SlideShare a Scribd company logo
1 of 139
Download to read offline
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DESA JAYA SAKTI DUSUN II
KECAMATAN MUARA GEMBONG
Disusun Oleh:
Kelompok 10
1. Subandri Waemese 41183506130049
2. Mutia 41182003130021
3. Qonitatul Athqiyah 41183507130013
4. Mustika Dewi 41183522130010
5. Fauzi Alfiansyah 41182037130004
6. Sugeng Riyadi 41183402130188
7. Nur Anisa Rachmawati 41183403140112
8. Intan Maria Ulfah 41183403130044
9. Akbar Arafah 41183403130083
10. Micha Widianti 41183403140024
11. Tina Rosa 41183402140115
12. Anisa Ristya Amalia 41183402140113
13. Putri Ayu Nandini 41183402140114
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
FAKULTAS EKONOMI
FAKULTAS KOMUNIKASI, SASTRA DAN BAHASA
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
TAHUN 2016/2017
Jl. Cut Meutia No. 83 Kota Bekasi Telp. (021) 8801027
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kelompok : 10
Desa/Kelurahan : Jaya Sakti Dusun II
Kecamatan : MuaraGembong
Diajukan sebagai Laporan Akhir
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Islam “45” Bekasi
Tahun Akademik 2016/2017
Telah diuji pada tanggal 17 September 2016
Mengetahui,
Kepala Desa Dosen Pembimbing
Patori Riri Zelmiyanti,SE.,M,Sc.Ak.
Mengetahui,
Direktur LPPM
Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si.
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Judul : Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kelompok : 10
Desa/Kelurahan : Jaya Sakti Dusun II
Kecamatan : Muara Gembong
Bahwa laporan KKN yang telah dibuat merupakan laporan yang asli dan sebenar-benarnya.
Mengetahui,
Kepala Desa Dosen Pembimbing
Patori Riri Zelmiyanti,SE.,M,Sc.Ak.
Mengetahui,
Direktur LPPM
Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyusun
Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2016 (Desa Jaya Sakti
Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat). Dalam laporan
hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berisikan tentang hasil observasi terhadap
lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitar Dusun Dua, Desa Jaya Sakti,
Kecamatan Muara Gembong. Selain itu, laporan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN)
juga membahas mengenai program-program yang sudah dilaksanakan, baik
program mandiri maupun program kelompok. Laporan ini disusun untuk
memenuhi tugas Laporan Akhir KKN. Kami berharap Laporan ini dapat
bermanfaat untuk pemerintah, masyarakat dan mahasiswa KKN Universitas Islam
“45” Bekasi tahun 2016.
Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran secara jelas dan dapat
menjadi acuan terhadap penilaian yang nantinya akan menjadi kesimpulan,
berdasar dengan itu saran dan kritik yang konstruktif akan menjadi cambuk bagi
kami untuk lebih dapat menyempurnakan laporan ini.
Pada kesempatan ini kami selaku penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan ini.
1. Bapak Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si. selaku Direktur Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam “45”
Bekasi.
2. Ibu Riri Zelmiyanti,SE.,M,Sc.Ak. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
kelompok 10 Universitas Islam “45” Bekasi.
3. Bapak Patori selaku Kepala Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong.
4. Warga Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong di RT/RW 003/03
Penyusunan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini masih banyak
kekurangan, baik dalam aspek pembahasan (isi), sistematika, maupun bahasa yang
kami gunakan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi sempurnanya laporan ini.
Bekasi, 29 Agustus 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL .............................................................................................
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................
RINGKASAN ...................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 2
1.1. Latar Belakang Masalah KKN ............................................................. 2
1.2. Manfaat dan Tujuan KKN .................................................................... 3
1.3. Kegunaan KKN .................................................................................... 3
1.4. Tempat KKN ........................................................................................ 4
1.5. Jadwal dan Waktu KKN ...................................................................... 5
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN ............................................. 7
2.1. Gambaran Umum Lokasi, Penduduk, Luas Lahan, Luas Wilayah ...... 7
2.2. Demografi ............................................................................................ 7
2.3. Kondisi Umum Desa ............................................................................ 8
2.4. Jumlah Penduduk Secara Umum/KK .................................................. 8
2.5. Kependudukan Berdasarkan Mata Pencaharian ................................... 8
2.6. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan .................................. 9
iii
2.7. Jumlah Penduduk Pemilik Ternak ....................................................... 9
2.8. Potensi, Permasalahan, Dan Faktor Pendukung ................................... 9
2.9. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa .............................................. 10
2.10. Kegiatan Umum Masyarakat ............................................................. 10
BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM ................. 13
3.1. Jenis Program Kelompok ......................................................................... 13
3.2. Jenis Program Mandiri ............................................................................. 30
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 95
4.1. Simpulan .................................................................................................. 95
4.2. Saran ......................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 98
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Mahasiswa merupakan insan intelektual yang dituntut bukan hanya untuk
menguasai suatu disiplin ilmu tertentu, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu
yang sudah didapatnya di bangku kuliah ke dalam lingkungan yang ada di
sekitarnya, khususnya kepada masyarakat. Peran mahasiswa dalam masyarakat
amatlah sangat penting, maka dari itu dibutuhkan suatu program yang berisikan
dan bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan segala potensi yang ada
di suatu masyarakat tertentu. Usaha peningkatan dan pengembangan ini dapat
dilakukan melalui berbagai macam cara, salah satunya adalah melalui program
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan suatu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisiplin, institusional, dan
kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang
meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam program kuliah kerja nyata inilah, para mahasiswa diwajibkan untuk
mengetahui dan memahami seluk beluk suatu lingkungan beserta kehidupan
masyarakatnya. Kemudian mahasiswa juga diwajibkan untuk mencari tahu apa
saja potensi yang bisa dikembangkan dalam kehidupan masyarakat di daerah
tersebut, serta apa saja kendala yang menjadi hambatan bagi berkembangnya
suatu daerah. Karena kendala atau masalah ini dapat dibagi menjadi dua macam,
yakni masalah ringan atau mudah diselesaikan. Dan kemudian ada yang disebut
dengan masalah yang berat, karena sulit untuk diselesaikan (Anton Athoillah,
Dasar-Dasar Management, 2010).
Dalam menjalani tugas kuliah kerja nyata ini, mahasiswa juga dihimbau
untuk tidak melanggar dan menentang adat istiadat atau kebiasaan yang ada dalam
suatu masyarakat di suatu daerah. Agar kehadiran para mahasiswa tersebut dapat
diterima, sehingga memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan informasi
mengenai suatu daerah. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat bekerja sama
melalui komunikasi yang baik, agar maksud dan tujuan kelompok dapat tercapai
(Anton Athoillah, Dasar-Dasar Management, 2010).
Selanjutnya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan mengungkap berbagai fakta
yang ada dan terjadi di lapangan. Bagaimana suatu kesenjangan bisa terjadi dan
3
menimbulkan berbagai konflik, serta apa saja sebenarnya yang menjadi harapan
dan ekspetasi dari masyarakat untuk daerah tempat tinggalnya.
Maka dari itu, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi sangat penting
dilaksanakan, selain untuk memajukan dan mengembangkan daerah tempat
penelitian, juga sebagai pembelajaran kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya
untuk mahasiswa.
1.2. Manfaat dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal kehidupan
bermasyarakat.
2. Mahasiswa dapat memahami mengenai daerah yang dijadikan tempat Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
3. Mahasiswa dapat memahami kebiasaan, adat istiadat, dan pola kehidupan
masyarakat.
4. Mahasiswa dapat mengetahui segala potensi yang dimiliki oleh daerah yang
dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN).
5. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami segala hambatan dan kendala
yang dihadapi oleh masyarakat di daerah yang dijadikan tempat Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
6. Mahasiswa dapat mempelajari berbagai bidang pekerjaan yang ada di daerah
yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN).
7. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan pengajaran yang dimilikinya ke
dalam kehidupan masyarakat daerah yang dijadikan tempat Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat daerah tersebut.
8. Membantu masyarakat daerah untuk memajukan dan mengembangkan
daerahnya.
9. Mendapatkan pengajaran dan pengalaman baik untuk mahasiswa maupun
masyarakat daerah.
10. Laporan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa digunakan sebagai
tambahan pembelajaran dan pengajaran khususnya dalam mempelajari ilmu
sosial dan kebudaan masyarakat suatu daerah tertentu.
1.3. Kegunaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat memberikan manfaat yang
sangat banyak baik untuk mahasiswa sendiri maupun untuk masyarakat yang
bertempat tinggal di daerah yang dijadikan tempat praktek Kuliah Kerja Nyata
4
(KKN) tersebut. Untuk mahasiswa sendiri program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
bermanfaat untuk melatih para mahasiswa hidup dalam lingkungan masyarakat
yang sebenarnya. Mengenal berbagai adat istiadat dan kebiasaan yang dilakukan
oleh suatu masyarakat serta mencari informasi mengenai segala potensi yang bisa
dikembangkan oleh masyarakat di daerah tersebut beserta segala hambatan dan
kendala yang dihadapinya.
Selain itu, para mahasiswa juga bisa mengenal berbagai macam mata
pencaharian warga masyarakat daerah sekaligus mencari pengalaman yang
menarik bersama warga masyarakat yang ada di daerah yang dijadikan tempat
berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.
Manfaat yang dirasakan oleh warga masyarakat di daerah yang dijadikan
tempat berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga banyak diantaranya
adalah, dengan kehadiran para mahasiswa ke daerah, warga masyarakat daerah
tersebut dapat terbantu pembangunan dan perkembangan daerahnya.
Selain itu, mahasiswa juga bisa berbagi ilmu dan pengetahuannya kepada
warga masyarakat sekitar di daerah tersebut melalui berbagai penyuluhan dan
seminar. Penyuluhan dan seminar yang dibuat juga untuk kemaslahatan warga
masyarakat sekitar di daerah lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.
Jadi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini sangat bermanfaat dan saling
menguntungkan baik untuk mahasiswa maupun untuk warga masyarakat yang
tinggal di sekitar lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).
1.4. Tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Dalam pelaksanaan KKN ini kelompok 10 menempati RT 003 RW 03 Dusun
2 Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi.
Lokasi KKN ditentukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan LPPM dan
panitia pelaksana. Penetuan lokasi KKN Tematik dilakukan berdasarkan pada:
1) Adanya kesesuaian
2) Pemerintah daerah setempat bersedia menerima peserta KKN Tematik dan
program-programmnya
3) Jarak lokasi sesuai dengan kemampuan mahasiswa, baik secara
finansial/ekonomi maupun fisik
4) Kondisi wilayah tidak dalam kondisi konflik yang menyebabkan adanya
aksi demo, suasana tidak kondusif, dll.
5
1.5. Jadwal dan Waktu Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Secara umum, jadwal kegiatan KKN sebagai berikut:
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan KKN
No Kegiatan
Bulan Kegiatan
Mei Juni Juli Agust Sept
1 Pembentukan Panitia
2 Pemberitahuan ke Fakultas
3 Pendaftaran Peserta
4 Survei Lokasi
5 Perijinan ke Kabupaten dan Kecamatan
6
Penunjukan Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL)
7 Pembekalan
8
Pemberangkatan/ pelepasan ke Lokasi
KKN oleh Rektor
9
Penerimaan Peserta KKN oleh
Pemerintah Daerah
10 Pelaksanaan Di Lapangan
11
Lokakarya Tahap I (Di Lokasi Desa
Masing-masing)
12
Bimbingan dan Konseling Program
dengan DPL
13 Penarikan Mahasiswa dari Lokasi KKN
14 Lokakarya Tahap II/ Akhir
15
Penyerahan Draft Laporan (Bahan Ujian
Lisan)
16 Ujian Akhir KKN (Tulis dan Lisan)
17 Masa Perbaikan Laporan Akhir
18 Penyerahan Laporan Akhir (Sudah dijilid)
19
Pengumuman Nilai (di masing-masing
Fakultas)
20 Penyerahan Nilai ke DAPA Oleh LPPM
Sumber : Data diolah oleh Penulis
6
7
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
2.1. Gambaran Umum Lokasi, Penduduk, Luas Lahan, dan Luas Wilayah
2.1.1 Profil Desa Jaya Sakti
Desa Jaya Sakti merupakan desa hasil pemecahan, desa induknya yaitu Desa Lenggah
Sari, Kecamatan Cabangbungin, pada tahun 1978 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa
Barat. Pemecahan Desa Lenggah Sari dilakukan pada saat Desa tersebut di jabat oleh
saudara M. Mendon sebagai Kepala Desa. Nama Desa Jaya Sakti diambil dari kata JAYA
dan SAKTI diberi nama tersebut berdasarkan Rembug Desa di mana dalam
Rembug Desa tersebut diberi nama JAYASAKTI.
1) JAYA : Kesuksesan dan Kejayaan dalam melaksanakan pembangunan.
2) SAKTI : Dengan berlandaskan Pancasila yang sakti kesuksesan dan kejayaan
dalam melaksanakan pembangunan akan tercapai.
Adapun nama-nama Kepala Desa Jaya Sakti :
Tabel 2.1. Nama – Nama Kepala Desa Jaya Sakti
No Nama Kepala Desa Masa Jabatan
1. M. Bamah 1978 – 1979
2. M. Bamah 1979 – 1991
3. A. Suparman 1991 – 2001
4. Awaludin 2001 – 2006
5. Arif Maulana 2006 – 2012
6. L. Patori 2012– Sekarang
2.2. Demografi
2.2.2 Letak dan Luas Wilayah
a) Desa Jaya Sakti mempunyai luas wilayah yaitu seluas ± 1.751,381 Ha.
1) Luas Wilayah : 1.751,381Ha
2) Jalan Kabupaten : 15,600 Ha
3) Sawah dan Ladang : 803,500 Ha
4) Bangunan Umum : 600 Ha
5) Empang : 3,750 Ha
6) Pemukiman/Perumahan : 388,308 Ha
7) Kuburan/Tanah Mati : 2,600 Ha
8) Lain-lain : 168,181 Ha
8
2.3 Kondisi Umum Desa
a) Lokasi
Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bertempat di Desa Jaya Sakti Kampung Kelapa
Dua RT 003 RW 03 Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi.
b) Batas - Batas Desa
1) Sebelah Utara : Sungai Citarum/KabupatenKarawang
2) Sebelah Timur : Desa Lenggah Sari Kecamatan Cabang Bungin
3) Sebelah Selatan : Desa Pantai Harapan Jaya
4) Sebelah Barat : Desa Pantai Mekar
c) Jarak Tempuh Pemerintahan Desa Jaya Sakti
1) Jarak tempuh Ibu Kota Kecamatan 15 Km
2) Jarak tempuh Ibu Kota Kabupaten 63 Km
3) Jarak tempuh Ibu Kota Provinsi 130 Km
4) Jarak tempuh Ibu Kota Negara 70 Km
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk
2.4. Jumlah Penduduk Secara Umum / KK
No Kependudukan Jumlah
1
Jumlah Penduduk 6.891 Orang
Laki-laki 3.446 Orang
Perempuan 3.445 Orang
2 Jumlah Kepala Keluarga 1.666KK
Tabel 2.3. Kependudukan berdasarkan Mata Pencaharian
2.5.Kependudukan berdasarkan Mata Pencaharian :
No Nama Mata Pencaharian Jumlah Keterangan
1 Pegawai Negeri Sipil 37 Orang
2 TNI 2 Orang
3 Polri 4 Orang
4 Swasta 200 Orang
5 Pedagang 215 Orang
6 Petani 25 Orang
7 Buruh Tani 800 Orang
8 Pertukangan 42 Orang
9 Pemulung 50 Orang
10. Nelayan 12 Orang
11. Jasa 17 Orang
9
Tabel 2.4. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
2.6. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Keterangan
1 TK 50 Orang
2 Sekolah Dasar 952 Orang
3 SLTP/MTs 472 Orang
4 SLTA/SMK 379 Orang
5 Perguruan Tinggi D1 – D3 72 Orang
6 Perguruan Tinggi S1 – S3 26 Orang
Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Pemilik Ternak
2.7. Jumlah Penduduk Pemilik Ternak
No Nama Hewan Ternak Jumlah Keterangan
1 Ayam Kampung 3.647 Ekor
2 Itik 3.065 Ekor
3 Kambing 370 Ekor
4 Domba 703 Ekor
5. Sapi Biasa 15 Ekor
Tabel 2.6. Potensi, Permasalahan, dan Faktor Pendukung
2.8. Potensi, Permasalahan, dan Faktor Pendukung
No Potensi Permasalahan Faktor Pendukung
1
Sumber Daya Alam
(hasil tani, hasil
kebun, dan hasil
tambak)
Kurangnya pasokan air Lahan yang luas
2 Jumlah Sekolah
1. Kurangnya jumlah
siswa
2. Kurangnya sarana dan
prasarana sekolah
Banyaknya jumlah
pengajar
3 Tempat Ibadah
1. Kurangnya jumlah Al
Quran
2. Kurangnya jumlah
pengajar TPA
3. Kurangnya perawatan
Banyaknya jumlah anak
TPA dan jumlah ibu majlis
taklim
4
Jumlah Produksi
Rumahan (Home
Industry)
Kurangnya pengetahuan
tentang pemasaran produk
dan pembukuan akuntansi
Jumlah penduduk yang
berwirausaha
10
2.9 Struktur Organisasi dan Unit Kerja Pemerintahan (Desa)
2.9.1 Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
2.10. Kegiatan Umum Masyarakat
Masyarakat Dusun Dua Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten
Bekasi yang sebagian besar adalah petani, maka kegiatan sehari-hari yang dilakukannya
adalah bertani atau berkebun, baik di lahan miliknya sendiri, maupun di lahan milik orang
lain.
Sementara itu, sebagian yang lain melaksanakan tugasnya masing-masing. Yang
berprofesi sebagai guru akan mengajar di sekolah-sekolah, kemudian yang bekerja sebagai
perangkat desa akan melayani masyarakat di kelurahan atau kecamatan setempat.
Setiap pagi, anak-anak Dusun Dua Desa Jaya Sakti pergi ke sekolah yang lokasinya
tidak terlalu jauh dari rumahnya masing-masing, dan baru akan kembali ke rumah pada
siang hari. Kegiatan belajar mengajar di sekolah juga relatif standar, di satu hari anak-anak
akan mempelajari tiga hingga empat mata pelajaran.
BPD
Edo
Kepala Desa
Patori
Sekretaris
Desa
Kepala Urusan Pemerintahan
Nurali Sopyan
Kepala Urusan Tantib
Imung
Kepala Urusan Pembangunan
Anen
Kepala Urusan Ekonomi
Hernawan
Kepala Urusan Kesra
Ayadih
Kepala Urusan Keuangan
Zamarulloh
Kepala Urusan Umum
Rosul Jawad, ST
Kepala Dusun 1
Amar
Kepala Dusun 1I
Nalih M
Kepala Dusun 1II
Saaman
11
Kemudian ada juga kegiatan yang dilakukan hampir setiap hari oleh anak-anak Dusun
Dua Desa Jaya Sakt, yakni mengaji di Masjid dan Musholla setempat. Pengajian untuk
anak-anak ini dilaksanakan hampir setiap hari, karena pada hari kamis pengajian ini
diliburkan untuk pembacaan Surah Yassin.
Selain pengajian untuk anak-anak, ada juga pengajian yang diikuti oleh kaum ibu.
Dalam satu minggu, pengajian yang khusus untuk kaum ibu ini dilakukan dua kali, yakni
setiap Hari Jumat dan Hari Minggu. Yang membedakan pengajian ini hanyalah tempat
pelaksanaannya, yakni di Masjid untuk pengajian ibu-ibu setiap Hari Minggu, dan di
Musholla Nurul Falah untuk pengajian setiap Hari Jumat.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, masyarakat tidak memiliki kegiatan rutin lainnya.
Hanya pada saat-saat tertentu saja, masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan, seperti
pada saat perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 masyarakat ikut
berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan oleh karang taruna dan mahasiswa
12
13
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong
Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03
Program : Pemasangan Poster Pendidikan Di Semua Ruang Kelas Di Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti 03
Penanggung jawab : TIM
PROGRAM KELOMPOK
PEMASANGAN POSTER PENDIDIKAN DI SEMUA RUANG KELAS DI
SEKOLAH DASAR NEGERI JAYA SAKTI 03
3.1. Pendahuluan
Sekolah adalah salah satu tempat umum yang bersifat vital. Keberadaannya harus jelas
dan diakui, agar proses belajar mengajar tidak menjadi sia-sia dan terkesan percuma. Saat
ini, di kota-kota besar, sekolah sudah sangat maju dan modern. Tapi di daerah-daerah kecil
yang terpencil, banyak sekolah yang fasilitasnya masih jauh dari kata layak.
Ini menjadi masalah yang seharusnya diperhatikan oleh banyak pihak. Proses belajar
mengajar akan lebih efektif dan berjalan lancar, apabila dilengkapi dengan fasilitas dan
sarana yang memadai. Siswa-siswa yang belajar, juga akan merasa nyaman dan
bersemangat pergi ke sekolahnya. apabila kenyamanan dan ketersediaan fasilitas sudah
mencukupi, tentu juga akan berdampak pada prestasi belajar siswanya (Lukman Sunadi,
dalam Jurnal Pengaruh Motivasi dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi
Belajar).
Ada berbagai fasilitas dan dan sarana yang harus di setiap sekolah, fasilitas dan sarana
tersebut diantaranya adalah ruang belajar, perpustakaan, alat peraga, perangkat dalam
kelas, dan termasuk juga poster pendidikan di setiap ruang kelas. Agar siswa dan guru
dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan lebih efektif
3.1.1.Latar Belakang
Sekolah yang terdapat di Desa Jaya Sakti memang cukup banyak, namun fasilitas yang
ada di masing-masing sekolah tersebut belum mencukupi. Terdapat banyak kekurangan
yang mestinya sudah harus dilengkapi. Salah satu kekurangan ada di salah satu sekolah
dasar di Desa Jaya Sakti, yaitu Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. Di mana di sekolah
14
dasar tersebut kurang memiliki media belajar seperti poster-poster pendidikan. Sehingga
proses belajar mengajar menjadi kurang efektif
Oleh karenanya, kelompok berinisiatif menambahkan poster-poster pendidikan untuk
setiap ruangan yang ada di Sekolah Dasar Jaya Sakti 03. Poster-poster pendidikan tersebut
disesuaikan dengan kurikulum di masing-masing kelas yang ada di Sekolah Dasar Jaya
Sakti 03.
3.1.2. Tujuan
Program pemasangan poster pendidikan di semua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri
Jaya Sakti ini bertujuan untuk :
1) Menambahkan media belajar di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03.
2) Membantu proses belajar mengajar di dalam kelas.
3) Sebagai bahan materi tambahan dalam proses belajar.
4) Memudahkan dewan guru dalam proses mengajar.
5) Memudahkan para siswa untuk lebih memahami materi.
3.1.2. Sasaran
Sasaran dalam program pemasangan poster pendidikan ini adalah mahasiswa peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN), dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03, dan seluruh
siswa Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03.
3.1.3. Realisasi Kegiatan
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan pemasangan poster bertema pendidikan ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016
Tempat : Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti
Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi
Waktu : 08:00 s.d. 10:00 WIB
3.1.3. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam program pemasangan poster bertema pendidikan di
semua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 antara lain berupa:
1) Observasi
2) Wawancara
3) Pembelian poster bertema pendidikan
4) Pemasangan poster bertema pendidikan di semua ruang kelas
15
Tabel 3.1 Susunan Kegiatan Pemasangan Poster Pendidikan
3.1.4. Susunan Kegiatan
3.1.5. Anggaran Dana
Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut:
 Poster 17 lembar = Rp50.000
 Double tip = Rp5.000
 Gunting = Rp5.000
TOTAL = Rp60.000
3.1.6. Kendala yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan program pemasangan poster bertema pendidikan di setiap ruangan di
Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya
yaitu :
1) Pembelian poster yang jauh dari lokasi KKN
2) Kondisi dinding di beberapa ruang kelas yang tidak bisa ditempelkan poster
menggunakan double tip.
Hari dan Tanggal
Kegiatan Penanggung Jawab
/ Pelaksana
Jumat, 5 Agustus
2016
Observasi,
melakukan
wawancara dengan
dewan guru di
Sekolah Dasar
Negeri Jaya Sakti 03
Seluruh Anggota
Kelompok 10
Selasa, 9 Agustus
2016
Perizinan dengan
kepala sekolah dan
dewan guru Sekolah
Dasar Negeri Jaya
Sakti 03
1. Subandri Waemese
2. Qonitatul Athqiyah
Rabu, 10 Agustus
2016
Pembelian poster
bertema pendidikan
1. Akbar Arafah
2. Putri Ayu Nandhini
Kamis, 11 Agustus
2015
Pemasangan poster
bertema pendidikan
di semua ruang kelas
di Sekolah Dasar
Negeri Jaya Sakti 03
Seluruh Anggota
Kelompok 10
16
3.1.7. Cara Mengatasi Kendala
Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal berikut yang telah dilakukan kelompok:
1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk membeli poster pendidikan di luar
lokasi KKN.
2) Menempelkan poster di beberapa ruang kelas dengan menggunakan paku kecil.
3.1.6. Simpulan dan Saran
3.1.6.1. Simpulan
Program pemasangan poster bertema pendidikan di semua ruang kelas merupakan
program pengadaan media belajar di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 agar
memudahkan dan mengefektifkan proses belajar mengajar di dalam kelas.
3.1.6.2.Saran
Setelah program dilaksanakan, diharapkan poster bertema pendidikan tersebut dapat
dijaga dan dirawat oleh seluruh siswa.
3.1.7. Lampiran
a) Foto-Foto Kegiatan
Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong
Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03
Program : Penambahan Al Quran Di Musholla Nurul Falah
Penanggung jawab : TIM
PROGRAM KELOMPOK
PENAMBAHAN AL QURAN DI MUSHOLLA NURUL FALAH
3.2. Pendahuluan
Kegiatan KKN memiliki banyak tujuan, selain untuk mengembangkan masyarakat,
kegiatan KKN ini juga untuk membantu meningkatkan sarana dan prasarana atau media
belajar yang ada di lingkungan masyarakat, salah satunya adalah di tempat ibadah.
Mengingat tempat ibadah juga merupakan pusat belajar bagi masyarakat di sekitarnya
baik anak-anak maupun orang dewasa, sehingga media untuk proses belajar mengajar
harus terus ditingkatkan dan diperbarui. Sayangnya, media belajar untuk pusat-pusat
pembelajaran kurang mendapatkan perhatian sehingga semakin lama semakin tidak bisa
digunakan.
17
Adanya pelaksanaan program ini, kelompok berusaha agar proses belajar dan
mengajar dapat lebih efektif lagi. Selain itu, kelompok juga ingin menunjukkan sis
kerohaniaannya dan menjadikan masyarakat sekitar menjadi lebih ihsan dan madani.
3.2.1. Latar Belakang
Musala atau Musholla (bahasa Arab: ‫ى‬ّ‫ل‬‫)مص‬ adalah tempat atau rumah kecil
menyerupai masjid yang digunakan sebagai tempat mengaji dan shalat bagi umat Islam.
Musala juga sering disebut dengan surau atau langgar. Fungsinya pun hampir sama dengan
masjid, diantaranya untuk tempat sholat dan pengajian rutin masyarakat setempat.
Keberadaan Musholla Nurul Fallah di RT 003 RW 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti
Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi menjadi tempat ibadah bagi warga
sekitar. Selain digunakan untuk sholat berjamaah yaitu sholat lima waktu musholla ini juga
sering digunakan untuk pengajian.
Antusias masyarakat untuk belajar Al Quran di Musholla Nurul Falah begitu tinggi,
namun tidak didukung dengan kondisi Al Quran yang kurang layak seperti halnya banyak
alquran yang tidak utuh atau rusak dan kurang layak untuk dipakai mengaji. Berdasarkan
kondisi tersebut, kami tergerak untuk menambahkan alquran layak pakai untuk Musholla
Nurul Falah.
3.2.2.Tujuan
Tujuan dilakukannya program penambahan Al Quran antara lain:
1. Meningkatkan minat dalam membaca Al Quran
2. Meningkatkan rasa cinta terhadap Al Quran
3. Meningkatkan Iman dan Taqwa
4. Membantu proses belajar dan mengajar Al Quran
3.2.3.Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua RT 003
RW 03 Dusun 2 Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi.
3.2.4. Realisasi program
Waktu dan tempat kegiatan :
Hari, Tanggal : Minggu, 14 Agustus 2016
Tempat : Musholla Nurul Falah
Waktu : 13:00 s.d. 15:00 WIB
18
3.2.5. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa dan Masyarakat.
3.2.6. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan ini adalah penambahan Al Quran di Musholla Nurul Falah.
Tabel 3.2. Susunan Kegiatan Pemberian Al Quran
3.2.7. Susunan kegiatan
3.2.8. Anggaran Dana
Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut:
1) Al Quran 13 Buah = Rp450.000
TOTAL = Rp450.000
3.2.9. Kendala Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan program pemasangan poster bertema pendidikan di setiap ruangan
di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 terdapat beberapa kendala yang dihadapi
diantaranya yaitu :
1) Pembelian Al Quran yang jauh dari lokasi KKN
2) Kondisi musholla yang kotor dan tidak rapi
Hari dan
Tanggal
Kegiatan Penanggung
Jawab/Pelaksana
Jumat, 12
Agustus
2016
Pembelian Al Quran
1. Nur Anisa Rachmawati
2. Putri Ayu Nandhini
Minggu, 14
Agustus
2016
Pemberian Al Quran Seluruh Anggota Kelompok
10
19
3.2.10. Cara Mengatasi Kendala
Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal berikut yang telah dilakukan kelompok:
1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk membeli Al Quran di luar lokasi
KKN
2) Bergotong-royong membersihkan musholla dan menata ulang meja tempat untuk
menyimpan Al Quran.
3.2.11. Simpulan dan Saran
3.2.11.1. Simpulan
Program penambahan Al-quran Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua RT 003
RW 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi ini
merupakan program kelompok 10 di bidang keagamaan dengan tujuan untuk membantu
proses belajar dan mengajar Al Quran, meningkatkan rasa cinta kepada Al Quran, serta
untuk menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT.
3.2.11.2. Saran
Setelah terlaksananya program ini diharapkan masyarakat dapat menjaga dan merawat
Al Quran tersebut agar bisa lebih bermanfaat terutama dalam hal mempelajari Al Quran.
Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong
Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03
Program : Pengadaan Dan Pemasangan Papan Nama Untuk Semua Ruang Kelas
Di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03
Penanggung jawab : TIM
PROGRAM KELOMPOK
PENGADAAN DAN PEMASANGAN PAPAN NAMA UNTUK SEMUA RUANG
KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI JAYA SAKTI 03
3.3. Pendahuluan
Sekolah adalah salah satu tempat umum yang bersifat vital. Keberadaannya harus
jelas dan diakui, agar proses belajar mengajar tidak menjadi sia-sia dan terkesan percuma.
Saat ini, di kota-kota besar, sekolah sudah sangat maju dan modern. Tapi di daerah-daerah
kecil yang terpencil, banyak sekolah yang fasilitasnya masih jauh dari kata layak.
Ini menjadi masalah yang seharusnya diperhatikan oleh banyak pihak. Karena proses
belajar mengajar akan lebih efektif dan berjalan lancar, apabila dilengkapi dengan fasilitas
dan sarana yang memadai. Siswa-siswa yang belajar, juga akan merasa nyaman dan
bersemangat pergi ke sekolahnya.
20
Ada berbagai fasilitas dan dan sarana yang harus di setiap sekolah, fasilitas dan sarana
tersebut diantaranya adalah ruang belajar, perpustakaan, alat peraga, perangkat dalam
kelas, dan termasuk juga papan nama di setiap ruang kelas. Agar siswa, guru, maupun
tamu yang datang, tidak bingung mencari ruangan di sekolah.
3.3.2. Latar Belakang
Sekolah yang terdapat di Desa Jaya Sakti memang cukup banyak, namun fasilitas
yang ada di masing-masing sekolah tersebut belum mencukupi. Terdapat banyak
kekurangan yang mestinya sudah harus dilengkapi. Salah satu kekurangan ada di salah
satu sekolah dasar di Desa Jaya Sakti, yaitu Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. Di mana
di sekolah dasar tersebut tidak terdapat papan nama untuk setiap ruangan, baik ruang kelas
maupun ruangan lainnya. Sehingga para tamu yang datang berkunjung, merasa bingung
dan harus bertanya.
Oleh karenanya, kelompok berinisiatif memesan papan nama untuk setiap ruangan
yang ada di Sekolah Dasar Jaya Sakti 03. Papan nama tersebut disesuaikan dengan jumlah
ruangan yang ada di Sekolah Dasar Jaya Sakti 03, kemudian papan nama tersebut
diletakkan di atas pintu setiap ruangan.
3.3.1. Tujuan
Program pengadaan dan pemasangan papan nama untuk setiap ruangan di Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti ini bertujuan untuk :
1) Menambah fasilitas yang ada di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03
2) Memudahkan orang tua murid dan para tamu ketika mencari ruangan di Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti 03.
3.3.2. Sasaran
Sasaran dalam program pengadaan dan pemasangan papan nama ini adalah
mahasiswa peserta KKN, dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03, dan seluruh
siswa Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03.
3.3.3. Realisasi Kegiatan
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan pemasangan papan nama ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2016
Tempat : Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti
Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi
Waktu : 08:00 s.d. 10:00 WIB
21
3.3.4. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam program pengadaan dan pemasangan di Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti 03 antara lain berupa:
1) Observasi
2) Wawancara
3) Pembelian mika dan stiker
4) Pemasangan papan nama di sekolah
Tabel 3.3. Susunan Kegiatan Pemasangan Papan Nama Kelas
3.3.5. Susunan Kegiatan
3.3.6. Anggaran Dana
Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut:
1) Mika 7 buah = Rp350.000
2) Stiker = Rp50.000
