Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Tayamum
1. TAYAMUM
Hasil Belajar :
Menjelaskan tata cara tayamum dan
mempraktikkannya
Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan pengertian tayamum dan dalilnya
2. Menjelaskan alat untuk bertayamum
3. Menyebutkan syarat dan rukun tayamum
4. Menyebutkan hal-hal yang membatalkan tayamum
5. Menjelaskan sebab-sebab tayamum
6. Mempraktikkan tayamum
Bagi seseorang yang berhalangan menggunakan air untuk
berwudu atau mandi karena berbagai macam sebab, dalam syariat
Islam diperbolehkan menggunakan tanah (debu) yang suci sebagai
pengganti wudu atau mandi.
ىِا ِاا َو ْنا ىَو ِا ىْن ُك ْن ِا ىٌد َو َو ىَوآ َو ىْن َو ىٍرزَو َو يىَو َو ىْن َو يى زْنَو ىْن ُك ْن ُك ى ْن ِا َوى
ُكوْنحَوسْن َوفى ًبِّيَوطى ً ْنيِاعَوصى وْنُكمَّمَويَو َوفىًآ َو ى ْن ُك ِاجَوتىْن َو َوفىَوآ َوسِّ ا ىُك ُك ْنسَومىاْن َوى
ىْن ُك ْنيِا ْنيَو َو ىْن ُك ِاهُكوْن ُكوِابي ق
ى ًروْنُك َوغى ًوُك َو ىَو َو ىَوهللاىَّ ِا ى(آى س ا:ى43)ىى
Artinya :
“Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau salah seorang
diantara kamu datang dari tempat buang air atau kamu menyentuh
perempuan kemudian kamu tidak mendapatkan air, maka
bertayamumlah kamu dengan debu yang suci, maka usaplah mukamu
dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf Lagi Maha
Pengampun.” (QS. An Nisa’ :43)
Pernakah kamu melakukan tayamum ?
Ajaklah teman sekelompok belajarmu yang sudah pernah melakukan
tayamum untuk menjelaskan dan mempraktikkan tayamum, kemudian
setiap anggota kelompok untuk mempraktikkan satu persatu dan
amatilah
2. Kegiatan ini dilakukan sampai seluruh anggota kelompok mampu
melaksanakan praktik tayamum dengan benar.
Langkah-langkah Kegiatan Praktik :
Perhatikan gambar orang yang sedang bertayamum berikut :
KEGIATAN
Praktik Tayamum
Untuk membentuk Kompetensi
3. Ucapkan basmalah, kemudian meletakkan kedua telapak tangan pada
tanah/debu Perhatikan gambar 1a
Tanah yang menempel pada kedua telapak tangan dihembus agar
menipis sambil berniat tayamum, apabila diucapkan :
يَوا َوعَوتىِا ِاىلِلِاة َوََّلصا ىِاتَو َوبِا ْن ِاىِلَو ُّمَويَّ ا ىُكْنتيَووَون
Artinya :
“ Aku niat bertayamum untuk dapat mengerjakan salat fardu karena
Allah” (perhatikan gambar 1.b)
Selanjutnya kedua telapak tangan yang berdebu tersebut diusapkan ke
muka (wajah) cukup sekali saja. (perhatikan gambar 2)
Kedua telapak tangan tersebut diletakkan pada tanah atau debu yang
tersedia, kemudian kedua telapak tangan dihembus lalu telapak tangan
kiri diusapkan pada tangan kanan mulai dari ujung jari-jari bagian luar
terus naik ke atas sampai ke siku-siku lalu turun melewati lengan
bagian dalam yang belum tersentuh debu sampai pergelangan tangan
kanan (perhatikan gambar 3)
Telapak tangan kanan diusapkan pada tangan kiri dimulai dari ujung
jari-jari tangan kiri bagian luar terus sampai ke siku-siku lalu turun
melalui lengan tangan kiri bagian dalam sampai pergelangan tangan
kiri.
