SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
PENERAPAN SERTIFIKASI
CARA BUDIDAYA IKAN BAIK
(CBIB)
Oleh : Berdnardi, SP
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN LEBAK
TAHUN 2022
LATAR BELAKANG CBIB
1. Perdagangan global yang sangat kompetitif, sehingga
produk benih yang dihasilkan harus sesuai dengan
tuntutan pasar global terhadap produk perikanan
yang ramah lingkungan, tidak mengandung residu
antibiotik dan bahan kimia serta mampu telusur
2. Persyaratan mutu yang ketat dan keamanan pangan
3. Tuntutan konsumen terhadap mutu
4. Penganekaragaman jenis dan bentuk serta penyajian
produk
5. Tuntutan melaksanakan tatacara budidaya yg
bertanggung jawab dan berkelanjutan (Responsible
and sustainable aquaculture)
TUJUAN
Mewujudkan budidaya ikan yang bertanggung jawab
Menjamin keamanan pangan, kesejahteraan dan kesehatan
ikan, kelestarian lingkungan dan sosial-ekonomi
CBIB merupakan salah satu bagian penting dari Sistem
Pengendalian Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
(SJMKHP) di bidang perikanan budidaya, yang dikembangkan untuk
menjamin mutu dan keamanan pangan hasil pembudidayaan ikan.
CBIB keamanan pangan (versi 1) berpedoman pada Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP.02/MEN/2007 tentang
Cara Budidaya Ikan Yang Baik meliputi cara memelihara dan/atau
membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang
terkontrol sehingga memberikan jaminan keamanan pangan dari
pembudidayaan dengan memperhatikan sanitasi, benih, pakan,
obat ikan dan bahan kimia serta biologis.
Mengapa wajib memenuhi CBIB?
PASAR
GLOBAL
Tuntutan Konsumen
•Keamanan pangan
•Mutu
•Traceability
•Lingkungan
Persyaratan & Kewajiban
pelaku usaha
UUCK No 11/2020
PP No. 5/ 2021
Per MKP No 11 /2021
Persaingan ikan budidaya
di pasar dunia
Mengapa harus
aman pangan?
Hak
Konsume
n
&
tanggung
jawab
produsen
Ikan
aman
pangan
Persyarata
n
Internasio
nal &
Aturan nasional
1.UU Perikanan No 31 tahun 2004
2.UU Pangan No. 7/1996 Jo. No 18 tahun
2012
3.UU Perlindungan Konsumen No 8 tahun
1999
4.PP No 86 tahun 2019 tentang Keamanan
Pangan
5. Kep MKP 02/2007 tentang CBIB
6.Per MKP 19/2010 tentang Pengendalian
SJMKHP
7. Per MKP no. 52A tentang SJMKHP
Internasional
Codex Alimanterius Commission (FAO-
WHO) Food Hygiene, Fish & Fishery
Product dll
FAO Code of Conduct Responsible
Fisheries (CCRF), Aquaculture
Certification, dll
OIE Organisasi Kesehatan Ikan Dunia
Aquatic Animal Health Code,
Penggunaan antibiotic bertanggung
jawab,
Persyaratan negara buyer
Aturan Uni Eropa 852 Good Hygienic
Practice , 83/2005 Feed hygiene, dll
Persyaratan AS (FDA) Hazard Guidelines,
dll
LANDASAN HUKUM CBIB
1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.01/MEN/2007tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan;
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.02/MEN/2007 tentang Monitoring Residu Obat, Bahan Kimia,
Bahan Biologi dan Kontaminan pada Pembudidayaan Ikan;
3. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.02/MEN/2007 tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik;
4. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.28/MEN/2004 tentang Pedoman Umum Budidaya Udang di
Tambak;
5. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
No.01/DPB.0/HK150.154/S4/II/2007 tentang Pedoman dan Daftar
Isian Sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang Baik;
6. Standar Nasional Indonesia (SNI) bidang Pembudidayaan.
ASPEK CPIB DAN CBIB
Aspek yang perlu diperhatikan dalam
penerapan CPIB dan CBIB :
1. Teknis
2. Manajemen
3. Keamanan Pangan
4. Lingkungan
ASPEK TEKNIS
 Kelayakon lokasi dan sumber air
Lokasi harus bebas banjir dan bebas cemaran, sumber air juga harus diperiksa
laboratorium untuk mengetahui kandungan logam berat dan bakteri coliform
 Kelayakan fasilitas
Fasilitas juga harus sesuai, diantaranya terdapat gudang pakan dan gudang peralatan
yang layak, sarana pengemasan dsb
 Proses produksi
Proses produksi/pemeliharaan sebaiknya mengacu pada Standard Nasional Indonesia
(SNI) dari pemeliharaan sampai pengemasan. Benih ikan harus berasal dari unit
pembenihan yang bersertifikasi CPIB, dibuktikan dengan Surat Keterangan Asal (SKA)
Benih Ikan. Induk Ikan juga harus berasal dari lembaga yang berwenang memproduksi
Induk Ikan, dibuktikan dengan Surat Keterangan Asal (SKA) Induk Ikan
 Penerapan biosecurity
Penerapan biosecurity adalah sebuah upaya agar tempat budidaya/pembenihan tidak
terkontaminasi zat-zat atau organisme berbahaya yang dapat mengganggu proses
pemeliharaan. Diantaranya adalah dengan membuat pagar keliling, foot bath, sebelum
memasuki ruang pembenihan, pencuci roda mobil/motor di pintu gerbang dsb.
ASPEK MANAJEMEN
 Struktur organisasi dan manajemen
 Pengolahan data untuk dokumentasi dan rekaman
Dokumentasi dalam hal ini adalah Standard Operasional
Prosedur (SOP) atau Instruksi Kerja, yang merupakan
pedoman dalam melaksanakan kegiatan, yang dilengkapi
dengan formulir isian untuk mengumpulkan data yang
diperlukan selama proses pemeliharaan. Rekaman dalam
hal ini adalah merupakan bukti obyektif untuk menunjukan
