SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
BUSINESS ETHICS & GG
Ethical Issues in Financial Management
NAMA : Gunawan Adam
NIM : 55117120041
KODE MK : 35040
DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
“Ethical Issues in Financial Management”
Gunawan adam, ST(1)
, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA(2)
1. Penulis
2. Dosen Pengampu
Definisi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan
(acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva dengan
tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Manajemen terhadap fungsi keuangan
adalah semua kegiatan/aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha
mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan menggunakan dana tersebut
seefisien mungkin.
Manajemen keuangan dalam perkembangannya telah berubah:
a) Dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisis dan teori yang
normatif.
b) Dari bidang yang meliputi penggunaan dana/alokasi dana menjadi manajemen dari
aktiva dan penilaian perusahaan di dalam pasar secara keseluruhan.
c) Dari bidang yang menekankan pada analisis eksternal perusahaan menjadi bidang
yang menekankan pada pengambilan keputusan di dalam perusahaan.
Pada dasarnya masalah manajemen keuangan adalah:
"Menyangkut masalah keseimbangan finansial di dalam perusahaan, yaitu mengadakan
keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang dibutuhkan serta mencari susunan
kualitatif daripada aktiva dan pasiva tersebut dengan sebaik-baiknya."
a) Pemilihan susunan kualitatif daripada aktiva akan menentukan "Struktur Kekayaan
Perusahaan". Dengan mengklasifikasi aktiva produktif akan dapat meningkat kinerja
keuangan perusahaan tersebut, seperti: tanah, modal, dan sebagainya.
b) Pemilihan susunan kualitatif daripada pasiva akan menentukan "Struktur Finansial"
dan "Struktur Modal" Perusahaan.
Dengan pemilihan susunan yang tepat komposisi ini akan membantu perusahaan dalam
mengatur neraca maupun cash fine perusahaan dengan baik dalam mencapai profit.
Peranan Manajemen Keuangan dalam Perusahaan (Peluang Karier dalam
Manajemen Keuangan)
Peranan manajemen keuangan dalam perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan
pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen
aktiva secara efisien.
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
c. Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang
terjadi pada: persaingan antarperusahaan; perekonomian dunia yang tidak menentu;
perubahan teknologi; dan tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi.
Fungsi-fungsi Manajemen Keuangan
Adapun fungsi-fungsi dari manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
1. Fungsi penggunaan dana (allocation of fund)
 Keputusan investasi/capital budgeting/investment decision
 Pembelanjaan aktif
 Bagaimana menggunakan dana secara efisien
 Alokasi ke AL & AT (aktiva riil)
2. Fungsi mendapatkan dana (raising decision)/obtion of funds
 Keputusan pembelanjaan//mancmg decision
 Pembelanjaan pasif
 Bagaimana memperoleh dana yang paling efisien (murah)
 Tercermin di neraca sisi pasiva
Lingkup Manajemen Keuangan
Lingkup manajemen keuangan adalah suatu ruang lingkup kegiatan perusahaan
dalam mengelola keuangan secara optimal dengan sumber daya keuangan yang terbatas
tapi dapat didayagunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai keuntungan yang
optimal sesuai dengan tujuan perusahaan.
1. Pembicaraan tentang keputusan-keputusan dalam bidang keuangan, yaitu keputusan
investasi, keputusan pembelanjaan dan kebijaksa-naan dividen dengan tujuan
memaksimalkan nilai perusahaan atau kemakmuran pemegang saham.
2. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu penggunaan dana dan
memperoleh dana, lewat keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan dan
kebijaksanaan dividen agar nilai perusahaan bisa meningkat.
Keputusan dalam Manajemen Keuangan
1. Keputusan investasi (investment decision). Keputusan ini meliputi penentuan aktiva
riil yang dibutuhkan untuk dimiliki perusahaan.
2. Keputusan pembelanjaan (financing decision). Keputusan yang berkaitan dengan
bagaimana mendapatkan dana yang akan digunakan untuk memperoleh aktiva riil
yang diperlukan.
3. Kebijakan dividen (dividend policy)
4. Keputusan manajemen aktiva. Keputusan yang berkaitan dengan
pengelolaan/penggunaan aktiva dengan efisien (biasanya lebih memerhatikan
manajemen aktiva lancar (kas, piutang, dan sediaan)
Tujuan Manajemen Keuangan
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, baik
jangka panjang maupun jangka pendek. Perkembangan sasaran/tujuan daripada
perusahaan adalah sebagai berikut.
Tujuan tradisional, yaitu memaksimalkan laba sudah tidak relevan lagi. Alasan
memaksimalkan laba berarti tidak mempertimbangkan nilai waktu uang, risiko dan return
masa datang tidak dipertimbangkan, serta kebijakan dividen tidak dipertimbangkan.
Memaksimalkan nilai perusahaan/kesejahteraan para pemegang saham melalui
memaksimumkan harga pasar saham perusahaan.
Tujuan yang lebih tepat/relevan adalah dengan alasan harga pasar mencerminkan
evaluasi pasar terhadap prestasi perusahaan saat ini dan masa yang akan datang,
mempertimbangkan kapan return diterima, jangka waktu terjadinya, risiko dari return,
dan kebijakan dividen. Adapun salah satu tujuan manajer keuangan adalah merencanakan
untuk memperoleh dan menggunakan dana untuk memaksimalkan nilai obligasi.
1. Fungsi Utama Manajer Keuangan. Fungsi utama manajer keuangan adalah
merencanakan, memperoleh, dan menggunakan dana untuk menghasilkan kontribusi
yang maksimum terhadap operasi yang efisien dari suatu organisasi.
Manajemen keuangan sering disebut 'Manajemen Aliran Dana', karena:
a. Dari waktu ke waktu akan ada dana yang masuk dan keluar dari per-usahaan.
b. Dana yang berasal dari berbagai sumber (internal dan eksternal financing)
dialokasikan untuk berbagai penggunaan.
2. Sejarah Perkembangan Keuangan
Disiplin ilmu manajemen keuangan mengalami perkembangan dari disiplin yang
deskriptif menjadi analisis dan teoretis. Dari yang lebih menitikberatkan dari sudut
pandang pihak luar menjadi berorientasi pengambilan keputusan bagi manajemen.
Peran Akuntansi dalam Corporate Governance
Akuntansi (accounting) adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan
(financial statement) kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi
Akuntansi keuangan menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum (general
accepted accounting principles) dalam membuat laporan. Prinsip dan konsep akuntansi
dikembangkan dari hasil penelitian, praktik akuntansi sehari-hari, dan pengumuman dari
lembaga yang berwenang, yaitu:
1. Financial Acounting Standards Board (FASB), menerbitkan statement of
Financial Acounting Standards and Interpretations.
2. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).
Permasalahan muncul dari adanya pemisahan antara manajemen dan penyandang
dana, di mana manajer berusaha untuk meningkatkan insentif mereka dalam rangka
memakmurkan dirinya dan mengabaikan tugas utamanya yaitu memaksimumkan
kemakmuran pemilik. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara di antaranya adalah
pengeluaran untuk manajemen. Sistem akuntansi keuangan menyediakan informasi yang
penting untuk Governance Mechanisms, yang membantu memecahkan masalah
keagenan. Penggunaan informasi akuntansi dalam Governance Mechanisms bisa dalam
bentuk implisit atau eksplisit.
Penggunaan perjanjian yang berbasiskan dasar akuntansi dalam kontrak obligasi
adalah salah satu contoh dari penggunaan informasi akuntansi secara eksplisit.
Penggunaan informasi akuntansi untuk menyeleksi perusahaan yang akan dijadikan target
take over adalah contoh dari penggunaan informasi akuntansi secara implisit. Informasi
akuntansi keuangan merupakan produk dari proses governance, informasi akuntansi
