"[Ringkasan]"
Dokumen membahas tentang potensi Kabupaten Nagekeo sebagai sentra industri garam dan usaha pemerintah untuk meningkatkan produksi garam nasional. Pemerintah berupaya meningkatkan swasembada garam melalui pembentukan sentra industri garam baru di Nagekeo beserta penguatan infrastruktur dan teknologi. Dokumen juga menjelaskan rencana pendirian politeknik di Nagekeo untuk menghasilkan tenaga kerja terampil di bidang tekn
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
MENINGKATKAN SWASEMBADA GARAM
1.
2.
3. Kebutuhan Garam Nasional selalu meningkat keterbatasan produksi.
Usaha pemerintah dalam mengatasai hal ini:
1. Akselerasi swasembada garam melalui pemutakhiran roadmap sentra
industri garam,
2. Penguatan sentra industri garam & Pembentukan plasma garam,
3. Penguatan infrastruktur pendukung,
4. Penguatan soft skills dan Penerapan Teknologi Modern,
5. Program ekstensifikasi pada lahan potensial luas di NTT dan NTB
Kabupaten Nagekeo merupakan wilayah yang potensial untuk
pengembangan sentra industri garam.
Kabupaten Nagekeo dibentuk setelah adanya Undang-undang Nomor 2
Tahun 2007 (Pemekaran dari Kabupaten Ngada) dengan penduduk
190.147 jiwa. Saat ini baru ada 1 PT di Nagekeo.
4. 1. Mengakomodir dan memenuhi kebutuhan tanaga kerja yang terampil dan kompeten dalam
bidang teknologi produksi dan pengolahan garam melalui penyelenggaraan layanan yang
berkualitas untuk menghasilkan lulusan teknologi produksi dan pengolahan garam dengan
kualifikasi utama: berkualitas, mandiri, kompeten, profesional, beretika, dan berwawasan
lingkungan.
2. Memiliki kemampuan dalam mengelola kelimpahan sumber daya alam (garam) dengan
bijaksana untuk turut membangun dan memperkuat perekonomian Nagekeo dan Nusa
Tenggara Timur.
3. Menghasilkan IPTEK bidang teknologi garam yang sesuai dengan dinamika kebutuhan
masyarakat.
4. Menghasilkan berbagai kegiatan yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam
pembangunan masyarakat madani Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan
Indonesia pada umumnya melalui kegiatan produksi garam.
5. 5. Mampu mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan
profesional.
6. Memberikan kontribusi aktif sebagai upaya swasembada garam nasional
7. Mampu menjadikan Nagakeo sebagai pusat pendidikan teknologi produksi dan pengolahan
garam.
8. Menjadikan Nagekeo sebagai salah satu sentra produksi garam nasional.
9. Mampu meningkatkan daya saing bangsa di dunia Internasional dengan peranan sebagai
pengekspor garam.
6.
7.
8.
9. Program vokasi dikembangkan untuk menjadikan lulusan sebagai pribadi yang
mandiri.
Ketiga program studi yang diajukan berasal dari tiga rumpun ilmu berbeda.
Dari sisi keilmuan ketiga prodi tersebut berbeda, namun kurikulum telah
diformulasikan interkoneksi antar prodi 35 sks (43%)
ketiganya merupakan satu-kesatuan yang akan menunjang kemajuan
bisnis/perusahaan garam dan bisnis sektor perairan.
Teknologi produksi & pengolahan garam penguatan sektor hulu dan hilir
Manajemen perusahaan menjaga stabilitas manajemen pengelolaan (hulu &
hilir).
Budidaya perairan hulu.
10. Kemiripan dengan Prodi yang ada:
1. Teknik Industri (40% - 20 sks),
2. Teknologi Pangan (24% - 12 sks),
3. Kimia Analitik (12% - 6 sks), dan lainnya merupakan hal/kompetensi
baru dibidang salt processing.
11. JUMLAH TOTAL SISWA
NO NAMA SMK ALAMAT SMK PROGRAM KEAHLIAN/KOMPETENSI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1 SMKN 3 Ekoade Kab. Ende (29 km dari Nagekeo - 1 jam 1. Nautika Perikanan Laut
338
perjalanan) 2. Penangkapan Ikan
2 SMKN Lokosambi Kab. Ngada (25 km dari Nagekeo - 45 menit 1. Budidaya perairan
540
perjalanan) 2. Penangkapan Ikan
3 SMKN 1 AESESA Jln Raya Mbay-Maumere ,Desa Aeramo, Kec. 1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura
Aesesa, Kab. Nagekeo 2. Agribisnis Ternak Ruminansia
178 195 204
3. Agribisnis Ternak Unggas
4. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
4 SMKN 1 AESESA SELATAN Malaboa, Desa Renduwawo, Kec. Aesesa 20 37 53 1. Agribisnis Ternak Ruminansia
Selatan, Jln. Aemali- Danga, Kab. Nagekeo
5 SMK SWASTA KATOLIK ST. ISIDORUS BOAWAE Jln. Boawae-Soa, RT 24, Lingkungan III, Kel. 28 38 47 1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura
Natanage, Kec. Boawae, Kab. Nagekeo 24 29 71 2. Agribisnis Ternak Unggas
37 38 58 3. Agribisnis Ternak Ruminansia
580 630 726
TOTAL SISWA
1.935
12. VISI
“Menjadi perguruan tinggi unggul dan berkualitas dalam teknologi garam dan
budiaya perairan yang ditunjang oleh kemampuan manajerial dan berkarakter
kewirausahaan dengan lulusan yang profesional dan kompeten sesuai dengan
kebutuhan masyarakat untuk menunjang usaha nasional swasembada garam.”
MISI
1. Menghasilkan lulusan yang profesional dan kompeten dalam bidang
teknologi garam, budidaya perairan, dan manajemen perusahaan.
2. Menghasilkan IPTEK dalam teknologi garam, budidaya perairan, dan
manajemen perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Menyelenggarakan layanan dalam bidang teknologi garam, budidaya
perairan, dan manajemen perusahaan dalam rangka pengabdian kepada
masyarakat.
13.
14. Proses pembelajaran Student Centered Learning
dengan metode:
• Ceramah
• Diskusi Kelompok
• Praktikum
• Studi Kasus
• Contextual Learning
• Problem Based Learning
• Project Based Learning
Evaluasi Ujian Tertulis, Presentasi, Tugas Tertulis
dan Praktik
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30. Laut Flores
Laut Sawu
Samudra Hindia
NAGEKEO ENDE KUPANG
EKSISTING 11 ha EKSISTING 56 ha EKSISTING 174 ha
PROSPEKTIF 2.457 ha PROSPEKTIF 1.256 ha PROSPEKTIF 7.711 ha