SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Kebijakan-Kebijakan yang Mendasari
Investigasi KLB/Wabah pada Hewan
Modul Dasar 1 (Topik 3)
Pengendalian dan Penanggulangan Zoonosis
Penetapan
prioritas
Manajemen
Risiko
Kesiapsiagaan
Darurat
Pemberantasan
Zoonosis
Partisipasi
Masyarakat
Penetapan Zoonosis Prioritas
Penetapan zoonosis prioritas dilakukan bersama :
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Lingkungan Hidup
(jika satwa liar)
Kementerian
Kelautan dan
Perikanan
(jika binatang
perairan)
Penetapan Zoonosis Prioritas
Penetapan Prioritas Zoonosis bersadarkan hasil analisis risiko zoonosis,
meliputi :
1 Hasil pengamatan Zoonosis pada Hewan dan Produk
Hewan yang dilakukan oleh Otoritas Veteriner di
Kementerian, provinsi, dan kabupaten/kota
2 Hasil pengamatan Zoonosis pada manusia yang
dilakukan oleh kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang kesehatan
3 Hasil penelitian Zoonosis yang dilakukan oleh
lembaga penelitian dan pengembangan
4 Situasi Zoonosis yang diperoleh dari Badan
Kesehatan Hewan dunia.
Penetapan Zoonosis Prioritas
Jika hasil analisis risiko Zoonosis membutuhkan penanganan
prioritas, Menteri Pertanian menetapkan Peraturan Menteri
tentang Zoonosis yang diprioritaskan pengendalian dan
penanggulangannya.
Apabila Zoonosis menimbulkan wabah, maka wabah tersebut
diumumkan oleh Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota
Status daerah Zoonosis dapat ditetapkan sebagai daerah wabah,
daerah tertular, daerah penyangga dan daerah bebas.
Manajemen Risiko
Menteri menetapkan manajemen risiko Zoonosis sesuai dengan status Zoonosis daerah :
1
Daerah wabah
dan daerah
tertular
Daerah Penyangga Daerah Bebas
Manajemen Risiko
Daerah wabah dan
daerah tertular
Daerah penyangga Daerah Bebas
• Penutupan daerah wabah
• Penjaminan kesehatan dan
kebersihan hewan rentan serta
lingkungan
• Penjaminan kebersihan kandang dan
peralatan
• Pemusnahan hewan sakit
• Pengendalian vektor
• Pengendalian populasi hewan rentan
• Pembatasan keluarnya hewan
• Penghentian produksi an peredaran
produk hewan
• Vaksinasi hewan rentan
• Keisapsiagaan dini dan
• Komunikasi, informasi dan edukasi
masyarakat.
• Penjaminan kesehatan dan
kebersihan Hewan rentan serta
lingkungan
• Penjaminan kebersihan kandang dan
peralatan
• Pengisolasian atau pengobatan
Hewan terduga sakit
• Pemusnahan Hewan sakit
• Pengendalian vektor
• Pengendalian populasi Hewan rentan
• Pembatasan perpindahan Hewan dan
Peredaran Produk Hewan
• Vaksinasi Hewan rentan
• Kesiapsiagaan dini;dan
• Komunikasi, informasi an edukasi
masyarakat
• Penjaminan kesehatan dan
kebersihan hewan rentan serta
lingkungan
• Penjamian kebersihan kandang dan
peralatan
• Pengendalian perpinahan Hewan dan
Peredaran Produk Hewan dari daerah
tertular atau wabah
• Vaksinasi Hewan rentan
• Pemusnahan Hewan terduga sakit
• Kesipsiagaan dini; dan
• Komunikasi, informasi dan edukasi
masyarakat
Kesiapsiagaan Darurat
Pedoman kesiapsiagaan darurat disusun oleh Menteri Pertanian bersama menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan, konservasi sumber daya alam
hayati, kelautan, dan perikanan serta institusi terkait.
Pemberantasan Zoonosis
Wabah Zoonosis harus diumumkan oleh Menteri,
gubernur dan bupati/walikota.
Pemberantasan wabah Zoonosis dilakukan oleh
otoritas Veteriner di Kementerian, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.
Zoonosis bersumber dari satwa liar, pemberantasan berkoordinasi dengan
Pemerintahan di bidang konservasi sumber daya alam hayati, dan
pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan jika sumber Zoonosis berasal
dari hewan dengan siklus hidup di lingkungan perairan.
Dalam pelaksanaan pemberantasan Zoonosis,
dana yang diperlukan dibebankan pada APBN
dan APBD provinsi, dan/atau Kabupaten/Kota
Partisipasi Masyarakat
Setiap orang yang
memiliki atau
memelihara Hewan, wajib
menjaga dan mengamati
kesehatan Hewan dan
kebersihan serta
kesehatan
lingkungannya.
Setiap orang yang
mengetahui terjadinya kasus
Zoonosis pada Hewan
dan/atau manusia wajib
melaporkan kepada
perangkat kelurahan/desa,
kecamatan, Otoritas Veteriner,
dan/atau otoritas kesehatan
setempat.
Keikutsertaan
masyarakat juga
dilakukan dalam
bentuk
pemantauan dan
tindakan cepat
kejadian Zoonosis. Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/kota
memebentuk kader pemantauan
dan tindakan cepat kejadian
Zoonosis
Referensi

