SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TATA CARA PENGELOLAAN DAN
PELAPORAN DANA BOS
REGULER TAHUN 2021
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOSReguler
PENGERTIAN DAN TUJUAN
BOS Reguler merupakan Program Pemerintah Pusat
untuk membantu pendanaan biaya operasional
sekolah yang dapat digunakan untuk administrasi
kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat
pembelajaran, pengembangan perpustakaan,
peningkatan kompetensi guru dan tenaga
Tujuan:
1. Mendukung pemerataan akses layanan
Pendidikan; dan
2. Meningkatkan mutu pembelajaran.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
kependidikan, pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah, pembayaran honor, dan lain-lain
Regulasi Pengelolaan Dana BOS Reguler
1. PMK Nomor 197/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas
PMK Nomor 48/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik;
2. Permendagri Nomor 24/2020 tentang Pengelolaan Dana BOS pada
Pemerintah Daerah; dan
3. Permendikbud Nomor 6/2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan
Dana BOS Reguler.
DIREKTORATSEKOLAHDASAR
PENERIM A DANA BOS REGULER
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Persyaratan Sekolah Penerima Dana BOS Reguler:
a. Mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik
sesuai dengan kondisi riil di sekolah sampai
dengan tanggal 31Agustus;
b. Memiliki NPSN yang terdata pada Dapodik;
c. Memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan
bagi sekolah yang diselenggarakan oleh
masyarakat yang terdata pada Dapodik;
d. Memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60
Peserta Didik selama 3 tahun terakhir; dan
e. Tidak merupakan satuan pendidikan Kerjasama
(SPK).
DIREKTORATSEKOLAHDASAR
Sekolah Penerima Dana BOS Reguler memiliki jumlah paling
sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik dikecualikan bagi:
a. Sekolah Terintegrasi, SDLB, SMPLB, SMALB, dan SLB;
b. Sekolah yang berada di Daerah Khusus yang
ditetapkan oleh Kementerian; dan
c. Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
yang berada pada wilayah dengan kondisi kepadatan
penduduk yang rendah dan secara geografis tidak
dapat digabungkan dengan sekolah lain.
Catatan:
 Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang
berada pada wilayah dengan kondisi kepadatan penduduk yang
rendah dan secara geografis dan memiliki jumlah peserta didik
kurang dari 60 harus diusulkan oleh kepala Dinas kepada
Menteri agar dapat ditetapkan sebagai penerima dana BOS.
PENETAPAN SEKOLAH PENERIM A DANA BOS
REGULER
Penetapan sekolah penerima dana BOS Reguler, sebagai berikut:
1. Sekolah penerima Dana BOS Reguler yang memenuhi persyaratan ditetapkan oleh
Menteri setiap tahun pelajaran;
2. Penetapan sekolah penerima Dana BOS Reguler berdasarkan data pada Dapodik
setiap tanggal 31Agustus;
3. Data jumlah Peserta Didik yang memiliki NISN berdasarkan data pada Dapodik
tanggal 31Agustus; dan
4. Data Dapodik tanggal 31Agustus digunakan untuk menentukan jumlah Peserta Didik
dalam penyaluran Dana BOS Reguler pada:
a. tahap III tahun berjalan; dan
b. tahap I dan tahap II tahun berikutnya
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORATSEKOLAHDASAR
PENGELOLAAN DANA BOS REGULER
Pengelolaan dana BOS Reguler dilakukan berdasarkan prinsip:
a. fleksibilitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola sesuai dengan kebutuhan sekolah;
b. efektivitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh, dan
daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah;
c. efisiensi yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa
dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal;
d. akuntabilitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan
berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan; dan
e. transparansi yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi
pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORATSEKOLAHDASAR
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM BOS
SEKOLAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
konfirmasi dana
yang sudah
diterima
mengisi dan
memutakhirkan
data sekolah
secara lengkap
dan valid ke
dalam Dapodik
bertanggung
jawab mutlak
terhadap hasil
isian data
sekolah
1 2 3 4 5 6 7
Menyusun
RKAS
Melakukan
input RKAS
Mengelola
Dana BOS
Reguler
Pengadiministrasian
pertanggungjawaban
penggunaan Dana
BOS
Layanan dan penanganan
pengaduan masyarakat
8 9
10
Bertanggungjawab atas
penggunaan dana BOS
Menyampaikan
laporan realisasi
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TUGAS KEPALA SEKOLAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. Membuat perencanaan atas penggunaan Dana BOS Reguler;
2. Mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di
sekolah sampai dengan batas waktu yang ditetapkan setiap tahun;
3. Menggunakan Dana BOS Reguler sesuai komponen penggunaan Dana BOS
Reguler;
4. Membuat laporan penggunaan Dana BOS Reguler; dan
