Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan fisik wanita hamil dalam tiga kalimat, yaitu pakaian yang nyaman untuk hamil, kebutuhan eliminasi, dan mobilitas untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Dokumen juga menjelaskan tentang senam hamil, istirahat cukup, dan pentingnya imunisasi anti tetanus selama kehamilan.
3. Pakaian yang baik bagi wanita hamil adalah :
Longgar, nyaman, dan mudah dikenakan
Gunakan bra/BH dengan ukuran sesuai ukuran
payudara dan mampu menyangga seluruh payudara
Untuk kasus kehamilan menggantung, perlu disangga
dengan stagen atau kain bebat di bawah perut
Tidak memakai sepatu tumit tinggi. Sepatu berhak
rendah baik untuk punggung dan postur tubuh dan
dapat mengurangi tekanan pada kaki.
4. Ibu hamil sering buang air kecil terutama pada trimester I
dan III kehamilan. Sementara frekuensi buang air besar
menurun akibat adanya konstipasi. Kebutuhan ibu hamil akan
rasa nyaman terhadap masalah eliminasi juga perlu mendapat
perhatian.
o Ibu hamil akan sering ke kamar mandi terutama saat malam
sehingga mengganggu tidur, sebaiknya intake cairan
sebelum tidur dikurangi
o Gunakan pembalut untuk mencegah pakaian dalam yang
basah dan lembab sehingga memudahkan masuk kuman
o Setiap habis BAB dan BAK, cebok dengan baik
Eliminasi
5. Wanita hamil dapat tetap melakukan hubungan seksual dengan
suaminya sepanjang hubungan seksual tersebut tidak
menganggu kehamilan. Ada beberapa tips untuk wanita hamil
yang ingin berhubungan seksual dengan suaminya :
Pilih posisi yang nyaman dan tidak menyebabkan nyeri bagi
wanita hamil
Sebaiknya gunakan kondom, karena prostaglandin yang
terdapat dalam semen bisa menyebabkan kontraksi
Lakukanlah dalam frekuensi yang wajar, +2-3 kali
seminggu.
Seksual
6. Gunakan body mekanik yang baik:
Hindari mengangkat beban yang berat
Gunakan kasur yang keras untuk tidur
Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung
Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan
sirkulasi darah menjadi terhambat
Boleh mengerjakan pekerjaan sehari-hari selama tidak memberikan
gangguan.
Aktivitas dibatasi bila didapatkan penyulit à partus prematurus
imminens, ketuban pecah, menderita kelainan jantung.
Mobilitas merupakan suatu
kemampuan individu untuk
bergerak bebas mudah, dan
teratur dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan aktivitas
guna mempertahankan
kesehatan.
MOBILISASI, BODY MEKANIK
7. EXERCISE ATAU SENAM HAMIL
Senam hamil merupakan kebutuhan
aktifitas fisik, pada kegiatan ini terjadi
peningkatan metabolisme yang pada
dasarnya dengan peningkatan metabolisme
diperlukan peningkatan penyediaan
oksigen sehingga senam hamil akan
meningkatkan kebutuhan oksigen.
Tujuan
Manfaat
8. Istirahat/ tidur
Ibu hamil sebaiknya memiliki jam
istirahat/tidur yang cukup. Kurang
istirahat/ tidur, ibu hamil akan terlihat
pucat, lesu dan kurang gairah.
Usahakan tidur malam + 8 jam dan
tidur siang + 1 jam. Umumnya ibu
mengeluh susah tidur karena rongga
dadanya terdesak perut yang membesar
atau posisi tidurnya jadi tidak nyaman.
Posisi tidur yang paling dianjurkan
adalah tidur miring ke kekiri, posisi ini
berguna untuk mencegah varices, sesak
nafas, bengkak pada kaki, serta dapat
memperlancar sirkulasi darah yang penting
buat pertumbuhan janin. Bila ibu sulit tidur,
cobalah mendengarkan musik lembut yang
akan mengirirng perasaan dan pikiran
menjadi lebih tenang sehingga tubuh dan
perasaan jadi lebih relaks.
9. Vaksinasi anti tetanus antenatal dapat
menurunkan kemungkinan kematian bayi
karena tetanus. Juga dapat mencegah kematian
ibu yang disebabkan oleh tetanus. Semua ibu
harus diberi tahukan tentang lima suntikan
anti tetanus. Ibu harus memahami bahwa
resiko infeksi tetanus akan berkurang jika ia
dibantu oleh petugas kesehatan yang terlatih
dan terampil saat persalinannya.
Antigen Interval Waktu Lama Perlindungan Presentasi
Perlindungan
TT 1 Kunjungan I ANC -
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 80
TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun 95
TT 4 4 minggu setelah TT 3 10 tahun 99
TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun / seumur
hidup
99
Jadwal pemberian imunisasi TT adalah sebagai berikut:
Immunisasi
10. 1. Umumnya perjalanan jauh pada 6 bulan pertama kehamilan dianggap cukup aman. Bila anda ingin
melakukan perjalanan jauh pada 3 bulan terakhir kehamilan, sebaiknya dirundingkan dengan dokter.
2. Wanita hamil cenderung mengalami pembekuan darah di kedua kaki karena lama tidak aktif
bergerak. Kalau ingin bepergian dengan mobil pribadi, buatlah rencana berhenti tiap jam untuk
meregangkan badan dan berjalan-jalan agar sirkulasi darah lancar
3. Gunakan sabuk pengaman
4. Apabila bepergian dengan pesawat udara, ada resiko terhadap janin antara lain :
a. Bising dan getaran c. Turunnya oksigen karena perubahan tekanan udara
b. Dehidrasi, karena kelembaban udara yang rendah d. Radiasi kosmik pada ketinggian 30.000 kaki.
5. Wanita hamil yang dilarang melakukan perjalanan
o Pada awal kehamilan
o Pada bulan terakhir kehamilan
o Pre- eklamsia dan eklamsia
T
R
A
V
E
L
I
N
G