SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MODUL THAHARAH
Untuk MTs Kelas VII Semester I
Disusun guna Untuk Memenuhi tugas
Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Failasuf Fadli, M. Si
oleh:
INTAN RIZKA AGUSTIA
2021114210
Kelas: E
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PEKALONGAN
2016
Sekolah :
Mata Pelajaran : FIQH
Kelas/ Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 11. Memahami hukum Islam Mengenai Thaharah
Kompetensi Dasar : 11.1 Memahami Maksud Thaharah
Indikator :
1. Mampu menjelaskan pengertian Thaharah
2. Mampu menyebutkan macam-macam Air
3. Mampu menyebutkan macam-macam Najis dan hadas
4. Mampu menjelaskan wudhu, tayamum, dan mandi
Materi Pokok :
Dalam bab ini, akan dibahas mengenai
1. Pengertian dari taharah
2. Macam-macam Air
3. Macam-macam najis dan hadas
4. Wudhu, tayamum, dan mandi
Uraian Materi : Thaharah
A. Pengertian Thaharah
Thaharah menurut bahasa adalah bersuci dan menurut istilah adalah bersuci dari
hadas dan najis baik pakaian, badan, dan tempat. Alat yang digunakan untuk bersuci
adalah air. Air adalah salah satu alat untuk bersuci baik bersuci dari hadas maupun
bersuci dari najis.
Menurut syariat, thaharah artinya: melakukan sesuatu agar diijinkan shalat atau
hal-hal lain yang sehukum dengannya, seperti wudlu, mandi wajib, dan menghilangkan
najis dari pakaian, tubuh dan tempat shalat. ( QS Al-Maidah ayat 6 )
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah
kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub
Maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari
tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh
air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak
membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
(Qs Al-Maidah ayat 6)
Taharah dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Taharah dari najis, yang berlaku untuk badan, pakaian, dan tempat. Cara
menyucikannya dengan air yang suci dan menyucikan, yang biasa disebut air mutlak.
2. Taharah dari hadas, yang berlaku untuk badan, seperti mandi, wudu, dan tayamum.
B. Macam-macam air
Berdasarkan hukum Syar’i, air dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1. Air mutlak, yaitu air yang suci dan menyucikan. Air tersebut dapat digunakan untuk
berwudu atau bersuci, masak, minum, dan mandi. Contohnya: air hujan, air laut, air
sumur, dan air yang keluar dari mata air.
2. Air musta‘mal, yaitu air yang suci namun tidak dapat menyucikan. Misalnya: air kopi,
air teh, dan air yang sedikit yang sudah berubah.
3. Air musamma, yaitu air yang suci dan menyucikan, namun hukumnya makruh
digunakan untuk bersuci. Misalnya: air yang terjemur oleh matahari dalam bejana.
4. Air mutanajis, yaitu air yang kemasukan najis. Air ini terbagi menjadi dua macam:
a) Air sedikit, yaitu yang kurang dari 2 kulah. Air ini akan otomatis menjadi najis,
begitu kemasukan najis meskipun sedikit dan tidak merubah sifat-sifat air seperti
warna, bau dan rasa. ( HR Muslim, Kitab Al Khamis ). Ukuran 2 kulah = 60cm x
60cm x 60 cm.
b) Air banyak, yaitu air 2 kulah atau lebih. Air ini tidak otomatis menjadi najis jika
kemasukan najis. Air ini baru menjadi najis, jika najis tersebut mampu merubah
salah satu sifat-sifat dasar air yang tiga yaitu warna, rasa atau baunya. ( Ibnu
Mundzir, Imam Nawawi )
C. Macam-macam najis
Menurut bahasa, najis adalah apa saja yang kotor, sedangkan menurut syara’,
najis adalah kotoran yang mengakibatkan shalat tidak sah. Contoh: darah dan air kencing.
Dalam ilmu Fiqh, najis dibagi menjadi empat macam, yaitu:
1. Najis berat atau najis mugalladhah, yaitu najis yang harus dicuci sampai tujuh kali
dengan air mutlak dan salah satunya menggunakan debu yang suci atau air yang
dicampur dengan tanah. Contohnya air liur anjing.
2. Najis sedang atau najis mutawassithah, yaitu najis yang dicuci dengan cara
menggunakan air mutlak sampai hilang bau dan warnanya. Najis mutawassithah
dibagi menjadi dua, yaitu :
a) Najis ‘ainiyah, yaitu najis yang masih terlihat zatnya, warnanya, rasanya,
maupun baunya. Cara menyucikannya dengan menghilangkan zat, warna, rasa
dan baunya.
b) Najis hukmiah, yaitu najis yang kita yakini adanya tetapi tidak nyata zatnya,
baunya, rasanya, dan warnanya, seperti air kencing yang sudah mengering.
