2. Getaran
• Getaran merupakan gerak bolak balik suatu benda
melalui titik kesetimbangan. Satu getaran didefinisikan
sebagai satu kali getaran penuh, yaitu dari titik awal
kembali ke titik tersebut.
• Satu kali getaran adalah ketika ketika benda bergerak
dari titik A – O – B – O – A atau dari titik O – B – O – A –
O. Bandul tidak pernah melewati titik A atau B karena
titik tersebut merupakan simpangan terjauh.
• Simpangan terjauh ini disebut amplitudo. Pada titik A
atau B, benda akan berhenti sesaat sebelum kembali
bergerak
3. • Contoh amplitudo adalah jarak A-O atau jarak B-
C. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat
disebut simpangan.
• Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu
kali getaran disebut periode getaran, yang
dilambangkan dengan (T). Sedangkan banyaknya
getaran dalam tiap detik disebut frekuensi
getaran, dilambangkan dengan (f).
• Hubungan antara frekuensi dan periode getaran
secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
4. • T = 1/f dan f = 1/T
• dengan :
• T = Periode (s)
• f = Frekuensi (Hz)
• Satuan periode adalah sekon dan satuan
frekuensi, yaitu Hertz (Hz), untuk menghormati
seorang fisikawan Jerman yang telah berjasa di
bidang gelombang, Hendrich Rudolf Hertz. Jadi,
satu herzt sama dengan satu getaran per sekon.
5. Gelombang
• Gelombang merupakan getaran yang merambat.
Gelombang adalah salah satu konsep fisika yang
penting untuk dipelajari. Banyak sekali gejala alam
yang menggunakan prinsip gelombang.
• Berdasarkan medium perambatannya, gelombang
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik.
• Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan medium untuk
merambat, misanya gelombang tali, gelombang air, dan
gelombang bunyi.
6. • Gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang yang di dalam perambatannya tidak
membutuhkan medium, contoh gelombang radio,
gelombang cahaya, dan gelombang radar.
• Berdasarkan arah perambatannya, gelombang
mekanik dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu gelombang transversal dan gelombang
longitudinal.
• Gelombang transversal adalah gelombang yang
arah getarnya tegak lurus terhadap arah
rambatnya.
7. • Contoh gelombang transversal, yaitu
gelombang pada permukaan air, gelombang
cahaya, gelombang radar, dan gelombang
radio.
• Pola gelombang transversal akan berbentuk
bukit dan lembah gelombang, seperti tampak
pada gambar berikut.
8. • Gelombang longitudinal merupakan gelombang
yang arah getarnya sejajar dengan arah rambat.
• Gelombang bunyi dan gelombang pada gas yang
ditempatkan di dalam tabung tertutup
merupakan contoh dari gelombang longitudinal.
• Pola gelombang longitudinal akan berbentuk
rapatan dan regangan seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.
9. • Satu gelombang didefinisikan sebagai yang ditempuh
panjang satu periode. Panjang gelombang
dilambangkan dengan λ (dibaca lamda).
• Satuan panjang gelombang dalam SI adalah meter (m).
Satu panjang gelombang transversal terdiri dari satu
bukit dan satu lembah gelombang.
• Satu panjang gelombang longitudinal terdiri atas satu
rapatan dan satu renggangan, atau dari ujung
renggangan sampai ke ujung renggangan berikutnya.
10. Bunyi
• Bunyi adalah suara yang dihasilkan oleh benda-benda yang
bergetar. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang
merambatkan energi gelombang di udara sampai terdengar
oleh reseptor pendengar. Bunyi sampai di telinga karena
merambat membentuk gelombang.
• Bunyi dapat terdengar bila ada:
– Sumber bunti
– Medium/zat perantara
– Alat penerima/pendengar
• Cepat rambat bunyi dapat dipengaruhi oleh suhu dan jenis
medium. Semakin rendah suhu udara, semakin besar
kecepatan bunyi. Semakin tinggi suhu, semakin rendah
kecepatan bunyi.