Tulisan ini membahas efek komunikasi online terhadap perilaku remaja. Ia menjelaskan bahwa remaja saat ini banyak menggunakan media online seperti sosial media dan aplikasi obrolan, namun penggunaannya kadang berdampak negatif terhadap perilaku remaja seperti kenakalan remaja dan seks bebas. Tulisan ini juga membahas sejarah komunikasi dan perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa.

1. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 1
KARYA TULIS KOMUNIKASI
“ Efek Komunikaasi Online terhadap Perilaku Remaja ”
Di ajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Komunikasi
OLEH :
Nama : ARHAM
Nim : 14081105023
Prodi : Ilmu Komunikasi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2014

2. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 2
KATA PENGANTAR…
Salaam……
Puji Syukur kita Panjatkan Kehadiarat Tuhan Yang Maha Esa, karena Atas izin dan Karunia- Nya Makalah yang berjudul Efek Komunikasi Online terhadap Perilaku Remaja ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.
Pertama-tama tentunya kami dari team Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada team dosen yang telah memberikan kami tugas membuat Karya tulis ini dan memberikan kami waktu untuk menyelesaikannya. Adapun Karya tulis ini membahas tentang adanya perubahan pola fikir yang terjadi pada remaja/perilaku dari kemajuan teknologi ditambah dengan adanya Media Online.
Tentunya dalam Penulisan Karya tulis ini masi banyak hal yang sangat jauh dari yang namanya kesempurnaan, jadi saya peribadi penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam Karya tulis ini ada hal-hal yang kurang berkenang di hati. saya juga ingin meminta partisipasi dari pembaca agar memberikan sarannya yan bersifat membangun mengenai tulisan ssaya ini agar kedepannya saya dalam menuliskarya tulis bisa lebih baik lagi. Akhir kata, sekali lagi saya memohon maaf yan sebesar-besarnya…
Salam….
Kamis, 04 Desemberr 2014
Arham
Penulis,
ii

3. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 3
DAFTAR ISI…
Sampul …………………………………………………..…………………………..….…..i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………….ii
Daftar Isi……………………………………………………………………….………..…iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………...1
A. Latar Belakang Masalah………………………….……………...……………..……..1
B. Mamfaat Penulisan…………………………………………………..….….………….2
C. Metode Penulisan………………………………………………………..……………..2
BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………...………....3
A. Komunikasi…………………………………………………………………...…...…....3
B. Sejarah Perkembangan Komunikasi……………….……………………….…….….5
C. Komunikasi Online………………………………………………….…………….…..8
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………………………...11
A. Penggunaan Media Online……………………………………….………………..…11
B. Pengaruh Media Online……………………………………………………………...12
C. Dampak Komunikasi Online Terhadap Perilaku Remaja………………………...13
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………….16
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………...16
B. Saran…………………………………………………………………………………..16
Daftar Pustaka………………………………………………..……………………………iv
iii

4. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisaan
Di era Globalisasi sekarang ini di tandai dengan begitu pesatnya kemajuann dan Perkembangan teknologi, ini di tandai dengan begitu banyaknya Produk IT yang telah di hasilkan oleh para ilmuan yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar. Persaingan dalam menghasilkan produk yang berkualitas pun terjadi karena seiring permintaan konsumen yang terus naik, dan Produk IT yang banyak diminati oleh Konsumen adalah alat telekomunikasi seperti Smartphone, tablet, Laptop dll. Semua alat telekomunikasi tersebut dapat saling terhubung dengan menggunakan jaringan internet yang memungkinkan orang yang menggunakannya saling terhubung meskipun saling berjauhan tempat. Dengan adanya jaringan internet yang bisa menghubungkan alat telekomunikasi yang satu ke alat telekomunikasi lainnya tentu ini sangatmemudahkan seseorang dalam berkomunikasi baik itu dalam Pekerjaan maupun ha-hal lainnya. Tentu ini juga sangat berdampak baik bagi kalangan remaja yang berada di jenjang pendidikan, dengan adanya jaringan Internet memungkinkan mereka yang ingin menambah pengetahuan atau mencari tugas tinggal googling di situs web.
Namun saat ini jika kita melihat Realita yang terjadi di masyarakat pada umumnya remaja/Pelajar merupakan pengguna alat telekomunikasi terbanyak dan banyak di antara mereka yang menyalah gunakan, di tambah lagi sekarang ini banyak nya software dan App yang berbasis chating yang biasa dijalankan di Smartphone atau tablet seperti BBM, Line,facebook, Path, Twitter dll, serta fitur-fitur nya dapat membuat konsumen tidak bisa lepas dari pengaruh yang memungkinkan bisa membuat ketergantungan. Seiring berjalannya waktu para remaja seakan terjerat dari perkembangan teknologi yang semakin canggih ini ditandai dengan adanya pergeseran nilai budaya di masyarakat, kenakalan remaja meraja lelah, seks bebas dimana-mana dan tentunya di latar belakangi dengan bagiamana remaja saling berkomunikasi baik itu dengan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Melihat uraian di atas sangat menekankan pada bagaimana perilaku remaja saat ini dengan perkembangan teknologi serta bagaimana cara mereka berkomunikasi menggunakan jaringan Online. Jadi pada kesempatan ini yang akan saya bahas dalam karya tulis ini adalah sesuai dengan judul yaitu “Efek komunikasi Online terhadap perilaku remaja”.
Hal 1

5. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 5
B. Mamfaat Penulisan
Dengan adanya Tulisan ini semoga bermamfaat bagi kita semua tentunya dapat menambah wawasan kita, terutama bagi Si pembaca setelah membaca tulisan ini dapat mengetahui inti sarinya dan memahami maksudnya dan tentunya dapat membandingkan apa yang terkandung dalam tulisan ini dengan realita yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terutama di kalangan Remaja, karena dalam tulisan ini yang menjadi subkek utama adalah kalangan Remaja itu sendiri.
C. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah tentunya yang pertama mencari refrensi yang berkaitan dengan judul mengenai “Efek Komunikasi Online terhadap Perilaku remaja” baik itu dimuat dalam buku maupun di Internet. Setelah mengumpulkan refrensi dan dijadikan sebagai kajian Pustaka (BAB II), setelah itu mencari suatu permasalahan yang menyangkut tentang Efek komunikasi ini dan ternyata remaja/pelajar merupakan pengguna alat telekomunikasi terbanyak dan banyak melakukan penyimpangan dan Penyalahgunaan. Kemudian di bab selanjutnya kami membahas tentang efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja, metode yang gunakan adalah berusaha menunjukkan fakta-fakta yang terjadi dan berusaha untuk mengkaji hal tersebut.
Hal 2

6. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi atau Communication berasal dari bahasa latin communis yang berarti „sama‟. Communico, Communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya ( Communication depends on our ablity to understand one another ).
Komunikasi adalah suatu prosses penyampaian informasi (Pesan, ide, gagasan) dari suatu pihak kepada pihak lain. Pada umunmnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat di mengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengankat bahu, cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. (Wikipedia). Adapun dari beberapa ahli perpendapat tentang komunikasi;
a. Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
b. Raymond S. Ross Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yg serupa dengan yg dimaksudkan komunikator.
c. Prof. Dr. Alo Liliweri
Komunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami.
d. Harorl D. Lasswell
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yg menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa.
Hal 3

7. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 7
2. Unsur-Unsur Komunikasi
a) Sumber
Sumber biasa juga di sebut sebagai Komunikator yaitu yang menyampaikan pesan kepada penerima.
b) Pesan
Pesan atau Masegge adalah apa yang di sampaikan komunikator baik itu Verbal maupun nonverbal. Verbal menggunakan lisan dan tulisan sedangkan non verbal menggunakan bahasa tubuh atau isyarat.
c) Media
Media merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, seperti media elektronik dan media cetak. Media elektronik seperti Hp, radio, tv, Film dll sedangkan media cetak seperti surat, Koran dll.
d) Penerima
Penerima sering juga disebut sebagai komunikan atau khalayak yaitu yang menerima pesan dari Komunikator.
e) Efek
Yaitu hasil yang diterima setelah penerima menerima pesan dari komunikator atau dampaknya setelah menyampaikan pesan.
Selain dari kelima Unsur Komunikasi diatas, ada juga tambahan yaitu adanya faktor Lingkungan dan terjadi feedback atau Umpan Balik. Faktor Lingkungan diantaranya adalah faktor fisik, Sosial, Psikologi serta faktor Dimensi waktu. Pada saat berkomunikasi dan terjadi umpan balik antara komunikator dan komunikan maka komunikasi tersebut dikatakan komunikasi satu arah dan apabila tak terjadi maka hanya terjadi Komunikasi satu arah. Umpan balik yang bisa diberikan komunikan kepada komuikator bisa saja terajadi secara langsung maupun harus melalui Lingkungan baru ada feedback.
Lingkungan
Sumber
Pesan
Media
Penerima
Efek
Umpan balik
Hal 4

8. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 8
B. Sejarah Perkembangan Komunikasi
Perkembangan Komunikasi dari masa ke masa terus mengalami perkembangan dari zaman prasejarah yang dimana manusia belum sama sekali mengenal yang namanya tulisan hanya berkomunikasi menggunakan isyarat atau bahasa tubuh, dan jika dilihat sekarang ini yang dimana manusia sudah bisa berkomunikasi menggunakan alat yang modern ini disebabkan kemajuan teknologi yang semakin canggih.
1. Sejarah Kemunculan Komunikasi
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengunkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif, komunikasi bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Walaupun Komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang aktif”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revoliusoner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio, Tv, telepon, satelit dan jaringan komputer seiring dengan industrialisasi bidang usaha.
2. Sejarah Perkembangan alat Komunikasi
Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini. Langsung saja ini merupakan sejarah perkembangan alat komunikasi dari masa ke masa yang telah diciptakan manusia untuk mendapatkan informasi yang lebih mudah dan maksimal.
Hal 5

9. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 9
a) Merpati Pos
Merupakan alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebagai mengantar surat atau pesan, Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati.
b) Telegraf
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. pesan pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838. pesan yang dikirimkan oleh perator menggunakan kode morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau kawat.
c) Telephon
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telephon pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, Telephon ini di hubungkan kabel sebagai sambungan dari telepon satu ke yang lainnya.
d) Telegram
Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari telephon, meskipun tarifnya dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat
e) Pager
Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang.
Hal 6

10. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 10
f) Surat Eletronik (E-mail)
E-mail Merupakan sarana mengirim surat melalui jaringan komputer, misalnya internet. Surat elektronik mulai dipakai pada tahun 1960-an. Saat itu internet belum terbentuk, tetapi surat terkirim melalui jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai bisa dipakai oleh umum.
g) Jaringan Internet
Rangkaian yang membentuk iuternet (kependekan dari interconnected- networking) diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET. Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang kita kenal. Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an. Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul diawal pembangunan internet salah satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun 1994 IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial pertama di Indonesia. Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri, sehingga pemakai internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).
h) Telepon Genggam
Penemuan telephon genggam tak terlepas dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan mulai menggunakan telephon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940, Galvin Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II. Namun, penemuan telephon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola Corp. telephon ini kemudian dikenal sebagai telephon genggam generasi pertama atau 1G. dari model inilah kemudian muncul telephon genggam berikutnya. Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu dan sms (short message service). Ukuran dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi telephon genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) dan keempat (4G). teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi termasuk internet.
Hal 7

11. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 11
Fitur telephon seluler pun bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga memungkinkan pengguna menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. Telephon genggam pun mulai beredar tahun 1985-1992, tetapi dengan bentuk yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital GSM (Global System for Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan.
i) Pesan Instan (Instant Messaging)
Merupakan sebuah teknologi internet di mana para pengguna jaringan internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat yang bersamaan (real time). Istilah pesan instan ini mengacu pada teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo Massenger), Google dan Microsoft (Windows Live Messenger). Bermula ketika orang-orang marak menggunakan teknologi secara online awal tahun 1990. para pengembang peranti lunak menciptakan software chat room, yakni suatu grup atau perseorangan bisa mengirimkan pesan kepada setiap orang di 'room' tersebut. Tahun 1996, pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan gratis. Namun AOL, menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997, karena AOL bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang menciptakan mesin pesan instan.
Hampir sama seperti pesan instan, namun Mobile Chat Masengger diaplikasikan kedalam sebuah handphone atau smartphone yang berteknologi tinggi. Ini bisa menggantikan penggunaan layanan SMS yang lebih komplit disertai dengan fitur- fitur menarik dan notifikasi. Ada banyak sekali aplikasi chat yang sangat terkenal, sebagai contoh Blackberry Messenger, Whatsapp, Line, Talk, Facebook dan masih banyak sekali yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
C. Komunikasi Online
Komunikasi Online/ Komunikasi dalam jaringan (DARING) merupakan komunikasi menggunakan jaringan Internet, dimana seseorang dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan alat telekomunikasi seperti computer, Hp, smartphone, dll asalakan terhubung dengan jaringan internet.
Hal 8

12. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 12
Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/menggunakan jaringan computer. Komunikasi dalam jaringan adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu biasa desebut komunikasi dunia maya atau cyberspace.
1. Awal Perkembangan Komunikasi dalam jaringan/komunikasi Online
Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas of Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan computer-komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada computer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.
2. Sistem Komunikasi Online
Sistem Komunikasi Online adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, data yang dikirim langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung diperoleh. Langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan. Adapun Sistem Komunikasi online terdiri dari Realtime System, Batch Processing System, Time Sharing System dan Distributed Data Processing System.
a. Realtime System Realtime system merupakan salah satu system komunikasi online yang pemrosesannya seketika pada saat data diterima dan kemudian mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika itu juga.
Hal 9

13. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 13
b. Batch Processing System
Suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai dimana pemrosesan dilakukan di terminal masing-masing pemakai, hasil transaksi disimpan terlebih dahulu di masing-masing terminal (dilakukan batch) kemudian pada akhir hari baru dilakukan rekonsiliasi.
c. Time Sharing System
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank.
d. Distributed Data Processing System
DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu system komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Hal10

14. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 14
BAB III
PEMBAHASAN
A. Penggunaaan Media Online
Media Online merupakan alat yang digunakan untuk tersambung pada jaringan internet contohnya Komputer, Hp, smartphone, tablet dll. Tentunya dalam penggunaan media online ada maksud dan tujuan tertentu baik itu juga untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan umum. Biasanya dalam penggunaan media online ada yang sekedar bermain game online, membaca artikel, menulis artikel di wordpress atau blog, ada juga yang sekedar sharing ada juga yang nonton online misalnya di youtube atau streaming dan tentunya yang paling utama dan paling umum digunakan adalah media sosial atau yang lebih dikenal dengan sebutan jejaring sosial yang saat ini sudah bisa dibilang sangat banyak dan berakar dan terus mengalami peningkatan contohnya adalah Facebook dan twitter.
Facebook dan twitter merupakan jejaring sosial yang bisa di akses langsung menggunakan situs web berbeda dengan Media Chating seperti Blackberry Masengger (BBM), Line, WeChat dan masih banyak lainnya yang hanya bisa dijalanakan di Smartphone yang berteknologi tinggi yang lagi trennya sering disebut Hp android atau Hp touch cream.
Penggunaan media online terus meningkat dari tahun ke tahun karena dilandasi juga dengan kemajuan teknologi yang terus meningkat. Selain faktor kemajuan teknologi (eksternal) ada juga faktor dari dalam diri manusia itu sendiri (internal) yaitu adanya sifat manusia yang selalu merasa tidak puas apa yang mereka miliki, jadi apabila mememukan hal yang baru yang lebih instant atau lebih mudah penggunaanya maka bukan tidak mungkin ada rasa ingin memiliki.
Dalam menggunakan media online dianjurkan untuk menggunakan sebagaimana mestinya, namun jika melihat kenyataan pada saat ini masih banyak juga orang-orang yang menggunakan media online ini tidak sebagaiamana mestinya, misalnya masih banyak kasus Penipuan yang dilakukan oleh obnum yang tidak bertanggung jawab contohnya perdagangan online, ada juga kasus Penculikan yang biasanya berujung pada tindak pemerkosaan dan yang paling umum terjadi adalah kebebasan dalam mengakses situs Porno di internet dan pelakunya adalah kebanyakan dari kalangan remaja/pelajar.
Hal 11

15. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 15
Kalangan remaja/pelajar yang saat ini menduduki pengguna media Online terbanyak seharusnya dalam menggunakan media online bisa memamfaatkan sebaik-baiknya bukan hanya sekedar main game online, Chating apalagi nonton situs porno, karena jika terus menerus malah hanya akan merugikan diri sendiri dan bukan tidak mungkin akan berdampak bagi bangsa dan negara. Dengan media Online ini sebenernya sangat baik untuk kemajuan bangsa dan negara serta dapat bersaing dengan negara-negara lainnya dalam bidang IT dan Komunikasi namun jika disalahgunakan terus seperti ini dalam penggunaanya maka hanya akan berujung sebaliknya.
B. Pengaruh Komunikasi Online
Jika kita melihat dari sejarah perkembangan media online, pertama-tama orang hanya berkomunikasi dengan pemafaatan burung merpati untuk mengirim pesan ke daerah lain seiring berjalannya waktu pemikiran manusia semakin maju ini sehingga ada keinginan untuk mengembangkan alat telekomunikasi dimulai dari ditemukannya alat telegraf oleh Morse kemudian setelah itu di departemen kepemiliteran AS menciptakan sebuah jaringan yang diberi nama Internet, kemudian terus berkembang sampai di era Globalisasi ini yang dimana orang sudah dapat berkomunikasi walaupun jarak yang jauh.
Dengan perkembangan komunikasi yang semakin canggih ini, dapat kita lihat amat berpengaruh karena merubah gaya berkomunikasi seseorang, disini juga kita bisa jadikan sebagia tolak ukur dalam menilai negara tersebut maju atau berkembang, kebanyakan di negara maju mereka memiliki pemikiran yang maju pula ini ditandai dengan terus adanya penemuan-penemuan yang bisa menarik perhaatian orang lain. Di negara maju juga pemafaatan komunikasi online di mamfaatkan sebaik-baiknya tentunya ini sangat berbeda jauh dengan negara-negara berkembang katakanlah Indonesia, di negara kita mungkin sudah terhipnotis akan kemajuan dalam bidang komunikasi ini, seakan-akan hanya mengikuti arus perkembangan arus globalisasi, seakan-akan bangsa kita dianggap sebagai barang empuk untuk melancarkan perdagangan dalam bidang teknologi karena sebagaimana kita ketahuai masyarakat kita merupakan tingkat permintaan barang-barang IT cukup tinggi, kita bisa lihat dari produk-produk luar negri seperti barang-barang china, jepang, eropa dan negara lain sudah meraja lelah dari smartphone, tablet, Ipad dari tipe rendahan sampai tipe yang tinggi dengan fitur-fitur yang disediakan sangat menarik tentunya bagi masyarakat Indonesia dan amat sangat menguntunkan bagi negara yang memprodukksinya.
Hal 12

16. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 16
dengan adanya komunikasi Online yang menggunakan media online di anggap banyak orang sangat menarik. Namun hal ini sangat amat berpengaruh baik dalam diri seseorang maupun berpengaruh bagi kemajuan bangsa. Terutama pada pola fikir manusia itu sendiri. Mungkin bangsa kita sudah bebas dari penjajahan bangsa portugis, belanda dan jepang namun saat ini jika kita melihat realita yang ada bangsa kita sudah di jajah kemabli oleh bangsa lain terutama budaya barat yang menganut sistim liberal yang mengutamakan kebebasan rakyatnya, budaya ini sudah masuk ke bangsa kita dan perlahan-lahan mengubah pola fikir dari masyarakat bangsa ini semua karena mudahnya dalam mengakses internet dan melakukan komunikasi online, dan korban paling banyak sekali lagi ada dikalangan remaja/pelajar yang merupakan aset bangsa kedepannya, kita bisa melihat dimana-mana ada kenakalang remaja seperti seks bebeas atau juga tauran. Jadi Komunikasi Online ini sangat amat berpengaruh terhadap perkembangan diri seseorang terutama bagi remaja/pelajar tergantung mereka apabila mereka menggunakan dalam hal positif tentunya baik juga untuk kemajuan bangsa, namun apabila sebaliknya maka hanya akan menjadi beban bangsa.
C. Dampak Komunikasi Online Terhadap Perilaku Remaja
Dengan hadirnya internet yang merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi, Maka semakin mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet merupakan Interconnection Networking secara global karena merupakan jaringan komputer dalam skala internasional. Dengan kemajuan jaringan ini juga berdampak dalam bidang komunikasi, yang kita kenal sekarang ini Komunikasi online dengan menggunakana media online. tentunya hal ini akan sangat berdampak bagi penggunanya. Dan apabila dilihat kalangan Remaja/pelaja merupakan pengguna terbanyak, dan hal ini kadang kalah disalah gunakan. Sebagi remaja/pelajar yang memiliki usia rentang antara 13-17 tahun merupakan usia dimana seseorang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan tidak ragu mencoba hal-hal yang baru, dan sekarang para remaja masa kini sudah mengenal yang namanya komunikasi online tentunya ini akan sangat berdampak bagi remaja karena dalam penggunaan media online bisa membuat seseorang ketergantungan apalagi di usia remaja itu sendiri. Dan apabila sudah terjadi hal seperti itu akan terjadi perubahan pola fikir dalam diri seseorang dan akan merambat pada Perilaku seseorang.
Hal 13

17. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 17
Adapun dampak dalam penggunaan media online bagi remaja/pelajar dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan negatife.
1. Dampak positif
a) Bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi para remaja/pelajar dengan banyak membaca dan melihat artikel-artikel atau blog serta postingan yang bersifat mendidik atau menambah wawasan yang ada di internet.
b) Mempermudah mereka dalam mencari tugas yang diberikan pada guru atau dosen dengan cara search di google atau yang lainnya.
c) Mempermudah Komu8nikasi mereka
2. Dampak Negatife
kemajuan teknologi yang memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi secara online ini merupakan hal yang positif yang dapat orang-orang saling berkomunikasi secara instan atau dengan mudah, tapi apabila disalahguanakan akibatnya fatal malah akan berdampak negatife, diantaranya :
a) Seks Bebas dikalangan remaja. Yang mendasari seseorang remaja/pelajar dalam berbuat seks adalah kemudahan dalam mengakses media online, dengan rasa ingin tahu yang sangat besar meraka tidak canggung untuk melihat hal-hal yang tidak seharusnya mereka lihat yaitu video porno, setelah mereka melihat mereka akan penasaaran akan hal itu tanpa memikirkan resiko yang sangat besar maka terjadilah seks bebas dikalangan remaja dan bukan tidak mungkin HIV yang mengakibatkan seseorang mengidam penyakit AIDS menjangkiti mereka.
b) Banyak remaja yang Putus sekolah. Akibat media online yang memudahkan mengakses situs porno yang mngakibatkan remaja/pelajar berbuat seks dan berujung pada kehamilan, maka otomatis mereka akan putus sekolah dan harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka yang telah diperbuat.
c) Gaya Hidup Remaja sudah mengalami pergeseran. Dengan mudahnya berkomunikasi online dengan media online yang menglobal maka mudah pula budaya bangsa asing masuk ke bangsa kita, terutama negara adidaya AS yang yang menganut sistem Liberalisme yang mengutamakan kebebasan rakyatnya kemudian lambat laut dan dengan adanya media online hal-hal seperti ini masuk ke bangsa kita dan lagi-lagi korban utamanya adalah para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa.
Hal 14

18. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 18
Ini dapat dilihatdari bagaimana remaja/pelajar saat ini cara berpakain, cara berbicara kepada orang yang lebih tua sudah mengalami pergeseran, tentunya ini sangat memalukan karena didalam pancasila atau UU kita adalah bangsa yang menjujung tinggi nilai kebudayaan dan nilai-nilai agama.
d) Pekelahian Remaja/ pelajar (Tauran). Berbeda dengan Komunikasi langsung, komunikasi Online merupakan komunikasi tidak secara langsung face to face, maka dari itu para remaja/pelajar sering kali tidak bisa mengendalikan diri dan mereka menyinggung orang lain di media sosial seperti jejaring sosial facebook maka terjadilah perkelahian remaja di media sosial dan saling mengejek dan bukan tidak mungkin akan merambat kedunia perkelahian sungguhan, dan biasanya apabila melibatkan orang banyak maka akan terjadi tauran antar Remaja/pelajar.
Sebenarnya masih banyak dampak negatife bagi remaja/pelajar dengan perkembangan media komunikasi ini selama dalam penggunaannya secara negatife. Dan apabila penggunaannya secara positif maka akan berdampak positif bagi kemajuan bangsa kita. Tentunya ada hal-hal yang dapat kita lakukan bersama agar para remaja/pelajar bangsa kita tidak terjerumus tentunya peranan pemerintah sangat diharapkan, sejauh ini pemerintah kita sudah banyak melakukan hal-hal yang positif yaitu memblokir situs-situs yang tidak seharusnya dikunjungi oleh para remaja/pelajar namun karena adanya obnum yang tidak bertanggung jawab yang masih nakal jadi, butuh ekstra keras pemerintah dalam melakukannya. Selain Pemerintah yang diharapkan yang mampu mengatasi hal ini di harapkan juga keluarga yaitu dengan cara memberikan banyak arahan yang baik, memberikan pendididkan kekeluargaan yang baik, mengawasi anak- anak mereka dalam mengakses internet mengawasi anak mereka di lingkungan sosialnya. Selain keluarga para pengajar juga berperan penting di harapkan mereka dapat mengajarkan hal-hal yang baik.
Namun yang paling utama adalah dari remaja itu sendiri, di harapkan mereka mampu menyusaikan kondisi di era globalisasi dan tidak hanyut dalam arus tersebut di harapkan mereka bisa menanamkan dalam diri mereka untuk bersaing di bidang pengetahuan dan memajukan bangsa ke arah yang lebih baik.
Hal 15

19. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 19
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi merupakan bentuk interaksi antar sumber ke suatu penerima atau lebih dengan maksud merubah tingkah laku mereka. Komunikasi dapat menggunakan bahasa verbal maupun non verbal. Komunikasi memiliki beberapa komponen yaitu komunikator, pesan, media komunikan dan efek. Dan kadang kalah akan terjadi komunikasi dua arah atau terjadinya feedback atau umpan balik.
Dalam perkembangannya media komunikasi yang dimulai dari sejak zaman dimana orang menggunakan merpati sebagai alat telekomunikasi dan terus mengalami perkembangan dan pemikiran manusia yang semakin majuh ditemukanlah media online yang memungkinkan seseorang berkomunikasi secara online walaupun pada jarak yang jauh.
Dengan adanya media online ini yang memudahkan dalam berkomunikasi tentunyaa sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, namuin disamping itu adapula dampak negatifenya dan mirisya kalangan remaja/pelajar merupakan korban utama sebagai pengguna media online. Remaja/pelajar dalam berkomunikasi online sering kali menggunakannya dalam hal negative sehingga berdampak negatife pula, pola fikiri mereka mulai mengalami pergeseran kemudian akan merambat pada perilaku mereka di dilingkungan sosialnya, tentunya hal ini tidak diharapkan karena tidak akan membangun bangsa kita di tengah keterpurukan.
Dengan ini peranan pemerintah sangat penting dalam hal ini, karena mau tidak mau pemerintah harus memberikan kebijakan sebagai penanggung jawab. Selain pemerintah peranan keluarga dan tenaga pengajar juga diperlukan.
B. Saran
Di harapkan remaja/pelajar yang saat ini mengenyam pendidikan mampu menuyesuaikan diri di era globalisasi. Karena apabila tidak mampu maka bangsa kita akan semakin terpuruk. Remaja/ pelajar mampu memafaatkan media komunikasi online ini dengan sebaik-baik mungkin dan menggunakannya secara positif.
Hal 16

20. Efek Komunikasi Online terhadap perilaku remaja Hal 20
DAFTAR PUSTAKA
 M. Rogers, Everet, Communication in Organization. New York: Gramedia, 2005.
 Bonnington, Robert, Modern Business: A System Approach. New York: Gramedia, 2005
 http://chrezsoft.blogspot.com/2012/12/sejarah-perkembangan-alat-komunikasi.html
 http://opr3kkomd4.wordpress.com/2010/02/26/sistem-komunikasi-off-line-dan-on-lin
iv