SlideShare a Scribd company logo
Achmad Boys Awaluddin Rifai
َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ً‫ة‬ َ‫ار‬َ‫ج‬ِ‫ت‬ َ‫ون‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ۚ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫اض‬ َ‫ر‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ۚ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ َِِ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ َّ‫اَّل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu
 1940
◦ Pengelolaan dana haji oleh lembaga non-konvensional di
Pakistan dan Malaysia
 1963
◦ Pendirian Bank Rural sebagai institusi perbankan Islam pertama
di desa Mit Ghamar Kairo, Mesir oleh Profesor DR. Ahmad
Najjar
 1970
◦ Proposal pendirian Bank Islam Internasional untuk perdagangan
dan dan pembangunan (Intrnational Islamic Bank For Trade and
Development) dan proposal pendirian Federasi Bank Islam
(Federation of Islamic Banks) pada sidang menteri luar negeri
OKI di Karachi Pakistan
◦ Dilakukan kajian oleh para ahli dari 18 negara anggota OKI
◦ Proposal mengusulkan bahwa sistem keuangan berdasarkan
bunga harus digantikan dengan suatu sistem kerja sama dengan
skema bagi keuntungan dan kerugian
 Maret 1973
◦ Keputusan agar OKI membentuk bidang khusus
menangani masalah ekonomi dan keuangan pada
sidang menteri luar negeri OKI di Benghazi Libya
 Juli 1973
◦ Perumusan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga badan ekonomi dan perbankan OKI di Jeddah
 Mei 1974
◦ Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
 1975
◦ Pada sidang menteri keuangan negara anggota OKI di
Jedah menyepakati pendirian Bank Pembangunan
Islam (Islamic Development Bank) dengan modal
awal 2 milyar dinar Islam atau ekuivalen 2 milyar
SDR (special drawing right). Semua anggota OKI
menjadi anggota IDB.
 Kemunculan bank-bank islam di berbagai
negara :
◦ Uni Emirat Arab mendirikan Dubai Islamic Bank
(1975)
◦ Kuwait dengan Kuwait Finance House (1977)
◦ Mesir berdiri Faisal Islamic Bank (1978)
◦ Malaysia mendirikan Bank Islam Malaysia Berhard
(1984)
◦ Turki mendirikan Faisal Finance Institution (1984)
◦ Pakistan pada tahun 1979 menghapus sistem bunga
dari tiga insitusinya yaitu National Investment, House
Building Fianance Corporation dan Mutual Funds oh
the Investement Corporation of Pakistan
◦ Pakistan mengkonversi seluruh bank konvensional
menjadi bank islam pada tahun 1985
Agustus 1990 Majlis Ulama Indonesia
menyelenggarakan lokakarya Bunga Bank dan
Perbankan di Cisarua Bogor . Hasil lokakarya
tersebut dibahas lebih dalam pada Musyawarah
Nasional IV Majlis Ulama Indonesia di hotel
Sahid Jaya Jakarta pada tanggal 22-25 Agustus
1990.
 Berdasarkan amanat munas MUI dibentuk
kelompok kerja untuk mendirikan bank islam di
Indonesia.
 1 November 1991 muncul dukungan nyata dari
ICMI dan ditandatanganilah akte pendirian
Bank Muamalat Indonesia dengan modal awal
disetor sebesar Rp. 106.126.382.000,-
 1 Mei 1992 Bank Muamalat resmi beroperasi
 27 Oktober 1994, dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil
menyandang predikat sebagai Bank Devisa.
 Namun dalam Undang-Undang (UU) No 7 tahun 1992 tentang Perbankan,
di mana perbankan dengan system bagi hasil hanya disisipkan sedikit saja
sehingga industri perbankan syariah belum memiliki landasan yang kuat.
Dalam UU tersebut, pasal 13 ayat (c) menyatakan bahwa salah satu usaha
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menyediakan pembiayaan.
 30 Oktober 1992 terbit Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 tahun 1992
tentang: bank berdasarkan prinsip bagi hasil
 Momentum reformasi politik di tahun 1998 terbit UU no. 10 tahun 1998
sebagai landasan hukum industri keuangan syariah.
 Pada akhir tahun 90an, Bank Muamalat terimbas dampak krisis. Di tahun
1998, rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan
mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu
Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal.
 Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu
pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara
tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan
sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat.
 2009
◦ Asset bank syariah terhadap total keseluruhan
bank telah mencapai 2,24%
◦ Perhimpunan dana pihak ketiga mencapai 2,18%
◦ Pembiayaan mencapai 2.96% dari keseluruhan
bank di Indonesia
◦ Bank syariah yang beroperasi di Indonesia
bertambah dua perusahaan:
 PT Bank Syariah Bukopin yang merupakan
konversi anak perusahaan Bank BUkopin dan
UUS Bukopin,
 PT Bank Syariah BRI yang merupakan konversi
UUS BRI yang menjadi BUS
 Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan
 Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama
Indonesia
 Dewan Pengawas Syariah
 Komite Akuntansi Syariah-Ikatan Akuntan
Indonesia (KAS-IAI)
 Bank syariah hadir di tengah-tengah perkembangan dan
praktik-praktik perbankan konvensional yang sudah
mengakar dalam kehidupan masyarakat secara luas.
 Belum tersedianya sumber daya manusia secara memadai
dan peraturan perundang-undangan.
 Infrastruktur pendukung dalam operasional perbankan
syariah tidak tersedia secara merata.
 Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang sistem
operasional perbankan syariah belum memadai.
 Masih terdapat kebingungan pada karakteristik dasar
yang melandasi sistem operasional perbankan syariah,
yakni sistem bagi hasil. Sistem bagi hasil dalam
prakteknya dipandang masin menyerupai sistem bunga
bagi bank konvensional.
 Penyaluran dana bank syariah lebih banyak bertumpu
pada pembiayaan murabahah
 Mayoritas penduduk Indonesia muslim.
 Disahkannya UU No. 21 tahun 2008
tentang perbankan syariah sebagai
faktor pendukung legalitas pendirian
Bank Syariah.
 Market share di industri perbankan
syariah masih kalah jauh dengan
market share industri prebankan
konvensional.