TOTAL = Rp400.000
Hari dan Tanggal
Kegiatan Penanggung Jawab
/ Pelaksana
Jumat, 5 Agustus
2016
Observasi, melakukan
wawancara dengan
dewan guru di Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti
03
Seluruh Anggota
Kelompok 10
Kamis, 11 Agustus
2016
Perizinan dengan
kepala sekolah dan
dewan guru Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti
03
1. Subandri Waemese
2. Qonitatul Athqiyah
3. Tina Rosa
Minggu, 14
Agustus 2016
Pembelian mika dan
stiker untuk setiap
ruangan di Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti
03
1. Sugeng Riyadi
2. Putri Ayu Nandhini
Senin, 15 Agustus
2016
Penempelan stiker pada
mika
1. Mustika Dewi
2. Mutia
3. Intan Maria Ulfa
4. Anisa Ristya Amalia
5. Micha Widianti
Kamis, 18 Agustus
2016
Pemasangan papan
nama di setiap ruangan
di Sekolah Dasar
Negeri Jaya Sakti 03
Seluruh Anggota
Kelompok 10
22
3.3.7. Kendala Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan program pengadaan dan pemasangan papan nama di setiap ruangan
di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 terdapat beberapa kendala yang dihadapi
diantaranya yaitu :
1) Pembelian mika dan stiker yang jauh dari lokasi KKN.
2) Banyaknya siswa yang ingin menyaksikan proses pemasangan papan nama di
setiap ruangan.
3.3.8. Cara Mengatasi Kendala
Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal berikut yang telah dilakukan kelompok:
1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk membeli mika dan stiker di luar
lokasi KKN.
2) Menugaskan beberapa orang mahasiswa untuk menggiring para siswa memasuki
kelasnya.
3) Menugaskan beberapa orang mahasiswa untuk mengalihkan perhatian para siswa
dengan membuat kuis atau permainan di dalam kelas.
3.3.9. Simpulan dan Saran
3.3.9.1.Simpulan
Program pengadaan dan pemasangan papan nama ruangan merupakan program
pengadaan fasilitas di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 agar orang tua murid dan para
tamu yang datang mudah menemukan ruangan yang ditujunya.
3.3.9.2.Saran
Setelah program dilaksanakan, diharapkan papan nama ruangan tersebut dapat dijaga
dan dirawat oleh seluruh warga sekolah.
3.3.10. Lampiran
a) Foto-Foto Kegiatan
Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong
Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03
Program : Penambahan Jumlah Tempat Sampah Di Sekolah Dasar Negeri Jaya
Sakti 03
Penanggung jawab : TIM
23
PROGRAM KELOMPOK
PENAMBAHAN JUMLAH TEMPAT SAMPAH DI SDN JAYA SAKTI 03
3.4. Pendahuluan
Kebersihan adalah hal yang penting, tanpa kebersihan maka kesehatan juga mustahil
dapat dirasakan. Mengingat betapa pentingnya kebersihan tersebut, maka kebersihan
haruslah senantiasa diciptakan dan dijaga di manapun dan kapanpun. Kebersihan ini juga
meliputi berbagai hal, diantaranya kebersihan diri sendiri, tempat, benda, dan lingkungan.
Kebersihan juga dapat diciptakan dengan mudah, tidak membuang sampah
sembarangan adalah salah satu upayanya. Namun upaya pencegahan membuang sampah
sembarangan ini perlu dukungan yang besar, fasilitas dan sarana untuk membuang sampah
juga sangat dibutuhkan, agar kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak terus
dilakukan.
Selain itu, kesadaran diri untuk merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan
juga harus ditingkatkan. Agar kebersihan dapat segera diwujudkan.
3.4.1. Latar Belakang
Sekolah adalah salah satu tempat yang cukup lama ditempati pleh anak-anak.
Kebersihan sekolah menjadi hal yang sangat penting demi menjaga kesehatan anak-anak.
Bukan hanya kebersihan diri sendiri yang harus diperhatikan, namun juga kebersihan
makanan, kelas, dan lingkungan sekitar sekolah.
Sayangnya, di lingkungan sekolah yang terdapat di Dusun Dua Desa Jaya Sakti tidak
banyak ditemukan tempat sampah. Seperti halnya di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03,
hanya terdapat satu tempat sampah, sehingga membuat siswa-siswa di sekolah tersebut
menjadi sulit membuang sampah. Keadaan ini juga menjadi salah satu penyebab siswa-
siswa mempunyai kebiasaan membuang sampah sembarangan.
Oleh karenanya, kelompok berinisiatif untuk menambah dua tempat sampah lagi yang
akan ditempatkan di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. Ini dilakukan agar
siswa-siswa dapat menjangkau tempat sampah dan merubah kebiasaan membuang sampah
sembarangan.
3.4.2. Tujuan
Program penambahan tempat sampah ini bertujuan untuk :
1) Mengajarkan pentingnya kebersihan kepada siswa-siswa sekolah dasar
2) Merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan
3) Memudahkan siswa-siswa untuk membuang sampah
4) Menjaga dan merawat kebersihan di lingkungan sekolah
24
3.4.3. Sasaran
Sasaran dalam program penambahan jumlah tempat sampah ini adalah mahasiswa
peserta KKN, dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03, dan seluruh siswa Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti 03.
3.4.4. Realisasi Kegiatan
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan penambahan tempat sampah ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2016
Tempat : Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti
Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi
Waktu : 08:00 s.d. 09:00 WIB
3.4.5. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam program penambahan tempat sampah di Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti 03 antara lain berupa:
1) Observasi
2) Wawancara
3) Pemesanan tempat sampah
4) Penempatan tempat sampah di lingkungan sekolah
Tabel 3.4. Susunan Kegiatan Penempatan Tempat Sampah
3.4.6. Susunan Kegiatan
Hari dan Tanggal Kegiatan
Penanggung Jawab
/ Pelaksana
Jumat, 5 Agustus
2016
Observasi, melakukan
wawancara dengan
tokoh masyarakat dan
aparatur setempat.
Seluruh Anggota
Kelompok 10
Kamis, 11 Agustus
2016
Perizinan dengan
kepala sekolah dan
dewan guru Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti
03
1. Qonitatul Athqiyah
2. Mustika Dewi
Jumat, 19 Agustus
2016
Pemesanan tempat
sampah
1.Sugeng Riyadi
2. Putri Ayu Nandhini
Sabtu, 27 Agustus Penempatan tempat Seluruh Anggota
25
3.4.7 Anggaran Dana
Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut:
1) Drum = Rp150.000
2) Pengecatan = Rp100.00
3) Stiker = Rp50.000
TOTAL = Rp300.000
3.4.7. Kendala Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan program penambahan tempat sampah di Sekolah Dasar Negeri
Jaya Sakti 03 terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu :
1) Lokasi pemesanan tempat sampah yang jauh dari lokasi KKN.
2) Proses membawa tempat sampah ke lokasi sekolah.
3.4.8. Cara Mengatasi Kendala
Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal berikut yang telah dilakukan kelompok:
1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk memesan tempat sampah di luar
lokasi KKN.
2) Menyewa mobil bak terbuka untuk membawa tempat sampah dari rumah pondokan
ke Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03.
3.4.9. Simpulan dan Saran
3.4.9.1.Simpulan
Program penambahan tempat sampah ini merupakan program pengadaan fasilitas
kebersihan di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 agar siswa-siswa dapat
merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi disiplin untuk membuang
sampah pada tempatnya.
3.4.9.2. Saran
Setelah program dilaksanakan, diharapkan tempat sampah tersebut dapat dijaga dan
dirawat oleh seluruh warga sekolah.
3.4.10. Lampiran
a) Foto-foto kegiatan
2015 sampah di Sekolah
Dasar Negeri Jaya Sakti
03
Kelompok 10
26
Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong
Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03
Program : Pengadaan dan Pemasangan Batas Dusun
Penanggung jawab : TIM
PROGRAM KELOMPOK
PENGADAAN DAN PEMASANGAN BATAS DUSUN
3.5. Pendahuluan
Setiap daerah pasti memiliki batasnya masing-masing, batas-batas tersebut harus jelas
diketahui agar setiap orang yang datang tidak tersesat karena daerah yang menjadi
tujuannya terlewat atau memang belum sampai di daerah tujuannya. Oleh sebab itu, setiap
batas yang ada di setiap daerah harus diberi tanda atau diberi nama agar batas tersebut
dapat diketahui dengan mudah.
Tanda-tanda batas tersebut dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk, ada yang
hanya menggunaka batu, kayu, besi atau bahkan papan bertuliskan nama daerah atau
tempat. Selain bahan yang digunakan, bentuk dan ukuran tulisan juga harus
dipertimbangkan, agar nama batas daerah dapat jelas terlihat.
3.5.1. Latar Belakang
Desa Jaya Sakti adalah desa yang mempunyai wilayah cukup luas. Desa Jaya Sakti ini
juga memiliki tiga dusun, namun tidak ada tanda di setiap batas dusun di desa ini. Untuk
masyarakat sekitar, hal ini bukan suatu masalah, namun untuk orang lain di luar Desa Jaya
Sakti, hal ini merupakan masalah yang serius. Karena tidak mudah mencari alamat di Desa
Jaya Sakti, terlebih lagi tidak ada tanda batas yang jelas di setiap dusunnya.
Berangkat dari masalah ini, kelompok berinisiatif untuk membuat papan nama untuk
dipasang di batas dusun, antara Dusun Dua dengan Dusun Satu dan Dusun Tiga.
Pengadaan papan nama batas ini juga merupakan hasil pemikiran dan pertimbangan
kelompok yang di tempatkan di Dusun Dua Desa Jaya Sakti dalam rangka pengadaan
sarana dan prasarana khususnya di Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara
Gembong Kabupaten Bekasi.
3.5.2. Tujuan
Program pengadaan dan pemasangan batas dusun ini bertujuan untuk :
1) Memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat setempat
2) Memudahkan para pendatang yang hendak mencari alamat
27
3) Membantu masyarakat sekitar dalam hal pengadaan fasilitas umum
3.5.3. Sasaran
Sasaran dalam program pengadaan dan pemasangan batas dusun ini adalah mahasiswa
peserta KKN dan masyarakat sekitar yang tinggal di Dusun Dua Desa Jaya Sakti
Kecamatan Muara Gembong Kabupaten bekasi.
3.5.4. Realisasi Kegiatan
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan pemasangan batas dusun ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2016
Tempat : - Batas Dusun Satu dan Dusun Dua Desa Jaya Sakti, Kecamatan
Muara Gembong, Kabupaten Bekasi
- Batas Dusun Dua dan Dusun Tiga Desa Jaya Sakti, Kecamatan
Muara Gembong, Kabupaten Bekasi
Waktu : 16:00 – 18:00 WIB
3.5.5. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam program pemasangan batas dusun antara lain
berupa:
a) Observasi
b) Wawancara
c) Pemesanan batas dusun
d) Pemasangan batas dusun
28
Tabel 3.5. Susunan Pengadaan dan Pemasangan Batas Jalan
3.5.6. Susunan Kegiatan
3.5.7. Anggaran Dana
Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut:
1) Bahan dasar tulisan = Rp700.000
2) Pengecatan = Rp100.000
3) Stiker = Rp50.000
4) TOTAL = Rp850.000
3.5.8. Kendala Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan program pengadaan dan pemasangan papan batas dusun terdapat
beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu :
1) Lokasi pemesanan papan nama batas dusun yang jauh dari lokasi KKN
2) Sulitnya membawa papan batas dusun ke lokasi KKN
3) Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program tersebut.
3.5.9. Cara Mengatasi Kendala
Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal yang dapat dilakukan yakni:
1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk memesan papan nama batas dusun
2) Meminta bantuan kepada ketua RT, ketua RW, dan karang taruna sehingga
program dapat berjalan dengan lancar.
Waktu dan Tanggal Kegiatan
Penanggung Jawab
/ Pelaksana
Kamis dan Jumat, 4
dan 5 Agustus 2016
Observasi,
melakukan
wawancara dengan
tokoh masyarakat
dan aparatur
setempat.
Seluruh Anggota
Kelompok 10
Jumat, 12 Agustus
2016
Perizinan dengan
tokoh masyarakat
dan aparatur
setempat.
1) Qonitatul Athqiyah
2) Mustika Dewi
3) Anisa Ristya
Amalia
Jumat, 19 Agustus
2016
Pemesanan papan
nama batas dusun
1) Sugeng Riyadi
2) Putri Ayu Nandhini
Sabtu, 27 Agustus
2015
Pemasangan tiang
papan
Seluruh Anggota
Kelompok 10
29
3.5.10. Simpulan dan Saran
3.5.10.1. Simpulan
Program pengadaan dan pemasangan papan batas dusun merupakan program
pengadaan fasilitas umum yang dilaksanakan oleh kelompok di Dusun Dua Desa Jaya
Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi.
3.5.10.2. Saran
Setelah program dilaksanakan, diharapkan masyarakat dapat menjaga dan merawat
papan nama batas tersebut.
3.5.11. Lampiran
a) Foto-foto kegiatan
30
POGRAM INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
PEMBERIAN MATERI MENGENAI TUGAS TAHAPAN PERKEMBANGAN
INDIVIDU SEJAK USIA BAYI HINGGA DEWASA AWAL
Oleh :
Qonitatul Athqiyah
Psikologi
41183507130013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupannya, setiap individu pasti mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan adalah sesuatu yang berubah dalam diri individu dan dapat
dinyatakan secara kuantitatif. Sedangkan perkembangan adalah sesuatu yang berubah
dalam diri individu yang hanya dapat dideskripsikan secara kualitatif. Pertumbuhan dan
perkembangan ini sudah dimulai sejak individu dalam kandungan, dan akan terus berjalan
tanpa henti hingga individu tersebut meninggal dunia.
Kemudian selama individu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangannya,
tentu akan ada perubahan-perubahan yang terlihat. Dan perubahan-perubahan tersebut
harus disikapi dengan bijaksana dan sesuai. Agar tidak mengganggu atau merusak proses
perkembangannya. Karena seorang individu tidak hanya mengalami proses pertumbuhan
dan perkembangan secara fisik, namun juga secara psikologis. Sehingga apapun reaksi
yang diberikan terhadap proses tumbuh kembangnya, pasti akan berpengaruh kepada cara
berpikir dan kepribadiannya.
Di mana saja dan kapan saja, pertumbuhan dan perkembangan individu dapat terlihat.
Begitu juga dalam kegiatan KKN Universitas Islam “45” Bekasi yang diadakan di Dusun
Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Pada awal kegiatan,
mahasiswa secara pribadi sudah melakukan observasi langsung terhadap masyarakat
khususnya yang masuk dalam usia kanak-kanak sampai dengan dewasa awal. Observasi
31
sendiri menurut Creswell (2008), adalah sebuah proses penggalian data yang dilakukan
langsung oleh peneliti sendiri (bukan oleh asisten peneliti atau oleh orang lain) dengan
cara melakukan pengamatan mendetail terhadap manusia sebagai objek observasi dan
lingkungannya dalam kancah riset.
Dan dari hasil yang sudah didapatkan, mahasiswa merasa perlu memberikan edukasi
mengenai tugas tahapan perkembangan individu sejak usia bayi hingga dewasa awal yang
diberikan untuk para ibu majlis taklim Nurul Falah. Pemilihan sasaran utama dalam
program ini juga merupakan hasil pemikiran dan pertimbangan mahasiswa secara pribadi,
mengingat para ibu sudah disibukkan dengan urusan rumah tangganya masing-masing,
sehingga majlis taklim dinilai bisa menciptakan keefektifan waktu dan tempat. Karena
tempat kegiatan pengajian ibu-ibu majlis taklim ada di tengah-tengah masyarakat, yakni
Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua, Dusun Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan
Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pemberian materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu ini
adalah untuk memberikan informasi kepada para ibu tentang tugas perkembangan yang
dilalui oleh anak-anaknya.
Adapun tujuan dari program mandiri ini adalah agar para ibu dapat mengetahui dan
mahami setiap tahapan perkembangan yang dilalui sang anak. Kemudian, para ibu juga
bisa memantau dan memperhatikan setiap tahapan perkembangan anaknya. Serta untuk
mengetahui seberapa besar peran orang tua dalam proses perkembangan sang anak, dan
upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang sang anak.
1.3. Sasaran
Sasaran yang ingin di capai dalam pelaksanaan program ini adalah para ibu yang
tergabung dalam majlis taklim Nurul Falah.
1.4. Hasil yang ingin di capai
Adapun hasil yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program kerja mandiri di
kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini pemahaman para ibu tentang tugas tahapan perkembangan
individu sejak bayi hingga dewasa awal.
32
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Waktu dan Tempat
Program pemberian materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu ini
dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Jumat, 12 Agustus 2016
Tempat : Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua RT 003 RW 03 Desa
Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi
Waktu : 14:00 s.d. 15:00 WIB
2.2. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan dalam program mandiri ini yaitu berupa pemberian materi dan
informasi yang diberikan oleh mahasiswa kepada para ibu majlis taklim Nurul Falah di
Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara
Gembong, Kabupaten Bekasi yang berjumlah 27 orang.
Tabel 3.6 Susunan Kegiatan Pemberian Materi Mengenai Tugas Tahapan
Perkembangan Individu Sejak Usia Bayi Hingga Dewasa Awal
2.3. Susunan Kegiatan
Waktu dan Tanggal Kegiatan
Penanggung
Jawab/Pelaksana
Selasa, 9 Agustus
2016
Menyiapkan materi
berbentuk power point
Qonitatul
Athqiyah
Rabu, 10 Agustus
2016
Materi dicetak dalam bentuk
print out kemudian
diperbanyak (fotocopy)
Qonitatul
Athqiyah
Kamis, 11 Agustus
2016
Perizinan kepada Ketua
Majlis Taklim Nurul Falah
Qonitatul
Athqiyah
Jumat, 12 Agustus
2016
Dilaksanakannya program
mandiri “Pemberian Materi
Mengenai Tugas Tahapan
Perkembangan Individu
Sejak Usia Bayi Hingga
Dewasa Awal”
Qonitatul
Athqiyah
33
Tabel 3.7 Rincian Anggaran
2.4. Rincian Anggaran
No. Nama Barang Jumlah Harga
1. Print Out Power Point 25 lembar Rp30.000
2. Pulpen 1 pcs Rp3.000
Total Rp33.000
2.5. Faktor Penghambat dan Cara Penyelesaian
2.5.1. Kendala Yang Dihadapi
Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa ketika melaksanakan program tersebut
diantaranya adalah :
1) Beberapa orang di majlis taklim tersebut ada yang tidak bisa membaca, sehingga
print out dibiarkan begitu saja
2) Keterbatasan ibu-ibu dalam memahami beberapa kata dan kalimat
3) Suasana bising karena banyak diantara ibu-ibu yang sibuk berbincang dengan ibu-
ibu yang lainnya
2.5.2. Cara Mengatasi Kendala
Untuk menghadapi kendala yang ada, mahasiswa menyiasatinya dengan cara-cara
berikut ini :
1) Menjelaskan secara perlahan, agar ibu-ibu yang tidak bisa membaca tetap bisa
memahami materi yang disampaikan
2) Menjelaskan materi dengan berbagai contoh ringan yang biasa terjadi di kehidupan
sehari-hari
3) Meminta bantuan kepada teman mahasiswa yang lain untuk memantau dan tetap
memperhatikan ibu-ibu agar tetap berkonsentrasi mendengarkan materi yang
disampaikan
4) Lebih menegaskan suara lagi, agar perhatian ibu-ibu tertuju hanya kepada
mahasiswa
2.6. Hasil kegiatan
Pemberian materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu sejak bayi hingga
dewasa awal merupakan program mandiri yang dilaksanakan oleh peserta KKN Tematik
kelompok 10. Program ini dilaksanakan pada hari Jumat mulai dari pukul 13:00 sampai
dengan pukul 15:00. Program ini juga dilaksanakan berbarengan dengan jadwal pengajian
rutin ibu-ibu majlis taklim Nurul Falah.
34
Pada pelaksanaan program ini, para ibu diberikan informasi dan materi mengenai
tugas setiap tahapan perkembangan individu baik secara fisik maupun psikologis dimulai
sejak usia bayi hingga dewasa. Materi ini dipilih karena dianggap sesuai dengan hasil
observasi yang sudah dilakukan di lapangan, di mana banyak anak-anak yang melewati
tugas perkembangannya, sehingga secara pemikiran dan sikap tidak sesuai dengan usia
kronologisnya.
Kemudian selain itu, program mandiri ini juga disesuaikan dengan program studi
yang ditempuh oleh mahasiswa, yaitu program studi Psikologi. Sehingga informasi ini
menjadi penting untuk disampaikan, terlebih lagi oleh mahasiswa yang mempelajari
langsung mengenai tugas tahapan perkembangan individu tersebut.
Oleh sebab itu, diharapkan setelah dilaksanakannya program ini informasi dan materi
yang telah diberikan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
2.7. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini adalah para ibu yang sudah mendapatkan informasi dan
materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu sejak bayi hingga dewasa awal
dapat menyampaikannya kembali kepada orang tua lainnya yang belum mengetahui dan
memahami akan hal ini.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa program individu yang berupa pemberian materi
mengenai tugas tahapan perkembangan individu sejak bayi hingga dewasa awal ini telah
mendapat respon positif dari masyarakat sekitar khususnya para ibu majlis taklim Nurul
Falah. Selain itu program ini juga dapat memberikan pengaruh positif bagi sasaran utama
pelaksanaan program individu ini yaitu para ibu majlis taklim Nurul Falah.
3.2. Saran
Semoga dengan diadakannya program ini, para ibu khususnya yang tergabung dalam
majlis taklim Nurul Falah dapat mengetahui dan lebih memahami tentang perkembangan
individu, khususnya perkembangan buah hatinya. Sehingga dalam kehidupannya sehari-
hari, para ibu ini bisa memantau dan memperhatikan perkembangan anak-anaknya, juga
bisa bersikap sesuai dengan perannya. Karena dengan demikian, perkembangan seorang
individu dapat dioptimalkan sejak usia dini.
35
BERITA ACARA
PEMBERIAN MATERI MENGENAI TUGAS TAHAPAN PERKEMBANGAN
INDIVIDU SEJAK USIA BAYI HINGGA DEWASA AWAL
Pada hari ini 12 Agustus 2016 pada pukul 13:00 s.d. 14:00 WIB telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Pemberian Materi Mengenai Tugas Tahapan Perkembangan
Individu Sejak Usia Bayi Hingga Dewasa Awal
Lokasi : Musholla Nurul Falah
Tanggal : 12 Agustus 2016
Peserta Hadir : 27 Orang
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 12 Agustus 2016
Mengetahui,
Ketua Kelompok Sekretaris
Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
36
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
PELATIHAN DAN PEMBUATAN STRUKTUR ORGANISASI SDN JAYA SAKTI 03
Oleh :
Mustika Dewi
Ilmu Administrasi Negara
41183522130010
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pada zaman yang sudah cepat dan modern seperti sekarang ini, semua institusi,
badan, lembaga, atau organisasi harus mempunyai landasan yang jelas, agar tujuan
yang organisasi dapat terwujud. Selain landasan atau ide pemikiran, suatu organisasi
juga harus memiliki struktur yang jelas.
Struktur organisasi merupakan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun
orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab
yang berbeda dalam suatu organisasi.
Agar struktur organisasi dapat mendukung pencapaian tujuan hendaknya
mengandung 3 (tiga) hal, yaitu:
1. Cara (sistem) Pendelegasian Tugas dan Wewenang
Pendelegasian tugas dan wewenang yang jelas memungkinkan tenaga kerja
mengetahui tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dan yang menjadi tanggung
jawabnya. Tenaga kerja juga akan mengetahui ruang lingkup wewenang yang
dimilikinya atau tugas-tugas yang akan dilaksanakannya. Dengan kondisi kerja
tersebut tenaga kerja mengetahui sumber pemberi delegasi tugas dan tempat
melaporkan hasilnya. Cara atau sistem pendelegasian tugas dan wewenang yang
jelas tidak akan menyebabkan dualisme dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan.
37
2. Koordinasi
Jika pendelegasian tugas dan wewenang sudah jelas maka keadaan tersebut
harus diikuti oleh koordinasi, sebab setiap individu maupun bagian dalam
organisasi perusahaan sudah mengetahui posisi, tugas, wewenang yang dimiliki.
Dengan kata lain koordinasi diperlukan untuk mengatur kondisi tersebut.
3. Komunikasi
Agar koordinasi dapat diterapkan, maka perlu komunikasi yang bermanfaat
untuk mendekatkan setiap tenaga kerja maupun kelompok kerja. Hal tersebut
dimaksudkan untuk saling memberikan informasi antara tenaga kerja maupun
kelompok kerja. Tanpa komunikasi akan terjadi kondisi yang membingungkan dan
tidak mendukung aktivitas-aktivitas dalam upaya pencapaian sasaran dari
organisasi tersebut.
Oleh karena itu, struktur organisasi menjadi suatu hal yang amat sangat penting
dalam suatu institusi, badan, lembaga, atau organisasi dalam setiap tujuan yang ingin
dicapai. Selain itu struktur organisasi merupakan gambaran umum sekaligus memberi
identitas bagi suatu institusi, badan, lembaga, atau organisasi tersebut.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pelatihan dan pembuatan struktur organisasi ini yaitu Agar siswa/i
SDN 03 jaya sakti mengetahui tentang struktur organisasi serta tugas dan fungsi yang
ada di dalam struktur organisasi tersebut.
Adapun tujuan dari program mandiri ini adalah Untuk melengkapi administrasi
dalam kelas serta memberikan identitas untuk kelas itu sendiri. Selain itu Agar
siswa/i SDN 03 jaya sakti mengetahui bentuk susunan keanggotaan dalam struktur
organisasi tersebut.
1.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini yaitu:
1) Siswa Kelas 4
2) Siswa Kelas 5
3) Siswa Kelas 6
1.4. Hasil yang ingin dicapai
Adapun hasil yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program kerja mandiri di
kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini pemahaman para siswa/i mengenai struktur
organisasi itu sendiri.
38
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari, Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2016
Tempat : SDN Jaya Sakti 03
Peserta : Siswa/i kelas 4,5, dan 6
Waktu : 09:00 s.d. 10:00 WIB
2.2 Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan dalam program mandiri ini yaitu berupa pemberian materi dan
informasi mengenai “Pelatihan Dan Pembuatan Struktur Organisasi” yang diberikan
oleh mahasiswa kepada para siswa/i SDN Jaya Sakti 03 yang berjumlah 45 orang
dibagi dalam tiga kelas yaitu kelas 4, kelas 5, dan kelas 6.
Tabel 3.8 Susunan Kegiatan Pelatihan dan Pembuatan Struktur Organisasi
2.3 Susunan Kegiatan
Waktu dan Tanggal Kegiatan
Penanggung
Jawab/Pelaksana
Kamis, 18 Agustus 2016 Pembelian bahan-bahan untuk
pelatihan dan pembuatan struktur
organisasi
Mustika Dewi
Jumat, 19 Agustus 2016 Meminjam ijin kepada pihak
sekolah dalam pelaksanaan
program
Mustika Dewi
Sabtu, 20 Agustus 2016 “Pelatihan dan Pembuatan
Struktur Organisasi Kelas”
Mustika Dewi
Tabel 3.9 Rincian Anggaran
2.4. Rincian Anggaran
Nama barang Jumlah/harga Total
Sterofom
Rp. 18.000 x 2 Rp. 36.000
Karton warna
Rp. 2000 x 5 Rp. 10.000
Spidol
Rp. 10.000 Rp. 10.000
Double tip
Rp. 10.000 Rp. 10.000
Total
Rp. 66.000
39
2.5. Faktor Penghambat dan Cara Penyelesaian
2.5.1.Kendala Yang Dihadapi
Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa ketika melaksanakan program
tersebut yaitu Kurang kondusipnya serta tidakdisiplinnya siswa/i dalam pelatihan dan
pembuatan Struktur Organisasi kelas sehingga pelaksanaan program menjadi kurang
efisien.
2.5.2.Cara Mengatasi Kendala
Untuk menghadapi kendala yang ada, mahasiswa menyiasatinya dengan cara-cara
berikut ini :
1) Mendisiplinkan anak-anak dalam pembuatan Struktur organisasi.
2) Melantangkan suara untuk mengalihkan fokus mereka kepada pembuatan dan
pelatihan struktur organisasi.
3) Memberikan sedikit hiburan sebagai selingan agar siswa/i tidak jenuh.
2.6. Hasil kegiatan
Pemberian pelatihan dan pembuatan struktur organisasi merupakan program
mandiri yang dilaksanakan oleh peserta KKN kelompok 10. Program ini dilaksanakan
pada hari Sabtu mulai dari pukul 09:00 sampai dengan pukul 10:00.
Pada pelaksanaan program ini, para siswa/i diberikan informasi dan materi
mengenai pelatihan dan pembuatan struktur. Pelatihan dan pembuatan strutur ini
dipilih karena dianggap sesuai dengan hasil observasi yang sudah dilakukan di
lapangan, di mana masih ada sekolah khususnya di SDN Jaya Sakti 03 yang disetiap
ruang kelasnya belum memiliki struktur organisasi.
Kemudian selain itu, program mandiri ini juga disesuaikan dengan program studi
yang ditempuh oleh mahasiswa, yaitu program studi Ilmu Administrasi Negara.
Sehingga pelatihan dan pembuatan struktur organisasi ini menjadi penting untuk
disampaikan kepada siswa/i di SDN Jaya Sakti 03, terlebih lagi oleh mahasiswa yang
mempelajari langsung mengenai struktur organisasi tersebut.
Oleh sebab itu, diharapkan setelah dilaksanakannya program pelatihan dan
pembuatan struktur organisasi dapat bermanfaat bagi siswa/i dalam memahami
struktur organisasi.
2.7. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini adalah para siswa/i yang sudah mendapat pelatihan
dan pembuatan struktur organisasi dapat memberikan pelatihan dan pembuatan
struktur organisasi kepada siswa/i lainnya yang belum paham akan pembuatan
struktur organisasi itu sendiri.
40
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pelatihan dan pembuatan struktur organisasi kelas adalah salah satu progam
mandiri dari kelompok 10 dusun 2 desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong
Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016, pesertanya
adalah seluruh siswa/i dari kelas 4,5, dan 6 SDN Jaya Sakti 03. Di dalam pelatihan
dan pembuatan struktur organisasi ini memberikan sedikit ilmu tentang pentingnya
struktur organisasi dalam kelas serta mengetahui tugas dan fungsinya dalam struktur
organisasi tersebut.
Oleh karena itu, siswa/i dapat mengetahui tugas dan fungsinya dalam struktur
organisasi tersebut dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga struktur
organisasi tersebut bisa menjadi identitas bagi kelas tersebut. Sehingga kedepannya
siswa/i dapat mengerti dan mengetahui pentingnya struktur organisasi.
3.2 Saran
Dengan adanya pelatihan dan pembuatan struktur organisasi ini siswa/i dapat
menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-
masing. Struktur organisasi adalah sesutu yang harus diperhatikan dalam menjalankan
roda organisasi karena hal tersebut bisa menjadi penompang keberhasilan dalam
setiap tujuan yang igin dicapai. Dengan adanya struktur organisasi setiap anggota bisa
mengetahui tugas dan fungsinya sehingga bisa menjalankan roda organisasi dengan
baik.
41
BERITA ACARA
PELATIHAN DAN PEMBUATAN STRUKTUR ORGANISASI SDN JAYA SAKTI 03
Pada hari ini 20 Agustus 2016 pada pukul 09:00 s.d. 10:00 WIB telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Pelatihan Dan Pembuatan Struktur Organisasi SDN Jaya Sakti 03
Lokasi : SDN Jaya Sakti 03
Tanggal : 20 Agustus 2016
Peserta Hadir : 45 Orang
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 20 Agustus 2016
Mengetahui,
Ketua Kelompok Sekretaris
Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
42
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
PENTINGNYA MENGETAHUI BAHAYA NARKOBA SEDINI MUNGKIN
Oleh :
Subandri Waemese
Ilmu Pemerintahan
41183506130049
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan masyarakat
makin meluas tanpa memandang bulu, baik yang tua maupun generasi muda juga kian
meningkat. Sehingga merusak tumbuh kembang generasi harapan bangsa yang
disebabkan karena banyaknya yang terjebak dalam dunia narkoba.
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif
lainya. Secara umum narkoba diartikan bahwa suatu zat atau obat yang dapat
mempengaruhi susunan saraf sehingga dapat menimbulkan perubahan kesadaran,
suasana pengamatan atau penglihatan, menghilangkan rasa nyeri, dan yang paling
bahaya adalah membuat kecanduan atau ketergantungan pemakainya.
Sedangkan Menurut UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Di Indonesia, pecandu narkoba berkembang semakin pesat, para pecandu narkoba
pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun, artinya usia tersebut ialah usia
produktif dan usia pelajar yang termasuk di dalamnya pelajar di sekolah dasar. Upaya
43
pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional
(BNN) maupun pemerintah, mulai dari upaya rehabilitasi para pengguna narkoba
sampai bahkan dikeluarkannya kebijakan hukuman mati bagi para pengedar narkoba.
Hukuman mati yang diputuskan oleh pemerintah ini karena sekarang Indonesia sudah
semakin meningkat pengguna narkobanya dan sudah berstatus darurat narkoba.
Dari berbagai upaya yang dilakukan pada akhirnya hukuman mati yang
merupakan tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) diberlakukan
dengan harapan menjadi efek jera, namun masih sedikit kemungkinan untuk
menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak pun
banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Melihat dan mengetahui kondisi Indonesia yang berstatus darurat Narkoba, ini
merupakan masalah yang serius yang ditangani oleh pemerintah Indonesia saat ini.
saya selaku mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam “45” yang
lagi menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang diadakan di Dusun Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong,
Kabupaten Bekasi. Secara pribadi Berpandangan bahwa perlunya adanya penyuluhan
terkait bahaya narkoba. Penyuluhan bahaya narkoba merupakan upaya membantu
pemerintah dalam hal Pencegahan.
Hal ini dianggap dapat mengurangi pengunaan narkoba di kalangan ana-anak dan
diharapkan nantinya dapat menuntaskan bahaya narkoba yang makin berkembang.
Penyuluhan ini bertema “Pentingnya Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini mungkin”.
Penyuluhan ini bersasaran kepada anak-anak atau pelajar yang di bangku kelas VI
(enam) di sekolah SDN Jaya Sakti 03, yang berlokasi di Kampung Kelapa Dua,
Dusun Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
1.2 Maksud dan Tujuan
Penyuluhan narkoba ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan baru kepada
siswa maupun siswi tentangtang ” pentingnya mengetahui Bahaya Narkoba Sedini
mungkin”. Selain itu agar siswa-siswi mengetahui apa itu narkoba dan sejenisnya dan
seperti apa bahaya yang akan terjadi terhadapat orang yang mengomsumsi narkoba.
Selain itu penyuluhan ini punya tujuan yaitu setelah siswa dan siswi yang telah
mengikuti penyuluhan narkoba ini mereka sadar akan pentingnya hidup tanpa
mengomsumsi narkoba. Sehingga dengan sendirinya merka akan menghindari diri
dari ancaman narkoba yang datang suatu waktu dan pada puncaknya mereka dapat
