SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
UNDANG-UNDANG HUKUM EKONOMI DI INDONESIA
Sebelumnya kita telah membahas hukum dan hukum ekonomi di Indonesia. Sekarang, saya akan
membahas perundang-undangan ekonomi yang berlaku di Indonesia. Seperti yang kita ketahui
bahwasannya undang-undang di Indonesia berkiblat pada Undang-Undang Dasar 1945 yang membahas
segala peraturanyang berlaku di Indonesia, mulai peraturan berpolitik, hingga peraturan kebiasaan adatdan
budaya. Hukum ekonomi Indonesia berkiblat pula dengan UUD 45 yang tertulis juga secara jelas beberapa
perundang-undangan perekonomian hingga hukum dagang.
Corak konstitusi atauhukum ekonomi di Indonesia dapat dilihat dariketentuan mengenai kebijakan
perekonomian yang sudah diatur dalam Pasal 33 UUD 45, yang merupakan satu-satunya onstitusi
perekonomian di Indonesia. Pasal 33 UUD 45 terdapat 5 ayat, yuk kita kupas !
 Pasal 33 UUD 45 Ayat 1
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.” Maksud dari
pasal 33 uud 1954 ayat 1 adalah menjelaskan tentang perekonomian indonesia yang berdasarkan
atas azas kekeluargaan. Perekonomian indonesia tidak berasaskan liberal maupun sosialis tetapi
berasaskan kekeluargaan. Dengan berasas kekeluargaan diharapkan perekonomian menjadi leih
makmur dan adil seperti misalnya dalam hokum kekeluargaan koperasi.
 Pasal 33 UUD 45 Ayat 2
“Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.” Maksud dari isi pasal 33 ayat 2 tentang penguasaan negara atas
cabang cabang produksi yang penting serta menguasai hajat hidup orang banyak. Seperti minyak
bumi dan barang tambang lainnya. Cabang produksi yang penting bagi negara yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara namun hasilnya untuk mensejahterakan rakyat,
seperti BUMN yang menguasai adalah negara namun hak milik tetap pada pihak seluruh rakyat
Indonesia.
 Pasal 33 UUD 45 Ayat 3
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.” Maksud isi dari pasal 33 uud 1945 yat 3
adalah menerangkan bahwa kekayaan alam dari seluruh wilayah indonesia baik yang ada di dalam
bumi maupun di atas bumi haruslah di gunakan untuk mensejahterakan rakyat indonesia secara
keseluruhan. Bumi , air dan kekayaan yang terkandung dalam bumi indonesia dikuasai oleh negara
namun diperuntukkan untuk mensejahterakan rakyat indonesia , seperti emas , perak , gas alam ,
minyak bumi dikuasai atau dikelolah oleh negara dan nantinya hasil dari pengolahan itu digunakan
untuk mensejahterakan rakyat , misalkan berobat gratis, dll.
 Pasal 33 UUD 45 Ayat 4
“Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)” Maksud pasal 33
ayat 4 adalah prinsip perekonomian nasional dimaksudkan sebagai rambu-rambu yang sangat
penting dalam upaya mewujudkan demokrasi perekonomian di Indonesia. Dalam pasal ini juga
tentang penyelenggaraan perekonomian di Indonesia yang mengedepankan keadilan yang berasas
kekeluargaan dan mementingkan kepentingan bersama demi terwujudnya nasional.
 Pasal 33 UUD 45 Ayat 5
“Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)”
Maksud dari pasal 33 ayat 5 ini adalah bahwa dalam pengaturan tentang pelaksanaan kebijakan
yang ada dalam pasal 33 ini secara detail diatur dengan undang - undang. Yang berbalik lagi pada
ayat-ayat sebelumnya.
Dikutip dari buku Konstitusi Ekonomi yang ditulis oleh Jimly Asshidiqie Pasal 33 UUD 45 pada
dasarnya menentukan, (1) Perekonomian disusun secara bersama berdasarkan asas kekeluargaan; (2)
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara; (3) Bumi dan air kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Adapun dalam buku tersebut dijelaskan bahwasanya ada beberapa ketentuan konstitusional yang
dapat dijadikan referensi tertinggi dalam pengembangan kebijakan pemerintahan dan kenegaraan:
i. Ketentuan hak asasi manusia di bidang ekonomi atau hak-hak ekonomi.
ii. Ketentuan mengenai konsepsi hak milik perorangan versus hak milik kolektif.
iii. Ketentuan mengenai keuangan negara.
iv. Ketentuan mengenai keuangan bank sentral.
v. Ketentuan mengenai Badan Pemeriksa Keuangan.
vi. Ketentuan mengenai perekonomian nasional dan kesehjateraan nasional.
Kesimpulannya, konstitusi ekonomi di Indonesia tertulis jelas pada UUD 45 pasal 33 ayat 1-5.
Ketentuan perekonomian lainnya terdapat pada kebijakan-kebijakan dan regulasi pemerintah saat periode
tertentu.
Sumber: Konstitusi Ekonomi oleh Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, S.H.
UUD 1945 setelah diamandemen.

