2. Latar belakang :
Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi :
Program P4K telah berjalannya 9 th, namun AKI di Indonesia
masih tetap tinggi, tercatat penyebab kematian ibu karena
perdarahan sebesar 31%. (Data Rutin Kesehatan Ibu tahun
2015)
Di jawa barat pada tahun 2016 ada 3369 kasus kematian
Di kabupaten cianjur Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian
Bayi (AKI/AKB) saat melahirkan dan pasca melahirkan di Cianjur
masih tinggi. Pada tahun 2016 ada 30 ibu meninggal dunia saat
melahirkan. Serta 100 bayi meninggal setelah dilahirkan.
3. Tujuan Sosialisasi P4-K :
Untuk meningkatkan peran serta
keluarga dan masyarakat dalam rangka
mendeteksi sedini munkin adanya
faktor resiko atau komplikasi
kehamilan agar dapat di tangani
dengan tepat dan cepat.
4. Apa yang di maksud dengan P-K
Yaitu :
suatu kegiatan yang di fasilitasi oleh bidan dalam rangka
meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam
menghadapi kemungkinan terjadinya komplikasi pada saat hamil,
bersalin dan nifas, termasuk perencanaan menggunakan metode
Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan
dengan menggunakan stiker P4K sebagai media pencatatan
sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu
pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir (Depkes RI,
2009).
6. TUJUAN PROGRAM PERENCANAAN
PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI :
Penempelan stiker P4K di setiap rumah ibu hamil dimaksudkan agar
ibu hamil terdata, tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan
dengan melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat seperti
kader, dukun dan tokoh masyarakat.
Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil,
dan apabila sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan, masyarakat
siap sedia untuk membantu. Dengan demikian, ibu hamil yang
mengalami komplikasi tidak terlambat untuk mendapat penanganan
yang tepat dan cepat (Depkes RI, 2009).
7. Sasaran P4-K :
Menurut Depkes RI (2009),
sasaran P4K adalah seluruh ibu
hamil yang ada di suatu wilayah
8. Jenis Kegiatan P4K yang dilakukan untuk
Menuju Persalinan yang Aman dan Selamat :
YAITU :
a. Mendata seluruh ibu hamil
b. Memasang Stiker P4K di setiap rumah ibu hamil
c. Membuat perencanaan persalinan melalui penyiapan :