mencapai cita-cita yang diharapkan masing-masing.
1.3 Sasaran Yang Ingin Dicapai
Adapula target yang menjadi sasaran dalam penyuluhan yaitu anak-anak atau
pelajar kelas IV (enam) di sekolah SDN Jaya Sakti 03 Kampung Kelapa Dua, Dusun
44
Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Dengan
tegasnya mengatakan tidak kepada Narkoba.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu dan Tempat
Program pentingnya anak-anak mengetahui bahaya narkoba sedini mungkin ini
dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2016
Tempat : SDN Jaya Sakti 03
Waktu : 09:00 s.d. 09:30 WIB
2.2 Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan dalam program mandiri ini yaitu berupa pemberian materi tentang
“Pentingnya mengetahui bahaya narkoba terhadap anak-anak atau pelejar sedini
mungkin” yang diberikan oleh mahasiswa kepada para siswa dan siswi SDN Jaya
Sakti 03, Kampung Kelapa Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong,
Kabupaten Bekasi dengan jumlah murid 15 orang.
Tabel 3.10 Susunan Kegiatan Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini Mungkin
2.3 Susunan Kegiatan
Waktu dan Tanggal Kegiatan
Penanggung
Jawab/Pelaksana
Selasa, 16 Agustus
2016
Menyiapkan materi berbentuk
power point
Subandri Waemese
Rabu, 17 Agustus
2016
Materi dicetak dalam bentuk
print out kemudian diperbanyak
(fotocopy)
Subandri Waemese
Kamis, 18 Agustus
2016 Perizinan ke pihak sekolah SDN
Jaya Sakti 03
Subandri Waemese
Sabtu, 20 Agustus
2016
Dilaksanakannya program
mandiri tentang “Pentingnya
Mengetahui Bahaya Narkoba
Sedini Mungkin”
Subandri Waemese
45
2.4 Faktor Penghambat dan Cara Penyelesaian
2.4.1 Kendala Yang Dihadapi
Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa ketika melaksanakan program
tersebut diantaranya adalah :
1) Ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan saat proses pemberiaan materi
sedang berlangsung dan
2) Minimnya pemahaman terhadap materi yang disampaikan.
2.4.2 Cara Mengatasi Kendala
Untuk mengatasi kendala yang ada, mahasiswa menlakukan berbagai upaya
dengan cara-cara berikut ini :
1) Bekerja sama dengan mahasiswa yang lainya untuk mengkondisikan suasana
kelas menjadi tenang tapi santai selama pemberian materi berlangsung.
2) Menjelaskan dengan bahasa yang sederhana yang mudah dipahami oleh siswa
dan siswi yang menerima materi.
3) Menjelaskan materi dengan berbagai cotoh yang mudah ditemui serta gambar-
gambar yang berkaitan dengan apa yang terkait dengan materi yang di sebutkan.
2.5 Hasil kegiatan
Pemberian materi mengenai “pentingnya mengetahui bahaya narkoba pada anak-
anak atau pelajar sedini mungkin” merupakan program individu yang dilaksanakan
oleh peserta KKN kelompok 10. Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20
Agustus 2016. Program dimulai dari pukul 09:00 sampai selaesai pada pukul 09:30.
Selama dalam waktu pemberian materi berlangsung walaupun dengan beberapa
kendala yang ditemukan, namun proses pemberian materi terus berlansung dari awal
sampai selesai.
Adapapun materi tentang “Pentingnya Megetahui Bahaya Narkoba Sedini
Mungkin” Materi in dipilih untuk menjadi program individu karena melihat masalah
yang berkembang saat ini di Indonesia, kususnya masalah narkoba yang semakin
berkembang dalam hal penyalahgunaan narkoba, sehingga menghasilkan dampak
yang negatif yanag merusak diri seindiri, keluarga, bahkan lebih buruknya lagi
merugikan bangsa dan negara serta nyawa sekalipun menjadi taruhannya.
Seperti yang diketahu bahwa narkoba adalah salah satu masalah yang cukup
seirus yang di hadapi oleh pemerintah dari tahun ketahun. Untuk itu dalam
menerapakan ilmu yang didapatkan pada bangku kuliah berupa upaya mengurangi
atau menyelesaikan masalah yang yang dihadapi pemerintah, maka salah satun upaya
yang bisa dilakukan yaitu penyelamatan generasi muda kususnya para plajar di SDN
Jaya Sakti 03.
46
Jika pemerintah berupaya sampai saati ini dengan mengeluarkan kebijakan
berupa hukuman penjara dan denda serta hukuman mati, maka saya lebih berupaya
untuk memberikan penyluhan atau sosialisasi dalam hal ini lebih bersifat untuk
pencegahan karena pencegahan itu lebih baik dari pada mengobati.
Oleh sebab itu, diharapkan setelah dilaksanakannya program ini dan materi yang
telah diberikan bukan hanya menjadi pengetahuan melainkan dapat menjadi ilmu
yang berfunsi sebagai pagar yang melindungi mereka dari ancaman bahaya narkoba.
2.6 Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini adalah para siswa dan siswi yang telah
mendapatkan materi ini diharapkan dapat disampaikan kepada teman-temannya yang
lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa program individu yang berupa sosialisasi tentang
“Pentingnya Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini Mungkin” telah mendapat respon
positif dari pihak sekolah SDN Jaya Sakti 03 terkhususnya para siswa dan siswi yang
menjadi peserta penerima materi.
3.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan yaitu, dengn adannya program pemberian materi
tentang pentingnya mengetahui bahaya narkoba sedini mungkin ini dapat menjadi
ilmu yang bermanfaat bagi siswa dan siswi SDN 03 Jaya Sakti sehingga mereka dapat
menjauhkan diri dari ancaman narkoba dan mencapai cita-cita yang diharapkan.
47
BERITA ACARA
PENTINGNYA MENGETAHUI BAHAYA NARKOBA SEDINI MUNGKIN
Pada hari ini 20 Agustus 2016 pada pukul 09:00 s.d. 09:30 WIB telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Pentingnya Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini Mungkin
Lokasi : SDN Jaya Sakti 03
Tanggal : 20 Agustus 2016
Peserta Hadir : 15 Orang
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 20 Agustus 2016
Mengetahui,
Ketua Kelompok Sekretaris
Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
48
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
KREASI DAN INFORMASI MAJALAH DINDING (MADING) DI SDN JAYA SAKTI
03
Oleh :
Fauzi Alfiansyah
Ilmu Komunikasi
41182037130004
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Majalah dinding atau yang bias diakronimkan menjadi mading adalah salah satu
jenis media komunikasi massa tulis yang paling sederhana. Disebut majalah inding
karena prinsip dasar majalah terasa dominan di dalamnya, sementara itu penyajiannya
biasanya dipampang pada dinding atau yang sejenisnya.
Prinsip majalah tercermin lewat penyajiannya, baik yang berwujud tulisan,
gambar, atau kombinasi dari keduanya. Dengan prinsip dasar bentuk kolom-kolom,
bermacam-macam hasil karya, seperti lukisan, vinyet, teka-teki silang, karikatur,
cerita bergambar, dan sejenisnya disusun secara variatif. Semua materi itu disusun
secara harmonis sehingga keseluruhan perwajahan mading tampak menarik.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari kegiatan ini yaitu : majalah
dinding berfungsi bukan sekadar sebagai media komunikasi antara siswa dengan
siswa. Mading memiliki fungsi sebagai media pembelajaran bagi siswa untuk
mengembangkan ketrampilan menulis. Minat dan kegemaran menulis bisa dimulai
dan dikembangkan melalui mading. Fungsi ini bisa maksimal ketika mading dikelola
secara serius. Serius artinya pihak sekolah harus memberi pendampingan kepada para
siswanya.
49
1.3 Sasaran
Sasaran pada program ini adalah pelajar siswa/siswi SDN Jaya Sakti 03 Kelas VI.
Terbentuknya program ini agar melatih siswa membuat karya tulis, seperti puisi dan
tulisan cerpen, mengembangkan kemampuan siswa siswi SD Jaya Sakti 03.
Menjadikan siswa dan siswi lebih rajin dalam menulis dan membaca.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
2.1 Waktu dan Tempat
Program Pelatihan Jurnalistik ini dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016
Waktu : 10:00 s.d. 10:30 WIB
Tempat : Kelas VI SDN Jaya Sakti 03
2.2 Peserta
Seluruh siswa/siswi kelas VI SDN Jaya Sakti 03.
2.3 Anggaran
Anggaran dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini, yaitu :
1. Kertas Kado : Rp. 15.000,-
2. Buku Tulis 1 pcs : Rp. 25.000,-
3. Pulpen 1 pcs : Rp. 21.000,-
4. Pensil 1 pcs : Rp. 12.000,-
5. Penggaris 1pcs : Rp. 18.000,-
6. Solasi : Rp. 2.000,-
7. Sterofom 2 buah : Rp. 15.000,-
8. Kertas Lipat Asturo : Rp. 16.000,-
Total : Rp.124.000,-
50
2.1. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Dukungan dari Kepala Sekolah maupun Guru-Guru adalah salah satu faktor
utama dalam pembuatan kegiatan ini, mereka langsung menyetujui pembuatan
kegiatan ini ketika saya mengajukan kegiatan ini.
2) Faktor Penghambat
Tidak ada satupun faktor penghambat dalam melakukan kegiatan ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah adanya Mading kreasi ini, maka pengetahuan para siswa/siswi SD Jaya
Sakti 03 tentang dunia Jurnalistik bertambah. Dengan adanya kegiatan ini para
siswa/siswi lebih termotivasi lagi dalam menulis dan berkarya.
3.2 Saran
Dengan adanya Mading di Kelas yang telah dilaksanakan, sebaiknya para
siswa/siswi lebih terasah lagi kemampuannya.
51
BERITA ACARA
KREASI DAN INFORMASI MAJALAH DINDING (MADING)
Pada hari ini 16 Agustus 2016 pada pukul 10:00 s.d. 10:30 WIB telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Kreasi dan Informasi Majalah Dinding (Mading)
Lokasi : SDN Jaya Sakti 03
Tanggal : 16 Agustus 2016
Peserta Hadir : 14 Siswa
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 16 Agustus 2016
Mengetahui,
Ketua Kelompok Sekretaris
Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
52
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
PEMBUATAN MADING BERBAHASA INGGRIS DI TPA NURUL FALAH
Oleh :
Mutia
Sastra Inggris
41182003130021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa merupakan susunan korespondensi yang memberdayakan orang untuk
berkolaborasi. Peitro (1990) mengatakan bahwa bahasa adalah yang paling menonjol
di antara perangkat yang paling bermanfaat yang kita miliki sebagai manusia. Dapat
disimpulkan bahwa tanpa dialek kita tidak bisa mengungkapkan kecenderungan yang
jelas untuk diberitahukan kepada orang lain.
Membaca berarti memandang sebentar dan siap untuk memahami sesuatu. Dalam
mempelajari bahasa Inggris, membaca adalah kemampuan yang penting , selain
membaca berbicara dan menulis juga amat penting bagi siswa. Namun, minat siswa
dalam mempelajari serta memahami Bahasa Inggris masih sangat rendah. Untuk
pelajar dialek bukanlah hal yang sederhana, dengan alasan bahwa tulisan-tulisan yang
mereka baca tidak dalam dialek lokal mereka. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka
telah belajar bahasa Inggris selama tidak kurang dari enam tahun, itu adalah mengakui
bahwa mereka tidak dapat memahami pesan Bahasa Inggris dengan baik.
Berdasarkan contoh kasus tersebutlah maka sangat diperlukan sebuah
perencanaan pembelajaran yang matang dan baik agar sebuah kegiatan pembelajaran
dapat berlangsung secara maksimal. Dan hal ini bukan hanya perlu untuk diperhatikan
oleh seorang yang bergerak dalam bidang pendidikan saja tetapi juga mencakup
seluruh elemen yang terlibat di dalam sebuah kegiatan pembelajaran tersebut.
53
Jika perencanaan kegiatan pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik dan
menghasilkan sebuah hasil yang baik. Maka akan banyak sekali manfaat yang dapat
diperoleh darinya. Yang pertama adalah mengenai semakin mudahnya para tenaga
pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya
karena apa yang akan dilakukan oleh tenaga pendidik dalam sebuah kegiatan
pembelajaran telah terencana secara sistematis dan jelas. Juga bagi para peserta didik
yang akan lebih mudah memahami kronologis kegiatan pembelajaran yang akan
berlangsung sehingga pencapaian target pembelajaran pun dapat diukur.
1.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan Pembuatan Mading Berbahasa Inggris di TPA Nurul Falah adalah untuk
lebih mengenali kosa kata dalam bahasa inggris sebanyak mungkin dan agar anak-
anak TPA Nurul Falah bukan sekedar mengetahui tapi juga menghapalkan kosa kata
dalam Bahasa Inggris tersebut. Sehingga anak-anak Belajar Bahasa Inggris tidak
hanya disekolah maupun di tempat bimbel (bimbingan belajar) tetapi di TPA anak-
anak juga bisa mendapatkannya.
1.3 Manfaat Kegiatan
1) Anak-anak mendapatkan kosakata baru dalam belajar Bahasa Inggris.
2) Mengetahui dengan pasti kosa kata ,penulisan serta cara baca yang benar.
3) Memotivasi anak-anak dalam mempelajari Bahasa Inggris dimanapun mereka
berada.
1.4 Faktor Pendukung
Dukungan penuh dari ustadz yang memimpin TPA Nurul Falah merupakan faktor
besar penunjang terealisasinya program yang dijalani.
1.5 Faktor Penghambat
1) Jarak tempuh yang jauh untuk membeli peralatan untuk pelaksanaan program.
2) Kurangnya disiplin dari anak-anak TPA Nurul Falah.
3) Kurangnya antusias anak-anak terhadap Bahasa Inggris.
BAB II
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM
2.1 Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2016
Waktu : 13:00 s.d. 14:00 WIB
Tempat : TPA Nurul Falah
54
2.2 Sasaran Program Kegiatan
Seluruh anak-anak TPA Nurul Falah.di desa Jaya Sakti.
2.3 Jenis Kegiatan
Pembuatan dan pemasangan mading berbahasa Inggris di TPA Nurul Falah.
Tabel 3.11 Susunan Kegiatan Pembuatan Mading Berbahasa Inggris
2.4 Susunan Kegiatan
No Hari/ Tanggal Kegiatan
1
Kamis ,18 Agustus
2016
Pencarian bahan yang akan digunakan membuat
mading seperti sterofom ,karton, gunting dll.
2
Jumat ,19 Agustus
2016
Persiapan untuk membuat mading.
3
Sabtu ,20 Agustus
2016
Pelaksanaan pembuatan mading yang dilakukan
oleh anak-anak serta pemasangannya.
Tabel 3.12 Rincian Anggaran
2.5 Rincian Anggaran
Nama Barang Jumlah/ Harga Total
Sterofom 2 x 8.000 16.000
Karton Warna 5 x 2.000 10.000
Gunting 1 x 5.000 5.000
Spidol Warna 5 x 2.000 10.000
Double Tip 1 x 8.000 8.000
Kertas Origami 1pack x 10.000 10.000
Paku payung madding 1pack x 10.000 10.000
Total 69.000
55
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kurangnya antusias mereka mempelajari Bahasa Inggris menjadikan pembuatan
mading berbahasa Inggris adalah program untuk meningkatkan kreativitas anak-anak
TPA Nurul Falah. Program ini juga diharapkan membantu siswa/i terutama anak-anak
di TPA Nurul Falah dapat lebih meningkatkan proses pembelajaran mereka terutama
dalam Bahasa Inggris. Bahasa Inggris sendiri adalah pelajaran yang seharusnya
dipelajari terus menerus secara bertahap dan perlahan agar dapat dipahami dengan
baik sejak dini sehingga anak-anak kedepannya dapat mempelajari dengan mudah.
3.2 Saran
Dikarenakan Bahasa Inggris merupakan salah satu aspek yang penting dalam
proses pembelajaran diharapkan program ini dapat berlanjut seterusnya. Tenaga
pengajar sekitar juga ikut membangun kesadaran anak yang lebih besar untuk belajar
dan mengajarkan adik kelas mereka Sehingga mempelajari Bahasa Inggris juga tidak
hanya didapatkan di sekolah atau tempat bimbel tetapi juga di TPA.
56
BERITA ACARA
PEMBUATAN MADING BERBAHASA INGGRIS DI TPA NURUL FALAH
Pada hari ini 20 Agustus 2016 pada pukul 13:00 s.d. 14:00 WIB telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Pembuatan Mading Berbahasa Inggris Di TPA Nurul Falah
Lokasi : Musholla Nurul Falah
Tanggal : 20 Agustus 2016
Peserta Hadir : 45 Orang
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 20 Agustus 2016
Mengetahui,
Ketua Kelompok Sekretaris
Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
57
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
MENUMBUHKAN KREATIFITAS KEPADA ANAK-ANAK DI SDN JAYA SAKTI
03
Oleh :
Tina Rosa
Manajemen
41183402140115
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keterampilan merupakan modal dasar yang harus dimiliki manusia untuk
memenuhi kebutuahan hidup. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, keterampilan
juga bisa menjadi hobi yang dapat dikembang luaskan.
Bentuk kreatifitas beruapa keterampilan ini juga bisa dijadikan pekerjaan
sampingan untuk menunjang perekonomian. Keterampilan bisa didapatkan melalui
pendidikan formal di sekolah atau pendidikan nonformal, misalnya kursus atau
pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah lembaga swadaya masyarakat atau
lembaga pendidikan lain.
Maka dari itu, dibutuhkan upaya untuk mengembangkan berbagai keterampilan
dalam kehidupan masyarakat salah satunya kerajinan tangan.
Kerajinan tangan merupakan semua bentuk aktivitas fisik, social, psikologis dan
cita rasa keindahaan..Aktivitas dan cita rasa keindahan tertuang dalam kegiatan
bereksperesi, bereksporasi, berkreasi, dan berapresiasi melalui bahasa rupa, bunyi,
gerak, dan karya yang mencakup tentang gagasan seni keterampilan berkarya.
58
1.2 Tujuan
Belajar kerajinan tangan yang dilakukan terhadap anak-anak sekolah dasar di
Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kepedulian anak terhadap kerajinan tangan
2. Meningkatkan ekonomi
3. Menumbuhkan sikap professional, kooperatif, toleransi, kepemimpinan,
kekaryaan, dan kewirausahaan
4. Menumbuhkan sikap kewirausahaan dikehidupannya dalam bidang kerajinan
tangan
5. Kemandirian masyarakat dapat ditumbuhkembangkan
1.3 Manfaat
Program Belajar Kerajinan tangan yang dilakukan akan menambah keterampilan
yang dimiliki sehingga akan meningkatkan kemampuan dirinya untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup mereka dengan mengekspresikan ide nya ke dalam karya yang
dicptakan sehingga menjadi bermanfaat dan karya yang diciptakan tersebut memiliki
nilai jual di mata masyarakat. Kegiatan belajar ini sebagai pengembangkan
kemampuan dan keterampilan melalui penelaahan jenis, bentuk, sifat, fungsi alat,
bahan, proses, dan teknik dalam membuat berbagai karya seni yang bermanfaat.
1.4 Sasaran
Anak-anak sekolah dasar kelas 4 di SDN Jaya Sakti 03 Kecamatan Muara
Gembong.
1.5 Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan dalam program mandiri KKN kelompok 10 yaitu senangnya
berkreasi tangan meliputi :
1) Menghias sendal jepit
2) Mengajarkan manajemen produksi agar dapat menarik minat para pembeli.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu dan Tempat kegiatan
Hari,Tanggal : Selasa,16 Agustus 2016
Tempat : SDN Jaya Sakti 03 Kec. Muara Gembong Kab. Bekasi
Waktu : 10:00 s.d. 10:30 WIB
59
Tabel 3.13 Rincian Anggaran
2.2 Rincian Anggaran
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kerterampilan membuat anak-anak menjadi lebih kreatif,dan keterampilan ini
menghasilkan barang yang mempunyai nilai jual,karena ini mengajarkan bagaimana
memproduksi suatu barang yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat.
Karena dalam manajemen produksi mengajarkan bahwa pengambilan keputusan
yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai suatu tujuan.
3.2 Saran
Dengan adanya kreatifitas ini kedepanya semoga anak-anak lebih berkreatifitas
lagi, dan menjadikan barang yang terbuang atau barang yang sudah tidak terpakai
menjad barang yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Dan program yang dijalankan
tidak hanya sementara tetapi berlanjut sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih
banyak lagi.
NO. NAMA BARANG JUMLAH HARGA
1. Sendal jepit 20 pcs Rp120.000
2. Dacron 1 bungkus Rp15.000
3. Benang 1 pcs Rp2.000
4. Lem 1 pcs Rp5.000
5. Jarum 3 pcs Rp3000
6. Pita 3 roll Rp30.000
7. Kain perca Rp10.000
TOTAL Rp185.000
60
BERITA ACARA
MENUMBUHKAN KREATIFITAS KEPADA ANAK-ANAK
Pada hari ini 16 Agustus 2016 pada pukul 10:00 s.d. 10:30 WIB telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Menumbuhkan Kreatifitas Kepada Anak – Anak
Lokasi : SDN Jaya Sakti 03
Tanggal : 18 Agustus 2016
Peserta Hadir : 14 Siswa
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 16 Agustus 2016
Mengetahui,
Ketua Kelompok Sekretaris
Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
61
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
PENYULUHAN GEMAR MENABUNG
Oleh :
Intan Maria Ulfah
Akuntansi
41183403130044
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyuluhan pentingnya menabug sejak dini adalah salah satu cara untuk menanamkan
rasa gemar menabung pada anak. Bercermin pada kata-kata bijak “Rajin pangkal pandai,
hemat pangkal kaya”. Ungkapan kata-kata bijak ini mestinya mulai kita tanamkan kepada
anak-anak sejak usia muda, kepada mereka kita ajarkan hidup hemat dengan cara
menabung agar pola konsumtif yang tidak bermanfaat dapat dikurangi dengan
tertanamnya budaya menabung kepada anak.
Oleh karena itu pentingnya melakukan penyuluhan gemar menabung di SDN Jaya Sakti
03 khususnya kelas IV kepada anak-anak adalah agar sejak usia dini mereka memahami
betul keuntungan menabung kelak di masa remaja ataupun dewasa akan mengerti betapa
pentingnya hal tersebut dilakukan karena hasilnya akan mereka dapatkan nanti setelah
beberapa keinginan mereka tercapai berkat menabung.
Dalam menjalankan program ini ada pula faktor pendukung dan faktor penghambat
dalam menjalan program ini, serta dalam menjalankan program ini dapat dilakukan dalam
beberapa tahap.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan program ini adalah untuk membuat anak-anak dari usia muda
membiasakan diri untuk menabung sehingga ketika dewasa mereka terbiasa untuk
memanfaatkan uang secara bijaksana dan bermanfaat bagi masa depan.
Sedangkan tujuannya adalah :
1. Mensosialisasikan tentang pentingnya menabung usia muda
62
2. Menjelaskan mamfaat dari menabung pada usia muda sehingga dapat memotivasi
anak dalam menabung
3. Mengisi waktu luang anak-anak dengan penyuluhan gemar menabung ini
4. Memotivasi pada anak-anak agar menyisihkan uang untuk menabung.
1.3 Sasaran dan Manfaat Kegiatan
Sasaran yang ingin kami capai melalui program ini adalah anak-anak di Desa Jayasakti
khususnya di Dusun 2. Sasaran yang ingin dicapai adalah timbulnya kesadaran anak-anak
SDN untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat di tabung ke
celengan.
Manfaat dari kegiatan ini adalah mampu mengajarkan anak-anak agar dapat
menghemat dan mengatur keuangan sejak usia muda, mengenalkan manfaat dari
menabung dan melatih anak-anak untuk belajar mengatur keuangan mereka, sekaligus
melatih untuk hidup hemat.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan:
Hari, tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016
Tempat : SDN Jaya Sakti 03
Waktu : 09:00 s.d. 10:00 WIB
2.2 Partisipasi Masyarakat dan Peserta KKN
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini membuat kami bersemangat karena mereka
mendukung dan memberikan izin kepada anak-anak untuk mengikuti program menabung
usia muda ini. Selain itu teman-teman anggota KKN juga ikut membantu kegiatan ini.
2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat
A Faktor pendukung
1) Motivasi dari anak-anak yang semangat untuk menabung.
2) Anak-anak memberikan respon positif terhadap pentingnya menabung usia muda
3) Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan tim KKN.
4) Waktu dan tempat yang cukupmemadai
B Faktor Penghambat
Tidak ada kendala yang berarti.
2.4 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
1) Hasil/sasaran yang dicapai dari kegiatan ini adalah:
63
1) Membuat anak-anak senang akan menabung.
2) Membiasakan untuk hidup hemat.
2) Tindak Lanjut
Tindak lanjut setelah kegiatan ini anak-anak menerapkan tingkah laku rajin menabung
dan mengembangkan ilmu yang telah didapat untuk masa depan mereka dan juga orang
tua sebaiknya menekankan kembali pemahaman tentang pentingnya menabung guna
mengasah mental anaknya sehingga dapat berhemat.
Tabel 3.14 Rincian Anggaran Gemar Menabung
2.5 Rincian Anggaran
Rincian anggaran Program “Penyuluhan Gemar Menabung” di SDN Jaya Sakti 03
No Alat/Bahan Jumlah (Unit) Harga/Satuan Jumlah
1. Celengan plastik 20 buah Rp 3.000 Rp60.000
2. Cat 3 buah Rp 8.000 Rp24.000
3. Kuas 3 buah Rp 3.000 Rp9.000
Total Rp93.000
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Banyak hal positif yang didapat dari Penyuluhan Gemar Menabung. Menabung adalah
salah satu cara kita menghindari sifat boros atau konsumtif. Menabung bisa menjadi
investasi kita di masa depan.
3.2 Saran
Menabung tidak akan merugikan kita, gemar menabung sejak dini tidak hanya
bermanfaat melainkan juga dapat membentuk karakter kita sebagai orang hemat dan
memenuhi kebutuhan kita (terutama kebutuhan primary bukan semua yang kita inginkan.
64
BERITA ACARA
PENYULUHAN GEMAR MENABUNG SDN JAYA SAKTI 03
Pada hari ini 20 Agustus 2016 pada pukul 09:00 s.d. 10:00 WIB telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Penyuluhan Gemar Menabung
Lokasi : SDN Jaya Sakti 03
Tanggal : 16 Agustus 2016
Peserta Hadir : 14 Siswa
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 16 Agustus 2016
Mengetahui,
Ketua Kelompok Sekretaris
Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
65
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
PENGENALAN AKUNTANSI PADA IBU RUMAH TANGGA
Oleh :
Nur Anisa Rachmawati
Akuntansi
41183403140112
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga adalah proses merencanakan
keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan baik jangka pendek maupun jangka
panjang untuk kegiatan keluarga dan rumah tangga. Perencanaan dan pengelolaan
keuangan keluarga pada dasarnya adalah penerapan prinsip akuntansi pada kegiatan
transaksi keuangan keluarga. Oleh karena itu, perencanaan dan pengelolaan keuangan
keluarga sering disebut juga akuntansi rumah tangga. Akuntansi rumah tangga
sederhananya adalah melakukan pencatatan terhadap pemasukan dan pengeluaran rumah
tangga dalam periode tertentu, biasanya dilakukan secara bulanan.
Akutansi rumah tangga adalah sesuatu yang mudah untuk dipelajari namun abai untuk
diterapkan. Begitu yang terjadi pada ibu-ibu di Desa Jayasakti ini. Kesulitan penerapan
bukan dikarenakan sulitnya metode dan prinsip pencatatannya, tetapi kesulitan tersebut
bersumber dari keengganan keluarga untuk menerapkannya. Biasanya keluarga akan abai
terhadap pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang terjadi di rumah tangga. Bahkan
mereka menganggap hal tersebut dan sepele sehingga mereka enggan melakukannya.
Padahal ada banyak manfaat yang dapat didapat dengan menerapkan akuntansi rumah
tangga.
Dengan adanya kegiatan Pengenalan Akuntansi pada Ibu Rumah Tangga ini diharapkan
dapat membantu ibu-ibu khususnya ibu-ibu Desa Jayasakti mengenal akuntansi pada ibu
rumah tangga dengan metode yang menyenangkan. Sehingga memudahkan ibu-ibu untuk
mengerti dan menghindari kejenuhan saat acara berlangsung.
66
1.2 Tujuan
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan baru
tentang pentingnya akuntansi untuk ibu rumah tangga kepada ibu-ibu diwilayah Desa
Jayasakti. Sehingga mereka bisa mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari di kehidupan
sehari-hari.
1.3 Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu disekitar wilayah Desa Jaya Sakti. Adapun
pemilihan target sasaran didasarkan pada tujuan program yang ingin mengenalkan
akuntansi pada ibu rumah tangga.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Pengenalan Akuntansi pada Ibu Rumah Tangga ini dilaksanakan sebanyak 1
kali pertemuan yaitu pada :
Hari, Tanggal : Jumat, 19 Agustus 2016
Tempat : Mushola Nurul Falah
Peserta : Ibu-ibu Desa Jayasakti
Waktu : 13:00 s.d. 15:00 WIB
2.2 Jenis Kegiatan
Pengenalan Dasar Akuntansi dilakukan dengan cara memberikan materi seputar
akuntansi didalam lingkup rumah tangga serta cara penerapan akuntansi itu sendiri pada
rumah tangga kepada ibu-ibu Desa Jayasakti. Metode pemberian materi pun dilakukan
dengan cara yang menarik dan menyenangkan melalui games.
67
3.15 Tabel Rincian Anggaran Pengenalan Akuntansi Pada Ibu Rumah Tangga
2.3 Anggaran Dana
2.3 Faktor Penghambat dan Solusi
Program Mandiri ini dapat diselesaikan dengan baik. Program ini diangkat berdasarkan
kebutuhan bagi ibu-ibu diwilayah Desa Jayasakti setelah melakukan observasi. Saat
kegiatan berlangsung, terdapat beberapa faktor yang menghambat kegiatan ini. Namun
faktor penghambat yang ditemui dapat diselesaikan dengan baik. Berikut adalah beberapa
faktor penghambat dan solusi permasalahannya.
2.4.1 Faktor Penghambat
1) Tempat dan peralatan untuk mengajar yang terbatas
2) Konsentrasi ibu-ibu yang sering terganggu
3) Terbatasnya kemampuan dasar untuk mengelola keuangan pada rumah tangga
2.4.2 Solusi
1) Ketika ibu-ibu sudah sangat jenuh dan mulai terganggu, ibu-ibu diajak bermain
namun masih dalam konteks belajar. Kegiatan ini dilakukan diakhir pemberian
materi agar ibu-ibu dapat menerima semua materi yang disampaikan.
2) Selain itu, membahas cara mengelola dan mengatur keuangan dalam rumah tangga
menjadi tantangan tersendiri agar dapat memberikan materi yang dapat menarik
minat ibu-ibu. Serta perlu dipikirkan pula dengan cermat materi apa yang perlu
disampaikan agar sesuai dengan kebutuhan ibu-ibu Desa Jayasakti. Lalu mencari
inovasi baru dalam metode pemberian materi kepada ibu-ibu.
NO KETERANGAN Jumlah Harga
1 Foto Copy bahan materi 150 Lembar 22.500
2 Minyak 5 Pcs 18.000
3 Mie Instan 15 Pcs 37.500
4 Kopi 10 Sachet 10.000
5 Teh 10 Sachet 10.000
6 Birthday Plastic 1 Pack 12.000
7 TOTAL 110.000
68
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pengenalan dasar akutansi pada ibu rumah tangga merupakan salah satu cara untuk
meringankan masalah keuangan yang terjadi khususnya yang berada di daerah pelosok.
Meski hidup dengan segala keterbatasan yang ada, dengan adanya kegiatan ini diharapkan
ibu-ibu Desa Jayasakti dapat berfikir secara matang dalam setiap keputusan yang mereka
ambil.
3.2 Saran
Pengenalan Dasar Akuntansi pada Ibu Rumah tangga merupakan program yang sangat
penting untuk dilakukan serta diterapkan oleh masyarakat. Oleh karena itu perlu dukungan
dari pihak-pihak yang bersangkutan terutama dari masing-masing suami karena memang
di sinilah mindset untuk ibu-ibu dibentuk.
Selain itu para suami yang perlu mendukung kegiatan ini. Agar tujuan dari program ini
dapat berjalan dengan baik. Sehingga menjadi suatu kebiasaanyang akan diterapkan
dirumahtangga masing-masing.
69
BERITA ACARA
PENGENALAN AKUTANSI PADA IBU RUMAH TANGGA
Pada hari ini 19 Agustus 2016 pada pukul 13:00 s.d. 15:00 WIB telah dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
Nama Kegiatan : Pengenalan Akutansi Pada Ibu Rumah Tangga
Lokasi : Mushola Nurul Falah
Tanggal : 19 Agustus 2016
Peserta Hadir : 25 Orang
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bekasi, 19 Agustus 2016
Mengetahui,
Ketua Kelompok Sekretaris
Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
70
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
LAPORAN PROGRAM MANDIRI
SEMINAR MOTIVASI DAN SOSIALISA KEPEMIMPINAN
Oleh :
Putri Ayu Nandini
Manajemen
41183402140114
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan
suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga
atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk
bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari.
Misalnya, dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan daya penggerak yang menjamin
terjadinya kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar
sehingga tujuan yang diinginkan dapat terpenuhi. Dengan demikian motivasi sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang. Apabila seseorang tidak mempunyai
motivasi untuk belajar, maka orang tersebut tidak akan mencapai hasil belajar yang
optimal. Untuk dapat belajar dengan baik di perlukan proses dan motivasi yang baik,
memberikan motivasi kepada pembelajar, berarti menggerakkan seseorang agar ia mau
atau ingin melakukan sesuatu.
Leadership atau kepemimpinan menurut para ahli adalah kemampuan dalam mengatur
dan mengelola sebuah organisasi yang mencakup kepentingan organisasi tersebut. Dalam
kepemimpinan tentu ada seorang pemimpin yang bertugas untuk menjalankan semua
kegiatan dalam pengaturan sebuah organisasi atau perusahaan. Istilah leadership berkaitan
dengan kecakapan sikap, sikap, keterampilan dan pengaruh seorang terhadap apa yang ia
pimpin. Sebenernya, setiap orang sendiri memiliki jiwa kepemimpinan, namun seberapa
besar pengaruhnya bisa menjadikannya sebagai seorang pemimpin.
Motivasi dan leadership dapat saling berkesinambungan, dimulai dengan motivasi
maka seseorang akan terdorong untuk melakukan sesuatu demi tujuan tertentu. Dengan
71
adanya motivasi maka seseorang akan terdorong untuk menjadi pemimpin yang baik dan
benar. Menjadi pemimpin yang dapat diandalkan, bertanggung jawab serta disiplin.
Seorang pemimpin juga dapat memberikan motivasi bagi para anggotanya untuk mencapai
suatu tujuan.
1.2. Tujuan
Tujuan dari seminar motivasi dan sosialisasi leadership adalah :
a. Untuk menambah semangat belajar.
b. Untuk memberikan dorongan agar anak – anak berjuang keras dalam mencapai cita –
cita.
c. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini.
d. Anak – anak dapat disiplin serta bertanggung jawab dalam segala hal yang dilakukan
sejak dini
1.3. Sasaran dan Manfaat Kegiatan
Sasaran dalam mengikuti program ini adalah anak – anak SDN Jaya Sakti 03
Kecamatan Muara Gembong.
Dengan adanya seminar motivasi serta sosialisasi kepemimpinan maka anak – anak jadi
termotivasi untuk memikirkan cita – cita dan apa yang akan dilakukan dimasa yang akan
datang serta berusaha untuk mencapainya. Selain itu anak – anak banyak mengetahui
tentang kepemimpinan sejak dini sehingga mereka akan memiliki jiwa kepemimpinan,
bertanggung jawab dan disiplin.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu dan Tempat
Hari : Selasa
Tanggal : 16 Agustus 2016
Waktu : 08.00 – 08.45
Tempat : Kelas VI SDN Jaya Sakti 03
2.2 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
2.2.1 Faktor Pendukung
a) Anak – anak memberikan respon positif pada setiap kegiatan.
b) Antusias dan semangat anak – anak dalam mengikuti kegiatan.
c) Guru – guru memberikan ijin dan semangat kepada saya untuk melaksakan program.
d) Anak – anak mudah memahami materi – materi yang diberikan.
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi
Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi

More Related Content

What's hot

Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulInformation and Technology
 
Proposal PKWU Telur Asin
Proposal PKWU Telur AsinProposal PKWU Telur Asin
Proposal PKWU Telur AsinMs Nova
 
contoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephaniecontoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephaniestephaniejessey
 
Pengukuran skala guttman tradisional
Pengukuran skala guttman tradisionalPengukuran skala guttman tradisional
Pengukuran skala guttman tradisionalIndira P
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointNur Hilaliyah
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
Tanda daftar perusahaan cv.jayapura
Tanda daftar perusahaan cv.jayapuraTanda daftar perusahaan cv.jayapura
Tanda daftar perusahaan cv.jayapuraKonveksi Tas Promosi
 
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfPROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfFajar Baskoro
 
Contoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin SMK MultimediaContoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin SMK MultimediaMuhamad Nursidik
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan Beasiswa
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan BeasiswaSurat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan Beasiswa
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan BeasiswaIbas Ibnu Patriandana
 

What's hot (20)

contoh laporan KKN
contoh laporan KKNcontoh laporan KKN
contoh laporan KKN
 
CV Lamaran Kerja
CV Lamaran KerjaCV Lamaran Kerja
CV Lamaran Kerja
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
 
Proposal PKWU Telur Asin
Proposal PKWU Telur AsinProposal PKWU Telur Asin
Proposal PKWU Telur Asin
 
Surat balasan pkl
Surat balasan pklSurat balasan pkl
Surat balasan pkl
 
contoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephaniecontoh cv bahasa inggris stephanie
contoh cv bahasa inggris stephanie
 