3. Najis ringan atau najis mukhaffafah, yaitu najis yang dapat disucikan dengan
memercikkan atau menyiram air di tempat yang terkena najis. Contohnya: air kencing
bayi yang belum makan apa-apa kecuali air susu ibu.
4. Najis yang dimaafkan atau najis ma‘fu, yaitu najis yang dapat disucikan
cukup dengan air, jika najisnya kelihatan. Apabila tidak kelihatan tidak dicuci juga
tidak apa-apa, karena termasuk najis yang telah dimaafkan. Contohnya adalah
bangkai nyamuk, kotoran lalat, dan lain-lain.
D. Macam-macam Hadas
Hadas dibagi menjadi dua yaitu hadas kecil dan hadas besar.
1. Hadas kecil
Hal-hal yang termasuk hadas kecil antara lain :
a) Sesuatu yang keluar dari qubul atau dubur, meskipun hanya angin
b) Bersentuhan langsung antara kulit laki-laki dengan perempuan yang sudah balig dan
bukan muhrimnya
c) Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan
d) tidur dalam keadaan tidak tetap, dan
e) hilang akalnya, seperti mabuk, gila, atau pingsan
Adapun cara meng hilangkan hadas kecil adalah dengan bewudu atau tayamum.
2. Hadas besar
Hal-hal yang termasuk hadas besar antara lain :
a) Bertemunya alat kelamin laki-laki dan wanita, baik keluar mani maupun tidak
b) Keluarnya darah haid dan nifas
c) Keluar air mani, baik ada sebabnya maupun tidak seperti mimpi, dan
d) Orang yang mati.
Adapun cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi wajib atau
janabah.
E. Wudhu
Wudlu adalah kegiatan membasuh anggota badan yang tertentu dengan air yang
bersih dengan syarat dan rukun yang tertentu pula.
Rukun Wudhu :
1. Niat karena Allah
2. Membasuh muka dari ujung rambut sampai kebawah dagu dan kedua daun telinga.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Mengusap kepala.
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib atau urut.
Sunnah Wudhu :
1. Membaca basmalah
2. Membasuh kedua telapak tangan.
3. Menggosok gigi.
4. Berkumur-kumur
5. Memasukkan air kehidung dan mengeluarkannya
6. Menyela-nyela jenggot yang tebal
7. Menigakalikan dalam setiap basuhan
8. Mengusap kedua daun telinga.
9. Menyela-nyela jari tangan dan kaki.
10. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri.
11. Membaca doa setelah berwudlu
Hal-hal yang membatalkan wudhu :
1. Keluar sesuatu dari dua jalan ( qubul atau dubur )
2. Tidur yang nyenyak, sehingga tidak mengetahui posisinya.
3. Memegang kemaluan dengan telapak tangan.
4. Murtad atau keluar dari agama.
5. Hilang akal karena mabuk atau gila.
Cara berwudl :
1. Niat
2. Membaca basmalah.
3. Membasuh kedua telapak tangan dan menyela-nyela jari tangan.
4. Berkumur-kumur sambil menggosok gigi.
5. Memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya.
6. Menyela-nyela jenggot yang tebal( jika punya jenggot )
7. Membasuh muka mulai dari ujung rambut sampai ke bawah dagu dank e samping
sampai kedua telingga 3 X
8. Membasuh kedua tangan sampai siku. 3 X
9. Mengusap kepala dan daun telinga satu kali
10. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki. 3 X
11. Membaca doa setelah berwudlu .
F. Tayamum
Tayamum adalah menghilangkan hadas kecil atau besar dengan menggunakan
debu karena sebab-sebab tertentu. Adapun caranya adalah dengan menyapukan debu
yang suci kemuka dan tangan sampai siku dengan syarat-syarat dan tatacara yang telah
ditentukan sebagai pengganti wudhu atau mandi besar (junub)
Sebab-sebab tayamum :
1. Sakit, apabila terkena air maka sakitnya akan tambah parah
2. Tidak ada air, sekalipun telah berusaha untuk mencarinya tetapi tidak
mendapatkannya
3. Dalam perjalanan, seperti dalam pesawat
4. Ada air tetapi jumlahnya sangat terbatas, hanya cukup untuk keperluan minum
5. Ada air tetapi suhu sangat dingin
6. Ada air tetapi untuk menjangkaunya sangat jauh sehingga dikhawatirkan habis
aktu shalat
Syarat-syarat tayamum :
Seseorang boleh melakukan tayamum apabila telah memenui persyaratan sebagai
berikut :
1. Sudah masuk waktunya shalat
2. Ada sebab yang memperbolehkan tayamum
3. Tidak dalam keadaan haid dan nifas
4. Menggunakan debu atau tanah yang suci
5. Sudah berusaha mencari air namun tidak mendapatkannya
Rukun tayamum :
1. Niat
2. Mengusap muka dengan debu yang suci
3. Mengusap kedua tangan dengan debu sampai siku
4. Tertib.
Sunnah tayamum :
1. Membaca basmallah ketika mulai tayamum
2. Meniup atau menipiskan debu yang ada pada telapak tangan
3. Menghadap kiblat
