SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Laporan Hasil Praktikum Sosiologi Pertanian Di Desa Reuleut
Timu Kecamatan Muara Batu
Disusun Oleh :
Agus Wahyuda
Fikri Ramadhan
Fitri Raisah
Ridwan
Yani Andriani
JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2017
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya dan
juga shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpah kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan juga kepada kita selaku umatnya.
Laporan Praktikum ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Sosiologi Pertanian. Laporan Praktikum ini tidak mungkin terselesaikan
tanpa bantuan pihak lain. Dalam hal ini penulis ingin mengucapkan banyak
terimakasih untuk siapapun yang telah menolong dan memandu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini. terutama penulis mengucapkan terima kasih yang
dalam-dalamnya kepada:
1. Ibu Nurasih Shamadiyah, S.Ant., M. Sc. selaku dosen matakuliah
Sosiologi Pertanian
2. Bapak Fadly, Sp., Mp. selaku selaku dosen matakuliah Sosiologi
Pertanian
3. Warga desa dan kepala desa Reuleut Timu yang telah menjadi
responden
Semoga laporan praktikum ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca
pada umumnya.
Reuleut, April 2017
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum .................................................................. 1
BAB II KEADAAN UMUM GAMPONG
2.1 Sejarah Berdirinya .............................................................................................. 3
2.2 Sejarah Pemerintahan Gampong..................................................................... 3
2.3 Pembangunan Gampong .................................................................................. 3
2.4 Monografi Wilayah........................................................................................5
2.5 Struktur Organisasi Gampong............................................................................... 6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Sistem Sosial, Interaksi Sosial Masyarakat Pertanian.............. 10
3.2 Gambaran Ragam Masalah Sosial Dan Solusi Penyelesainnya................. 10
3.3 Gambaran Pelapisan Masyarakat...................................................................12
3.4 Kelembagaan Dan Organisasi Masyarakat...................................................12
3.5 Peranan Stakeholder Pada System Sosial ..................................................... 13
3.6 Kearifan Lokal yang Ada di Masyarakat ...................................................... 13
3.7 Perubahan Sosial Pada Masyarakat Pertanian..............................................13
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................14
4.2 Saran .................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, gejala
yang terjadi di masyarakat dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala
non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri
umum semua jenis gejala-gejala sosial lain (Pitrin Sorokin)
Dalam sosiologi pertanian dipelajari aspek-aspek kehidupan sosial yang terjadi
di masyarakat, khususnya masyarakat pertanian. Aspek-aspek tersebut meliputi
aspek kebudayaan, stratifikasi sosial, kelembagaan, jaringan sosial, dan dampak
globalisasi terhadap kemajuan usaha pertanian di wilayah tersebut.
sosiologi, konsep kebudayaan sangat penting karena objek studi pokok sosiologi
adalah masyarakat dimana masyarakat tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan.
Kebudayaan adalah sesuatu yang kompleks yang mencangkup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan serta
kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Karena masyarakat memiliki kebudayaan, maka akan membentuk perilaku sosial
masyarakat, dimana pola-pola tersebut membentuk struktur sosial masyarakat.
Perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh peralatan yang dihasilkan serta ilmu
pengetahuan yang dimilikinya. Kebudayaan juga merupakan hasil karya, karsa dan
cipta masyarakat (selo soemardjan & Soelaeman soemardji)
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum
Tugas lapangan yang dilakukan merupakan salah satu pengalaman untuk
mendukung kompetensi sebagai mahasiswa pertanian yang sangat berharga dan
sangat menarik untuk dikaji secara sosiologi. Secara langsung kita dapat
mengetahui tentang petani, kelompok tani, maupun masyarakat, mengungkapkan
permasalahan konkret yang dihadapi para petani serta mencari solusi terbaik.
2
Dari hasil pengamatan di lapangan serta analisis peristiwa secara deskriptif
dijadikan sebagai bahan guna untuk menyusun laporan praktikum. Di samping itu
dengan tugas lapang ini diharapkan mahasiswa dapat memahami gambaran
masyarakat pertanian secara baik dan benar. Laporan praktikum yang dibuat secara
kelompok merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban yang terkait dengan
cara-cara pengamatan, analisis peristiwa dan implikasi terhadap masalah yang ada
pada masyarakat pertanian.
3
BAB II
KEADAAN UMUM GAMPONG
2.1 Sejarah Berdirinya
Legenda sejarah pembangunan Gampong Reuleut Timu diawali oleh keinginan
sekelompok orang untuk membangun sebuah pemukiman ratusan tahun yang lalu,
Gampong Releut Timu merupakan salah satu gampong yang terletak dikemukiman
bungkaih kecamatan muara batu kabupaten aceh utara yang berjarak 7 km dari pusat
kecamatan. Luas wilayah gampong reuleut timu + 105 ha yang terbagi kedalam 3
dusun yaitu dusun timur, dusun lamkuta dan dusun masjid, jumlah penduduk 830
jiwa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
2.2 Sejarah Pemerintahan Gampong
Dalam RPJMG tidak ada dijelaskan sejarah pemerintahan gampong, namun
untuk saat ini untuk reuleut timu di pimpin seorang geuchik bernama Ja’far yang
memimpin dari tahun 2014-2019.Pak Ja’far sendiri memimpin reuleut timu sudah
dua priode setelah tahun.
2.3 Pembangunan Gampong
Berdasarkan hasil kutipan RPJMG menjelaskan bahwa dari pembangunan
gampong mempunyai beberapa program yakni:
Visi dan misi gampong
1. Visi
Visi adalah sebagai pandangan masa depan tentang kondisi ideal yang di
inginkan atau yang di cita-citakan oleh pemerintahan gampong dan pelaku
pembangunan lainnya untuk melihat, menilai atau memberi predikat terhadap
kondisi gampong yang di inginkan. Visi gampong reuleut timu mempunyai titk
berat di sector pertanian. Maka berdasarkan pertimbangan tersebut visi gampong
releut timu adalah pada tahun 2019 gampong reuleut timu meningkat produktivitas
di bidang pertanian sebesar 40% di banding tahun 2013 dan dapat menjadi desa
swasembada pangan.
4
2. Misi
Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan misi-misi yan memuat sesuatu
yang harus dilaksanakan oleh gampong agar terciptanya visi gampong tersebut. Visi
berada diatas misi-misi yang akan dilakukan oleh gampong reuleut timu untk
memenuhi visinya adalah sebagai berikut:
1. Mengadakan penyuluhan dibidang pertanian untuk meningkatkan
produktivitas dan teknik manajemen yang baik setiap satu bulan 2 kali
2. Membangun sarana dan prasarana yang akan mendukung sector pertanian
Kebijkan pembangunan gampong di reuleut timu di dasarkan pada
pembangunan sarana dan prasarana untuk peningkatan perekonomian masyarakat
yang di dukung dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
memadai sehingga di dapatkan berbagai strategi umum pembangunan yang
menghsilkan program-program pokok pembangunan, selanjutnya akan dituangkan
ke dalam rencana strategi pembangunan gampong reuleut timu tahun 2014-2019.
Program kerja pembangunan reuleut timu dalam kurun waktu 2014-2019 di susun
berdasarkan anlisa strategi terhadap fakto internal dan factor eksternal sehingga di