 Pemahaman masyarkat mengenal bank
syariah mulai berkembang pesat.
 Dukungan kebijakan spin off dan konversi.
 Inovasi produk pada industri perbankan
syariah.
 Dikeluarkannya “Cetak Biru Pengembangan
Perbankan Syariah di Indonesia” pada tahun
2002. Sasaran pengembangan perbankan
syariah yang ingin digariskan dalam cetak
biru tersebut:
◦ Terpenuhinya prinsip syariah dalam
operasional perbankan.
◦ Diterapkannya prinsip kehati-hatian dalam
operasional perbankan syariah
◦ Terciptanya sistem perbankan yang kompetitif
dan efisien
◦ Terciptanya stabilitas sistemik serta
terealisasinya kemanfaatan bagi masyarakat
luas.
 Selain Bank Umum Syariah, kita juga mengenal Unit
Usaha Syariah (UUS). UUS adalah unit dari karyakantor
pusat bank umum konvensional yang berfungsi sebaga
kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah. Kegiatan UUS
hamper sama dengan usaha bank umum Syariah.
Hal-hal yang dilarang untuk Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah (UUS) adalah sebagai
berikut:
 Melakukan kegiatan usaha yang bertentangan
dengan prinsip Syariah
 Melakukan kegiatan jual beli saham secara
langsung di pasar modal
 Melakukan penyertaan modal kecuali pada Bank
Umum Syariah atau lembaga keuangan yang
melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip
syariah dan penyertaan modal sementara untuk
mengatasi akibat kegagalan Pembiayaan
berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus
menarik kembali penyertaannya
 Melakukan kegiatan usaha peransurasian, kecuali
sebagai agen pemasaran produk asuransi syariah
 Umat Islam terjerat sistem ekonomi kapitalis yang ribawi
 Praktek riba diharamkan Islam
 "Dan suatu riba yang kamu berikan agar dia bertambah
pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada
sisi Allah...". (QS Ar-Rum : 39)
 "dan disebabkan mereka memakan riba, padahal
sesungguhnya mereka telah melarang daripadanya, dan
karena mereka memakan harta orang dengan jalan batil.
Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di
antara mereka itu siksa yang pedih" (QS An Nisa : 161)
 “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu memakan
riba dengan berlipat ganda...” (QS Ali Imran ayat 130-132)
 “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba". (QS Al Baqarah ayat 275)
BANK ISLAM BANK KONVENSIONAL
Berdasarkan margin keuntungan
Profit dan falah oriented
Hubungan kemitraan nasabah
Users of real funds
Investasi halal saja
Melalui Dewan Pengawas Syariah
Perangkat bunga atau bagi hasil
Profit oriented
Hubungan debitur-kreditur
Creator of money supply
Investasi yang halal dan haram
Tidak terdapat dewan sejenis ini.
 Dapat berbentuk Bank Umum / BPR
 Perizinan melalui Gubernur Bank Indonesia
 Sumber dana tidak berasal dari sumber yang diharamkan
(money laundering)
 Wajib mencantumkan kata ”Bank Syariah”
 Dilengkapi sarana kantor yang memperhatikan kaidah
syariah, sarana keamanan fisik, keamanan material untuk
menyimpan uang, surat atau dokumen berharga
Dewan Audit
Dewan Komisaris
Divisi/Urusan Divisi/Urusan Divisi/Urusan
Direksi Dewan Pengawas Syariah
RUPS
Rapat Anggota
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah
lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya
dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dan memberikan
pinjaman kepada masyarakat. BPR sudah ada sejak
jaman sebelum kemerdekaan yang dikenal dengan
sebutan Lumbung Desa, bank Desa, Bank Tani dan Bank
Dagang Desa atau Bank Pasar.
Bank Syariah yang dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
tidak dapat dikonversi menjadi Bank
Perkreditan Rakyat (BPR).
 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk :
◦ Simpanan berupa Tabungan atau yang dipersamakan dengan itu
berdasarkan Akad wadi’ah atau Akad lain yang tidak bertentangan
dengan Prinsip Syariah
◦ Investasi berupa Deposito atau Tabungan atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad mudharabah atau Akad
lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah
 Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk :
◦ Pembiayaan bagi hasil berdasarkan Akad mudharabah atau
musyakarah
◦ Pembiayaan berdasarkan Akad murabahah, salam, atau istishna’
◦ Pembiayaan berdasarkan Akad qardh
◦ Pembiayaan peenyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada
Nasabah nasabah berdasarkan Akad ijarah atau sewa beli dalam
bentuk ijarah muntahiya bittamlik
◦ Pengambil alihan utang berdasarkan Akad hawalah
 Menempatkan dana pada Bank Syariah lain dalam bentuk
titipan berdasarkan Akad wadi’ah atau Investasi
berdasarkan Akad mudharabah/Akad lain yang tidak
bertentangan dengan Prinsip Syariah.
 Memindahkan uang, baik untuk keentingan sendiri maupun
untuk kepentingan Nasabah melalui rekening Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah yang ada di Bank Umum
Syariah, Bank umum Konvensional, dan UUS.
 Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank
Syariah lainnya yang sesuai dengan Prinsip Syariah
berdasarkan persetujuan Bank Indonesia
Sumber: Karim Consulting
PERUBAHAN SIGNIFIKAN BUS & UUS PADA TAHUN 2017: TAMBAHAN
ASET
1 Selesainya Konsolidasi BUS Terbesar +4 T
2 Konversi BUK ke BUS +8 T
3 Ekspansi Mikro +4 T
4 Ekspansi Properti, K2, K4 +8-12 T
5 Ekspansi Modal Kerja UKM +4-5 T
6 Ekspansi Multiguna +5-7 T
+33-40 T 2
Radar
NPF
Shifting Biz
Model
Spin Off & Merger
Terdapat 5 BUS yang
memiliki NPF diatas 5%.
Tahun
diwarnai
2017
oleh
akan
upaya
perbaikan NPF
Terdapat 4 BUS
diperkirakanyang
akan merubah Biz
Model, dan
3 BUS
yang
akan
menambah LOB.
BUS lainnya
mempertahankan
yang ada.
Diperkirakan
UUS yang
melakukan spin
banyak
akan
off dan
penggabungan/atau
usaha
4
The Down Side The Upside
1.Berakhirnya Periode Masa
Kepengurusan OJK 2012-2017
(Business Slow Down)
2.Perubahan Pengurus Beberapa
Bank Syariah (Business Slow
Down)
1.Proses Konversi, Spin Off,
Merger, Akuisisi, dalam industry
perbankan syariah.
