SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Arti Kelangkaan 
 Kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk 
memuaskan semua kebutuhan kita. 
 Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih 
banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. 
 Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. 
Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan 
kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus 
dipenuhi. 
 Kelangkaan mengandung dua pengertian: 
1. Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. 
2. Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan 
pengorbanan yang lain.
 Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah 
bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan yang banyak 
dan beranekaragam dengan alat pemuas yang terbatas. 
 Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan 
penting karena masalah ekonomi yang sebenarnya adalah 
bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang 
tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. 
 Apabila suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan 
suatu alat pemuas kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka 
sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan.
 
Jenis-Jenis Kelangkaan 
1. Kelangkaan Sumber Daya Alam 
Pernahkah kamu mengamati pengeboran minyak di lepaspantai? Nah, 
apa yang akan terjadi bila pengeboran dilakukan secara terus-menerus? 
Ya, tentu saja cadangan minyak di dalam bumi akan berkurang yang bisa 
berakibat terjadi kelangkaan. Jadi, kelangkaan sumber daya alam dapat 
diartikan terbatasnya persediaan sumber daya yang terkandung di alam, 
baik sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan) maupun sumber daya 
abiotik (tanah, udara, barang tambang, air, dan iklim). 
2. Kelangkaan Sumber DayaManusia 
Dalam menjalankan roda perekonomian diperlukan manusia yang 
memiliki keahlian dan pengetahuan tinggi. Kelangkaan sumber daya 
manusia di sini berarti sulitnya ditemukan manusia yang berkualitas, 
baik dari segi pengetahuan maupun keahlian yang mampu menjalankan 
kegiatan ekonomi.
 3. Kelangkaan Sumber Daya Modal 
Sumber daya modal sangat diperlukan dalam proses 
produksi barang atau jasa. Sebagai negara berkembang Indonesia 
masih banyak menemukan berbagai kendala terutama 
masalah permodalan. Modal tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi 
juga bahan baku, gedung, dan mesin-mesin. 
 4. Kelangkaan Sumber Daya Wirausaha 
Seorang wirausaha adalah orang yang memiliki sikap 
mental kewirausahaan. Kelangkaan sumber daya wirausaha 
merupakan dampak dari sedikitnya orang yang berpikir kreatif dan 
inovatif. Akibatnya sumber daya-sumber daya ekonomi yang ada 
tidak dapat dikelola secara maksimal karena kurangnya kemampuan 
menjalankan gagasan kreatif tersebut.
Faktor penyebab kelangkaan 
 Berikut faktor-faktor penyebab kelangkaan : 
1. Keterbatasan sumber daya 
Alam memang menyediakan sumber daya yang cukup melimpah. 
Namun, tetap saja jumlahnya terbatas, apalagi jika manusia mengolahnya 
secara sembarangan. Walaupun sumber daya tersebut dapat diperbaharui 
atau tersedia secara bebas, tetap saja akan berkurang dan lama-kelamaan 
akan habis. 
2. Perbedaan letak geografis 
Sumber daya alam biasanya tersebar tidak merata disetiap daerah. Ada 
daerah yang sangat subur, ada pula daerah yang kaya akan bahan 
tambang. Namun, ada pula daerah yang gersang dan selalu kekurangan 
air. Perbedaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan 