dapakan suatu program kerja strategis yang mencapai visi dan misi yang di
tetapkan. Penyusunan program pembangunan gampong ini di bagi atas 2 ukuran
yaitu urusan wajib dan urusan pilihan
Untuk saat ini sarana dan prasarana di Gampong Reuleut Timu,meliputi sebagai
berikut:
1. Kantor geuchik
2. Balai musyawarah gampong
3. Listrik
4. Air bersih
5. Telepon
5
2.4 Monografi Wilayah
Secara umum keadaan demografi gampong reuleut timu merupakan daerah
pesisir dan dataran tinggi.
1. Jarak ke pusat pemerintahan
a. Kemukiman
1. 2 km
2. 10 menit
b. Kecamatan
1. 4 km
2. 30 menit
c. Kabupaten/kota
1. 30 km
2. 1 jam
d. Provinsi
1. 350 km
2. 5 jam
e. Provinsi terdekat
1. 400 km
2. 5 jam
6
2. Batas wilayah
Batas Gampong Kecamatan
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
Sebelah Barat
Gampong Cut Muroeng
Gampong Paya Gaboh
Gampong Paloh Igeuh
Gampong Reuleut Barat
Dewantara
Sawang
Dewantara
Muara Batu
3. Luas wilayah
1. Luas pemukiman
2. Luas persawahan
3. Luas perkebunan
4. Luas kuburan
5. Luas pekarangan
6. Luas taman
7. Perkantoran
8. Luas prasarana umum lainnya
Total luas
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
200 ha/m2
50 ha/m2
8 ha/m2
1 ha/m2
1
- Ha/m2
0,30 ha/m2
-
260,3 ha/m2
2.5 Struktur Organisasi Gampong
Struktur organisasi tidak terlepas dari peran seorang pemimpin. Kepemimpinan
merupakan salah satu topik yang selalu menarik untuk dikaji dan diteliti, karena
paling banyak diamati sekaligus fenomena yang paling sedikit dipahami. Fenomena
kepemimpinan di negara Indonesia juga telah membuktikan bagaimana
kepemimpinan telah berpengaruh sangat besar terhadap kehidupan berpolitik dan
bernegara. Kepemimpinan mempunyai fungsi yang harus dilaksanakan secara
bersama dalam menjalankan peran sebagai pemimpin sebuah kelompok atau
organisasi agar secara operasional berhasil. Fungsi tersebut adalah fungsi yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi sosial atau pemeliharaan kelompok. Fungsi yang
7
berkaitan dengan tugas dapat meliputi pemberian perintah, pendelegasian tugas,
pemberian saran pemecahan dan menawarkan informasi serta pendapat. Sedangkan
fungsi sosial atau fungsi pemeliharaan kelompok meliputi semua hal yang berkaitan
dengan kelompok dalam melaksanakan tugas operasinya untuk mencapai tujuan dan
sasaran secara bersama-sama. Pemimpin yang berhasil menjalankan kedua fungsi
tersebut dengan baik adalah pemimpin yang berhasil.
Pemimpin di desa disebut kepala desa atau untuk direuleut timu sering disebut
geuchik, dimana dalam aktivitas pembangunan, kepala desa memiliki posisi ganda.
Di satu sisi, kepala desa dipilih secara langsung oleh masyarakat, sehingga kepala
desa bukan hanya harus memperhatikan aspirasi dan kepentingan warga desa,
melainkan juga harus memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat
mengenai program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan. Namun, di sisi
lain, kepala desa juga menjadi wakil dari pemerintah dalam pelaksanaan program
dan kegiatan pembangunan yang telah direncanakan dari pusat. Dalam kondisi ini,
muncul pertanyaan bagaimana kepala desa bisa memainkan peran kepemimpinan
dalam menumbuhkan demokrasi di tingkat desa.Proses pemilihan geuchik yakni
pak ja’far sesuai dengan undang-undang tentang pemilihan kepala desa yaitu
dengan sistem pemilihan langsung. Dimana kepala desa dipilih langsung oleh
masyarakat desa di suatu pertemuan, dan biasanya kepala desa yang ditunjuk adalah
yang memiliki jiwa kepemimpinan dan dikenal baik oleh masyarakat desa tersebut.
Semua kegiatan desa harus diketahui oleh perangkat desa, tetapi terlibat dan tidak
terlibat kadarnya berbeda-beda, apakah kegiatan tersebut membutuhkan peran
perangkat desa atau tidak. Karena pada kondisi saat ini masyarakat harus didorong
untuk mandiri, artinya partisipasi perangkat desa terbatas, tergantung peran
perangkat desa tersebut.Tetapi perangkat desa harus mengetahui semua kegiatan
atau acara yang diadakan oleh masyarakat desa, diibaratkan daun kering yang jatuh
dari pohonnya kepala desa pun harus mengetahuinya. Karena kegiatan
pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan menjadi tugas yang harus
digarap oleh pemerintahan desa.
8
Kepala desa di reuleut timu sangat membuka diri untuk menerima saran dan
kritik yang membangun baik dari masyarakat desa maupun dari perangkat desa.
Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat untuk menjadi
pemimpin, salah satunya adalah membuka diri atas kritik dan saran yang diberikan
oleh bawahan. Jadi untuk masalah saran dan kritik yang diminta, sebenarnya itu
tergantung dari diri pemimpin tersebut apakah kepala desa memiliki sifat
kepemimpinan atau tidak, jika memiliki sifat kepemimpinan yang baik, maka
kepala desa akan membuka diri atas kritik dan saran yang diberikan.
Di setiap pertemuan,Pak Ja’far selalu memberikan solusi atau jalan keluar dari
permasalahan yang ada di desa, namun untuk semua kegiatan yang sudah ada pola
aturan baku kepala desa tidak berani memberikan ide, tetapi jika kegiatan tersebut
merupakan kegiatan perkembangan kesejahteraan masyarakat, maka kepala desa
memberikan ide yang juga dapat diterima oleh masyarakat. Begitu juga jika kepala
desa memberikan tugas kepada perangkat desa, maka diadakan bimbingan awal
terhadap tugas tersebut. Tetapi terkadang perangkat desa sudah memahami dengan
baik tugas yang diberikan oleh kepala desa, karena memang sudah menjadi tugas
perangkat desa selaku pelaksana pembangunan dan pengembangan desa
9
Struktur Organisasi
Gampong Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu
Kabupaten Aceh Utara
GEUCHIK
SEKRETARIS GAMPONG
(………….)
KAUR
PEMERINTAHAN
(RASYIDIN)
;n
KAUR
PEMBANGUNAN
(MUNAWIR)
KAUR UMUM / ADM
……………….
KEP. DUSUN LAM
KUTA
USMAN
KEP. DUSUN
TIMUR
BAHARUDDIN
KEPALA DUSUN
MASJID
M. YUSUF AGANI
10
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Sistem Sosial, Interaksi Sosial Masyarakat Pertanian
Pada umumnya sistem sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat reuleut
timu cendrung sudah terjalin dengan baik antara masyarakat satu dengan
masyarakat yang lainnya, oleh karena itu pak ja’far selaku geuchhik di reuleut timu
mengatakan untuk menjalin solidaritas yang baik maka disini masyarakat sebagai
pelaku sisitem sosial harus saling berbuat baik sesama masyarakat yang
lainnya.masyarakat di reuleut timu juga memahami manfaat dari system sosial dan
interaksi sosial selain untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan informasi juga
bermanfaat sebagai pemersatu antar masyarakat di reuleu timu. Namun disamping
ada kelemahan yang terjadi yakni masih rendahnya sumber daya manusia
masyarakat di gampong reuleut timu, serta cendrung masih kuatnya budaya
peternalistik. Meskipun demikian pola budaya seperti ini dapat dikembangan
sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilitas masa. Di samping
itu masyarakat di reuleut timu yang cendrung memiliki sifat ekpresif, agamis dan
terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transpirasi dalam setiap
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan gampong.
3.2 Gambaran Ragam Masalah Sosial Dan Solusi Penyelesainnya
Gampong Reuleut Timu kecamatan muara batu yang merupakan suatu
gampong yang sumber pendapatan masyarakat bertumpu dari hasil pertanian adalah
suatu daerah pemukiman yang jumlah penduduknya 830 jiwa yang terdiri dari 400
jiwa penduduk laki-laki dan 430 jiwa penduduk perempuan. Potensi gampong
reuleut timu cukup besar, baik potensi yang sudah dimanfaatkan maupun yang
belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi yang baik itu bersumber dari sumber