2.Mulai Masuknya Peer to Peer
Financing Berbasis Teknologi Ke
Perbankan Syariah (Fintech)
*) Dalam JutaRupiah
Sumber: Laporan Keuangan Publikasi Bank Syariah Per Juni.2016
Proyeksi dilakukan dengan mempertimbangkan npf, bopo, roa, car, titik kritis lob, historical
risk appetite 2 tahun, perubahan biz model, dan pergantian pengurus
Historical Risk Appetite dihitung dengan memperhitungkan pertumbuhan pembiayaan, return
pembiayaan terkoreksi cost of credit, NPF gross, NIM, dan LDR.
Perbaikan NPF dilakukan dengan mempertimbangkan probabilitas melakukan 4 strategi,
CKPN, kemampuan absorpsi induk/afiliasi, dan historical perbaikan NPF.
Nama Bank per Juni 2016 Prediksi Desember 2016 ROA BOPO NPF Proyeksi Desember Tahun 2017
Aset BUS Aset NPF
Bank Syariah Mandiri 72.022.855 75.098.657 0,62% 93,76%5,58% 79.598.986 3,20%
Bank Muamalat Indonesia 52.696.244 54.344.589 0,15% 99,90%7,23% 56.934.752 6,80%
(bila digabung dengan UUS beraset 17T) 73.895.764 3,50%
Bank BNI Syariah 25.676.278 28.478.394 1,59% 85,88%2,80% 34.584.903
Bank BRI Syariah 24.953.941 25.540.895 1,03% 90,41%4,87% 27.459.303
Bank Aceh* 19.715.688 21.473.948 1,83% 74,24%2,06% 25.984.729
Bank Panin Syariah 7.770.955 8.064.875 0,36% 96,51%2,70% 9.173.489
Bank BJB Syariah 7.023.692 7.354.878 -1,94% 106,12%17,09% 7.943.798 13,31%
Bank BTPN Syariah 6.710.780 8.087.234 7,57% 79,17%1,18% 10.843.934
Bank Bukopin Syariah 6.487.998 7.185.374 1,00% 89,88%2,88% 8.157.349
Bank Mega Syariah 5.478.501 5.695.428 3,21% 89,07%4,16% 5.928.924
Bank BCA Syariah 4.343.456 4.658.754 0,90% 92,87%0,55% 4.954.938
Bank Maybank Syariah 1.649.131 1.838.080 -11,02% 182,28%29,31% 1.887.594 24,80%
Bank Victoria Syariah 1.212.303 1.407.342 -7,46% 177,90%12,03% 1.783.939 6,20%
Total (Muamalat tanpa gabung UUS) 235.741.822 249.228.448 275.236.638
Total (Muamalat bila gabung UUS) 292.197.650
* data Bank Aceh per-Agustus 2016
*) Dalam JutaRupiah.
(UUS Bank Sumut diprediksi dan diproyeksikan per Data Des2015)
Sumber: Laporan Keuangan Publikasi Bank Syariah Per Juni. 2016
Proyeksi dilakukan dengan mempertimbangkan npf, bopo, roa, car, titik kritis lob, historical
risk appetite 2 tahun, perubahan biz model, dan pergantian pengurus
Historical Risk Appetite dihitung dengan memperhitungkan pertumbuhan pembiayaan, return
pembiayaan terkoreksi cost of credit, NPF gross, NIM, dan LDR.
Perbaikan NPF dilakukan dengan mempertimbangkan probabilitas melakukan 4 strategi,
CKPN, kemampuan absorpsi induk/afiliasi, dan historical perbaikan NPF.
perbaikan NPF
dengan
asset
upaya
yang
menimbulkan akibat oada
aset UUS, kecuali yang
saat ini telah dalam
proses
Proyeksi ini berasumsi
sharing platform /
resources antara induk
dan UUS, dan akibatnya
pada biaya, berjalan
dengan perilaku financial
apa adanya (as is)
Proyeksi ini tidak
!! memperhitungkan
extra
ordinary action
induk seperti
buy/sell
dalam
Nama UUS Aset per Juni 2016 Prediksi Desember 2016 ROA BOPO NPF Prediksi Desember 2017 Prediksi NPF 2017
UUS PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 17.044.238 17.639.8282,75% !! 67,18% 5,58% 18.770.4393,25% !!
UUS PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 15.802.558 17.209.4032,03% 76,72% 1,32% 19.432.892
UUS PT. Bank Permata, Tbk 15.740.709 16.243.892-0,01% 100,11% 2,75% 16.997.290
UUS PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. 11.162.026 13.078.3912,71% 23,78% 1,95% 15.093.812
UUS PT. BPD DKI 3.537.515 3.747.8392,69% 118,68% 5,76% 3.923.4294,83%
UUS PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk 3.524.012 3.558.4902,56% 66,94% 1,34% 3.604.283
UUS PT. Bank OCBC NISP, Tbk 2.493.572 2.797.4382,27% 75,41% 2,15% 3.307.438
UUS PT. Bank Sinarmas 2.437.076 2.814.7382,47% 87,72% 3,16% 3.373.928
UUS PT. BPD Sumut* 1.902.430 1.910.382-0,79% 100,66% 16,59% 1.930.73914,35%
UUS PT. BPD Jatim 1.887.789 2.108.7210,09% 97,93% 0,66% 2.902.317
UUS PT. BPD Sumsel-Babel 1.837.444 2.629.3080,95% 88,94% 7,34% 2.990.2385,85%
UUS PT. BPD Jateng 1.382.106 1.422.3732,78% 75,41% 0,81% 1.607.342
UUS PT. BPD Kalbar 1.330.304 1.410.3287,09% 31,22% 0,23% 1.582.387
UUS PT. BPD Nagari 1.314.617 1.372.4932,58% 48,26% 2,82% 1.450.237
UUS PT. BPD Riau-Kepri 1.294.715 1.464.3871,51% 92,69% 7,51% 1.908.1206,82%
UUS PT. BPD Kaltim 1.273.725 1.392.3871,55% 85,60% 4,61% 1.516.342
UUS PT. BPD Sulselbar 897.880 1.072.8391,94% 71,05% 1,26% 1.504.328
UUS PT. BPD Kalsel 674.552 732.7123,65% 42,49% 9,47% 891.8918,93%
UUS PT. BPD NTB 556.712 3,12% 63,10% 1,17%
UUS PT. BPD DIY 498.871 553.8944,86% 64,68% 1,97% 740.324
UUS PT. BPD Jambi 262.544 288.3946,15% 43,14% 0,00% 340.988
Total 86.855.395 93.448.237 103.868.764
7
BETTER
NPF
Asset buy
(customer
agreement to
convert into sharia
financing)
Ekspansi
Pembiayaan
Channeling (low
risk, low return;
better npf, less
NIM)
Reclassified into
persediaan/invent
ory (see PSAK)
Asset sell (with
discount to
group/affiliated
company)
7,23% (2016)
6,80% (2017
29,31% (2016)
24,80% (2017)
12,03% (2016)
6,20% (2017)
17,09% (2016)
13,31% (2017)
7,23% (2016)
3,50% (2017) Plus
UUS
5,58% (2016)
3,20% (2017)
1
2
3 4
Hight
Low
BTPNSyariah
BTPNSyariah
BankAceh
Bank Mega
Syariah
Bank Mega Syariah
Panin Bank
Syariah Panin Bank
Syariah
BNI Syariah
BNI Syariah
BRI Syariah
BJBSyariah
BCASyariah
VictoriaSyariah
BukopinSyariah
BMI
BMI + UUS Syariah
BMI
Maybank Syariah
VictoriaSyariah
Big
GROSS
MARGIN
Efficient
Frontier
Distributor / NegociantModel
BSM
Small IntegratedDirect
Model
Stuck in
Middle
Large Scale
High Volume
Low Cost
Case SizesSmall
Efficient
Frontier:
BOPO max:80%
ROA min:1,5%
Tanpa memperhitungkan pendapatan pemulihan CKPN/PPAP
Business Model Shifting Keterangan:
(2016)
(2017)
9
Spin Off & Merger UUS
• Bank Sulselbar
Konversi 2017
Konversi 2016
Asset = 22T
Asset = 8T
atau
Sumber: Data Publikasi per Juni 2016, kecuali Bank Aceh dan Bank NTB.
atau
Bank syariah dan BPRS