4. Mendahulukan anggota badan yang kanan
5. Berdoa setelah selesai tayamum
Hal-hal yang membatalkan tayamum:
1. Semua hal yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum
2. Mendapatkan air, jika tayamumnya disebabkan karena tidak ada air
3. Satu kali tayamum hanya untuk satu kali shalat
G. Mandi
Mandi ialah mengguyurkan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung
kaki dengan rata.
Sebab-sebab Mandi :
1. Keluar mani
2. Bersetubuh
3. Berhenti haid
4. Berhenti nifas
5. Mati
6. Baru masuk islam
Rukun Mandi:
1. Niat karena Allah
2. Meratakan air ke seluruh tubuh
Sunnah Mandi :
1. Membaca basmalah
2. Membasuh kotoran yang menempel di badan
3. Berwudlu.
Cara mandi :
1. Membasuh kotoran yang menempel di badan
2. Niat mandi karena Allah
3. Berwudlu seperti wudlu salat tanpa mencuci kedua kaki
4. Menggujur air keseluruh badan dimulai dari sebelah kanan kemudian sebealh kiri tiga
kali, atau lima kali guyuran ( bilangan ganjil )
5. Membasuh kedua kaki.
RANGKUMAN
Thaharah adalah bersuci dari hadas dan najis baik pakaian, badan, dan tempat
menggunakan air. Thaharah dibagi menjadi dua, yaitu thaharah dari najis dan thaharah
dari hadas. Menurut syar’I, air dibagi menjadi empat, yaitu: air mutlak, yaitu air yang
suci dan menyucikan; air musta‘mal, yaitu air yang suci namun tidak dapat menyucikan;
air musamma, yaitu air yang suci dan menyucikan, namun hukumnya makruh digunakan
untuk bersuci; dan air mutanajis, yaitu air yang kemasukan najis. Hadas dibagi menjadi
dua, yaitu hadas kecil dan hadas besar.
Dalam ilmu Fiqh, najis dibagi menjadi empat macam, yaitu: najis berat atau najis
mugalladhah, najis sedang atau najis mutawassithah, najis ringan atau najis mukhaffafah,
dan najis yang dimaafkan atau najis ma‘fu. Adapun cara meng hilangkan hadas kecil
adalah dengan bewudu atau tayamum, sedangkan cara menghilangkan hadas besar adalah
dengan mandi wajib atau janabah
Dalam bersuci dikenal juga adanya wudhu, tayamum, dan mandi. Wudlu adalah
kegiatan membasuh anggota badan yang tertentu dengan air yang bersih dengan syarat
dan rukun yang tertentu pula, Tayamum adalah menghilangkan hadas kecil atau besar
dengan menggunakan debu karena sebab-sebab tertentu, sedangkan mandi ialah
mengguyurkan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan rata.
SOAL LATIHAN
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf
a, b, c atau d
1. Arti taharah menurut bahasa adalah …
a. Mensucikan
b. Berduci
c. Mencuci
d. Disucikan
2. Hadas yang cara menghilangkannya dengan cara mandi junub adalah …
a. Keluar sesuatu dari kubul dan dubur
b. Keluarnya air mani/ sperma
c. Dijilat kucing
d. Terkena kotoran ayam
3. Dibawah ini yang termasuk hadas besar, kecuali ….
a. Haid
b. Nifas
c. Janabad
d. Terkena darah
4. Dibawah ini yang termasuk rukun wudhu adalah …
a. Niat
b. Membaca basmallah
c. Berkumur-kumur
d. Gosok gigi
5. Dibawah ini yang menjadi sebab-sebab bertayamum kecuali:
a. Sakit, apabila terkena air maka sakitnya akan tambah parah
b. Tidak ada air, sekalipun telah berusaha untuk mencarinya tetapi tidak
mendapatkannya
c. Sehat dan terdapat air bersih yang melimpah
d. Dalam perjalanan, seperti dalam pesawat
B. Jawablah soal dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam air!
2. Apa yang dimaksud dengan wudhu?
3. Hal apa saja yang dapat membatalkan tayamum?
4. Sebutkan rukun dan sunnah mandi!
Kunci Jawaban
A. Soal pilihan ganda
1. b
2. b
3. d
4. a
5. c
B. Soal Essay
1. Air mutlak, yaitu air yang suci dan menyucikan; air musta‘mal, yaitu air yang suci
namun tidak dapat menyucikan; air musamma, yaitu air yang suci dan menyucikan,
namun hukumnya makruh digunakan untuk bersuci; dan air mutanajis, yaitu air yang
kemasukan najis. Hadas dibagi menjadi dua, yaitu hadas kecil dan hadas besar.
2. Wudlu adalah kegiatan membasuh anggota badan yang tertentu dengan air yang
bersih dengan syarat dan rukun yang tertentu pula.
3. Hal-hal yang membatalkan tayamum
a) Semua hal yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum
b) Mendapatkan air, jika tayamumnya disebabkan karena tidak ada air
c) Satu kali tayamum hanya untuk satu kali shalat
4. Rukun Mandi :
a) Niat karena Allah
b) Meratakan air ke seluruh tubuh
Sunnah Mandi:
a) Membaca basmalah
b) Membasuh kotoran yang menempel di badan
c) Berwudlu.