efektivitas penerapan CBIB/CPIB. Contoh rekaman
diantaranya adalah pembelian pakan, pengolahan kolam,
data kematian, pemberian pakan, pemeriksaan kualitas air
dsb
ASPEK KEAMANAN
 Merupakan sebuah ketentuan bahwa dalam
memelihara ikan tidak boleh menggunakan obat-
obatan/bahan kimia/biologi yang dilarang yang bisa
menyebabkan residu termasuk antibiotik Kelayakan
fasilitas.
 Pakan dan Obat-obatan yang boleh digunakan
adalah yang sudah mendapat ijin dari kementerian
kelautan dan perikanan
 Apabila pembudidaya/pembenih menggunakan
pakan buatan sendiri, maka pembudidaya harus bisa
menjelasakan tentang bahan, formula serta proses
produksi pakan tersebut dan juga memberikan
sejumlah sampel pakan yang diproduksi untuk
dianalisis di laboratorium.
ASPEK LINGKUNGAN
• Aspek lingkungan adalah sebuah jaminan
bahwa kegiatan budidaya/pembenihan
ikan kita tidak mencemari lingkungan
sekitar. Hal tersebut bisa dilakukan
dengan cara mengendapkan air buangan
dari proses budidaya/pembenihan ikan
kita dalam sebuah bak sebelum dibuang
ke perairan umum.
SERTIFIKASI CPIB DAN CBIB
 Sertifikasi CPIB adalah kegiatan pemberian sertifikat
melalui penilaian kesesuaian yang dipersyaratkan dalam
Cara Pembenihan Ikan Yang Baik.
 Sertifikasi CBIB adalah kegiatan pemberian sertifikat
melalui penilaian kesesuaian yang dipersyaratkan dalam
Cara Budidaya Ikan Yang Baik.
 Sertifikat CPIB adalah Surat keterangan yang dikeluarkan
oleh Direktur Jenderal bagi unit usaha pembenihan ikan
yang menyatakan bahwa unit pembenihan ikan telah
memenuhi persyaratan CPIB.
 Sertifikat CBIB adalah Surat keterangan yang dikeluarkan
oleh Direktur Jenderal bagi unit usaha pembesaran ikan
yang menyatakan bahwa unit pembesaran ikan telah
memenuhi persyaratan CBIB.
SYARAT SERTIFIKASI CBIB
 Lokasi bebas banjir dan cemaran
 Air tersedia sepanjang tahun dan tidak tercemar
(dibuktikan dengan hasil analisis laboratorium)
 Menerapkan biosecurity
 Benih memiliki Surat Keterangan Asal (SKA)
 Pakan bersertifikat, atau melampirkan
bahan/formula dan menyerahkan sampel
apabila menggunakan pakan buatan sendiri
 Mempunyai Standard Operasional Prosedur (SOP)
dari pengolahan kolam, pengadaan benih,
sampai dengan panen
PERSYARATAN PEMOHON
CBIB
• Foto copy SIUP dan TPUPI
• Data umum unit usaha pembesaran ikan
• Daftar Catatan/ rekaman
• Struktur organisasi dan tanggung jawab
• Daftar fasilitas (sarana dan prasarana)
• Jumlah dan pendidikan tenaga kerja
• Gambar lay out bangunan dan unit
usaha budidaya
PERSYARATAN PENILAIAN
KESESUAIAN CBIB
• Lokasi
• Suplai air
• Tata letak dan desain
• Kebersihan fasiltas dan perlengkapan
• Persiapan wadah budidaya
• Pengelolaan air
• Penggunaan benih
• Penggunaan pakan
• Penggunaan bahan kimia, bahan biologi dan obat ikan
• Penggunaan es dan air
• Panen
• Penanganan hasil
• Pengangkutan
• Pembuangan limbah
• Pencatatan
• Tindakan perbaikan
• Pelatihan
• Kebersihan personil
JENIS PERIZINAN BERUSAHA PERIKANAN BUDIDAYA
Skala Usaha Mikro & kecil Menengah - Besar
Tingkat Risiko Menengah-rendah Menengah - Tinggi
Perizinan NIB + Standar NIB + Sertifikat
Kewajiban Pemenuhan self-
declare max 1
tahun
Memiliki
Sertifikatmax 1
tahun
Skala Usaha Nilai Investasi selain
tanah & bangunan
(Rp)
Mikro < 1 M
Kecil 1 – 5 M
Menengah > 5 M – 10 M
Besar > 10 M
Tata cara pemenuhan persyaratan
UUCK
1. Daftar di OSS untuk mendapat NIB
2. Daftar di Sistem Informasi
3. Isi checklist
4. Verifikasi oleh Petugas CBIB
5. Penerbitan Surat Penerapan CBIB (skala kecil)
6. Permohonan Sertifikasi CBIB ke LSPro (menengah-
besar)
7. Pembuatan Sertifikasi CBIB
8. Upload ke OSS sertifikat CBIB dan surat penerapan
CBIB
9. Laporan Kegiatan Usaha (setiap 6 bulan)
Dokumen Lingkungan Hidup Unit Budidaya
• AMDAL
• Kriteria
• Kewajiban
• Cara pengajuan
•
UKL/UPL
• Kriteria
• Kewajiban
• Cara pengajuan
•
SPPL
• Kriteria
• Kewajiban
• Cara pengajuan
•
Prinsip-prinsip CBIB (Kep
02/2007
• = FAO Food Hygiene à aquaculture
– Pengendalian : pra produksi-produksi- pasca
produksi
– Pengendalian sarana produksi
– Pengendalian sanitasi
Pra produksi Produksi Pasca
Produksi
Contoh pengendalian, untuk pencegahan bakteri dan
virus:
• Minimalisasi risiko kontaminasi silang penataan
• Minimalisasi resiko pertumbuhan bakteri
penanganan bersih
• Minimalisasi jumlah bakteri pembersihan
• Membunuh mikroorganisme sterilisasi
Pengendalian Pra produksi CBIB
• Layout & desain
– Pengaturan kolam, saluran air masuk & keluar, Gudang,
pagar, kantor, rumah, dll
– Pencegahan kontaminasi & kontaminasi silang
• Biosecurity
- Fasilitas & prosedur biosecurity:
- Pagar, Wheel bath (bilas ban)
- Foot bath (bilas kaki)
- Cuci tangan
- Peralatan dipisahkan & disterilisasi
- Bimtek SNI CBIB - DJPB KKP 2021
- Pembatasan masuk kawasan sensitif
Pengendalian Pasca Budidaya
.
Kondis
i baik
Bersih
Cukup
Cepat
pemilihan
lokasi,
sarana,
dan
prasarana
, serta
cara
penangan
an hasil
produk;
bahan
dan cara
pengemas
an hasil
produk.
Bangunan
Peralatan
Air & es
Wadah
Prosedur
• Aturan Penggunaan Benih
– Dari hatchery yang ber CPIB Surat jalan/nota benih