More Related Content

What's hot

Investasi syariah
Investasi syariahInvestasi syariah
Investasi syariah
Deny Hosea
 
Wakaf
WakafWakaf
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahMarhamah Saleh
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahah
dwi_rahmamosa
 
Bab 2 Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2   Perkembangan Lembaga Keuangan SyariahBab 2   Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Perkembangan Lembaga Keuangan Syariahforantum
 
Tugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad psTugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad ps
indahlestari157
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamEka Widia
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahManajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahDwi Wahyu
 
Pasar Uang Syariah
Pasar Uang SyariahPasar Uang Syariah
Pasar Uang Syariah
Mahasiswa Kupu-kupu
 
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahRuang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahAri Munandar
 
Ppt akad murabahah
Ppt akad murabahahPpt akad murabahah
Ppt akad murabahah
fride maharani
 
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAPERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
Heny Larasatii
 
Manajemen portofolio dan investasi syariah
Manajemen portofolio dan investasi syariahManajemen portofolio dan investasi syariah
Manajemen portofolio dan investasi syariah
rifkiyuwanda1
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalKrilekz
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ahguest43545f9
 
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
Alyssa Melani Savira
 
Pasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Pasar Uang dan Pasar Modal SyariahPasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Pasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan FungsiPasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Deni
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
Kasmadi Rais
 

What's hot (20)

Investasi syariah
Investasi syariahInvestasi syariah
Investasi syariah
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahah
 
Bab 2 Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2   Perkembangan Lembaga Keuangan SyariahBab 2   Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah
Bab 2 Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah
 
Tugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad psTugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad ps
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahManajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank Syariah
 
Pasar Uang Syariah
Pasar Uang SyariahPasar Uang Syariah
Pasar Uang Syariah
 
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahRuang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
 
Ppt akad murabahah
Ppt akad murabahahPpt akad murabahah
Ppt akad murabahah
 
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAPERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
 