keuangan dihasilkan oleh manajemen dan manajemen mengetahui informasi ini akan
digunakan sebagai input dalam proses governance di bawah ini dijelaskan mengenai
informasi akuntansi keuangan sebagai produk dari proses governance, penggunaan
informasi akuntansi secara eksplisit, dan implisit.
1. Informasi Akuntansi Keuangan Sebagai Produk dari Proses Governance
Proses bagaimana informasi akuntansi lahir dan merupakan suatu tanggung jawab
dapat dilihat pada kasus Amerika dan bisa diapl'kasikan ke negara lainnya. Proses
pelaporan keuangan bagi perusahaan, umumnya diatur oleh pemehntah atau sistem
hukum yang berlaku (kalau di Amerika SEC) dan hams mengacu pada prinsip Akuntansi
yang Berterima Umum (GAAP). Laporan keuangan juga akan diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik (audit eksternal) untuk diperiksa apakah dalam menyiapkan laporan
keuangan sudah sesuai dengan aturan dan prinsip yang berlaku? Perusahaan kemudian
menunjuk Audit Committee dari anggota Board of Director, yang mengawasi
penyelesaian laporan keuangan dan berkomunikasi dengan auditor eksternal sebagai
wakil dari investor.
Banyak peneliti yang mengkaji bagaimana kualitas sistem pelaporan keuangan
dihubungkan dengan bentuk dan mekanisme governance lainnya (di antaranya adalah La
Porta, Lopez-De-Silanes, Shleifer and Vishny, 1998; Bushman, Chen, Engel dan Smith,
2000). Penelitian lainnya juga mengembangkan literatur tentang isu lainnya yang
berhubungan dengan kualitas sistem pelaporan keuangan. Literatur ini dibagi atas tiga
kelompok. Kelompokpertama mengkaji tentang kualitas disclosure dengan biaya modal
(contoh, Lang and Lundholm, 1996; Botosan, 1997; dan Botosan dan Plumlee, 2000).
Corporate Governance dijadikan sebagai ukuran apakah perusahaan yang dijadikan
contoh transparan atau tidak, khususnya ter-hadap kreditor. Hasil penelitiannya tidak
bervariasi, ada yang menemukan tingkat disclosure memengaruhi biaya utang dan
sebagian lagi tidak.
Kelompok kedua menguji tentang efektivitas mekanisme pengawasan spesifik
terhadap proses pelaporan keuangan. Area ini termasuk kajian tentang kualitas audit
(contoh, Becker, DeFond, Jiambalvo dan Subramanyam, 1998; Francis, Maydew dan
Sparks, 1999) dan kualitas BOD dan Komite Audit (contoh, Beasley, 1996; Dechow,
Sloan dan Sweeney, 1996; Carcello dan Neal, 2000; Peasnell, Pope dan Young, 2000).
Kelompok ketiga mengkaji sebab dan akibat gagalnya proses pelaporan keuangan
penelitian. Ini memfokuskan pada faktor-faktor yang memengaruhi manajemen earning
(contoh, Rangan, 1999; Teoh, Wong and Welch, 1999) dan manipulasi earning (contoh;
Feroz, Park dan Pastena, 1991; Dechow, Sloan dan Sweeney 1996).
2. Penggunaan Informasi Akuntansi Secara Eksplisit dalam Corporate Governance
Penggunaan informasi akuntansi secara eksplisit dalam kontrak antara manajemen
dan individu atau lembaga yang memberikan dana pada perusahaan merupakan contoh
dari penggunaan informasi akuntansi dalam mekanisme governance, khususnya
penggunaan informasi akuntansi sebagai alat ukur kinerja manajemen pada kontrak
mengenai sistem kompensasi untuk manajemen. Ini merupakan gambaran peran
informasi akuntansi dalam mekanisme governance. Kompensasi yang berbasiskan
laporan keuangan hanya merupakan bagian kecil dari insentif yang ada. Insentif yang
berdasarkan kenaikan harga saham cenderung sebagai dasar mereka investor untuk
memberikan insentif pada manajemen (penelitian tentang isu ini telah dilakukan peneliti
di antaranya adalah Murphy, 1985; Core, Guay and Verrecchia, 2000).
Berlawanan dengan literatur tentang peran informasi akuntansi dalam kompensasi
di atas, penggunaan informasi akuntansi secara eksplisit pada perjanjian utang masih
berlanjut. Penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh Smith dan Warner (1979) dan
Leftwich (1983) mendokumentasikan keberadaan dan fungsi akuntansi dalam perjanjian
kontrak utang antara kreditor dan perusahaan. Penelitian pada area ini memfokuskan pada
implikasi pemilihan metode akuntansi yang digunakan (contoh, Press dan Weintrop,
1990; Sweeney, 1994).
Namun, bagaimanapun peran informasi akuntansi pada kontrak keuangan terus
berlangsung perkembangannya dan mendapat sambutan yang menggembirakan,
khususnya perjanjian peminjaman dan pelunasan utang. Contoh penggunaan informasi
akuntansi adalah berapa bunga harus dikenakan pada perusahaan didasarkan atas
kekuatan keuangan perusahaan dan ini didasarkan atas data akuntansi. Data akuntansi
dianalisis untuk dijadikan rasio-rasio keuangan dan dikelompokkan atas beberapa aspek
di antaranya likuiditas, solvabilitas, efektivitas, dan profitabilitas.
3. Penggunaan Informasi Akuntansi Secara Implisit dalam Corporate Governance
Penggunaan informasi akuntansi secara implisit dalam mekanisme corporate
governance merupakan peran informasi akuntansi yang paling penting. Dalam konteks
ini, evaluasi dan peran akuntansi menjadi saling berhubungan. Dalam konteks bahwa
investor bersedia berinvestasi pada perusahaan merupakan fungsi information efficiency
dan tingkat likuiditas pasar modal. Sehingga penelitian akuntansi yang berbasiskan pasar
modal dan memfokuskan penggunaan informasi akuntansi dalam penilaian surat-surat
berharga merupakan implikasi pada isu corporate governance dalam rencana kapitalisasi
modal pada saham-saham yang dapat memberikan kontribusi optimal. Dengan demikian,
sistem informasi akuntansi terhadap pasar modal akan dapat membantu tata kelola
keuangan perusahaan sebelum melakukan interaksi dengan pasar modal. Tapi, daripada
memfokuskan pada peran governance akuntansi melalui perannya dalam memfasilitasi
infor-mational efficiency harga saham. Bahkan informasi akuntansi kelihatannya secara
langsung memfasilitasi jalannya mekanisme governance spesifik.
Penelitian empiris mendukung bahwa informasi akuntansi secara implisit
digunakan dalam mekanisme governance yang beragam. Ada dua area, kajian tentang
peran informasi akuntansi dalam mekanisme corporate governance, yaitu legal protection
dan large investor. Dalam kategori legal protection, ada beberapa penelitian telah
mendokumentasikan peran informasi akuntansi dalam menjalankan hak legal investor
dalam melawan manajemen. Investor tidak bisa membawa masalah tersebut ke
pengadilan karena manajemen telah melakukan kecurangan atau kegiatan yang tidak
sesuai dengan apayang digariskan oleh investor (pemilik).
Oleh karena itu, sistem pelaporan keuangan adalah mekanisme internal utama
yang memberi fasilitas komunikasi antara manajemen dan investor. Penelitian
mendokumentasikan bahwa masalah akuntansi dan pengungkapan sangat berhubungan
dengan perkara hukum pemegang saham dan bahwa manajemen melakukan seolah-olah
mereka memanage strategi pelaporan keuangan untuk mengurangi biaya yang
berhubungan dengan perkara hukum investor (contoh, Kellogg, 1984; Francis, Philbrick
danSchipper, 1994; Skinner, 1994; Skinner 1996). Informasi akuntansi juga memainkan
peran penting dalam menjalankan hak kreditor dalam kasus tidak dilunasinya utang
perusahaan atau dalam kondisi bangkrut.
Pada kategori kedua, bahwa informasi akuntansi secara implisit memfasilitasi jalannya
mekanisme governance adalah large investor. Large investor bisa memengaruhi tindakan
manajemen melalui Board of Director (BOD), yaitu otoritas untuk menggunakan
manajemen atau memberhentikannya. Pada penelitian akademik memyimpulkan bahwa
BOD menggunakan kinerja laba akantansi sebagai input untuk keputusan
memberhentikan manajemen (Weisbach, 1988). Namun demikian, dalam banyak kasus,
investor yang memiliki saham besar tidak mempunyai hak suara mayoritas di dewan
komisaris dan mungkin harus mengambil tindakan yang lebih drastis seperti take over
atau proxy contest untuk merebut kontrol BOD dan mendisiplinkan manajemen.
Penelitian juga menemukan bahwa pengukuran kinerja akuntansi berhubungan keputusan