5. Membentuk tim BOS Sekolah, terdiri dari:
1) kepala sekolah sebagai penanggung jawab;
2) bendahara sekolah; dan
3) anggota, terdiri atas:
a. 1 (satu) orang dari unsur guru;
b. 1 (satu) orang dari unsur Komite Sekolah; dan
c. 1 (satu) orang dari unsur orang tua/wali peserta didik di luar Komite
Sekolah, yang dipilih oleh kepala sekolah dan Komite Sekolah dengan
mempertimbangkan kredibilitas dan tidak memiliki konflik kepentingan.
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
PEMUTAKHIRAN DAPODIK
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. Waktu pemutakhiran dapodik
• Sekolah dapat melakukan pemutakhiran dapodik kapan saja hingga masa
cutoff; dan
• Sekolah tidak perlu menunggu pemutakhiran dapodik sampai batas waktu
cutoff.
2. Peserta didik
• Memastikan tidak ada NISN yang ganda atau kosong; dan
• Memastikan jumlah peserta didik sesuai dengan kondisi sebenarnya.
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
10 KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
03
Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran dan Ekstrakurikuler
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
01
Penerimaan Peserta
Didik Baru
04
Pelaksanaan Kegiatan
Asesmen/ Evaluasi
Pembelajaran
07
Pembiyaan langganan
Daya dan Jasa
02
Pengembangan
Perpustakaan
05
Pelaksanaan
Administrasi Kegiatan
Sekolah
08
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Sekolah
06
Pengembangan Profesi Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
09
Penyediaan Alat Multimedia
Pembelajaran
10
Pembayaran Honor
KETENTUAN PEMBAYARAN HONOR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
 Ketentuan Pembayaran Honor
1. Pembayaran honor digunakan paling banyak 50% (lima puluh persen) dari keseluruhan jumlah alokasi Dana BOS Reguler yang
diterima oleh sekolah.
2. Pembayaran honor diberikan kepada guru sebagaimana angka 1diatas dengan persyaratan:
a. berstatus bukan aparatur sipil negara;
b. tercatat pada Dapodik;
c. memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan; dan
d. belum mendapatkan tunjangan profesi guru.
3. Persentase pembayaran honor paling banyak 50% (lima puluh persen) dapat dikecualikan pada masa penetapan status
bencana alam/non-alam yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah.
4. Pembayaran honor diberikan kepada guru sebagaimana angka 3 diatas dengan persyaratan:
a. berstatus bukan aparatur sipil negara;
b. tercatat pada Dapodik;
c. belum mendapatkan tunjangan profesi; dan
d. melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka atau pembelajaran jarak jauh.
5. Dalam hal pembayaran honor guru terdapat sisa dana, pembayaran honor dapat diberikan kepada tenaga kependidikan.
Tenaga kependidikan yang dapat diberikan honor harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berstatus bukan aparatur sipil negara; dan
b. ditugaskan oleh kepala sekolah yang dibuktikan dengan surat penugasan atau surat keputusan.
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
15LARANGAN PENGGUNAAN DANA BOS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1. melakukan transfer Dana BOS Reguler ke rekening
pribadi atau lainnya untuk kepentingan selain
penggunaan Dana BOS Reguler
2. membungakan untuk kepentingan pribadi;
3. meminjamkan kepada pihak lain;
4. membeli perangkat lunak untuk pelaporan
keuangan Dana BOS Reguler atau perangkat lunak
lainnya yang sejenis;
5. menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi PPDB
dalam jaringan;
6. membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas
sekolah;
7. membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran;
8. membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru
atau Peserta Didik untuk kepentingan pribadi yang
bukan inventaris sekolah;
9. memelihara prasarana sekolah dengan kategori kerusakan
sedang dan berat;
10. membangun gedung atau ruangan baru;
11. membeli instrumen investasi;
12. membiayai kegiatan untuk mengikuti pelatihan, sosialisasi, dan
pendampingan terkait program Dana BOS Reguler atau
program perpajakan BOS Reguler yang diselenggarakan
lembaga di luar Dinas dan/atau Kementerian;
13. membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh dari
sumber dana Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, atau
sumber lain yang sah;
14. melakukan penyelewengan penggunaan Dana BOS Reguler
untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu;
15. menjadi distributor atau pengecer pembelian buku kepada
Peserta Didik di sekolah yang bersangkutan
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PERBANDINGAN KEBIJAKAN
BOS 2020 DAN 2021
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
POKOK- POKOK KEBIJAKAN BOS 2021
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORATSEKOLAHDASAR
Penyaluran BOS
langsung ke rekening
sekolah
Penggunaan Dana
BOS lebih fleksibel
untuk sekolah
Pelaporan secara
daring dan diperketat
1 2
Nilai satuan biaya