terbatas, terutama bagi daerah yang tidak mempunyai sumber daya yang 
melimpah.
3. Pertambahan jumlah penduduk 
Pertumbuhan jumlah penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dengan 
pertumbuhan produksi barang dan jasa. Hal ini telah diamati oleh 
seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Menurutnya, jumlah manusia 
tumbuh mengikuti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, danseterusnya). Sementara 
jumlah produksi hanya tumbuh mengikuti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, dan 
seterusnya) 
4. Keterbatasan kemampuan produksi 
Kemampuan produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yang 
digunakan. Misalnya kapasitas faktor produksi manusia terbatas karena 
masih bisa sakit, lelah, atau bosan. Mesin produksi juga bisa rusak dan haus. 
Selain itu, keterbatasan produksi juga ditentukan karena perkembangan 
teknologi yang tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi 
berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di negara berkembang 
perkembangan kebutuhan barang dan jasa masih lebih cepat dari pada 
perkembangan teknologinya.
5. Bencana Alam 
Bencana alam merupakan faktor perusak yang berada di luar 
kekuasaan dan kemampuan manusia. Walaupun sebenarnya 
sebagian bencana terjadi akibat ulah manusia sendiri. Banjir, 
gempabumi, tanahlongsor, kebakaranhutan, dan lain-lain telah 
membawa dampak kerugian yang cukup besar. Kerusakan 
bangunan, tempat usaha, sumber daya alam, dan bahkan korban 
jiwa yang menjadi korbanbencana alam tersebut
Dampak Kelangkaan SDA Terhadap 
Perekonomian 
 Tingkat produksi yang menurun. 
Di dalam sistem produksi alam sebagai input produksi. Semakin besar 
sumberdaya alam maka akan berpengaruh pula pada cadangan / bahan mentah 
yang akan diproduksi. Sebaliknya, jika sumber daya alam semakin 
berkurang/langka maka hasil produksi juga semakin sedikit. 
 Menurunnya pendapatan masyarakat. 
Hal ini juga terkait pada tingkat produksi di atas. Jika dalam perusahaan 
mengalami tingkat produksi turun, secara otomatis tenaga kerja yang 
dibutuhkan juga sedikit, sehingga akan terjadi pemberhentian tenaga 
keja(PHK). Hal ini mengakibatkan terjadinya pengangguran atau turunnya 
pendapatan masyarakat. 
 Naiknya harga- harga . 
Sumber daya alam yang langka mempengaruhi tingkat produksi, sehingga jika 
sumber daya alam tersedia sedikit, maka tersedianya barang yang diproduksi 
juga sedikit. Hal ini menimbulkan pada harga barang yang diproduksi tersebut. 
Kenaikan harga karena yang diproduksi hanya sedikit. Atau dengan kata lain 
permintaan lebih besar dari pada penawaran.
Cara Mengatasi Kelangkaan SDA 
A. Eksplorasi dan Penemuan 
Cara eksplorasi ini dilakukan untuk memperoleh sumber daya 
yang baru yang belum diketahui dan atau yang pernah digali 
sebelumnya. Penemuan sumber daya baru memungkinkan 
ketersediaan sumber daya yang relatif tersebut meningkat. 
Namun demikian , pada dasarnya terjadi pula proses 
berkurangnya stok atau deposit yang tersedia di alam. Dalam 
cara ini bukanlah cara yang terbaik untuk mengatasi 
kelangkaan sumber daya alam karena hanya bersifat jangka 
pendek atu hanya untuk pada habisnya sumber daya yang tidak 
dapat diperbaharui.
 Kemajuan teknologi. 
Kemajuan teknologi memungkinkan untuk bisa mengurangi biaya ekstraksi 
sumber daya denganmenemukan cara-cara baru yang lebih efisien dalam 
mengekstrak,mengolah, memproses, dan menggunakan sumber daya. 
