1. 2016/03/24 10:22 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan
PENYULUH PERIKANAN SULAWESI TENGGARA MENGIKUTI APRESIASI AUDITOR SERTIFIKASI CARA
BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB)
SULAWESI TENGGARA (24/3/2016) www.pusluh.kkp.go.id
Dalam rangka menghadapi era globalisasi, maka produk perikanan dih
arapkan aman untuk dikonsumsi sesuai persyaratan yang dibutuhkan pas
ar sebagai konsekuensi dari kebutuhan pasar global, produk perikanan b
udidaya harus mempunyai daya saing, baik dalam mutu produk maupun ef
isiensi dalam produksi. Hal tersebut akan berpengaruh positif dalam up
aya meningkatkan ekspor dan menekan impor serta pertumbuhan ekonomi
yang pada gilirannya dapat meningkatkan devisa dan pendapatan masya
rakat.
Peningkatan mutu produk perikanan budidaya lebih diarahkan untuk m
emberikan jaminan keamanan pangan (food safety) mulai bahan baku
hingga produk akhir hasil budidaya yang bebas dari bahan cemaran seperti
sesuai persyaratan pasar.
2. Cara budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) adalah penerapan cara memelih
ara dan atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkunga
n yang terkontrol sehingga memberikan jaminan pangan dari pembudidaya
an dengan memperhatikan sanitasi, pakan obat ikan dan bahan kimia serta
bahan biologi.
Dalam menerapkan CBIB, pembudidaya perlu memahami ketentuan ya
ng dipersyaratkan sehingga dapat juga melakukan pengawasan internal ter
hadap pelaksanaan usaha budidaya dengan menggunakan checklist CBI
B, hal tersebut dikemukakan
oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Tenggara Ir.H.
Askabul Kijo, M.Si pada acara pembukaan apresiasi Auditor sertifikasi
CBIB Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016, berlangsung
selama 5 hari
diikuti oleh penyuluh perikanan dan tenaga teknis Dinas kelautan dan
Perikanan Kab/Kota berjumlah 30 orang, sedangkan pemateri adalah
Ir. Chaery Novari dan Ir. Tatie Paryanti, MM dari Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya
Kementerian Kelautan dan Perikanan, adapun materi CBIB Versi 2 yaitu :
1. Kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya Provinsi
Sulawesi Tenggara
2.Kebijakan dan Perkembangan Sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang
Baik (CBIB)
3. Prinsip ISO 17065, ISO 9001 dan ISO 19011
4. Prinsip CBIB Versi 2 Tentang Keamanan Pangan
5.Prinsip CBIB Versi 2 Tentang Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan
6.Prinsip CBIB Versi 2 Tentang Tanggung Jawab Lingkungan
dan Sosial Ekonomi
7. Pedoman Penerapan dan Penilaian CBIB Udang
8. Pedoman Penerapan dan Penilaian CBIB Karamba Jaring Apung
(KJA) Laut
9.Pedoman Penerapan dan Penilaian CBIB Budidaya Air Tawar (BAT)
3. 10. Pedoman Penerapan dan Penilaian CBIB Rumput Laut
11. Pedoman Penerapan dan Penilaian CBIB Ikan Hias
12. Pengenalan Aplikasi Sistem Online Sertifikasi CBIB
13. Praktek Audit Lapangan
14. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Dokumen yang harus dimiliki dan diterapkan oleh suatu unit usa
ha budidaya dalam menerapkan CBIB adalah 1. SPO (Standar Prose
dur Operasional), yang merupakan prosedur yang harus dipedomani dalam
melakukan kegiatan usaha budidaya 2. Catatan / rekaman sebagai
bukti tertulis bahwa kegiatan usaha budidaya yang dilakukan sudah sesua
i dengan prosedur SPO. Untuk menjamin bahwa penerapan CBIB telah m
emenuhi persyaratan, maka perlu dilakukan Sertifikasi terhadap unit usaha
budidaya yang bersangkutan.
Dengan
selesainya kegiatan ini diharapkan para penyuluh perikanan sebagai
fasilitator dapat memfasilitasi Auditor CBIB dalam memberikan penilaian y
ang obyektif dan transparan, serta sertifikasi tersebut diharapkan dapat me
ningkatkan kepercayaan baik produsen maupun konsumen dan pada gilira
nnya akan meningkatkan daya saing produk perikanan budidaya.
Kontributor :
Jon Dahlan
(Penyuluh Perikanan Prov. Sulawesi Tenggara)