daya alam dan sumber daya manusianya, oleh karena itu sumber daya manusianya
perlu terus di gali dan dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara umum.
Dalam pengembangan potensi yang baik itu potensi alam ataupun potensi
sumberdaya manusia masyarakat gampong reuleut timu juga tidak terlepas dari
11
permasalahan-permaslahan , permasalahan itu muncul dikarenakan tingkat
pendidikan masyrakat yang masih sangat rendah sehingga potensi yang ada belum
di manfaatkan secara optimal. Permasalah utama yang di hadapi masyarakat
gampong reuleut timu adalah belum adanya fasilitas sarana dan prasarana yang
memadai untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat dan fasilitas
pelayanan umum untuk menunjang pengembangan perekenomian yang bertumpu
pada ekonomi kerakyatan.
Dari hasil pengkajian masalah dan potensi dari potret desa yang diambil dari
kutipan RPJMG menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi masyarakat di
gampong reuleut timu belum menunjukan perubahan yang berarti dari tahun
ketahun. Masyarakat pada umumnya hanya bertumpu pada sector pertanian dan
perikanan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hal ini diperparah dengan
tidak adanya modal usaha pertanian dan perkebunan untuk mengembangkan sumber
pendapatan dan memanfaatkan lahan kosong masyarakat. Pengkajian permasalahan
dari potret gampong menunjukan gampong reuleut timu yang sumber pendapatan
masyarakatnya bertumpu pada pertanian dan perkebunan. Sarana dan prasarana
penunjang ini merupakan pondasi awal untuk menata perekonomian masyarakat
gampong menuju kearah pembangunan yang lebih baik. Dari hasil pengkajian
masalah dan potret gampong terlihat penyebaran penduduk dan ketiadaan sarana
prasarana penunjang untuk meningkatkan produktivitas pertanian merupakan
masalah utama dalam pengembangan perekonomian masyarakat, salah satu langkah
tepat yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pembangunan sarana
penunjang untuk peningkatan pertanian.
Permasalahan yang muncul menentukan pembangunan yang direncanakan dan
berdampak pengangguran untuk itu perlu strategi program yang jelas. Untuk
mengantisipasi jumlah generasi muda yang terjebak dalam tindak pelaku/prilaku
yang kurang baik. Kesemuanya ini sangat terkait dengan pembinaan mental,
sosialisasi nilai-nilai kemasyarakatan, masalah pendidik, pembinaan olahraga,
pengembangan sanggar seni budya generasi muda serta aktifitas kemasyarakatan
yang memnumbuhkaan kreativitas, tanggung jawab, dan kemandirian para pemuda
serta menciptakan kesempatan kerja seluas luasnya bagi generasi muda. Sejalan
12
dengan itu, maka penyediaan sarana dan prasarana olahraga, sarana organisasi
kepemudaan, keagamaan perlu dikembangkan dan dibenahi agar menjadi tempat
yang cukup menarik bagi sebagian besar generasi muda.
.
3.3 Gambaran Pelapisan Masyarakat
Lapisan masyarakat yang ada di reuleut timu pada umumnya terbagi dua yakni
lapisan masyarakat kaya dan lapisan masyarakat miskin, namun disini masyarakat
reuleut timu membentuk suatu kelompok kegiatan yang dimanfaatkan untuk
membantu satu sama lain yaitu dengan cara hukum islam, yang kemudian
memberikan zakat atau sedekah serta bantuan lainnya.
Komunitas desa tampaknya terdiri dari lima golongan masyarakat yang
menempati tiga lapisan pokok yaitu :
1. Golongan pejabat dan kelompok profesional di lapisan atas
2. Golongan alim ulama, golongan pegawai dan golongan pedagang di lapisan
menengah
3. Golongan buruh di lapisan bawah.
3.4 Kelembagaan Dan Organisasi Masyarakat
Kelembagaan dan organisasi masyrakat di reuleut timu yakni dalam formatnya
dipimpin oleh seorang geuchik, pemuda,pkk, kukuah dan lainnya yang kemudian
pada organisasi serta kelembagaan tersebut saling membantu serta mendorong
kesehjateraan masyarakat reuleut timu.
Dalam bidang koperasi dan ukm masyarakat reuleut timu dalam
pengembangan pendapatan masyarakat masih sangat membutuhkan modal sehingga
dapat di harapkan pendapatan masyarakat tidak hanya bertumpu pada sector
pertanian,
Dalam bidang pertanian terdapat kelompok tani yang bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas dan kesehjateraan para petani di Reuleut Timu
Dalam bidang syariat islam pembangunan yang berorientasi pengembangan
syariat islam perlu dikembangkan di gampong dalam rangka menunjang program
pemerintahan kabupaten aceh utara. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah dengan
13
melakukan penguatan keagamaan di gampong dan pemberdayaan kelembagaan
keagamaan.
3.5 Peranan Stakeholder Pada System Sosial
Pada umunya di reuleut timu pelaku pembangunan adalah adanya kampus
unimal yang kemudian mengundang mahasiswa dari berbagai daerah yang rata-rata
mahasiswa unimal berdomisli tinggal di kost milik warga reuleut timu, sehingga
dengan adanya mahasiswa adanya pendapatan tambahan yang di dapat oleh warga
sekitar dengan menyediakan prasarana rumah kost untuk mahasiswa tersebut.
3.6 Kearifan Lokal yang Ada di Masyarakat
Kearifan lokal yang ada di reuleut timu yang masih dilakukan sampai saat ini
yakni adanya kegiatan kenduri sebelum penanaman padi yang dipercaya untuk
memberi manfaat untuk hasil panennya.
3.7 Perubahan Sosial Pada Masyarakat Pertanian
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat reuleut timu yakni dengan
munculnya alat-alat mesin pertanian modern membuat pola perubahan masyarakat
lebih cendrung melakukan pekerjaan secara mandiri tanpa unsur gotong royong
dengan adanya dana pemerintahan yang disalurkan melalui kelompok tani membuat
petani lebih maju dalam produksi tanaman, pembangunan sarana transportasi, jalan,
yang memudahkan transportasi warga.
14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari pengamatan dan wawancara di desa Reuleut Timu, Kec.Muara Batu,
 Sistem sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat Reuleut Timu
cenderung sudah terjalin dengan baik antara masyarakat satu dengan
masyarakat yang lainnya
 Gampong Reuleut Timu kecamatan muara batu yang merupakan suatu
gampong yang sumber pendapatan masyarakat bertumpu dari hasil
pertanian adalah suatu daerah pemukiman yang jumlah penduduknya 830
jiwa yang terdiri dari 400 jiwa penduduk laki-laki dan 430 jiwa penduduk
perempuan.
 Desa Reuleut Timu termasuk tipologi desa pertanian. Hal ini ditandai
dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
 Ditinjau dari faktor-faktor sosiologi yang ada, seperti kebudayaan,
stratifikasi, jaringan sosial dankelembagaan sosial secara umum memang
dari petani satu dengan petani yang lainnya hampir memiliki persamaan.
 Lapisan masyarakat yang ada di reuleut timu pada umumnya terbagi dua
yakni lapisan masyarakat kaya dan lapisan masyarakat miskin.
 Kelembagaan dan organisasi masyrakat di reuleut timu yakni dalam
formatnya dipimpin oleh seorang geuchik, pemuda,pkk, kukuah dan lainnya
 Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat reuleut timu yakni dengan
munculnya alat-alat mesin pertanian dan teknologi modern lainnya
4.2 Saran
1. Masyarakat yang berpendidikan tinggi harus mengamalkan ilmunya untuk
kemajuan desanya.
2. Pendidikan lebih ditingkatkan lagi, agar terciptanya pemerataan pendidikan.
3. Penyediaan sarana produksi pertanian desa Reuleut Timu lebih
dioptimalkan agar petani lebih mudah untuk mengolah hasil pertanian.
4. Untuk mahasiswa harus lebih peka terhadap masyarakat di sekitarnya
sehingga dapat mengamalkan ilmunya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2014. “RPJM Gampong Reuleut Timu Kec. Muara Batu Kab. Aceh
Utara” Reuleut:KPR
Mindayani, Raidha. 2012. “Laporan Praktikum Sosiologi Pertanian”. Jurnal
(Internet) www.academia.edu Diakses tanggal 23 April 2017

