Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan bank syariah di Indonesia, mulai dari munculnya gagasan pada tahun 1937 hingga berdirinya bank syariah pertama yaitu Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991. Dokumen juga menjelaskan regulasi perbankan yang mendukung berdirinya bank syariah di Indonesia.
2. PENGERTIAN BANK SYARIAH
• BANK SYARIAH ADALAH BANK YANG BEROPERASI SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH ISLAM,
MAKSUDNYA ADALAH BANK YANG DALAM OPERASINYA MENGIKUTI KETENTUAN- KETENTUAN SYARIAH
ISLAM, KHUSUSNYA YANG MENYANGKUT TATA CARA BERMUAMALAH SECARA ISLAM
3. SEJARAH BANK SYARIAH ?
ZAMAN RASULULLAH SAW DAN SAHABAT RA ???
PRAKTIK PERBANKAN DI ZAMAN BANI UMAYYAH DAN BANI ABBASIYAH
PRAKTIK PERBANKAN DI EROPA
4. HISTORY• TAHUN 1937- 1944 KH. MAS MASYUR (ULAMA MUHAMADIYAH/KETUA PBMUHAMADIYAH)
MENGUSULKAN UNTUK MENDIRIKAN BANK SYARIAH
• GAGASAN INI MUNCUL DENGAN ADANYA SISTEM BUNGA.
• GAGASAN INI SEMAKIN KUAT SETELAH KH MAS MANSUR WAFAT
NAMUN GAGASAN TSB BELUM BISA DITERIMA MASYARAT, NAMUN SETELAH BEBRAPA THAN
KEMUADIAN SEIRING DENGAN LAMANYA KONTROVERSI MENGENAL HUKUM BUNGA
BANK DIKALANGAN ULAMA, GAGASAN –GAGASAN MENDIRIKAN BANK SYRAIAH
SEMAKIN SERING DISUARAKAN UMAT ISLAM DI INDONESIA. BAHKAN , HINGGA BEBERAPA
YAHUN SETELAH INDONESI MERDEKA GAGASAN TSB SENANTIASA DISUARAKAN DAN
DIDUKUNG OLEH SEBAGIAN BESAR ULAMA DAN CENDIKIAWAN MUSLIM INDONSIA.
5. • 1946 TERBIT PERATURAN PENDIRIAN BANK UNTUK SWASTA
• INDONESIA MENASIONALISASIKAN DE JAVASCHE BANK MILIK BELANDA TAHUN
1951
• HAL INI BERDASARKAN UU NO 24 THN 1951
• KEMUDIAN LAHIR UU POKOK BANK INDONESIA NO 11 THN 1953.SAYANGNYA
BELUM ADA PERATURAN MEDIRIKAN BANK SYARIAH
6. • 1958 PENOLAKAN BUNG HATTA
MOH HATTA MENOLAK GAGASAN PENDIRIAN BANK ISLAM, MENURUTNYA
TIDAKAKAN BERTAHAN LAMA.
• SEHINGGA UMAT ISLAM TERPAKSA MENDIRIKAN BANK KONVESIONAL PADA
TAHUN 1950 DI JAKARTA. PADA THN 1960 DISEMARANG JUGA MENERAPKAN
SISTEM BUNGA DALAM OPERASINYA.
• UMAT ISLAM TDK MENYERAH BGTU SAJA. HINGGA THN 1968, MUHAMADIYAH
MELAKUKAN KONFERENSI
• berrkumpulnya oki di malaysia menyebabkan muncunya ide bank syariah, membuat umat islam diindonesia
semakin bersemangatuntuk membuat bank syariah di negerinya.
7. • NAMUN UMAT ISLAM HARUS MELAWAN KEBIASAAN MASYARAKAT YANG TELAH LAMA TERBIASA
MENGGUNAKAN JASA PERBANKAN DENGAN SISTEM BUNGA.
