ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER BUS-BUS SISTEM IBP WIDJA, MT
Arsitektur Von Neumann Seluruh rancangan komputer kontemporer secara virtual didasarkan pada konsep yg dibuat oleh John Von Neumann Rancangan ini disebut arsitektur von Neumann dengan konsep utama: Data dan Instruksi disimpan di memory read/write tunggal Memory dapat dialamati dng lokasi, tidak tergantung dari jenis data yang berada di dalamnya Eksekusi terjadi dengan cara sekuensial (kecuali diubah secara eksplisit) dari instruksi yg satu ke berikutnya
Konsep Program Program dapat dibuat langsung pada hardware dengan konfigurasi komponen2 logic yg dirancang dan di set secara spesifik Kita dapat mengganggap proses penghubungan berbagai komponen pada konfigurasi spesifik diatas sebagai sebuah bentuk  pemrograman . Program bentukan hardware disebut sebagai  hardwired program Bila semua pemrograman dilakukan spt diatas maka kegunaan jenis hardware akan sangat sedikit
Konsep Program... Sistem Hardwired program sangat tidak fleksible karena tiap program memerlukan konfigurasi hardware tertentu. Sistem Hardwired dapat diganti dengan penerapan signal-signal yg dapat mengontrol fungsi dari hardware yg didalamnya sudah terdapat fungsi aritmetik & logika umum. Daripada melakukan re-wiring pada hardware, lebih efektif bila memberikan supply set signal kontrol yg baru.
Ilustrasi Konsep Program Interpreter Instruksi Data Hasil (a) Pemrograman Software Kumpulan Fungsi Aritmetika dan Logika Data Hasil (a) Pemrograman Hardware Hardware Tertentu Fungsi Aritmetika dan Logika untuk  Umum
Apakah program itu? Program adalah urutan langkah (step). Setiap step dilakukan operasi aritmetik atau logika. Untuk setiap operasi, akan membutuhkan perbedaaan set signal kontrol.
Fungsi Control Unit Untuk tiap operasi akan disediakan  code  unik Contoh: ADD, MOVE Segmen dari Hardware akan menerima  code  tersebut dan mengirimkan signal kontrol Dengan demikian kita dapat melakukan komputasi.
Komponen Control Unit dan Arithmetic and Logic Unit merupakan inti dari unit proses . Data dan instruksi diperlukan untuk masuk ke sistem dan menghasilkan keluaran. Input/output Dibutuhkan tempat penyimpanan sementara untuk code dan hasil Main memory
Komponen komputer Top level view
Siklus Instruksi Dua step: Fetch (pengambilan) Execute (eksekusi)
Siklus Fetch Program Counter (PC) memuat address dari instruksi berikutnya untuk fetch  Prosessor men-fetch instruksi dari lokasi memory yang ditunjukkan oleh PC Increment (pertambahan) PC Instruksi di-load ke Instruction Register (IR) Prosessor menginterpretasikan instruksi dan membentuk aksi (aktivitas) yang diperlukan
Siklus Eksekusi Processor-memory Data transfer antara CPU dan Memory utama Processor - I/O Data transfer antara CPU dan modul I/O Data processing Beberapa operasi aritmetik dan logik pada data Control Urutan alternatif dari operasi misal: jump Kombinasi dari yang diatas
Contoh eksekusi program Contoh sebuah mesin dng Karakteristik hipotesis sbb: 0 3 op code 4 15 alamat a). Format Instruksi 0 S 15 besaran 1 b). Format Integer 0001 = Muatan AC dari Memory 0010 = Simpan AC ke Memory 0101 = Tambahkan AC dari Memory c). Kumpulan parsial op-code
State diagram siklus instruksi CPU access to memory or I/O Internal  CPU operations
