Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi, mengkategorikan, dan menentukan dasar pengelompokan keanekaragaman hayati pada ketiga tingkatan tersebut.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu mengidentifikasi tingkatan keanekaragaman
hayati
Siswa mampu mengkategorikan keanekaragaman hayati
tingkat gen, jenis hingga ekosistem
Siswa mampu menentukan dasar pengelompokan
keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem
6. KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati sering dikenal dengan istilah
biodiversitas (bahasa inggris: biodiversity). Keberagaman
makhluk hidup, dari berbagai sumber daratan,lautan, dan
ekosistem perairan lainnya
Keanekaragaman hayati adalah keberagaman yang ada pada
makhluk hidup. Keberagaman dapat ditemukan pada tingkatan
gen, jenis dan ekosistem. Keberagaman pada makhluk hidup ini
terjadi akibat adanya faktor genetik atau keturunan dan
perbedaan faktor lingkungan.
7.
8. Keanekaragaman gen
Gen merupakan subtansi dasar
yang mengendalikan ciri dan
sifat suatu makhluk hidup.
Semua makhluk hidup dalam
satu spesies memiliki
pengangkut dasar penyusun gen
yang sama, tetapi komposisi
atau susunan gennya berbeda.
Adanya perbedaan gen
menyebabkan makhluk
hidup memiliki fenotip yang
berbeda.
Keanekaragaman tingkat
gen menimbulkan variasi
antarindividu dalam satu
spesies.
Keberagaman yang ada
dalam satu spesies
9. Sama-sama merupakan 1 jenis mangga,
tetapi bentuk, ukuran dan rasa mangga
tersebut beranekaragam.
Karena adanya variasi gen
10. Keanekaragaman jenis
Keanekaragaman hayati
yang terjadi antar spesies
KERAGAMAN ANTAR JENIS
namun masih 1 KELUARGA
Contoh: keanekaragaman
pada famili kucing (Felidae),
yang terdiri dari harimau,
kucing, singa, cheetah.
Contoh : keberagaman pada
famili kacang-kacangan
(Papilionasceae) yang terdiri
dari kacang tanah, kacang
panjang, kacang kedelai.
11. Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik
antara organisme (biotik) dengan
lingkungan (abiotik).
Keanekaragaman tingkat ekosistem
disebabkan adanya kondisi lingkungan
(faktor abiotik) yang beragam, sehingga
jenis makhluk hidupnya pun beragam
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
adalah keanekaragaman hayati yg terjadi
antar ekosistem
Beberapa jenis keragaman ekosistem di
antaranya : gurun, padang rumput
(savana), hutan gugur, hutan hujan tropis,
taiga, tundra, perairan.
Ekosistem tersebut memiliki perbedaan
yang dapat kita lihat daro jenis tanaman,
jenis binatang, keadaan tanah, intensitas
cahaya matahari dan curah hujan.
Perbedaan yang terjadi pada ketiga
daerah ini disebut keanekaragaman hayati
tingkat ekosistem