More Related Content

What's hot

Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharahMakalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Rahman Ghifari
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran haji dan umrah
Rencana pelaksanaan pembelajaran haji dan umrahRencana pelaksanaan pembelajaran haji dan umrah
Rencana pelaksanaan pembelajaran haji dan umrah
Abul Fikar
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
Nenk Ajalah
 
Ppt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatPpt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalat
Yustin Hasna
 
Wudhu, tayamum, dan mandi besar
Wudhu, tayamum, dan mandi besarWudhu, tayamum, dan mandi besar
Wudhu, tayamum, dan mandi besar
safaringga1
 

What's hot (20)

FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Tata cara berwudhu
Tata cara berwudhuTata cara berwudhu
Tata cara berwudhu
 
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
 
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharahMakalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
 
Tata cara wudhu
Tata cara wudhuTata cara wudhu
Tata cara wudhu
 
Soal latihan bab sholat sunnah
Soal latihan bab sholat sunnahSoal latihan bab sholat sunnah
Soal latihan bab sholat sunnah
 
Ppt shalat jenazah
Ppt shalat jenazahPpt shalat jenazah
Ppt shalat jenazah
 
Ppt sholat
Ppt  sholatPpt  sholat
Ppt sholat
 
Bacaan dan Gerakan shalat
Bacaan dan Gerakan shalatBacaan dan Gerakan shalat
Bacaan dan Gerakan shalat
 
Mandi wajib
Mandi wajib Mandi wajib
Mandi wajib
 
Tata Cara Shalat untuk Kelas II SD
Tata Cara Shalat untuk Kelas II SDTata Cara Shalat untuk Kelas II SD
Tata Cara Shalat untuk Kelas II SD
 
RPP Fikih MTs Kelas VII
RPP Fikih MTs Kelas VIIRPP Fikih MTs Kelas VII
RPP Fikih MTs Kelas VII
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran haji dan umrah
Rencana pelaksanaan pembelajaran haji dan umrahRencana pelaksanaan pembelajaran haji dan umrah
Rencana pelaksanaan pembelajaran haji dan umrah
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Ppt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatPpt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalat
 
Wudhu, tayamum, dan mandi besar
Wudhu, tayamum, dan mandi besarWudhu, tayamum, dan mandi besar
Wudhu, tayamum, dan mandi besar
 
Kelompok 1 thaharah
Kelompok 1  thaharahKelompok 1  thaharah
Kelompok 1 thaharah
 
Ppt shalat idain
Ppt shalat idainPpt shalat idain
Ppt shalat idain
 
PPT Thaharah
PPT ThaharahPPT Thaharah
PPT Thaharah
 

Viewers also liked (8)

Hand out thaharah
Hand out thaharahHand out thaharah
Hand out thaharah
 
Thoharoh
ThoharohThoharoh
Thoharoh
 
Thoharoh
ThoharohThoharoh
Thoharoh
 
001 fiqih-thaharah
001 fiqih-thaharah001 fiqih-thaharah
001 fiqih-thaharah
 
Thaharoh
ThaharohThaharoh
Thaharoh
 
07 puasa
07 puasa07 puasa
07 puasa
 
Thaharah (bersuci)
Thaharah (bersuci)Thaharah (bersuci)
Thaharah (bersuci)
 
