Ruang Tata Usaha/Kantor
Administrasi
Ruang Ibadah
Ruang Bimbingan Konseling
Ruang OSIS
Jamban/Toilet
Rumah Dinas
Asrama Siswa
Prasarana yang direhab meliputi:
Ruang Kelas
Ruang Perpustakaan
Ruang Guru
Ruang UKS
Lab Kimia/Fisika/Biologi
Lab Komputer
Lab Bahasa
Ruang Tata Usaha/Kantor
Administrasi
Ruang Ibadah
Ruang Bimbingan Konseling
Ruang OSIS
Jamban/Toilet
Rumah Dinas
Asrama Siswa
Menu DAK Fisik untuk jenjang SMA tahun 2022
REHABILITASI
PRASARANA DENGAN
KERUSAKAN
MINIMAL SEDANG
PEMBANGUNAN
PRASARANA
Sarana yang disediakan meliputi:
Alat IPA
Alat TIK
Media Pendidikan
PENYEDIAAN
SARANA
Catatan
Untuk pembangunan ruang kelas,
pembangunan rumah dinas, dan
pembangunan asrama untuk
daerah dengan lokasi prioritas
tertentu
24. Kriteria penilaian dan kriteria kesiapan
Kriteria penilaian
1.Satuan pendidikan (TK Negeri, TK Swasta akreditasi A dan B, SD, SMP, SMA, SLB, SKB/PKBM akreditasi A) pada daerah
dengan kinerja pendidikan rendah dan kemampuan fiskal rendah,dengan memberi keberpihakan kepada daerah afirmasi
yang terdiri dari daerah tertinggal, kawasan perbatasan, kawasan transmigrasi, Papua dan Papua Barat.
2.Satuan pendidikan (SMK) pada daerah dengan kinerja pendidikan rendah dan kemampuan fiskal rendah yang
mendukung pembangunan/pengembangan kawasan prioritas, pelaksanaan Major Project, dan pengembangan sektor
prioritas nasional (khususnya sektor pariwisata dani ndustri).
3.Satuan Pendidikan dengan kondisi prasarana rusak dengan tingkat kerusakan minimal sedang,membutuhkan
pembangunan prasarana pendidikan,atau pengadaan peralatan pendidikan untuk menunjang pembelajaran berkualitas.
4.Satuan pendidikan yang diusulkan untuk program rehabilitasi harus sudah dilakukan verifikasi kondisi bangunan oleh
Dinas Pendidikan dan bekerjasama dengan Dinas PUPR melalui Dapodik.
5.Kinerja Pelaksaan DAK tahun sebelumnya yang termasuk penyerapan dana dan capaian output.
6.Satuan Pendidikan memiliki NPSN, mengisi Dapodik 2 tahun terakhir, dan menerima BOS/BOP
7.Jumlah siswa minimal jenjang SD/SMP/SMA/SMK 60 siswa (kecuali daerah afirmasi); SKB/PKBM 40 siswa; dan PAUD 24
siswa.
Kriteria kesiapan (readiness criteria)
1.Foto kondisi ruangan yang akan direhabilitasi (Kegiatan Rehabilitasi Prasarana)
2.Kesiapan lahan yang tidak bersengketa, RAB, dan gambar desain bangunan (Kegiatan Pembangunan Prasarana)
3.Komitmen bantuan operasional oleh pemda, kesiapan lahan yang tidak bersengketa, dan kerja sama pengelolaan
dengan pihak lain (untuk pembangunan asrama siswa)
25. Longlist DAK
Fisik
A L U R P E N G U S U L A N D A K F I S I K
Dapodik
Upload form
kerusakan
PUPR
Ketersediaan
Prasarana satuan
pendidikan
2
1
3
4
5
KRISNA
KOLABORASI PERENCANAAN
DAN INFORMASI KINERJA
ANGGARAN
https://krisna.systems
Usulan
DAK
6
7
Update
kelengkapan
data
Penilaian
8
26. Mekanisme pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan menggunakan mekanisme kontraktual dan swakelola sesuai dengan
Perpres Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya sebagaimana bagan di
bawah ini:
Kelompok rincian menu Mekanisme pelaksanaan kegiatan
Rehabilitasi dan Pembangunan
Prasarana Pendidikan
PenyediaanSarana Pendidikan
Kontraktual
Swakelola
Khusus untuk swakelola,membuat surat pernyataan kepala sekolah
bahwa bersedia melakukan metode swakelola dirangkum dalam
surat kepala daerah mencakup seluruh subbidang
dan disampaikan saat proses sinkronisasi.