meningkat sesuai
karakteristik daerah
3 4
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1 PENYALURAN BOS LANGSUNG KE REKENING SEKOLAH
KATEGORI Kebijakan BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat
Penyaluran langsung dari Kemenkeu ke
rekening sekolah
Tidak mengalami perubahan
Alur Dana
Tahapan penyaluran sebanyak 3x tahapan
per tahun
Tidak mengalami perubahan
Frekuensi penyaluran
Rekening sekolah tidak ditetapkan,
berdampak pada inkonsistensi data
rekening sekolah
1. Rekening sekolah negeri
ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah
2. Rekening sekolah swasta
ditetapkan oleh kementerian
 Mempercepat proses
penerimaan dana BOS di
sekolah
 Meminimalisir terjadinya
retur
Rekening sekolah
Penetapan SK oleh Kemdikbud dengan
verifikasi data oleh Pemerintah Prov,
Kab/kota
Tidak mengalami perubahan
Proses verifikasi data
DIREKTORATSEKOLAHDASAR
Batas pengambilan data 1x per tahun (31
Agustus)
Tidak mengalami perubahan
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2 PENGGUNAAN DANA BOS LEBIH FLEKSIBEL UNTUK SEKOLAH
KATEGORI Kebijakan BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat
Sesuai kebutuhan sekolah Tidak mengalami perubahan
Prinsip penggunaan
Pembayaran honor
• Pembayaran honor maksimal 50% untuk
sekolah negeri dan swasta dalam kondisi
normal, dan tidak dibatasi alokasi maksimal
dalam kondisi darurat bencana yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat
• Dapat diberikan kepada tenaga
kependidikan apabila dana masih tersedia
• Pembayaran honor maksimal 50%
untuk sekolah negeri dan swasta
dalam kondisi normal, dan tidak
dibatasi alokasi maksimal dalam
kondisi darurat bencana yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat
dan/atau pemerintah daerah
• Dapat diberikan kepada tenaga
kependidikan apabila dana masih
tersedia
 Peningkatan fleksibilitas
dan otonomi dalam
penggunaan dana BOS di
sekolah dalam memenuhi
kebutuhan opersional
pembelajaran tatap muka
dan/atau belajar dari
rumah
Alokasi lainnya
DIREKTORATSEKOLAHDA
• Dapat digunakan untuk mendukung proses
pembelajaran tatap muka dan/atau
pembelajaran dari rumah
• Tidak ada pembatasan alokasi maksimal
atau minimal untuk kebutuhan operasional
pembelajaran di sekolah
SAR
Tidak mengalami perubahan
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORATSEKOLAHDASAR
3 NILAI SATUAN BIAYA M ENINGKAT SESUAI KARAKTERISTIK DAERAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
Satuan biaya tetap Satuan biaya majemuk, dihitung berdasarkan indeks kemahalan konstruksi (IKK) dan
indeks peserta didik (IPD) tiap wilayah kabupaten/kota
Nilai satuan biaya per peserta didik per tahun:
• SD Rp 900.000,00
• SMP Rp 1.000.00,00
• SMA Rp 1.500.000,00
• SMK Rp 1.600.000,00
• SLB Rp 2.000.000,00
Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun:
Kenaikan satuan biaya hanya pada SD (13%), SM P (10%),
dan SMA (7%)
• Kenaikan satuan biaya pada semua jenjang satuan pendidikan
• Khusus wilayah 3T, rata-rata mengalami kenaikan satuan biaya sebesar 47,19% (SD);
49,85% (SMP); 50,78% (SMA); 50,70% (SMK); dan 49,61% (SLB).
Situasi BOS 2020 Kebijakan BOS 2021
Jenjang
Satuan biaya (Rp) Kabupaten/kota
Rata-rata
kenaikan
(%)
Rendah Tinggi
Satuan
biaya
tetap
Satuan
biaya naik
SD 900.000 s.d 1.960.000 137 377 12,19
SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 133 381 13,23
SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 128 386 13,68
SMK 1.600.000 s.d 3.720.000 127 387 13,61
SLB 3.500.000 s.d 7.940.000 124 390 13,18
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
4 PELAPORAN SECARA DARING DAN DIPERKETAT UNTUK M ENINGKAD
T
IREK
K
TOR
A
AT J
N
ENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
AKUNTABILITAS
KATEGORI Kebijakan BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat
Penyampaian pelaporan penggunaan dana
BOS dilakukan secara daring melalui laman
https://bos.kemdikbud.go.id dan menjadi
syarat penyaluran untuk meningkatkan
akuntabilitas penggunaan dana BOS
Tidak mengalami perubahan
Prosedur penyampaian
pelaporan
• Pelaporan penggunaan dana BOS tahap
ke- 1 menjadi syarat penyaluran dana BOS
tahap ke-3
• Penyaluran tahap I dilakukan setelah
penggunaan dana BOS tahap II tahun
 Peningkatan transparansi
dan akuntabilitas
penggunaan dana BOS
oleh sekolah
Pelaporan sekolah
• Belum diatur mengenai syarat
penyaluran dan waktu penyampaian
pelaporan penggunaan dana BOS
• Penyaluran tahap II dilakukan setelah
penggunaan dana BOS tahap III tahun
 Kemendikbud bisa
melakukan audit
penggunaan BOS dalam
upaya perbaikan kebijakan
pendanaan sekolah
• Pelaporan sebagai syarat penyaluran
terbukti meningkatkan partisipasi
sekolah dalam menyampaikan pelaporan
penggunaan dana BOS, dan sejauh ini
sudah mencapai 96,31% dari total sekolah
• Penyaluran tahap III dilakukan
pelaporan tahap I tahun anggaran
DIREKTORATSEKOLAHDA SAR
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Tata cara Pengelolaan BOS.pptx