• SEJAK KEBERADAAN DE JAVASCHE BANK YANG MERUPAKAN BANK PERTAMA KALI BERDIRI DI INDONESIA
TELAH MENANAMKAN NILAI-NILAI SISTEM PERBANKAN KONVENSIONAL YG MENERAPKAN SISTEM BUNGA
PADA OPERASINYA
• SEHINGGA BANK MENJADI SYARIAH TANPA MENERAPKAN SISTEM BUNGA DALAM OPERASINYA,
MASYARAKAT JUSTRU KURANG TERTARIK
8. DESEMBER 1970
• MESIR MENGAJUKAN PROPOSAL PENDIRIAN BANK SYARIAH PADA SIDANG MENTERI LUAR NEGERI.
NEGARA-NEGARA ORGANISASI KONFERENSI ISLAM (OKI) YG DIADAKAN DI KARACHI, PAKISTAN
• SIDANG MENTERI KEUANGAN OKI YG DIADAKAN DI JEDDAH PADA TAHUN 1974 MENYETUJUI RANCANGAN
PENDIRIAN BANK PEMBANGUNAN ISLAM ATAU ISLAMIC DEVELOPMENT BANK (IDB)
• BERSAMAAN DENGAN ITU SEMINAR NASIONAL HUBUNGAN INDONESIA DENGAN TIMUR TENGAH PADA
TAHUN 1974 JUGA MENGUSULKAN PENDIRIAN BANK SYARIAH DI INDONESIA
• ISLAMIC DEVELOPMENT BANK (IDB) AKHIRNYA BERDIRI DI JEDDAH PADA TAHUN 1975
9. 1988
• 1988, PEMERINTAH MENGELUARKAN PAKET KEBIJAKAN OKTOBER (PAKTO) MENGENAI LIBERALISASI
INDUSTRI PERBANKAN.
• PAKET DEREGULASI INI INTINYA TENTANG LIBERALISASI DI BIDANG INDUSTRI PERBANKAN YANG
MEMBEBASKAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK MENDIRIKAN BANK-BANK YANG BARU SELAIB YANG
SUDAH ADA DENGAN TERBITNYA PEKET DIREGULSI TERSEBUT , PELUANG UNTUK MENDIRIKAN BANK
SYARIAH DI INDONESIA LEBIH TERBUKA.
10. 1990 BERDIRINYA BANK SYARIAH PERTAMA
• 5 JULI 1990 BARULAH KEINGINAN UMAT ISLAM UNTUK MENDIRIKAN NAK SYAIAH MENDAPAT RESPON
POSITIF DARI PEMERINTAH KETIKA ITU DALAM RAPAT KERJA KOMISI VII DPR RI
• AGUSTUS 1990 PARA ULAMA , CENDIKIAWAN MUSLIM DAN PRAKTISI PERBANKAN MENYUSUN SUATU
PROGAM UNTUK MENDIRIKAN BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASAR PRINSIP SYARIAH (BPR SYARIAH)
• ADA TIGA BPR YANG BERPRINSIP SYARIAH YAKNI BPR DANA MARDHTILLAH, BPR BERKAH AMAL
SEJAHTERA, DAN BPR AMANAH ROBANIAH YABG KETIGA-TIGAYA BERLOKASI DI BANDUNG.
• 1 NOPEMBER 1991. BERDIRILAH BANK MUAMALAT
• SEJAK TANGGAL 1 MEI 1992, BMI RESMI BEROPERASI DENGAN MODAL AWAL SEBESAR RP
106.126.382.000,-
11. 1991
• 1 NOPEMBER 1991. BERDIRILAH BANK MUAMALAT
• SEJAK TANGGAL 1 MEI 1992, BMI RESMI BEROPERASI DENGAN MODAL AWAL SEBESAR RP 106.126.382.000
• ASAL USUL IDE PEMIKIRAN ITU SENDIRI BERASAL DARI LOKA KARYA ULAMA TENTANG BUNGA BANK DAN PERBANKAN
PADA TANGGAL 18 -20 AGUSTUS 1990 DI CISARUA BOGOR.