More Related Content

Similar to Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada hewan

PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptxPPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptxDindaRahmaHadiputri
 
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...Tata Naipospos
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Tata Naipospos
 
Pp 47 th 2014 ttg pengendalian dan penaggulangan penyakit hewan
Pp 47 th 2014 ttg pengendalian dan penaggulangan penyakit hewanPp 47 th 2014 ttg pengendalian dan penaggulangan penyakit hewan
Pp 47 th 2014 ttg pengendalian dan penaggulangan penyakit hewanWinarto Winartoap
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfCIkumparan
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Tata Naipospos
 
Pengendalian_Penyakit_ppt.ppt
Pengendalian_Penyakit_ppt.pptPengendalian_Penyakit_ppt.ppt
Pengendalian_Penyakit_ppt.pptItangPurnama1
 
pengendalian-penyakit1.ppt
pengendalian-penyakit1.pptpengendalian-penyakit1.ppt
pengendalian-penyakit1.pptLukman Nurdiana
 
C3 outbreak-management
C3 outbreak-managementC3 outbreak-management
C3 outbreak-managementintanzhofir
 
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...Tata Naipospos
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Tata Naipospos
 
AT Modul 3 kb 4
AT Modul 3 kb 4AT Modul 3 kb 4
AT Modul 3 kb 4PPGhybrid3
 
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...Tata Naipospos
 
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxslide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxDimasMaulana84
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Tata Naipospos
 
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdfPP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdfsusisusyanti
 
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdfBUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdfAvinoMulanaFikri1
 
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular RabiesPedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular RabiesMosesWingky
 

Similar to Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada hewan (20)

PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptxPPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
PPT Situasi Pengendalian Rabies Nasional - pdhi 9Sep23.pptx
 
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
 
Pp 47 th 2014 ttg pengendalian dan penaggulangan penyakit hewan
Pp 47 th 2014 ttg pengendalian dan penaggulangan penyakit hewanPp 47 th 2014 ttg pengendalian dan penaggulangan penyakit hewan
Pp 47 th 2014 ttg pengendalian dan penaggulangan penyakit hewan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
 
Pengendalian_Penyakit_ppt.ppt
Pengendalian_Penyakit_ppt.pptPengendalian_Penyakit_ppt.ppt
Pengendalian_Penyakit_ppt.ppt
 
pengendalian-penyakit1.ppt
pengendalian-penyakit1.pptpengendalian-penyakit1.ppt
pengendalian-penyakit1.ppt
 
C3 outbreak-management
C3 outbreak-managementC3 outbreak-management
C3 outbreak-management
 
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
Bahan Pendalaman Naskah Akademi Undang-Undang Veteriner - Pokja PPV PDHI, 22 ...
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
 
AT Modul 3 kb 4
AT Modul 3 kb 4AT Modul 3 kb 4
AT Modul 3 kb 4
 
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
 
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxslide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
 
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdfPP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
 
RABIES MAT UGM 2021.pptx
RABIES MAT UGM 2021.pptxRABIES MAT UGM 2021.pptx
RABIES MAT UGM 2021.pptx
 
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdfBUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
 
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular RabiesPedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
 

More from anggitagut

Koordinasi paska klb wabah
Koordinasi paska klb wabahKoordinasi paska klb wabah
Koordinasi paska klb wabahanggitagut
 
Koordinasi KLB/wabah
Koordinasi KLB/wabahKoordinasi KLB/wabah
Koordinasi KLB/wabahanggitagut
 
Koordinasi pra KLB/wabah
Koordinasi pra KLB/wabahKoordinasi pra KLB/wabah
Koordinasi pra KLB/wabahanggitagut
 
