2. Sebagai sumber plasma
nutfah
Produktivitas ekosistem
Perlindungan air dan
tanah
Sarana pengembangan
ilmu pengetahuan,
pendidikan, rekreasi dan
wisata
Pengolahan sampah
Nilai sosial dan budaya
Pengatur Iklim
10. Pengertian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati merupakan variasi atau
perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi
perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme, materi genetik yang di
kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem tempat
hidup suatu makhluk hidup.
11. Tingkatan Keanekaragaman Hayati
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Perbedaan gen dapat menyebabkan terjadinya variasi.
12. Terjadi karena keanekaragaman
susunan gen
Memunculkan variasi
antar individu dalam spesies
Menyebabkan tidak ada individu
yang sama persis
Keanekaragaman
Tingkat Genetik
13. PLASMA NUTFAH
Bahan baku utama sistem kehidupan
(molekul, individu, spesies, populasi, atau komunitas
biologis)
Keanekaragaman plasma nutfah membentuk
Biodiversitas
Pelestarian spesies, populasi atau komunitas
biologi sebenarnya adalah pelestarian plasma
nutfah (gen).
16. MIKROEVOLUSI
Evolusi dibawah kategori spesies
Variasi genetik suatu populasi bertambah karena satu atau kombinasi
faktor (Avers, 1989):
Mutasi.
Reproduksi seksual (membentuk rekombinasi).
Polimorfisme atau superioritas heterozigot.
Aliran gen (imigrasi) dan out breeding.
Penambahan jumlah populasi.
Variasi geografi.
20. KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Pada spesies yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
22. Contoh keanekaragaman jenis pada Familia Arecaceae
Aren
(Arenga pinnata)
Kelapa
(Cocos nucifera)
Pinang
(Arenga catechu)
Nipah
(Nipa fruticas)
Di Pegunungan Di Pantai Di tempat
kering
Di Tempat
Basah
Ke empatnya menempati habitat yang berbeda
23. KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Ekosistem yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
24. Menggambarkan jenis populasi
organisme dalam suatu wilayah
Ditunjukan dengan adanya
perbedaan faktor abiotik
Ditunjukan dengan adanya perbedaan
komposisi jenis populasi organisme
Keanekaragaman
Tingkat ekosistem
27. Indonesia merupakan
negara megadiversitas
17-25% spesies makhluk
hidup dunia terdapat di
Indonesia
40.000 spesies
tumbuhan, 350.000
spesies hewan, 12000
jenis jamur dan 1500
jenis monera terdapat di
Indonesia
Gn. Gede Pangrango
Peg. Dieng, Wonosobo
28. No Jenis Biota Indonesia Dunia
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Monera
Jamur
Rumput Laut
Lumut
Pteridophyta
Tumbuhan berbunga
Serangga
Molusca
Ikan
Amphibi
Reptil
Burung
Mamalia
1.500
12.000
1.800
1.500
1.250
25.000
250.000
20.000
8.500
1.000
2.000
1.500
500
4.700
47.000
21.000
16.000
13.000
250.000
750.000
50.000
19.000
4.200
6.300
9.200
4.170
30. 1. Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan
juga kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil
prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan bersama secara
nyata untuk menjaga alam semesta dengan isinya.
2. Prinsip Solidaritas
Yaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan
sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup
lainnya sehigga mendorong manusia untuk
menyelamatkan lingkungan.
3. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian
Prinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengharapkan
balasan, tidak didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi
semata-mata untuk alam
4. Sikap Hormat terhadap Alam
Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi
manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya.
31. 5. Prinsip “No Harm”
Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia mempunyai
kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak
manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak perlu
6. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam
Ini berarti , pola konsumsi dan produksi manusia modern harus
dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya
sebagai obyek eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup
manusia
7. Prinsip Keadilan
Prinsip ini berbicara terhadap akses yang sama bagi semua
kelompok dan anggota masyarakat dalam ikut menentukan
kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian alam,
dan dalam ikut menikmati manfaat sumber daya alam secara
lestari.
8. Prinsip Demokrasi
Prinsip ini didasari terhadap berbagai jenis perbedaan
keanekaragaman sehingga prinsip ini terutama berkaitan dengan
pengambilan kebijakan didalam menentukan baik-buruknya,
rusak-tidaknya, suatu sumber daya alam.
9. Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan
prilaku moral yang terhormat serta memegang teguh untuk
mengamankan kepentingan publik yang terkait dengan sumber