• IDE ITU LALU DI PERTEGAS PADA MUNAS VI MUI DI JAKARTA TGL 22-25 AGUSTUS 1990
• LALU ATAS DASAR AMANAT TERSEBUT MULAILAH LANGKAH KONKRIT UNTUK MENDIRIKAN BANK ISLAM YAKNI
ANTARA LAIN DENGAN MEMBENTUK TIM DALAM STEERING COMMITE UNTUK MEMPERSIAPKAN SEGALA SESUATU
BERKAITAN DENGAN PNDIRIAN BANK ISLAM TERSEBUT
12. • DALAM WAKTU SATU TAHUN IDE TERSEBUT TERLAKSANA, DENGAN TIM DR. IR AMIN AZIZ WAKTUN ITU.
KAHIRNYA 1 NOV 1991 SUDAH DILAKUKAN PENANDATANGANAN AKTA PENDIRIAN PT BANK MUAMALAT
INDONESIA (BMI) DI HOTEL SAHID JAYA JAKARTA
• 3 NOV 1991, DALAM ACARA SILATURAHMI DENGAN PRESIDEN SOEHARTO DIISTANA BOGOR, DAPAT
DIPENUHHI TOTAL KOMITMEN MODAL SEBESAR 116 M. DANA TERSEBUT BERASAL DARI PRESIDEN DAN
WAKIL PRESIDEN, SEPULUH MENTERI KABINET PEMBANGUANAN V , YAYASAN AMAL BAKTI MUSLIM
PANCASILA, YAYASAN DAKAP, SUPERSEMAR, DHARMAIS, PURNA BHAKTI PERTIWI, PT PAL DAN PT PINDAD
13. APA SAJA BANK SYARIAH DIINDONESIA?
• 7. PT. BANK MEGA
• 8. PT. BANK PANIN SYARIAH
• 9. PT. BANK SYARIAH BUKOPIN
• 10. PT. BANK BCA SYARIAH
• 11. PT. MAYBANK SYARIAH INDONESIA
• 12. PT BANK TABUNGAN PENSIUN NASIONAL
SYARIAH
• 1. PT. BANK MUAMALAT INDONESIA
• 2. PT. BANK VICTORIA SYARIAH
• 3. PT. BANK BRI SYARIAH
• 4. PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH
• 5. PT. BNI SYARIAH
• 6. PT. BSM
14. • SELAIN ITU TERDAPAT 33 UNIT SYARIAH DI BANK KONVENSIONAL. TOTAL BANK SYARIAH DIINDONESIA
DENGAN CABANGNYA ADA 591 BELUM TERMASUK CABANG PEMBANTU DAN KANTOR KAS SELURUH
INDONESIA.
• DENGAN PERJUANGAN PARA ULAMA, UMAT MUSLIM DI INDONESIA DI KALA ITU SUNGGUH DENGAN
CAPAIAN BANYAKNYA PENDIRIAN BANK SYATIAH DI INDONESIA MENANDAKAN MASYARAKAT SUDAH
SEMAKIN PERCAYA DAN MENABUNG DI BANK SYARIAH.
• TAMBAHAN 94 BPR JUGA SDH BERDIRI DI INDONESIA
20. TAHUN 1967-1983
• LAHIRNYA REGULASI PERBANKAN DI INDONESIA SECARA SISTEMATIS DIMULAI PADA TAHUN 1967
DENGAN DIKELUARKANNYA UNDANG-UNDANG NO. 14 TAHUN 1967 TENTANG POKOK-POKOK PERBANKAN.
DALAM PASAL 13 HURUF C DITERANGKAN BAHWA DALAM USAHA BANK DI DALAM OPERASINYA
MENGGUNAKAN SISTEM KREDIT DAN TIDAK MUNGKIN MELAKSANAKAN KREDIT TANPA MENGAMBIL
BUNGA. HAL INI KARENA KONSEP BUNGA INI MELEKAT DALAM PENGERTIAN KREDIT ITU SENDIRI. LALU
ERA TAHUN 1980AN TERJADI KESULITAN PENGENDALIAN TINGKAT BUNGA OLEH PEMERINTAH KARENA
BANK-BANK YANG TELAH DIDIRIKAN SANGAT TERGANTUNG KEPADA TERSEDIANYA LIKUIDITAS BANK
INDONESIA SEHINGGA PEMERINTAH MENGELUARKAN DEREGULASI 1 JUNI 1983 YANG MEMBUKA
BELENGGU TINGKAT BUNGA INI. DEREGULASI INI MENIMBULKAN KEMUNGKINAN BAGI BANK UNTUK
MENENTUKAN TINGKAT BUNGA SEBESAR 0% YANG MERUPAKAN PENERAPAN SISTEM PERBANKAN
SYARIAH MELALUI PERJANJIAN MURNI SESUAI PRINSIP BAGI HASIL.