– Bebas penyakit penting Hasil uji lab terakreditasi
– Bila belum ada hatchery ber CPIB: pastikan produksi
benih sesuai CPIB
– Dokumen benih disimpan
Risiko benih
• Mutu jelek tumbuh tidak optimal
Menggunakan antibiotika mudah sakit
Aturan Pakan dalam CBIB
• Terdaftar di KKP
• Penggunaan efisien (sesuai jenis ikan dan
umur)
• Tidak dicampur obat ikan
terlarang (hanya yang
terdaftar di KKP)
• Penggunaan dicatat
• (merk pakan, dosis, frekuensi,
• dan campuran obat à per pemberian)
Penyimpanan pakan
– Tidak terkena sinar matahari langsung
– Pencegahan hama
– Sirkulasi udara baik (ventilasi udara)
– Tidak lembab
– Palet: tidak menempel lantai
– Tidak menempel dinding
• * First expire, first out
Risiko penyimpanan pakan:
• Lembab jamur,
• Hama bakteri, virus
Pengelolaan Air dalam CBIB
• Risiko air sumber
Kontaminan logam berat residu pada
ikan cari sumber lain, karena
bioremediasi/filter
dengan tumbuhan/ikan belum tentu efektif
• Kontaminan biologi ikan sakit Sterilisasi
• Air keruh padatan terlarut tinggi sedimentasi Air
rendah oksigen ikan tidak nyaman aerasi
Pengelolaan Air dalam CBIB
• Risiko air budidaya
Kualitas buruk ikan tidak nyaman
tidak tumbuh optimal metabolisme
terganggu mati
• Air pemeliharaan
1.Kenali kebutuhan spesies
yang dipelihara
2. Tabel baku mutu air
pemeliharaan (SNI
atau label pakan)
• Risiko Limbah budidaya
• Bahan organik tinggi à lingkungan tidak
seimbang à penyakit timbul
Aturan Obat dalam CBIB
• Aturan Penggunaan Obat
– Terdaftar di KKP
– Penggunaan ikuti anjuran label (dosis, frekuensi pemberian, dll)
– Antibiotika diawasi drh (hanya untuk pengobatan)
– Penggunaan dicatat
• (merk obat, alasan penggunaan, tanggal dosis, frekuensi, dan hasil
pengobatan)
• Aturan Penyimpanan Obat
Disimpan dengan rapat
- Sesuai petunjuk penyimpanan pada label
- Diawasi, tercatat
Aturan Pestisida
• Risiko pestida
Bahan aktif dilarang residu di tanah & ikan
Aturan Penggunaan Pestisida
- Terdaftar di Kementan
– Peruntukan perikanan (gambar ikan)
– Penggunaan ikuti anjuran label (dosis, frekuensi pemberian, dll)
– Penggunaan dicatat
• (merk pestisida, alasan penggunaan, tanggal dosis, target
penggunaan)
Disimpan dengan rapat, aman dan terpisah dari pakan, pupuk, dan
sarana produksi lain, serta peralatan
Sesuai petunjuk penyimpanan pada label
• Aturan Penyimpanan Pestisida = obat Pembeli ikan
tidak suka pestisida
Peraturan Obat Ikan
(Per MKP No. 01/PERMEN-KP/2019)
– Obat keras, merupakan obat ikan yang apabila penggunaannya
tidak sesuai dengan ketentuan dapat menimbulkan bahaya
bagi ikan, lingkungan dan/atau manusia yang
mengkonsumsi ikan tersebut;
•
– Obat bebas terbatas, merupakan obat keras untuk
ikan yang diberlakukan sebagai obat bebas untuk
jenis ikan tertentu dengan ketentuan disediakan
dengan jumlah, aturan dosis, bentuk sediaan dan
cara pemakaian tertentu serta diberi tanda peringatan khusus;
•
– Obat bebas, merupakan obat ikan yang dapat
diperoleh dan dipakai secara bebas tanpa resep
dokter hewan dan/atau rekomendasi dari ahli
kesehatan ikan.
•
• benih (asal benih, jumlah ukuran, waktu tebar) pakan (asal pakan, waktu
dan jumlah pemberian pakan)
• bahan kimia, obat ikan dan bahan biologi (asal, jenis, dosis, jangka
waktu)
• Hasil uji kualitas air dan ikan
• Rekaman kualitas air: air sumber, pasok, pemeliharaan,
• limbah cair
• Panen (tanggal, SR, jumlah, kode bak)
• Pembeli produk akhir (alamat, jumlah, jenis produk,
keluhan)
• Tindakan perbaikan
Dokumen pendukung:
• Benih: Hasil uji (PCR), Bon pengiriman
• Pakan: label pakan
• Obat: label obat ikan
BIOSECURITY
Biosecurity adalah upaya untuk mengurangi resiko masuknya penyakit
dan penyebarannya dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Tata letak unit budidaya
• Pagar: mengendalikan manusia & hewan yang keluar/masuk
• Bak pencuci
• Foot Bath dan Disinfectant
• Wastafel
• Penyimpanan alat dan perlengkapan pekerja
Manusia
• Pekerja & tamu taati prosedur biosecurity
• Pembatasan masuk ke Kawasan sensitif
• Pakaian khusus & steril
• alas kaki: steril saat masuk area perkolama
• masker mulut, sarung tangan dalam menangani
HEWAN
Hewan Carrier dicegah masuk ke kawasan budidaya
• Darat : crustaceae, kodok, ular, unggas dll
• Air : ikan/udang liar, crustaceae kecil, ular, dll
• Udara : Burung, serangga, mikroorganisme yang terbawa angin
atau aerosol.
Peralatan: Kebersihan
• Alat dan perlengkapan khusus setiap petakan kolam/tambak
• Pembersihan dan sterilisasi alat setiap sehabis digunakan
SPO yang perlu dimiliki
pembudidaya
• Persiapan wadah
• Pemilihan benih
• Penebaran benih
• Pengelolaan Kesehatan Ikan
• Pengelolaan Pakan
• Pengelolaan Kualitas Air
• Perbaikan Kualitas Lingkungan Media
• Pemberian bahan kimia, obat ikan dan bahan biologi
• Panen dan Pasca Panen
Susun Uji coba Bagi Tugas
Awasi
TUJUAN PENERAPAN STANDAR
• Transaksi dagang lebih pasti dan efisien
• Acuan bagi pelaku usaha
• perdagangan internasional lancar
• persaingan usaha yang sehat
• perlindungan kepada konsumen, pelaku
usaha, tenaga kerja dan masyarakat baik
untuk keselamatan,
1686229664_49b698b41af6deb7f2e9.pdf