Dengan sendirinya tingkat dan jenis atau tipe teknologi yang dikembangkan 
disesuaikan dengan tingkat kelangkaan daya dengan kemungkinan menekan 
biaya eksplorasi. 
 Penggunaan substitusi. 
Dalam hal ini sumber daya yang berlimpah dimanfaatkun untuk substitusi 
sumber daya yang langka. Semakin mudah proses substitusi sumber daya 
yang diperbaharui atau sumber daya yang tidak dapat diperbaharui yang 
melimpah, maka semakin kecil dampaknya terhadap proses terjadinya 
kelangkaan atau berkurangnya ketersediaan sumber daya serta kenaikan 
biaya. Misal penggunaan bioenergi sebagai substitusi dari BBM.
 Pemanfaatan kembali dan daur ulang. 
Pemanfaatan kembali adalah penggunaan kembali barang-barang yang tidak dipakai 
lagi oleh produsen atau konsumen tertentu, tetapi karena masih layak dan berfungsi, 
masih bisa diguanakan lagi oleh konsumen lainya. Contoh sebuah computer yang sudah 
tidak layak pakai bagi perusahaan tersebut, namun karena masih bisa di pakai bagi 
konsumen lain misalkan saja warnet, maka perusahan dapat menjulanya kembali 
kepada pemilik warnet itu. 
Daur ulang adalah perubahan dan proses kembali dari bahan limbah atau residu dari 
sector produksi dan konsumsi dari suatu system ekonomi ke dalam barang-barang 
sekunder. Lalu produk ini masuk ke proses produksi sebagai input dalam pabrik untuk 
barang perantara atau barang akhir. Contohnya adalah tas yang terbuat dari plastic 
yang sudah di buang atau sudah tidak dipakai lagi.
Bahan Bakar Minyak(Bbm) 
mengalami kelangkaan, karena 
sumber daya yang mengalami 
penurunan ketersediaan pasokan .
Kelangkaan gas LPG yang masih 
terjadi di beberapa daerah di 
Indonesia, karena lambatnya 
pengiriman persediaan gas LPG, serta 
daerah yang tidak terjangkau oleh 
transportasi.
Kelangkaan air bersih 
Kelangkaan ini juga terjadi di beberapa 
daerah khususnya daerah pedalaman dan 
beberapa daerah bagian timur, yang 
mengalami kekeringan di sumber mata air 
atau sumur. Untuk minum, mencuci, dan 
mandi mereka terpaksa harus mengantri 
atau menunggu adanya pembagian air 
bersih dari pemerintah, yang terkadang 
dalam sehari, belum tentu ada.
Kelangkaan cabai dan sayuran 
Membuat harga cabai dan kebutuhan 
rumah tangga lainnya meningkat,hal 
ini disebabkan karna gagal panen 
para petani,banjir, dan lambatnya 
pengiriman dari daerah penghasil 
sayuran
Kesimpulan 
 Kelangkaan sumber daya alam adalah masalah kita manusia 
sebagai manusia. Perlu adanya kebijakan yang arif dari 
semua masyarakat dan pemerintah dalam mengolah 
sumber daya alam yang dimiliki agar kelestariannya tetap 
terjaga dan anak cucu kita dapat merasakannya juga di hari 
kelak. 
 Banyak yang tidak yang belum sadar akan kelanjutan 
kesimbangan alam. Sehingga melakukan hal-hal yang buruk 
dengan merusak keseimbangannya hanya demi 
keuntungan yang ingin diperolehnya. Hal ini perlu di 
luruskan dalam kesadaran masing-masing manusia betapa 
pentingnya menjaga lingkungan. 
 “ketika kita menebang pohon yang terkhir, mencemari 
sungai yang tersisa, dan memasak ikan yang terakhir, 
barulah kita sadar bahwa kita tidak bisa makan uang”
Sumber Informasi 
 www.ekonomi-holic.com 
 Id.wikipedia.org/wiki/kelangkaan 
 Id.shvoong.com/social-sciences/economics/218856-faktor-penyebab- 
timbulnya-kelangkaan-sumber 
 Supriyoekonomi.blogspot.com 
 Shendynovianty.wordpress.com 
 Politik.news.viva.co.id 
 Enomds.blogspot.com 
 Belajardisekolahdasar.blogspot.com 
 http://mnurwahyudi30.wordpress.com/2014/03/12/kelangka 
an-sumber-daya-alam/
3. kelangkaan x iis1 stc1