Sub Pokok Bahasan 3: Investigasi KLB/Wabah Sebagai Standar Pelayanan Minimum ...
Sub Pokok Bahasan 3: Investigasi KLB/Wabah Sebagai Standar Pelayanan Minimum ...Sub Pokok Bahasan 3: Investigasi KLB/Wabah Sebagai Standar Pelayanan Minimum ...
Sub Pokok Bahasan 3: Investigasi KLB/Wabah Sebagai Standar Pelayanan Minimum ...anggitagut
 
Sub Pokok Bahasan 2: Kebijakan KLB/Wabah Sebagai Bagian Bencana Nonalam
Sub Pokok Bahasan 2: Kebijakan KLB/Wabah Sebagai Bagian Bencana NonalamSub Pokok Bahasan 2: Kebijakan KLB/Wabah Sebagai Bagian Bencana Nonalam
Sub Pokok Bahasan 2: Kebijakan KLB/Wabah Sebagai Bagian Bencana Nonalamanggitagut
 
Sub Pokok Bahasan 1 : Kebijakan Teknis KLB/Wabah File
Sub Pokok Bahasan 1 : Kebijakan Teknis KLB/Wabah FileSub Pokok Bahasan 1 : Kebijakan Teknis KLB/Wabah File
Sub Pokok Bahasan 1 : Kebijakan Teknis KLB/Wabah Fileanggitagut
 
Urgensi koordinasi menghadapi klb wabah
Urgensi koordinasi menghadapi klb wabahUrgensi koordinasi menghadapi klb wabah
Urgensi koordinasi menghadapi klb wabahanggitagut
 
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1anggitagut
 

More from anggitagut (8)

Koordinasi paska klb wabah
Koordinasi paska klb wabahKoordinasi paska klb wabah
Koordinasi paska klb wabah
 
Koordinasi KLB/wabah
Koordinasi KLB/wabahKoordinasi KLB/wabah
Koordinasi KLB/wabah
 
Koordinasi pra KLB/wabah
Koordinasi pra KLB/wabahKoordinasi pra KLB/wabah
Koordinasi pra KLB/wabah
 
Sub Pokok Bahasan 3: Investigasi KLB/Wabah Sebagai Standar Pelayanan Minimum ...
Sub Pokok Bahasan 3: Investigasi KLB/Wabah Sebagai Standar Pelayanan Minimum ...Sub Pokok Bahasan 3: Investigasi KLB/Wabah Sebagai Standar Pelayanan Minimum ...
Sub Pokok Bahasan 3: Investigasi KLB/Wabah Sebagai Standar Pelayanan Minimum ...
 
Sub Pokok Bahasan 2: Kebijakan KLB/Wabah Sebagai Bagian Bencana Nonalam
Sub Pokok Bahasan 2: Kebijakan KLB/Wabah Sebagai Bagian Bencana NonalamSub Pokok Bahasan 2: Kebijakan KLB/Wabah Sebagai Bagian Bencana Nonalam
Sub Pokok Bahasan 2: Kebijakan KLB/Wabah Sebagai Bagian Bencana Nonalam
 
Sub Pokok Bahasan 1 : Kebijakan Teknis KLB/Wabah File
Sub Pokok Bahasan 1 : Kebijakan Teknis KLB/Wabah FileSub Pokok Bahasan 1 : Kebijakan Teknis KLB/Wabah File
Sub Pokok Bahasan 1 : Kebijakan Teknis KLB/Wabah File
 
Urgensi koordinasi menghadapi klb wabah
Urgensi koordinasi menghadapi klb wabahUrgensi koordinasi menghadapi klb wabah
Urgensi koordinasi menghadapi klb wabah
 
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
 

Recently uploaded

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 

Recently uploaded (15)