More Related Content

What's hot

Dasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.pptDasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.pptzulfandikarim92
 
Budikdamber
BudikdamberBudikdamber
Budikdambertani57
 
Teknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananTeknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananRizka Came
 
Water quality problems in Fishes-nitrogenous components and heavy metals
Water quality problems in Fishes-nitrogenous components and heavy metalsWater quality problems in Fishes-nitrogenous components and heavy metals
Water quality problems in Fishes-nitrogenous components and heavy metalsJuliet Abisha
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanDidi Sadili
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 saBP4K
 
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IKonservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IDidi Sadili
 
Aquaculture practices in mangrove area.
Aquaculture practices in mangrove area.Aquaculture practices in mangrove area.
Aquaculture practices in mangrove area.MD. ZANE ALAM
 
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp Farming
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp FarmingApplication of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp Farming
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp FarmingSyauqy Nurul Aziz
 
Introduction of Invasive Exotic Fish Species Pterygoplichthys spp. A Potenti...
Introduction of Invasive Exotic Fish Species Pterygoplichthys spp.  A Potenti...Introduction of Invasive Exotic Fish Species Pterygoplichthys spp.  A Potenti...
Introduction of Invasive Exotic Fish Species Pterygoplichthys spp. A Potenti...atiqueashab
 
Pengetahuan teknologi daging
Pengetahuan teknologi dagingPengetahuan teknologi daging
Pengetahuan teknologi dagingMuhammad Eko
 
Peran Serta Pokmaswas dalam Mendukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per...
Peran Serta Pokmaswas dalam Mendukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per...Peran Serta Pokmaswas dalam Mendukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per...
Peran Serta Pokmaswas dalam Mendukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per...yudha_a
 
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hiasPutra putra
 

What's hot (20)

Dasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.pptDasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.ppt
 
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikanRomi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
 
Saluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikananSaluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikanan
 
Budikdamber
BudikdamberBudikdamber
Budikdamber
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
 
Teknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananTeknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikanan
 
Water quality problems in Fishes-nitrogenous components and heavy metals
Water quality problems in Fishes-nitrogenous components and heavy metalsWater quality problems in Fishes-nitrogenous components and heavy metals
Water quality problems in Fishes-nitrogenous components and heavy metals
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Program wanamina indonesia
Program wanamina indonesiaProgram wanamina indonesia
Program wanamina indonesia
 
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IKonservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
 
Aquaculture practices in mangrove area.
Aquaculture practices in mangrove area.Aquaculture practices in mangrove area.
Aquaculture practices in mangrove area.
 
