Workshop Daring Lafkespri 24 Agustus 2022 membahas implementasi kewaspadaan isolasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk mencegah penularan infeksi, termasuk infeksi terkait pelayanan kesehatan. Workshop ini menjelaskan perkembangan teknik isolasi, tujuan, ruang lingkup, pihak yang melaksanakan, serta empat unsur penting dalam penerapan alat pelindung diri dan kebersihan tangan sesuai standar kewas
2. What's your brainstorming topic?
PENDAHULUAN
Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
(FKTP)
Meningkatkan
derajat Kesehatan
masyarakat
sekitarnya
Aman dan
Nyaman
Memberikan layanan
Kesehatan bermutu,
akuntable,
transparan
Patient safety
PMK NO 11/2017
UU RI NO 36/2009
Tentang Kesehatan
PPI
3. HH
APD
Limbah
Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi
Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Audit
ICRA
IPCN/KOORD PPI/
TIM PPI
Komite PPI
Tim PPI
IPCN/Koor PPI
PPRA
HAIs
VAP, IAD
IDO, ISK
Masalah
Mortalitas
Morbiditas
Biaya
Tuntutan
hukum
PENDAHULUAN
4. What's your brainstorming topic?
LATAR BELAKANG
Masalah Kesehatan
dapat timbul di
Fasyankes/ FKTP
Infeksi
( HAIs)
PPI
Program
PPI
Masalah dunia
kesehatan
FKTP jarang
terjadi
Kematian
Kecacatan
Beban ekonomi
Diklat PPI
Kewaspadaan Isolasi
Pencegahan Infeksi
Surveilans, Antibiotika
5. What's your brainstorming topic?
LATAR BELAKANG
Infeksi terkait pelayanan kesehatan
(Healthcare Associated Infections)
Masalah
LOS ↑
Biaya ↑
Mortalitas ↑
Morbilitas ↑
Pendapatan RS
Pedapatan Ps
Tuntutan hukum
Dampak
Penyebab
Endogen
Exogen
Epidemiologis HAIs
1.7 million hospitalized /yr
98.000 mortality (CDC)
Kejadian Infeksi di
FKTP sangat jarang
terjadi
Type equation here.
6. What's your brainstorming topic?
Rekomendasi dikategorikan sebagai berikut :
• Kategori I A :
Sangat direkomendasikan untuk seluruh rumah sakit, telah didukung penelitian dan studi
epidemiologi.
• Kategori I B :
Sangat direkomendasikan untuk seluruh rumah sakit dan telah ditinjau efektif oleh para ahli di
lapangan.
Dan berdasar kesepakatan HICPAC (Hospital Infection Control Advisory Committee) sesuai dengan
bukti rasional walaupun mungkin belum dilaksanakan suatu studi scientifik.
• Kategori II :
Dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah sakit. Anjuran didukung studi klinis dan epidemiologik,
teori rasional yang kuat, studi dilaksanakan di beberapa rumah sakit.
• Tidak direkomendasi :
Masalah yang belum ada penyelesaiannnya.
Belum ada bukti ilmiah yang memadai atau belum ada kesepakatan mengenai efikasinya.