03 bab taharah 1
03 bab taharah 103 bab taharah 1
03 bab taharah 1
 

Similar to Modul thaharah-kelompok

Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
Jusuf AN
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
Jusuf AN
 

Similar to Modul thaharah-kelompok (20)

Materi Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VIIMateri Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VII
 
Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )
 
Materi Bersuci (thaharah) untuk SMA.pptx
Materi Bersuci (thaharah) untuk SMA.pptxMateri Bersuci (thaharah) untuk SMA.pptx
Materi Bersuci (thaharah) untuk SMA.pptx
 
Materi THAHARAH untuk pesantren ramadhan.pptx
Materi THAHARAH untuk pesantren ramadhan.pptxMateri THAHARAH untuk pesantren ramadhan.pptx
Materi THAHARAH untuk pesantren ramadhan.pptx
 
Makalah thaharah lia
Makalah thaharah liaMakalah thaharah lia
Makalah thaharah lia
 
Bab v (ketentuan thaharah)
Bab v (ketentuan thaharah)Bab v (ketentuan thaharah)
Bab v (ketentuan thaharah)
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Ppt fiqih
Ppt fiqihPpt fiqih
Ppt fiqih
 
PPT Thaharah
PPT ThaharahPPT Thaharah
PPT Thaharah
 
Ppt modul tekpen
Ppt modul tekpenPpt modul tekpen
Ppt modul tekpen
 
Ppt modul-tekpen
Ppt modul-tekpenPpt modul-tekpen
Ppt modul-tekpen
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasalMateri pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
 
makalah Thaharah.docx
makalah Thaharah.docxmakalah Thaharah.docx
makalah Thaharah.docx
 
Presentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptxPresentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptx
 
Pelajaran 1 Fiqih MTS.pptx
Pelajaran 1  Fiqih MTS.pptxPelajaran 1  Fiqih MTS.pptx
Pelajaran 1 Fiqih MTS.pptx
 
Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)
 
Bab 5 Thaharah (Bersuci) docx
Bab 5  Thaharah  (Bersuci)   docxBab 5  Thaharah  (Bersuci)   docx
Bab 5 Thaharah (Bersuci) docx
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
 

More from cahyaningsihlilis (20)

Bab 12 sem 2
Bab 12 sem 2Bab 12 sem 2
Bab 12 sem 2
 
Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2
 
Bab 10 sem 2
Bab 10 sem 2Bab 10 sem 2
Bab 10 sem 2
 
Bab 9 sem 2
Bab 9 sem 2Bab 9 sem 2
Bab 9 sem 2
 
Bab 8 sem 2
Bab 8 sem 2Bab 8 sem 2
Bab 8 sem 2
 
Bab 7 sem 2
Bab 7 sem 2Bab 7 sem 2
Bab 7 sem 2
 
Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1
 
Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1Bab 5 sem 1
Bab 5 sem 1
 
Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1Bab 4 sem 1
Bab 4 sem 1
 
Bab 3 sem 1
Bab 3 sem 1Bab 3 sem 1
Bab 3 sem 1
 
Bab 2 sem 1
Bab 2 sem 1Bab 2 sem 1
Bab 2 sem 1
 
Bab 1 sem 1
Bab 1 sem 1Bab 1 sem 1
Bab 1 sem 1
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Modul thaharah-kelompok