More Related Content

What's hot

Proposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamProposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamArjuna Verta's
 
Skenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabatiSkenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabatiMuliadin Forester
 
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Ana Puja Prihatin
 
Geografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi LahanGeografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi LahanRania Afifa Dewi
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahM Abdul Aziz
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidDi'Özil Sanjaya
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniJoel mabes
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanSapto Pandugo
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 
Contoh Proposal Seminar Open Source
Contoh Proposal Seminar Open SourceContoh Proposal Seminar Open Source
Contoh Proposal Seminar Open SourceAditya NewbieCoder
 

What's hot (20)

Contoh tulisan resume
Contoh tulisan resumeContoh tulisan resume
Contoh tulisan resume
 
Proposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamProposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayam
 
Skenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabatiSkenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabati
 
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016 Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
Proposal skripsi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2016
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
Geografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi LahanGeografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi Lahan
 
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahParfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis Makalah
 
Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Contoh Proposal Cabe
Contoh Proposal CabeContoh Proposal Cabe
Contoh Proposal Cabe
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahid
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekaranganMateri inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringan
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
Contoh Proposal Seminar Open Source
Contoh Proposal Seminar Open SourceContoh Proposal Seminar Open Source
Contoh Proposal Seminar Open Source
 

Similar to STRUKTUR ORGANISASI

Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxAswar Amiruddin
 
Laporan full 1
Laporan full 1Laporan full 1
Laporan full 1iwan Alit
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaTeguh Kristyanto
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Profile bytra 2013
Profile bytra 2013Profile bytra 2013
Profile bytra 2013walhiaceh
 