More Related Content

What's hot

PAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAKPAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAK
sischayank
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
amanda lubis
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Anchi Geger
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
rabu12
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
aishkhuw fillah
 

What's hot (20)

Hukum pajak slide
Hukum pajak slideHukum pajak slide
Hukum pajak slide
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modalHukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
PAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAKPAJAK dan HUKUM PAJAK
PAJAK dan HUKUM PAJAK
 
Revormasi Pajak
Revormasi PajakRevormasi Pajak
Revormasi Pajak
 
Asas hukum perbankan
Asas hukum perbankanAsas hukum perbankan
Asas hukum perbankan
 
Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik NegaraBadan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negara
 
Pengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdataPengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdata
 
pengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomipengertian hukum dan hukum ekonomi
pengertian hukum dan hukum ekonomi
 
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
 
10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi
 
Hukum persaingan power point
Hukum persaingan power pointHukum persaingan power point
Hukum persaingan power point
 
Public domain &ombudsman
Public domain &ombudsmanPublic domain &ombudsman
Public domain &ombudsman
 
Ketentuan Umum Perpajakan ( D1 Pajak STAN )
Ketentuan Umum Perpajakan ( D1 Pajak STAN )Ketentuan Umum Perpajakan ( D1 Pajak STAN )
Ketentuan Umum Perpajakan ( D1 Pajak STAN )
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
 
Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cv
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Contoh makalah hukum pajak
Contoh makalah hukum pajakContoh makalah hukum pajak
Contoh makalah hukum pajak
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 

Similar to Undang-undang hukum ekonomi

Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
hidsaljamil
 
Analisis Wacana Konstitusi Ekonomi
Analisis Wacana Konstitusi EkonomiAnalisis Wacana Konstitusi Ekonomi
Analisis Wacana Konstitusi Ekonomi
Jefri Capriansyah
 
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi SwasonoMenegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Reskidtc
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
dinnianggra
 
Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
Ekonomi kerakyatan  sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4Ekonomi kerakyatan  sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
aliffya_irlandha
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatan
dinnianggra
 
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Arly Hidayat
 

Similar to Undang-undang hukum ekonomi (20)

Slide 3 Sistem Ekonomi Indonesia.pdf
Slide 3 Sistem Ekonomi Indonesia.pdfSlide 3 Sistem Ekonomi Indonesia.pdf
Slide 3 Sistem Ekonomi Indonesia.pdf
 
Slide 3 Sistem Ekonomi Indonesia.pptx
Slide 3 Sistem Ekonomi Indonesia.pptxSlide 3 Sistem Ekonomi Indonesia.pptx
Slide 3 Sistem Ekonomi Indonesia.pptx
 
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
Sistem ekonomi indonesia (bab 24)
 
Analisis Wacana Konstitusi Ekonomi
Analisis Wacana Konstitusi EkonomiAnalisis Wacana Konstitusi Ekonomi
Analisis Wacana Konstitusi Ekonomi
 
Analisis Wacana Konstitusi Ekonomi
Analisis Wacana Konstitusi EkonomiAnalisis Wacana Konstitusi Ekonomi
Analisis Wacana Konstitusi Ekonomi
 
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi SwasonoMenegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
Menegakkan Ekonomi Pancasila menurut Prof.Dr.Edi Swasono
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptx
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptxHak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptx
Hak dan Kewajiban Warga Negara - Kelompok 1.pptx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
ppt jadi basing (indo).pptx
ppt jadi basing (indo).pptxppt jadi basing (indo).pptx
ppt jadi basing (indo).pptx
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
Ekonomi kerakyatan  sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4Ekonomi kerakyatan  sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4
 
Latar belakang panc asila
Latar belakang panc asilaLatar belakang panc asila
Latar belakang panc asila
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatan
 
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
 
Presentasi uud 1945
Presentasi uud 1945Presentasi uud 1945
Presentasi uud 1945
 
Mencapai kedaulatan energi dengan mewujudkan tata kelola minyak dan gas bumi ...
Mencapai kedaulatan energi dengan mewujudkan tata kelola minyak dan gas bumi ...Mencapai kedaulatan energi dengan mewujudkan tata kelola minyak dan gas bumi ...
Mencapai kedaulatan energi dengan mewujudkan tata kelola minyak dan gas bumi ...
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
 

Recently uploaded (7)

materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggimateri hukum perbankan di Indonesia  untuk perguruan tinggi
materi hukum perbankan di Indonesia untuk perguruan tinggi
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 