More Related Content

What's hot

Skala prioritas x mia4 stc1
Skala prioritas x mia4 stc1Skala prioritas x mia4 stc1
Skala prioritas x mia4 stc1Antonius Suranto
 
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilMembukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilAna Miladiyah
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)Julio Abram
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiMuhamad Yogi
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensionalDedi Kuswandi
 
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Sandyarini Melati Irawan
 
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)Sarah Sampepadang
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIRPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIDiva Pendidikan
 
1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppte_firmansyah
 
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)endah dwis
 
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaKebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaSMPN 1 Cikidang
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautSiti Sahati
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiMellisaayu
 
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomianKonsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomianLia Dahliani
 

What's hot (20)

Skala prioritas x mia4 stc1
Skala prioritas x mia4 stc1Skala prioritas x mia4 stc1
Skala prioritas x mia4 stc1
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilMembukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensional
 
Akuntansi sebagai sistem informasi 1
Akuntansi sebagai sistem informasi 1Akuntansi sebagai sistem informasi 1
Akuntansi sebagai sistem informasi 1
 
Neraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasionalNeraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasional
 
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
 
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
Permintaan dan Penawaran Uang (kls 11)
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIRPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
 
1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt
 
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
 
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber dayaKebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomianKonsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
Konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
 

Similar to 3. kelangkaan x iis1 stc1

SUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANG
SUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANGSUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANG
SUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANGHasanuddin University
 
1001626-1662860988_per5.pptx
1001626-1662860988_per5.pptx1001626-1662860988_per5.pptx
1001626-1662860988_per5.pptxsarahgrace38
 
Keterbatasan manusia
Keterbatasan manusiaKeterbatasan manusia
Keterbatasan manusiaRiska_21
 
Sk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaanSk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaansindu_57
 
Sk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaanSk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaanDwi Dn
 
6-materi kelangkaan-sumberdaya-alam.pptx
6-materi kelangkaan-sumberdaya-alam.pptx6-materi kelangkaan-sumberdaya-alam.pptx
6-materi kelangkaan-sumberdaya-alam.pptxreflis ayek
 
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Dian Oktavia
 
Analisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptx
Analisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptxAnalisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptx
Analisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptxRiniKustiah1
 
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)Sanoma PriciLia
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)dionadya p
 
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdfMAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdfAbPatiAlKhadafi
 
dasar-dasar ilmu ekonomi
dasar-dasar ilmu ekonomidasar-dasar ilmu ekonomi
dasar-dasar ilmu ekonomiharjunode
 
Sumber Daya Alam
Sumber Daya AlamSumber Daya Alam
Sumber Daya AlamGeGe_7T7
 
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkunganmakalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
makalah Sumber Daya Alam dan LingkunganZharfa Setiawan
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomiDek Pande
 

Similar to 3. kelangkaan x iis1 stc1 (20)

SUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANG
SUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANGSUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANG
SUMBERDAYA ALAM DALAM EKONOMI BERKEMBANG
 
Media
MediaMedia
Media
 
1001626-1662860988_per5.pptx
1001626-1662860988_per5.pptx1001626-1662860988_per5.pptx
1001626-1662860988_per5.pptx
 
Kelangkaan x iis2 stc1
Kelangkaan x iis2 stc1Kelangkaan x iis2 stc1
Kelangkaan x iis2 stc1
 
Keterbatasan manusia
Keterbatasan manusiaKeterbatasan manusia
Keterbatasan manusia
 
Sk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaanSk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaan
 
Sk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaanSk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaan
 
6-materi kelangkaan-sumberdaya-alam.pptx
6-materi kelangkaan-sumberdaya-alam.pptx6-materi kelangkaan-sumberdaya-alam.pptx
6-materi kelangkaan-sumberdaya-alam.pptx
 
Sahol
SaholSahol
Sahol
 
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
 
Analisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptx
Analisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptxAnalisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptx
Analisis Sumberdaya dan Lingkungan Perspektif Ekonomi.pptx
 
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
 
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdfMAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
MAKALAH ILMU LINGKUNGAN.pdf
 
dasar-dasar ilmu ekonomi
dasar-dasar ilmu ekonomidasar-dasar ilmu ekonomi
dasar-dasar ilmu ekonomi
 
Sumber Daya Alam
Sumber Daya AlamSumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
 
_ilmu_ekonomi
_ilmu_ekonomi_ilmu_ekonomi
_ilmu_ekonomi
 
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkunganmakalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 