Makalah pengaruh globalisasi di bidang politik
Makalah pengaruh globalisasi di bidang politikMakalah pengaruh globalisasi di bidang politik
Makalah pengaruh globalisasi di bidang politik
 
Pengukuran skala guttman tradisional
Pengukuran skala guttman tradisionalPengukuran skala guttman tradisional
Pengukuran skala guttman tradisional
 
Proposal kegiatan pkl
Proposal kegiatan pklProposal kegiatan pkl
Proposal kegiatan pkl
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok Powerpoint
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
Tanda daftar perusahaan cv.jayapura
Tanda daftar perusahaan cv.jayapuraTanda daftar perusahaan cv.jayapura
Tanda daftar perusahaan cv.jayapura
 
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdfPROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
PROPOSAL USAHA teknoplener.pdf
 
Contoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin SMK MultimediaContoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
Contoh Laporan Prakerin SMK Multimedia
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan Beasiswa
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan BeasiswaSurat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan Beasiswa
Surat permohonan dan Surat Pernyataan Mengajukan Beasiswa
 
Curriculum vitae
Curriculum vitaeCurriculum vitae
Curriculum vitae
 

Similar to Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi

Laporan akhir kkn ani qotul azizah
Laporan akhir kkn ani qotul azizahLaporan akhir kkn ani qotul azizah
Laporan akhir kkn ani qotul azizahAniqotulazizah
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Siti Cholifah_Kkn unusida berdaya 2021 desa sentul
Siti Cholifah_Kkn unusida berdaya 2021 desa sentul Siti Cholifah_Kkn unusida berdaya 2021 desa sentul
Siti Cholifah_Kkn unusida berdaya 2021 desa sentul SitiCholifa
 
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adelia
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adeliaLaporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adelia
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adeliaPutriAdelia15
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah awaliatussaadah
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoAhmadYunanto2
 
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018EllaNurFadhila
 
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021jihansuwariyanti
 
Laporan Akhir KKN 2020 desa Kajeksan Siti Munadifah
Laporan Akhir KKN 2020 desa Kajeksan Siti MunadifahLaporan Akhir KKN 2020 desa Kajeksan Siti Munadifah
Laporan Akhir KKN 2020 desa Kajeksan Siti MunadifahDifahNadifah
 
Kkn siti munadifah
Kkn siti munadifahKkn siti munadifah
Kkn siti munadifahDifahNadifah
 
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Eyii1
 
Laporan akhir zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020
Laporan akhir  zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020Laporan akhir  zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020
Laporan akhir zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020zahrotulfadilla
 
Laporan akhir revisi 1 dhado bener
Laporan akhir revisi 1 dhado benerLaporan akhir revisi 1 dhado bener
Laporan akhir revisi 1 dhado benerDhado1
 
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah) Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah)
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)AinunSadiyah1
 
Kkn unusida berdaya 2020 desa damarsi
Kkn unusida berdaya 2020 desa damarsiKkn unusida berdaya 2020 desa damarsi
Kkn unusida berdaya 2020 desa damarsiUkhies Ukhies
 
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansiLaporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansiolivia454343
 

Similar to Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi (20)

Laporan akhir kkn ani qotul azizah
Laporan akhir kkn ani qotul azizahLaporan akhir kkn ani qotul azizah
Laporan akhir kkn ani qotul azizah
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
 
Siti Cholifah_Kkn unusida berdaya 2021 desa sentul
Siti Cholifah_Kkn unusida berdaya 2021 desa sentul Siti Cholifah_Kkn unusida berdaya 2021 desa sentul
Siti Cholifah_Kkn unusida berdaya 2021 desa sentul
 
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adelia
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adeliaLaporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adelia
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adelia
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
Laporan akhir kkn unusida berdaya 2021 awaliatus sa'adah
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
 
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
 
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
LAPORAN KKN MANDIRI UNUSIDA || KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
 
Laporan Akhir KKN 2020 desa Kajeksan Siti Munadifah
Laporan Akhir KKN 2020 desa Kajeksan Siti MunadifahLaporan Akhir KKN 2020 desa Kajeksan Siti Munadifah
Laporan Akhir KKN 2020 desa Kajeksan Siti Munadifah
 
Kkn siti munadifah
Kkn siti munadifahKkn siti munadifah
Kkn siti munadifah
 
Laporan KKN.pdf
Laporan KKN.pdfLaporan KKN.pdf
Laporan KKN.pdf
 
Laporan KKN.pdf
Laporan KKN.pdfLaporan KKN.pdf
Laporan KKN.pdf
 
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
 
Laporan akhir zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020
Laporan akhir  zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020Laporan akhir  zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020
Laporan akhir zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020
 
Laporan akhir revisi 1 dhado bener
Laporan akhir revisi 1 dhado benerLaporan akhir revisi 1 dhado bener
Laporan akhir revisi 1 dhado bener
 
Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA
 
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah) Laporan KKN  (Ainun Sa'diyah)
Laporan KKN (Ainun Sa'diyah)
 
Kkn unusida berdaya 2020 desa damarsi
Kkn unusida berdaya 2020 desa damarsiKkn unusida berdaya 2020 desa damarsi
Kkn unusida berdaya 2020 desa damarsi
 
Muhammad Afif Mahfuzh
Muhammad Afif MahfuzhMuhammad Afif Mahfuzh
Muhammad Afif Mahfuzh
 
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansiLaporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
Laporan kkn 2021 olivia andriani (c24180027) akuntansi
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Laporan kkn desa jayasakti universitas islam 45 bekasi

