Tugas Pertemuan 2 Teknik Tegangan Tinggi
Dosen : Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D
Disusun Oleh :
Addo Suryo 062.13.027
Andrew Jussac 062.13.029
Rio Afdhala 062.13.019
Thesar Pramanda 062.13.033
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D - Universitas Trisakti
1. SUMBER TEGANGAN TINGGI ARUS AC
TEKNIK TEGANGAN TINGGI
Addo Suryo 062.13.027
Andrew Jussac 062.13.029
Rio Afdhala 062.13.019
Thesar Pramanda 062.13.033
78
2. CIRI CIRI TRANSFORMATOR UJI
• Perbandingan lilitan besar
• Kapasitas kVA kecil
• Satu phasa (kecuali keperluan khusus perlu 3 Phasa)
• Salah satu ujung lilitan di ketanahkan
• Perencanaan isolasi hanya diperhitungkan sampai
tegangan uji maksimum. (Tidak diharapkan menerima
OverVoltage)
• Konstruksi sedemikian sehingga gradien tegangan
(dV/dt) seragam dan osilasi dapat diabaikan
3. KONSTRUKSI TRANSFORMATOR
UJI
• Pengoperasian singkat
tidak ada masalah pendinginan trafo
• Sistem Isolasi Minyak
• Inti umumnya Core Type
• Lilitan berbentuk (50-60 kV
- “Polylayer Polyline Wound Disc Winding”
Lilitan Primer digulung di Inti, sedangkan lilitan sekundernya
digulung di luar lilitan primernya. Distribusi tegangan tidak
linier, jadi ditambahkan perisai statis)
4. KONSTRUKSI TRANSFORMATOR
UJI
• Fortesque (100 kV)
Untuk mendapatkan isolasi yang ekonomis dan gradien tegangan yang
seragam maka dililit cara Fortesque. Primer di dekat inti, lilitan sekunder
menjauh membentuk kerucut.
• Fischer
Gulungan primer dililitkan dekat inti, sedangkan gulungan sekunder dililtkan
berturut2 diluarnya sehingg tegang tertinggi yang terjauh dari inti.
(A) Fortesque (B) Fischer
5. KARATERISTIK TRANSFORMATOR
UJI
• Karena lilitan banyak Perbandingan kumparan besar Distributed
Capacitance besar Arus pemuat (excitasi) besar Arus Leading
Tegangan menjadi naik/tinggi Tidak sesuai perbandingan lilitan.
Mengatasi : Membuat sela udara di dalam inti dan membesarkan arus
• Distributed Capacitance besar Reaktansi besar Resonansi (Lihat
Tabel)
Jika bentuk gelombang tidak sempurna Distorsi.
Mengatasi :
- Pembangkit gelombang sinus
- Meredam resonansi atau dengan filter
7. Pengujian yang lengkap, meliputi kondisi :
Pengujian ketahanan dalam udara
Pengujian ketahanan dalam minyak
Pengujian ketahanan tiap lapisan isolator
Pengujian lompatan (api) suasana kering
Pengujian lompatan (api) suasana basah
Pengujian kegagalan (breakdown)
POKOK-POKOK PENGUJIAN
8. Pokok pengujian umumnya diterapkan pada alat-alat
konvensional :
1. Mesin
2. Trafo
3. Isolator
4. Kawat dan Kabel
5. Pemisah (DS - Disconnecting Switch)
6. Dll.
Alat-alat khusus memerlukan pengujian khusus juga.
9. FAKTOR KOREKSI SITUASI UDARA
• Kondisi udara saat diuji tidak standar
• Tabel normalisasi selalu dinyatakan dalam standar kondisi tertentu.
(JIS, JEC, IEC, VDE, BS, IEEE, etc)
• Perlu koreksi agar dapat dibandingkan.
10. KONDISI UDARA STANDAR
Menurut JIS C3801 dan JEC Standard 106 Kondisi Standar adalah:
• Tekanan Barometer : 760 mm Hg (1013 mbar)
• Suhu Keliling : 20 C
• Kelembaban Mutlak : 11 gram/m3
13. • Alasan : Tegangan Maksimum ekonomis adalah 1600 kV
• Transformator dipasangkan secara seri.
• Mempunyai 3 Lilitan
- Primer (tegangan rendah)
- Sekunder (tegangan tinggi)
- Tersier (tegangan rendah dengan diatas tegangan tinggi, untuk supply
ke trafo tingkat berikutnya)
TRAFO CASCADE
15. • Faktor Isolasi
Isolasi yg dibutuhkan lebih rendah dan murah
• Faktor Pemeliharaan
Jika terjadi kerusakan, masih ada backup
• Fleksibilitas
Memungkinkan memvariasi tegangan
• Faktor Mobilitas
Mudah dipindahkan
• Faktor rugi-rugi korona
Korona pada trafo yang lebih besar, memiliki rugi yang lebih besar
KENAPA CASCADE?