7. teknologi biofloc
7. teknologi biofloc7. teknologi biofloc
7. teknologi biofloc
 
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp Farming
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp FarmingApplication of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp Farming
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp Farming
 
biologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem lautbiologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem laut
 
Introduction of Invasive Exotic Fish Species Pterygoplichthys spp. A Potenti...
Introduction of Invasive Exotic Fish Species Pterygoplichthys spp.  A Potenti...Introduction of Invasive Exotic Fish Species Pterygoplichthys spp.  A Potenti...
Introduction of Invasive Exotic Fish Species Pterygoplichthys spp. A Potenti...
 
Pengetahuan teknologi daging
Pengetahuan teknologi dagingPengetahuan teknologi daging
Pengetahuan teknologi daging
 
1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
 
Peran Serta Pokmaswas dalam Mendukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per...
Peran Serta Pokmaswas dalam Mendukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per...Peran Serta Pokmaswas dalam Mendukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per...
Peran Serta Pokmaswas dalam Mendukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Per...
 
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
 

Similar to 1686229664_49b698b41af6deb7f2e9.pdf

[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...obin6664
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMindah784916
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptxPujoyuwonoMartosuyon
 
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...Syauqy Nurul Aziz
 
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahan
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahanStandar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahan
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahanEly John Karimela
 
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdf
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdfMekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdf
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdfadriantoprasetyo29
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdfardi245796
 
SNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikSNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikAchmad Wahid
 
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptxssuser2b36ba
 
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptxRuang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptxigustiayu
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 
CPPOB UMKM print & presentasi.pptx
CPPOB UMKM print & presentasi.pptxCPPOB UMKM print & presentasi.pptx
CPPOB UMKM print & presentasi.pptxNunungNuraini2
 
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2ISD
 
materi cppob feb 05.pptx
materi cppob feb 05.pptxmateri cppob feb 05.pptx
materi cppob feb 05.pptxIbnuKumoro1
 
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASyauqy Nurul Aziz
 

Similar to 1686229664_49b698b41af6deb7f2e9.pdf (20)

cbib.pdf
cbib.pdfcbib.pdf
cbib.pdf
 
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
 
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...
 
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahan
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahanStandar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahan
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahan
 
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdf
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdfMekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdf
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdf
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
 
SNI 01-6729-2002 : Sistem Pangan Organik
SNI 01-6729-2002 : Sistem Pangan OrganikSNI 01-6729-2002 : Sistem Pangan Organik
SNI 01-6729-2002 : Sistem Pangan Organik
 
SNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikSNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian Organik
 
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
 
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptxRuang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
 
Sosialisasi skp
Sosialisasi skpSosialisasi skp
Sosialisasi skp
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
CPPOB UMKM print & presentasi.pptx
CPPOB UMKM print & presentasi.pptxCPPOB UMKM print & presentasi.pptx
CPPOB UMKM print & presentasi.pptx
 
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 2
 
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan NilaPengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
 
materi cppob feb 05.pptx
materi cppob feb 05.pptxmateri cppob feb 05.pptx
materi cppob feb 05.pptx
 
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
 
Hari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikanHari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

