Dokumen tersebut memberikan panduan untuk memandu pertemuan lingkungan gereja secara efektif. Beberapa poin pentingnya adalah mengenai kebutuhan akan pemandu pertemuan, ciri-ciri komunio atau kebersamaan dalam gereja, serta keterampilan dan sikap yang dibutuhkan bagi seorang pemandu pertemuan.
2. KEPRIHATINAN DAN HARAPAN
Terbatasnya tenaga-waktu-kerelaan
Menganggap remeh
Kurangnya kreatifitas- harafiah
Persepsi yang kurang pas
Kurang menarik
Sulit dimengerti
Kurangnya partisipasi
Kurangnya antusiasme
3. PERLUKAH PEMANDU?
Setiap pertemuan Lingkungan (APP-
Adven, BKSN) membutuhkan
pengatur jalannya pertemuan
Fasilitator perumpaan umat agar
berjalan secara efektif dan berbuah
Mewujudkan Gereja=communio
4. CIRI-CIRI GEREJA=COMUNIO
Dilandasi oleh iman dan
perwujudannya secara komunal-
pembaptisan
Dibimbing oleh Roh Kudus
Dijiwai oleh kasih
Partisipatif
Terarah pada Perubahan
6. PEMANDU LINGKUNGAN
Pelancar proses pertemuan= fasilitator
BUKAN penceramah
BUKAN pengkhotbah/ pemberi renungan
BUKAN mendominasi
BUKAN ahli/ narasumber
Memberikan arah dan mengembangkan
proses, membantu terjadinya tukar
pengalaman: pemahaman dan penghayatan
7. TUNTUTAN KEMAMPUAN PEMANDU
Memotivasi peserta agar semakin
mendalami bahan pertemuan
Mendengarkan secara efektif,
mengharagai setiap pendapat,
pemikiran, pengalaman, harapan dan
kebutuhan peserta
8. TUNTUTAN KEMAMPUAN PEMANDU
Mampu mengarahkan pertemuan dengan
pertanyaan panduan yang jelas dan tepat
Mampu merumuskan kesimpulan
Bekerja sama dengan paserta-setara-
partisipatif
12. KEPRIBADIAN PEMANDU
Terbuka : mau belajar, mengembangkan -
menerima, pendapat yang berbeda
Rendah hati : tidak terancam oleh
kepandaian peserta, BUKAN pusat
perhatian
Sabar : sederhana dalam membawakan diri
13. Menghidupi Sabda Allah dan doa
Rendah hati dan mengembangkan orang
lain (bdk Yoh 3:30)
2. SPIRITUALITAS
14. Belajar terus menerus
Percaya dan terbuka akan
karya Roh Kudus (percaya-
menghargai talenta umat)
16. 3. PENGETAHUAN
Memiliki wawasan yang luas tentang
materi
Memiliki tehnik memimpin
Menyadari hubungan dengan umat
BUKAN sebagai guru dan murid.
(menemukan dan belajar bersama)
17. TUGAS PEMANDU
Mengikuti Pembekalan
Mengelola Proses Pertemuan
Membuat catatan: ada yang tidak
terduga dan mungkin perlu
ditindaklanjuti bersama
Membuat rangkuman
Evaluasi
19. A. BERTANYA
Tehnik bertanya untuk melihat atau
membantu pemandu menilai apakah
ucapannya dapat ditangkap oleh umat.
20. B. BERCERMIN
Tehnik menangkap apa yang disampaikan
orang lain persis seperti yang diucapkan
dengan mengulang kembali
Membantu memahami arah pertemuan
23. E. MENDORONG
Mendorong, mengajak dan memotivasi
peserta agar berpartisipasi tanpa paksaan
“ apakah masih ada yang mau
menyampaikan?” para ibu sudah
menyampaikan bagaimana dengan para
bapak...?” mungkin ada yang punya cerita
menarik....dsb
24. F. MENGUMPULKAN
mengumpulkan dengan memberi
pengakuan, apresiasi yang positif. Hal
ini dapat mengurangi kecenderungan
membela gagasannya
memberikan semacam rangkuman
25. G. MENGAJAK
Mengajak peserta khususnya yang kurang
aktif berpendapat, memberikan gagasannya
Memperhatikan melalui gerak tubuh yang
memberi signal akan berbicara
“apakah ada yang ingin disampaikan?”
“..kelihatannya ingin menyampaikan
sesuatu?”
26. Tetap mengarahkan pada fokus atau tema
pembicaraan
Mengembalikan ke “jalur” nya jika telah
menyimpang dari tema
H. Mengarahkan
27. suatu cara untuk menyeimbangkan
pembicaraan
Misalnya: “kita sudah mendengar
pendapat dua orang apakah ada
pendapat yang berbeda?” dst
I. Balancing
28. J. BERDIAM SEJENAK
Memberi waktu jeda agar umat bisa berpikir,
mengolah apa yang mau disampaikan