Badan Usaha Swasta Asing (BUMA) adalah badan usaha yang dikelola oleh warga negara asing di Indonesia. BUMA membantu membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara, meskipun juga berisiko mengalirkan keuntungan ke luar negeri. Ada beberapa bentuk kerjasama yang dilakukan BUMA seperti joint venture dan holding company.
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
BUMA dan Bentuk Gabungan
1. Badan Usaha Swasta Asing
Dini Noviani
Hecka Athaya S.
Maisaroh
Safitri Nurul A.
2. Pengertian BUMA
• Badan usaha yang kepemilikan, modal, dan
dikelola oleh warga negara asing yang
berkedudukan di wilayah hukum Indonesia
• PT. Astra, Pt. Mitshubishi, PT. Chevron dll.
4. Prosedur pendirian
UU No.1 Tahun 1967
2007 BUM asing
• BUMA harus berbentuk PT karena pemerintah
menginginkan kepastian hukum.
• Bidang usaha dibatasi dan tidak boleh menangani
bidang yang penting bagi negara
• Khusus dalam bidang pertambangan harus bekerja
sama dengan pemerintah
• Kerja sama dalam bidang lain dilakukan berdasarkan
kontrak kerja, Joint Venture, Lisensi, dsb
• Kerja sama dilakukan antara modal asing dan modal
nasional. Minimal 10 M dari asing
5. Persyaratan Perizinan PMA
• Formulir Permohonan
• Nama Perusahaan (opsi) bila belum diproses atau data-
data perusahaan (akte pendirian, pengesahaan akte (SK
Menteri Hukum dan HAM, SK Domisili Usaha, NPWP
Perusahaan, SIUP, TDP, dan PKP)
• Bidang Usaha
• Nama Pemilik Modal (Min. 2 Orang) dan Presentasi
Saham
• KTP/Paspor Direktur
• KTP Pemilik Saham/ Copy passport pemilik saham
6. • NPWP Pemilik Saham (WNI)
• NPWP Direktur (WNI)
• Copy Sertifikat Tanah dan IMB bila bangunan adalah
milik PT atau copy surat sewa-menyewa bila tempat
usaha disewa
• Flow Chart mulai dari bahan baku sampai jadi
(penjelasan detail) atau deskripsi usaha
• Kartu Keluarga bila Dirut adalah Wanita
• Foto Direktur Utama 4 Lbr (Ukuran 3x4) dan 4x6 2
lembar
7. • Nama dan Copy KTP Komisaris
• Alamat Domisili Usaha
• No. Telepon Perusahaan
• Denah Lokasi Tempat Usaha (Bila Perusahaan Menjadi
Perusahaan Kena Pajak (PKP))
• Stempel Perusahaan (Bila nama Perusahaan Sudah Disetujui sdep.
Hukum dan HAM)
• Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan
• Izin Lingkungan/Gangguan bagi perusahaan yang tidak berdomisili
di gedung
• Surat kuasa bila pengurusan izin ini dikuasakan kepada perusahaan
8. Kebaikan BUMA
• Menambah devisa.
• Menambah kesempatan kerja.
• Menambah pajak dan royalti.
• Menejemen berteknologi tinggi/ modernisasi
industri
• Memperluas pasar factor produksi dalam
negeri.
9. Kekurangan
• Keuntungan mengalir ke luar negeri.
• Dana penyusuatan sebagai alat
menyembunyikan keuntungan sehingga
mengurangi pajak.
• Mengurangi kekuasaan ekonomi Negara.
• Motif perusahaan multinasional adalah
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya,
bukan memproduksi barang.
• Modal sewaktu-waktu bisa ditarik oleh pemilik
sehingga tidak menguntungkan dalan neraca
pembayaran.
12. Gab. Perusahaan Vertikal
• adalah penggabungan dari berberapa badan usaha
yang bekerja pada tingkat yang berbeda dalam
proses produksi yang berurutan dari sesuatu barang.