take over (Palepu, 1986), proxy contest (DeAngelo, 1988), dan institutional investor
activism (Opler dan Sokobin, 1998).
Selain penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti di atas, banyak peneliti
lain yang menguji pengaruh institutional investor activism ter-hadap kinerja perusahaan
telah banyak dilakukan dengan mesnggunakan informasi akuntansi. Secara umum
dilaporkan tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa aktivisme investor memengaruhi
kinerja perusahaan. Walaupun sebagian kecil melaporkan bahwa ada pengaruh
perusahaan yang menjadi target CalPERS terhadap tingkat pengembalian jangka panjang
(Nesbitt, 1994). Tapi hasil Nesbitt (1994) disanggah oleh Guercio dan Hawkins (1997)
yang menyimpulkan bahwa masih ada perusahaan yang menjadi target CalPERS
(perusahaan yang mempunyai kinerja tidak bagus), namun mempunyai pengaruh positif
terhadap tingkat pengembalian.
Penelitian yang menemukan tidak adanya pengaruh investor institusi terhadap
kinerja perusahaan dilakukan banyak peneliti, yaitu Daily, John, Elstrand dan Dalton
(1996), Bear dan Sias (1997), Opler dan Sokobin's (1997), Carleton, Nelson dan
Weisbach (1997), dan Iain-lain. Dari hasil penelitian-penelitian tersebut, tidak seorang
peneliti pun berani menyimpulkan bahwa aktivisme investor institusi memberikan
dampak positif terhadap kinerja perusahaan. Walaupun aktivisme investor institusi tidak
berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, tetapi aktivisme ini bisa mengubah
budaya perusahaan, sehingga memengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Seperti yang dikemukakan oleh Gordon (1997b), Black dan Coffee (1994), dan Coffee
(1997).
Perubahan budaya memang tidak dapat diuji secara langsung, tetapi melalui
perubahan governance yang didukung oleh institusi akan ber-dampak terhadap kinerja
perusahaan. Bukti empiris menyimpulkan bahwa sudah tiga perubahan, yaitu: (i)
perubahan komposisi dewan komisaris, (ii) komite nominasi dan kompensasi yang
berasal dari dewan komisaris independen, dan (iii) pemisahan posisi pimpinan dewan
komisaris dengan CEO. Investor institusi sangat mendukung yang duduk di dewan
komisaris adalah komisaris independen. Tetapi tidak ada jaminan dengan banyak
komposisi komisaris independen dan pemisahan posisi pimpinan dewan komisaris
dengan CEO akan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan (Klein, 1997b),
Brickley, Coles, danjarrell (1997).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi akuntansi memberikan
input yang paling penting ke dalam mekanisme corporate governance, informasi
akuntansi secara implisit digunakan baik untuk menunjukkan apakah aksi governance
melawan manajemen dibutuhkan, dan untuk membantu menentukan pengeluaran
stakeholder lainnya jika terjadi masalah hukum dan penurunan kinerja keuangan.
Contoh Kasus Ethical Issues in Financial Management
PT Sara Lee Indonesia, perusahaan besar yang bergerak di consumer product,
diguncang masalah dengan karyawanya. Sekitar 200 buruh bagian pabrik roti yang
tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja PT Sara Lee Indonesia, menggelar aksi
mogok kerja di halaman pabrik, Jalan Raya Bogor Km 27 Jakarta Timur, Rabu
(19/11/10).
Aksi mogok kerja ini, ternyata tidak hanya di Jakarta namun serentak di seluruh
distributor Sara Lee se-Indonesia. Bahkan, buruh yang ada di daerah mengirim ‘utusan’
ke Jakarta untuk memperkuat tuntutannya. Utusan itu bukan orang, namun berupa
spanduk dari Sara Lee yang dikirim dari beberapa daerah. Dalam aksinya di depan
pabrik, para buruh yang mayoritas perempuan ini membentangkan spanduk berisikan
tuntutan kesejahteraan kepada manajemen perusahaan yang berbasis di Chicago Sara Lee
Corporation dan beroperasi di 58 negara, pasar merek produk di hampir 200 negara serta
memiliki 137.000 karyawan di seluruh dunia. Dengan mengenakan kaos putih dan ikat
merah di kepalanya. Buruh merentangkan belasan spanduk, di antaranya bertuliskan:
“Kami bukan sapi perahan, usir kapitalis”, “Rp 16 triliun, Bagian kami mana?”, “Jangan
lupa karyawan bagian dari aset perusahaan juga.” “Kami Minta 7 Paket”, “Perusahaan
Sara Lee Besar Kok Ngasih Kesejahteraan Kecil” juga tuntutan lain tentang
kesejahteraan dan gaji yang rendah. Spanduk juga terpasang di pagar pabrik Sara Lee,
juga ada sehelai kain berisi tanda tangan para pekerja dan 12 poster yang mewakili suara
masing-masing tim dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Banyuwangi, Medan, Makassar,
Denpasar, Jember, Surabaya, Madiun, Kediri, Gorontalo, Samarinda, Lombok dan Aceh.
Poster dari Surabaya GT tertera beberapa kalimat yang berbunyi: “Kami tidak akan
berhenti mogok, sebelum kalian penuhi tuntutan buruh, penjahat aja tahu balas budi,
kalian?” Juga poster dari Tim Banyuwangi menyuarakan: “Kedatangan kami bukan untuk
berdebat, kami datang untuk meminta hak kami, jangan bersembunyi di belakang UU,
dan jangan ambil jatah kami, ayo bicaralah untuk Indonesia.” “Kami terpaksa mogok
karena jalan berunding sudah buntu dari pertemuan tripartit antara manajemen
perusahaan dengan serikat pekerja.
Banyak tuntutan yang kami ajukan mulai kesejahteraan, peningkatan jumlah
pesangon dan kompensasi dari manajemen,” ungkap seorang buruh wanita yang enggan
disebut namanya. Buruh takut menyebut nama, sebab manajemen perusahaan akan terus
melakukan intimidasi yang menyakitkan. “Ini aksi dalam jumlah yang kecil, dan
menggerakan lebih besar dan sering melancarkan aksi, jika tuntutan kami tak
dikabulkan,” sambungnya. Perwakilan manajemen sempat mengimbau peserta aksi
mogok untuk kembali bekerja melalui pengeras suara, namun ditolak oleh pekerja.
Hingga kini aksi buruh terus bertambah sebab karyawan dari distributor Jakarta, Bogor,
Tanggerang, Depok dan Bekasi satu persatu memperkuat aksinya itu. Buruh lainnya
mengatakan kasus ini bermula dari penjualan saham Sara Lee dijual kepada perusahaan
besar. Ternyata, perusahaan baru itu Setelah enggan menerima karyawan lain, sehingga
nasib karyawan menjadi terkatung-katung. Bahkan, memutus hubungan kerja seenaknya
saja. Buruh pun aktif demo. Sara Lee merasa malu dengan aksi yang mencoreng
perusahaan raksasa ini sehingga siap melakukan perundingan tripartit. Sayangnya, hingga
kini belum ada kesepakatan karena manajemen perusahaan memberikan nilai pesangon
yang sangat rendah, tak sesuai pengabdian karyawan.
Cara Penyelesaian :
Manajemen PT. Saralee harus berunding terlebih dahulu dengan para buruh agar
menemui suatu titik kesepakatan. Jika PT. Saralee tidak memperoleh laba yang ia
targetkan, seharusnya ia dapat mengambil kebijaksanaan yang tidak membuat salah satu
pihak rugi akan hal ini. Perundingan secara kekeluargaan adalah satu-satunya solusi yang
dapat meredam demo. Jika demo terus terjadi, pihak Saralee malah akan mengalami
kerugian yang lebih besar lagi, karena jika kegiatan operasional tidak berjalan seperti
biasa, laba pun tidak akan didapatkan oleh PT.Saralee
Sumber:
 Hapzi Ali, 2016. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana.
 http://goudvisarumy.blogspot.com/2013/12/etika-bisnis-dalam-manajemen-
keuangan.html (diakses10.17.18)
 Arijanto, Agus. 2011. Etika Bisnis bagi Pelaku Bisnis. Penerbit: Rajagrafindo
Persada. Jakarta
 https://istanafeli.wordpress.com/2016/10/15/peranan-dan-manfaat-etika-bisnis-
dalam-bidang-keuangan/(diakses10.17.18)
 http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan/(diakses10.17.18)
 https://www.academia.edu/27957252/ETIKA_BISNIS_DALAM_BIDANG_MA
NAJEMEN_KEUANGAN
 http://kennypuja.blogspot.com/2017/06/review-klompok-3-tentang-konsep-
etika.html (diakses10.17.18)
 https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.
gagal.terpenuhi (diakses10.17.18)
 https://ekonomi.kompas.com/read/2010/11/19/13583591/akuisisi.sara.lee.dinilai.t
ak.transparan (diakses10.17.18)