Contoh program kerja rukun warga
Contoh program kerja rukun wargaContoh program kerja rukun warga
Contoh program kerja rukun wargaArdiansyah Die
 
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Yohanes Sangkang
 
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...suningterusberkarya
 
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdfbahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdfAndiMuhIshakYusma
 
Pnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanPnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanBeta Iriawan
 
Bale langgaq di taman ayu lobar 2017
Bale langgaq di taman ayu lobar 2017Bale langgaq di taman ayu lobar 2017
Bale langgaq di taman ayu lobar 2017gargazi
 
LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016Ary Andalee
 
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasiLaporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasiNur Anisa Rachmawati
 
143377842 kinerja-kepala-desa-menurut-jenjang-pendidikan-di-kecamatan-mengant...
143377842 kinerja-kepala-desa-menurut-jenjang-pendidikan-di-kecamatan-mengant...143377842 kinerja-kepala-desa-menurut-jenjang-pendidikan-di-kecamatan-mengant...
143377842 kinerja-kepala-desa-menurut-jenjang-pendidikan-di-kecamatan-mengant...Operator Warnet Vast Raha
 
Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...
Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...
Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...AlkautsarAvizena
 

Similar to STRUKTUR ORGANISASI (20)

Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
 
Laporan full 1
Laporan full 1Laporan full 1
Laporan full 1
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Contoh proposal kkn
Contoh proposal kknContoh proposal kkn
Contoh proposal kkn
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
 
Profile bytra 2013
Profile bytra 2013Profile bytra 2013
Profile bytra 2013
 
Contoh program kerja rukun warga
Contoh program kerja rukun wargaContoh program kerja rukun warga
Contoh program kerja rukun warga
 
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
 
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
 
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdfbahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
 
Pnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaanPnpm mandiri pedesaan
Pnpm mandiri pedesaan
 
Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA
 
Bale langgaq di taman ayu lobar 2017
Bale langgaq di taman ayu lobar 2017Bale langgaq di taman ayu lobar 2017
Bale langgaq di taman ayu lobar 2017
 
LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016
 
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasiLaporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
 
143377842 kinerja-kepala-desa-menurut-jenjang-pendidikan-di-kecamatan-mengant...
143377842 kinerja-kepala-desa-menurut-jenjang-pendidikan-di-kecamatan-mengant...143377842 kinerja-kepala-desa-menurut-jenjang-pendidikan-di-kecamatan-mengant...
143377842 kinerja-kepala-desa-menurut-jenjang-pendidikan-di-kecamatan-mengant...
 
Laporan kkn gemel
Laporan kkn gemelLaporan kkn gemel
Laporan kkn gemel
 
Piagam kerjasama salutellue
Piagam kerjasama salutelluePiagam kerjasama salutellue
Piagam kerjasama salutellue
 
Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...
Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...
Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...
 
Makalah kelompok 2
Makalah kelompok 2Makalah kelompok 2
Makalah kelompok 2
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