1686229664_49b698b41af6deb7f2e9.pdf

  • 1. PENERAPAN SERTIFIKASI CARA BUDIDAYA IKAN BAIK (CBIB) Oleh : Berdnardi, SP DINAS PERIKANAN KABUPATEN LEBAK TAHUN 2022
  • 2. LATAR BELAKANG CBIB 1. Perdagangan global yang sangat kompetitif, sehingga produk benih yang dihasilkan harus sesuai dengan tuntutan pasar global terhadap produk perikanan yang ramah lingkungan, tidak mengandung residu antibiotik dan bahan kimia serta mampu telusur 2. Persyaratan mutu yang ketat dan keamanan pangan 3. Tuntutan konsumen terhadap mutu 4. Penganekaragaman jenis dan bentuk serta penyajian produk 5. Tuntutan melaksanakan tatacara budidaya yg bertanggung jawab dan berkelanjutan (Responsible and sustainable aquaculture)
  • 3. TUJUAN Mewujudkan budidaya ikan yang bertanggung jawab Menjamin keamanan pangan, kesejahteraan dan kesehatan ikan, kelestarian lingkungan dan sosial-ekonomi CBIB merupakan salah satu bagian penting dari Sistem Pengendalian Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP) di bidang perikanan budidaya, yang dikembangkan untuk menjamin mutu dan keamanan pangan hasil pembudidayaan ikan. CBIB keamanan pangan (versi 1) berpedoman pada Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP.02/MEN/2007 tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik meliputi cara memelihara dan/atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan keamanan pangan dari pembudidayaan dengan memperhatikan sanitasi, benih, pakan, obat ikan dan bahan kimia serta biologis.
  • 4. Mengapa wajib memenuhi CBIB? PASAR GLOBAL Tuntutan Konsumen •Keamanan pangan •Mutu •Traceability •Lingkungan Persyaratan & Kewajiban pelaku usaha UUCK No 11/2020 PP No. 5/ 2021 Per MKP No 11 /2021 Persaingan ikan budidaya di pasar dunia
  • 5. Mengapa harus aman pangan? Hak Konsume n & tanggung jawab produsen Ikan aman pangan Persyarata n Internasio nal & Aturan nasional 1.UU Perikanan No 31 tahun 2004 2.UU Pangan No. 7/1996 Jo. No 18 tahun 2012 3.UU Perlindungan Konsumen No 8 tahun 1999 4.PP No 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan 5. Kep MKP 02/2007 tentang CBIB 6.Per MKP 19/2010 tentang Pengendalian SJMKHP 7. Per MKP no. 52A tentang SJMKHP Internasional Codex Alimanterius Commission (FAO- WHO) Food Hygiene, Fish & Fishery Product dll FAO Code of Conduct Responsible Fisheries (CCRF), Aquaculture Certification, dll OIE Organisasi Kesehatan Ikan Dunia Aquatic Animal Health Code, Penggunaan antibiotic bertanggung jawab, Persyaratan negara buyer Aturan Uni Eropa 852 Good Hygienic Practice , 83/2005 Feed hygiene, dll Persyaratan AS (FDA) Hazard Guidelines, dll
  • 6. LANDASAN HUKUM CBIB 1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.01/MEN/2007tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan; 2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2007 tentang Monitoring Residu Obat, Bahan Kimia, Bahan Biologi dan Kontaminan pada Pembudidayaan Ikan; 3. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.02/MEN/2007 tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik; 4. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.28/MEN/2004 tentang Pedoman Umum Budidaya Udang di Tambak; 5. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya No.01/DPB.0/HK150.154/S4/II/2007 tentang Pedoman dan Daftar Isian Sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang Baik; 6. Standar Nasional Indonesia (SNI) bidang Pembudidayaan.
  • 7. ASPEK CPIB DAN CBIB Aspek yang perlu diperhatikan dalam penerapan CPIB dan CBIB : 1. Teknis 2. Manajemen 3. Keamanan Pangan 4. Lingkungan
  • 8. ASPEK TEKNIS  Kelayakon lokasi dan sumber air Lokasi harus bebas banjir dan bebas cemaran, sumber air juga harus diperiksa laboratorium untuk mengetahui kandungan logam berat dan bakteri coliform  Kelayakan fasilitas Fasilitas juga harus sesuai, diantaranya terdapat gudang pakan dan gudang peralatan yang layak, sarana pengemasan dsb  Proses produksi Proses produksi/pemeliharaan sebaiknya mengacu pada Standard Nasional Indonesia (SNI) dari pemeliharaan sampai pengemasan. Benih ikan harus berasal dari unit pembenihan yang bersertifikasi CPIB, dibuktikan dengan Surat Keterangan Asal (SKA) Benih Ikan. Induk Ikan juga harus berasal dari lembaga yang berwenang memproduksi Induk Ikan, dibuktikan dengan Surat Keterangan Asal (SKA) Induk Ikan  Penerapan biosecurity Penerapan biosecurity adalah sebuah upaya agar tempat budidaya/pembenihan tidak terkontaminasi zat-zat atau organisme berbahaya yang dapat mengganggu proses pemeliharaan. Diantaranya adalah dengan membuat pagar keliling, foot bath, sebelum memasuki ruang pembenihan, pencuci roda mobil/motor di pintu gerbang dsb.
  • 9. ASPEK MANAJEMEN  Struktur organisasi dan manajemen  Pengolahan data untuk dokumentasi dan rekaman Dokumentasi dalam hal ini adalah Standard Operasional Prosedur (SOP) atau Instruksi Kerja, yang merupakan pedoman dalam melaksanakan kegiatan, yang dilengkapi dengan formulir isian untuk mengumpulkan data yang diperlukan selama proses pemeliharaan. Rekaman dalam hal ini adalah merupakan bukti obyektif untuk menunjukan efektivitas penerapan CBIB/CPIB. Contoh rekaman diantaranya adalah pembelian pakan, pengolahan kolam, data kematian, pemberian pakan, pemeriksaan kualitas air dsb