  • 1. MODUL THAHARAH Untuk MTs Kelas VII Semester I Disusun guna Untuk Memenuhi tugas Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan Dosen Pengampu : Failasuf Fadli, M. Si oleh: INTAN RIZKA AGUSTIA 2021114210 Kelas: E JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN 2016
  • 2. Sekolah : Mata Pelajaran : FIQH Kelas/ Semester : VII/1 Standar Kompetensi : 11. Memahami hukum Islam Mengenai Thaharah Kompetensi Dasar : 11.1 Memahami Maksud Thaharah Indikator : 1. Mampu menjelaskan pengertian Thaharah 2. Mampu menyebutkan macam-macam Air 3. Mampu menyebutkan macam-macam Najis dan hadas 4. Mampu menjelaskan wudhu, tayamum, dan mandi Materi Pokok : Dalam bab ini, akan dibahas mengenai 1. Pengertian dari taharah 2. Macam-macam Air 3. Macam-macam najis dan hadas 4. Wudhu, tayamum, dan mandi Uraian Materi : Thaharah A. Pengertian Thaharah Thaharah menurut bahasa adalah bersuci dan menurut istilah adalah bersuci dari hadas dan najis baik pakaian, badan, dan tempat. Alat yang digunakan untuk bersuci adalah air. Air adalah salah satu alat untuk bersuci baik bersuci dari hadas maupun bersuci dari najis. Menurut syariat, thaharah artinya: melakukan sesuatu agar diijinkan shalat atau hal-hal lain yang sehukum dengannya, seperti wudlu, mandi wajib, dan menghilangkan najis dari pakaian, tubuh dan tempat shalat. ( QS Al-Maidah ayat 6 ) Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari
  • 3. tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Qs Al-Maidah ayat 6) Taharah dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Taharah dari najis, yang berlaku untuk badan, pakaian, dan tempat. Cara menyucikannya dengan air yang suci dan menyucikan, yang biasa disebut air mutlak. 2. Taharah dari hadas, yang berlaku untuk badan, seperti mandi, wudu, dan tayamum. B. Macam-macam air Berdasarkan hukum Syar’i, air dibagi menjadi empat macam, yaitu : 1. Air mutlak, yaitu air yang suci dan menyucikan. Air tersebut dapat digunakan untuk berwudu atau bersuci, masak, minum, dan mandi. Contohnya: air hujan, air laut, air sumur, dan air yang keluar dari mata air. 2. Air musta‘mal, yaitu air yang suci namun tidak dapat menyucikan. Misalnya: air kopi, air teh, dan air yang sedikit yang sudah berubah. 3. Air musamma, yaitu air yang suci dan menyucikan, namun hukumnya makruh digunakan untuk bersuci. Misalnya: air yang terjemur oleh matahari dalam bejana. 4. Air mutanajis, yaitu air yang kemasukan najis. Air ini terbagi menjadi dua macam: a) Air sedikit, yaitu yang kurang dari 2 kulah. Air ini akan otomatis menjadi najis, begitu kemasukan najis meskipun sedikit dan tidak merubah sifat-sifat air seperti warna, bau dan rasa. ( HR Muslim, Kitab Al Khamis ). Ukuran 2 kulah = 60cm x 60cm x 60 cm. b) Air banyak, yaitu air 2 kulah atau lebih. Air ini tidak otomatis menjadi najis jika kemasukan najis. Air ini baru menjadi najis, jika najis tersebut mampu merubah salah satu sifat-sifat dasar air yang tiga yaitu warna, rasa atau baunya. ( Ibnu Mundzir, Imam Nawawi )
  • 4. C. Macam-macam najis Menurut bahasa, najis adalah apa saja yang kotor, sedangkan menurut syara’, najis adalah kotoran yang mengakibatkan shalat tidak sah. Contoh: darah dan air kencing. Dalam ilmu Fiqh, najis dibagi menjadi empat macam, yaitu: 1. Najis berat atau najis mugalladhah, yaitu najis yang harus dicuci sampai tujuh kali dengan air mutlak dan salah satunya menggunakan debu yang suci atau air yang dicampur dengan tanah. Contohnya air liur anjing. 2. Najis sedang atau najis mutawassithah, yaitu najis yang dicuci dengan cara menggunakan air mutlak sampai hilang bau dan warnanya. Najis mutawassithah dibagi menjadi dua, yaitu : a) Najis ‘ainiyah, yaitu najis yang masih terlihat zatnya, warnanya, rasanya, maupun baunya. Cara menyucikannya dengan menghilangkan zat, warna, rasa dan baunya. b) Najis hukmiah, yaitu najis yang kita yakini adanya tetapi tidak nyata zatnya, baunya, rasanya, dan warnanya, seperti air kencing yang sudah mengering. 