SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Kelompok 1
 Ahmad Suhael Abdin (P07133111042 )
     Galih Pandu (P07133111053 )
   Ginanjar Atmaja ( P07133111054 )
   Lukas Andrianus ( P071331110 )
Mohammad Anugerah R.A ( P071331110 )
Pemeriksaan kualitas air sumur digolongkan
ke dalam tiga kategori: kimiawi, fisik dan
hayati.
    -Biologi
    -Kimiawi
    -Fisika
Kontaminan-kontaminan tertentu dalam setiap
kategori dapat mempunyai pengaruh nyata
terhadap kualitas air. Oleh karena itu
dilakukan pemeriksaan kualitas air .
1. Sterilisasi alat :
 Membungkus botol sampel berpemberat
   dengan kertas payung kemudian diikat.
 Memasukkan ke dalam oven dengan suhu
   70oC selama 90-120 menit.
2. Pengambilan sampel mikrobiologis
 Memasukkan botol sampel kedalam air sumur
   hingga terisi 2/3 bagian.
 Mengangkat botol dan tutup dengan rapat.

 Memberi label berisikan tentang : No.sampel,
   lokasi sampling, waktu sampling, jenis
   pemeriksaan, pengambil sampel.
5. Pemeriksaan E. coli
 Hari pertama (Tes Pendugaan)

 Meletakan dan memisahkan antara LB tripel
   Strength dan LB singgle Strength yang
   berjumlah 5 buah LB tripel Strength dalam
   tabung reaksi dan 10 buah LB single Strength
   dalam tabung reaksi.
 Pada LB tripel Strength mengambil 10 ml air
   sampel dan memasukan kedalamnya secara
   steril dan menggunakan pipet ukur yang steril.
Lanjutan . .
 Mengisi 1 ml air sampel pada 5 buah media LB
  single Strength, sedangkan 5 buah lagi diisi
  dengan 0,1 ml ( setara dengan 2 tetes ) dengan
  air secara steril.
 Memberi label pada setiap tabung.

 Memasukan ke dalam beaker glass.

 Meletakan pada inkubator, mengeramkan
  dalam suhu 37°C dalam waktu 2x24 jam
   Hari Ketiga (Tes Penegasan)
   Uji bakteri dilanjutkan apabila terdapat tabung
    dengan media LB dinyatakan positif ( terdapat
    gelembung di dalam tabung durham dan
    media menjadi keruh pada media LB ) dengan
    cara memindahkan larutan tersebut ke dalam
    media BGLB untuk uji penetapan.
    Pengisolasian dilakukan dengan menggunakan
    ose tumpul.
   Memasukan kembali semua tabung dengan
    media baru inkubator dalam suhu 44°C dalam
    waktu 1x24 jam.
   Hari ke empat
   Pengamatan pada media BGLB dan
    menetapkan pada tabel indeks MPN.
3. Pengambilan sampel kimiawi
 Mengambil air sumur dengan menimba air.

 Memasukkan air ke dalam jeriken hingga
   penuh dengan menghindari terjadinya aerasi.
 Mengangkat jerigen dan menutup dengan
   rapat.
 Memberi label, berisi : no. sampel, lokasi
   sampling, waktu sampling, jenis pemeriksaan,
   pengambil sampel.
   Pemeriksaan Fe
   Memasukkan 2 ml larutan standar Fe ke dalam
    tabung blangko.
   Memasukkan 2 ml sampel air sumur ke dalam
    tabung sampel.
   Tetesi kedua tabung dengan reagen Fe test kit.
   Tunggu hingga 3 menit.
   Amati warna dalam komparator.
   Menentukan konsentrasi Fe sampel.
4. Pengukuran suhu air sumur
 Memasukkan termometer ke dalam air selama
   5 sampai dengan 10 menit.
 Mengangkat termometer dan membaca
   hasilnya.
6. HASIL PENGAMATAN
 Suhu                  : 31oC
 Kadar Fe              : 1,65 mg/ L
 MPN E. coli ragam 5:5:5


- UJI PENDUGAAN
 LB triple 10 ml : 5 tabung positif
 LB single 1ml    : 5 tabung positif
 LB single 0,1 ml : 5 tabung positif


- UJI PENEGASAN
 BGLB 10 ml            : 1 tabung positif
 BGLB 1 ml             : 0 tabung positif
 BGLB 0,1 ml   : 0 tabung positif
 MPN E. coli 2 ekor/ 100 ml
KESIMPULAN
   Suhu pada air sumur sebesar 31oC
   Kadar Fe pada air sumur tidak memenuhi
    persyaratan
   Jumlah E.coli pada air sumur tidak memenuhi
    persyaratan.