1. Taksiran persalinan ( KAPAN ..??)
2. Penolong persalinan ( SIAPA ....??)
3. Tempat persalinan (DIMANA....??)
4. Pendamping persalinan (SUAMI, KEL, PARAJI, .......?)
5. Transportasi/ambulance desa (TANDU, OJEG, MOBIL, ....?)
6. Calon pendonor darah ( MINIMAL 2 ORANG CALON DONOR DARH UNTUK 1 IBU HAMIL.........)
7. Dana ( TABULIN,........ )
8. Penggunaan metode KB pasca persalinan ( KONTRASEPSI JANGKA PANJANG ,......)
9. Indikator Pemantauan Pelaksanaan P4K
Indikator Pemantauan Pelaksanaan P4K
1. Persentase desa melaksanakan P4K dengan stiker
2. Persentase ibu hamil mendapat stiker
3. Persentase ibu hamil berstiker mendapat pelayanan antenatal sesuai
standar
4. Persentase ibu hamil berstiker bersalin di tenaga kesehatan
5. Persentase ibu hamil, bersalin, dan nifas berstiker yang mengalami
komplikasi tertangani
6. Persentase menggunkan KB pasca salin
7. Persentase ibu bersalin di nakes mendapatkan pelayanan nifas
10. QUICK WINS BIDANG KESEHATAN
(PELAYANAN DARAH)
Pengikatan kerja sama Puskesmas dengan Unit Transfusi
Darah untuk kebutuhan ibu melahirkan
Indikator :
Jumlah Puskesmas yang bekerjasama melalui Dinas
Kesehatan dengan Unit Transfusi Darah dan Rumah Sakit
untuk menurunkan angka kematian ibu
11. Pengembangan quic wins di puskesmas
1. Merekrut , menyeleksi, Penyelengaraan Donor
Darah Dan Rujukan Bumil Risti)
2. Indikator Kinerja (100% Ibu Hamil Risti Memiliki 4
Calon Pendonor)
3. Sosialisasi Quick Wins Lintas Program Dan Sektor
12. 3 KUNCI KEBERHASILAN PENURUNAN AKI DAN
AKB :
adalah :
1. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
2. Setiap komplikasi obstetric dan neonatal mendapat pelayanan yang
adekuat
3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap upaya pencegahan
kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran
14. KESEPAKATAN BERSAMA :
1. SELURUH IBU HAMIL HARUS DI DATA
2. SETIAP PERSALINAN HARUS DI DAMPINGI TENAGA KESEHATAN
3. PERSALINAN DI FASILITAS KESEHATAN
4. HARUS ADA DAFTAR AMBULAN DESA PERPOSYANDU ATAU PERDESA
5. DAFTAR NAMA CALON DONOR DARAH MASING 2 ORANG UNTUK 1 IBU HAMIL
catatan : Untuk kegiatan CNL : minimal perdesa mengirimkan 10 orang
calon donor darah/Desa
6. TABULIN DI MASING-MASING POSYANDU
7. MENSOSIALISASIKAN KB PASKA SALIN
8. MEMBUAT KOMUNITAS “JARI-JARI IBU” PerDESA
15. “SKOR PUDJI ROCHJATI “
Kartu Skor Poedji Rochjati atau yang biasanya disingkat dengan KSPR
biasanya digunakan untuk menentukan tingkat resiko pada ibu
hamil. KSPR dibuat oleh Poedji Rochjati dan pertama kali diguakan
pada tahu 1992-1993. KSPR telah disusun dengan format yang
sederhana agar mempermudah kerja tenaga kesehatan untuk
melakukan skrning terhadap ibu hamil dan mengelompokan ibu
kedalam kategori sesuai ketetapan sehingga dapat menentukan
intervensi yang tepat terhadap ibu hamil berdasarka kartu ini.
dibawah ini akan ditamplkan tabel Kartu Skor Poedji Rochjati
17. Kartu Skor Poedji Rochjati
Kartu Skor Poedji Rochjati atau yang biasanya disingkat dengan KSPR
biasanya digunakan untuk menentukan tingkat resiko pada ibu hamil. KSPR
dibuat oleh Poedji Rochjati dan pertama kali diguakan pada tahu 1992-1993.
KSPR telah disusun dengan format yang sederhana agar mempermudah kerja
tenaga kesehatan untuk melakukan skrning terhadap ibu hamil dan
mengelompokan ibu kedalam kategori sesuai ketetapan sehingga dapat
menentukan intervensi yang tepat terhadap ibu hamil berdasarka kartu ini.
dibawah ini akan ditamplkan tabel Kartu Skor Poedji Rochjati:
19. KESEPAKATAN BERSAMA :
1. SELURUH IBU HAMIL HARUS DI DATA
2. SETIAP PERSALINAN HARUS DI DAMPINGI TENAGA KESEHATAN
3. PERSALINAN DI FASILITAS KESEHATAN
4. HARUS ADA DAFTAR AMBULAN DESA PERPOSYANDU ATAU PERDESA
5. DAFTAR NAMA CALON DONOR DARAH MASING 2 ORANG UNTUK 1 IBU HAMIL
catatan : Untuk kegiatan CNL : minimal perdesa mengirimkan 10 orang
calon donor darah/Desa
6. TABULIN DI MASING-MASING POSYANDU
7. MENSOSIALISASIKAN KB PASKA SALIN
8. MEMBUAT KOMUNITAS “JARI-JARI IBU” PerDESA