More Related Content

What's hot

RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANKartika Lukitasari
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaMang Engkus
 
Modul manajemen pak lukman nulhakim, s.e., m.m
Modul manajemen pak lukman nulhakim, s.e., m.mModul manajemen pak lukman nulhakim, s.e., m.m
Modul manajemen pak lukman nulhakim, s.e., m.mLukman Nulhakim
 
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...anditaoktavia
 
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPadma Sarita
 
Minggu ke 13 manajemen keuangan
Minggu ke 13   manajemen keuanganMinggu ke 13   manajemen keuangan
Minggu ke 13 manajemen keuanganDhea Natalia
 
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIBMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIMang Engkus
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganMang Engkus
 
Modul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuanganModul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuangankhalimatus sa'diyah
 
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018IwanMuklas
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganRama Dhani
 
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...Juliana Juliana
 
Landasan teori manajemen laba
Landasan teori manajemen labaLandasan teori manajemen laba
Landasan teori manajemen labaHeru Maulana
 

What's hot (20)

Sejarah perkembangan manajemen
Sejarah perkembangan manajemenSejarah perkembangan manajemen
Sejarah perkembangan manajemen
 
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
 
Bab 01. overview managemen keuangan
Bab 01. overview managemen keuanganBab 01. overview managemen keuangan
Bab 01. overview managemen keuangan
 
manajemen keuangan
manajemen keuanganmanajemen keuangan
manajemen keuangan
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
 
Modul manajemen pak lukman nulhakim, s.e., m.m
Modul manajemen pak lukman nulhakim, s.e., m.mModul manajemen pak lukman nulhakim, s.e., m.m
Modul manajemen pak lukman nulhakim, s.e., m.m
 
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
 
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
1 ruang lingkup manajemen keuangan (manajemen keuangan)
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
Minggu ke 13 manajemen keuangan
Minggu ke 13   manajemen keuanganMinggu ke 13   manajemen keuangan
Minggu ke 13 manajemen keuangan
 
Akm k 2 2015
Akm k 2 2015Akm k 2 2015
Akm k 2 2015
 
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIBMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
Modul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuanganModul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuangan
 
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Manajemen laba
Manajemen labaManajemen laba
Manajemen laba
 
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
13. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu ...
 