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 

Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada hewan

  • 1. Kebijakan-Kebijakan yang Mendasari Investigasi KLB/Wabah pada Hewan Modul Dasar 1 (Topik 3)
  • 2. Pengendalian dan Penanggulangan Zoonosis Penetapan prioritas Manajemen Risiko Kesiapsiagaan Darurat Pemberantasan Zoonosis Partisipasi Masyarakat
  • 3. Penetapan Zoonosis Prioritas Penetapan zoonosis prioritas dilakukan bersama : Kementerian Pertanian Kementerian Kesehatan Kementerian Lingkungan Hidup (jika satwa liar) Kementerian Kelautan dan Perikanan (jika binatang perairan)
  • 4. Penetapan Zoonosis Prioritas Penetapan Prioritas Zoonosis bersadarkan hasil analisis risiko zoonosis, meliputi : 1 Hasil pengamatan Zoonosis pada Hewan dan Produk Hewan yang dilakukan oleh Otoritas Veteriner di Kementerian, provinsi, dan kabupaten/kota 2 Hasil pengamatan Zoonosis pada manusia yang dilakukan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan 3 Hasil penelitian Zoonosis yang dilakukan oleh lembaga penelitian dan pengembangan 4 Situasi Zoonosis yang diperoleh dari Badan Kesehatan Hewan dunia.
  • 5. Penetapan Zoonosis Prioritas Jika hasil analisis risiko Zoonosis membutuhkan penanganan prioritas, Menteri Pertanian menetapkan Peraturan Menteri tentang Zoonosis yang diprioritaskan pengendalian dan penanggulangannya. Apabila Zoonosis menimbulkan wabah, maka wabah tersebut diumumkan oleh Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota Status daerah Zoonosis dapat ditetapkan sebagai daerah wabah, daerah tertular, daerah penyangga dan daerah bebas.
  • 6. Manajemen Risiko Menteri menetapkan manajemen risiko Zoonosis sesuai dengan status Zoonosis daerah : 1 Daerah wabah dan daerah tertular Daerah Penyangga Daerah Bebas
  • 7. Manajemen Risiko Daerah wabah dan daerah tertular Daerah penyangga Daerah Bebas • Penutupan daerah wabah • Penjaminan kesehatan dan kebersihan hewan rentan serta lingkungan • Penjaminan kebersihan kandang dan peralatan • Pemusnahan hewan sakit • Pengendalian vektor • Pengendalian populasi hewan rentan • Pembatasan keluarnya hewan • Penghentian produksi an peredaran produk hewan • Vaksinasi hewan rentan • Keisapsiagaan dini dan • Komunikasi, informasi dan edukasi masyarakat. • Penjaminan kesehatan dan kebersihan Hewan rentan serta lingkungan • Penjaminan kebersihan kandang dan peralatan • Pengisolasian atau pengobatan Hewan terduga sakit • Pemusnahan Hewan sakit • Pengendalian vektor • Pengendalian populasi Hewan rentan • Pembatasan perpindahan Hewan dan Peredaran Produk Hewan • Vaksinasi Hewan rentan • Kesiapsiagaan dini;dan • Komunikasi, informasi an edukasi masyarakat • Penjaminan kesehatan dan kebersihan hewan rentan serta lingkungan • Penjamian kebersihan kandang dan peralatan • Pengendalian perpinahan Hewan dan Peredaran Produk Hewan dari daerah tertular atau wabah • Vaksinasi Hewan rentan • Pemusnahan Hewan terduga sakit • Kesipsiagaan dini; dan • Komunikasi, informasi dan edukasi masyarakat
  • 8. Kesiapsiagaan Darurat Pedoman kesiapsiagaan darurat disusun oleh Menteri Pertanian bersama menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan, konservasi sumber daya alam hayati, kelautan, dan perikanan serta institusi terkait.
  • 9. Pemberantasan Zoonosis Wabah Zoonosis harus diumumkan oleh Menteri, gubernur dan bupati/walikota. Pemberantasan wabah Zoonosis dilakukan oleh otoritas Veteriner di Kementerian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya. Zoonosis bersumber dari satwa liar, pemberantasan berkoordinasi dengan Pemerintahan di bidang konservasi sumber daya alam hayati, dan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan jika sumber Zoonosis berasal dari hewan dengan siklus hidup di lingkungan perairan. Dalam pelaksanaan pemberantasan Zoonosis, dana yang diperlukan dibebankan pada APBN dan APBD provinsi, dan/atau Kabupaten/Kota
  • 10. Partisipasi Masyarakat Setiap orang yang memiliki atau memelihara Hewan, wajib menjaga dan mengamati kesehatan Hewan dan kebersihan serta kesehatan lingkungannya. Setiap orang yang mengetahui terjadinya kasus Zoonosis pada Hewan dan/atau manusia wajib melaporkan kepada perangkat kelurahan/desa, kecamatan, Otoritas Veteriner, dan/atau otoritas kesehatan setempat. Keikutsertaan masyarakat juga dilakukan dalam bentuk pemantauan dan tindakan cepat kejadian Zoonosis. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota memebentuk kader pemantauan dan tindakan cepat kejadian Zoonosis