More Related Content

What's hot

Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agarシズカ 近松
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012SMKTA
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Farida Lukmi
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Pewarnaan gram kelompok 2 11 1
Pewarnaan gram kelompok 2 11 1Pewarnaan gram kelompok 2 11 1
Pewarnaan gram kelompok 2 11 1Della Nadya
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Lks transport zat
Lks transport zatLks transport zat
Lks transport zatanik68
 
Tugas resume jurnal teknologi fermentasi teknologi industri hasil perikanan f...
Tugas resume jurnal teknologi fermentasi teknologi industri hasil perikanan f...Tugas resume jurnal teknologi fermentasi teknologi industri hasil perikanan f...
Tugas resume jurnal teknologi fermentasi teknologi industri hasil perikanan f...Siti Sahatul Fatimah
 
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIATAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIAAsep Suryatna
 
Makalah pembuatan antiseptik
Makalah pembuatan antiseptikMakalah pembuatan antiseptik
Makalah pembuatan antiseptikShinta Prama
 

What's hot (20)

Mikro laporan
Mikro laporanMikro laporan
Mikro laporan
 
Sterilisi farmasi
Sterilisi farmasiSterilisi farmasi
Sterilisi farmasi
 
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
 
Analisis air
Analisis airAnalisis air
Analisis air
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
391 754-1-pb
391 754-1-pb391 754-1-pb
391 754-1-pb
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Bakteri pada minuman
Bakteri pada minumanBakteri pada minuman
Bakteri pada minuman
 
Uji biokimiawi
Uji biokimiawiUji biokimiawi
Uji biokimiawi
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
 
Pewarnaan gram kelompok 2 11 1
Pewarnaan gram kelompok 2 11 1Pewarnaan gram kelompok 2 11 1
Pewarnaan gram kelompok 2 11 1
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Pengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebarPengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebar
 
Lks transport zat
Lks transport zatLks transport zat
Lks transport zat
 
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaanPemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
 
Tugas resume jurnal teknologi fermentasi teknologi industri hasil perikanan f...
Tugas resume jurnal teknologi fermentasi teknologi industri hasil perikanan f...Tugas resume jurnal teknologi fermentasi teknologi industri hasil perikanan f...
Tugas resume jurnal teknologi fermentasi teknologi industri hasil perikanan f...
 
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIATAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
TAHAP-TAHAP PEKERJAAN ANALISIS KIMIA
 
Makalah pembuatan antiseptik
Makalah pembuatan antiseptikMakalah pembuatan antiseptik
Makalah pembuatan antiseptik
 

Similar to Pemeriksaan Kualitas Air Sumur

Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi HasperMikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi HasperEly John Karimela
 
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxZulhajjaNur08
 
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxPemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxAdrielChandraAng
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanJo Sugiharto
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkapmongolcs
 
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2Widada Winata Atmaja
 
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxFARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxHani902411
 
Laporan paplc (bakteriologis)
Laporan paplc (bakteriologis)Laporan paplc (bakteriologis)
Laporan paplc (bakteriologis)Ayuw Damayanti
 
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanJurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanDwi Karyani
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1carat seventeen
 

Similar to Pemeriksaan Kualitas Air Sumur (20)

Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
 
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi HasperMikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
 
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
 
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxPemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Uji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotik
 
Tes urin
Tes urinTes urin
Tes urin
 
MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2
 
Sabun
SabunSabun
Sabun
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawan
 
Makanan Kaleng
Makanan KalengMakanan Kaleng
Makanan Kaleng
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
 
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxFARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
 
Laporan paplc (bakteriologis)
Laporan paplc (bakteriologis)Laporan paplc (bakteriologis)
Laporan paplc (bakteriologis)
 
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanJurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
Analisa bod
Analisa bodAnalisa bod
Analisa bod
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii v
 