Landasan teori manajemen laba
Landasan teori manajemen labaLandasan teori manajemen laba
Landasan teori manajemen laba
 

Similar to 6, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in financial management, universitas mercu buana, 2018.pdf

Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuPermataShary
 
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...lexipel
 
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...lexipel
 
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganBab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganDodi Suryadi
 
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuanganBab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuanganAsdelinaRitonga
 
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...Desikoes
 
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)Sairoh roro
 
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docxjbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docxDonnaPermataSari
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganandi asrul zani
 
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdfTeori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdfRaihanAbid1
 
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
 
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...ArifPrasetyo19
 
Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Yadi Wijaya
 
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...FitriantoSugiono
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...WidyaAyundaPutri
 

Similar to 6, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in financial management, universitas mercu buana, 2018.pdf (20)

Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keu
 
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
 
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
 
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganBab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
 
Jefry sebelum uts
Jefry sebelum utsJefry sebelum uts
Jefry sebelum uts
 
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuanganBab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
 
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
 
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
Resume manajemen keuangan (sairoh 1101170261)
 
Dasar dasar bisnis
Dasar dasar bisnisDasar dasar bisnis
Dasar dasar bisnis
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docxjbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
 
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdfTeori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
 
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
 
Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2Resume uas pertengahan semester 2
Resume uas pertengahan semester 2
 
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Tugas khw2
Tugas khw2Tugas khw2
Tugas khw2
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
 

More from Gunawan Adam

11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...
11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...
11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...Gunawan Adam
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...Gunawan Adam
 
8, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibilities, Unive...
8, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibilities, Unive...8, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibilities, Unive...
8, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibilities, Unive...Gunawan Adam
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...Gunawan Adam
 
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...Gunawan Adam
 
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...Gunawan Adam
 
3, be & gg, gunawan adam, hapzi ali, environmental ethics, universitas mercu ...
3, be & gg, gunawan adam, hapzi ali, environmental ethics, universitas mercu ...3, be & gg, gunawan adam, hapzi ali, environmental ethics, universitas mercu ...
3, be & gg, gunawan adam, hapzi ali, environmental ethics, universitas mercu ...Gunawan Adam
 
2, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethics of consumer protection, universita...
2, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethics of consumer protection, universita...2, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethics of consumer protection, universita...
2, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethics of consumer protection, universita...Gunawan Adam
 
1, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics...
1, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics...1, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics...
1, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics...Gunawan Adam
 

More from Gunawan Adam (9)

11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...
11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...
11, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Globalization and Business Ethicss, Uni...
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
 
8, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibilities, Unive...
8, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibilities, Unive...8, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibilities, Unive...
8, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibilities, Unive...
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
 
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
5, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in human resource manageme...
 
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
 
3, be & gg, gunawan adam, hapzi ali, environmental ethics, universitas mercu ...
3, be & gg, gunawan adam, hapzi ali, environmental ethics, universitas mercu ...3, be & gg, gunawan adam, hapzi ali, environmental ethics, universitas mercu ...
3, be & gg, gunawan adam, hapzi ali, environmental ethics, universitas mercu ...
 
2, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethics of consumer protection, universita...
2, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethics of consumer protection, universita...2, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethics of consumer protection, universita...
2, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethics of consumer protection, universita...
 
1, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics...
1, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics...1, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics...
1, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics...
 

Recently uploaded

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 

6, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in financial management, universitas mercu buana, 2018.pdf