21. TAHUN 1988
• TERHITUNG SEJAK ADANYA DEREGULASI 1 JUNI 1983, LIMA TAHUN KEMUDIAN YAKNI PADA TAHUN 1988,
PEMERINTAH MEMANDANG PERLU UNTUK MEMBUKA PELUANG BISNIS DI BIDANG PERBANKAN SELUAS-
LUASNYA. HAL TERSEBUT DILAKUKAN DENGAN TUJUAN MEMOBILISASI DANA MASYARAKAT UNTUK
MENUNJANG PEMBANGUNAN. MAKA PADA TANGGAL 27 OKTOBER 1988, PEMERINTAH MENGELUARKAN
PAKET KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH BULAN OKTOBER (PAKTO) YANG BERISI TENTANG LIBERALISASI
PERBANKAN YANG MEMUNGKINKAN PENDIRIAN BANK-BANK BARU SELAIN BANK YANG TELAH ADA. PADA
ERA INI, DIMULAILAH PENDIRIAN BANK-BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI BEBERAPA DAERAH.
KEMUDIAN MAJELIS ULAMA INDONESIA MELANGSUNGKAN MUSYAWARAH NASIONAL IV PADA
22. TAHUN 1991 - SEKARANG
• TAHUN 1991, BANK MUALAMAT INDONESIA KEMUDIAN LAHIR SEBAGAI KERJA TIM PERBANKAN MUI TERSEBUT DAN
MULAI BEROPERASI PENUH SETAHUN KEMUDIAN. PADA PERIODE INI, PEMERINTAH MENGELUARKAN UNDANG-
UNDANG NO. 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN YANG MEMPERKENALKAN SISTEM PERBANKAN BAGI HASIL.
DALAM PASAL 6 HURUF (M) DAN PASAL 13 HURUF (C) MENYATAKAN BAHWA SALAH SATU USAHA BANK UMUM DAN
BANK PERKREDITAN RAKYAT ADALAH MENYEDIAKAN PEMBIAYAAN BAGI NASABAH BERDASARKAN PRINSIP BAGI
HASIL. KETENTUAN INI MENANDAI DIMULAINYA ERA SISTEM PERBANKAN GANDA (DUAL BANKING SISTEM) DI
INDONESIA, YAITU BEROPERASINYA SISTEM PERBANKAN UMUM DAN SISTEM PERBANKAN DENGAN PRINSIP BAGI
HASIL. DALAM SISTEM PERBANKAN GANDA INI, KEDUA SISTEM PERBANKAN SECARA SINERGIS DAN BERSAMA-SAMA
MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN PRODUK DAN JASA PERBANKAN, SERTA MENDUKUNG PEMBIAYAAN
BAGI SEKTOR-SEKTOR PEREKONOMIAN NASIONAL.
23. CLASS RULES
• KEMUDIAN PADA TAHUN 1998, TERJADI PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG
PERBANKAN MENJADI UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998. PERUBAHAN ITU SEMAKIN
MENDORONG BERKEMBANGNYA KEBERADAAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG INI, BANK UMUM UMUM DIPERBOLEHKAN UNTUK MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH, YAITU MELALUI PEMBUKAAN UUS (UNIT USAHA
SYARIAH). BANK UMUM DAPAT MEMILIH UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN
SISTEM UMUM ATAU BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH ATAU MELAKUKAN KEDUA KEGIATAN TERSEBUT.
SEHINGGA KEMUDIAN TAHUN 2008, KELUARLAH UU NO. 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH
YANG MELENGKAPI MINIMNYA REGULASI PERBANKAN SYARIAH SELAMA INI.