  • 1. LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN) DESA JAYA SAKTI DUSUN II KECAMATAN MUARA GEMBONG Disusun Oleh: Kelompok 10 1. Subandri Waemese 41183506130049 2. Mutia 41182003130021 3. Qonitatul Athqiyah 41183507130013 4. Mustika Dewi 41183522130010 5. Fauzi Alfiansyah 41182037130004 6. Sugeng Riyadi 41183402130188 7. Nur Anisa Rachmawati 41183403140112 8. Intan Maria Ulfah 41183403130044 9. Akbar Arafah 41183403130083 10. Micha Widianti 41183403140024 11. Tina Rosa 41183402140115 12. Anisa Ristya Amalia 41183402140113 13. Putri Ayu Nandini 41183402140114 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS KOMUNIKASI, SASTRA DAN BAHASA UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI TAHUN 2016/2017 Jl. Cut Meutia No. 83 Kota Bekasi Telp. (021) 8801027
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN Judul : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok : 10 Desa/Kelurahan : Jaya Sakti Dusun II Kecamatan : MuaraGembong Diajukan sebagai Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam “45” Bekasi Tahun Akademik 2016/2017 Telah diuji pada tanggal 17 September 2016 Mengetahui, Kepala Desa Dosen Pembimbing Patori Riri Zelmiyanti,SE.,M,Sc.Ak. Mengetahui, Direktur LPPM Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si.
  • 3.
  • 4. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN Judul : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok : 10 Desa/Kelurahan : Jaya Sakti Dusun II Kecamatan : Muara Gembong Bahwa laporan KKN yang telah dibuat merupakan laporan yang asli dan sebenar-benarnya. Mengetahui, Kepala Desa Dosen Pembimbing Patori Riri Zelmiyanti,SE.,M,Sc.Ak. Mengetahui, Direktur LPPM Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si.
  • 5. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyusun Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2016 (Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat). Dalam laporan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berisikan tentang hasil observasi terhadap lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitar Dusun Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong. Selain itu, laporan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga membahas mengenai program-program yang sudah dilaksanakan, baik program mandiri maupun program kelompok. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Laporan Akhir KKN. Kami berharap Laporan ini dapat bermanfaat untuk pemerintah, masyarakat dan mahasiswa KKN Universitas Islam “45” Bekasi tahun 2016. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran secara jelas dan dapat menjadi acuan terhadap penilaian yang nantinya akan menjadi kesimpulan, berdasar dengan itu saran dan kritik yang konstruktif akan menjadi cambuk bagi kami untuk lebih dapat menyempurnakan laporan ini. Pada kesempatan ini kami selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. 1. Bapak Dr. H. M. Harun Alrasyid, M.Si. selaku Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam “45” Bekasi. 2. Ibu Riri Zelmiyanti,SE.,M,Sc.Ak. selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 10 Universitas Islam “45” Bekasi. 3. Bapak Patori selaku Kepala Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong. 4. Warga Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong di RT/RW 003/03 Penyusunan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini masih banyak kekurangan, baik dalam aspek pembahasan (isi), sistematika, maupun bahasa yang kami gunakan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya laporan ini. Bekasi, 29 Agustus 2016 Penulis
  • 6. ii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ............................................................................................. HALAMAN JUDUL ........................................................................................ LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................... RINGKASAN ................................................................................................... KATA PENGANTAR ...................................................................................... i DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 2 1.1. Latar Belakang Masalah KKN ............................................................. 2 1.2. Manfaat dan Tujuan KKN .................................................................... 3 1.3. Kegunaan KKN .................................................................................... 3 1.4. Tempat KKN ........................................................................................ 4 1.5. Jadwal dan Waktu KKN ...................................................................... 5 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN ............................................. 7 2.1. Gambaran Umum Lokasi, Penduduk, Luas Lahan, Luas Wilayah ...... 7 2.2. Demografi ............................................................................................ 7 2.3. Kondisi Umum Desa ............................................................................ 8 2.4. Jumlah Penduduk Secara Umum/KK .................................................. 8 2.5. Kependudukan Berdasarkan Mata Pencaharian ................................... 8 2.6. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan .................................. 9
  • 7. iii 2.7. Jumlah Penduduk Pemilik Ternak ....................................................... 9 2.8. Potensi, Permasalahan, Dan Faktor Pendukung ................................... 9 2.9. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa .............................................. 10 2.10. Kegiatan Umum Masyarakat ............................................................. 10 BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM ................. 13 3.1. Jenis Program Kelompok ......................................................................... 13 3.2. Jenis Program Mandiri ............................................................................. 30 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 95 4.1. Simpulan .................................................................................................. 95 4.2. Saran ......................................................................................................... 96 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 98
  • 8.
  • 9. 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan insan intelektual yang dituntut bukan hanya untuk menguasai suatu disiplin ilmu tertentu, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatnya di bangku kuliah ke dalam lingkungan yang ada di sekitarnya, khususnya kepada masyarakat. Peran mahasiswa dalam masyarakat amatlah sangat penting, maka dari itu dibutuhkan suatu program yang berisikan dan bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan segala potensi yang ada di suatu masyarakat tertentu. Usaha peningkatan dan pengembangan ini dapat dilakukan melalui berbagai macam cara, salah satunya adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisiplin, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam program kuliah kerja nyata inilah, para mahasiswa diwajibkan untuk mengetahui dan memahami seluk beluk suatu lingkungan beserta kehidupan masyarakatnya. Kemudian mahasiswa juga diwajibkan untuk mencari tahu apa saja potensi yang bisa dikembangkan dalam kehidupan masyarakat di daerah tersebut, serta apa saja kendala yang menjadi hambatan bagi berkembangnya suatu daerah. Karena kendala atau masalah ini dapat dibagi menjadi dua macam, yakni masalah ringan atau mudah diselesaikan. Dan kemudian ada yang disebut dengan masalah yang berat, karena sulit untuk diselesaikan (Anton Athoillah, Dasar-Dasar Management, 2010). Dalam menjalani tugas kuliah kerja nyata ini, mahasiswa juga dihimbau untuk tidak melanggar dan menentang adat istiadat atau kebiasaan yang ada dalam suatu masyarakat di suatu daerah. Agar kehadiran para mahasiswa tersebut dapat diterima, sehingga memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai suatu daerah. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat bekerja sama melalui komunikasi yang baik, agar maksud dan tujuan kelompok dapat tercapai (Anton Athoillah, Dasar-Dasar Management, 2010). Selanjutnya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan mengungkap berbagai fakta yang ada dan terjadi di lapangan. Bagaimana suatu kesenjangan bisa terjadi dan
  • 10. 3 menimbulkan berbagai konflik, serta apa saja sebenarnya yang menjadi harapan dan ekspetasi dari masyarakat untuk daerah tempat tinggalnya. Maka dari itu, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi sangat penting dilaksanakan, selain untuk memajukan dan mengembangkan daerah tempat penelitian, juga sebagai pembelajaran kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya untuk mahasiswa. 1.2. Manfaat dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1. Sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal kehidupan bermasyarakat. 2. Mahasiswa dapat memahami mengenai daerah yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN). 3. Mahasiswa dapat memahami kebiasaan, adat istiadat, dan pola kehidupan masyarakat. 4. Mahasiswa dapat mengetahui segala potensi yang dimiliki oleh daerah yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN). 5. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami segala hambatan dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat di daerah yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN). 6. Mahasiswa dapat mempelajari berbagai bidang pekerjaan yang ada di daerah yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN). 7. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan pengajaran yang dimilikinya ke dalam kehidupan masyarakat daerah yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat daerah tersebut. 8. Membantu masyarakat daerah untuk memajukan dan mengembangkan daerahnya. 9. Mendapatkan pengajaran dan pengalaman baik untuk mahasiswa maupun masyarakat daerah. 10. Laporan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa digunakan sebagai tambahan pembelajaran dan pengajaran khususnya dalam mempelajari ilmu sosial dan kebudaan masyarakat suatu daerah tertentu. 1.3. Kegunaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat memberikan manfaat yang sangat banyak baik untuk mahasiswa sendiri maupun untuk masyarakat yang bertempat tinggal di daerah yang dijadikan tempat praktek Kuliah Kerja Nyata
  • 11. 4 (KKN) tersebut. Untuk mahasiswa sendiri program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bermanfaat untuk melatih para mahasiswa hidup dalam lingkungan masyarakat yang sebenarnya. Mengenal berbagai adat istiadat dan kebiasaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat serta mencari informasi mengenai segala potensi yang bisa dikembangkan oleh masyarakat di daerah tersebut beserta segala hambatan dan kendala yang dihadapinya. Selain itu, para mahasiswa juga bisa mengenal berbagai macam mata pencaharian warga masyarakat daerah sekaligus mencari pengalaman yang menarik bersama warga masyarakat yang ada di daerah yang dijadikan tempat berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut. Manfaat yang dirasakan oleh warga masyarakat di daerah yang dijadikan tempat berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga banyak diantaranya adalah, dengan kehadiran para mahasiswa ke daerah, warga masyarakat daerah tersebut dapat terbantu pembangunan dan perkembangan daerahnya. Selain itu, mahasiswa juga bisa berbagi ilmu dan pengetahuannya kepada warga masyarakat sekitar di daerah tersebut melalui berbagai penyuluhan dan seminar. Penyuluhan dan seminar yang dibuat juga untuk kemaslahatan warga masyarakat sekitar di daerah lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut. Jadi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini sangat bermanfaat dan saling menguntungkan baik untuk mahasiswa maupun untuk warga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). 1.4. Tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam pelaksanaan KKN ini kelompok 10 menempati RT 003 RW 03 Dusun 2 Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Lokasi KKN ditentukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan LPPM dan panitia pelaksana. Penetuan lokasi KKN Tematik dilakukan berdasarkan pada: 1) Adanya kesesuaian 2) Pemerintah daerah setempat bersedia menerima peserta KKN Tematik dan program-programmnya 3) Jarak lokasi sesuai dengan kemampuan mahasiswa, baik secara finansial/ekonomi maupun fisik 4) Kondisi wilayah tidak dalam kondisi konflik yang menyebabkan adanya aksi demo, suasana tidak kondusif, dll.
  • 12. 5 1.5. Jadwal dan Waktu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Secara umum, jadwal kegiatan KKN sebagai berikut: Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan KKN No Kegiatan Bulan Kegiatan Mei Juni Juli Agust Sept 1 Pembentukan Panitia 2 Pemberitahuan ke Fakultas 3 Pendaftaran Peserta 4 Survei Lokasi 5 Perijinan ke Kabupaten dan Kecamatan 6 Penunjukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 7 Pembekalan 8 Pemberangkatan/ pelepasan ke Lokasi KKN oleh Rektor 9 Penerimaan Peserta KKN oleh Pemerintah Daerah 10 Pelaksanaan Di Lapangan 11 Lokakarya Tahap I (Di Lokasi Desa Masing-masing) 12 Bimbingan dan Konseling Program dengan DPL 13 Penarikan Mahasiswa dari Lokasi KKN 14 Lokakarya Tahap II/ Akhir 15 Penyerahan Draft Laporan (Bahan Ujian Lisan) 16 Ujian Akhir KKN (Tulis dan Lisan) 17 Masa Perbaikan Laporan Akhir 18 Penyerahan Laporan Akhir (Sudah dijilid) 19 Pengumuman Nilai (di masing-masing Fakultas) 20 Penyerahan Nilai ke DAPA Oleh LPPM Sumber : Data diolah oleh Penulis
  • 13. 6
  • 14. 7 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 2.1. Gambaran Umum Lokasi, Penduduk, Luas Lahan, dan Luas Wilayah 2.1.1 Profil Desa Jaya Sakti Desa Jaya Sakti merupakan desa hasil pemecahan, desa induknya yaitu Desa Lenggah Sari, Kecamatan Cabangbungin, pada tahun 1978 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat. Pemecahan Desa Lenggah Sari dilakukan pada saat Desa tersebut di jabat oleh saudara M. Mendon sebagai Kepala Desa. Nama Desa Jaya Sakti diambil dari kata JAYA dan SAKTI diberi nama tersebut berdasarkan Rembug Desa di mana dalam Rembug Desa tersebut diberi nama JAYASAKTI. 1) JAYA : Kesuksesan dan Kejayaan dalam melaksanakan pembangunan. 2) SAKTI : Dengan berlandaskan Pancasila yang sakti kesuksesan dan kejayaan dalam melaksanakan pembangunan akan tercapai. Adapun nama-nama Kepala Desa Jaya Sakti : Tabel 2.1. Nama – Nama Kepala Desa Jaya Sakti No Nama Kepala Desa Masa Jabatan 1. M. Bamah 1978 – 1979 2. M. Bamah 1979 – 1991 3. A. Suparman 1991 – 2001 4. Awaludin 2001 – 2006 5. Arif Maulana 2006 – 2012 6. L. Patori 2012– Sekarang 2.2. Demografi 2.2.2 Letak dan Luas Wilayah a) Desa Jaya Sakti mempunyai luas wilayah yaitu seluas ± 1.751,381 Ha. 1) Luas Wilayah : 1.751,381Ha 2) Jalan Kabupaten : 15,600 Ha 3) Sawah dan Ladang : 803,500 Ha 4) Bangunan Umum : 600 Ha 5) Empang : 3,750 Ha 6) Pemukiman/Perumahan : 388,308 Ha 7) Kuburan/Tanah Mati : 2,600 Ha 8) Lain-lain : 168,181 Ha
  • 15. 8 2.3 Kondisi Umum Desa a) Lokasi Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bertempat di Desa Jaya Sakti Kampung Kelapa Dua RT 003 RW 03 Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. b) Batas - Batas Desa 1) Sebelah Utara : Sungai Citarum/KabupatenKarawang 2) Sebelah Timur : Desa Lenggah Sari Kecamatan Cabang Bungin 3) Sebelah Selatan : Desa Pantai Harapan Jaya 4) Sebelah Barat : Desa Pantai Mekar c) Jarak Tempuh Pemerintahan Desa Jaya Sakti 1) Jarak tempuh Ibu Kota Kecamatan 15 Km 2) Jarak tempuh Ibu Kota Kabupaten 63 Km 3) Jarak tempuh Ibu Kota Provinsi 130 Km 4) Jarak tempuh Ibu Kota Negara 70 Km Tabel 2.2. Jumlah Penduduk 2.4. Jumlah Penduduk Secara Umum / KK No Kependudukan Jumlah 1 Jumlah Penduduk 6.891 Orang Laki-laki 3.446 Orang Perempuan 3.445 Orang 2 Jumlah Kepala Keluarga 1.666KK Tabel 2.3. Kependudukan berdasarkan Mata Pencaharian 2.5.Kependudukan berdasarkan Mata Pencaharian : No Nama Mata Pencaharian Jumlah Keterangan 1 Pegawai Negeri Sipil 37 Orang 2 TNI 2 Orang 3 Polri 4 Orang 4 Swasta 200 Orang 5 Pedagang 215 Orang 6 Petani 25 Orang 7 Buruh Tani 800 Orang 8 Pertukangan 42 Orang 9 Pemulung 50 Orang 10. Nelayan 12 Orang 11. Jasa 17 Orang
  • 16. 9 Tabel 2.4. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan 2.6. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan No Pendidikan Jumlah Keterangan 1 TK 50 Orang 2 Sekolah Dasar 952 Orang 3 SLTP/MTs 472 Orang 4 SLTA/SMK 379 Orang 5 Perguruan Tinggi D1 – D3 72 Orang 6 Perguruan Tinggi S1 – S3 26 Orang Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Pemilik Ternak 2.7. Jumlah Penduduk Pemilik Ternak No Nama Hewan Ternak Jumlah Keterangan 1 Ayam Kampung 3.647 Ekor 2 Itik 3.065 Ekor 3 Kambing 370 Ekor 4 Domba 703 Ekor 5. Sapi Biasa 15 Ekor Tabel 2.6. Potensi, Permasalahan, dan Faktor Pendukung 2.8. Potensi, Permasalahan, dan Faktor Pendukung No Potensi Permasalahan Faktor Pendukung 1 Sumber Daya Alam (hasil tani, hasil kebun, dan hasil tambak) Kurangnya pasokan air Lahan yang luas 2 Jumlah Sekolah 1. Kurangnya jumlah siswa 2. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah Banyaknya jumlah pengajar 3 Tempat Ibadah 1. Kurangnya jumlah Al Quran 2. Kurangnya jumlah pengajar TPA 3. Kurangnya perawatan Banyaknya jumlah anak TPA dan jumlah ibu majlis taklim 4 Jumlah Produksi Rumahan (Home Industry) Kurangnya pengetahuan tentang pemasaran produk dan pembukuan akuntansi Jumlah penduduk yang berwirausaha
  • 17. 10 2.9 Struktur Organisasi dan Unit Kerja Pemerintahan (Desa) 2.9.1 Struktur Organisasi Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa 2.10. Kegiatan Umum Masyarakat Masyarakat Dusun Dua Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang sebagian besar adalah petani, maka kegiatan sehari-hari yang dilakukannya adalah bertani atau berkebun, baik di lahan miliknya sendiri, maupun di lahan milik orang lain. Sementara itu, sebagian yang lain melaksanakan tugasnya masing-masing. Yang berprofesi sebagai guru akan mengajar di sekolah-sekolah, kemudian yang bekerja sebagai perangkat desa akan melayani masyarakat di kelurahan atau kecamatan setempat. Setiap pagi, anak-anak Dusun Dua Desa Jaya Sakti pergi ke sekolah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumahnya masing-masing, dan baru akan kembali ke rumah pada siang hari. Kegiatan belajar mengajar di sekolah juga relatif standar, di satu hari anak-anak akan mempelajari tiga hingga empat mata pelajaran. BPD Edo Kepala Desa Patori Sekretaris Desa Kepala Urusan Pemerintahan Nurali Sopyan Kepala Urusan Tantib Imung Kepala Urusan Pembangunan Anen Kepala Urusan Ekonomi Hernawan Kepala Urusan Kesra Ayadih Kepala Urusan Keuangan Zamarulloh Kepala Urusan Umum Rosul Jawad, ST Kepala Dusun 1 Amar Kepala Dusun 1I Nalih M Kepala Dusun 1II Saaman
  • 18. 11 Kemudian ada juga kegiatan yang dilakukan hampir setiap hari oleh anak-anak Dusun Dua Desa Jaya Sakt, yakni mengaji di Masjid dan Musholla setempat. Pengajian untuk anak-anak ini dilaksanakan hampir setiap hari, karena pada hari kamis pengajian ini diliburkan untuk pembacaan Surah Yassin. Selain pengajian untuk anak-anak, ada juga pengajian yang diikuti oleh kaum ibu. Dalam satu minggu, pengajian yang khusus untuk kaum ibu ini dilakukan dua kali, yakni setiap Hari Jumat dan Hari Minggu. Yang membedakan pengajian ini hanyalah tempat pelaksanaannya, yakni di Masjid untuk pengajian ibu-ibu setiap Hari Minggu, dan di Musholla Nurul Falah untuk pengajian setiap Hari Jumat. Selain kegiatan-kegiatan tersebut, masyarakat tidak memiliki kegiatan rutin lainnya. Hanya pada saat-saat tertentu saja, masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan, seperti pada saat perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 masyarakat ikut berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan oleh karang taruna dan mahasiswa
  • 19. 12
  • 20. 13 BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03 Program : Pemasangan Poster Pendidikan Di Semua Ruang Kelas Di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Penanggung jawab : TIM PROGRAM KELOMPOK PEMASANGAN POSTER PENDIDIKAN DI SEMUA RUANG KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI JAYA SAKTI 03 3.1. Pendahuluan Sekolah adalah salah satu tempat umum yang bersifat vital. Keberadaannya harus jelas dan diakui, agar proses belajar mengajar tidak menjadi sia-sia dan terkesan percuma. Saat ini, di kota-kota besar, sekolah sudah sangat maju dan modern. Tapi di daerah-daerah kecil yang terpencil, banyak sekolah yang fasilitasnya masih jauh dari kata layak. Ini menjadi masalah yang seharusnya diperhatikan oleh banyak pihak. Proses belajar mengajar akan lebih efektif dan berjalan lancar, apabila dilengkapi dengan fasilitas dan sarana yang memadai. Siswa-siswa yang belajar, juga akan merasa nyaman dan bersemangat pergi ke sekolahnya. apabila kenyamanan dan ketersediaan fasilitas sudah mencukupi, tentu juga akan berdampak pada prestasi belajar siswanya (Lukman Sunadi, dalam Jurnal Pengaruh Motivasi dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar). Ada berbagai fasilitas dan dan sarana yang harus di setiap sekolah, fasilitas dan sarana tersebut diantaranya adalah ruang belajar, perpustakaan, alat peraga, perangkat dalam kelas, dan termasuk juga poster pendidikan di setiap ruang kelas. Agar siswa dan guru dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan lebih efektif 3.1.1.Latar Belakang Sekolah yang terdapat di Desa Jaya Sakti memang cukup banyak, namun fasilitas yang ada di masing-masing sekolah tersebut belum mencukupi. Terdapat banyak kekurangan yang mestinya sudah harus dilengkapi. Salah satu kekurangan ada di salah satu sekolah dasar di Desa Jaya Sakti, yaitu Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. Di mana di sekolah
  • 21. 14 dasar tersebut kurang memiliki media belajar seperti poster-poster pendidikan. Sehingga proses belajar mengajar menjadi kurang efektif Oleh karenanya, kelompok berinisiatif menambahkan poster-poster pendidikan untuk setiap ruangan yang ada di Sekolah Dasar Jaya Sakti 03. Poster-poster pendidikan tersebut disesuaikan dengan kurikulum di masing-masing kelas yang ada di Sekolah Dasar Jaya Sakti 03. 3.1.2. Tujuan Program pemasangan poster pendidikan di semua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti ini bertujuan untuk : 1) Menambahkan media belajar di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. 2) Membantu proses belajar mengajar di dalam kelas. 3) Sebagai bahan materi tambahan dalam proses belajar. 4) Memudahkan dewan guru dalam proses mengajar. 5) Memudahkan para siswa untuk lebih memahami materi. 3.1.2. Sasaran Sasaran dalam program pemasangan poster pendidikan ini adalah mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN), dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03, dan seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. 3.1.3. Realisasi Kegiatan Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan pemasangan poster bertema pendidikan ini dilaksanakan pada: Hari, Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016 Tempat : Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Waktu : 08:00 s.d. 10:00 WIB 3.1.3. Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan dalam program pemasangan poster bertema pendidikan di semua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 antara lain berupa: 1) Observasi 2) Wawancara 3) Pembelian poster bertema pendidikan 4) Pemasangan poster bertema pendidikan di semua ruang kelas
  • 22. 15 Tabel 3.1 Susunan Kegiatan Pemasangan Poster Pendidikan 3.1.4. Susunan Kegiatan 3.1.5. Anggaran Dana Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut:  Poster 17 lembar = Rp50.000  Double tip = Rp5.000  Gunting = Rp5.000 TOTAL = Rp60.000 3.1.6. Kendala yang Dihadapi Dalam pelaksanaan program pemasangan poster bertema pendidikan di setiap ruangan di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu : 1) Pembelian poster yang jauh dari lokasi KKN 2) Kondisi dinding di beberapa ruang kelas yang tidak bisa ditempelkan poster menggunakan double tip. Hari dan Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab / Pelaksana Jumat, 5 Agustus 2016 Observasi, melakukan wawancara dengan dewan guru di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Seluruh Anggota Kelompok 10 Selasa, 9 Agustus 2016 Perizinan dengan kepala sekolah dan dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 1. Subandri Waemese 2. Qonitatul Athqiyah Rabu, 10 Agustus 2016 Pembelian poster bertema pendidikan 1. Akbar Arafah 2. Putri Ayu Nandhini Kamis, 11 Agustus 2015 Pemasangan poster bertema pendidikan di semua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Seluruh Anggota Kelompok 10
  • 23. 16 3.1.7. Cara Mengatasi Kendala Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal berikut yang telah dilakukan kelompok: 1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk membeli poster pendidikan di luar lokasi KKN. 2) Menempelkan poster di beberapa ruang kelas dengan menggunakan paku kecil. 3.1.6. Simpulan dan Saran 3.1.6.1. Simpulan Program pemasangan poster bertema pendidikan di semua ruang kelas merupakan program pengadaan media belajar di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 agar memudahkan dan mengefektifkan proses belajar mengajar di dalam kelas. 3.1.6.2.Saran Setelah program dilaksanakan, diharapkan poster bertema pendidikan tersebut dapat dijaga dan dirawat oleh seluruh siswa. 3.1.7. Lampiran a) Foto-Foto Kegiatan Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03 Program : Penambahan Al Quran Di Musholla Nurul Falah Penanggung jawab : TIM PROGRAM KELOMPOK PENAMBAHAN AL QURAN DI MUSHOLLA NURUL FALAH 3.2. Pendahuluan Kegiatan KKN memiliki banyak tujuan, selain untuk mengembangkan masyarakat, kegiatan KKN ini juga untuk membantu meningkatkan sarana dan prasarana atau media belajar yang ada di lingkungan masyarakat, salah satunya adalah di tempat ibadah. Mengingat tempat ibadah juga merupakan pusat belajar bagi masyarakat di sekitarnya baik anak-anak maupun orang dewasa, sehingga media untuk proses belajar mengajar harus terus ditingkatkan dan diperbarui. Sayangnya, media belajar untuk pusat-pusat pembelajaran kurang mendapatkan perhatian sehingga semakin lama semakin tidak bisa digunakan.
  • 24. 17 Adanya pelaksanaan program ini, kelompok berusaha agar proses belajar dan mengajar dapat lebih efektif lagi. Selain itu, kelompok juga ingin menunjukkan sis kerohaniaannya dan menjadikan masyarakat sekitar menjadi lebih ihsan dan madani. 3.2.1. Latar Belakang Musala atau Musholla (bahasa Arab: ‫ى‬ّ‫ل‬‫)مص‬ adalah tempat atau rumah kecil menyerupai masjid yang digunakan sebagai tempat mengaji dan shalat bagi umat Islam. Musala juga sering disebut dengan surau atau langgar. Fungsinya pun hampir sama dengan masjid, diantaranya untuk tempat sholat dan pengajian rutin masyarakat setempat. Keberadaan Musholla Nurul Fallah di RT 003 RW 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi menjadi tempat ibadah bagi warga sekitar. Selain digunakan untuk sholat berjamaah yaitu sholat lima waktu musholla ini juga sering digunakan untuk pengajian. Antusias masyarakat untuk belajar Al Quran di Musholla Nurul Falah begitu tinggi, namun tidak didukung dengan kondisi Al Quran yang kurang layak seperti halnya banyak alquran yang tidak utuh atau rusak dan kurang layak untuk dipakai mengaji. Berdasarkan kondisi tersebut, kami tergerak untuk menambahkan alquran layak pakai untuk Musholla Nurul Falah. 3.2.2.Tujuan Tujuan dilakukannya program penambahan Al Quran antara lain: 1. Meningkatkan minat dalam membaca Al Quran 2. Meningkatkan rasa cinta terhadap Al Quran 3. Meningkatkan Iman dan Taqwa 4. Membantu proses belajar dan mengajar Al Quran 3.2.3.Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua RT 003 RW 03 Dusun 2 Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. 3.2.4. Realisasi program Waktu dan tempat kegiatan : Hari, Tanggal : Minggu, 14 Agustus 2016 Tempat : Musholla Nurul Falah Waktu : 13:00 s.d. 15:00 WIB
  • 25. 18 3.2.5. Peserta Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa dan Masyarakat. 3.2.6. Jenis Kegiatan Jenis kegiatan ini adalah penambahan Al Quran di Musholla Nurul Falah. Tabel 3.2. Susunan Kegiatan Pemberian Al Quran 3.2.7. Susunan kegiatan 3.2.8. Anggaran Dana Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut: 1) Al Quran 13 Buah = Rp450.000 TOTAL = Rp450.000 3.2.9. Kendala Yang Dihadapi Dalam pelaksanaan program pemasangan poster bertema pendidikan di setiap ruangan di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu : 1) Pembelian Al Quran yang jauh dari lokasi KKN 2) Kondisi musholla yang kotor dan tidak rapi Hari dan Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab/Pelaksana Jumat, 12 Agustus 2016 Pembelian Al Quran 1. Nur Anisa Rachmawati 2. Putri Ayu Nandhini Minggu, 14 Agustus 2016 Pemberian Al Quran Seluruh Anggota Kelompok 10
  • 26. 19 3.2.10. Cara Mengatasi Kendala Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal berikut yang telah dilakukan kelompok: 1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk membeli Al Quran di luar lokasi KKN 2) Bergotong-royong membersihkan musholla dan menata ulang meja tempat untuk menyimpan Al Quran. 3.2.11. Simpulan dan Saran 3.2.11.1. Simpulan Program penambahan Al-quran Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua RT 003 RW 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi ini merupakan program kelompok 10 di bidang keagamaan dengan tujuan untuk membantu proses belajar dan mengajar Al Quran, meningkatkan rasa cinta kepada Al Quran, serta untuk menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT. 3.2.11.2. Saran Setelah terlaksananya program ini diharapkan masyarakat dapat menjaga dan merawat Al Quran tersebut agar bisa lebih bermanfaat terutama dalam hal mempelajari Al Quran. Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03 Program : Pengadaan Dan Pemasangan Papan Nama Untuk Semua Ruang Kelas Di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Penanggung jawab : TIM PROGRAM KELOMPOK PENGADAAN DAN PEMASANGAN PAPAN NAMA UNTUK SEMUA RUANG KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI JAYA SAKTI 03 3.3. Pendahuluan Sekolah adalah salah satu tempat umum yang bersifat vital. Keberadaannya harus jelas dan diakui, agar proses belajar mengajar tidak menjadi sia-sia dan terkesan percuma. Saat ini, di kota-kota besar, sekolah sudah sangat maju dan modern. Tapi di daerah-daerah kecil yang terpencil, banyak sekolah yang fasilitasnya masih jauh dari kata layak. Ini menjadi masalah yang seharusnya diperhatikan oleh banyak pihak. Karena proses belajar mengajar akan lebih efektif dan berjalan lancar, apabila dilengkapi dengan fasilitas dan sarana yang memadai. Siswa-siswa yang belajar, juga akan merasa nyaman dan bersemangat pergi ke sekolahnya.
  • 27. 20 Ada berbagai fasilitas dan dan sarana yang harus di setiap sekolah, fasilitas dan sarana tersebut diantaranya adalah ruang belajar, perpustakaan, alat peraga, perangkat dalam kelas, dan termasuk juga papan nama di setiap ruang kelas. Agar siswa, guru, maupun tamu yang datang, tidak bingung mencari ruangan di sekolah. 3.3.2. Latar Belakang Sekolah yang terdapat di Desa Jaya Sakti memang cukup banyak, namun fasilitas yang ada di masing-masing sekolah tersebut belum mencukupi. Terdapat banyak kekurangan yang mestinya sudah harus dilengkapi. Salah satu kekurangan ada di salah satu sekolah dasar di Desa Jaya Sakti, yaitu Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. Di mana di sekolah dasar tersebut tidak terdapat papan nama untuk setiap ruangan, baik ruang kelas maupun ruangan lainnya. Sehingga para tamu yang datang berkunjung, merasa bingung dan harus bertanya. Oleh karenanya, kelompok berinisiatif memesan papan nama untuk setiap ruangan yang ada di Sekolah Dasar Jaya Sakti 03. Papan nama tersebut disesuaikan dengan jumlah ruangan yang ada di Sekolah Dasar Jaya Sakti 03, kemudian papan nama tersebut diletakkan di atas pintu setiap ruangan. 3.3.1. Tujuan Program pengadaan dan pemasangan papan nama untuk setiap ruangan di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti ini bertujuan untuk : 1) Menambah fasilitas yang ada di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 2) Memudahkan orang tua murid dan para tamu ketika mencari ruangan di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. 3.3.2. Sasaran Sasaran dalam program pengadaan dan pemasangan papan nama ini adalah mahasiswa peserta KKN, dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03, dan seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. 3.3.3. Realisasi Kegiatan Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan pemasangan papan nama ini dilaksanakan pada: Hari, Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2016 Tempat : Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Waktu : 08:00 s.d. 10:00 WIB