Interrupts Mekanisme dimana module lain (misalnya I/O) boleh menginterupsi urutan normal dari suatu proses.  Interrupts dapat terjadi karena:  Program contoh: overflow, pembagian dengan nol Timer Dibangkitkan oleh timer internal prosessor  Digunakan dalam pre-emtive multi-tasking I/O Dari kontroler I/O Kerusakan hardware contoh: Error pada pariti memory
Aliran control program
Pemindahan kontrol via interrupt
Siklus Instruksi dng Interrupt
Siklus Interrupt Interrupt ditambahkan pada siklus instruksi Prosessor mengecek interrupt Diindikasikan oleh signal interrupt Jika tidak ada interrupt, instruksi berikutnya di fetch Jika ada interrupt : Current program yg sedang berjalan di suspend Save context Set Program Counter (PC) untuk memulai address dari rutin “interrupt handler” Interrupt di proses Context yg tadinya di save di re-store kembali untuk melanjutkan program awal yg di intrupsi
Pewaktuan Program: Waktu Tunggu I/O yang singkat
Pewaktuan Program: Waktu Tunggu I/O yang panjang
State diagram siklus instruksi dengan interrupt
Multiple Interrupt Pada Multiple Interrupt terdapat 2 pendekatan Interrupt di-disable Prosessor akan mengabaikan interrupt lain ketika sedang memproses suatu interrupt. Interrupt lain akan ter-pending dan di-cek setelah interrupt pertama selesai di proses Setiap interrupt akan ditangani secara berurutan (sekuensial) setiap muncul  Menentukan prioritas Interrupt dng prioritas rendah dapat diinterupsi dengan interrupt dng prioritas lebih tinggi Ketika interrupt dng prioritas lebih tinggi tsb telah selesai diproses prosessor kembali memproses interrupt sebelumnya. (Interrupt bersarang)
Pengelolaan Interrupt sekuensial
Pengelolaan Interrupt bersarang (nested)
Contoh urutan waktu multiple interrupt

2 1 bussistem

  • 1.
    ORGANISASI DAN ARSITEKTURKOMPUTER BUS-BUS SISTEM IBP WIDJA, MT
  • 2.
    Arsitektur Von NeumannSeluruh rancangan komputer kontemporer secara virtual didasarkan pada konsep yg dibuat oleh John Von Neumann Rancangan ini disebut arsitektur von Neumann dengan konsep utama: Data dan Instruksi disimpan di memory read/write tunggal Memory dapat dialamati dng lokasi, tidak tergantung dari jenis data yang berada di dalamnya Eksekusi terjadi dengan cara sekuensial (kecuali diubah secara eksplisit) dari instruksi yg satu ke berikutnya
  • 3.
    Konsep Program Programdapat dibuat langsung pada hardware dengan konfigurasi komponen2 logic yg dirancang dan di set secara spesifik Kita dapat mengganggap proses penghubungan berbagai komponen pada konfigurasi spesifik diatas sebagai sebuah bentuk pemrograman . Program bentukan hardware disebut sebagai hardwired program Bila semua pemrograman dilakukan spt diatas maka kegunaan jenis hardware akan sangat sedikit
  • 4.
    Konsep Program... SistemHardwired program sangat tidak fleksible karena tiap program memerlukan konfigurasi hardware tertentu. Sistem Hardwired dapat diganti dengan penerapan signal-signal yg dapat mengontrol fungsi dari hardware yg didalamnya sudah terdapat fungsi aritmetik & logika umum. Daripada melakukan re-wiring pada hardware, lebih efektif bila memberikan supply set signal kontrol yg baru.
  • 5.
    Ilustrasi Konsep ProgramInterpreter Instruksi Data Hasil (a) Pemrograman Software Kumpulan Fungsi Aritmetika dan Logika Data Hasil (a) Pemrograman Hardware Hardware Tertentu Fungsi Aritmetika dan Logika untuk Umum
  • 6.
    Apakah program itu?Program adalah urutan langkah (step). Setiap step dilakukan operasi aritmetik atau logika. Untuk setiap operasi, akan membutuhkan perbedaaan set signal kontrol.