More from Antonius Suranto

Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasAntonius Suranto
 
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Antonius Suranto
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiAntonius Suranto
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiAntonius Suranto
 
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiKompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiAntonius Suranto
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1Antonius Suranto
 
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc18. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1Antonius Suranto
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1Antonius Suranto
 
2. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc12. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc1Antonius Suranto
 
Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Antonius Suranto
 
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1Antonius Suranto
 

More from Antonius Suranto (20)

Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
Pembelajaran Berbasis Riset (Hukum Gossen I)
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : KoperasiKompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
Kompetensi Dasar 3.8 : Koperasi
 
Bab 09 manajemen
Bab 09 manajemenBab 09 manajemen
Bab 09 manajemen
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
 
5. pilihan x iis1 stc1
5. pilihan x iis1 stc15. pilihan x iis1 stc1
5. pilihan x iis1 stc1
 
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc18. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
8. mengatasi masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
 
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc14. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
4. masalah ekonomi mikro dan makro x iis1 stc1
 
2. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc12. barang dan jasa x iis1 stc1
2. barang dan jasa x iis1 stc1
 
Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1Skala prioritas x iis2 stc1
Skala prioritas x iis2 stc1
 
Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1Sistem ekonomi x iis2 stc1
Sistem ekonomi x iis2 stc1
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
 
Kebutuhan x iss2 stc1
Kebutuhan x iss2 stc1Kebutuhan x iss2 stc1
Kebutuhan x iss2 stc1
 
Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1
 
Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1Skala prioritas x iis3 stc1
Skala prioritas x iis3 stc1
 
Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1
 
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
Masalah mikro dan makro x iis3 stc1
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