REKOMENDASI
7. Tahun Teknik Isolasi Perlakuan
1985 Universal Precaution Epidemik HIV petugas Kesehatan , dikatakan
waspada terhadap darah dan cairan tubuh,
tangani dengan menggunakan sarung tangan,
gaun,masker , pelindung mata
1988 Universal Precaution Darah , cairan tubuh sumber HIV, HVB, waspada
terhadap darah , cairan tubuh (semen , vagina ,
peritonial, perikardial sinovial, amniotic,
cerebrospinal), bukan feces, urine, muntah,
sputum, sekret hidung keringat, kecuali kena
darah
Setelah melepas sarung tangan harus cuci tangan
PERKEMBANGAN KEWASPADAAN ISOLASI
8. What's your brainstorming topic?
Tahun Teknik Isolasi Perlakuan
1987 Body Substance Isolation (BSI)di
Seatle, Washington, San Diego,
California
Waspada terhadap darah, feses, urine
sputum,saliva,wound drainage,cairan tubuh
lainnya, permukaan tubuh yang basah dan
lembab, gunakan sarung tangan, setelah
melepas tidak perlu cuci tangan
1990 A new Isolation Guideline Kewaspadaan Isolasi Terdiri dari 2 lapis
Lapis I Kewaspadaan Standar
Lapis II kewaspadaan berdasarkan transmisi
PERKEMBANGAN KEWASPADAAN ISOLASI
9. What's your brainstorming topic?
Tahun Teknik Isolasi Perlakuan
1996 Isolation Precaution Lapis I Kewaspadaan Standar
ditujukan kepada semua pasien tanpa memandang
apakah infeksi atau tidak, waspada terhadap darah dan
cairan tubuh, sekresi, ekskresi , kecuali keringat, gunakan
APD jika tindakan terkena atau memungkinkan terkena
darah, cairan, sekresi,ekskresi
Lapis II Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
Airborne, droplet, kontak, ditujukan pada pasien yang yang
sudah terinfeksi atau di duga infeksi
PERKEMBANGAN KEWASPADAAN ISOLASI
10. What's your brainstorming topic?
Tahun Teknik Isolasi Perlakuan
1996 Isolation Precaution Kewaspadaan Standar meliputi
1.Kebersihan tangan,
2.Penggunaan APD (sarung tangan, masker,
pelindung mata /wajah, Gaun/apron),
3.Peralatan perawatan pasien,
4.Pengendalian lingkungan ,
5.Penanganan limbah,
6.Penempatan pasien
7.Penanganan linen,
8.Kesehatan karyawan
PERKEMBANGAN KEWASPADAAN ISOLASI
11. What's your brainstorming topic?
• Tahun 2007
Standard Precaution ditambah dengan
▪ Hygiene respirasi/Etika batuk
▪ Praktek menyuntik yang aman
▪ Praktek pencegahan untuk prosedur lumbal punksi
– Hospital Acquired Infection (HAI) menjadi Healthcare Associated Infections ( HAIs)
– Cuci tangan menjadi kebersihan tangan
PERKEMBANGAN KEWASPADAAN ISOLASI
12. What's your brainstorming topic?
TUJUAN KEWASPADAAN ISOLASI
Memutus mata rantai infeksi
Pasien Pasien
Petugas
Pengunjung
Lingkungan
14. What's your brainstorming topic?
YANG MELAKSANAKAN KEWASPADAAN ISOLASI
Semua individu
terlibat di FKTP
Semua individu Perawat, Bidan dan Dokter
HH
APD
Limbah
Lingkungan
Etika batuk
Penempatan pasien
Pemrosesan alat kesehatan
Penanganan linen
Perlindungan Karyawan
Penyuntikan yang aman
Perawat dan Dokter
15. KAPAN
DILAKSANAKAN
KEWASPADAAN
ISOLASI?
▪ Kewaspadaan Standar pada semua pasien
tanpa melihat Infeksi atau tidak Infeksi saat
memberikan pelyanan kesehatan setiap
saat memberikan pelayanan kesehatan di
FKTP
▪ Kewaspadaan berdasarkan Transmisi pada
pasien yang di suspek transmisi kontak,
droplet dan airborne
19. What's your brainstorming topic?
Membersihkan tangan dengan air dan sabun dan atau cairan
alkohol.
Menggunakan air dan sabun jika tangan terlihat tampak kotor
atau ada cairan, sedangkan menggunakan cairan alkohol jika
tangan secara kasat mata tidak terlihat ada kotoran. (WHO 2009)
Kebersihan Tangan
Pengertian
20. What's your brainstorming topic?
▪ Untuk memutus transmisi microorganisme
/kuman melalui tangan kepasien, petugas dan
lingkungan
▪ Menurunkan kejadian HAIs : ISK, IDO, IAD
(Plabsi atau Plebitis)
