2. Pengertian Pertanian
Secara etimologi Pertanian, berasal dari kata AGRICULTURE, dimana
AGER artinya lahan atau tanah dan CULTURA artinya memelihara
atau menggarap. Menurut A.T. Mosher, Pertanian adalah suatu jenis
kegiatan produksi yang dilandasi oleh proses pertumbuhan tanaman
dan hewan.
Menurut Mubyarto (1995), pertanian dalam arti luas mencakup
pertanian rakyat atau pertanian dalam arti sempit disebut
perkebunan (termasuk didalamnya perkebunan rakyat dan
perkebunan besar), kehutanan, peternakan, dan perikanan (dalam
perikanan dikenal pembagian lebih lanjut yaitu perikanan darat dan
perikanan laut). Indonesia masih merupakan negara pertanian,
artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan
perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya
penduduk yang hidup atau bekerja pada sektor pertanian atau dari
produk nasional yang berasal dari pertanian.
3. SEJARAH PERTANIAN
Perkembangan masyarakat primitive
Ketersediaan bahan pangan yang
cukup Penduduk sangat kurang
sedangkan bahan pangan melimpah
Pemungutan, mengumpul atau
berburu.
4. Sistem pertanian Nomaden (berpindah)
-Mengumpul
-Berburu
Sistem pertanian ladang (Shifting Cultivation)
-Tebas bakar
-Tanam sebagian
-Tanam Bergilir
Sistem pertanian menetap (Settled Agricultural)
-Bahan makanan
-Perkebunan
-Perdagangan/Industri
-Mekanisasi
-Bioteknologi
5. Ciri-ciri Petani :
~Petani berbeda satu dengan yang lain
~Hidup dibawah kesanggupan mereka
~Enggan mencoba metode baru yang dianjurkan
~Menghargai persetujuan keluarga dan masyarakat
sekitarnya
~Petani progressif, percaya pada diri sendiri
~Tidak senang didesak dan diberi instruksi tentang
apa yang mereka harus lakukan .
6. PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pembangunan sering diartikan pada
pertumbuhan dan perubahan. Jadi
pembangunan pertanian yang berhasil
dapat diartikan kalau terjadi pertumbuhan
sektor pertanian yang tinggi dan sekaligus
terjadi perubahan masyarakat tani dari
yang kurang baik menjadi lebih baik (Dr.
Soekartawi, 1994;1)
7. • Syarat-syarat mutlak yang harus ada dalam
pembangunan pertanian (A.T Mosher,
1965;77) adalah :
1. Adanya pasar untuk hasil-hasil usaha tani.
2. Teknologi yang senantiasa berkembang.
3. Tesedianya bahan-bahan dan alat-alat
produksi secara lokal.
4. Adanya perangsang produksi bagi petani
5. Tersedianya perangkutan yang lancar dan
continue.