Langkah terakhir adalah berdo’a, sebagaimana do’a sesudah wudu
(perhatikan gambar 4)
Materi Pokok
Tayamum menurut bahasa artinya menuju, sedangkan menurut
istilah syara’ tayamum adalah menyapukan tanah ke muka dan kedua
tangan sampai ke siku dengan disertai niat dan beberapa syarat
tertentu. Tayamum merupakan pengganti wudu atau mandi, sebagai
rukhsah (keringanan) bagi orang yang tidak dapat menggunakan air
karena uzur (halangan), baik karena sakit atau karena kesulitan
mendapatkan air untuk berwudu.
Alat yang digunakan untuk tayamum adalah tanah atau debu yang
suci.
Laksanakan Latihan tayamum dengan sungguh-sungguh sesuai dengan
tata cara yang tertuang berikut ini
4. KETENTUAN-KETENTUAN TAYAMUM
Syarat-syarat Tayamum
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan
tayamum adalah :
1. Sudah masuk waktu shalat
2. Tidak mendapatkan air. Pada waktu shalat sudah masuk dan
sudah berusaha mencari air untuk berwudu kemana-mana tetapi
tidak ada (kecuali bagi orang yang tidak diperbolehkan
memakai air karena sakit), maka baginya boleh tayamum
3. Dengan debu (tanah) yang suci. Menurut pendapat Imam
Syafi’i tayamum hanya boleh dilakukan dengan menggunakan
tanah. Menurut pendapat imam yang lain, boleh bertayamum
menggunakan tanah, pasir, atau batu.
4. Telah suci dari najis.
Rukun Tayamum
1. Niat. Bagi orang yang akan bertayamum hendaknya berniat
menghilangkan hadas.
2. Mengusap muka dengan tanah yang suci
3. Mengusap dua tangan dengan tanah yang suci sampai siku
4. Tertib
ىَو َّ َو َو ىِاهْنيَو َو ىُكهللايىَّ َوصىِاهللاُكىلُكوْن َورىَول َوق:ىىِا َو ْنبَوزَو ىُك ُّمَويَّ اَو,ىىِاهْن َووْن ِااىٌدتَوبزْنَوى
ىِا ْنيَو َويْن ِااىٌدتَوبزْنَو َو(ي رقط ا هى ر)
Artinya :
Dari Ibnu Umar R.A. ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
“Tayamum itu dua kali tepukan, sekali tepukan untuk muka
dan sekali tepukan untuk kedua tangan.” (HR. Daruquthni)
Hal-hal yang Membatalkan Tayamum
1. Segala sesuatu yang membatalkan wudu termasuk yang
membatalkan tayamum.
2. Menemukan air sebelum mengerjakan shalat, apabila tayamum
disebabkan karena tidak menemukan air.
5. Sebab-sebab Tayamum
1. Karena sakit. Apabila menurut keterangan dokter atau ahli
kesehatan bahwa seseorang tidak diperbolehkan menggunakan
air karena akan bertambah sakitnya atau akan memperlambat
kesembuhan bila terkena air, maka orang tersebut boleh
bertayamum.
2. Seseorang yang sedang dalam perjalanan jauh. Ketika ia
hendak mengerjakan shalat dan ia tidak memperoleh air, maka
orang tersebut boleh bertayamum.
3. Karena tidak ada air. Orang yang bertayamum karena tidak ada
air, tidak wajib mengulang shalatnya apabila mendapat air.
Tapi bagi orang yang bertayamum karena berhadas besar
setelah mendapatkan air ia wajib mandi apabila hendak
mengerjakan shalat berikutnya, karena tayamum tidak dapat
menghilangkan hadas, hanya boleh dalam keadaan darurat.
Sunah Tayamum
1. Membaca “Basmalah” ketika hendak bertayamum
2. Menghembus tanha dari kedua telapak tangan agar tanah yang
ada di tangan menipis.