Undang-undang hukum ekonomi

  • 1. UNDANG-UNDANG HUKUM EKONOMI DI INDONESIA Sebelumnya kita telah membahas hukum dan hukum ekonomi di Indonesia. Sekarang, saya akan membahas perundang-undangan ekonomi yang berlaku di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwasannya undang-undang di Indonesia berkiblat pada Undang-Undang Dasar 1945 yang membahas segala peraturanyang berlaku di Indonesia, mulai peraturan berpolitik, hingga peraturan kebiasaan adatdan budaya. Hukum ekonomi Indonesia berkiblat pula dengan UUD 45 yang tertulis juga secara jelas beberapa perundang-undangan perekonomian hingga hukum dagang. Corak konstitusi atauhukum ekonomi di Indonesia dapat dilihat dariketentuan mengenai kebijakan perekonomian yang sudah diatur dalam Pasal 33 UUD 45, yang merupakan satu-satunya onstitusi perekonomian di Indonesia. Pasal 33 UUD 45 terdapat 5 ayat, yuk kita kupas !  Pasal 33 UUD 45 Ayat 1 “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.” Maksud dari pasal 33 uud 1954 ayat 1 adalah menjelaskan tentang perekonomian indonesia yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. Perekonomian indonesia tidak berasaskan liberal maupun sosialis tetapi berasaskan kekeluargaan. Dengan berasas kekeluargaan diharapkan perekonomian menjadi leih makmur dan adil seperti misalnya dalam hokum kekeluargaan koperasi.  Pasal 33 UUD 45 Ayat 2 “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.” Maksud dari isi pasal 33 ayat 2 tentang penguasaan negara atas cabang cabang produksi yang penting serta menguasai hajat hidup orang banyak. Seperti minyak bumi dan barang tambang lainnya. Cabang produksi yang penting bagi negara yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara namun hasilnya untuk mensejahterakan rakyat, seperti BUMN yang menguasai adalah negara namun hak milik tetap pada pihak seluruh rakyat Indonesia.  Pasal 33 UUD 45 Ayat 3 “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.” Maksud isi dari pasal 33 uud 1945 yat 3 adalah menerangkan bahwa kekayaan alam dari seluruh wilayah indonesia baik yang ada di dalam bumi maupun di atas bumi haruslah di gunakan untuk mensejahterakan rakyat indonesia secara keseluruhan. Bumi , air dan kekayaan yang terkandung dalam bumi indonesia dikuasai oleh negara namun diperuntukkan untuk mensejahterakan rakyat indonesia , seperti emas , perak , gas alam , minyak bumi dikuasai atau dikelolah oleh negara dan nantinya hasil dari pengolahan itu digunakan untuk mensejahterakan rakyat , misalkan berobat gratis, dll.  Pasal 33 UUD 45 Ayat 4 “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)” Maksud pasal 33 ayat 4 adalah prinsip perekonomian nasional dimaksudkan sebagai rambu-rambu yang sangat penting dalam upaya mewujudkan demokrasi perekonomian di Indonesia. Dalam pasal ini juga
  • 2. tentang penyelenggaraan perekonomian di Indonesia yang mengedepankan keadilan yang berasas kekeluargaan dan mementingkan kepentingan bersama demi terwujudnya nasional.  Pasal 33 UUD 45 Ayat 5 “Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)” Maksud dari pasal 33 ayat 5 ini adalah bahwa dalam pengaturan tentang pelaksanaan kebijakan yang ada dalam pasal 33 ini secara detail diatur dengan undang - undang. Yang berbalik lagi pada ayat-ayat sebelumnya. Dikutip dari buku Konstitusi Ekonomi yang ditulis oleh Jimly Asshidiqie Pasal 33 UUD 45 pada dasarnya menentukan, (1) Perekonomian disusun secara bersama berdasarkan asas kekeluargaan; (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; (3) Bumi dan air kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Adapun dalam buku tersebut dijelaskan bahwasanya ada beberapa ketentuan konstitusional yang dapat dijadikan referensi tertinggi dalam pengembangan kebijakan pemerintahan dan kenegaraan: i. Ketentuan hak asasi manusia di bidang ekonomi atau hak-hak ekonomi. ii. Ketentuan mengenai konsepsi hak milik perorangan versus hak milik kolektif. iii. Ketentuan mengenai keuangan negara. iv. Ketentuan mengenai keuangan bank sentral. v. Ketentuan mengenai Badan Pemeriksa Keuangan. vi. Ketentuan mengenai perekonomian nasional dan kesehjateraan nasional. Kesimpulannya, konstitusi ekonomi di Indonesia tertulis jelas pada UUD 45 pasal 33 ayat 1-5. Ketentuan perekonomian lainnya terdapat pada kebijakan-kebijakan dan regulasi pemerintah saat periode tertentu. Sumber: Konstitusi Ekonomi oleh Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, S.H. UUD 1945 setelah diamandemen.