  • 28. 21 3.3.4. Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan dalam program pengadaan dan pemasangan di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 antara lain berupa: 1) Observasi 2) Wawancara 3) Pembelian mika dan stiker 4) Pemasangan papan nama di sekolah Tabel 3.3. Susunan Kegiatan Pemasangan Papan Nama Kelas 3.3.5. Susunan Kegiatan 3.3.6. Anggaran Dana Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut: 1) Mika 7 buah = Rp350.000 2) Stiker = Rp50.000 TOTAL = Rp400.000 Hari dan Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab / Pelaksana Jumat, 5 Agustus 2016 Observasi, melakukan wawancara dengan dewan guru di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Seluruh Anggota Kelompok 10 Kamis, 11 Agustus 2016 Perizinan dengan kepala sekolah dan dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 1. Subandri Waemese 2. Qonitatul Athqiyah 3. Tina Rosa Minggu, 14 Agustus 2016 Pembelian mika dan stiker untuk setiap ruangan di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 1. Sugeng Riyadi 2. Putri Ayu Nandhini Senin, 15 Agustus 2016 Penempelan stiker pada mika 1. Mustika Dewi 2. Mutia 3. Intan Maria Ulfa 4. Anisa Ristya Amalia 5. Micha Widianti Kamis, 18 Agustus 2016 Pemasangan papan nama di setiap ruangan di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Seluruh Anggota Kelompok 10
  • 29. 22 3.3.7. Kendala Yang Dihadapi Dalam pelaksanaan program pengadaan dan pemasangan papan nama di setiap ruangan di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu : 1) Pembelian mika dan stiker yang jauh dari lokasi KKN. 2) Banyaknya siswa yang ingin menyaksikan proses pemasangan papan nama di setiap ruangan. 3.3.8. Cara Mengatasi Kendala Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal berikut yang telah dilakukan kelompok: 1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk membeli mika dan stiker di luar lokasi KKN. 2) Menugaskan beberapa orang mahasiswa untuk menggiring para siswa memasuki kelasnya. 3) Menugaskan beberapa orang mahasiswa untuk mengalihkan perhatian para siswa dengan membuat kuis atau permainan di dalam kelas. 3.3.9. Simpulan dan Saran 3.3.9.1.Simpulan Program pengadaan dan pemasangan papan nama ruangan merupakan program pengadaan fasilitas di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 agar orang tua murid dan para tamu yang datang mudah menemukan ruangan yang ditujunya. 3.3.9.2.Saran Setelah program dilaksanakan, diharapkan papan nama ruangan tersebut dapat dijaga dan dirawat oleh seluruh warga sekolah. 3.3.10. Lampiran a) Foto-Foto Kegiatan Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03 Program : Penambahan Jumlah Tempat Sampah Di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Penanggung jawab : TIM
  • 30. 23 PROGRAM KELOMPOK PENAMBAHAN JUMLAH TEMPAT SAMPAH DI SDN JAYA SAKTI 03 3.4. Pendahuluan Kebersihan adalah hal yang penting, tanpa kebersihan maka kesehatan juga mustahil dapat dirasakan. Mengingat betapa pentingnya kebersihan tersebut, maka kebersihan haruslah senantiasa diciptakan dan dijaga di manapun dan kapanpun. Kebersihan ini juga meliputi berbagai hal, diantaranya kebersihan diri sendiri, tempat, benda, dan lingkungan. Kebersihan juga dapat diciptakan dengan mudah, tidak membuang sampah sembarangan adalah salah satu upayanya. Namun upaya pencegahan membuang sampah sembarangan ini perlu dukungan yang besar, fasilitas dan sarana untuk membuang sampah juga sangat dibutuhkan, agar kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak terus dilakukan. Selain itu, kesadaran diri untuk merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan juga harus ditingkatkan. Agar kebersihan dapat segera diwujudkan. 3.4.1. Latar Belakang Sekolah adalah salah satu tempat yang cukup lama ditempati pleh anak-anak. Kebersihan sekolah menjadi hal yang sangat penting demi menjaga kesehatan anak-anak. Bukan hanya kebersihan diri sendiri yang harus diperhatikan, namun juga kebersihan makanan, kelas, dan lingkungan sekitar sekolah. Sayangnya, di lingkungan sekolah yang terdapat di Dusun Dua Desa Jaya Sakti tidak banyak ditemukan tempat sampah. Seperti halnya di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03, hanya terdapat satu tempat sampah, sehingga membuat siswa-siswa di sekolah tersebut menjadi sulit membuang sampah. Keadaan ini juga menjadi salah satu penyebab siswa- siswa mempunyai kebiasaan membuang sampah sembarangan. Oleh karenanya, kelompok berinisiatif untuk menambah dua tempat sampah lagi yang akan ditempatkan di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. Ini dilakukan agar siswa-siswa dapat menjangkau tempat sampah dan merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan. 3.4.2. Tujuan Program penambahan tempat sampah ini bertujuan untuk : 1) Mengajarkan pentingnya kebersihan kepada siswa-siswa sekolah dasar 2) Merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan 3) Memudahkan siswa-siswa untuk membuang sampah 4) Menjaga dan merawat kebersihan di lingkungan sekolah
  • 31. 24 3.4.3. Sasaran Sasaran dalam program penambahan jumlah tempat sampah ini adalah mahasiswa peserta KKN, dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03, dan seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. 3.4.4. Realisasi Kegiatan Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan penambahan tempat sampah ini dilaksanakan pada: Hari, Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2016 Tempat : Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Waktu : 08:00 s.d. 09:00 WIB 3.4.5. Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan dalam program penambahan tempat sampah di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 antara lain berupa: 1) Observasi 2) Wawancara 3) Pemesanan tempat sampah 4) Penempatan tempat sampah di lingkungan sekolah Tabel 3.4. Susunan Kegiatan Penempatan Tempat Sampah 3.4.6. Susunan Kegiatan Hari dan Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab / Pelaksana Jumat, 5 Agustus 2016 Observasi, melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat dan aparatur setempat. Seluruh Anggota Kelompok 10 Kamis, 11 Agustus 2016 Perizinan dengan kepala sekolah dan dewan guru Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 1. Qonitatul Athqiyah 2. Mustika Dewi Jumat, 19 Agustus 2016 Pemesanan tempat sampah 1.Sugeng Riyadi 2. Putri Ayu Nandhini Sabtu, 27 Agustus Penempatan tempat Seluruh Anggota
  • 32. 25 3.4.7 Anggaran Dana Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut: 1) Drum = Rp150.000 2) Pengecatan = Rp100.00 3) Stiker = Rp50.000 TOTAL = Rp300.000 3.4.7. Kendala Yang Dihadapi Dalam pelaksanaan program penambahan tempat sampah di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu : 1) Lokasi pemesanan tempat sampah yang jauh dari lokasi KKN. 2) Proses membawa tempat sampah ke lokasi sekolah. 3.4.8. Cara Mengatasi Kendala Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal berikut yang telah dilakukan kelompok: 1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk memesan tempat sampah di luar lokasi KKN. 2) Menyewa mobil bak terbuka untuk membawa tempat sampah dari rumah pondokan ke Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03. 3.4.9. Simpulan dan Saran 3.4.9.1.Simpulan Program penambahan tempat sampah ini merupakan program pengadaan fasilitas kebersihan di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 agar siswa-siswa dapat merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya. 3.4.9.2. Saran Setelah program dilaksanakan, diharapkan tempat sampah tersebut dapat dijaga dan dirawat oleh seluruh warga sekolah. 3.4.10. Lampiran a) Foto-foto kegiatan 2015 sampah di Sekolah Dasar Negeri Jaya Sakti 03 Kelompok 10
  • 33. 26 Desa/Kel/Kec : Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Dusun/RW/RT : Dusun Dua RT 003 RW 03 Program : Pengadaan dan Pemasangan Batas Dusun Penanggung jawab : TIM PROGRAM KELOMPOK PENGADAAN DAN PEMASANGAN BATAS DUSUN 3.5. Pendahuluan Setiap daerah pasti memiliki batasnya masing-masing, batas-batas tersebut harus jelas diketahui agar setiap orang yang datang tidak tersesat karena daerah yang menjadi tujuannya terlewat atau memang belum sampai di daerah tujuannya. Oleh sebab itu, setiap batas yang ada di setiap daerah harus diberi tanda atau diberi nama agar batas tersebut dapat diketahui dengan mudah. Tanda-tanda batas tersebut dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk, ada yang hanya menggunaka batu, kayu, besi atau bahkan papan bertuliskan nama daerah atau tempat. Selain bahan yang digunakan, bentuk dan ukuran tulisan juga harus dipertimbangkan, agar nama batas daerah dapat jelas terlihat. 3.5.1. Latar Belakang Desa Jaya Sakti adalah desa yang mempunyai wilayah cukup luas. Desa Jaya Sakti ini juga memiliki tiga dusun, namun tidak ada tanda di setiap batas dusun di desa ini. Untuk masyarakat sekitar, hal ini bukan suatu masalah, namun untuk orang lain di luar Desa Jaya Sakti, hal ini merupakan masalah yang serius. Karena tidak mudah mencari alamat di Desa Jaya Sakti, terlebih lagi tidak ada tanda batas yang jelas di setiap dusunnya. Berangkat dari masalah ini, kelompok berinisiatif untuk membuat papan nama untuk dipasang di batas dusun, antara Dusun Dua dengan Dusun Satu dan Dusun Tiga. Pengadaan papan nama batas ini juga merupakan hasil pemikiran dan pertimbangan kelompok yang di tempatkan di Dusun Dua Desa Jaya Sakti dalam rangka pengadaan sarana dan prasarana khususnya di Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. 3.5.2. Tujuan Program pengadaan dan pemasangan batas dusun ini bertujuan untuk : 1) Memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat setempat 2) Memudahkan para pendatang yang hendak mencari alamat
  • 34. 27 3) Membantu masyarakat sekitar dalam hal pengadaan fasilitas umum 3.5.3. Sasaran Sasaran dalam program pengadaan dan pemasangan batas dusun ini adalah mahasiswa peserta KKN dan masyarakat sekitar yang tinggal di Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten bekasi. 3.5.4. Realisasi Kegiatan Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan pemasangan batas dusun ini dilaksanakan pada: Hari, Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2016 Tempat : - Batas Dusun Satu dan Dusun Dua Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi - Batas Dusun Dua dan Dusun Tiga Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi Waktu : 16:00 – 18:00 WIB 3.5.5. Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilakukan dalam program pemasangan batas dusun antara lain berupa: a) Observasi b) Wawancara c) Pemesanan batas dusun d) Pemasangan batas dusun
  • 35. 28 Tabel 3.5. Susunan Pengadaan dan Pemasangan Batas Jalan 3.5.6. Susunan Kegiatan 3.5.7. Anggaran Dana Anggaran dalam program ini adalah sebagai berikut: 1) Bahan dasar tulisan = Rp700.000 2) Pengecatan = Rp100.000 3) Stiker = Rp50.000 4) TOTAL = Rp850.000 3.5.8. Kendala Yang Dihadapi Dalam pelaksanaan program pengadaan dan pemasangan papan batas dusun terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu : 1) Lokasi pemesanan papan nama batas dusun yang jauh dari lokasi KKN 2) Sulitnya membawa papan batas dusun ke lokasi KKN 3) Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program tersebut. 3.5.9. Cara Mengatasi Kendala Untuk mengatasi kendala di atas beberapa hal yang dapat dilakukan yakni: 1) Mempercayakan mahasiswa karyawan untuk memesan papan nama batas dusun 2) Meminta bantuan kepada ketua RT, ketua RW, dan karang taruna sehingga program dapat berjalan dengan lancar. Waktu dan Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab / Pelaksana Kamis dan Jumat, 4 dan 5 Agustus 2016 Observasi, melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat dan aparatur setempat. Seluruh Anggota Kelompok 10 Jumat, 12 Agustus 2016 Perizinan dengan tokoh masyarakat dan aparatur setempat. 1) Qonitatul Athqiyah 2) Mustika Dewi 3) Anisa Ristya Amalia Jumat, 19 Agustus 2016 Pemesanan papan nama batas dusun 1) Sugeng Riyadi 2) Putri Ayu Nandhini Sabtu, 27 Agustus 2015 Pemasangan tiang papan Seluruh Anggota Kelompok 10
  • 36. 29 3.5.10. Simpulan dan Saran 3.5.10.1. Simpulan Program pengadaan dan pemasangan papan batas dusun merupakan program pengadaan fasilitas umum yang dilaksanakan oleh kelompok di Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. 3.5.10.2. Saran Setelah program dilaksanakan, diharapkan masyarakat dapat menjaga dan merawat papan nama batas tersebut. 3.5.11. Lampiran a) Foto-foto kegiatan
  • 37. 30 POGRAM INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI PEMBERIAN MATERI MENGENAI TUGAS TAHAPAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SEJAK USIA BAYI HINGGA DEWASA AWAL Oleh : Qonitatul Athqiyah Psikologi 41183507130013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupannya, setiap individu pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah sesuatu yang berubah dalam diri individu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif. Sedangkan perkembangan adalah sesuatu yang berubah dalam diri individu yang hanya dapat dideskripsikan secara kualitatif. Pertumbuhan dan perkembangan ini sudah dimulai sejak individu dalam kandungan, dan akan terus berjalan tanpa henti hingga individu tersebut meninggal dunia. Kemudian selama individu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangannya, tentu akan ada perubahan-perubahan yang terlihat. Dan perubahan-perubahan tersebut harus disikapi dengan bijaksana dan sesuai. Agar tidak mengganggu atau merusak proses perkembangannya. Karena seorang individu tidak hanya mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, namun juga secara psikologis. Sehingga apapun reaksi yang diberikan terhadap proses tumbuh kembangnya, pasti akan berpengaruh kepada cara berpikir dan kepribadiannya. Di mana saja dan kapan saja, pertumbuhan dan perkembangan individu dapat terlihat. Begitu juga dalam kegiatan KKN Universitas Islam “45” Bekasi yang diadakan di Dusun Dua Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Pada awal kegiatan, mahasiswa secara pribadi sudah melakukan observasi langsung terhadap masyarakat khususnya yang masuk dalam usia kanak-kanak sampai dengan dewasa awal. Observasi
  • 38. 31 sendiri menurut Creswell (2008), adalah sebuah proses penggalian data yang dilakukan langsung oleh peneliti sendiri (bukan oleh asisten peneliti atau oleh orang lain) dengan cara melakukan pengamatan mendetail terhadap manusia sebagai objek observasi dan lingkungannya dalam kancah riset. Dan dari hasil yang sudah didapatkan, mahasiswa merasa perlu memberikan edukasi mengenai tugas tahapan perkembangan individu sejak usia bayi hingga dewasa awal yang diberikan untuk para ibu majlis taklim Nurul Falah. Pemilihan sasaran utama dalam program ini juga merupakan hasil pemikiran dan pertimbangan mahasiswa secara pribadi, mengingat para ibu sudah disibukkan dengan urusan rumah tangganya masing-masing, sehingga majlis taklim dinilai bisa menciptakan keefektifan waktu dan tempat. Karena tempat kegiatan pengajian ibu-ibu majlis taklim ada di tengah-tengah masyarakat, yakni Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua, Dusun Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari pemberian materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu ini adalah untuk memberikan informasi kepada para ibu tentang tugas perkembangan yang dilalui oleh anak-anaknya. Adapun tujuan dari program mandiri ini adalah agar para ibu dapat mengetahui dan mahami setiap tahapan perkembangan yang dilalui sang anak. Kemudian, para ibu juga bisa memantau dan memperhatikan setiap tahapan perkembangan anaknya. Serta untuk mengetahui seberapa besar peran orang tua dalam proses perkembangan sang anak, dan upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang sang anak. 1.3. Sasaran Sasaran yang ingin di capai dalam pelaksanaan program ini adalah para ibu yang tergabung dalam majlis taklim Nurul Falah. 1.4. Hasil yang ingin di capai Adapun hasil yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program kerja mandiri di kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini pemahaman para ibu tentang tugas tahapan perkembangan individu sejak bayi hingga dewasa awal.
  • 39. 32 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1. Waktu dan Tempat Program pemberian materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu ini dilaksanakan pada : Hari, tanggal : Jumat, 12 Agustus 2016 Tempat : Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua RT 003 RW 03 Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi Waktu : 14:00 s.d. 15:00 WIB 2.2. Jenis Kegiatan Jenis kegiatan dalam program mandiri ini yaitu berupa pemberian materi dan informasi yang diberikan oleh mahasiswa kepada para ibu majlis taklim Nurul Falah di Musholla Nurul Falah Kampung Kelapa Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang berjumlah 27 orang. Tabel 3.6 Susunan Kegiatan Pemberian Materi Mengenai Tugas Tahapan Perkembangan Individu Sejak Usia Bayi Hingga Dewasa Awal 2.3. Susunan Kegiatan Waktu dan Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab/Pelaksana Selasa, 9 Agustus 2016 Menyiapkan materi berbentuk power point Qonitatul Athqiyah Rabu, 10 Agustus 2016 Materi dicetak dalam bentuk print out kemudian diperbanyak (fotocopy) Qonitatul Athqiyah Kamis, 11 Agustus 2016 Perizinan kepada Ketua Majlis Taklim Nurul Falah Qonitatul Athqiyah Jumat, 12 Agustus 2016 Dilaksanakannya program mandiri “Pemberian Materi Mengenai Tugas Tahapan Perkembangan Individu Sejak Usia Bayi Hingga Dewasa Awal” Qonitatul Athqiyah
  • 40. 33 Tabel 3.7 Rincian Anggaran 2.4. Rincian Anggaran No. Nama Barang Jumlah Harga 1. Print Out Power Point 25 lembar Rp30.000 2. Pulpen 1 pcs Rp3.000 Total Rp33.000 2.5. Faktor Penghambat dan Cara Penyelesaian 2.5.1. Kendala Yang Dihadapi Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa ketika melaksanakan program tersebut diantaranya adalah : 1) Beberapa orang di majlis taklim tersebut ada yang tidak bisa membaca, sehingga print out dibiarkan begitu saja 2) Keterbatasan ibu-ibu dalam memahami beberapa kata dan kalimat 3) Suasana bising karena banyak diantara ibu-ibu yang sibuk berbincang dengan ibu- ibu yang lainnya 2.5.2. Cara Mengatasi Kendala Untuk menghadapi kendala yang ada, mahasiswa menyiasatinya dengan cara-cara berikut ini : 1) Menjelaskan secara perlahan, agar ibu-ibu yang tidak bisa membaca tetap bisa memahami materi yang disampaikan 2) Menjelaskan materi dengan berbagai contoh ringan yang biasa terjadi di kehidupan sehari-hari 3) Meminta bantuan kepada teman mahasiswa yang lain untuk memantau dan tetap memperhatikan ibu-ibu agar tetap berkonsentrasi mendengarkan materi yang disampaikan 4) Lebih menegaskan suara lagi, agar perhatian ibu-ibu tertuju hanya kepada mahasiswa 2.6. Hasil kegiatan Pemberian materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu sejak bayi hingga dewasa awal merupakan program mandiri yang dilaksanakan oleh peserta KKN Tematik kelompok 10. Program ini dilaksanakan pada hari Jumat mulai dari pukul 13:00 sampai dengan pukul 15:00. Program ini juga dilaksanakan berbarengan dengan jadwal pengajian rutin ibu-ibu majlis taklim Nurul Falah.
  • 41. 34 Pada pelaksanaan program ini, para ibu diberikan informasi dan materi mengenai tugas setiap tahapan perkembangan individu baik secara fisik maupun psikologis dimulai sejak usia bayi hingga dewasa. Materi ini dipilih karena dianggap sesuai dengan hasil observasi yang sudah dilakukan di lapangan, di mana banyak anak-anak yang melewati tugas perkembangannya, sehingga secara pemikiran dan sikap tidak sesuai dengan usia kronologisnya. Kemudian selain itu, program mandiri ini juga disesuaikan dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa, yaitu program studi Psikologi. Sehingga informasi ini menjadi penting untuk disampaikan, terlebih lagi oleh mahasiswa yang mempelajari langsung mengenai tugas tahapan perkembangan individu tersebut. Oleh sebab itu, diharapkan setelah dilaksanakannya program ini informasi dan materi yang telah diberikan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. 2.7. Tindak Lanjut Tindak lanjut dari program ini adalah para ibu yang sudah mendapatkan informasi dan materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu sejak bayi hingga dewasa awal dapat menyampaikannya kembali kepada orang tua lainnya yang belum mengetahui dan memahami akan hal ini. BAB III PENUTUP 3.1. Simpulan Jadi, dapat disimpulkan bahwa program individu yang berupa pemberian materi mengenai tugas tahapan perkembangan individu sejak bayi hingga dewasa awal ini telah mendapat respon positif dari masyarakat sekitar khususnya para ibu majlis taklim Nurul Falah. Selain itu program ini juga dapat memberikan pengaruh positif bagi sasaran utama pelaksanaan program individu ini yaitu para ibu majlis taklim Nurul Falah. 3.2. Saran Semoga dengan diadakannya program ini, para ibu khususnya yang tergabung dalam majlis taklim Nurul Falah dapat mengetahui dan lebih memahami tentang perkembangan individu, khususnya perkembangan buah hatinya. Sehingga dalam kehidupannya sehari- hari, para ibu ini bisa memantau dan memperhatikan perkembangan anak-anaknya, juga bisa bersikap sesuai dengan perannya. Karena dengan demikian, perkembangan seorang individu dapat dioptimalkan sejak usia dini.
  • 42. 35 BERITA ACARA PEMBERIAN MATERI MENGENAI TUGAS TAHAPAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SEJAK USIA BAYI HINGGA DEWASA AWAL Pada hari ini 12 Agustus 2016 pada pukul 13:00 s.d. 14:00 WIB telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan : Pemberian Materi Mengenai Tugas Tahapan Perkembangan Individu Sejak Usia Bayi Hingga Dewasa Awal Lokasi : Musholla Nurul Falah Tanggal : 12 Agustus 2016 Peserta Hadir : 27 Orang Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bekasi, 12 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Kelompok Sekretaris Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
  • 43. 36 KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI PELATIHAN DAN PEMBUATAN STRUKTUR ORGANISASI SDN JAYA SAKTI 03 Oleh : Mustika Dewi Ilmu Administrasi Negara 41183522130010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada zaman yang sudah cepat dan modern seperti sekarang ini, semua institusi, badan, lembaga, atau organisasi harus mempunyai landasan yang jelas, agar tujuan yang organisasi dapat terwujud. Selain landasan atau ide pemikiran, suatu organisasi juga harus memiliki struktur yang jelas. Struktur organisasi merupakan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi. Agar struktur organisasi dapat mendukung pencapaian tujuan hendaknya mengandung 3 (tiga) hal, yaitu: 1. Cara (sistem) Pendelegasian Tugas dan Wewenang Pendelegasian tugas dan wewenang yang jelas memungkinkan tenaga kerja mengetahui tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dan yang menjadi tanggung jawabnya. Tenaga kerja juga akan mengetahui ruang lingkup wewenang yang dimilikinya atau tugas-tugas yang akan dilaksanakannya. Dengan kondisi kerja tersebut tenaga kerja mengetahui sumber pemberi delegasi tugas dan tempat melaporkan hasilnya. Cara atau sistem pendelegasian tugas dan wewenang yang jelas tidak akan menyebabkan dualisme dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan.
  • 44. 37 2. Koordinasi Jika pendelegasian tugas dan wewenang sudah jelas maka keadaan tersebut harus diikuti oleh koordinasi, sebab setiap individu maupun bagian dalam organisasi perusahaan sudah mengetahui posisi, tugas, wewenang yang dimiliki. Dengan kata lain koordinasi diperlukan untuk mengatur kondisi tersebut. 3. Komunikasi Agar koordinasi dapat diterapkan, maka perlu komunikasi yang bermanfaat untuk mendekatkan setiap tenaga kerja maupun kelompok kerja. Hal tersebut dimaksudkan untuk saling memberikan informasi antara tenaga kerja maupun kelompok kerja. Tanpa komunikasi akan terjadi kondisi yang membingungkan dan tidak mendukung aktivitas-aktivitas dalam upaya pencapaian sasaran dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, struktur organisasi menjadi suatu hal yang amat sangat penting dalam suatu institusi, badan, lembaga, atau organisasi dalam setiap tujuan yang ingin dicapai. Selain itu struktur organisasi merupakan gambaran umum sekaligus memberi identitas bagi suatu institusi, badan, lembaga, atau organisasi tersebut. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari pelatihan dan pembuatan struktur organisasi ini yaitu Agar siswa/i SDN 03 jaya sakti mengetahui tentang struktur organisasi serta tugas dan fungsi yang ada di dalam struktur organisasi tersebut. Adapun tujuan dari program mandiri ini adalah Untuk melengkapi administrasi dalam kelas serta memberikan identitas untuk kelas itu sendiri. Selain itu Agar siswa/i SDN 03 jaya sakti mengetahui bentuk susunan keanggotaan dalam struktur organisasi tersebut. 1.3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini yaitu: 1) Siswa Kelas 4 2) Siswa Kelas 5 3) Siswa Kelas 6 1.4. Hasil yang ingin dicapai Adapun hasil yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program kerja mandiri di kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini pemahaman para siswa/i mengenai struktur organisasi itu sendiri.
  • 45. 38 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan Hari, Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2016 Tempat : SDN Jaya Sakti 03 Peserta : Siswa/i kelas 4,5, dan 6 Waktu : 09:00 s.d. 10:00 WIB 2.2 Jenis Kegiatan Jenis kegiatan dalam program mandiri ini yaitu berupa pemberian materi dan informasi mengenai “Pelatihan Dan Pembuatan Struktur Organisasi” yang diberikan oleh mahasiswa kepada para siswa/i SDN Jaya Sakti 03 yang berjumlah 45 orang dibagi dalam tiga kelas yaitu kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. Tabel 3.8 Susunan Kegiatan Pelatihan dan Pembuatan Struktur Organisasi 2.3 Susunan Kegiatan Waktu dan Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab/Pelaksana Kamis, 18 Agustus 2016 Pembelian bahan-bahan untuk pelatihan dan pembuatan struktur organisasi Mustika Dewi Jumat, 19 Agustus 2016 Meminjam ijin kepada pihak sekolah dalam pelaksanaan program Mustika Dewi Sabtu, 20 Agustus 2016 “Pelatihan dan Pembuatan Struktur Organisasi Kelas” Mustika Dewi Tabel 3.9 Rincian Anggaran 2.4. Rincian Anggaran Nama barang Jumlah/harga Total Sterofom Rp. 18.000 x 2 Rp. 36.000 Karton warna Rp. 2000 x 5 Rp. 10.000 Spidol Rp. 10.000 Rp. 10.000 Double tip Rp. 10.000 Rp. 10.000 Total Rp. 66.000
  • 46. 39 2.5. Faktor Penghambat dan Cara Penyelesaian 2.5.1.Kendala Yang Dihadapi Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa ketika melaksanakan program tersebut yaitu Kurang kondusipnya serta tidakdisiplinnya siswa/i dalam pelatihan dan pembuatan Struktur Organisasi kelas sehingga pelaksanaan program menjadi kurang efisien. 2.5.2.Cara Mengatasi Kendala Untuk menghadapi kendala yang ada, mahasiswa menyiasatinya dengan cara-cara berikut ini : 1) Mendisiplinkan anak-anak dalam pembuatan Struktur organisasi. 2) Melantangkan suara untuk mengalihkan fokus mereka kepada pembuatan dan pelatihan struktur organisasi. 3) Memberikan sedikit hiburan sebagai selingan agar siswa/i tidak jenuh. 2.6. Hasil kegiatan Pemberian pelatihan dan pembuatan struktur organisasi merupakan program mandiri yang dilaksanakan oleh peserta KKN kelompok 10. Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu mulai dari pukul 09:00 sampai dengan pukul 10:00. Pada pelaksanaan program ini, para siswa/i diberikan informasi dan materi mengenai pelatihan dan pembuatan struktur. Pelatihan dan pembuatan strutur ini dipilih karena dianggap sesuai dengan hasil observasi yang sudah dilakukan di lapangan, di mana masih ada sekolah khususnya di SDN Jaya Sakti 03 yang disetiap ruang kelasnya belum memiliki struktur organisasi. Kemudian selain itu, program mandiri ini juga disesuaikan dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa, yaitu program studi Ilmu Administrasi Negara. Sehingga pelatihan dan pembuatan struktur organisasi ini menjadi penting untuk disampaikan kepada siswa/i di SDN Jaya Sakti 03, terlebih lagi oleh mahasiswa yang mempelajari langsung mengenai struktur organisasi tersebut. Oleh sebab itu, diharapkan setelah dilaksanakannya program pelatihan dan pembuatan struktur organisasi dapat bermanfaat bagi siswa/i dalam memahami struktur organisasi. 2.7. Tindak Lanjut Tindak lanjut dari program ini adalah para siswa/i yang sudah mendapat pelatihan dan pembuatan struktur organisasi dapat memberikan pelatihan dan pembuatan struktur organisasi kepada siswa/i lainnya yang belum paham akan pembuatan struktur organisasi itu sendiri.
  • 47. 40 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Pelatihan dan pembuatan struktur organisasi kelas adalah salah satu progam mandiri dari kelompok 10 dusun 2 desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016, pesertanya adalah seluruh siswa/i dari kelas 4,5, dan 6 SDN Jaya Sakti 03. Di dalam pelatihan dan pembuatan struktur organisasi ini memberikan sedikit ilmu tentang pentingnya struktur organisasi dalam kelas serta mengetahui tugas dan fungsinya dalam struktur organisasi tersebut. Oleh karena itu, siswa/i dapat mengetahui tugas dan fungsinya dalam struktur organisasi tersebut dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga struktur organisasi tersebut bisa menjadi identitas bagi kelas tersebut. Sehingga kedepannya siswa/i dapat mengerti dan mengetahui pentingnya struktur organisasi. 3.2 Saran Dengan adanya pelatihan dan pembuatan struktur organisasi ini siswa/i dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing- masing. Struktur organisasi adalah sesutu yang harus diperhatikan dalam menjalankan roda organisasi karena hal tersebut bisa menjadi penompang keberhasilan dalam setiap tujuan yang igin dicapai. Dengan adanya struktur organisasi setiap anggota bisa mengetahui tugas dan fungsinya sehingga bisa menjalankan roda organisasi dengan baik.
  • 48. 41 BERITA ACARA PELATIHAN DAN PEMBUATAN STRUKTUR ORGANISASI SDN JAYA SAKTI 03 Pada hari ini 20 Agustus 2016 pada pukul 09:00 s.d. 10:00 WIB telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan : Pelatihan Dan Pembuatan Struktur Organisasi SDN Jaya Sakti 03 Lokasi : SDN Jaya Sakti 03 Tanggal : 20 Agustus 2016 Peserta Hadir : 45 Orang Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bekasi, 20 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Kelompok Sekretaris Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
  • 49. 42 KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI PENTINGNYA MENGETAHUI BAHAYA NARKOBA SEDINI MUNGKIN Oleh : Subandri Waemese Ilmu Pemerintahan 41183506130049 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan masyarakat makin meluas tanpa memandang bulu, baik yang tua maupun generasi muda juga kian meningkat. Sehingga merusak tumbuh kembang generasi harapan bangsa yang disebabkan karena banyaknya yang terjebak dalam dunia narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif lainya. Secara umum narkoba diartikan bahwa suatu zat atau obat yang dapat mempengaruhi susunan saraf sehingga dapat menimbulkan perubahan kesadaran, suasana pengamatan atau penglihatan, menghilangkan rasa nyeri, dan yang paling bahaya adalah membuat kecanduan atau ketergantungan pemakainya. Sedangkan Menurut UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Di Indonesia, pecandu narkoba berkembang semakin pesat, para pecandu narkoba pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun, artinya usia tersebut ialah usia produktif dan usia pelajar yang termasuk di dalamnya pelajar di sekolah dasar. Upaya
  • 50. 43 pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun pemerintah, mulai dari upaya rehabilitasi para pengguna narkoba sampai bahkan dikeluarkannya kebijakan hukuman mati bagi para pengedar narkoba. Hukuman mati yang diputuskan oleh pemerintah ini karena sekarang Indonesia sudah semakin meningkat pengguna narkobanya dan sudah berstatus darurat narkoba. Dari berbagai upaya yang dilakukan pada akhirnya hukuman mati yang merupakan tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) diberlakukan dengan harapan menjadi efek jera, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Melihat dan mengetahui kondisi Indonesia yang berstatus darurat Narkoba, ini merupakan masalah yang serius yang ditangani oleh pemerintah Indonesia saat ini. saya selaku mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam “45” yang lagi menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan di Dusun Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Secara pribadi Berpandangan bahwa perlunya adanya penyuluhan terkait bahaya narkoba. Penyuluhan bahaya narkoba merupakan upaya membantu pemerintah dalam hal Pencegahan. Hal ini dianggap dapat mengurangi pengunaan narkoba di kalangan ana-anak dan diharapkan nantinya dapat menuntaskan bahaya narkoba yang makin berkembang. Penyuluhan ini bertema “Pentingnya Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini mungkin”. Penyuluhan ini bersasaran kepada anak-anak atau pelajar yang di bangku kelas VI (enam) di sekolah SDN Jaya Sakti 03, yang berlokasi di Kampung Kelapa Dua, Dusun Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. 1.2 Maksud dan Tujuan Penyuluhan narkoba ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan baru kepada siswa maupun siswi tentangtang ” pentingnya mengetahui Bahaya Narkoba Sedini mungkin”. Selain itu agar siswa-siswi mengetahui apa itu narkoba dan sejenisnya dan seperti apa bahaya yang akan terjadi terhadapat orang yang mengomsumsi narkoba. Selain itu penyuluhan ini punya tujuan yaitu setelah siswa dan siswi yang telah mengikuti penyuluhan narkoba ini mereka sadar akan pentingnya hidup tanpa mengomsumsi narkoba. Sehingga dengan sendirinya merka akan menghindari diri dari ancaman narkoba yang datang suatu waktu dan pada puncaknya mereka dapat mencapai cita-cita yang diharapkan masing-masing. 1.3 Sasaran Yang Ingin Dicapai Adapula target yang menjadi sasaran dalam penyuluhan yaitu anak-anak atau pelajar kelas IV (enam) di sekolah SDN Jaya Sakti 03 Kampung Kelapa Dua, Dusun