▪ Menurunkan kejadian kematian akibat infeksi,
▪ Mencegah kejadian luar biasa (KLB) atau wabah
▪ Mencegah resistensi antibiotik
Kebersihan Tangan
Tujuan
26. What's your brainstorming topic?
STRATEGI MENINGKATKAN
KEBERSIHAN TANGAN
REMINDER
PERUBAHAN
SISTEM
PELATIHAN BUDAYA
EVALUASI
Kebijakan
Pedoman
Panduan
SOP
Sarana
Monev
Audit
feedback
Poster
Benner
Ausivisual
Perlombaab
Duta HH
Staf medik
Staf
keperawatan
Staf Penunjang
Pasien & kel
Mahasiswa
Pengunjung
Pet.Kebersihan
T. Parkir
PPI
Perubahan Perilaku
Individu
27. What's your brainstorming topic?
Alat Pelindung Diri (APD)
adalah pakaian khusus atau peralatan yang
dipakai petugas untuk memproteksi diri dari
bahaya phisikal, kemikal, biologis/bahan
infeksius (OSHA)
Tujuan
Untuk melindungi kulit dan membrane mukosa
tubuh dan dari paparan darah, cairan tubuh,
sekresi dan ekskresi sehingga Meningkatkan
keamanan petugas, pasien, pengunjung dan
masyarakat.
2. ALAT PELINDUNG DIRI
29. What's your brainstorming topic?
Indikasi Penggunaan Alat Pelindung Diri
Digunakan/dipakai jika melakukan tindakan terpapar
atau kemungkinan terpapar darah, cairan tubuh,
sekresi, ekskresi , kecuali keringat, segera lepas jika
selesai tindakan
▪ Sepatu (Melindung kaki)
▪ Gaun lengan panjang (Melindung lengan dan baju)
▪ Masker (Melindung membrane mukosa mulut dan hidung)
▪ Googles atau dan face-shield (Melindung mata dan wajah)
▪ Topi (Melindung rambut kepala)
▪ Sarung Tangan ( Melindung Tangan)
30. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG BADAN/BAJU SEMUA
REFERENSI MENYEBUTKAN : GAUN/APRON
Liu M, Cheng S-Z, Xu K-W, Yang Y, Zhu Q-T, Zhang H, et al. Use of
personal protective equipment against coronavirus disease 2019 by
33. What's your brainstorming topic?
Gunakan sesuai indikasi
Cara menggunakan dengan benar
Cara melepas dengan benar
Cara mengumpulkan (Disposal) dengan benar
4 UNSUR YANG HARUS
DIPATUHI PADA
PENGGUNAAN APD
34. What's your brainstorming topic?
Rantai penularan infeksi: Droplet
- Berbicara 1000 kuman
- Batuk, bernyanyi 3.500 kuman
- Bersin, berteriak, 4.500 kuman Etika batuk:
Jaga Jarak Minimal 1 m – 2 m
,Kohort, tata udara seimbang,
pertukaran udara minimal
12kali/Jam
1. Tetapkan “indikasi” penggunaan APD
35. What's your brainstorming topic?
Rantai penularan infeksi: Kontak
Bersentuhan dengan cairan tubuh terutama sekret
dan mukosa hidung, mulut dan mata
▪ Penggunaan sarung tangan sesuai indikasi
dan apron/gaun ketika kontak erat dengan
jarak kurang 1 meter
▪ Kohort, tata udara seimbang, pertukaran
udara minimal 12 kali/jam
INGAT : lepaskan sarung tangan, apron setiap
selesai tindakan di kamar pasien
36. What's your brainstorming topic?
Rantai penularan infeksi: Air Borne/ lewat udara
saat tindakan yang bersifat aerosol seperti intubasi, ekstubasi, suctioning,
inhalasi dll
37. What's your brainstorming topic?
2. Cara “MEMAKAI” dengan benar URUTAN BENAR
•Donning/memakai APD
•Masuk anteroom, check APD
•Lakukan hand hygiene
•Gaun lengan panjang/apron
•Topi
•Masker bedah/N95
•Pelindung mata/googles/face
shield
•Sepatu/sepatu boot
•Hand hygiene
•Sarung tangan, menutup manset
gaun
38. What's your brainstorming topic?
3. Cara “MELEPASKAN” dengan benar URUTAN BENAR
•Doffing/melepas APD
•Masuk area kotor
•Sarung tangan
•Lakukan hand hygiene
•Apron,gaun
•Pelindung mata/googles/face
shield
•Topi/penutup kepala
•Lakukan hand hygiene
•Sepatu/sepatu boot
•Masker bedah atau N95
•Lakukan hand hygiene
39. What's your brainstorming topic?
4. Cara “mengumpulkan (disposal)” setelah dipakai (Masukkan dalam wadah yang
tepat segera setelah selesai tindakan)
▪ APD pasien COVID 19 dikategorikan sebagai
material infeksius
▪ APD single dimasukkan ke tempat sampah
infeksius
▪ Reuseable harus dikemas secara terpisah
(dimasukkan ke dalam kantong plastik
infeksius atau tempat tertutup)
Hindari melakukan hal-hal di bawah ini :
• Meletakkan APD di lantai atau di
permukaan benda lain (misal di atas loker
atau di atas meja).
• Membongkar kembali APD yang sudah
dimasukkan ke kantong plastik infeksius
atau tempat tertutup.
• Mengisi kantong plastik infeksius atau
tempat tertutup berisikan APD terlalu
penuh.
40. What's your brainstorming topic?
Selama ini sudah disepakati penggunaan
masker bedah sebagai masker yang
digunakan dalam memberikan pelayanan
kepada pasien-pasien Covid-19 dengan
pertimbangan penularannya secara
DROPLET sebagaimana pedoman yang
ditetapkan oleh WHO, CDC dan
Kementerian Kesehatan. Masker N95
digunakan pada pelayanan pasien Covid-19
yang mengharuskan tindakan medis yang
menghasilkan aerosol.
41. Menurut Brooks dkk, penggunaan double masker kain di atas masker medis (cloth mask covering medical procedure mask) ini akan
mampu menahan 85,4% pastikel yang bisa masuk melalui masker tersebut termasuk partikel virus SARS-CoV-2 dibandingkan dengan
penggunaan masker bedah tunggal yang disimpul/diikat pada ke 2 talinya (knotted/tucked medical procedure mask) dengan
kemampuan menahan partikel hanya 77%. Penggunaan double masker ini hanya untuk masker bedah dan masker kain, namun tidak
untuk masker bedah dengan masker bedah, tidak untuk masker kain dengan masker kain dan tidak untuk masker N95 dengan jenis
masker lainnya.
43. PIRAMIDA SARUNG TANGAN
Untuk membantu memutuskan kapan harus
menggunakan sarung tangan dan kapan tidak
WHO. Glove Use Information Leaflet. Agt. 2009
INDIKASI
1. Kontak dengan darah dan cairan tubuh
2. Kontak dengan membran mukosa
mulut, hidung, mata, telinga, dan
perinial
3. Kulit yang tidak utuh
PENGGUNAAN SARUNG TANGAN SINGLE,
SEKALI PAKAI,
TIDAK BERLAPIS -LAPIS
45. What's your brainstorming topic?
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA
PENGGUNAAN APD:
▪ Menggunakan baju kerja (scrub suit)