3. kelangkaan x iis1 stc1

  • 1.
  • 2. Arti Kelangkaan  Kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita.  Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia.  Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.  Kelangkaan mengandung dua pengertian: 1. Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. 2. Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang lain.
  • 3.  Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beranekaragam dengan alat pemuas yang terbatas.  Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena masalah ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.  Apabila suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan.
  • 4.  Jenis-Jenis Kelangkaan 1. Kelangkaan Sumber Daya Alam Pernahkah kamu mengamati pengeboran minyak di lepaspantai? Nah, apa yang akan terjadi bila pengeboran dilakukan secara terus-menerus? Ya, tentu saja cadangan minyak di dalam bumi akan berkurang yang bisa berakibat terjadi kelangkaan. Jadi, kelangkaan sumber daya alam dapat diartikan terbatasnya persediaan sumber daya yang terkandung di alam, baik sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan) maupun sumber daya abiotik (tanah, udara, barang tambang, air, dan iklim). 2. Kelangkaan Sumber DayaManusia Dalam menjalankan roda perekonomian diperlukan manusia yang memiliki keahlian dan pengetahuan tinggi. Kelangkaan sumber daya manusia di sini berarti sulitnya ditemukan manusia yang berkualitas, baik dari segi pengetahuan maupun keahlian yang mampu menjalankan kegiatan ekonomi.
  • 5.  3. Kelangkaan Sumber Daya Modal Sumber daya modal sangat diperlukan dalam proses produksi barang atau jasa. Sebagai negara berkembang Indonesia masih banyak menemukan berbagai kendala terutama masalah permodalan. Modal tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga bahan baku, gedung, dan mesin-mesin.  4. Kelangkaan Sumber Daya Wirausaha Seorang wirausaha adalah orang yang memiliki sikap mental kewirausahaan. Kelangkaan sumber daya wirausaha merupakan dampak dari sedikitnya orang yang berpikir kreatif dan inovatif. Akibatnya sumber daya-sumber daya ekonomi yang ada tidak dapat dikelola secara maksimal karena kurangnya kemampuan menjalankan gagasan kreatif tersebut.
  • 6. Faktor penyebab kelangkaan  Berikut faktor-faktor penyebab kelangkaan : 1. Keterbatasan sumber daya Alam memang menyediakan sumber daya yang cukup melimpah. Namun, tetap saja jumlahnya terbatas, apalagi jika manusia mengolahnya secara sembarangan. Walaupun sumber daya tersebut dapat diperbaharui atau tersedia secara bebas, tetap saja akan berkurang dan lama-kelamaan akan habis. 2. Perbedaan letak geografis Sumber daya alam biasanya tersebar tidak merata disetiap daerah. Ada daerah yang sangat subur, ada pula daerah yang kaya akan bahan tambang. Namun, ada pula daerah yang gersang dan selalu kekurangan air. Perbedaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan terbatas, terutama bagi daerah yang tidak mempunyai sumber daya yang melimpah.
  • 7. 3. Pertambahan jumlah penduduk Pertumbuhan jumlah penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi barang dan jasa. Hal ini telah diamati oleh seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Menurutnya, jumlah manusia tumbuh mengikuti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, danseterusnya). Sementara jumlah produksi hanya tumbuh mengikuti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya) 4. Keterbatasan kemampuan produksi Kemampuan produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yang digunakan. Misalnya kapasitas faktor produksi manusia terbatas karena masih bisa sakit, lelah, atau bosan. Mesin produksi juga bisa rusak dan haus. Selain itu, keterbatasan produksi juga ditentukan karena perkembangan teknologi yang tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di negara berkembang perkembangan kebutuhan barang dan jasa masih lebih cepat dari pada perkembangan teknologinya.
  • 8. 5. Bencana Alam Bencana alam merupakan faktor perusak yang berada di luar kekuasaan dan kemampuan manusia. Walaupun sebenarnya sebagian bencana terjadi akibat ulah manusia sendiri. Banjir, gempabumi, tanahlongsor, kebakaranhutan, dan lain-lain telah membawa dampak kerugian yang cukup besar. Kerusakan bangunan, tempat usaha, sumber daya alam, dan bahkan korban jiwa yang menjadi korbanbencana alam tersebut