STRUKTUR ORGANISASI

  • 1. Laporan Hasil Praktikum Sosiologi Pertanian Di Desa Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Disusun Oleh : Agus Wahyuda Fikri Ramadhan Fitri Raisah Ridwan Yani Andriani JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 2017
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya dan juga shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan juga kepada kita selaku umatnya. Laporan Praktikum ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosiologi Pertanian. Laporan Praktikum ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bantuan pihak lain. Dalam hal ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih untuk siapapun yang telah menolong dan memandu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. terutama penulis mengucapkan terima kasih yang dalam-dalamnya kepada: 1. Ibu Nurasih Shamadiyah, S.Ant., M. Sc. selaku dosen matakuliah Sosiologi Pertanian 2. Bapak Fadly, Sp., Mp. selaku selaku dosen matakuliah Sosiologi Pertanian 3. Warga desa dan kepala desa Reuleut Timu yang telah menjadi responden Semoga laporan praktikum ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Reuleut, April 2017 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1 1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum .................................................................. 1 BAB II KEADAAN UMUM GAMPONG 2.1 Sejarah Berdirinya .............................................................................................. 3 2.2 Sejarah Pemerintahan Gampong..................................................................... 3 2.3 Pembangunan Gampong .................................................................................. 3 2.4 Monografi Wilayah........................................................................................5 2.5 Struktur Organisasi Gampong............................................................................... 6 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Sistem Sosial, Interaksi Sosial Masyarakat Pertanian.............. 10 3.2 Gambaran Ragam Masalah Sosial Dan Solusi Penyelesainnya................. 10 3.3 Gambaran Pelapisan Masyarakat...................................................................12 3.4 Kelembagaan Dan Organisasi Masyarakat...................................................12 3.5 Peranan Stakeholder Pada System Sosial ..................................................... 13 3.6 Kearifan Lokal yang Ada di Masyarakat ...................................................... 13 3.7 Perubahan Sosial Pada Masyarakat Pertanian..............................................13 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan .......................................................................................................14 4.2 Saran .................................................................................................................. 14 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, gejala yang terjadi di masyarakat dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain (Pitrin Sorokin) Dalam sosiologi pertanian dipelajari aspek-aspek kehidupan sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat pertanian. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek kebudayaan, stratifikasi sosial, kelembagaan, jaringan sosial, dan dampak globalisasi terhadap kemajuan usaha pertanian di wilayah tersebut. sosiologi, konsep kebudayaan sangat penting karena objek studi pokok sosiologi adalah masyarakat dimana masyarakat tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan. Kebudayaan adalah sesuatu yang kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Karena masyarakat memiliki kebudayaan, maka akan membentuk perilaku sosial masyarakat, dimana pola-pola tersebut membentuk struktur sosial masyarakat. Perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh peralatan yang dihasilkan serta ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Kebudayaan juga merupakan hasil karya, karsa dan cipta masyarakat (selo soemardjan & Soelaeman soemardji) 1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum Tugas lapangan yang dilakukan merupakan salah satu pengalaman untuk mendukung kompetensi sebagai mahasiswa pertanian yang sangat berharga dan sangat menarik untuk dikaji secara sosiologi. Secara langsung kita dapat mengetahui tentang petani, kelompok tani, maupun masyarakat, mengungkapkan permasalahan konkret yang dihadapi para petani serta mencari solusi terbaik.
  • 5. 2 Dari hasil pengamatan di lapangan serta analisis peristiwa secara deskriptif dijadikan sebagai bahan guna untuk menyusun laporan praktikum. Di samping itu dengan tugas lapang ini diharapkan mahasiswa dapat memahami gambaran masyarakat pertanian secara baik dan benar. Laporan praktikum yang dibuat secara kelompok merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban yang terkait dengan cara-cara pengamatan, analisis peristiwa dan implikasi terhadap masalah yang ada pada masyarakat pertanian.
  • 6. 3 BAB II KEADAAN UMUM GAMPONG 2.1 Sejarah Berdirinya Legenda sejarah pembangunan Gampong Reuleut Timu diawali oleh keinginan sekelompok orang untuk membangun sebuah pemukiman ratusan tahun yang lalu, Gampong Releut Timu merupakan salah satu gampong yang terletak dikemukiman bungkaih kecamatan muara batu kabupaten aceh utara yang berjarak 7 km dari pusat kecamatan. Luas wilayah gampong reuleut timu + 105 ha yang terbagi kedalam 3 dusun yaitu dusun timur, dusun lamkuta dan dusun masjid, jumlah penduduk 830 jiwa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. 2.2 Sejarah Pemerintahan Gampong Dalam RPJMG tidak ada dijelaskan sejarah pemerintahan gampong, namun untuk saat ini untuk reuleut timu di pimpin seorang geuchik bernama Ja’far yang memimpin dari tahun 2014-2019.Pak Ja’far sendiri memimpin reuleut timu sudah dua priode setelah tahun. 2.3 Pembangunan Gampong Berdasarkan hasil kutipan RPJMG menjelaskan bahwa dari pembangunan gampong mempunyai beberapa program yakni: Visi dan misi gampong 1. Visi Visi adalah sebagai pandangan masa depan tentang kondisi ideal yang di inginkan atau yang di cita-citakan oleh pemerintahan gampong dan pelaku pembangunan lainnya untuk melihat, menilai atau memberi predikat terhadap kondisi gampong yang di inginkan. Visi gampong reuleut timu mempunyai titk berat di sector pertanian. Maka berdasarkan pertimbangan tersebut visi gampong releut timu adalah pada tahun 2019 gampong reuleut timu meningkat produktivitas di bidang pertanian sebesar 40% di banding tahun 2013 dan dapat menjadi desa swasembada pangan.
  • 7. 4 2. Misi Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan misi-misi yan memuat sesuatu yang harus dilaksanakan oleh gampong agar terciptanya visi gampong tersebut. Visi berada diatas misi-misi yang akan dilakukan oleh gampong reuleut timu untk memenuhi visinya adalah sebagai berikut: 1. Mengadakan penyuluhan dibidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan teknik manajemen yang baik setiap satu bulan 2 kali 2. Membangun sarana dan prasarana yang akan mendukung sector pertanian Kebijkan pembangunan gampong di reuleut timu di dasarkan pada pembangunan sarana dan prasarana untuk peningkatan perekonomian masyarakat yang di dukung dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai sehingga di dapatkan berbagai strategi umum pembangunan yang menghsilkan program-program pokok pembangunan, selanjutnya akan dituangkan ke dalam rencana strategi pembangunan gampong reuleut timu tahun 2014-2019. Program kerja pembangunan reuleut timu dalam kurun waktu 2014-2019 di susun berdasarkan anlisa strategi terhadap fakto internal dan factor eksternal sehingga di dapakan suatu program kerja strategis yang mencapai visi dan misi yang di tetapkan. Penyusunan program pembangunan gampong ini di bagi atas 2 ukuran yaitu urusan wajib dan urusan pilihan Untuk saat ini sarana dan prasarana di Gampong Reuleut Timu,meliputi sebagai berikut: 1. Kantor geuchik 2. Balai musyawarah gampong 3. Listrik 4. Air bersih 5. Telepon
