Dokumen ini berisi tentang penjelasan mengenai interupsi, termasuk definisi, jenis, fungsi, dan tahapan interupsi. Informasi kunci yang disajikan adalah bahwa interupsi merupakan permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk menghentikan tugas saat ini dan melakukan tugas lain, serta menyimpan konteks sebelum interupsi untuk dilanjutkan setelahnya. Jenis interupsi terdiri dari internal dan eksternal, sed
1. Nama : Agus Hizam
N.I.M : 1310501004
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy R., S.T., M.Eng
Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2015
2. OUT LINE
1. Pengertian Interupsi
2.Jenis Interupsi
3. Fungsi Interupsi
4.Tahapan Interupsi
3. Pengertian Interupsi
Interupsi atau interrupt adalah suatu permintaan khusus
pada mikroprosessor untuk melakukan sesuatu, jika
terjadi interupsi maka komputer akan menghentikan
dahulu apa yang sedang dikerjakan dan melakukan apa
yang di minta oleh yang menginterupsi, setelah selesai
maka aliran program akan kembali ke pernyataan
program sebelum terjadinya interupsi. Interupsi
merupakan sub rutin yang sudah tersedia dalam memori
komputer.
5. Jenis Interupsi
a. Internal HW interruptions :
1) Ditimbulkan/digenerasi oleh peristiwa tertentu yang terjadi pada
waktu/selama eksekusi program.
2) Diatur oleh HW dan tidak dapat dirubah.
3) Contoh : tipe interrupt untuk counter clock internal; HW call
interrupt ini untuk memaintance “time to date.”
b. External HW interruption
1) Ditimbulkan/digenerasi oleh devais peripheral, seperti keyboard,
printers, mouse, dsb.
2) Biasa juga ditimbulkan/digenerasi oleh Co-processor
3) Tidak mungkin mengaktifkan
4) Tidak dikirim langsung ke CPU, melainkan ke IC yang memiliki
fungsi untuk menghandle secara eksklusif interrupts ini.
6. Fungsi Interupsi
a.Interupsi memindahkan pengendalian kepada interrupt
service routine melalui interrupt vektor yang berisi alamat
dari semua service routine.
b. Arsitektur interrupt harus menyimpan alamat intruksi
yang di interrupt.
c.Interrupt yang datang berikutnya dibatalkan ketika
interrupt lain sedang diproses untuk mencegah hilangnya
suatu interrupt.
d.Trap adalah software generated interrupt yang disebabkan
oleh kesalahan atau karena permintaan user.
e.Suatu sistem operasi dikendalikan oleh interrupt.
7. Tahapan interupsi
Pertama-tama Controller mengirimkan sinyal interupsi
melalui interrupt-request-line, lalu Sinyal interupsi tersebut
dideteksi oleh prosesor. Selanjutnya Prosesor akan terlebih
dahulu menyimpan informasi tentang keadaan state-
nya(informasi Tentang proses yang sedang dikerjakan).
Kemudian Prosesor mengidentifikasi penyebab interupsi dan
mengakses tabel vektor interupsi untuk menentukan
interrupt handler.
Selanjutnya Transfer kontrol ke interrupt handler. Setelah
interupsi berhasil diatasi, prosesor akan kembali kekeadaan
seperti sebelum terjadinya interupsi dan melanjutkan
pekerjaan yang tadi sempat tertunda.
8. a. Interrupt Vector
b. Penanganan Interupsi
c. Tipe-Tipe Interupsi
• Interupsi Clock (Clock Interrupt)
• Interupsi Masukan/Keluaran (I/O Interrupt)
Tahapan interupsi(lanjutan)