  • 7.
    Fungsi Control UnitUntuk tiap operasi akan disediakan code unik Contoh: ADD, MOVE Segmen dari Hardware akan menerima code tersebut dan mengirimkan signal kontrol Dengan demikian kita dapat melakukan komputasi.
  • 8.
    Komponen Control Unitdan Arithmetic and Logic Unit merupakan inti dari unit proses . Data dan instruksi diperlukan untuk masuk ke sistem dan menghasilkan keluaran. Input/output Dibutuhkan tempat penyimpanan sementara untuk code dan hasil Main memory
  • 9.
  • 10.
    Siklus Instruksi Duastep: Fetch (pengambilan) Execute (eksekusi)
  • 11.
    Siklus Fetch ProgramCounter (PC) memuat address dari instruksi berikutnya untuk fetch Prosessor men-fetch instruksi dari lokasi memory yang ditunjukkan oleh PC Increment (pertambahan) PC Instruksi di-load ke Instruction Register (IR) Prosessor menginterpretasikan instruksi dan membentuk aksi (aktivitas) yang diperlukan
  • 12.
    Siklus Eksekusi Processor-memoryData transfer antara CPU dan Memory utama Processor - I/O Data transfer antara CPU dan modul I/O Data processing Beberapa operasi aritmetik dan logik pada data Control Urutan alternatif dari operasi misal: jump Kombinasi dari yang diatas
  • 13.
    Contoh eksekusi programContoh sebuah mesin dng Karakteristik hipotesis sbb: 0 3 op code 4 15 alamat a). Format Instruksi 0 S 15 besaran 1 b). Format Integer 0001 = Muatan AC dari Memory 0010 = Simpan AC ke Memory 0101 = Tambahkan AC dari Memory c). Kumpulan parsial op-code
  • 14.
    State diagram siklusinstruksi CPU access to memory or I/O Internal CPU operations
  • 15.
    Interrupts Mekanisme dimanamodule lain (misalnya I/O) boleh menginterupsi urutan normal dari suatu proses. Interrupts dapat terjadi karena: Program contoh: overflow, pembagian dengan nol Timer Dibangkitkan oleh timer internal prosessor Digunakan dalam pre-emtive multi-tasking I/O Dari kontroler I/O Kerusakan hardware contoh: Error pada pariti memory
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
    Siklus Interrupt Interruptditambahkan pada siklus instruksi Prosessor mengecek interrupt Diindikasikan oleh signal interrupt Jika tidak ada interrupt, instruksi berikutnya di fetch Jika ada interrupt : Current program yg sedang berjalan di suspend Save context Set Program Counter (PC) untuk memulai address dari rutin “interrupt handler” Interrupt di proses Context yg tadinya di save di re-store kembali untuk melanjutkan program awal yg di intrupsi
  • 20.
    Pewaktuan Program: WaktuTunggu I/O yang singkat
  • 21.
    Pewaktuan Program: WaktuTunggu I/O yang panjang
  • 22.
    State diagram siklusinstruksi dengan interrupt
  • 23.
    Multiple Interrupt PadaMultiple Interrupt terdapat 2 pendekatan Interrupt di-disable Prosessor akan mengabaikan interrupt lain ketika sedang memproses suatu interrupt. Interrupt lain akan ter-pending dan di-cek setelah interrupt pertama selesai di proses Setiap interrupt akan ditangani secara berurutan (sekuensial) setiap muncul Menentukan prioritas Interrupt dng prioritas rendah dapat diinterupsi dengan interrupt dng prioritas lebih tinggi Ketika interrupt dng prioritas lebih tinggi tsb telah selesai diproses prosessor kembali memproses interrupt sebelumnya. (Interrupt bersarang)
  • 24.
  • 25.
  • 26.
    Contoh urutan waktumultiple interrupt