Sosialisasi-PIP-Madrasah-Tahun-2022.pptx
Sosialisasi-PIP-Madrasah-Tahun-2022.pptxSosialisasi-PIP-Madrasah-Tahun-2022.pptx
Sosialisasi-PIP-Madrasah-Tahun-2022.pptxAldiseArishela1
 
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptxPenjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptxtocyn1
 
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013smkdasasemesta
 
1. kebijakan bos 2019
1. kebijakan bos 20191. kebijakan bos 2019
1. kebijakan bos 2019Ari Lesmana
 
Permendikbud tahun2016 nomor016_salinan_iii
Permendikbud tahun2016 nomor016_salinan_iiiPermendikbud tahun2016 nomor016_salinan_iii
Permendikbud tahun2016 nomor016_salinan_iiiChusnul Labib
 
ZOOM MEETING SOSIALISASI PENGGUNAAN BOP PAUD TAHUN ANGGARAN 2022.pptx
ZOOM MEETING SOSIALISASI PENGGUNAAN BOP PAUD TAHUN ANGGARAN 2022.pptxZOOM MEETING SOSIALISASI PENGGUNAAN BOP PAUD TAHUN ANGGARAN 2022.pptx
ZOOM MEETING SOSIALISASI PENGGUNAAN BOP PAUD TAHUN ANGGARAN 2022.pptxYayaSunarya19
 
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptxSOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptxafandysmart1
 
sosialisasibosp2023-230221151901-972834ac (1).pptx
sosialisasibosp2023-230221151901-972834ac (1).pptxsosialisasibosp2023-230221151901-972834ac (1).pptx
sosialisasibosp2023-230221151901-972834ac (1).pptxpaudlingga
 
Informasi bos 2016 (draft 10 des)
Informasi bos 2016 (draft 10 des)Informasi bos 2016 (draft 10 des)
Informasi bos 2016 (draft 10 des)Syahrir Eeng
 
Juknis bos 2022 .pdf
Juknis bos 2022 .pdfJuknis bos 2022 .pdf
Juknis bos 2022 .pdfdina5956
 
Permendikbud No.63 Th. 2022 Juknis BOS 2023.pdf
Permendikbud No.63 Th. 2022 Juknis BOS 2023.pdfPermendikbud No.63 Th. 2022 Juknis BOS 2023.pdf
Permendikbud No.63 Th. 2022 Juknis BOS 2023.pdfGiGi702217
 
Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptx
Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptxAkuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptx
Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptxIndriVirgianti2
 
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptxDANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptxRhirienEckhoSetheiaw
 
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdf
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdfMateri BOS DAK Fisik 2022.pdf
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdfJaelilJaelil
 