3. Najis ringan atau najis mukhaffafah, yaitu najis yang dapat disucikan dengan memercikkan atau menyiram air di tempat yang terkena najis. Contohnya: air kencing bayi yang belum makan apa-apa kecuali air susu ibu. 4. Najis yang dimaafkan atau najis ma‘fu, yaitu najis yang dapat disucikan cukup dengan air, jika najisnya kelihatan. Apabila tidak kelihatan tidak dicuci juga tidak apa-apa, karena termasuk najis yang telah dimaafkan. Contohnya adalah bangkai nyamuk, kotoran lalat, dan lain-lain. D. Macam-macam Hadas Hadas dibagi menjadi dua yaitu hadas kecil dan hadas besar. 1. Hadas kecil Hal-hal yang termasuk hadas kecil antara lain : a) Sesuatu yang keluar dari qubul atau dubur, meskipun hanya angin b) Bersentuhan langsung antara kulit laki-laki dengan perempuan yang sudah balig dan bukan muhrimnya c) Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan
  • 5. d) tidur dalam keadaan tidak tetap, dan e) hilang akalnya, seperti mabuk, gila, atau pingsan Adapun cara meng hilangkan hadas kecil adalah dengan bewudu atau tayamum. 2. Hadas besar Hal-hal yang termasuk hadas besar antara lain : a) Bertemunya alat kelamin laki-laki dan wanita, baik keluar mani maupun tidak b) Keluarnya darah haid dan nifas c) Keluar air mani, baik ada sebabnya maupun tidak seperti mimpi, dan d) Orang yang mati. Adapun cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi wajib atau janabah. E. Wudhu Wudlu adalah kegiatan membasuh anggota badan yang tertentu dengan air yang bersih dengan syarat dan rukun yang tertentu pula. Rukun Wudhu : 1. Niat karena Allah 2. Membasuh muka dari ujung rambut sampai kebawah dagu dan kedua daun telinga. 3. Membasuh kedua tangan sampai siku 4. Mengusap kepala. 5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki 6. Tertib atau urut. Sunnah Wudhu : 1. Membaca basmalah 2. Membasuh kedua telapak tangan. 3. Menggosok gigi. 4. Berkumur-kumur 5. Memasukkan air kehidung dan mengeluarkannya 6. Menyela-nyela jenggot yang tebal 7. Menigakalikan dalam setiap basuhan 8. Mengusap kedua daun telinga.
  • 6. 9. Menyela-nyela jari tangan dan kaki. 10. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri. 11. Membaca doa setelah berwudlu Hal-hal yang membatalkan wudhu : 1. Keluar sesuatu dari dua jalan ( qubul atau dubur ) 2. Tidur yang nyenyak, sehingga tidak mengetahui posisinya. 3. Memegang kemaluan dengan telapak tangan. 4. Murtad atau keluar dari agama. 5. Hilang akal karena mabuk atau gila. Cara berwudl : 1. Niat 2. Membaca basmalah. 3. Membasuh kedua telapak tangan dan menyela-nyela jari tangan. 4. Berkumur-kumur sambil menggosok gigi. 5. Memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya. 6. Menyela-nyela jenggot yang tebal( jika punya jenggot ) 7. Membasuh muka mulai dari ujung rambut sampai ke bawah dagu dank e samping sampai kedua telingga 3 X 8. Membasuh kedua tangan sampai siku. 3 X 9. Mengusap kepala dan daun telinga satu kali 10. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki. 3 X 11. Membaca doa setelah berwudlu . F. Tayamum Tayamum adalah menghilangkan hadas kecil atau besar dengan menggunakan debu karena sebab-sebab tertentu. Adapun caranya adalah dengan menyapukan debu yang suci kemuka dan tangan sampai siku dengan syarat-syarat dan tatacara yang telah ditentukan sebagai pengganti wudhu atau mandi besar (junub)
  • 7. Sebab-sebab tayamum : 1. Sakit, apabila terkena air maka sakitnya akan tambah parah 2. Tidak ada air, sekalipun telah berusaha untuk mencarinya tetapi tidak mendapatkannya 3. Dalam perjalanan, seperti dalam pesawat 4. Ada air tetapi jumlahnya sangat terbatas, hanya cukup untuk keperluan minum 5. Ada air tetapi suhu sangat dingin 6. Ada air tetapi untuk menjangkaunya sangat jauh sehingga dikhawatirkan habis aktu shalat Syarat-syarat tayamum : Seseorang boleh melakukan tayamum apabila telah memenui persyaratan sebagai berikut : 1. Sudah masuk waktunya shalat 2. Ada sebab yang memperbolehkan tayamum 3. Tidak dalam keadaan haid dan nifas 4. Menggunakan debu atau tanah yang suci 5. Sudah berusaha mencari air namun tidak mendapatkannya Rukun tayamum : 1. Niat 2. Mengusap muka dengan debu yang suci 3. Mengusap kedua tangan dengan debu sampai siku 4. Tertib. Sunnah tayamum : 1. Membaca basmallah ketika mulai tayamum 2. Meniup atau menipiskan debu yang ada pada telapak tangan 3. Menghadap kiblat 4. Mendahulukan anggota badan yang kanan 5. Berdoa setelah selesai tayamum Hal-hal yang membatalkan tayamum: 1. Semua hal yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum 2. Mendapatkan air, jika tayamumnya disebabkan karena tidak ada air