▪ Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah menggunakan APD
▪ Melakukan kebersihan tangan setiap melepaskan item APD
▪ Mandi setelah selesai menggunakan APD→ DI RUANG COVID 19
▪ Selalu lepas segera setelah tugas selesai dan/atau meninggalkan area
perawatan pasien lepaskan di anteroom → masukkan ke ruang tempat
sampah yang tertutup
▪ JANGAN PERNAH menggunakan kembali APD sekali pakai
▪ Jangan sentuh wajah ketika masih memakai APD
46. What's your brainstorming topic?
Pertahankan ventilasi udara ruangan bersih dan baik,tidak bau, pertukaran udara
12 x/jam
Pertahankan mutu air di bersih
Pertahankan permukaan lingkungan senantiasa dalam kondisi bersih
Tempatkan peralatan ruangan sedemikian rupa sehingga mudah untuk
dibersihkan, lakukan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik,Rawat, Rajin)
Tidak perlu melakukan fogging/penyemprotan, karena tidak bermakna, justru
berbahaya kepada manusia
Lakukan pembersihan sekitar lingkungan dua kali sehari dan jika kotor
3. PENGENDALIAN LINGKUNGAN
49. Bisa merusak DNA dan mutagenesis....berubah dari
sel aslinya... juga membentuk O2 reaktif berefek ke
Kesehatan, efeknya dapat juga menimbulkaan stress
50. What's your brainstorming topic?
▪ Segera buang limbah yang dihasilkan, ke
tempat pembuangan limbah sesuai kebijakan
dan SOP
▪ Pertahankan tempat limbah tidak lebih
mencapai 3/4 penuh, segera dibuang
▪ Pertahankan kebersihan kontainer sampah
senantiasa bersih
▪ Seluruh limbah darah cairan tubuh sekresi dan
ekskresi dari ruang isolasi dianggap infeksius
4. PENANGANAN LIMBAH
51. What's your brainstorming topic?
▪ Segera proses alat kesehatan yang sudah dipakai melalui
proses pre-cleaning – cleaning – disinfeksi –sterilisasi sesuai
klasifikasi peralatan; kritikal-semi kritikal-non kritik
▪ Peralatan Kritikal
▪ Peralatan yang masuk/ menyentuh ke dalam pembuluh
darah atau jaringan steril , diproses sterilisasi
▪ Peralatan Semi Kritikal
▪ Peralatan yang masuk/menyentuh ke dalam membrane
mukosa diproses minimal disinfeksi tingkat tinggi atau
sterilisasi
▪ Peralatan Non Kritikal
▪ Peralatan yang hanya menyentuh di permukaan tubuh
pasien diproses dengan pembersihan atau disinfeksi
jika terkontaminasi darah dan cairan tubuh
5. PEMROSESAN PERALATAN PERAWATAN PASIEN/
DEKONTAMINASI
52. What's your brainstorming topic?
▪ Ganti linen pasien setiap hari atau minimal setiap dua
hari, tempat tidur periksa tanpa linen segera
didekontaminasi sebelum dipakai pasien berikutnya
▪ Tempatkan linen bersih pada lemari tertutup, dan tidak
bercampur dengan peralatan lainnya
▪ Pisahkan linen kotor ternoda darah, cairan tubuh
dengan linen kotor tanpa noda darah dan cairan tubuh
▪ Jangan menempatkan linen di lantai
▪ Linen dicuci dengan air panas dan sabun suhu 70-80
derajat celsius
▪ Seluruh linen bekas pakaian pasien Covid 19
merupakan linen infeksi
6. PENANGANAN LINEN
53. What's your brainstorming topic?
▪ Pertahankan kondisi kesehatan prima saat bekerja, jika flu /sakit tidak boleh
bekerja
▪ Memantau aspek kesehatan pekerja dengan penekanan pada surveilans
ISPA pada petugas kesehatan
▪ Pemantauan kesehatan pada petugas kesehatan secara berkala sesuai
indikasi medis.
▪ Melakukan penilaian kelaikan kerja untuk petugas dengan komorbid dan
kondisi khusus seperti kehamilan, sebelum ditugaskan memberikan
pelayanan pasien COVID-19.
▪ Pertahankan menggunakan pakaian seragam dalam kondisi bersih
▪ Tidak bekerja dengan waktu berlebihan, waktu kerja maksimal 40 jam
seminggu dengan waktu kerja harian 7-8 jam dan tidak melebihi 12 jam
7. PERLINDUNGAN KESEHATAN KARYAWAN
54. What's your brainstorming topic?
▪ Tidak berbagi barang pribadi kepada orang lain (sejadah, sepatu, sisir)
▪ Tidak berkeloni-koloni/ ber-kumpul2
▪ Saat makan tidak bercakap-cakap dan jaga Jarak > 1 m
▪ Tidak mengusap-usap wajah dengan tangan
▪ Setelah pulang kerja segera ke kamar mandi , baju kotor langsung direndam
dalam ember dengan detergen, mandi dan keramas ganti baju
▪ Makan bergizi buah dan sayur2an , minum banyak air putih.