  • 1. BUSINESS ETHICS & GG Ethical Issues in Financial Management NAMA : Gunawan Adam NIM : 55117120041 KODE MK : 35040 DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. “Ethical Issues in Financial Management” Gunawan adam, ST(1) , Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA(2) 1. Penulis 2. Dosen Pengampu Definisi Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Manajemen terhadap fungsi keuangan adalah semua kegiatan/aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Manajemen keuangan dalam perkembangannya telah berubah: a) Dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisis dan teori yang normatif. b) Dari bidang yang meliputi penggunaan dana/alokasi dana menjadi manajemen dari aktiva dan penilaian perusahaan di dalam pasar secara keseluruhan. c) Dari bidang yang menekankan pada analisis eksternal perusahaan menjadi bidang yang menekankan pada pengambilan keputusan di dalam perusahaan. Pada dasarnya masalah manajemen keuangan adalah: "Menyangkut masalah keseimbangan finansial di dalam perusahaan, yaitu mengadakan keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang dibutuhkan serta mencari susunan kualitatif daripada aktiva dan pasiva tersebut dengan sebaik-baiknya." a) Pemilihan susunan kualitatif daripada aktiva akan menentukan "Struktur Kekayaan Perusahaan". Dengan mengklasifikasi aktiva produktif akan dapat meningkat kinerja keuangan perusahaan tersebut, seperti: tanah, modal, dan sebagainya.
  • 3. b) Pemilihan susunan kualitatif daripada pasiva akan menentukan "Struktur Finansial" dan "Struktur Modal" Perusahaan. Dengan pemilihan susunan yang tepat komposisi ini akan membantu perusahaan dalam mengatur neraca maupun cash fine perusahaan dengan baik dalam mencapai profit. Peranan Manajemen Keuangan dalam Perusahaan (Peluang Karier dalam Manajemen Keuangan) Peranan manajemen keuangan dalam perusahaan adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva secara efisien. b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. c. Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi pada: persaingan antarperusahaan; perekonomian dunia yang tidak menentu; perubahan teknologi; dan tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi. Fungsi-fungsi Manajemen Keuangan Adapun fungsi-fungsi dari manajemen keuangan adalah sebagai berikut: 1. Fungsi penggunaan dana (allocation of fund)  Keputusan investasi/capital budgeting/investment decision  Pembelanjaan aktif  Bagaimana menggunakan dana secara efisien  Alokasi ke AL & AT (aktiva riil) 2. Fungsi mendapatkan dana (raising decision)/obtion of funds  Keputusan pembelanjaan//mancmg decision  Pembelanjaan pasif  Bagaimana memperoleh dana yang paling efisien (murah)  Tercermin di neraca sisi pasiva
  • 4. Lingkup Manajemen Keuangan Lingkup manajemen keuangan adalah suatu ruang lingkup kegiatan perusahaan dalam mengelola keuangan secara optimal dengan sumber daya keuangan yang terbatas tapi dapat didayagunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai keuntungan yang optimal sesuai dengan tujuan perusahaan. 1. Pembicaraan tentang keputusan-keputusan dalam bidang keuangan, yaitu keputusan investasi, keputusan pembelanjaan dan kebijaksa-naan dividen dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan atau kemakmuran pemegang saham. 2. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu penggunaan dana dan memperoleh dana, lewat keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan dan kebijaksanaan dividen agar nilai perusahaan bisa meningkat. Keputusan dalam Manajemen Keuangan 1. Keputusan investasi (investment decision). Keputusan ini meliputi penentuan aktiva riil yang dibutuhkan untuk dimiliki perusahaan. 2. Keputusan pembelanjaan (financing decision). Keputusan yang berkaitan dengan bagaimana mendapatkan dana yang akan digunakan untuk memperoleh aktiva riil yang diperlukan. 3. Kebijakan dividen (dividend policy) 4. Keputusan manajemen aktiva. Keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan/penggunaan aktiva dengan efisien (biasanya lebih memerhatikan manajemen aktiva lancar (kas, piutang, dan sediaan) Tujuan Manajemen Keuangan Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Perkembangan sasaran/tujuan daripada perusahaan adalah sebagai berikut.
  • 5. Tujuan tradisional, yaitu memaksimalkan laba sudah tidak relevan lagi. Alasan memaksimalkan laba berarti tidak mempertimbangkan nilai waktu uang, risiko dan return masa datang tidak dipertimbangkan, serta kebijakan dividen tidak dipertimbangkan. Memaksimalkan nilai perusahaan/kesejahteraan para pemegang saham melalui memaksimumkan harga pasar saham perusahaan. Tujuan yang lebih tepat/relevan adalah dengan alasan harga pasar mencerminkan evaluasi pasar terhadap prestasi perusahaan saat ini dan masa yang akan datang, mempertimbangkan kapan return diterima, jangka waktu terjadinya, risiko dari return, dan kebijakan dividen. Adapun salah satu tujuan manajer keuangan adalah merencanakan untuk memperoleh dan menggunakan dana untuk memaksimalkan nilai obligasi. 1. Fungsi Utama Manajer Keuangan. Fungsi utama manajer keuangan adalah merencanakan, memperoleh, dan menggunakan dana untuk menghasilkan kontribusi yang maksimum terhadap operasi yang efisien dari suatu organisasi. Manajemen keuangan sering disebut 'Manajemen Aliran Dana', karena: a. Dari waktu ke waktu akan ada dana yang masuk dan keluar dari per-usahaan. b. Dana yang berasal dari berbagai sumber (internal dan eksternal financing) dialokasikan untuk berbagai penggunaan. 2. Sejarah Perkembangan Keuangan Disiplin ilmu manajemen keuangan mengalami perkembangan dari disiplin yang deskriptif menjadi analisis dan teoretis. Dari yang lebih menitikberatkan dari sudut pandang pihak luar menjadi berorientasi pengambilan keputusan bagi manajemen. Peran Akuntansi dalam Corporate Governance Akuntansi (accounting) adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan (financial statement) kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
  • 6. Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi Akuntansi keuangan menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum (general accepted accounting principles) dalam membuat laporan. Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan dari hasil penelitian, praktik akuntansi sehari-hari, dan pengumuman dari lembaga yang berwenang, yaitu: 1. Financial Acounting Standards Board (FASB), menerbitkan statement of Financial Acounting Standards and Interpretations. 2. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Permasalahan muncul dari adanya pemisahan antara manajemen dan penyandang dana, di mana manajer berusaha untuk meningkatkan insentif mereka dalam rangka memakmurkan dirinya dan mengabaikan tugas utamanya yaitu memaksimumkan kemakmuran pemilik. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara di antaranya adalah pengeluaran untuk manajemen. Sistem akuntansi keuangan menyediakan informasi yang penting untuk Governance Mechanisms, yang membantu memecahkan masalah keagenan. Penggunaan informasi akuntansi dalam Governance Mechanisms bisa dalam bentuk implisit atau eksplisit. Penggunaan perjanjian yang berbasiskan dasar akuntansi dalam kontrak obligasi adalah salah satu contoh dari penggunaan informasi akuntansi secara eksplisit. Penggunaan informasi akuntansi untuk menyeleksi perusahaan yang akan dijadikan target take over adalah contoh dari penggunaan informasi akuntansi secara implisit. Informasi akuntansi keuangan merupakan produk dari proses governance, informasi akuntansi keuangan dihasilkan oleh manajemen dan manajemen mengetahui informasi ini akan digunakan sebagai input dalam proses governance di bawah ini dijelaskan mengenai informasi akuntansi keuangan sebagai produk dari proses governance, penggunaan informasi akuntansi secara eksplisit, dan implisit. 1. Informasi Akuntansi Keuangan Sebagai Produk dari Proses Governance Proses bagaimana informasi akuntansi lahir dan merupakan suatu tanggung jawab dapat dilihat pada kasus Amerika dan bisa diapl'kasikan ke negara lainnya. Proses
