Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Jenis dan proses interupsi
1. JENIS DAN PROSES INTERUPSI
NAMA SISWA : Agung Tri Anggoro
NIM : 1210501002
DOSEN PEMBIMBING : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
2015/2016
2. Out Line :
1. Pengertian Interupsi
2. Jenis jenis interupsi
3. Proses Interupsi
4. Penyebab Terjadinya Interupsi
3. 1. Pengertian interrup dan sistem interrup
Interupsi adalah selaan yang diberikan oleh alat luar atau bagian dalam
dari sebuah mikrokontroler untuk menjalankan suatu rutin program
tertentu. Pengetahuan mengenai interupsi sangat membantu mengatasi
masalah pemrograman mikroprocessor/mikrokontroler dalam hal
menangani banyak p eralatan input/output.
4. 2. Jenis Jenis Interupsi
1). Interrup dibagi menjadi dua jenis antara lain :
a. Software :interrupt jenis ini juga disebut System call.
Misalnya, suatu program ingin mencetak hasil dengan
printer
b. Hardware, terjadi karena adanya aksi pada perangkat
keras, seperti penekanan tombol keyboard atau
menggerakkan mouse.
2). Interrupt ini terbagi lagi menjadi dua,yaitu:
a. Maskable Interrupt (terjadi karena aksi luar) dan
b. Non Maskable Interrupt (terjadi karena memori atau
kesalahan parity pada program)
5. Gambar Bagian Kerja Prosesor
Gambar 1 .Bagan kerja prosesor melayani interupsi
Sebuah prosesor bisa mempunyai beberapa perangkat
keras yang merupakan sumber sinyal permintaan
interupsi, masing-masing sumber interupsi dilayani
dengan ISR berlainan, dengan demikian prosesor
mempunyai beberapa vektor interupsi untuk memilih ISR
mana yang dipakai melayani permintaan interupsi dari
berbagai sumber.
Kadang kala sebuah vektor interupsi dipakai oleh lebih
dari satu sumber interupsi yang sejenis, dalam hal
semacam ini ISR bersangkutan harus menentukan sendiri
sumber interupsi mana yang harus dilayani saat itu.
6. 3. Proses Interupsi
Pembahasan di atas memberi gambaran bahwa proses reset merupakan peristiwa
perangkat keras (sinyal reset diumpankan ke kaki Reset) yang dipakai untuk mengatur kerja
dari perangkat lunak, yakni menentukan aliran program prosesor (mengisi Program Counter
dengan vektor reset).
Program yang dijalankan dengan cara reset, merupakan program utama bagi prosesor.
Peristiwa perangkat keras yang dipakai untuk mengatur kerja dari perangkat lunak, tidak
hanya terjadi pada proses reset, tapi terjadi pula dalam proses interupsi.
Dalam proses interupsi, terjadinya sesuatu pada perangkat keras tertentu dicatat dalam
flip-flop khusus, flip-flop tersebut sering disebut sebagai ‘petanda’ (flag), catatan dalam
petanda tersebut diatur sedemikian rupa sehingga bisa merupakan sinyal permintaan
interupsi processor jika permintaan interupsi ini dilayani prosesor, Program Counter akan
diisi dengan sebuah nilai. Nilai tersebut dinamakan sebagai vektor interupsi (interrupt
vector), yang merupakan nomor awal memori program yang menampung program yang
dipakai untuk melayani permintaan interupsi tersebut.
7. 4. Penyebab Terjadinya Interupsi
a. Program, terjadi akibat eksekusi suatu instruksi
b. Timmer, disebabkan oleh timmer prosessor
c. I/O, disebabkan oleh I/O controller baik sebagai tanda
bahwa operasi telah selesai maupun memberi tanda eror.
d. Kegagalan hardware, disebabkan oleh kesalahan
hardware seperti power failure dan memori parity eror