3. Membaca do’a sesudah bertayamum sebagaimana do’a wudu.
Hikmah Taharah
Menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat serta
lingkungan sekitar, disamping bernilai ibadah kepada Allah Dzat Yang
Maha Suci, juga bermanfaat bagi diri sendiri serta masyarakat di
sekitarnya.
Nilai Ibadah Taharah diantaranya :
1. Memperoleh pahala, karena bersuci itu merupakan perintah
Allah tentu merupakan ibadah, Allah berfirman dalam Surat
Al Baqarah :
ىَو ْنيِاِّزهَوطَو ُكمْنا ى ُّبِاحُكيَو ىَو ْنيِاب َّوَّ ا ى ُّبِاحُكيىَوهللاىَّ ِا(ابقزةى:222)
Artinya :
“Sesungguhya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat
dan orang-orang yang menyucikan diri”
6. Sabda Rasulullah SAW :
ىِا َومْنيِا ْنِل ُكىزْنطَوشُكىرُكوْنهَّاطَو(امس هى ر)
Artinya :
“Bersuci itu sebagian dari iman” (HR. Muslim)
2. Bersuci dapat melebur dosa, yakni seseorang yang bersuci
dengan berwudu, apabila membasuh muka maka dosa-dosa
yang dilakukan oleh muka/wajah hilang lebur bersamaan
dengan air jatuh, apabila membasuh tangan maka dosa-dosa
yang dilakukan oleh tangan hilang/lebur bersamaan dengan air
yang jatuh, apabila membasuh kaki maka dosa yang dilakukan
oleh kaki juga hilang/lebur bersamaan dengan air yang jatuh
dari kaki.
Manfaat Menjaga Kebersihan Bagi Diri Sendiri :
Terpelihara kesehatan badan, terjauhkan dari berbagai macam
penyakit.
Dengan selalu menjaga kebersihan akan tercipta kebugaran
tubuh.
Kebersihan pangkal kesehatan
Sabda Rasul :
...ىىْن َّ َو َو ىِاهْنيَو َو ىِاهللايىَّ َوصىِاهللاُكىلُكوْن َورىَول َوقَوف:ىىْن ُك َوزَّهَوطَوتىْن ُك َّنَو ىوْنَوا
َوذَوهىْن ُك ِا وْنَويِاا.ى(س رىى ابخ هى ر)
Artinya :
“Maka Rasulullah SAW bersabda : Sekiranya kamu sekarang
bersuci pada harimu ini”. (HR. Bukhori dan Muslim)
Menambah semangat dan stamina tubuh, karena dengan bersuci
tubuh menjadi segar bugar dan memperoleh semangat baru.
Lesu, malas dan capek akan hilang semua, lebih-lebih bersuci
dengan mandi.
Sebagai pelajar, dengan adanya badan yang sehat maka jiwa
pun akan sehat pula.
7. Mulai dari dirimu sendiri untuk selalu hidup bersih dengan selalu menjaga
kebersihan badan dengan mandi minimal dua kali sehari.
Kebersihan dapat dilakukan dengan cara :
Mandi minimal dua kali sehari.
Selalu menjaga kesehatan gigi dengan menggosok gigi minimal dua
kali sehari.
Selalu memakai pakaian yang bersih dan rapi.
Menjaga kesehatan rambut dengan selalu merapikan dan mencucinya
secara teratur menggunakan shampoo.
Selalu menata dan menjaga kebersihan tempat tinggal kita, ruang
kelas, rumah, tempat shalat, tempat belajar, dan lingkungan sekitar
kita.
Tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Jadilah dirimu sebagai pelopor kebersihan di kelasmu, di rumahmu, dan
dimana saja kamu berada.
Ajaklah keluargamu, teman-temanmu dan orang disekitarmu untuk selalu
shalat berjama’ah.
Jadikanlah masjid/mushalla sebagai tempat shalat berjama’ahmu.
ى
Pesan Akhlaq