3. A. Pengertian Gelombang :
• Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu
medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya,
bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat
panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit
(gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan
dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat
gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu
satu detik.
4. • Gelombang yang dirambatkan sering kali membutuhkan medium
perantara. Gelombang bunyi misalnya, tidak dapat kita dengar bila
tidak ada medium perantara. Demikian pula tanpa adanya tali, tidak
mungkin terjadi perambatan gelombang tali. Gelombang tali,
gelombang bunyi (mencakup pula gelombang infrasonik dan
ultrasonik), gelombang air, dan gelombang seismik, merupakan
contoh dari gelombang mekanik suatu jenis gelombang yang
memerlukan media (dalam hal ini tali, molekul udara, dan air) untuk
merambat sampai ke tujuannya.
Perambatan dalam medium
5. • Namun tidak semua gelombang membutuhkan perantara. Contohnya
adalah gelombang elektromagnetik, seperti gelombang radio,
gelombang mikro, gelombang radar, cahaya tampak, laser, sinar-X, dan
sinar gamma. Gelombang-gelombang ini adalah kelompok gelombang
yang dapat merambat walaupun dalam udara hampa.
• Gelombang elektromagnetik ini dipancarkan ke segala arah oleh medan
listrik dan medan magnet berubah, sehingga perambatannya tidak lagi
memerlukan media khusus, karena ia dapat melewati ruang hampa
sekalipun.
6. Gelombang Transversal dan Longitudinal
• Berdasarkan arah rambat terhadap arah getar, maka dikenal dua
macam gelombang, yaitu gelombang transversal dan gelombang
longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah
rambatnya tegak lurus arah getarnya, sedangkan pada gelombang
longitudinal, arah rambat sama dengan arah getaranya. Gelombang
radio, gelombang cahaya, gelombang tali, dan gelombang mikro
adalah contoh gelombang transversal. Gelombang transversal juga
merambat dalam dawai instrumen musik seperti gitar atau piano.
7. • Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi yang
merambat di udara. Beberapa gelombang bukan merupakan
gelombang transversal maupun gelombang longitudinal, contohnya
adalah gelombang air. Pada gelombang air, gerak partikel-partikel air
tidak tegak lurus maupun paralel dengan arah rambatnya. Artinya,
pada gelombang air terdapat komponen transversal maupun
longitudinal karena partikel air di permukaan air bergerak dalam
lintasan melingkar.
8. B. Jenis-Jenis Gelombang :
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya
tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu
lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang
digetarkan, dsb.
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam
arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada.
Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh
gelombang longitudinal seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping
lalu dilepas.
9. Gelombang mikro
• Gelombang mikro (bahasa Inggris: microwave) adalah
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High
Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).
• Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek
pemanasan pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu
singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.
• Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. radar digunakan
untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang
mikro dengan frekuensisekitar 1010 Hz.
10. Perbandingan spektrum elektromagnet
Spektrum elektromagnetik
Nama
Panjang
gelombang
Hertz (Hz) Energi foton (eV)
Sinar gamma
kurang dari
0,02 nm
lebih dari
15 EHz
lebih dari 62,1 keV
Sinar-X
0,01 nm –
10 nm
30 EHz –
30 PHz
124 keV – 124 eV
Ultraungu
10 nm –
400 nm
30 PHz – 750
THz
124 eV – 3 eV
sinar tampak
390 nm –
750 nm
770 THz – 400
THz
3,2 eV – 1,7 eV
Inframerah 750 nm – 1 mm
400 THz –
300 GHz
1,7 eV – 1.24 meV
Gelombang
mikro
1 mm – 1
meter
300 GHz –
300 MHz
1,24 meV – 1,24 µeV
Gelombang
radio
1 mm –
100.000 km
300 GHz – 3 Hz 1,24 meV – 12,4 feV
11. Getaran, Gelombang dan Bunyi
• Periode dan Frekuensi Getaran
• Periode Getaran
Dengan ketentuan:
• 𝑇 = Periode (sekon)
•𝑡 = Waktu (sekon)
• 𝑛= Jumlah getaran
14. Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran
Besar periode berbanding terbalik dengan frekuensi.
• 𝑓 =
1
𝑇
• 𝑇 =
1
𝑓
Dengan ketentuan:
• 𝑇 = periode (sekon)
• 𝑓 = frekuensi (Hz)