▪ Tidak merokok
▪ Pertahankan tidak menggunakan asesoris di tangan saat bekerja
▪ Istirahat cukup ( 7-8 jam sehari)
8. PERLINDUNGAN KESEHATAN KARYAWAN
55. What's your brainstorming topic?
▪ Pertahankan senantiasa menggunakan jarum
suntik sekali pakai
▪ Segera buang jarum suntik yang sudah dipakai
ke tempat benda tajam tahan tusuk dan tahan
air
▪ Tidak menempatkan jarum suntik habis pakai
di sembarang tempat
▪ Tidak pernah menutup kembali/recapping
jarum suntik yang telah digunakan
▪ Obat suntikan kalau sudah dilarutkan segera
diberikan
9. PENYUNTIKAN YANG AMAN
57. What's your brainstorming topic?
Kewaspadaan
Standard
Kewaspadaan transmisi
Kontak
Kewaspadaan Transmisi
Airborne
Kewaspadaan transmisi
Droplet
58. What's your brainstorming topic?
Kewaspadaan Transmisi kontak
terbanyak,
tangan petugas,
peralatan pasien,
mainan anak,
alat diagnostik pasien
Kontak langsung
Kontak tidak langsung
SARScov2, MRSA,VRE, resisten E coli pd ISK, diare ec Clostridium difficile,
norovirus, RSV pd bronchiolitis, Staphylococcus pd impetigo absces cellulitis,C
diphteriae, Pseudomonas aeruginosa, Herpes simplex virus,zoster, Rubella,
Monkeypox
59. What's your brainstorming topic?
Permukaan yang
sering disentuh
banyak orang
Tiap petugas kesehatan
harus tahu kapan dan
bagaimana
melaksanakan praktek
terbaik
dalam upaya memutus
mata rantai infeksi
60. What's your brainstorming topic?
Kewaspadaan transmisi Kontak
1. Tempatkan Pasien single room, jika tidak memungkinkan kohorting, jarak antar TT minimal 1 m
2. Kebersihan Tangan sesuai 5 moment
3. Hindari menyentuh mulut, hidung ,mata pakai sarung tangan atau tidak pakai sarung tangan
4. APD: gaun dan sarung tangan. APD baru ketika akan merawat pasien, dan sarung tangan baru
saat pindah ke pasien lain.(tidak ada guideline yang merekomendasi ‘ hand hygiene saat bersarung
tangan/’gloves hygiene’)
5. Peralatan: Lakukan proses dekontaminasi ; pembersihan-disinfeksi-sterilisasi
6. Lingkungan, Pembersihan Lingkungan secara rutin 2x dan setiap nampak kotor, jangan menyentuh
Permukaan Lingkungan bila tidak perlu, jika terpaksa menyentuh lakukan kebersihan tangan
7. Limbah
Limbah terkontaminasi darah dan cairan tubuh dimasukkan dalam kantong kuning
Limbah sekresi dan ekresi dianggap infeksius, dimasukkan kantong kuning.