Pergub No. 31 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 31 Tahun 2018.pdfPergub No. 31 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 31 Tahun 2018.pdfVeraRenita2
 
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptxMateri BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptxEnang Cuhendi
 
5_6118214620055339577.pptx
5_6118214620055339577.pptx5_6118214620055339577.pptx
5_6118214620055339577.pptxYunnan1
 

Similar to Tata cara Pengelolaan BOS.pptx (20)

Sosialisasi-PIP-Madrasah-Tahun-2022.pptx
Sosialisasi-PIP-Madrasah-Tahun-2022.pptxSosialisasi-PIP-Madrasah-Tahun-2022.pptx
Sosialisasi-PIP-Madrasah-Tahun-2022.pptx
 
Informasi BOS 2017.pptx.pptx
Informasi BOS 2017.pptx.pptxInformasi BOS 2017.pptx.pptx
Informasi BOS 2017.pptx.pptx
 
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptxPenjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
 
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
 
16 bos sm_2013
16 bos sm_201316 bos sm_2013
16 bos sm_2013
 
1. kebijakan bos 2019
1. kebijakan bos 20191. kebijakan bos 2019
1. kebijakan bos 2019
 
Permendikbud tahun2016 nomor016_salinan_iii
Permendikbud tahun2016 nomor016_salinan_iiiPermendikbud tahun2016 nomor016_salinan_iii
Permendikbud tahun2016 nomor016_salinan_iii
 
ZOOM MEETING SOSIALISASI PENGGUNAAN BOP PAUD TAHUN ANGGARAN 2022.pptx
ZOOM MEETING SOSIALISASI PENGGUNAAN BOP PAUD TAHUN ANGGARAN 2022.pptxZOOM MEETING SOSIALISASI PENGGUNAAN BOP PAUD TAHUN ANGGARAN 2022.pptx
ZOOM MEETING SOSIALISASI PENGGUNAAN BOP PAUD TAHUN ANGGARAN 2022.pptx
 
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptxSOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
 
sosialisasibosp2023-230221151901-972834ac (1).pptx
sosialisasibosp2023-230221151901-972834ac (1).pptxsosialisasibosp2023-230221151901-972834ac (1).pptx
sosialisasibosp2023-230221151901-972834ac (1).pptx
 
Informasi bos 2016 (draft 10 des)
Informasi bos 2016 (draft 10 des)Informasi bos 2016 (draft 10 des)
Informasi bos 2016 (draft 10 des)
 
Juknis bos 2022 .pdf
Juknis bos 2022 .pdfJuknis bos 2022 .pdf
Juknis bos 2022 .pdf
 
JUKNIS-BOS-2023.pdf
JUKNIS-BOS-2023.pdfJUKNIS-BOS-2023.pdf
JUKNIS-BOS-2023.pdf
 
Permendikbud No.63 Th. 2022 Juknis BOS 2023.pdf
Permendikbud No.63 Th. 2022 Juknis BOS 2023.pdfPermendikbud No.63 Th. 2022 Juknis BOS 2023.pdf
Permendikbud No.63 Th. 2022 Juknis BOS 2023.pdf
 
Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptx
Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptxAkuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptx
Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan ET 27092022.pptx
 
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptxDANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
DANA BOS 2020 oleh tim BOS Kecamatan.pptx
 
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdf
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdfMateri BOS DAK Fisik 2022.pdf
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdf
 
Pergub No. 31 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 31 Tahun 2018.pdfPergub No. 31 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 31 Tahun 2018.pdf
 
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptxMateri BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
 
5_6118214620055339577.pptx
5_6118214620055339577.pptx5_6118214620055339577.pptx
5_6118214620055339577.pptx
 