  • 51. 44 Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Dengan tegasnya mengatakan tidak kepada Narkoba. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Waktu dan Tempat Program pentingnya anak-anak mengetahui bahaya narkoba sedini mungkin ini dilaksanakan pada : Hari, tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2016 Tempat : SDN Jaya Sakti 03 Waktu : 09:00 s.d. 09:30 WIB 2.2 Jenis Kegiatan Jenis kegiatan dalam program mandiri ini yaitu berupa pemberian materi tentang “Pentingnya mengetahui bahaya narkoba terhadap anak-anak atau pelejar sedini mungkin” yang diberikan oleh mahasiswa kepada para siswa dan siswi SDN Jaya Sakti 03, Kampung Kelapa Dua, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi dengan jumlah murid 15 orang. Tabel 3.10 Susunan Kegiatan Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini Mungkin 2.3 Susunan Kegiatan Waktu dan Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab/Pelaksana Selasa, 16 Agustus 2016 Menyiapkan materi berbentuk power point Subandri Waemese Rabu, 17 Agustus 2016 Materi dicetak dalam bentuk print out kemudian diperbanyak (fotocopy) Subandri Waemese Kamis, 18 Agustus 2016 Perizinan ke pihak sekolah SDN Jaya Sakti 03 Subandri Waemese Sabtu, 20 Agustus 2016 Dilaksanakannya program mandiri tentang “Pentingnya Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini Mungkin” Subandri Waemese
  • 52. 45 2.4 Faktor Penghambat dan Cara Penyelesaian 2.4.1 Kendala Yang Dihadapi Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa ketika melaksanakan program tersebut diantaranya adalah : 1) Ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan saat proses pemberiaan materi sedang berlangsung dan 2) Minimnya pemahaman terhadap materi yang disampaikan. 2.4.2 Cara Mengatasi Kendala Untuk mengatasi kendala yang ada, mahasiswa menlakukan berbagai upaya dengan cara-cara berikut ini : 1) Bekerja sama dengan mahasiswa yang lainya untuk mengkondisikan suasana kelas menjadi tenang tapi santai selama pemberian materi berlangsung. 2) Menjelaskan dengan bahasa yang sederhana yang mudah dipahami oleh siswa dan siswi yang menerima materi. 3) Menjelaskan materi dengan berbagai cotoh yang mudah ditemui serta gambar- gambar yang berkaitan dengan apa yang terkait dengan materi yang di sebutkan. 2.5 Hasil kegiatan Pemberian materi mengenai “pentingnya mengetahui bahaya narkoba pada anak- anak atau pelajar sedini mungkin” merupakan program individu yang dilaksanakan oleh peserta KKN kelompok 10. Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016. Program dimulai dari pukul 09:00 sampai selaesai pada pukul 09:30. Selama dalam waktu pemberian materi berlangsung walaupun dengan beberapa kendala yang ditemukan, namun proses pemberian materi terus berlansung dari awal sampai selesai. Adapapun materi tentang “Pentingnya Megetahui Bahaya Narkoba Sedini Mungkin” Materi in dipilih untuk menjadi program individu karena melihat masalah yang berkembang saat ini di Indonesia, kususnya masalah narkoba yang semakin berkembang dalam hal penyalahgunaan narkoba, sehingga menghasilkan dampak yang negatif yanag merusak diri seindiri, keluarga, bahkan lebih buruknya lagi merugikan bangsa dan negara serta nyawa sekalipun menjadi taruhannya. Seperti yang diketahu bahwa narkoba adalah salah satu masalah yang cukup seirus yang di hadapi oleh pemerintah dari tahun ketahun. Untuk itu dalam menerapakan ilmu yang didapatkan pada bangku kuliah berupa upaya mengurangi atau menyelesaikan masalah yang yang dihadapi pemerintah, maka salah satun upaya yang bisa dilakukan yaitu penyelamatan generasi muda kususnya para plajar di SDN Jaya Sakti 03.
  • 53. 46 Jika pemerintah berupaya sampai saati ini dengan mengeluarkan kebijakan berupa hukuman penjara dan denda serta hukuman mati, maka saya lebih berupaya untuk memberikan penyluhan atau sosialisasi dalam hal ini lebih bersifat untuk pencegahan karena pencegahan itu lebih baik dari pada mengobati. Oleh sebab itu, diharapkan setelah dilaksanakannya program ini dan materi yang telah diberikan bukan hanya menjadi pengetahuan melainkan dapat menjadi ilmu yang berfunsi sebagai pagar yang melindungi mereka dari ancaman bahaya narkoba. 2.6 Tindak Lanjut Tindak lanjut dari program ini adalah para siswa dan siswi yang telah mendapatkan materi ini diharapkan dapat disampaikan kepada teman-temannya yang lain. BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Jadi, dapat disimpulkan bahwa program individu yang berupa sosialisasi tentang “Pentingnya Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini Mungkin” telah mendapat respon positif dari pihak sekolah SDN Jaya Sakti 03 terkhususnya para siswa dan siswi yang menjadi peserta penerima materi. 3.2 Saran Saran yang dapat disampaikan yaitu, dengn adannya program pemberian materi tentang pentingnya mengetahui bahaya narkoba sedini mungkin ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi siswa dan siswi SDN 03 Jaya Sakti sehingga mereka dapat menjauhkan diri dari ancaman narkoba dan mencapai cita-cita yang diharapkan.
  • 54. 47 BERITA ACARA PENTINGNYA MENGETAHUI BAHAYA NARKOBA SEDINI MUNGKIN Pada hari ini 20 Agustus 2016 pada pukul 09:00 s.d. 09:30 WIB telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan : Pentingnya Mengetahui Bahaya Narkoba Sedini Mungkin Lokasi : SDN Jaya Sakti 03 Tanggal : 20 Agustus 2016 Peserta Hadir : 15 Orang Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bekasi, 20 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Kelompok Sekretaris Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
  • 55. 48 KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI KREASI DAN INFORMASI MAJALAH DINDING (MADING) DI SDN JAYA SAKTI 03 Oleh : Fauzi Alfiansyah Ilmu Komunikasi 41182037130004 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majalah dinding atau yang bias diakronimkan menjadi mading adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling sederhana. Disebut majalah inding karena prinsip dasar majalah terasa dominan di dalamnya, sementara itu penyajiannya biasanya dipampang pada dinding atau yang sejenisnya. Prinsip majalah tercermin lewat penyajiannya, baik yang berwujud tulisan, gambar, atau kombinasi dari keduanya. Dengan prinsip dasar bentuk kolom-kolom, bermacam-macam hasil karya, seperti lukisan, vinyet, teka-teki silang, karikatur, cerita bergambar, dan sejenisnya disusun secara variatif. Semua materi itu disusun secara harmonis sehingga keseluruhan perwajahan mading tampak menarik. 1.2 Tujuan Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari kegiatan ini yaitu : majalah dinding berfungsi bukan sekadar sebagai media komunikasi antara siswa dengan siswa. Mading memiliki fungsi sebagai media pembelajaran bagi siswa untuk mengembangkan ketrampilan menulis. Minat dan kegemaran menulis bisa dimulai dan dikembangkan melalui mading. Fungsi ini bisa maksimal ketika mading dikelola secara serius. Serius artinya pihak sekolah harus memberi pendampingan kepada para siswanya.
  • 56. 49 1.3 Sasaran Sasaran pada program ini adalah pelajar siswa/siswi SDN Jaya Sakti 03 Kelas VI. Terbentuknya program ini agar melatih siswa membuat karya tulis, seperti puisi dan tulisan cerpen, mengembangkan kemampuan siswa siswi SD Jaya Sakti 03. Menjadikan siswa dan siswi lebih rajin dalam menulis dan membaca. BAB II PELAKSANAAN PROGRAM 2.1 Waktu dan Tempat Program Pelatihan Jurnalistik ini dilaksanakan pada : Hari, Tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016 Waktu : 10:00 s.d. 10:30 WIB Tempat : Kelas VI SDN Jaya Sakti 03 2.2 Peserta Seluruh siswa/siswi kelas VI SDN Jaya Sakti 03. 2.3 Anggaran Anggaran dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini, yaitu : 1. Kertas Kado : Rp. 15.000,- 2. Buku Tulis 1 pcs : Rp. 25.000,- 3. Pulpen 1 pcs : Rp. 21.000,- 4. Pensil 1 pcs : Rp. 12.000,- 5. Penggaris 1pcs : Rp. 18.000,- 6. Solasi : Rp. 2.000,- 7. Sterofom 2 buah : Rp. 15.000,- 8. Kertas Lipat Asturo : Rp. 16.000,- Total : Rp.124.000,-
  • 57. 50 2.1. Faktor Pendukung dan Penghambat 1) Faktor Pendukung Dukungan dari Kepala Sekolah maupun Guru-Guru adalah salah satu faktor utama dalam pembuatan kegiatan ini, mereka langsung menyetujui pembuatan kegiatan ini ketika saya mengajukan kegiatan ini. 2) Faktor Penghambat Tidak ada satupun faktor penghambat dalam melakukan kegiatan ini. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Setelah adanya Mading kreasi ini, maka pengetahuan para siswa/siswi SD Jaya Sakti 03 tentang dunia Jurnalistik bertambah. Dengan adanya kegiatan ini para siswa/siswi lebih termotivasi lagi dalam menulis dan berkarya. 3.2 Saran Dengan adanya Mading di Kelas yang telah dilaksanakan, sebaiknya para siswa/siswi lebih terasah lagi kemampuannya.
  • 58. 51 BERITA ACARA KREASI DAN INFORMASI MAJALAH DINDING (MADING) Pada hari ini 16 Agustus 2016 pada pukul 10:00 s.d. 10:30 WIB telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan : Kreasi dan Informasi Majalah Dinding (Mading) Lokasi : SDN Jaya Sakti 03 Tanggal : 16 Agustus 2016 Peserta Hadir : 14 Siswa Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bekasi, 16 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Kelompok Sekretaris Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
  • 59. 52 KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI PEMBUATAN MADING BERBAHASA INGGRIS DI TPA NURUL FALAH Oleh : Mutia Sastra Inggris 41182003130021 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan susunan korespondensi yang memberdayakan orang untuk berkolaborasi. Peitro (1990) mengatakan bahwa bahasa adalah yang paling menonjol di antara perangkat yang paling bermanfaat yang kita miliki sebagai manusia. Dapat disimpulkan bahwa tanpa dialek kita tidak bisa mengungkapkan kecenderungan yang jelas untuk diberitahukan kepada orang lain. Membaca berarti memandang sebentar dan siap untuk memahami sesuatu. Dalam mempelajari bahasa Inggris, membaca adalah kemampuan yang penting , selain membaca berbicara dan menulis juga amat penting bagi siswa. Namun, minat siswa dalam mempelajari serta memahami Bahasa Inggris masih sangat rendah. Untuk pelajar dialek bukanlah hal yang sederhana, dengan alasan bahwa tulisan-tulisan yang mereka baca tidak dalam dialek lokal mereka. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka telah belajar bahasa Inggris selama tidak kurang dari enam tahun, itu adalah mengakui bahwa mereka tidak dapat memahami pesan Bahasa Inggris dengan baik. Berdasarkan contoh kasus tersebutlah maka sangat diperlukan sebuah perencanaan pembelajaran yang matang dan baik agar sebuah kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal. Dan hal ini bukan hanya perlu untuk diperhatikan oleh seorang yang bergerak dalam bidang pendidikan saja tetapi juga mencakup seluruh elemen yang terlibat di dalam sebuah kegiatan pembelajaran tersebut.
  • 60. 53 Jika perencanaan kegiatan pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan sebuah hasil yang baik. Maka akan banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh darinya. Yang pertama adalah mengenai semakin mudahnya para tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya karena apa yang akan dilakukan oleh tenaga pendidik dalam sebuah kegiatan pembelajaran telah terencana secara sistematis dan jelas. Juga bagi para peserta didik yang akan lebih mudah memahami kronologis kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung sehingga pencapaian target pembelajaran pun dapat diukur. 1.2 Tujuan Kegiatan Tujuan Pembuatan Mading Berbahasa Inggris di TPA Nurul Falah adalah untuk lebih mengenali kosa kata dalam bahasa inggris sebanyak mungkin dan agar anak- anak TPA Nurul Falah bukan sekedar mengetahui tapi juga menghapalkan kosa kata dalam Bahasa Inggris tersebut. Sehingga anak-anak Belajar Bahasa Inggris tidak hanya disekolah maupun di tempat bimbel (bimbingan belajar) tetapi di TPA anak- anak juga bisa mendapatkannya. 1.3 Manfaat Kegiatan 1) Anak-anak mendapatkan kosakata baru dalam belajar Bahasa Inggris. 2) Mengetahui dengan pasti kosa kata ,penulisan serta cara baca yang benar. 3) Memotivasi anak-anak dalam mempelajari Bahasa Inggris dimanapun mereka berada. 1.4 Faktor Pendukung Dukungan penuh dari ustadz yang memimpin TPA Nurul Falah merupakan faktor besar penunjang terealisasinya program yang dijalani. 1.5 Faktor Penghambat 1) Jarak tempuh yang jauh untuk membeli peralatan untuk pelaksanaan program. 2) Kurangnya disiplin dari anak-anak TPA Nurul Falah. 3) Kurangnya antusias anak-anak terhadap Bahasa Inggris. BAB II PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM 2.1 Waktu dan Tempat Hari / Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2016 Waktu : 13:00 s.d. 14:00 WIB Tempat : TPA Nurul Falah
  • 61. 54 2.2 Sasaran Program Kegiatan Seluruh anak-anak TPA Nurul Falah.di desa Jaya Sakti. 2.3 Jenis Kegiatan Pembuatan dan pemasangan mading berbahasa Inggris di TPA Nurul Falah. Tabel 3.11 Susunan Kegiatan Pembuatan Mading Berbahasa Inggris 2.4 Susunan Kegiatan No Hari/ Tanggal Kegiatan 1 Kamis ,18 Agustus 2016 Pencarian bahan yang akan digunakan membuat mading seperti sterofom ,karton, gunting dll. 2 Jumat ,19 Agustus 2016 Persiapan untuk membuat mading. 3 Sabtu ,20 Agustus 2016 Pelaksanaan pembuatan mading yang dilakukan oleh anak-anak serta pemasangannya. Tabel 3.12 Rincian Anggaran 2.5 Rincian Anggaran Nama Barang Jumlah/ Harga Total Sterofom 2 x 8.000 16.000 Karton Warna 5 x 2.000 10.000 Gunting 1 x 5.000 5.000 Spidol Warna 5 x 2.000 10.000 Double Tip 1 x 8.000 8.000 Kertas Origami 1pack x 10.000 10.000 Paku payung madding 1pack x 10.000 10.000 Total 69.000
  • 62. 55 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Kurangnya antusias mereka mempelajari Bahasa Inggris menjadikan pembuatan mading berbahasa Inggris adalah program untuk meningkatkan kreativitas anak-anak TPA Nurul Falah. Program ini juga diharapkan membantu siswa/i terutama anak-anak di TPA Nurul Falah dapat lebih meningkatkan proses pembelajaran mereka terutama dalam Bahasa Inggris. Bahasa Inggris sendiri adalah pelajaran yang seharusnya dipelajari terus menerus secara bertahap dan perlahan agar dapat dipahami dengan baik sejak dini sehingga anak-anak kedepannya dapat mempelajari dengan mudah. 3.2 Saran Dikarenakan Bahasa Inggris merupakan salah satu aspek yang penting dalam proses pembelajaran diharapkan program ini dapat berlanjut seterusnya. Tenaga pengajar sekitar juga ikut membangun kesadaran anak yang lebih besar untuk belajar dan mengajarkan adik kelas mereka Sehingga mempelajari Bahasa Inggris juga tidak hanya didapatkan di sekolah atau tempat bimbel tetapi juga di TPA.
  • 63. 56 BERITA ACARA PEMBUATAN MADING BERBAHASA INGGRIS DI TPA NURUL FALAH Pada hari ini 20 Agustus 2016 pada pukul 13:00 s.d. 14:00 WIB telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan : Pembuatan Mading Berbahasa Inggris Di TPA Nurul Falah Lokasi : Musholla Nurul Falah Tanggal : 20 Agustus 2016 Peserta Hadir : 45 Orang Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bekasi, 20 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Kelompok Sekretaris Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
  • 64. 57 KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI MENUMBUHKAN KREATIFITAS KEPADA ANAK-ANAK DI SDN JAYA SAKTI 03 Oleh : Tina Rosa Manajemen 41183402140115 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan merupakan modal dasar yang harus dimiliki manusia untuk memenuhi kebutuahan hidup. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, keterampilan juga bisa menjadi hobi yang dapat dikembang luaskan. Bentuk kreatifitas beruapa keterampilan ini juga bisa dijadikan pekerjaan sampingan untuk menunjang perekonomian. Keterampilan bisa didapatkan melalui pendidikan formal di sekolah atau pendidikan nonformal, misalnya kursus atau pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah lembaga swadaya masyarakat atau lembaga pendidikan lain. Maka dari itu, dibutuhkan upaya untuk mengembangkan berbagai keterampilan dalam kehidupan masyarakat salah satunya kerajinan tangan. Kerajinan tangan merupakan semua bentuk aktivitas fisik, social, psikologis dan cita rasa keindahaan..Aktivitas dan cita rasa keindahan tertuang dalam kegiatan bereksperesi, bereksporasi, berkreasi, dan berapresiasi melalui bahasa rupa, bunyi, gerak, dan karya yang mencakup tentang gagasan seni keterampilan berkarya.
  • 65. 58 1.2 Tujuan Belajar kerajinan tangan yang dilakukan terhadap anak-anak sekolah dasar di Desa Jaya Sakti Kecamatan Muara Gembong bertujuan untuk : 1. Meningkatkan kepedulian anak terhadap kerajinan tangan 2. Meningkatkan ekonomi 3. Menumbuhkan sikap professional, kooperatif, toleransi, kepemimpinan, kekaryaan, dan kewirausahaan 4. Menumbuhkan sikap kewirausahaan dikehidupannya dalam bidang kerajinan tangan 5. Kemandirian masyarakat dapat ditumbuhkembangkan 1.3 Manfaat Program Belajar Kerajinan tangan yang dilakukan akan menambah keterampilan yang dimiliki sehingga akan meningkatkan kemampuan dirinya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dengan mengekspresikan ide nya ke dalam karya yang dicptakan sehingga menjadi bermanfaat dan karya yang diciptakan tersebut memiliki nilai jual di mata masyarakat. Kegiatan belajar ini sebagai pengembangkan kemampuan dan keterampilan melalui penelaahan jenis, bentuk, sifat, fungsi alat, bahan, proses, dan teknik dalam membuat berbagai karya seni yang bermanfaat. 1.4 Sasaran Anak-anak sekolah dasar kelas 4 di SDN Jaya Sakti 03 Kecamatan Muara Gembong. 1.5 Jenis Kegiatan Jenis kegiatan dalam program mandiri KKN kelompok 10 yaitu senangnya berkreasi tangan meliputi : 1) Menghias sendal jepit 2) Mengajarkan manajemen produksi agar dapat menarik minat para pembeli. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Waktu dan Tempat kegiatan Hari,Tanggal : Selasa,16 Agustus 2016 Tempat : SDN Jaya Sakti 03 Kec. Muara Gembong Kab. Bekasi Waktu : 10:00 s.d. 10:30 WIB
  • 66. 59 Tabel 3.13 Rincian Anggaran 2.2 Rincian Anggaran BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Kerterampilan membuat anak-anak menjadi lebih kreatif,dan keterampilan ini menghasilkan barang yang mempunyai nilai jual,karena ini mengajarkan bagaimana memproduksi suatu barang yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat. Karena dalam manajemen produksi mengajarkan bahwa pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai suatu tujuan. 3.2 Saran Dengan adanya kreatifitas ini kedepanya semoga anak-anak lebih berkreatifitas lagi, dan menjadikan barang yang terbuang atau barang yang sudah tidak terpakai menjad barang yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Dan program yang dijalankan tidak hanya sementara tetapi berlanjut sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih banyak lagi. NO. NAMA BARANG JUMLAH HARGA 1. Sendal jepit 20 pcs Rp120.000 2. Dacron 1 bungkus Rp15.000 3. Benang 1 pcs Rp2.000 4. Lem 1 pcs Rp5.000 5. Jarum 3 pcs Rp3000 6. Pita 3 roll Rp30.000 7. Kain perca Rp10.000 TOTAL Rp185.000
  • 67. 60 BERITA ACARA MENUMBUHKAN KREATIFITAS KEPADA ANAK-ANAK Pada hari ini 16 Agustus 2016 pada pukul 10:00 s.d. 10:30 WIB telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan : Menumbuhkan Kreatifitas Kepada Anak – Anak Lokasi : SDN Jaya Sakti 03 Tanggal : 18 Agustus 2016 Peserta Hadir : 14 Siswa Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bekasi, 16 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Kelompok Sekretaris Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
  • 68. 61 KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI PENYULUHAN GEMAR MENABUNG Oleh : Intan Maria Ulfah Akuntansi 41183403130044 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyuluhan pentingnya menabug sejak dini adalah salah satu cara untuk menanamkan rasa gemar menabung pada anak. Bercermin pada kata-kata bijak “Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya”. Ungkapan kata-kata bijak ini mestinya mulai kita tanamkan kepada anak-anak sejak usia muda, kepada mereka kita ajarkan hidup hemat dengan cara menabung agar pola konsumtif yang tidak bermanfaat dapat dikurangi dengan tertanamnya budaya menabung kepada anak. Oleh karena itu pentingnya melakukan penyuluhan gemar menabung di SDN Jaya Sakti 03 khususnya kelas IV kepada anak-anak adalah agar sejak usia dini mereka memahami betul keuntungan menabung kelak di masa remaja ataupun dewasa akan mengerti betapa pentingnya hal tersebut dilakukan karena hasilnya akan mereka dapatkan nanti setelah beberapa keinginan mereka tercapai berkat menabung. Dalam menjalankan program ini ada pula faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menjalan program ini, serta dalam menjalankan program ini dapat dilakukan dalam beberapa tahap. 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan program ini adalah untuk membuat anak-anak dari usia muda membiasakan diri untuk menabung sehingga ketika dewasa mereka terbiasa untuk memanfaatkan uang secara bijaksana dan bermanfaat bagi masa depan. Sedangkan tujuannya adalah : 1. Mensosialisasikan tentang pentingnya menabung usia muda
  • 69. 62 2. Menjelaskan mamfaat dari menabung pada usia muda sehingga dapat memotivasi anak dalam menabung 3. Mengisi waktu luang anak-anak dengan penyuluhan gemar menabung ini 4. Memotivasi pada anak-anak agar menyisihkan uang untuk menabung. 1.3 Sasaran dan Manfaat Kegiatan Sasaran yang ingin kami capai melalui program ini adalah anak-anak di Desa Jayasakti khususnya di Dusun 2. Sasaran yang ingin dicapai adalah timbulnya kesadaran anak-anak SDN untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat di tabung ke celengan. Manfaat dari kegiatan ini adalah mampu mengajarkan anak-anak agar dapat menghemat dan mengatur keuangan sejak usia muda, mengenalkan manfaat dari menabung dan melatih anak-anak untuk belajar mengatur keuangan mereka, sekaligus melatih untuk hidup hemat. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan: Hari, tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016 Tempat : SDN Jaya Sakti 03 Waktu : 09:00 s.d. 10:00 WIB 2.2 Partisipasi Masyarakat dan Peserta KKN Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini membuat kami bersemangat karena mereka mendukung dan memberikan izin kepada anak-anak untuk mengikuti program menabung usia muda ini. Selain itu teman-teman anggota KKN juga ikut membantu kegiatan ini. 2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat A Faktor pendukung 1) Motivasi dari anak-anak yang semangat untuk menabung. 2) Anak-anak memberikan respon positif terhadap pentingnya menabung usia muda 3) Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan tim KKN. 4) Waktu dan tempat yang cukupmemadai B Faktor Penghambat Tidak ada kendala yang berarti. 2.4 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut 1) Hasil/sasaran yang dicapai dari kegiatan ini adalah:
  • 70. 63 1) Membuat anak-anak senang akan menabung. 2) Membiasakan untuk hidup hemat. 2) Tindak Lanjut Tindak lanjut setelah kegiatan ini anak-anak menerapkan tingkah laku rajin menabung dan mengembangkan ilmu yang telah didapat untuk masa depan mereka dan juga orang tua sebaiknya menekankan kembali pemahaman tentang pentingnya menabung guna mengasah mental anaknya sehingga dapat berhemat. Tabel 3.14 Rincian Anggaran Gemar Menabung 2.5 Rincian Anggaran Rincian anggaran Program “Penyuluhan Gemar Menabung” di SDN Jaya Sakti 03 No Alat/Bahan Jumlah (Unit) Harga/Satuan Jumlah 1. Celengan plastik 20 buah Rp 3.000 Rp60.000 2. Cat 3 buah Rp 8.000 Rp24.000 3. Kuas 3 buah Rp 3.000 Rp9.000 Total Rp93.000 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Banyak hal positif yang didapat dari Penyuluhan Gemar Menabung. Menabung adalah salah satu cara kita menghindari sifat boros atau konsumtif. Menabung bisa menjadi investasi kita di masa depan. 3.2 Saran Menabung tidak akan merugikan kita, gemar menabung sejak dini tidak hanya bermanfaat melainkan juga dapat membentuk karakter kita sebagai orang hemat dan memenuhi kebutuhan kita (terutama kebutuhan primary bukan semua yang kita inginkan.
  • 71. 64 BERITA ACARA PENYULUHAN GEMAR MENABUNG SDN JAYA SAKTI 03 Pada hari ini 20 Agustus 2016 pada pukul 09:00 s.d. 10:00 WIB telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan : Penyuluhan Gemar Menabung Lokasi : SDN Jaya Sakti 03 Tanggal : 16 Agustus 2016 Peserta Hadir : 14 Siswa Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bekasi, 16 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Kelompok Sekretaris Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
  • 72. 65 KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI PENGENALAN AKUNTANSI PADA IBU RUMAH TANGGA Oleh : Nur Anisa Rachmawati Akuntansi 41183403140112 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga adalah proses merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk kegiatan keluarga dan rumah tangga. Perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga pada dasarnya adalah penerapan prinsip akuntansi pada kegiatan transaksi keuangan keluarga. Oleh karena itu, perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga sering disebut juga akuntansi rumah tangga. Akuntansi rumah tangga sederhananya adalah melakukan pencatatan terhadap pemasukan dan pengeluaran rumah tangga dalam periode tertentu, biasanya dilakukan secara bulanan. Akutansi rumah tangga adalah sesuatu yang mudah untuk dipelajari namun abai untuk diterapkan. Begitu yang terjadi pada ibu-ibu di Desa Jayasakti ini. Kesulitan penerapan bukan dikarenakan sulitnya metode dan prinsip pencatatannya, tetapi kesulitan tersebut bersumber dari keengganan keluarga untuk menerapkannya. Biasanya keluarga akan abai terhadap pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang terjadi di rumah tangga. Bahkan mereka menganggap hal tersebut dan sepele sehingga mereka enggan melakukannya. Padahal ada banyak manfaat yang dapat didapat dengan menerapkan akuntansi rumah tangga. Dengan adanya kegiatan Pengenalan Akuntansi pada Ibu Rumah Tangga ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu khususnya ibu-ibu Desa Jayasakti mengenal akuntansi pada ibu rumah tangga dengan metode yang menyenangkan. Sehingga memudahkan ibu-ibu untuk mengerti dan menghindari kejenuhan saat acara berlangsung.
  • 73. 66 1.2 Tujuan Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan baru tentang pentingnya akuntansi untuk ibu rumah tangga kepada ibu-ibu diwilayah Desa Jayasakti. Sehingga mereka bisa mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari di kehidupan sehari-hari. 1.3 Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu disekitar wilayah Desa Jaya Sakti. Adapun pemilihan target sasaran didasarkan pada tujuan program yang ingin mengenalkan akuntansi pada ibu rumah tangga. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan Pengenalan Akuntansi pada Ibu Rumah Tangga ini dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan yaitu pada : Hari, Tanggal : Jumat, 19 Agustus 2016 Tempat : Mushola Nurul Falah Peserta : Ibu-ibu Desa Jayasakti Waktu : 13:00 s.d. 15:00 WIB 2.2 Jenis Kegiatan Pengenalan Dasar Akuntansi dilakukan dengan cara memberikan materi seputar akuntansi didalam lingkup rumah tangga serta cara penerapan akuntansi itu sendiri pada rumah tangga kepada ibu-ibu Desa Jayasakti. Metode pemberian materi pun dilakukan dengan cara yang menarik dan menyenangkan melalui games.
  • 74. 67 3.15 Tabel Rincian Anggaran Pengenalan Akuntansi Pada Ibu Rumah Tangga 2.3 Anggaran Dana 2.3 Faktor Penghambat dan Solusi Program Mandiri ini dapat diselesaikan dengan baik. Program ini diangkat berdasarkan kebutuhan bagi ibu-ibu diwilayah Desa Jayasakti setelah melakukan observasi. Saat kegiatan berlangsung, terdapat beberapa faktor yang menghambat kegiatan ini. Namun faktor penghambat yang ditemui dapat diselesaikan dengan baik. Berikut adalah beberapa faktor penghambat dan solusi permasalahannya. 2.4.1 Faktor Penghambat 1) Tempat dan peralatan untuk mengajar yang terbatas 2) Konsentrasi ibu-ibu yang sering terganggu 3) Terbatasnya kemampuan dasar untuk mengelola keuangan pada rumah tangga 2.4.2 Solusi 1) Ketika ibu-ibu sudah sangat jenuh dan mulai terganggu, ibu-ibu diajak bermain namun masih dalam konteks belajar. Kegiatan ini dilakukan diakhir pemberian materi agar ibu-ibu dapat menerima semua materi yang disampaikan. 2) Selain itu, membahas cara mengelola dan mengatur keuangan dalam rumah tangga menjadi tantangan tersendiri agar dapat memberikan materi yang dapat menarik minat ibu-ibu. Serta perlu dipikirkan pula dengan cermat materi apa yang perlu disampaikan agar sesuai dengan kebutuhan ibu-ibu Desa Jayasakti. Lalu mencari inovasi baru dalam metode pemberian materi kepada ibu-ibu. NO KETERANGAN Jumlah Harga 1 Foto Copy bahan materi 150 Lembar 22.500 2 Minyak 5 Pcs 18.000 3 Mie Instan 15 Pcs 37.500 4 Kopi 10 Sachet 10.000 5 Teh 10 Sachet 10.000 6 Birthday Plastic 1 Pack 12.000 7 TOTAL 110.000
  • 75. 68 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Pengenalan dasar akutansi pada ibu rumah tangga merupakan salah satu cara untuk meringankan masalah keuangan yang terjadi khususnya yang berada di daerah pelosok. Meski hidup dengan segala keterbatasan yang ada, dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu-ibu Desa Jayasakti dapat berfikir secara matang dalam setiap keputusan yang mereka ambil. 3.2 Saran Pengenalan Dasar Akuntansi pada Ibu Rumah tangga merupakan program yang sangat penting untuk dilakukan serta diterapkan oleh masyarakat. Oleh karena itu perlu dukungan dari pihak-pihak yang bersangkutan terutama dari masing-masing suami karena memang di sinilah mindset untuk ibu-ibu dibentuk. Selain itu para suami yang perlu mendukung kegiatan ini. Agar tujuan dari program ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga menjadi suatu kebiasaanyang akan diterapkan dirumahtangga masing-masing.
  • 76. 69 BERITA ACARA PENGENALAN AKUTANSI PADA IBU RUMAH TANGGA Pada hari ini 19 Agustus 2016 pada pukul 13:00 s.d. 15:00 WIB telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan : Pengenalan Akutansi Pada Ibu Rumah Tangga Lokasi : Mushola Nurul Falah Tanggal : 19 Agustus 2016 Peserta Hadir : 25 Orang Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bekasi, 19 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Kelompok Sekretaris Subandri Waemese Qonitatul Athqiyah
  • 77. 70 KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 LAPORAN PROGRAM MANDIRI SEMINAR MOTIVASI DAN SOSIALISA KEPEMIMPINAN Oleh : Putri Ayu Nandini Manajemen 41183402140114 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari. Misalnya, dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan daya penggerak yang menjamin terjadinya kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang diinginkan dapat terpenuhi. Dengan demikian motivasi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang. Apabila seseorang tidak mempunyai motivasi untuk belajar, maka orang tersebut tidak akan mencapai hasil belajar yang optimal. Untuk dapat belajar dengan baik di perlukan proses dan motivasi yang baik, memberikan motivasi kepada pembelajar, berarti menggerakkan seseorang agar ia mau atau ingin melakukan sesuatu. Leadership atau kepemimpinan menurut para ahli adalah kemampuan dalam mengatur dan mengelola sebuah organisasi yang mencakup kepentingan organisasi tersebut. Dalam kepemimpinan tentu ada seorang pemimpin yang bertugas untuk menjalankan semua kegiatan dalam pengaturan sebuah organisasi atau perusahaan. Istilah leadership berkaitan dengan kecakapan sikap, sikap, keterampilan dan pengaruh seorang terhadap apa yang ia pimpin. Sebenernya, setiap orang sendiri memiliki jiwa kepemimpinan, namun seberapa besar pengaruhnya bisa menjadikannya sebagai seorang pemimpin. Motivasi dan leadership dapat saling berkesinambungan, dimulai dengan motivasi maka seseorang akan terdorong untuk melakukan sesuatu demi tujuan tertentu. Dengan
  • 78. 71 adanya motivasi maka seseorang akan terdorong untuk menjadi pemimpin yang baik dan benar. Menjadi pemimpin yang dapat diandalkan, bertanggung jawab serta disiplin. Seorang pemimpin juga dapat memberikan motivasi bagi para anggotanya untuk mencapai suatu tujuan. 1.2. Tujuan Tujuan dari seminar motivasi dan sosialisasi leadership adalah : a. Untuk menambah semangat belajar. b. Untuk memberikan dorongan agar anak – anak berjuang keras dalam mencapai cita – cita. c. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini. d. Anak – anak dapat disiplin serta bertanggung jawab dalam segala hal yang dilakukan sejak dini 1.3. Sasaran dan Manfaat Kegiatan Sasaran dalam mengikuti program ini adalah anak – anak SDN Jaya Sakti 03 Kecamatan Muara Gembong. Dengan adanya seminar motivasi serta sosialisasi kepemimpinan maka anak – anak jadi termotivasi untuk memikirkan cita – cita dan apa yang akan dilakukan dimasa yang akan datang serta berusaha untuk mencapainya. Selain itu anak – anak banyak mengetahui tentang kepemimpinan sejak dini sehingga mereka akan memiliki jiwa kepemimpinan, bertanggung jawab dan disiplin. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Waktu dan Tempat Hari : Selasa Tanggal : 16 Agustus 2016 Waktu : 08.00 – 08.45 Tempat : Kelas VI SDN Jaya Sakti 03 2.2 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat 2.2.1 Faktor Pendukung a) Anak – anak memberikan respon positif pada setiap kegiatan. b) Antusias dan semangat anak – anak dalam mengikuti kegiatan. c) Guru – guru memberikan ijin dan semangat kepada saya untuk melaksakan program. d) Anak – anak mudah memahami materi – materi yang diberikan.