Kelompok sosial merupakan pembedaan atau menetukan masyarakat kedalam kelas-kelas tertentu, Adapun dari kelas sosial tersebut mempengaruhi prilaku seseorang (konsumen). hal ini juga akan mempengaruhi strategi bisnis.
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
Informasi mengenai perencanaan dan organisasi dalam pemasaran global, termasuk didalamnya elemen perencanaan organisasi yakni, melakukan analisis situasi, menetapkan tujuan dan sasaran, menyusun strategi dan program. kemudian langkah dan landasan perencanaan pemasaran global, pola dasar struktur organisasi Struktur Divisi Internasional, Struktur Organisasi Geografis, Struktur Organisasi Produk, Struktur Organisasi Matriks, organisasi untuk mengekspor dll.
Informasi mengenai perencanaan dan organisasi dalam pemasaran global, termasuk didalamnya elemen perencanaan organisasi yakni, melakukan analisis situasi, menetapkan tujuan dan sasaran, menyusun strategi dan program. kemudian langkah dan landasan perencanaan pemasaran global, pola dasar struktur organisasi Struktur Divisi Internasional, Struktur Organisasi Geografis, Struktur Organisasi Produk, Struktur Organisasi Matriks, organisasi untuk mengekspor dll.
Penggolongan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan yang disusun secara bertingkat (hierarki) yaitu kelas atas (uppear class), kelas menengah (middle class), kelas bawah (lower class).
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer BehaviourIrwan Haribudiman
What Is Social Class?
The Measurement of Social Class
Geodemographic Clustering
The Affluent (Rich) Consumer
The Middle Class Consumer
The Working Class
Selected Consumer Behavior Applications of Social Class
Fokus dari kerangka ini adalah mengidentifikasi kompetensi yang terkait dengan setiap posisi, untuk didefinisikan dalam bentuk fungsi dan perilaku, serta menentukan tingkatan kemahiran yang di perlukan dalam kompetensi ini. Level kompetensi yang diperlukan (RCL) yang berasosiasi dengan posisi merupakan factor kunci dalam manajemen SDM berbasis kompetensi.
referensi : R. Pahlan PH.D dalam Manajemen Kompetensi
Sistem informasi dan manajemen rantai pasokagus supriyono
Sistem Informasi yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yang berbasis pada pemanfaatan teknologi terpadu peralatan sistem mekanisasi pengolah data sebagai penyedia informasi untuk menunjang semua aspek kegiatan yang berhubungan dengan operasional, manajemen, analisis maupun dalam hal pembuatan keputusan.
BMC (Business Model Canvas) adalah sebuah rancangan konsep abstrak sebuah model bisnis yang merepresentasikan strategi dan proses bisnis dalam organisasi. Di sini akan mebahas bagaimana Bisnis Model Canvas yang diterapkan oleh Hotel
Palu adalah Ibu Kota Sulawesi Tengah yang mana masyarakatnya menyukai telur, dimana setiap harinya banyak permintaan telur di Kota Palu. Hal ini tentunya menjadi Peluang bisnis di bidang peternakan. PPT ini menjelaskan potensi usaha Ayam peterur/Ras di Kota Palu.
Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan- ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
Kelompok sosial & perilaku konsumen
1. 07/28/19 1
Kelompok Sosial &Kelompok Sosial &
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
1. Agus Supriyono
2. Adit yuda p
3. Asrudi
2. Definisi
• Menurut Pitrim A. Sorokin yang
dimaksud dengan kelas sosial
adalah “Pembedaan penduduk
atau masyarakat ke dalam
kelas-kelas secara bertingkat
(hierarchis). Dimana
perwujudannya adalah lapisan-
lapisan atau kelas-kelas tinggi,
sedang, ataupun kelas-kelas
yang rendah ”.