Tata cara Pengelolaan BOS.pptx

  • 1. TATA CARA PENGELOLAAN DAN PELAPORAN DANA BOS REGULER TAHUN 2021 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOSReguler
  • 2. PENGERTIAN DAN TUJUAN BOS Reguler merupakan Program Pemerintah Pusat untuk membantu pendanaan biaya operasional sekolah yang dapat digunakan untuk administrasi kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat pembelajaran, pengembangan perpustakaan, peningkatan kompetensi guru dan tenaga Tujuan: 1. Mendukung pemerataan akses layanan Pendidikan; dan 2. Meningkatkan mutu pembelajaran. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN kependidikan, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, pembayaran honor, dan lain-lain Regulasi Pengelolaan Dana BOS Reguler 1. PMK Nomor 197/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas PMK Nomor 48/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik; 2. Permendagri Nomor 24/2020 tentang Pengelolaan Dana BOS pada Pemerintah Daerah; dan 3. Permendikbud Nomor 6/2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Reguler. DIREKTORATSEKOLAHDASAR
  • 3. PENERIM A DANA BOS REGULER DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Persyaratan Sekolah Penerima Dana BOS Reguler: a. Mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di sekolah sampai dengan tanggal 31Agustus; b. Memiliki NPSN yang terdata pada Dapodik; c. Memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan bagi sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang terdata pada Dapodik; d. Memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60 Peserta Didik selama 3 tahun terakhir; dan e. Tidak merupakan satuan pendidikan Kerjasama (SPK). DIREKTORATSEKOLAHDASAR Sekolah Penerima Dana BOS Reguler memiliki jumlah paling sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik dikecualikan bagi: a. Sekolah Terintegrasi, SDLB, SMPLB, SMALB, dan SLB; b. Sekolah yang berada di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh Kementerian; dan c. Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang berada pada wilayah dengan kondisi kepadatan penduduk yang rendah dan secara geografis tidak dapat digabungkan dengan sekolah lain. Catatan:  Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang berada pada wilayah dengan kondisi kepadatan penduduk yang rendah dan secara geografis dan memiliki jumlah peserta didik kurang dari 60 harus diusulkan oleh kepala Dinas kepada Menteri agar dapat ditetapkan sebagai penerima dana BOS.
  • 4. PENETAPAN SEKOLAH PENERIM A DANA BOS REGULER Penetapan sekolah penerima dana BOS Reguler, sebagai berikut: 1. Sekolah penerima Dana BOS Reguler yang memenuhi persyaratan ditetapkan oleh Menteri setiap tahun pelajaran; 2. Penetapan sekolah penerima Dana BOS Reguler berdasarkan data pada Dapodik setiap tanggal 31Agustus; 3. Data jumlah Peserta Didik yang memiliki NISN berdasarkan data pada Dapodik tanggal 31Agustus; dan 4. Data Dapodik tanggal 31Agustus digunakan untuk menentukan jumlah Peserta Didik dalam penyaluran Dana BOS Reguler pada: a. tahap III tahun berjalan; dan b. tahap I dan tahap II tahun berikutnya DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORATSEKOLAHDASAR
  • 5. PENGELOLAAN DANA BOS REGULER Pengelolaan dana BOS Reguler dilakukan berdasarkan prinsip: a. fleksibilitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola sesuai dengan kebutuhan sekolah; b. efektivitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah; c. efisiensi yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal; d. akuntabilitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan; dan e. transparansi yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan sekolah. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORATSEKOLAHDASAR
  • 6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM BOS SEKOLAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN konfirmasi dana yang sudah diterima mengisi dan memutakhirkan data sekolah secara lengkap dan valid ke dalam Dapodik bertanggung jawab mutlak terhadap hasil isian data sekolah 1 2 3 4 5 6 7 Menyusun RKAS Melakukan input RKAS Mengelola Dana BOS Reguler Pengadiministrasian pertanggungjawaban penggunaan Dana BOS Layanan dan penanganan pengaduan masyarakat 8 9 10 Bertanggungjawab atas penggunaan dana BOS Menyampaikan laporan realisasi DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
  • 7. TUGAS KEPALA SEKOLAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. Membuat perencanaan atas penggunaan Dana BOS Reguler; 2. Mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di sekolah sampai dengan batas waktu yang ditetapkan setiap tahun; 3. Menggunakan Dana BOS Reguler sesuai komponen penggunaan Dana BOS Reguler; 4. Membuat laporan penggunaan Dana BOS Reguler; dan 5. Membentuk tim BOS Sekolah, terdiri dari: 1) kepala sekolah sebagai penanggung jawab; 2) bendahara sekolah; dan 3) anggota, terdiri atas: a. 1 (satu) orang dari unsur guru; b. 1 (satu) orang dari unsur Komite Sekolah; dan c. 1 (satu) orang dari unsur orang tua/wali peserta didik di luar Komite Sekolah, yang dipilih oleh kepala sekolah dan Komite Sekolah dengan mempertimbangkan kredibilitas dan tidak memiliki konflik kepentingan. DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