  • 8. 3. Satu kali tayamum hanya untuk satu kali shalat G. Mandi Mandi ialah mengguyurkan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan rata. Sebab-sebab Mandi : 1. Keluar mani 2. Bersetubuh 3. Berhenti haid 4. Berhenti nifas 5. Mati 6. Baru masuk islam Rukun Mandi: 1. Niat karena Allah 2. Meratakan air ke seluruh tubuh Sunnah Mandi : 1. Membaca basmalah 2. Membasuh kotoran yang menempel di badan 3. Berwudlu. Cara mandi : 1. Membasuh kotoran yang menempel di badan 2. Niat mandi karena Allah 3. Berwudlu seperti wudlu salat tanpa mencuci kedua kaki 4. Menggujur air keseluruh badan dimulai dari sebelah kanan kemudian sebealh kiri tiga kali, atau lima kali guyuran ( bilangan ganjil ) 5. Membasuh kedua kaki.
  • 9. RANGKUMAN Thaharah adalah bersuci dari hadas dan najis baik pakaian, badan, dan tempat menggunakan air. Thaharah dibagi menjadi dua, yaitu thaharah dari najis dan thaharah dari hadas. Menurut syar’I, air dibagi menjadi empat, yaitu: air mutlak, yaitu air yang suci dan menyucikan; air musta‘mal, yaitu air yang suci namun tidak dapat menyucikan; air musamma, yaitu air yang suci dan menyucikan, namun hukumnya makruh digunakan untuk bersuci; dan air mutanajis, yaitu air yang kemasukan najis. Hadas dibagi menjadi dua, yaitu hadas kecil dan hadas besar. Dalam ilmu Fiqh, najis dibagi menjadi empat macam, yaitu: najis berat atau najis mugalladhah, najis sedang atau najis mutawassithah, najis ringan atau najis mukhaffafah, dan najis yang dimaafkan atau najis ma‘fu. Adapun cara meng hilangkan hadas kecil adalah dengan bewudu atau tayamum, sedangkan cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi wajib atau janabah Dalam bersuci dikenal juga adanya wudhu, tayamum, dan mandi. Wudlu adalah kegiatan membasuh anggota badan yang tertentu dengan air yang bersih dengan syarat dan rukun yang tertentu pula, Tayamum adalah menghilangkan hadas kecil atau besar dengan menggunakan debu karena sebab-sebab tertentu, sedangkan mandi ialah mengguyurkan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan rata.
  • 10. SOAL LATIHAN A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d 1. Arti taharah menurut bahasa adalah … a. Mensucikan b. Berduci c. Mencuci d. Disucikan 2. Hadas yang cara menghilangkannya dengan cara mandi junub adalah … a. Keluar sesuatu dari kubul dan dubur b. Keluarnya air mani/ sperma c. Dijilat kucing d. Terkena kotoran ayam 3. Dibawah ini yang termasuk hadas besar, kecuali …. a. Haid b. Nifas c. Janabad d. Terkena darah 4. Dibawah ini yang termasuk rukun wudhu adalah … a. Niat b. Membaca basmallah c. Berkumur-kumur d. Gosok gigi 5. Dibawah ini yang menjadi sebab-sebab bertayamum kecuali: a. Sakit, apabila terkena air maka sakitnya akan tambah parah b. Tidak ada air, sekalipun telah berusaha untuk mencarinya tetapi tidak mendapatkannya
  • 11. c. Sehat dan terdapat air bersih yang melimpah d. Dalam perjalanan, seperti dalam pesawat B. Jawablah soal dibawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam air! 2. Apa yang dimaksud dengan wudhu? 3. Hal apa saja yang dapat membatalkan tayamum? 4. Sebutkan rukun dan sunnah mandi! Kunci Jawaban A. Soal pilihan ganda 1. b 2. b 3. d 4. a 5. c B. Soal Essay 1. Air mutlak, yaitu air yang suci dan menyucikan; air musta‘mal, yaitu air yang suci namun tidak dapat menyucikan; air musamma, yaitu air yang suci dan menyucikan, namun hukumnya makruh digunakan untuk bersuci; dan air mutanajis, yaitu air yang kemasukan najis. Hadas dibagi menjadi dua, yaitu hadas kecil dan hadas besar. 2. Wudlu adalah kegiatan membasuh anggota badan yang tertentu dengan air yang bersih dengan syarat dan rukun yang tertentu pula. 3. Hal-hal yang membatalkan tayamum a) Semua hal yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum b) Mendapatkan air, jika tayamumnya disebabkan karena tidak ada air c) Satu kali tayamum hanya untuk satu kali shalat 4. Rukun Mandi : a) Niat karena Allah b) Meratakan air ke seluruh tubuh
  • 12. Sunnah Mandi: a) Membaca basmalah b) Membasuh kotoran yang menempel di badan c) Berwudlu.