  • 10. ASPEK KEAMANAN  Merupakan sebuah ketentuan bahwa dalam memelihara ikan tidak boleh menggunakan obat- obatan/bahan kimia/biologi yang dilarang yang bisa menyebabkan residu termasuk antibiotik Kelayakan fasilitas.  Pakan dan Obat-obatan yang boleh digunakan adalah yang sudah mendapat ijin dari kementerian kelautan dan perikanan  Apabila pembudidaya/pembenih menggunakan pakan buatan sendiri, maka pembudidaya harus bisa menjelasakan tentang bahan, formula serta proses produksi pakan tersebut dan juga memberikan sejumlah sampel pakan yang diproduksi untuk dianalisis di laboratorium.
  • 11. ASPEK LINGKUNGAN • Aspek lingkungan adalah sebuah jaminan bahwa kegiatan budidaya/pembenihan ikan kita tidak mencemari lingkungan sekitar. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengendapkan air buangan dari proses budidaya/pembenihan ikan kita dalam sebuah bak sebelum dibuang ke perairan umum.
  • 12. SERTIFIKASI CPIB DAN CBIB  Sertifikasi CPIB adalah kegiatan pemberian sertifikat melalui penilaian kesesuaian yang dipersyaratkan dalam Cara Pembenihan Ikan Yang Baik.  Sertifikasi CBIB adalah kegiatan pemberian sertifikat melalui penilaian kesesuaian yang dipersyaratkan dalam Cara Budidaya Ikan Yang Baik.  Sertifikat CPIB adalah Surat keterangan yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal bagi unit usaha pembenihan ikan yang menyatakan bahwa unit pembenihan ikan telah memenuhi persyaratan CPIB.  Sertifikat CBIB adalah Surat keterangan yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal bagi unit usaha pembesaran ikan yang menyatakan bahwa unit pembesaran ikan telah memenuhi persyaratan CBIB.
  • 13. SYARAT SERTIFIKASI CBIB  Lokasi bebas banjir dan cemaran  Air tersedia sepanjang tahun dan tidak tercemar (dibuktikan dengan hasil analisis laboratorium)  Menerapkan biosecurity  Benih memiliki Surat Keterangan Asal (SKA)  Pakan bersertifikat, atau melampirkan bahan/formula dan menyerahkan sampel apabila menggunakan pakan buatan sendiri  Mempunyai Standard Operasional Prosedur (SOP) dari pengolahan kolam, pengadaan benih, sampai dengan panen
  • 14. PERSYARATAN PEMOHON CBIB • Foto copy SIUP dan TPUPI • Data umum unit usaha pembesaran ikan • Daftar Catatan/ rekaman • Struktur organisasi dan tanggung jawab • Daftar fasilitas (sarana dan prasarana) • Jumlah dan pendidikan tenaga kerja • Gambar lay out bangunan dan unit usaha budidaya
  • 15. PERSYARATAN PENILAIAN KESESUAIAN CBIB • Lokasi • Suplai air • Tata letak dan desain • Kebersihan fasiltas dan perlengkapan • Persiapan wadah budidaya • Pengelolaan air • Penggunaan benih • Penggunaan pakan • Penggunaan bahan kimia, bahan biologi dan obat ikan • Penggunaan es dan air • Panen • Penanganan hasil • Pengangkutan • Pembuangan limbah • Pencatatan • Tindakan perbaikan • Pelatihan • Kebersihan personil
  • 16. JENIS PERIZINAN BERUSAHA PERIKANAN BUDIDAYA Skala Usaha Mikro & kecil Menengah - Besar Tingkat Risiko Menengah-rendah Menengah - Tinggi Perizinan NIB + Standar NIB + Sertifikat Kewajiban Pemenuhan self- declare max 1 tahun Memiliki Sertifikatmax 1 tahun Skala Usaha Nilai Investasi selain tanah & bangunan (Rp) Mikro < 1 M Kecil 1 – 5 M Menengah > 5 M – 10 M Besar > 10 M
  • 17. Tata cara pemenuhan persyaratan UUCK 1. Daftar di OSS untuk mendapat NIB 2. Daftar di Sistem Informasi 3. Isi checklist 4. Verifikasi oleh Petugas CBIB 5. Penerbitan Surat Penerapan CBIB (skala kecil) 6. Permohonan Sertifikasi CBIB ke LSPro (menengah- besar) 7. Pembuatan Sertifikasi CBIB 8. Upload ke OSS sertifikat CBIB dan surat penerapan CBIB 9. Laporan Kegiatan Usaha (setiap 6 bulan)
  • 18. Dokumen Lingkungan Hidup Unit Budidaya • AMDAL • Kriteria • Kewajiban • Cara pengajuan • UKL/UPL • Kriteria • Kewajiban • Cara pengajuan • SPPL • Kriteria • Kewajiban • Cara pengajuan •
  • 19. Prinsip-prinsip CBIB (Kep 02/2007 • = FAO Food Hygiene à aquaculture – Pengendalian : pra produksi-produksi- pasca produksi – Pengendalian sarana produksi – Pengendalian sanitasi
  • 20. Pra produksi Produksi Pasca Produksi Contoh pengendalian, untuk pencegahan bakteri dan virus: • Minimalisasi risiko kontaminasi silang penataan • Minimalisasi resiko pertumbuhan bakteri penanganan bersih • Minimalisasi jumlah bakteri pembersihan • Membunuh mikroorganisme sterilisasi
  • 21. Pengendalian Pra produksi CBIB • Layout & desain – Pengaturan kolam, saluran air masuk & keluar, Gudang, pagar, kantor, rumah, dll – Pencegahan kontaminasi & kontaminasi silang • Biosecurity - Fasilitas & prosedur biosecurity: - Pagar, Wheel bath (bilas ban) - Foot bath (bilas kaki) - Cuci tangan - Peralatan dipisahkan & disterilisasi - Bimtek SNI CBIB - DJPB KKP 2021 - Pembatasan masuk kawasan sensitif
  • 22. Pengendalian Pasca Budidaya . Kondis i baik Bersih Cukup Cepat pemilihan lokasi, sarana, dan prasarana , serta cara penangan an hasil produk; bahan dan cara pengemas an hasil produk. Bangunan Peralatan Air & es Wadah Prosedur