  • 8. 5 2.4 Monografi Wilayah Secara umum keadaan demografi gampong reuleut timu merupakan daerah pesisir dan dataran tinggi. 1. Jarak ke pusat pemerintahan a. Kemukiman 1. 2 km 2. 10 menit b. Kecamatan 1. 4 km 2. 30 menit c. Kabupaten/kota 1. 30 km 2. 1 jam d. Provinsi 1. 350 km 2. 5 jam e. Provinsi terdekat 1. 400 km 2. 5 jam
  • 9. 6 2. Batas wilayah Batas Gampong Kecamatan Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat Gampong Cut Muroeng Gampong Paya Gaboh Gampong Paloh Igeuh Gampong Reuleut Barat Dewantara Sawang Dewantara Muara Batu 3. Luas wilayah 1. Luas pemukiman 2. Luas persawahan 3. Luas perkebunan 4. Luas kuburan 5. Luas pekarangan 6. Luas taman 7. Perkantoran 8. Luas prasarana umum lainnya Total luas : : : : : : : : : : : : : 200 ha/m2 50 ha/m2 8 ha/m2 1 ha/m2 1 - Ha/m2 0,30 ha/m2 - 260,3 ha/m2 2.5 Struktur Organisasi Gampong Struktur organisasi tidak terlepas dari peran seorang pemimpin. Kepemimpinan merupakan salah satu topik yang selalu menarik untuk dikaji dan diteliti, karena paling banyak diamati sekaligus fenomena yang paling sedikit dipahami. Fenomena kepemimpinan di negara Indonesia juga telah membuktikan bagaimana kepemimpinan telah berpengaruh sangat besar terhadap kehidupan berpolitik dan bernegara. Kepemimpinan mempunyai fungsi yang harus dilaksanakan secara bersama dalam menjalankan peran sebagai pemimpin sebuah kelompok atau organisasi agar secara operasional berhasil. Fungsi tersebut adalah fungsi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi sosial atau pemeliharaan kelompok. Fungsi yang
  • 10. 7 berkaitan dengan tugas dapat meliputi pemberian perintah, pendelegasian tugas, pemberian saran pemecahan dan menawarkan informasi serta pendapat. Sedangkan fungsi sosial atau fungsi pemeliharaan kelompok meliputi semua hal yang berkaitan dengan kelompok dalam melaksanakan tugas operasinya untuk mencapai tujuan dan sasaran secara bersama-sama. Pemimpin yang berhasil menjalankan kedua fungsi tersebut dengan baik adalah pemimpin yang berhasil. Pemimpin di desa disebut kepala desa atau untuk direuleut timu sering disebut geuchik, dimana dalam aktivitas pembangunan, kepala desa memiliki posisi ganda. Di satu sisi, kepala desa dipilih secara langsung oleh masyarakat, sehingga kepala desa bukan hanya harus memperhatikan aspirasi dan kepentingan warga desa, melainkan juga harus memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat mengenai program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan. Namun, di sisi lain, kepala desa juga menjadi wakil dari pemerintah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang telah direncanakan dari pusat. Dalam kondisi ini, muncul pertanyaan bagaimana kepala desa bisa memainkan peran kepemimpinan dalam menumbuhkan demokrasi di tingkat desa.Proses pemilihan geuchik yakni pak ja’far sesuai dengan undang-undang tentang pemilihan kepala desa yaitu dengan sistem pemilihan langsung. Dimana kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat desa di suatu pertemuan, dan biasanya kepala desa yang ditunjuk adalah yang memiliki jiwa kepemimpinan dan dikenal baik oleh masyarakat desa tersebut. Semua kegiatan desa harus diketahui oleh perangkat desa, tetapi terlibat dan tidak terlibat kadarnya berbeda-beda, apakah kegiatan tersebut membutuhkan peran perangkat desa atau tidak. Karena pada kondisi saat ini masyarakat harus didorong untuk mandiri, artinya partisipasi perangkat desa terbatas, tergantung peran perangkat desa tersebut.Tetapi perangkat desa harus mengetahui semua kegiatan atau acara yang diadakan oleh masyarakat desa, diibaratkan daun kering yang jatuh dari pohonnya kepala desa pun harus mengetahuinya. Karena kegiatan pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan menjadi tugas yang harus digarap oleh pemerintahan desa.
  • 11. 8 Kepala desa di reuleut timu sangat membuka diri untuk menerima saran dan kritik yang membangun baik dari masyarakat desa maupun dari perangkat desa. Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat untuk menjadi pemimpin, salah satunya adalah membuka diri atas kritik dan saran yang diberikan oleh bawahan. Jadi untuk masalah saran dan kritik yang diminta, sebenarnya itu tergantung dari diri pemimpin tersebut apakah kepala desa memiliki sifat kepemimpinan atau tidak, jika memiliki sifat kepemimpinan yang baik, maka kepala desa akan membuka diri atas kritik dan saran yang diberikan. Di setiap pertemuan,Pak Ja’far selalu memberikan solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang ada di desa, namun untuk semua kegiatan yang sudah ada pola aturan baku kepala desa tidak berani memberikan ide, tetapi jika kegiatan tersebut merupakan kegiatan perkembangan kesejahteraan masyarakat, maka kepala desa memberikan ide yang juga dapat diterima oleh masyarakat. Begitu juga jika kepala desa memberikan tugas kepada perangkat desa, maka diadakan bimbingan awal terhadap tugas tersebut. Tetapi terkadang perangkat desa sudah memahami dengan baik tugas yang diberikan oleh kepala desa, karena memang sudah menjadi tugas perangkat desa selaku pelaksana pembangunan dan pengembangan desa
  • 12. 9 Struktur Organisasi Gampong Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara GEUCHIK SEKRETARIS GAMPONG (………….) KAUR PEMERINTAHAN (RASYIDIN) ;n KAUR PEMBANGUNAN (MUNAWIR) KAUR UMUM / ADM ………………. KEP. DUSUN LAM KUTA USMAN KEP. DUSUN TIMUR BAHARUDDIN KEPALA DUSUN MASJID M. YUSUF AGANI
  • 13. 10 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Sistem Sosial, Interaksi Sosial Masyarakat Pertanian Pada umumnya sistem sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat reuleut timu cendrung sudah terjalin dengan baik antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya, oleh karena itu pak ja’far selaku geuchhik di reuleut timu mengatakan untuk menjalin solidaritas yang baik maka disini masyarakat sebagai pelaku sisitem sosial harus saling berbuat baik sesama masyarakat yang lainnya.masyarakat di reuleut timu juga memahami manfaat dari system sosial dan interaksi sosial selain untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan informasi juga bermanfaat sebagai pemersatu antar masyarakat di reuleu timu. Namun disamping ada kelemahan yang terjadi yakni masih rendahnya sumber daya manusia masyarakat di gampong reuleut timu, serta cendrung masih kuatnya budaya peternalistik. Meskipun demikian pola budaya seperti ini dapat dikembangan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilitas masa. Di samping itu masyarakat di reuleut timu yang cendrung memiliki sifat ekpresif, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transpirasi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan gampong. 3.2 Gambaran Ragam Masalah Sosial Dan Solusi Penyelesainnya Gampong Reuleut Timu kecamatan muara batu yang merupakan suatu gampong yang sumber pendapatan masyarakat bertumpu dari hasil pertanian adalah suatu daerah pemukiman yang jumlah penduduknya 830 jiwa yang terdiri dari 400 jiwa penduduk laki-laki dan 430 jiwa penduduk perempuan. Potensi gampong reuleut timu cukup besar, baik potensi yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi yang baik itu bersumber dari sumber daya alam dan sumber daya manusianya, oleh karena itu sumber daya manusianya perlu terus di gali dan dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara umum. Dalam pengembangan potensi yang baik itu potensi alam ataupun potensi sumberdaya manusia masyarakat gampong reuleut timu juga tidak terlepas dari