  • 7. pelaporan keuangan bagi perusahaan, umumnya diatur oleh pemehntah atau sistem hukum yang berlaku (kalau di Amerika SEC) dan hams mengacu pada prinsip Akuntansi yang Berterima Umum (GAAP). Laporan keuangan juga akan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (audit eksternal) untuk diperiksa apakah dalam menyiapkan laporan keuangan sudah sesuai dengan aturan dan prinsip yang berlaku? Perusahaan kemudian menunjuk Audit Committee dari anggota Board of Director, yang mengawasi penyelesaian laporan keuangan dan berkomunikasi dengan auditor eksternal sebagai wakil dari investor. Banyak peneliti yang mengkaji bagaimana kualitas sistem pelaporan keuangan dihubungkan dengan bentuk dan mekanisme governance lainnya (di antaranya adalah La Porta, Lopez-De-Silanes, Shleifer and Vishny, 1998; Bushman, Chen, Engel dan Smith, 2000). Penelitian lainnya juga mengembangkan literatur tentang isu lainnya yang berhubungan dengan kualitas sistem pelaporan keuangan. Literatur ini dibagi atas tiga kelompok. Kelompokpertama mengkaji tentang kualitas disclosure dengan biaya modal (contoh, Lang and Lundholm, 1996; Botosan, 1997; dan Botosan dan Plumlee, 2000). Corporate Governance dijadikan sebagai ukuran apakah perusahaan yang dijadikan contoh transparan atau tidak, khususnya ter-hadap kreditor. Hasil penelitiannya tidak bervariasi, ada yang menemukan tingkat disclosure memengaruhi biaya utang dan sebagian lagi tidak. Kelompok kedua menguji tentang efektivitas mekanisme pengawasan spesifik terhadap proses pelaporan keuangan. Area ini termasuk kajian tentang kualitas audit (contoh, Becker, DeFond, Jiambalvo dan Subramanyam, 1998; Francis, Maydew dan Sparks, 1999) dan kualitas BOD dan Komite Audit (contoh, Beasley, 1996; Dechow, Sloan dan Sweeney, 1996; Carcello dan Neal, 2000; Peasnell, Pope dan Young, 2000). Kelompok ketiga mengkaji sebab dan akibat gagalnya proses pelaporan keuangan penelitian. Ini memfokuskan pada faktor-faktor yang memengaruhi manajemen earning (contoh, Rangan, 1999; Teoh, Wong and Welch, 1999) dan manipulasi earning (contoh; Feroz, Park dan Pastena, 1991; Dechow, Sloan dan Sweeney 1996).
  • 8. 2. Penggunaan Informasi Akuntansi Secara Eksplisit dalam Corporate Governance Penggunaan informasi akuntansi secara eksplisit dalam kontrak antara manajemen dan individu atau lembaga yang memberikan dana pada perusahaan merupakan contoh dari penggunaan informasi akuntansi dalam mekanisme governance, khususnya penggunaan informasi akuntansi sebagai alat ukur kinerja manajemen pada kontrak mengenai sistem kompensasi untuk manajemen. Ini merupakan gambaran peran informasi akuntansi dalam mekanisme governance. Kompensasi yang berbasiskan laporan keuangan hanya merupakan bagian kecil dari insentif yang ada. Insentif yang berdasarkan kenaikan harga saham cenderung sebagai dasar mereka investor untuk memberikan insentif pada manajemen (penelitian tentang isu ini telah dilakukan peneliti di antaranya adalah Murphy, 1985; Core, Guay and Verrecchia, 2000). Berlawanan dengan literatur tentang peran informasi akuntansi dalam kompensasi di atas, penggunaan informasi akuntansi secara eksplisit pada perjanjian utang masih berlanjut. Penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh Smith dan Warner (1979) dan Leftwich (1983) mendokumentasikan keberadaan dan fungsi akuntansi dalam perjanjian kontrak utang antara kreditor dan perusahaan. Penelitian pada area ini memfokuskan pada implikasi pemilihan metode akuntansi yang digunakan (contoh, Press dan Weintrop, 1990; Sweeney, 1994). Namun, bagaimanapun peran informasi akuntansi pada kontrak keuangan terus berlangsung perkembangannya dan mendapat sambutan yang menggembirakan, khususnya perjanjian peminjaman dan pelunasan utang. Contoh penggunaan informasi akuntansi adalah berapa bunga harus dikenakan pada perusahaan didasarkan atas kekuatan keuangan perusahaan dan ini didasarkan atas data akuntansi. Data akuntansi dianalisis untuk dijadikan rasio-rasio keuangan dan dikelompokkan atas beberapa aspek di antaranya likuiditas, solvabilitas, efektivitas, dan profitabilitas. 3. Penggunaan Informasi Akuntansi Secara Implisit dalam Corporate Governance Penggunaan informasi akuntansi secara implisit dalam mekanisme corporate governance merupakan peran informasi akuntansi yang paling penting. Dalam konteks
  • 9. ini, evaluasi dan peran akuntansi menjadi saling berhubungan. Dalam konteks bahwa investor bersedia berinvestasi pada perusahaan merupakan fungsi information efficiency dan tingkat likuiditas pasar modal. Sehingga penelitian akuntansi yang berbasiskan pasar modal dan memfokuskan penggunaan informasi akuntansi dalam penilaian surat-surat berharga merupakan implikasi pada isu corporate governance dalam rencana kapitalisasi modal pada saham-saham yang dapat memberikan kontribusi optimal. Dengan demikian, sistem informasi akuntansi terhadap pasar modal akan dapat membantu tata kelola keuangan perusahaan sebelum melakukan interaksi dengan pasar modal. Tapi, daripada memfokuskan pada peran governance akuntansi melalui perannya dalam memfasilitasi infor-mational efficiency harga saham. Bahkan informasi akuntansi kelihatannya secara langsung memfasilitasi jalannya mekanisme governance spesifik. Penelitian empiris mendukung bahwa informasi akuntansi secara implisit digunakan dalam mekanisme governance yang beragam. Ada dua area, kajian tentang peran informasi akuntansi dalam mekanisme corporate governance, yaitu legal protection dan large investor. Dalam kategori legal protection, ada beberapa penelitian telah mendokumentasikan peran informasi akuntansi dalam menjalankan hak legal investor dalam melawan manajemen. Investor tidak bisa membawa masalah tersebut ke pengadilan karena manajemen telah melakukan kecurangan atau kegiatan yang tidak sesuai dengan apayang digariskan oleh investor (pemilik). Oleh karena itu, sistem pelaporan keuangan adalah mekanisme internal utama yang memberi fasilitas komunikasi antara manajemen dan investor. Penelitian mendokumentasikan bahwa masalah akuntansi dan pengungkapan sangat berhubungan dengan perkara hukum pemegang saham dan bahwa manajemen melakukan seolah-olah mereka memanage strategi pelaporan keuangan untuk mengurangi biaya yang berhubungan dengan perkara hukum investor (contoh, Kellogg, 1984; Francis, Philbrick danSchipper, 1994; Skinner, 1994; Skinner 1996). Informasi akuntansi juga memainkan peran penting dalam menjalankan hak kreditor dalam kasus tidak dilunasinya utang perusahaan atau dalam kondisi bangkrut.