  • 9. Dampak Kelangkaan SDA Terhadap Perekonomian  Tingkat produksi yang menurun. Di dalam sistem produksi alam sebagai input produksi. Semakin besar sumberdaya alam maka akan berpengaruh pula pada cadangan / bahan mentah yang akan diproduksi. Sebaliknya, jika sumber daya alam semakin berkurang/langka maka hasil produksi juga semakin sedikit.  Menurunnya pendapatan masyarakat. Hal ini juga terkait pada tingkat produksi di atas. Jika dalam perusahaan mengalami tingkat produksi turun, secara otomatis tenaga kerja yang dibutuhkan juga sedikit, sehingga akan terjadi pemberhentian tenaga keja(PHK). Hal ini mengakibatkan terjadinya pengangguran atau turunnya pendapatan masyarakat.  Naiknya harga- harga . Sumber daya alam yang langka mempengaruhi tingkat produksi, sehingga jika sumber daya alam tersedia sedikit, maka tersedianya barang yang diproduksi juga sedikit. Hal ini menimbulkan pada harga barang yang diproduksi tersebut. Kenaikan harga karena yang diproduksi hanya sedikit. Atau dengan kata lain permintaan lebih besar dari pada penawaran.
  • 10. Cara Mengatasi Kelangkaan SDA A. Eksplorasi dan Penemuan Cara eksplorasi ini dilakukan untuk memperoleh sumber daya yang baru yang belum diketahui dan atau yang pernah digali sebelumnya. Penemuan sumber daya baru memungkinkan ketersediaan sumber daya yang relatif tersebut meningkat. Namun demikian , pada dasarnya terjadi pula proses berkurangnya stok atau deposit yang tersedia di alam. Dalam cara ini bukanlah cara yang terbaik untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam karena hanya bersifat jangka pendek atu hanya untuk pada habisnya sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.
  • 11.  Kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi memungkinkan untuk bisa mengurangi biaya ekstraksi sumber daya denganmenemukan cara-cara baru yang lebih efisien dalam mengekstrak,mengolah, memproses, dan menggunakan sumber daya. Dengan sendirinya tingkat dan jenis atau tipe teknologi yang dikembangkan disesuaikan dengan tingkat kelangkaan daya dengan kemungkinan menekan biaya eksplorasi.  Penggunaan substitusi. Dalam hal ini sumber daya yang berlimpah dimanfaatkun untuk substitusi sumber daya yang langka. Semakin mudah proses substitusi sumber daya yang diperbaharui atau sumber daya yang tidak dapat diperbaharui yang melimpah, maka semakin kecil dampaknya terhadap proses terjadinya kelangkaan atau berkurangnya ketersediaan sumber daya serta kenaikan biaya. Misal penggunaan bioenergi sebagai substitusi dari BBM.
  • 12.  Pemanfaatan kembali dan daur ulang. Pemanfaatan kembali adalah penggunaan kembali barang-barang yang tidak dipakai lagi oleh produsen atau konsumen tertentu, tetapi karena masih layak dan berfungsi, masih bisa diguanakan lagi oleh konsumen lainya. Contoh sebuah computer yang sudah tidak layak pakai bagi perusahaan tersebut, namun karena masih bisa di pakai bagi konsumen lain misalkan saja warnet, maka perusahan dapat menjulanya kembali kepada pemilik warnet itu. Daur ulang adalah perubahan dan proses kembali dari bahan limbah atau residu dari sector produksi dan konsumsi dari suatu system ekonomi ke dalam barang-barang sekunder. Lalu produk ini masuk ke proses produksi sebagai input dalam pabrik untuk barang perantara atau barang akhir. Contohnya adalah tas yang terbuat dari plastic yang sudah di buang atau sudah tidak dipakai lagi.
  • 13. Bahan Bakar Minyak(Bbm) mengalami kelangkaan, karena sumber daya yang mengalami penurunan ketersediaan pasokan .
  • 14. Kelangkaan gas LPG yang masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia, karena lambatnya pengiriman persediaan gas LPG, serta daerah yang tidak terjangkau oleh transportasi.
  • 15. Kelangkaan air bersih Kelangkaan ini juga terjadi di beberapa daerah khususnya daerah pedalaman dan beberapa daerah bagian timur, yang mengalami kekeringan di sumber mata air atau sumur. Untuk minum, mencuci, dan mandi mereka terpaksa harus mengantri atau menunggu adanya pembagian air bersih dari pemerintah, yang terkadang dalam sehari, belum tentu ada.
  • 16. Kelangkaan cabai dan sayuran Membuat harga cabai dan kebutuhan rumah tangga lainnya meningkat,hal ini disebabkan karna gagal panen para petani,banjir, dan lambatnya pengiriman dari daerah penghasil sayuran
  • 17. Kesimpulan  Kelangkaan sumber daya alam adalah masalah kita manusia sebagai manusia. Perlu adanya kebijakan yang arif dari semua masyarakat dan pemerintah dalam mengolah sumber daya alam yang dimiliki agar kelestariannya tetap terjaga dan anak cucu kita dapat merasakannya juga di hari kelak.  Banyak yang tidak yang belum sadar akan kelanjutan kesimbangan alam. Sehingga melakukan hal-hal yang buruk dengan merusak keseimbangannya hanya demi keuntungan yang ingin diperolehnya. Hal ini perlu di luruskan dalam kesadaran masing-masing manusia betapa pentingnya menjaga lingkungan.  “ketika kita menebang pohon yang terkhir, mencemari sungai yang tersisa, dan memasak ikan yang terakhir, barulah kita sadar bahwa kita tidak bisa makan uang”
  • 18. Sumber Informasi  www.ekonomi-holic.com  Id.wikipedia.org/wiki/kelangkaan  Id.shvoong.com/social-sciences/economics/218856-faktor-penyebab- timbulnya-kelangkaan-sumber  Supriyoekonomi.blogspot.com  Shendynovianty.wordpress.com  Politik.news.viva.co.id  Enomds.blogspot.com  Belajardisekolahdasar.blogspot.com  http://mnurwahyudi30.wordpress.com/2014/03/12/kelangka an-sumber-daya-alam/