Manajemen portofolio dan investasi syariah
Manajemen portofolio dan investasi syariahManajemen portofolio dan investasi syariah
Manajemen portofolio dan investasi syariah
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensional
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ah
 
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
 
Pasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Pasar Uang dan Pasar Modal SyariahPasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Pasar Uang dan Pasar Modal Syariah
 
Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)
 
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan FungsiPasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANKBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
 

Similar to Bank syariah dan BPRS

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
AchmadHasanHafidzi
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
muhammadarsyad77
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Perbankan syar iah m
Perbankan syar iah mPerbankan syar iah m
Perbankan syar iah mailif
 
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Farhan Luqman Al-Hakim
 
Kompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pbKompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pb
Diah Dwi Ammarwati
 
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahPerkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
JERYANHARYOGI1
 
BAB I- Sejarah Singkat Bank Syariah.pdf
BAB I- Sejarah Singkat Bank Syariah.pdfBAB I- Sejarah Singkat Bank Syariah.pdf
BAB I- Sejarah Singkat Bank Syariah.pdf
fiona245144
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Leonardus Transetio
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaAnita DianaS
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
masids
 
TUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTSTUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTS
Misbah Abdir Rohman
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Tri Agustuti
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fix
Adi Irawan
 
Makalah bank syariah
Makalah bank syariahMakalah bank syariah
Makalah bank syariah
teguh zhee
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Leonardus Transetio
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
Neyna Fazadiq
 
perbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptxperbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptx
ProdiHukumEkonomiSya
 
Kelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariahKelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariah
Febrian Pradana
 

Similar to Bank syariah dan BPRS (20)

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Perbankan syar iah m
Perbankan syar iah mPerbankan syar iah m
Perbankan syar iah m
 
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
 
Kompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pbKompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pb
 
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahPerkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
 
BAB I- Sejarah Singkat Bank Syariah.pdf
BAB I- Sejarah Singkat Bank Syariah.pdfBAB I- Sejarah Singkat Bank Syariah.pdf
BAB I- Sejarah Singkat Bank Syariah.pdf
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
 
TUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTSTUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTS
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
 
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fix
 
Makalah bank syariah
Makalah bank syariahMakalah bank syariah
Makalah bank syariah
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
perbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptxperbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptx
 
Kelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariahKelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariah
 

More from Achmad Boys Awaluddin Rifai

A. boys awaluddin r distribusi harta
A. boys awaluddin r distribusi hartaA. boys awaluddin r distribusi harta
A. boys awaluddin r distribusi harta
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
Komunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonalKomunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonal
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
Efisiensi
EfisiensiEfisiensi
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
SBSN - Surat Berharga Syariah Negara
SBSN - Surat Berharga Syariah NegaraSBSN - Surat Berharga Syariah Negara
SBSN - Surat Berharga Syariah Negara
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa MansukhUlumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 

More from Achmad Boys Awaluddin Rifai (12)

A. boys awaluddin r distribusi harta
A. boys awaluddin r distribusi hartaA. boys awaluddin r distribusi harta
A. boys awaluddin r distribusi harta
 
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
 
Komunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonalKomunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonal
 
Efisiensi
EfisiensiEfisiensi
Efisiensi
 
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
 
SBSN - Surat Berharga Syariah Negara
SBSN - Surat Berharga Syariah NegaraSBSN - Surat Berharga Syariah Negara
SBSN - Surat Berharga Syariah Negara
 
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa MansukhUlumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-SyaibaniPemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
 
Bay mu’allaq & bay mudhaf
Bay mu’allaq & bay mudhafBay mu’allaq & bay mudhaf
Bay mu’allaq & bay mudhaf
 
Bay tawarruq
Bay tawarruqBay tawarruq
Bay tawarruq
 

Recently uploaded

reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 

Recently uploaded (16)

reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 

Bank syariah dan BPRS

  • 2. َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ً‫ة‬ َ‫ار‬َ‫ج‬ِ‫ت‬ َ‫ون‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ۚ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫اض‬ َ‫ر‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ۚ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ َِِ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ َّ‫اَّل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu
  • 3.
  • 4.  1940 ◦ Pengelolaan dana haji oleh lembaga non-konvensional di Pakistan dan Malaysia  1963 ◦ Pendirian Bank Rural sebagai institusi perbankan Islam pertama di desa Mit Ghamar Kairo, Mesir oleh Profesor DR. Ahmad Najjar  1970 ◦ Proposal pendirian Bank Islam Internasional untuk perdagangan dan dan pembangunan (Intrnational Islamic Bank For Trade and Development) dan proposal pendirian Federasi Bank Islam (Federation of Islamic Banks) pada sidang menteri luar negeri OKI di Karachi Pakistan ◦ Dilakukan kajian oleh para ahli dari 18 negara anggota OKI ◦ Proposal mengusulkan bahwa sistem keuangan berdasarkan bunga harus digantikan dengan suatu sistem kerja sama dengan skema bagi keuntungan dan kerugian
  • 5.  Maret 1973 ◦ Keputusan agar OKI membentuk bidang khusus menangani masalah ekonomi dan keuangan pada sidang menteri luar negeri OKI di Benghazi Libya  Juli 1973 ◦ Perumusan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga badan ekonomi dan perbankan OKI di Jeddah  Mei 1974 ◦ Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga  1975 ◦ Pada sidang menteri keuangan negara anggota OKI di Jedah menyepakati pendirian Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank) dengan modal awal 2 milyar dinar Islam atau ekuivalen 2 milyar SDR (special drawing right). Semua anggota OKI menjadi anggota IDB.
  • 6.  Kemunculan bank-bank islam di berbagai negara : ◦ Uni Emirat Arab mendirikan Dubai Islamic Bank (1975) ◦ Kuwait dengan Kuwait Finance House (1977) ◦ Mesir berdiri Faisal Islamic Bank (1978) ◦ Malaysia mendirikan Bank Islam Malaysia Berhard (1984) ◦ Turki mendirikan Faisal Finance Institution (1984) ◦ Pakistan pada tahun 1979 menghapus sistem bunga dari tiga insitusinya yaitu National Investment, House Building Fianance Corporation dan Mutual Funds oh the Investement Corporation of Pakistan ◦ Pakistan mengkonversi seluruh bank konvensional menjadi bank islam pada tahun 1985
  • 7. Agustus 1990 Majlis Ulama Indonesia menyelenggarakan lokakarya Bunga Bank dan Perbankan di Cisarua Bogor . Hasil lokakarya tersebut dibahas lebih dalam pada Musyawarah Nasional IV Majlis Ulama Indonesia di hotel Sahid Jaya Jakarta pada tanggal 22-25 Agustus 1990.  Berdasarkan amanat munas MUI dibentuk kelompok kerja untuk mendirikan bank islam di Indonesia.  1 November 1991 muncul dukungan nyata dari ICMI dan ditandatanganilah akte pendirian Bank Muamalat Indonesia dengan modal awal disetor sebesar Rp. 106.126.382.000,-  1 Mei 1992 Bank Muamalat resmi beroperasi
  • 8.  27 Oktober 1994, dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.  Namun dalam Undang-Undang (UU) No 7 tahun 1992 tentang Perbankan, di mana perbankan dengan system bagi hasil hanya disisipkan sedikit saja sehingga industri perbankan syariah belum memiliki landasan yang kuat. Dalam UU tersebut, pasal 13 ayat (c) menyatakan bahwa salah satu usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menyediakan pembiayaan.  30 Oktober 1992 terbit Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 tahun 1992 tentang: bank berdasarkan prinsip bagi hasil  Momentum reformasi politik di tahun 1998 terbit UU no. 10 tahun 1998 sebagai landasan hukum industri keuangan syariah.  Pada akhir tahun 90an, Bank Muamalat terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal.  Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat.
  • 9.  2009 ◦ Asset bank syariah terhadap total keseluruhan bank telah mencapai 2,24% ◦ Perhimpunan dana pihak ketiga mencapai 2,18% ◦ Pembiayaan mencapai 2.96% dari keseluruhan bank di Indonesia ◦ Bank syariah yang beroperasi di Indonesia bertambah dua perusahaan:  PT Bank Syariah Bukopin yang merupakan konversi anak perusahaan Bank BUkopin dan UUS Bukopin,  PT Bank Syariah BRI yang merupakan konversi UUS BRI yang menjadi BUS
  • 10.  Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan  Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia  Dewan Pengawas Syariah  Komite Akuntansi Syariah-Ikatan Akuntan Indonesia (KAS-IAI)
  • 11.  Bank syariah hadir di tengah-tengah perkembangan dan praktik-praktik perbankan konvensional yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat secara luas.  Belum tersedianya sumber daya manusia secara memadai dan peraturan perundang-undangan.  Infrastruktur pendukung dalam operasional perbankan syariah tidak tersedia secara merata.  Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang sistem operasional perbankan syariah belum memadai.  Masih terdapat kebingungan pada karakteristik dasar yang melandasi sistem operasional perbankan syariah, yakni sistem bagi hasil. Sistem bagi hasil dalam prakteknya dipandang masin menyerupai sistem bunga bagi bank konvensional.  Penyaluran dana bank syariah lebih banyak bertumpu pada pembiayaan murabahah
  • 12.  Mayoritas penduduk Indonesia muslim.  Disahkannya UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah sebagai faktor pendukung legalitas pendirian Bank Syariah.  Market share di industri perbankan syariah masih kalah jauh dengan market share industri prebankan konvensional.  Pemahaman masyarkat mengenal bank syariah mulai berkembang pesat.  Dukungan kebijakan spin off dan konversi.