Pemeriksaan Kualitas Air Sumur

  • 1. Kelompok 1 Ahmad Suhael Abdin (P07133111042 ) Galih Pandu (P07133111053 ) Ginanjar Atmaja ( P07133111054 ) Lukas Andrianus ( P071331110 ) Mohammad Anugerah R.A ( P071331110 )
  • 2. Pemeriksaan kualitas air sumur digolongkan ke dalam tiga kategori: kimiawi, fisik dan hayati. -Biologi -Kimiawi -Fisika Kontaminan-kontaminan tertentu dalam setiap kategori dapat mempunyai pengaruh nyata terhadap kualitas air. Oleh karena itu dilakukan pemeriksaan kualitas air .
  • 3. 1. Sterilisasi alat :  Membungkus botol sampel berpemberat dengan kertas payung kemudian diikat.  Memasukkan ke dalam oven dengan suhu 70oC selama 90-120 menit.
  • 4. 2. Pengambilan sampel mikrobiologis  Memasukkan botol sampel kedalam air sumur hingga terisi 2/3 bagian.  Mengangkat botol dan tutup dengan rapat.  Memberi label berisikan tentang : No.sampel, lokasi sampling, waktu sampling, jenis pemeriksaan, pengambil sampel.
  • 5. 5. Pemeriksaan E. coli  Hari pertama (Tes Pendugaan)  Meletakan dan memisahkan antara LB tripel Strength dan LB singgle Strength yang berjumlah 5 buah LB tripel Strength dalam tabung reaksi dan 10 buah LB single Strength dalam tabung reaksi.  Pada LB tripel Strength mengambil 10 ml air sampel dan memasukan kedalamnya secara steril dan menggunakan pipet ukur yang steril.
  • 6. Lanjutan . .  Mengisi 1 ml air sampel pada 5 buah media LB single Strength, sedangkan 5 buah lagi diisi dengan 0,1 ml ( setara dengan 2 tetes ) dengan air secara steril.  Memberi label pada setiap tabung.  Memasukan ke dalam beaker glass.  Meletakan pada inkubator, mengeramkan dalam suhu 37°C dalam waktu 2x24 jam
  • 7. Hari Ketiga (Tes Penegasan)  Uji bakteri dilanjutkan apabila terdapat tabung dengan media LB dinyatakan positif ( terdapat gelembung di dalam tabung durham dan media menjadi keruh pada media LB ) dengan cara memindahkan larutan tersebut ke dalam media BGLB untuk uji penetapan. Pengisolasian dilakukan dengan menggunakan ose tumpul.  Memasukan kembali semua tabung dengan media baru inkubator dalam suhu 44°C dalam waktu 1x24 jam.
  • 8. Hari ke empat  Pengamatan pada media BGLB dan menetapkan pada tabel indeks MPN.
  • 9. 3. Pengambilan sampel kimiawi  Mengambil air sumur dengan menimba air.  Memasukkan air ke dalam jeriken hingga penuh dengan menghindari terjadinya aerasi.  Mengangkat jerigen dan menutup dengan rapat.  Memberi label, berisi : no. sampel, lokasi sampling, waktu sampling, jenis pemeriksaan, pengambil sampel.
  • 10. Pemeriksaan Fe  Memasukkan 2 ml larutan standar Fe ke dalam tabung blangko.  Memasukkan 2 ml sampel air sumur ke dalam tabung sampel.  Tetesi kedua tabung dengan reagen Fe test kit.  Tunggu hingga 3 menit.  Amati warna dalam komparator.  Menentukan konsentrasi Fe sampel.
  • 11. 4. Pengukuran suhu air sumur  Memasukkan termometer ke dalam air selama 5 sampai dengan 10 menit.  Mengangkat termometer dan membaca hasilnya.
  • 12. 6. HASIL PENGAMATAN  Suhu : 31oC  Kadar Fe : 1,65 mg/ L  MPN E. coli ragam 5:5:5 - UJI PENDUGAAN  LB triple 10 ml : 5 tabung positif  LB single 1ml : 5 tabung positif  LB single 0,1 ml : 5 tabung positif - UJI PENEGASAN  BGLB 10 ml : 1 tabung positif  BGLB 1 ml : 0 tabung positif  BGLB 0,1 ml : 0 tabung positif  MPN E. coli 2 ekor/ 100 ml
  • 13. KESIMPULAN  Suhu pada air sumur sebesar 31oC  Kadar Fe pada air sumur tidak memenuhi persyaratan  Jumlah E.coli pada air sumur tidak memenuhi persyaratan.