  • 8. PEMUTAKHIRAN DAPODIK DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. Waktu pemutakhiran dapodik • Sekolah dapat melakukan pemutakhiran dapodik kapan saja hingga masa cutoff; dan • Sekolah tidak perlu menunggu pemutakhiran dapodik sampai batas waktu cutoff. 2. Peserta didik • Memastikan tidak ada NISN yang ganda atau kosong; dan • Memastikan jumlah peserta didik sesuai dengan kondisi sebenarnya. DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
  • 9. 10 KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 03 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler DIREKTORAT SEKOLAH DASAR 01 Penerimaan Peserta Didik Baru 04 Pelaksanaan Kegiatan Asesmen/ Evaluasi Pembelajaran 07 Pembiyaan langganan Daya dan Jasa 02 Pengembangan Perpustakaan 05 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah 08 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah 06 Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 09 Penyediaan Alat Multimedia Pembelajaran 10 Pembayaran Honor
  • 10. KETENTUAN PEMBAYARAN HONOR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN  Ketentuan Pembayaran Honor 1. Pembayaran honor digunakan paling banyak 50% (lima puluh persen) dari keseluruhan jumlah alokasi Dana BOS Reguler yang diterima oleh sekolah. 2. Pembayaran honor diberikan kepada guru sebagaimana angka 1diatas dengan persyaratan: a. berstatus bukan aparatur sipil negara; b. tercatat pada Dapodik; c. memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan; dan d. belum mendapatkan tunjangan profesi guru. 3. Persentase pembayaran honor paling banyak 50% (lima puluh persen) dapat dikecualikan pada masa penetapan status bencana alam/non-alam yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah. 4. Pembayaran honor diberikan kepada guru sebagaimana angka 3 diatas dengan persyaratan: a. berstatus bukan aparatur sipil negara; b. tercatat pada Dapodik; c. belum mendapatkan tunjangan profesi; dan d. melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka atau pembelajaran jarak jauh. 5. Dalam hal pembayaran honor guru terdapat sisa dana, pembayaran honor dapat diberikan kepada tenaga kependidikan. Tenaga kependidikan yang dapat diberikan honor harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. berstatus bukan aparatur sipil negara; dan b. ditugaskan oleh kepala sekolah yang dibuktikan dengan surat penugasan atau surat keputusan. DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
  • 11. 15LARANGAN PENGGUNAAN DANA BOS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DIREKTORAT SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1. melakukan transfer Dana BOS Reguler ke rekening pribadi atau lainnya untuk kepentingan selain penggunaan Dana BOS Reguler 2. membungakan untuk kepentingan pribadi; 3. meminjamkan kepada pihak lain; 4. membeli perangkat lunak untuk pelaporan keuangan Dana BOS Reguler atau perangkat lunak lainnya yang sejenis; 5. menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi PPDB dalam jaringan; 6. membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah; 7. membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran; 8. membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru atau Peserta Didik untuk kepentingan pribadi yang bukan inventaris sekolah; 9. memelihara prasarana sekolah dengan kategori kerusakan sedang dan berat; 10. membangun gedung atau ruangan baru; 11. membeli instrumen investasi; 12. membiayai kegiatan untuk mengikuti pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan terkait program Dana BOS Reguler atau program perpajakan BOS Reguler yang diselenggarakan lembaga di luar Dinas dan/atau Kementerian; 13. membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh dari sumber dana Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, atau sumber lain yang sah; 14. melakukan penyelewengan penggunaan Dana BOS Reguler untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu; 15. menjadi distributor atau pengecer pembelian buku kepada Peserta Didik di sekolah yang bersangkutan
  • 12. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PERBANDINGAN KEBIJAKAN BOS 2020 DAN 2021 DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
  • 13. POKOK- POKOK KEBIJAKAN BOS 2021 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORATSEKOLAHDASAR Penyaluran BOS langsung ke rekening sekolah Penggunaan Dana BOS lebih fleksibel untuk sekolah Pelaporan secara daring dan diperketat 1 2 Nilai satuan biaya meningkat sesuai karakteristik daerah 3 4