61. What's your brainstorming topic?
DROPLET PRECAUTION
1. Tempatkan Pasien single room,jika tidak memungkinkan kohorting, Jarak TT
min 1.8 m
2. Kebersihan Tangan sesuai 5 moment
3. Hindari menyentuh mulut, hidung ,mata pakai sarung Tangan atau tidak pakai
sarung Tangan
4. APD: masker bedah, goggles dan atau faceshield, gaun lengan panjang
5. Peralatan: Lakukan proses dekontaminasi pembersihan-disinfeksi-sterilisasi
6. Lingkungan, pembersihan Lingkungan secara rutin dan bila perlu, jangan
menyentuh Permukaan Lingkungan bila tidak perlu, jika terpaksa menyentuh
Lakukan Kebersihan Tangan
7. Batasi pergerakan pasien,bila diperlukan pasien memakai masker bedah
62. What's your brainstorming topic?
batuk,bersin ,berteriak dan berbicara
– Percikan >5µm melayang di udara jatuh mengenai
mukosa mata, hidung atau mulut orang tanpa
pelindung dan akan jatuh pada jarak < 1,8 m
◻ APD
masker bedah/medik
sarung tangan
gaun
◻ Batasi gerak pasien keluar R rawat
◻ Ruang terpisah,TT berjarak > 1m atau kohorting
• SARScov2,MERS,B.pertussis,meningococcus,Avian
Influenza, Streptococcus grup A ,Adenovirus ,H1N1,M
pneumoniae,Rubella, Scarlet fever,Mumps
Kewaspadaan transmisi droplet
63. What's your brainstorming topic?
✓Melaksanakan kewaspadaan standar/lapis pertama
✓Ventilasi udara, pertukaran udara setiap 5-10 menit atau terbaik 12
kali /jam ( 12 ACH)
✓Ruangan tekanan negatif, termonitor, pintu harus selalu tertutup
rapat
✓Tidak menggunakan AC sentral, tapi gunakan AC + filter HEPA (high
efficiency particulate air) yang menyaring udara ruangan yang
dibuang keluar.
✓Pakai ekshaust dan masukkan udara bersih untuk mendilusi , dorong
kearah ekshaust di filter hepa udara dibuang bersih
Penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi airborne
64. What's your brainstorming topic?
✓Pembersihan ruangan dua kali sehari dan bila perlu ,bila perlu
digunakan UV bisa diletakkan dalam ducting ekshaust
✓Tempatkan pasien di ruangan tersendiri, jika tidak memungkinkan
lakukan kohorting,jika tidak memungkin beri jarak antar TT min 2
meter
– Pasien senantiasa berada di ruangan, kecuali dibutuhkan penegakan
diagnosis,tindakan,terapi keluar ruangan lain, pasien menggunakan masker bedah
✓Gunakan Alat Pelindung Diri
– Gunakan masker bedah untuk pasien,
– Respirator partikulat/N95/PAPR untuk petugas jika melakukan layanan ataupun
tindakan yang menghasilkan aerosol
Penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi airborne
65. What's your brainstorming topic?
• Pemindahan pasien :
– Minimalisasi transportasi pasien, pasangkan masker bedah pada pasien saat
proses pemindahan
– Edukasi etika batuk,selalu pakai masker
• Penanganan Limbah
– Limbah terkontaminasi darah dan cairan tubuh, termasuk sekresi dan ekskresi
dimasukkan dalam kantong kuning
– Mycobacterium TB,Campak,Cacar Air, Zoster,tindakan yang
menimbulkan aerosol pada TB,covid 19
Penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi airborne
66. What's your brainstorming topic?
Kewaspadaan
transmisi
airborne
• Partikel kecil < 5 μm mengandung mikroba
melayang/menetap di udara beberapa jam, ditransfer
sebagai aerosol melalui aliran udara dalam ruangan
/jarak lebih jauh dari 2 m
• APD
masker bedah ( pasien )
respirator partikulat (N95,petugas )
sarung tangan
gaun
apron ( cairan yg banyak )
• Mycobacterium TB,Campak,Cacar Air,
Zoster,tindakan yang menimbulkan aerosol pada
suspek TB,AGP pada pasien covid19 ( Tindakan di
poli gigi,pertolongan persalinan dengan meneran
tanpa barrier fisik dan APD)
Mycobacterium tuberculosis?
67. What's your brainstorming topic?
KESIMPULAN
• Disetiap layanan kesehatan perlu diterapkan kewaspadaan Isolasi
• Kewaspadaan Isolasi terdiri dari Kewaspadaan Standard dan
Kewaspadaan berbasis Transmisi
• Kewaspadaan Isolasi diterapkan kepada setiap pasien, Petugas,
Pengunjung
• Kewaspadaan Isolasi untuk memotong rantai infeksi
69. What's your brainstorming topic?
TUGAS KELOMPOK
▪ Diskusikan dan peragakan cara melakukan kebersihan tangan dengan handwash,
handrub dan procedural.
▪ Diskusikan dan peragaan etika batuk
▪ Ketua kelompok menunjuk 5 orang untuk melakukan peragaan secara bersamaan di
group besar