  • 23. • Aturan Penggunaan Benih – Dari hatchery yang ber CPIB Surat jalan/nota benih – Bebas penyakit penting Hasil uji lab terakreditasi – Bila belum ada hatchery ber CPIB: pastikan produksi benih sesuai CPIB – Dokumen benih disimpan Risiko benih • Mutu jelek tumbuh tidak optimal Menggunakan antibiotika mudah sakit
  • 24. Aturan Pakan dalam CBIB • Terdaftar di KKP • Penggunaan efisien (sesuai jenis ikan dan umur) • Tidak dicampur obat ikan terlarang (hanya yang terdaftar di KKP) • Penggunaan dicatat • (merk pakan, dosis, frekuensi, • dan campuran obat à per pemberian)
  • 25. Penyimpanan pakan – Tidak terkena sinar matahari langsung – Pencegahan hama – Sirkulasi udara baik (ventilasi udara) – Tidak lembab – Palet: tidak menempel lantai – Tidak menempel dinding • * First expire, first out Risiko penyimpanan pakan: • Lembab jamur, • Hama bakteri, virus
  • 26. Pengelolaan Air dalam CBIB • Risiko air sumber Kontaminan logam berat residu pada ikan cari sumber lain, karena bioremediasi/filter dengan tumbuhan/ikan belum tentu efektif • Kontaminan biologi ikan sakit Sterilisasi • Air keruh padatan terlarut tinggi sedimentasi Air rendah oksigen ikan tidak nyaman aerasi
  • 27. Pengelolaan Air dalam CBIB • Risiko air budidaya Kualitas buruk ikan tidak nyaman tidak tumbuh optimal metabolisme terganggu mati • Air pemeliharaan 1.Kenali kebutuhan spesies yang dipelihara 2. Tabel baku mutu air pemeliharaan (SNI atau label pakan)
  • 28. • Risiko Limbah budidaya • Bahan organik tinggi à lingkungan tidak seimbang à penyakit timbul
  • 29. Aturan Obat dalam CBIB • Aturan Penggunaan Obat – Terdaftar di KKP – Penggunaan ikuti anjuran label (dosis, frekuensi pemberian, dll) – Antibiotika diawasi drh (hanya untuk pengobatan) – Penggunaan dicatat • (merk obat, alasan penggunaan, tanggal dosis, frekuensi, dan hasil pengobatan) • Aturan Penyimpanan Obat Disimpan dengan rapat - Sesuai petunjuk penyimpanan pada label - Diawasi, tercatat
  • 30. Aturan Pestisida • Risiko pestida Bahan aktif dilarang residu di tanah & ikan Aturan Penggunaan Pestisida - Terdaftar di Kementan – Peruntukan perikanan (gambar ikan) – Penggunaan ikuti anjuran label (dosis, frekuensi pemberian, dll) – Penggunaan dicatat • (merk pestisida, alasan penggunaan, tanggal dosis, target penggunaan) Disimpan dengan rapat, aman dan terpisah dari pakan, pupuk, dan sarana produksi lain, serta peralatan Sesuai petunjuk penyimpanan pada label • Aturan Penyimpanan Pestisida = obat Pembeli ikan tidak suka pestisida
  • 31. Peraturan Obat Ikan (Per MKP No. 01/PERMEN-KP/2019) – Obat keras, merupakan obat ikan yang apabila penggunaannya tidak sesuai dengan ketentuan dapat menimbulkan bahaya bagi ikan, lingkungan dan/atau manusia yang mengkonsumsi ikan tersebut; • – Obat bebas terbatas, merupakan obat keras untuk ikan yang diberlakukan sebagai obat bebas untuk jenis ikan tertentu dengan ketentuan disediakan dengan jumlah, aturan dosis, bentuk sediaan dan cara pemakaian tertentu serta diberi tanda peringatan khusus; • – Obat bebas, merupakan obat ikan yang dapat diperoleh dan dipakai secara bebas tanpa resep dokter hewan dan/atau rekomendasi dari ahli kesehatan ikan.
  • 32. • • benih (asal benih, jumlah ukuran, waktu tebar) pakan (asal pakan, waktu dan jumlah pemberian pakan) • bahan kimia, obat ikan dan bahan biologi (asal, jenis, dosis, jangka waktu) • Hasil uji kualitas air dan ikan • Rekaman kualitas air: air sumber, pasok, pemeliharaan, • limbah cair • Panen (tanggal, SR, jumlah, kode bak) • Pembeli produk akhir (alamat, jumlah, jenis produk, keluhan) • Tindakan perbaikan Dokumen pendukung: • Benih: Hasil uji (PCR), Bon pengiriman • Pakan: label pakan • Obat: label obat ikan
  • 33. BIOSECURITY Biosecurity adalah upaya untuk mengurangi resiko masuknya penyakit dan penyebarannya dari suatu tempat ke tempat lainnya. Tata letak unit budidaya • Pagar: mengendalikan manusia & hewan yang keluar/masuk • Bak pencuci • Foot Bath dan Disinfectant • Wastafel • Penyimpanan alat dan perlengkapan pekerja Manusia • Pekerja & tamu taati prosedur biosecurity • Pembatasan masuk ke Kawasan sensitif • Pakaian khusus & steril • alas kaki: steril saat masuk area perkolama • masker mulut, sarung tangan dalam menangani
  • 34. HEWAN Hewan Carrier dicegah masuk ke kawasan budidaya • Darat : crustaceae, kodok, ular, unggas dll • Air : ikan/udang liar, crustaceae kecil, ular, dll • Udara : Burung, serangga, mikroorganisme yang terbawa angin atau aerosol. Peralatan: Kebersihan • Alat dan perlengkapan khusus setiap petakan kolam/tambak • Pembersihan dan sterilisasi alat setiap sehabis digunakan
  • 35. SPO yang perlu dimiliki pembudidaya • Persiapan wadah • Pemilihan benih • Penebaran benih • Pengelolaan Kesehatan Ikan • Pengelolaan Pakan • Pengelolaan Kualitas Air • Perbaikan Kualitas Lingkungan Media • Pemberian bahan kimia, obat ikan dan bahan biologi • Panen dan Pasca Panen Susun Uji coba Bagi Tugas Awasi
  • 36. TUJUAN PENERAPAN STANDAR • Transaksi dagang lebih pasti dan efisien • Acuan bagi pelaku usaha • perdagangan internasional lancar • persaingan usaha yang sehat • perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja dan masyarakat baik untuk keselamatan,