  • 10. Pada kategori kedua, bahwa informasi akuntansi secara implisit memfasilitasi jalannya mekanisme governance adalah large investor. Large investor bisa memengaruhi tindakan manajemen melalui Board of Director (BOD), yaitu otoritas untuk menggunakan manajemen atau memberhentikannya. Pada penelitian akademik memyimpulkan bahwa BOD menggunakan kinerja laba akantansi sebagai input untuk keputusan memberhentikan manajemen (Weisbach, 1988). Namun demikian, dalam banyak kasus, investor yang memiliki saham besar tidak mempunyai hak suara mayoritas di dewan komisaris dan mungkin harus mengambil tindakan yang lebih drastis seperti take over atau proxy contest untuk merebut kontrol BOD dan mendisiplinkan manajemen. Penelitian juga menemukan bahwa pengukuran kinerja akuntansi berhubungan keputusan take over (Palepu, 1986), proxy contest (DeAngelo, 1988), dan institutional investor activism (Opler dan Sokobin, 1998). Selain penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti di atas, banyak peneliti lain yang menguji pengaruh institutional investor activism ter-hadap kinerja perusahaan telah banyak dilakukan dengan mesnggunakan informasi akuntansi. Secara umum dilaporkan tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa aktivisme investor memengaruhi kinerja perusahaan. Walaupun sebagian kecil melaporkan bahwa ada pengaruh perusahaan yang menjadi target CalPERS terhadap tingkat pengembalian jangka panjang (Nesbitt, 1994). Tapi hasil Nesbitt (1994) disanggah oleh Guercio dan Hawkins (1997) yang menyimpulkan bahwa masih ada perusahaan yang menjadi target CalPERS (perusahaan yang mempunyai kinerja tidak bagus), namun mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat pengembalian. Penelitian yang menemukan tidak adanya pengaruh investor institusi terhadap kinerja perusahaan dilakukan banyak peneliti, yaitu Daily, John, Elstrand dan Dalton (1996), Bear dan Sias (1997), Opler dan Sokobin's (1997), Carleton, Nelson dan Weisbach (1997), dan Iain-lain. Dari hasil penelitian-penelitian tersebut, tidak seorang peneliti pun berani menyimpulkan bahwa aktivisme investor institusi memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan. Walaupun aktivisme investor institusi tidak berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, tetapi aktivisme ini bisa mengubah
  • 11. budaya perusahaan, sehingga memengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Seperti yang dikemukakan oleh Gordon (1997b), Black dan Coffee (1994), dan Coffee (1997). Perubahan budaya memang tidak dapat diuji secara langsung, tetapi melalui perubahan governance yang didukung oleh institusi akan ber-dampak terhadap kinerja perusahaan. Bukti empiris menyimpulkan bahwa sudah tiga perubahan, yaitu: (i) perubahan komposisi dewan komisaris, (ii) komite nominasi dan kompensasi yang berasal dari dewan komisaris independen, dan (iii) pemisahan posisi pimpinan dewan komisaris dengan CEO. Investor institusi sangat mendukung yang duduk di dewan komisaris adalah komisaris independen. Tetapi tidak ada jaminan dengan banyak komposisi komisaris independen dan pemisahan posisi pimpinan dewan komisaris dengan CEO akan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan (Klein, 1997b), Brickley, Coles, danjarrell (1997). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi akuntansi memberikan input yang paling penting ke dalam mekanisme corporate governance, informasi akuntansi secara implisit digunakan baik untuk menunjukkan apakah aksi governance melawan manajemen dibutuhkan, dan untuk membantu menentukan pengeluaran stakeholder lainnya jika terjadi masalah hukum dan penurunan kinerja keuangan.
  • 12. Contoh Kasus Ethical Issues in Financial Management PT Sara Lee Indonesia, perusahaan besar yang bergerak di consumer product, diguncang masalah dengan karyawanya. Sekitar 200 buruh bagian pabrik roti yang tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja PT Sara Lee Indonesia, menggelar aksi mogok kerja di halaman pabrik, Jalan Raya Bogor Km 27 Jakarta Timur, Rabu (19/11/10). Aksi mogok kerja ini, ternyata tidak hanya di Jakarta namun serentak di seluruh distributor Sara Lee se-Indonesia. Bahkan, buruh yang ada di daerah mengirim ‘utusan’ ke Jakarta untuk memperkuat tuntutannya. Utusan itu bukan orang, namun berupa spanduk dari Sara Lee yang dikirim dari beberapa daerah. Dalam aksinya di depan pabrik, para buruh yang mayoritas perempuan ini membentangkan spanduk berisikan tuntutan kesejahteraan kepada manajemen perusahaan yang berbasis di Chicago Sara Lee Corporation dan beroperasi di 58 negara, pasar merek produk di hampir 200 negara serta memiliki 137.000 karyawan di seluruh dunia. Dengan mengenakan kaos putih dan ikat merah di kepalanya. Buruh merentangkan belasan spanduk, di antaranya bertuliskan: “Kami bukan sapi perahan, usir kapitalis”, “Rp 16 triliun, Bagian kami mana?”, “Jangan lupa karyawan bagian dari aset perusahaan juga.” “Kami Minta 7 Paket”, “Perusahaan Sara Lee Besar Kok Ngasih Kesejahteraan Kecil” juga tuntutan lain tentang kesejahteraan dan gaji yang rendah. Spanduk juga terpasang di pagar pabrik Sara Lee, juga ada sehelai kain berisi tanda tangan para pekerja dan 12 poster yang mewakili suara masing-masing tim dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Banyuwangi, Medan, Makassar, Denpasar, Jember, Surabaya, Madiun, Kediri, Gorontalo, Samarinda, Lombok dan Aceh. Poster dari Surabaya GT tertera beberapa kalimat yang berbunyi: “Kami tidak akan berhenti mogok, sebelum kalian penuhi tuntutan buruh, penjahat aja tahu balas budi, kalian?” Juga poster dari Tim Banyuwangi menyuarakan: “Kedatangan kami bukan untuk berdebat, kami datang untuk meminta hak kami, jangan bersembunyi di belakang UU, dan jangan ambil jatah kami, ayo bicaralah untuk Indonesia.” “Kami terpaksa mogok
  • 13. karena jalan berunding sudah buntu dari pertemuan tripartit antara manajemen perusahaan dengan serikat pekerja. Banyak tuntutan yang kami ajukan mulai kesejahteraan, peningkatan jumlah pesangon dan kompensasi dari manajemen,” ungkap seorang buruh wanita yang enggan disebut namanya. Buruh takut menyebut nama, sebab manajemen perusahaan akan terus melakukan intimidasi yang menyakitkan. “Ini aksi dalam jumlah yang kecil, dan menggerakan lebih besar dan sering melancarkan aksi, jika tuntutan kami tak dikabulkan,” sambungnya. Perwakilan manajemen sempat mengimbau peserta aksi mogok untuk kembali bekerja melalui pengeras suara, namun ditolak oleh pekerja. Hingga kini aksi buruh terus bertambah sebab karyawan dari distributor Jakarta, Bogor, Tanggerang, Depok dan Bekasi satu persatu memperkuat aksinya itu. Buruh lainnya mengatakan kasus ini bermula dari penjualan saham Sara Lee dijual kepada perusahaan besar. Ternyata, perusahaan baru itu Setelah enggan menerima karyawan lain, sehingga nasib karyawan menjadi terkatung-katung. Bahkan, memutus hubungan kerja seenaknya saja. Buruh pun aktif demo. Sara Lee merasa malu dengan aksi yang mencoreng perusahaan raksasa ini sehingga siap melakukan perundingan tripartit. Sayangnya, hingga kini belum ada kesepakatan karena manajemen perusahaan memberikan nilai pesangon yang sangat rendah, tak sesuai pengabdian karyawan. Cara Penyelesaian : Manajemen PT. Saralee harus berunding terlebih dahulu dengan para buruh agar menemui suatu titik kesepakatan. Jika PT. Saralee tidak memperoleh laba yang ia targetkan, seharusnya ia dapat mengambil kebijaksanaan yang tidak membuat salah satu pihak rugi akan hal ini. Perundingan secara kekeluargaan adalah satu-satunya solusi yang dapat meredam demo. Jika demo terus terjadi, pihak Saralee malah akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi, karena jika kegiatan operasional tidak berjalan seperti biasa, laba pun tidak akan didapatkan oleh PT.Saralee
  • 14. Sumber:  Hapzi Ali, 2016. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana.  http://goudvisarumy.blogspot.com/2013/12/etika-bisnis-dalam-manajemen- keuangan.html (diakses10.17.18)  Arijanto, Agus. 2011. Etika Bisnis bagi Pelaku Bisnis. Penerbit: Rajagrafindo Persada. Jakarta  https://istanafeli.wordpress.com/2016/10/15/peranan-dan-manfaat-etika-bisnis- dalam-bidang-keuangan/(diakses10.17.18)  http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan/(diakses10.17.18)  https://www.academia.edu/27957252/ETIKA_BISNIS_DALAM_BIDANG_MA NAJEMEN_KEUANGAN  http://kennypuja.blogspot.com/2017/06/review-klompok-3-tentang-konsep- etika.html (diakses10.17.18)  https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee. gagal.terpenuhi (diakses10.17.18)  https://ekonomi.kompas.com/read/2010/11/19/13583591/akuisisi.sara.lee.dinilai.t ak.transparan (diakses10.17.18)