  • 13.  Inovasi produk pada industri perbankan syariah.  Dikeluarkannya “Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia” pada tahun 2002. Sasaran pengembangan perbankan syariah yang ingin digariskan dalam cetak biru tersebut: ◦ Terpenuhinya prinsip syariah dalam operasional perbankan. ◦ Diterapkannya prinsip kehati-hatian dalam operasional perbankan syariah ◦ Terciptanya sistem perbankan yang kompetitif dan efisien ◦ Terciptanya stabilitas sistemik serta terealisasinya kemanfaatan bagi masyarakat luas.
  • 14.  Selain Bank Umum Syariah, kita juga mengenal Unit Usaha Syariah (UUS). UUS adalah unit dari karyakantor pusat bank umum konvensional yang berfungsi sebaga kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah. Kegiatan UUS hamper sama dengan usaha bank umum Syariah.
  • 15. Hal-hal yang dilarang untuk Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) adalah sebagai berikut:  Melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip Syariah  Melakukan kegiatan jual beli saham secara langsung di pasar modal  Melakukan penyertaan modal kecuali pada Bank Umum Syariah atau lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya  Melakukan kegiatan usaha peransurasian, kecuali sebagai agen pemasaran produk asuransi syariah
  • 16.  Umat Islam terjerat sistem ekonomi kapitalis yang ribawi  Praktek riba diharamkan Islam  "Dan suatu riba yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah...". (QS Ar-Rum : 39)  "dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah melarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih" (QS An Nisa : 161)  “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda...” (QS Ali Imran ayat 130-132)  “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba". (QS Al Baqarah ayat 275)
  • 17. BANK ISLAM BANK KONVENSIONAL Berdasarkan margin keuntungan Profit dan falah oriented Hubungan kemitraan nasabah Users of real funds Investasi halal saja Melalui Dewan Pengawas Syariah Perangkat bunga atau bagi hasil Profit oriented Hubungan debitur-kreditur Creator of money supply Investasi yang halal dan haram Tidak terdapat dewan sejenis ini.
  • 18.  Dapat berbentuk Bank Umum / BPR  Perizinan melalui Gubernur Bank Indonesia  Sumber dana tidak berasal dari sumber yang diharamkan (money laundering)  Wajib mencantumkan kata ”Bank Syariah”  Dilengkapi sarana kantor yang memperhatikan kaidah syariah, sarana keamanan fisik, keamanan material untuk menyimpan uang, surat atau dokumen berharga
  • 19. Dewan Audit Dewan Komisaris Divisi/Urusan Divisi/Urusan Divisi/Urusan Direksi Dewan Pengawas Syariah RUPS Rapat Anggota
  • 20.
  • 21. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan memberikan pinjaman kepada masyarakat. BPR sudah ada sejak jaman sebelum kemerdekaan yang dikenal dengan sebutan Lumbung Desa, bank Desa, Bank Tani dan Bank Dagang Desa atau Bank Pasar. Bank Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) tidak dapat dikonversi menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
  • 22.  Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk : ◦ Simpanan berupa Tabungan atau yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad wadi’ah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah ◦ Investasi berupa Deposito atau Tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad mudharabah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah  Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk : ◦ Pembiayaan bagi hasil berdasarkan Akad mudharabah atau musyakarah ◦ Pembiayaan berdasarkan Akad murabahah, salam, atau istishna’ ◦ Pembiayaan berdasarkan Akad qardh ◦ Pembiayaan peenyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada Nasabah nasabah berdasarkan Akad ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik ◦ Pengambil alihan utang berdasarkan Akad hawalah
  • 23.  Menempatkan dana pada Bank Syariah lain dalam bentuk titipan berdasarkan Akad wadi’ah atau Investasi berdasarkan Akad mudharabah/Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah.  Memindahkan uang, baik untuk keentingan sendiri maupun untuk kepentingan Nasabah melalui rekening Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang ada di Bank Umum Syariah, Bank umum Konvensional, dan UUS.  Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank Syariah lainnya yang sesuai dengan Prinsip Syariah berdasarkan persetujuan Bank Indonesia
  • 25. PERUBAHAN SIGNIFIKAN BUS & UUS PADA TAHUN 2017: TAMBAHAN ASET 1 Selesainya Konsolidasi BUS Terbesar +4 T 2 Konversi BUK ke BUS +8 T 3 Ekspansi Mikro +4 T 4 Ekspansi Properti, K2, K4 +8-12 T 5 Ekspansi Modal Kerja UKM +4-5 T 6 Ekspansi Multiguna +5-7 T +33-40 T 2
  • 26. Radar NPF Shifting Biz Model Spin Off & Merger Terdapat 5 BUS yang memiliki NPF diatas 5%. Tahun diwarnai 2017 oleh akan upaya perbaikan NPF Terdapat 4 BUS diperkirakanyang akan merubah Biz Model, dan 3 BUS yang akan menambah LOB. BUS lainnya mempertahankan yang ada. Diperkirakan UUS yang melakukan spin banyak akan off dan penggabungan/atau usaha
  • 27. 4 The Down Side The Upside 1.Berakhirnya Periode Masa Kepengurusan OJK 2012-2017 (Business Slow Down) 2.Perubahan Pengurus Beberapa Bank Syariah (Business Slow Down) 1.Proses Konversi, Spin Off, Merger, Akuisisi, dalam industry perbankan syariah. 2.Mulai Masuknya Peer to Peer Financing Berbasis Teknologi Ke Perbankan Syariah (Fintech)