Kontraktual
Diutamakanmenggunakane-purchasing
Catatan:
1.Metode pelaksanaan prasarana dan sarana dapat dimungkinkan berbeda
2.Setiap sekolah memiliki usulan rincian menu yang berbeda dalam rangka konsep ketuntasan. Sebagai contoh sekolah X dapat mengusulkan
rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan perpustakaan dan sekolah Y hanya dapat mengusulkan pembangunan RKB.
3.Dalam satu daerah mekanisme pelaksanaan rehabilitasi dan pembangunan prasarana pendidikan harus sama sesuai kewenangannya, sebagai
contoh Provinsi Banten seluruh subbidang melaksanakan secara kontraktual.
27. JULI
Trilateral
Meeting hasil
penilaian
awal antara
Bappenas,
Kemenkeu,
Kementerian/
Lembaga
3 4 5 6
2
2
1
M ARET SD
APRIL
Penyusunan
Kebijakan DAK Fisik
2022 (Prioritas
Nasional, bidang,
subbidang, menu,
rincian)
M EI SD
JUNI
Penginputan
usulan oleh
pemerintah
daerah melalui
KRISNA
JULI
Kementerian/
Lembaga
melakukan
penilaian
usulan
melalui
aplikasi
AGUSTUS
Penyajian hasil
awal penilaian
AGUSTUS
Sinkronisasi
dan
harmonisasi
dengan
pemerintah
daerah
Jadwal DAK Fisik 2022
Jadwal bersifat terntative sesuai perkembangan pembahasan kebijakan
28. 8
OKTOBER
Sidang
paripurna DPR
(APBN termasuk
DAK Fisik)
9 10 11
7
SEPTEMBER
Fase approval
sinkron oleh
kementerian/lemba
ga
SEPTEMBER
Trilateral Meeting
hasil sinkronisasi
dan hasil
perhitungan alokasi
final (telah
memperhitungkan
kinerja dan
kapasitas fiskal)
SEPTEMBER
Hasil alokasi
disampaikan ke DPR
(Raker Banggar)
OKTOBER SD
JANUARI
Penyusunan Rencana
Kegiatan (RK) oleh
pemerintah daerah
dan
Kementerian/Lembaga
Jadwal DAK Fisik 2022
DJPK
melakukan
alokasi dengan
memperhitung
kan kinerja
pelaksanaan
DAK Fisik tahun
sebelumnya
29. Tugas dan Tanggung
Jawab Kemdikbud
selaku pengampu
DAK Fisik bidang
pendidikan
menyusun petunjuk operasional
DAK Fisik Bidang Pendidikan
melakukan sosialisasi
pelaksanaan DAK Fisik Bidang
Pendidikan
melaksanakan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan DAK Fisik
Bidang Pendidikan sekurang-
kurangnya dilakukan secara
sampling
menyiapkan laporan pelaksanaan
DAK Fisik Bidang Pendidikan
30. memperkuat
SINERGI, KOORDINASI
Dalam melaksanakan tugas dantanggung
jawabnya, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bersinergi, danberkoordinasi
dengan kementerian/lembaga lain
sehingga tujuan DAKFisik dapat tercapai.
Kementerian/lembaga tersebut antara
lain
Koordinasi dengan Bappenas terkait arah
kebijakan, program DAK Fisik, capaian
terhadap prioritas nasional;subbidang, menu,
rincian menu bidang DAK pendidikan,
mekanisme dan proses pengusulan oleh
pemerintah daerah
Koordinasi dengan Kemenkeu terkait
mekanisme penyaluran ke pemerintah
daerah, capaian terhadap rencana kerja yang
ditetapkan, pengukuran kinerja pelaksanaan
sebagai pertimbangan dalam penentuan
alokasi tahun berikutnya
Koordinasi dengan Kemdagri terkait
penatausahaan DAK Fisik dipemerintah
daerah,
Koordinasi dengan kementerian/lembaga lainterkait
pelaksanaan DAK Fisik seperti penyediaan ekatalog
dengan LKPP.