  • 14. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 PENYALURAN BOS LANGSUNG KE REKENING SEKOLAH KATEGORI Kebijakan BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat Penyaluran langsung dari Kemenkeu ke rekening sekolah Tidak mengalami perubahan Alur Dana Tahapan penyaluran sebanyak 3x tahapan per tahun Tidak mengalami perubahan Frekuensi penyaluran Rekening sekolah tidak ditetapkan, berdampak pada inkonsistensi data rekening sekolah 1. Rekening sekolah negeri ditetapkan oleh Pemerintah Daerah 2. Rekening sekolah swasta ditetapkan oleh kementerian  Mempercepat proses penerimaan dana BOS di sekolah  Meminimalisir terjadinya retur Rekening sekolah Penetapan SK oleh Kemdikbud dengan verifikasi data oleh Pemerintah Prov, Kab/kota Tidak mengalami perubahan Proses verifikasi data DIREKTORATSEKOLAHDASAR Batas pengambilan data 1x per tahun (31 Agustus) Tidak mengalami perubahan
  • 15. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2 PENGGUNAAN DANA BOS LEBIH FLEKSIBEL UNTUK SEKOLAH KATEGORI Kebijakan BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat Sesuai kebutuhan sekolah Tidak mengalami perubahan Prinsip penggunaan Pembayaran honor • Pembayaran honor maksimal 50% untuk sekolah negeri dan swasta dalam kondisi normal, dan tidak dibatasi alokasi maksimal dalam kondisi darurat bencana yang ditetapkan oleh pemerintah pusat • Dapat diberikan kepada tenaga kependidikan apabila dana masih tersedia • Pembayaran honor maksimal 50% untuk sekolah negeri dan swasta dalam kondisi normal, dan tidak dibatasi alokasi maksimal dalam kondisi darurat bencana yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah • Dapat diberikan kepada tenaga kependidikan apabila dana masih tersedia  Peningkatan fleksibilitas dan otonomi dalam penggunaan dana BOS di sekolah dalam memenuhi kebutuhan opersional pembelajaran tatap muka dan/atau belajar dari rumah Alokasi lainnya DIREKTORATSEKOLAHDA • Dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran tatap muka dan/atau pembelajaran dari rumah • Tidak ada pembatasan alokasi maksimal atau minimal untuk kebutuhan operasional pembelajaran di sekolah SAR Tidak mengalami perubahan
  • 16. PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORATSEKOLAHDASAR 3 NILAI SATUAN BIAYA M ENINGKAT SESUAI KARAKTERISTIK DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, Satuan biaya tetap Satuan biaya majemuk, dihitung berdasarkan indeks kemahalan konstruksi (IKK) dan indeks peserta didik (IPD) tiap wilayah kabupaten/kota Nilai satuan biaya per peserta didik per tahun: • SD Rp 900.000,00 • SMP Rp 1.000.00,00 • SMA Rp 1.500.000,00 • SMK Rp 1.600.000,00 • SLB Rp 2.000.000,00 Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun: Kenaikan satuan biaya hanya pada SD (13%), SM P (10%), dan SMA (7%) • Kenaikan satuan biaya pada semua jenjang satuan pendidikan • Khusus wilayah 3T, rata-rata mengalami kenaikan satuan biaya sebesar 47,19% (SD); 49,85% (SMP); 50,78% (SMA); 50,70% (SMK); dan 49,61% (SLB). Situasi BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Jenjang Satuan biaya (Rp) Kabupaten/kota Rata-rata kenaikan (%) Rendah Tinggi Satuan biaya tetap Satuan biaya naik SD 900.000 s.d 1.960.000 137 377 12,19 SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 133 381 13,23 SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 128 386 13,68 SMK 1.600.000 s.d 3.720.000 127 387 13,61 SLB 3.500.000 s.d 7.940.000 124 390 13,18
  • 17. PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 4 PELAPORAN SECARA DARING DAN DIPERKETAT UNTUK M ENINGKAD T IREK K TOR A AT J N ENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, AKUNTABILITAS KATEGORI Kebijakan BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat Penyampaian pelaporan penggunaan dana BOS dilakukan secara daring melalui laman https://bos.kemdikbud.go.id dan menjadi syarat penyaluran untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana BOS Tidak mengalami perubahan Prosedur penyampaian pelaporan • Pelaporan penggunaan dana BOS tahap ke- 1 menjadi syarat penyaluran dana BOS tahap ke-3 • Penyaluran tahap I dilakukan setelah penggunaan dana BOS tahap II tahun  Peningkatan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS oleh sekolah Pelaporan sekolah • Belum diatur mengenai syarat penyaluran dan waktu penyampaian pelaporan penggunaan dana BOS • Penyaluran tahap II dilakukan setelah penggunaan dana BOS tahap III tahun  Kemendikbud bisa melakukan audit penggunaan BOS dalam upaya perbaikan kebijakan pendanaan sekolah • Pelaporan sebagai syarat penyaluran terbukti meningkatkan partisipasi sekolah dalam menyampaikan pelaporan penggunaan dana BOS, dan sejauh ini sudah mencapai 96,31% dari total sekolah • Penyaluran tahap III dilakukan pelaporan tahap I tahun anggaran DIREKTORATSEKOLAHDA SAR