  • 28. *) Dalam JutaRupiah Sumber: Laporan Keuangan Publikasi Bank Syariah Per Juni.2016 Proyeksi dilakukan dengan mempertimbangkan npf, bopo, roa, car, titik kritis lob, historical risk appetite 2 tahun, perubahan biz model, dan pergantian pengurus Historical Risk Appetite dihitung dengan memperhitungkan pertumbuhan pembiayaan, return pembiayaan terkoreksi cost of credit, NPF gross, NIM, dan LDR. Perbaikan NPF dilakukan dengan mempertimbangkan probabilitas melakukan 4 strategi, CKPN, kemampuan absorpsi induk/afiliasi, dan historical perbaikan NPF. Nama Bank per Juni 2016 Prediksi Desember 2016 ROA BOPO NPF Proyeksi Desember Tahun 2017 Aset BUS Aset NPF Bank Syariah Mandiri 72.022.855 75.098.657 0,62% 93,76%5,58% 79.598.986 3,20% Bank Muamalat Indonesia 52.696.244 54.344.589 0,15% 99,90%7,23% 56.934.752 6,80% (bila digabung dengan UUS beraset 17T) 73.895.764 3,50% Bank BNI Syariah 25.676.278 28.478.394 1,59% 85,88%2,80% 34.584.903 Bank BRI Syariah 24.953.941 25.540.895 1,03% 90,41%4,87% 27.459.303 Bank Aceh* 19.715.688 21.473.948 1,83% 74,24%2,06% 25.984.729 Bank Panin Syariah 7.770.955 8.064.875 0,36% 96,51%2,70% 9.173.489 Bank BJB Syariah 7.023.692 7.354.878 -1,94% 106,12%17,09% 7.943.798 13,31% Bank BTPN Syariah 6.710.780 8.087.234 7,57% 79,17%1,18% 10.843.934 Bank Bukopin Syariah 6.487.998 7.185.374 1,00% 89,88%2,88% 8.157.349 Bank Mega Syariah 5.478.501 5.695.428 3,21% 89,07%4,16% 5.928.924 Bank BCA Syariah 4.343.456 4.658.754 0,90% 92,87%0,55% 4.954.938 Bank Maybank Syariah 1.649.131 1.838.080 -11,02% 182,28%29,31% 1.887.594 24,80% Bank Victoria Syariah 1.212.303 1.407.342 -7,46% 177,90%12,03% 1.783.939 6,20% Total (Muamalat tanpa gabung UUS) 235.741.822 249.228.448 275.236.638 Total (Muamalat bila gabung UUS) 292.197.650 * data Bank Aceh per-Agustus 2016
  • 29. *) Dalam JutaRupiah. (UUS Bank Sumut diprediksi dan diproyeksikan per Data Des2015) Sumber: Laporan Keuangan Publikasi Bank Syariah Per Juni. 2016 Proyeksi dilakukan dengan mempertimbangkan npf, bopo, roa, car, titik kritis lob, historical risk appetite 2 tahun, perubahan biz model, dan pergantian pengurus Historical Risk Appetite dihitung dengan memperhitungkan pertumbuhan pembiayaan, return pembiayaan terkoreksi cost of credit, NPF gross, NIM, dan LDR. Perbaikan NPF dilakukan dengan mempertimbangkan probabilitas melakukan 4 strategi, CKPN, kemampuan absorpsi induk/afiliasi, dan historical perbaikan NPF. perbaikan NPF dengan asset upaya yang menimbulkan akibat oada aset UUS, kecuali yang saat ini telah dalam proses Proyeksi ini berasumsi sharing platform / resources antara induk dan UUS, dan akibatnya pada biaya, berjalan dengan perilaku financial apa adanya (as is) Proyeksi ini tidak !! memperhitungkan extra ordinary action induk seperti buy/sell dalam Nama UUS Aset per Juni 2016 Prediksi Desember 2016 ROA BOPO NPF Prediksi Desember 2017 Prediksi NPF 2017 UUS PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 17.044.238 17.639.8282,75% !! 67,18% 5,58% 18.770.4393,25% !! UUS PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 15.802.558 17.209.4032,03% 76,72% 1,32% 19.432.892 UUS PT. Bank Permata, Tbk 15.740.709 16.243.892-0,01% 100,11% 2,75% 16.997.290 UUS PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. 11.162.026 13.078.3912,71% 23,78% 1,95% 15.093.812 UUS PT. BPD DKI 3.537.515 3.747.8392,69% 118,68% 5,76% 3.923.4294,83% UUS PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk 3.524.012 3.558.4902,56% 66,94% 1,34% 3.604.283 UUS PT. Bank OCBC NISP, Tbk 2.493.572 2.797.4382,27% 75,41% 2,15% 3.307.438 UUS PT. Bank Sinarmas 2.437.076 2.814.7382,47% 87,72% 3,16% 3.373.928 UUS PT. BPD Sumut* 1.902.430 1.910.382-0,79% 100,66% 16,59% 1.930.73914,35% UUS PT. BPD Jatim 1.887.789 2.108.7210,09% 97,93% 0,66% 2.902.317 UUS PT. BPD Sumsel-Babel 1.837.444 2.629.3080,95% 88,94% 7,34% 2.990.2385,85% UUS PT. BPD Jateng 1.382.106 1.422.3732,78% 75,41% 0,81% 1.607.342 UUS PT. BPD Kalbar 1.330.304 1.410.3287,09% 31,22% 0,23% 1.582.387 UUS PT. BPD Nagari 1.314.617 1.372.4932,58% 48,26% 2,82% 1.450.237 UUS PT. BPD Riau-Kepri 1.294.715 1.464.3871,51% 92,69% 7,51% 1.908.1206,82% UUS PT. BPD Kaltim 1.273.725 1.392.3871,55% 85,60% 4,61% 1.516.342 UUS PT. BPD Sulselbar 897.880 1.072.8391,94% 71,05% 1,26% 1.504.328 UUS PT. BPD Kalsel 674.552 732.7123,65% 42,49% 9,47% 891.8918,93% UUS PT. BPD NTB 556.712 3,12% 63,10% 1,17% UUS PT. BPD DIY 498.871 553.8944,86% 64,68% 1,97% 740.324 UUS PT. BPD Jambi 262.544 288.3946,15% 43,14% 0,00% 340.988 Total 86.855.395 93.448.237 103.868.764
  • 30. 7 BETTER NPF Asset buy (customer agreement to convert into sharia financing) Ekspansi Pembiayaan Channeling (low risk, low return; better npf, less NIM) Reclassified into persediaan/invent ory (see PSAK) Asset sell (with discount to group/affiliated company) 7,23% (2016) 6,80% (2017 29,31% (2016) 24,80% (2017) 12,03% (2016) 6,20% (2017) 17,09% (2016) 13,31% (2017) 7,23% (2016) 3,50% (2017) Plus UUS 5,58% (2016) 3,20% (2017) 1 2 3 4
  • 31. Hight Low BTPNSyariah BTPNSyariah BankAceh Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah Panin Bank Syariah Panin Bank Syariah BNI Syariah BNI Syariah BRI Syariah BJBSyariah BCASyariah VictoriaSyariah BukopinSyariah BMI BMI + UUS Syariah BMI Maybank Syariah VictoriaSyariah Big GROSS MARGIN Efficient Frontier Distributor / NegociantModel BSM Small IntegratedDirect Model Stuck in Middle Large Scale High Volume Low Cost Case SizesSmall Efficient Frontier: BOPO max:80% ROA min:1,5% Tanpa memperhitungkan pendapatan pemulihan CKPN/PPAP Business Model Shifting Keterangan: (2016) (2017)
  • 32. 9 Spin Off & Merger UUS • Bank Sulselbar Konversi 2017 Konversi 2016 Asset = 22T Asset = 8T atau Sumber: Data Publikasi per Juni 2016, kecuali Bank Aceh dan Bank NTB. atau