31. 1. Mengusulkan calon penerima kegiatan DAK
Fisik Bidang Pendidikan
2. Menetapkan rencana kerja dalam bentuk
ketetapan Kepala Daerah berdasarkan
rencana kegiatan yang telah disetujui
pemerintah pusat
3. Menyusun perencanaan dan penganggaran
DAK Fisik Bidang Pendidikan dalam APBD
Tugas dan tanggung jawab pemerintah
daerah
32. 4. Menyelenggarakan bimbingan teknis pelaksanaan
rehabilitasi dan/atau pembangunan prasarana belajar
5. Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan rehabilitasi
prasarana belajar, pembangunan prasarana belajar,
pengadaan sarana belajar, sesuai menu kegiatan, rincian
paket pekerjaan, lokasi kegiatan, volume dan satuan kegiatan
6. Melaksanakan pengadaan sarana pendidikan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
7. Menyediakan layanan informasi dan pengaduan DAK Fisik
Bidang Pendidikan
8. Melakukan pengelolaan barang milik daerah terhadap hasil
pelaksanaan DAK Fisik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
Tugas dan
tanggung
jawab
Pemerintah
Daerah
33. 9. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK
Fisik
10. Melaporkan pelaksanaan DAK Fisik Bidang pendidikan
melalui aplikasi pelaporan daring Kemdikbudristek
11. Melaksanakan penilaian kinerja terhadap pelaksanaan DAK
Fisik Pendidikan tahun anggaran berkenaan
12. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan dan
keberhasilan program DAK Fisik Pendidikan sesuai dengan
kewenangan
13. Melaksanakan kegiatan dan tugas lainnya untuk keberhasilan
program DAK Fisik Pendidikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Tugas dan
tanggung
jawab
Pemerintah
Daerah
34. Bappeda
Pentingnya
Sinergi,
Koordinasi
Dalam melaksanakan DAK
Fisik, Dinas pendidikan
provinsi perlu untuk secara
terus menerus berkoordinasi,
bersinergi dengan
instansi/lembaga/biro di
pemerintah daerahnya antara
lain
Berkoordinasi terkait mekanisme pengusulan tahun berikutnya, teknis
dan persyaratan yang perlu dipenuhi aplikasi yangdigunakan
Badan yang menangani aset dan keuangan
Berkoordinasi terkait mekanisme penyaluran, syarat dan teknisyang
dipenuhi.
APIP/Inspektorat Daerah
Berkoordinasi terkait review laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian keluaran DAK Fisik
Unit Layanan Pengadaan
Berkoordinasi terkait proses pengadaan barang dan jasaapabila
pelaksanaannya kontraktual
Pihak ketiga pelaksana kontrak
Berkoordinasi terkait kontrak yang dilaksanakan, syarat dan hal
teknis yang dipenuhi, (untuk pekerjaan yang dilaksanakan pihak
ketiga)
Sekolah penerima
Sosialisasi terkait kebijakan DAK Fisik, Koordinasi pelaksanaan
35. 35
Hal – hal yang perlu menjadi perhatian Sekolah
1. Update Dapodik sesuai dengan kondisi sekolah terutama untuk sarana
prasarana
• Perlu koordinasi unsur sekolah (Wakasek Sarpras, Kepsek, Operator,
maupun lainnya terkait Dapodik di sekolah. Jangan hanya diserahkan ke
operator saja
• Kondisi Sapras yang ada sesuai dengan kondisi riil sekolah.
2. Menyiapkan analisis form tingkat kerusakan sesuai format.
3. Terkait dengan pengusulan untuk DAK Fisik, dikoordinasikan dengan Dinas
Pendidikan Provinsi sesuai kewenangan.
4. Terkait pelaksanaan, apabila dilaksanakan secara swakelola, berkoordinasi
dengan Dinas Provinsi atau Tim pada Dinas terkait mekanismenya
(tergantung pada tipe swakelola yang dipilih oleh Dinas)