07/28/19 MARKETING MANAGEMENT 2
4. Ukuran Obyektif Kelas Sosial
• Indeks Variabel Tunggal
– Pekerjaan
– Pendidikan
– Penghasilan
– Variabel Lain: Tempat
tinggal, lingkngan
tempat tinggal dll
• Indeks Variabel
Gabungan
– Indeks Karakteristik
Status : Pekerjaan,
Sumber Penghasilan,
Model Rumah, Kualitas
Lingkungan
– Skor Status Sosial
Ekonomi: gabungan
Pekerjaan, Penghasilan
keluarga dan tingkat
pendidikan
5. Profil Gaya Hidup Kelas Sosial
• Peneliti konsumen menemukan bukti bahwa
di setiap kelas sosial ada faktor-faktor gaya
hidup tertentu yang berbeda-beda
• Gaya Hidup (Kepercayaan, Sikap, Kegiatan dan
Perilaku bersama)
• Profil gaya hidup Kelas sosial Merupakan
Gambaran Umum kelas-kelas sosial tersebut
07/28/19 Marketing Management 5
6. Profil kelas Sosial
07/28/19 6
KELAS ATAS-ATAS (PERKUMPULAN COUNTRY CLUB)
1 Sejumlah kecil keluarga yang telah benar2 mapan
2 Menjadi anggota berbagai country clubs yang terbaik dan mensponsori berbagai peristiwa amal yang besar
3 Bertindak sebagai pengawas berbagai perguruan tinggi dan rumah sakit setempat
4 Para dokter dan pengacara yang terkemuka
6
Mungkin pemimpin berbagai lembaga keuangan yang besar, pemilik berbagai perusahaan yang sudah lama
berdiri
7 Sudah terbiasa kaya, karena itu tidak membelanjakan uang secara mencolok
KELAS ATAS BAWAH-ORANG KAYA BARU
1 Tidak terlalu diterima oleh lapisan masyarakat atas
2 merupakan orang kaya baru
3 eksekutif perusahaan yang sukses
4 pengguna kekayaan yang mencolok
KELAS MENENGAH-ATAS (PARA PROFESIONAL YANG SEDANG MENCAPAI PRESTASI)
1 Tidak mempunyai status keluarga maupun kekayaan yang luar biasa
2 berorientasi pada karir
3 para profesional muda yang sukses, manajer perusahaan, dan pemilik perusahaan awal
4 kebanyakan adalah tamatan perguruan tinggi, banyak yang mempunyai gelar S2 dan S3
6 Aktif dalam kegiatan profesional, masyarakat dan sosial
7 mempunyai minat yang kuat dalam memperoleh hal-hal yang lebih baik dalam hidup
8 rumah mereka adalah simbol dari prestasi mereka
9 konsumsi sering mencolok
10 sangat berorientasi kepada anak
7. Profil Kelas Sosial
07/28/19 7
KELAS MENENGAH BAWAH (PENGIKUT SETIA)
1
Terutama para pekerja kantor yang tidak mempunyai kedudukan memimpin dan para pekerja pabrik
yang bergaji besar
2 Ingin Mendapat "Penghargaan" dan diterima sebagai warga negara yang baik
3 menginginginkan anak-anak yang berkelakuan baik
4
cenderung menjadi pengunjung gereja yang rajin dan sering terlibat dalam berbagai kegiatan yang
disponsori gereja
6
lebih menyukai penampilan yang rapi dan bersih, cenderung menghindari pakain yang terlalu
mengikuti mode
7 Merupakan pasar yang utama untuk produk yang praktis
KELAS BAWAH ATAS (MAYORITAS YANG MENGINGINKAN RASA AMAN)
1 Segmen kelas sosial yang terbesar
2 Pekerja pabrik yang tekun
3 berjuang untuk memperoleh rasa aman (kadang-kadang diperoleh dari keanggotaan serikat buruh)
4 memandang pekerjaan sebagai alat untuk membeli kesenangan
6 menginginkan anak untuk berperilaku sopan
7 penerima upah yang tinggi dalam kelompok ini mungkin berbelanja menurut kata hati
8 tertarik pada barang-barang yang meningkatkan kenikmatan waktu senggang (TV, Peralatan berburu)
9 Para suami secara tipikal mempunyai citra diri MACHO yang kuat
10 Para pria adalah penggemar olehraga, perokok berat, peminum bir
KELAS BAWAH-BAWAH (PALING RENDAH)
1 Berpendidikan rendah, para pekerja yang tidak terampil
2 sering tidak bekerja
3 anak-anak sering diperlakukan tidak baik
4 cenderung hidup dengan biaya dari hari ke hari
8. Pergerakan Status Sosial
• status sosial tidak statis
• Tiap individu mempunyai kesempatan untuk
meraih pendidikan tinggi & kesempatan
mengembangkan diri (upward mobility)
• Higher social class menjadi reference group
bagi lower social class
• Dilain pihak ada juga kecenderungan status
sosial mengalami backward mobility
9. Pengelompokan Geo demografi
• Konsumen yang Kaya
• Konsumen Tidak kaya
• Techno Class: Kompetensi dalam teknologi,
terutama terkait dengan komputer &
internet muncul sebagai kelas sosial baru
yang menjadi class- standing (status/prestige)
07/28/19 9
Ukuran Subyektif: individu diminta untuk memperkirakan posisi-kelas sosial mereka sendiri
Ukuran Reputasi: informan membuat penilaian mengenai keanggotaan kelas sosial lain dalam masyarakat
Ukuran Obyektif: individu menjawab pertanyaan sosial ekonomi tertentu dan kemudian dikategorikan menurut jawaban
Ukuran objektif kelas sosial terbagi menjadi dua kategori pokok ;