17. • Pemilihan kapasitas ditentukan oleh alat yang hendak diuji dan besar
tegangan uji yang diperlukan
• Kekuatan isolasi suatu bahan berbanding lurus dengan nilai kapasitansi dari
bahan tersebut
MENENTUKAN KAPASITAS TRAFO
UJI
22. 2. Pembagi Tahanan
• Konstruksi : Seperti Pembagi Kapasitor
• Kelemahan :
o Punya batas kemapuan membawa arus
o Mempunyai kapasitansi sasar (stray cap)
o Mempunyai induktansi sasar (stray ind)
(Perlu dipertimbangkan pada frekuensi tertentu)
• v=V(R1/(R1+R2))
3. Voltmeter Elektrostatik
• Voltmeter yang lazim dipakai untuk pengukuran Tegangan Tinggi
• Prinsip : Kapasitor Plat sejajar, 1 tetap dan 1 bergerak.
23. Voltmeter Elektrostatik
V1
V2
Plat tetap
Plat bergerak
F
....
2
V2V1A
V2V1C
2
1
W
2
2
εo
.......
A
C
o
meter.....Newton
dQ
dC
V1/2
dQ
dW
T
.....
A
F
105x4,745
A
2F
VVV
2
)V(VA
d1
dW
F
2
21
2
2
21
εo
εo
Gambar-10
Pers. 12
Pers. 13
Pers. 15
Pers. 14
24. PEMBANGKITAN TEGANGAN
TINGGI RANGKAIAN RESONANSI
SERI
• Latar Belakang :
- Bahan Isolator yang diuji bersifat Capacitive (terutama
pada pengukuran kabel)
- Transformator uji bersifat inductive
- Pada suatu saat rangkaian uji dan beban akan beresonansi
(umumnya terjadi saat arus mencapai limitasi maksimum
pada tegangan rendah)
• Akibat :
- Tegangan resonansi akan naik 20 kali .
- Rangkaian akan meledak
25. Solusi : Seri Resonan Sirkuit
• Dibuat rangkaian uji yang bisa diatur besar induktansinya agar
terjadi resonansi dengan beban yang bersifat kapasitip
• Tegangan saat resonansi yang dipakai sebagai tegangan uji, jadi
tegangan supply harus dikecilkan 20 kali
Rangkaian :
La Lb C
Tr
Rn Ln Cn
26. Keuntungan:
• Gelombang output dapat dipertahankan dalam bentuk sinus
murni
• Daya yang suplai sangat kecil, antara 5% - 10% dari daya
pengujian
• Tidak terjadi arus surja saat alat yang diuji mengalami
breakdown, karena saat breakdown, kapasitansi benda uji
berubah, dan sistem tidak lagi dalam resonansi, tegangan drop
menjadi tegangan suplai
• Dapat di kaskade-kan untuk tegangan lebih tinggi
• Susunan sederhana dan kokoh
29. IKHTISAR PENGUKURAN
TEGANGAN TINGGI AC
Alat yang
dipakai
Cara Pengukuran Gambar Rumus
Sela – bola Langsung V2 pada Gbr. 8 (a)
Voltmeter
langsung
Dengan voltmeter
elektrostatik
Gbr. 10
Gbr. 11
Tidak
langsung
Dengan trafo V1 pada Gbr. 8 (a)
Dengan P.T. V3 pada Gbr. 8
Dengan pembagi C Gbr. 9 (b) dan (c)
Pers. 10
Pers. 11
Dengan pembagi R -
Ampermeter
Tidak
langsung
Dengan pembagi C Gbr. 9 Pers. 9
30. Unknown. (21 Maret 2016). TEKNIK TEGANGAN TINGGI [online]. Akses :
http://bennyelektro-rooms.blogspot.co.id/2014/04/materi-teknik- tegangan-
tinggi.html (URL)
• Unknown. (21 Maret 2016). PEMBANGKITAN TEGANGAN TINGGI
[online]. Akses :
http://lazuardiinggil.blogspot.co.id/2013/10/pembangkitan-tegangan-tinggi-dc-
hvdc.html (URL)
• Unknown. (21 Maret 2016). TEKNIK PEMBANGKITAN DAN PENGUJIAN
DENGAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK [online]. Akses :
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved
=0ahUKEwitgMrw6fTLAhVXB44KHQgNCNIQFggsMAI&url=http%3A%2F%
2Ffaculty.petra.ac.id%2Fsteph%2FGMT8.ppt&usg=AFQjCNHP6yhfOnw_Z6HS
4zmx1GPKkmahPw&bvm=bv.118443451,d.c2E&cad=rja (URL)
DAFTAR PUSTAKA