  • 14. 11 permasalahan-permaslahan , permasalahan itu muncul dikarenakan tingkat pendidikan masyrakat yang masih sangat rendah sehingga potensi yang ada belum di manfaatkan secara optimal. Permasalah utama yang di hadapi masyarakat gampong reuleut timu adalah belum adanya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat dan fasilitas pelayanan umum untuk menunjang pengembangan perekenomian yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan. Dari hasil pengkajian masalah dan potensi dari potret desa yang diambil dari kutipan RPJMG menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi masyarakat di gampong reuleut timu belum menunjukan perubahan yang berarti dari tahun ketahun. Masyarakat pada umumnya hanya bertumpu pada sector pertanian dan perikanan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hal ini diperparah dengan tidak adanya modal usaha pertanian dan perkebunan untuk mengembangkan sumber pendapatan dan memanfaatkan lahan kosong masyarakat. Pengkajian permasalahan dari potret gampong menunjukan gampong reuleut timu yang sumber pendapatan masyarakatnya bertumpu pada pertanian dan perkebunan. Sarana dan prasarana penunjang ini merupakan pondasi awal untuk menata perekonomian masyarakat gampong menuju kearah pembangunan yang lebih baik. Dari hasil pengkajian masalah dan potret gampong terlihat penyebaran penduduk dan ketiadaan sarana prasarana penunjang untuk meningkatkan produktivitas pertanian merupakan masalah utama dalam pengembangan perekonomian masyarakat, salah satu langkah tepat yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pembangunan sarana penunjang untuk peningkatan pertanian. Permasalahan yang muncul menentukan pembangunan yang direncanakan dan berdampak pengangguran untuk itu perlu strategi program yang jelas. Untuk mengantisipasi jumlah generasi muda yang terjebak dalam tindak pelaku/prilaku yang kurang baik. Kesemuanya ini sangat terkait dengan pembinaan mental, sosialisasi nilai-nilai kemasyarakatan, masalah pendidik, pembinaan olahraga, pengembangan sanggar seni budya generasi muda serta aktifitas kemasyarakatan yang memnumbuhkaan kreativitas, tanggung jawab, dan kemandirian para pemuda serta menciptakan kesempatan kerja seluas luasnya bagi generasi muda. Sejalan
  • 15. 12 dengan itu, maka penyediaan sarana dan prasarana olahraga, sarana organisasi kepemudaan, keagamaan perlu dikembangkan dan dibenahi agar menjadi tempat yang cukup menarik bagi sebagian besar generasi muda. . 3.3 Gambaran Pelapisan Masyarakat Lapisan masyarakat yang ada di reuleut timu pada umumnya terbagi dua yakni lapisan masyarakat kaya dan lapisan masyarakat miskin, namun disini masyarakat reuleut timu membentuk suatu kelompok kegiatan yang dimanfaatkan untuk membantu satu sama lain yaitu dengan cara hukum islam, yang kemudian memberikan zakat atau sedekah serta bantuan lainnya. Komunitas desa tampaknya terdiri dari lima golongan masyarakat yang menempati tiga lapisan pokok yaitu : 1. Golongan pejabat dan kelompok profesional di lapisan atas 2. Golongan alim ulama, golongan pegawai dan golongan pedagang di lapisan menengah 3. Golongan buruh di lapisan bawah. 3.4 Kelembagaan Dan Organisasi Masyarakat Kelembagaan dan organisasi masyrakat di reuleut timu yakni dalam formatnya dipimpin oleh seorang geuchik, pemuda,pkk, kukuah dan lainnya yang kemudian pada organisasi serta kelembagaan tersebut saling membantu serta mendorong kesehjateraan masyarakat reuleut timu. Dalam bidang koperasi dan ukm masyarakat reuleut timu dalam pengembangan pendapatan masyarakat masih sangat membutuhkan modal sehingga dapat di harapkan pendapatan masyarakat tidak hanya bertumpu pada sector pertanian, Dalam bidang pertanian terdapat kelompok tani yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehjateraan para petani di Reuleut Timu Dalam bidang syariat islam pembangunan yang berorientasi pengembangan syariat islam perlu dikembangkan di gampong dalam rangka menunjang program pemerintahan kabupaten aceh utara. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah dengan
  • 16. 13 melakukan penguatan keagamaan di gampong dan pemberdayaan kelembagaan keagamaan. 3.5 Peranan Stakeholder Pada System Sosial Pada umunya di reuleut timu pelaku pembangunan adalah adanya kampus unimal yang kemudian mengundang mahasiswa dari berbagai daerah yang rata-rata mahasiswa unimal berdomisli tinggal di kost milik warga reuleut timu, sehingga dengan adanya mahasiswa adanya pendapatan tambahan yang di dapat oleh warga sekitar dengan menyediakan prasarana rumah kost untuk mahasiswa tersebut. 3.6 Kearifan Lokal yang Ada di Masyarakat Kearifan lokal yang ada di reuleut timu yang masih dilakukan sampai saat ini yakni adanya kegiatan kenduri sebelum penanaman padi yang dipercaya untuk memberi manfaat untuk hasil panennya. 3.7 Perubahan Sosial Pada Masyarakat Pertanian Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat reuleut timu yakni dengan munculnya alat-alat mesin pertanian modern membuat pola perubahan masyarakat lebih cendrung melakukan pekerjaan secara mandiri tanpa unsur gotong royong dengan adanya dana pemerintahan yang disalurkan melalui kelompok tani membuat petani lebih maju dalam produksi tanaman, pembangunan sarana transportasi, jalan, yang memudahkan transportasi warga.
  • 17. 14 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari pengamatan dan wawancara di desa Reuleut Timu, Kec.Muara Batu,  Sistem sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat Reuleut Timu cenderung sudah terjalin dengan baik antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya  Gampong Reuleut Timu kecamatan muara batu yang merupakan suatu gampong yang sumber pendapatan masyarakat bertumpu dari hasil pertanian adalah suatu daerah pemukiman yang jumlah penduduknya 830 jiwa yang terdiri dari 400 jiwa penduduk laki-laki dan 430 jiwa penduduk perempuan.  Desa Reuleut Timu termasuk tipologi desa pertanian. Hal ini ditandai dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.  Ditinjau dari faktor-faktor sosiologi yang ada, seperti kebudayaan, stratifikasi, jaringan sosial dankelembagaan sosial secara umum memang dari petani satu dengan petani yang lainnya hampir memiliki persamaan.  Lapisan masyarakat yang ada di reuleut timu pada umumnya terbagi dua yakni lapisan masyarakat kaya dan lapisan masyarakat miskin.  Kelembagaan dan organisasi masyrakat di reuleut timu yakni dalam formatnya dipimpin oleh seorang geuchik, pemuda,pkk, kukuah dan lainnya  Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat reuleut timu yakni dengan munculnya alat-alat mesin pertanian dan teknologi modern lainnya 4.2 Saran 1. Masyarakat yang berpendidikan tinggi harus mengamalkan ilmunya untuk kemajuan desanya. 2. Pendidikan lebih ditingkatkan lagi, agar terciptanya pemerataan pendidikan. 3. Penyediaan sarana produksi pertanian desa Reuleut Timu lebih dioptimalkan agar petani lebih mudah untuk mengolah hasil pertanian. 4. Untuk mahasiswa harus lebih peka terhadap masyarakat di sekitarnya sehingga dapat mengamalkan ilmunya.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Anonymous. 2014. “RPJM Gampong Reuleut Timu Kec. Muara Batu Kab. Aceh Utara” Reuleut:KPR Mindayani, Raidha. 2012. “Laporan Praktikum Sosiologi Pertanian”. Jurnal (Internet) www.academia.edu Diakses tanggal 23 April 2017