• misalnya penggabungan antara dan usaha
pembibitan, badan usaha perkebunan karet, badan
usaha pengolahan getah, dan pabrik ban.
Keuntungan-keuntungan penggabungan badan usaha
secara vertikal adalah sebagai berikut.
13. • Keuntungan:
-Kepastian tersedianya bahan dasar
-Pesaingan dapat dikurangi karena faktor-faktor
persaingan telah berkurang
-Untuk kesinambungan perolehan bahan baku
dengan kualitas, dan kuantitas, serta harga
yang terjamin
14. • Concern.
Concern sama dengan holding company, jika
holding company berbentuk PT, maka concern
berbentuk perusahaan perseorangan.
15. Gab. Perusahaan Horizontal
• penggabungan dari beberapa badan usaha
yang bekerja pada tingkat yang sama dari
proses pembuatan suatu barang
• MISALNYA penggabungan antara produsen
sepatu, produsen kaos kaki, dan produsen
semir sepatu
18. Bentuk BUMA
• Joint Venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama beberapa
perushaan dari berbagai negara untuk mencapai
konsentrasi/ kekuatan ekonomi yang lebih padat.
Contoh PT Nestle Indofood
Ciri-ciri joint venture.
(1) Modal berupa saham yang disiapkan oleh
perusahaan pendiri.
(2) Perusahaan pendiri masih tetap berdiri dan memilki
kebebasan masing-masing.
(3) Kerjasama antara perusahaan domestic dan asing.
(4) Resiko ditanggung bersama antar pendiri joint
venture.
19. • Holding Company.
Holding company adalah badan usaha besar berbentuk
corporation/berbadan hukum PT. Holding company
memiliki sebagian besar saham dari beberapa badan usaha.
Badan usaha yang bergabung diatur dan dijalankan oleh
pimpinan holding company.
Ciri-ciri holding company:
(1) Holding company menguasai/mengambil alih badan
usaha yang dibeli.
(2) Resiko ditanggung oleh badan usaha yang mengambil
alih.
(3) Badan usaha yang diambil alih kehilangan identitas.
(4) Dapat dimanfaatkan untuk skala ekonomi yang lebih
besar.
20. • Trust.
Trust adalah gabungan beberapa badan usaha,
badan usaha-badan usaha tersebut melebur
diri menjadi satu bada usaha raksasa. Badan
usaha-badan usaha yang melebur diri/fusi
tidak memiliki kebebasan berusaha.
• Contoh BANK MANDIRI
• Ada kebijakan anti trust di amerika
21. • Kartel.
Kartel adalah kerja sama beberapa badan usaha untuk
memproduksi atau menjual barang sejenis dibawah
perjanjian tertentu.
• Bentuk: daerah, produksi,harga, kondisi (syarat),
pembagian keuntungan,
Ciri-ciri Kartel:
- Masing-masing badan usaha tetap berdiri.
- Masing-masing badan usaha mempunyai kedudukan
yang sama.
- Masing-masing badan usaha sewaktu-waktu bisa
membatalkan perjanjian.
22. • Trade Association.
Trade association adalah persetujuan tentang harga dan
syarat penjualan. Trade association tidak mencari laba
tetapi bertujuan memajukan kepentingan anggota.
• Consolidation.
Consolidation hampir sama dengan holding company. Jika
holding company hanya memiliki saham-saham dari
beberapa badan usaha, maka consolidation mengharuskan
semua harta dan utang badan usaha-badan usaha yang
bergabung menjadi milik harta dan utang consolidation.
23. • Pool
Pool adalah gentlemant’s agreement secara tertulis, apabila
anggota pool melanggar perjanjian akan dihukum sesuai isi
perjanjian.
• Merger.
Merger adalah peleburan dua atau lebih perseroan menjadi satu
perusahaan, dengan salah satu perusahaan menjadi pemimpin yang
tetap berdiri, sementara perusahaan lainnya lenyap.
• Konglomerat .
Merger beberapa perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa
yang berbeda, misal perusahaan makanan, sepatu, mobil ,
elektronik.