Dokumen tersebut membahas tentang sumber tegangan tinggi arus bolak balik. Ia menjelaskan bahwa sumber tegangan tinggi utama yang dibutuhkan adalah sumber tegangan tinggi arus bolak balik, dan dapat diubah menjadi sumber tegangan tinggi arus searah, impulse, atau bolak balik dengan frekuensi tinggi. Dokumen juga membahas tentang pembangkitan tegangan tinggi dengan rangkaian resonansi seri yang dapat menghasilkan
2. PENGANTAR TEGANGAN TINGGI
Tegangan tinggi yang normal adalah
tegangan tinggi yang dapat ditahan oleh
sistem untuk waktu yang tak terhingga.
Bila digolongkan menurut bentuknya
maka tegangan tinggi dibagi menjadi:
1. Tegangan tinggi periodik
2. Tegangan tinggi aperiodik
Bila digolongkan menurut sebab
kejadiannya:
1. Tegangan tinggi dari luar sistem
(alamiah)
3. DASAR PENGUJIAN
Sebab terjadinya isolation failure :
1. Isolasi sudah lama tidak dipakai
2. Kerusakan karena faktor mekanis
3. Berkurangnya kekuatan dielektrik
Maksud pengujian dengan tegangan tinggi :
1. Mencari jenis bahan yang kualitasnya tidak baik atau ada kesalahan pada waktu
pembuatannya.
2. Dapat dipakai sebagai jaminan bahwa alat-alat yang dihasilkan dapat dipakai
dalam waktu yang lama
3. Memberikan jaminan bahwa isolasi alat listrik ini tahan terhadap tegangan lebih
untuk waktu yang terbatas
4. PENGUJIAN YANG BERSIFAT
MERUSAK
Tahap 1 : Pengujian Ketahanan (Withstand Test)
Tahap 2 : Pengujian Pelepasan Muatan (Discharge Test)
Tahap 3 : Pengujian Kegagalan (Breakdown Test)
Discharge (pelepasan muatan) dibagi menjadi :
1. Spark over (Percikan Api)
2. Flash Over (Lompatan Api)
5. PEMBANGKITAN SUMBER
TEGANGAN TINGGI
Sumber tegangan tinggi utama yang diperlukan
adalah sumber tegangan tinggi arus bolak balik
Atau dapat diubah menjadi:
1. Sumber tegangan tinggi arus searah
2. Sumber tegangan tinggi impulse
3. Sumber tegangan tinggi bolak balik dengan
frekuensi tinggi
Macam macam pengujian terhadap alat listrik
misalnya :
1. Endurance test
2. Pengujian selama 1 menit pada nilai tegangan
yang lebih tinggi
3. Pengujian dengan tegangan bolak balik /searah
4. Pengujian dengan tegangan impulse
11. Oleh karena itu, rangkaian dapat menghasilkan daya reaktif yang
diperlukan untuk pengujian yang mempunyai kapasitansi besar dari
power supply yang cukup kecil. Q yang diperolah dari harga Q=15
untuk objek test berupa mesin listrik yang besar sampai Q=80.
Rangkaian resonansi mempunyai pengamanan diri yaitu (natural
protection) terhadap tegangan lebih , pada terminal dari benda yang
diuji yaitu apabila percikan api dari terminal itu telah padam. Setelah
api padam maka tegangan penyembuhan dari sistem seri ini dapat
dituliskan sbb :