SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
JOINT VENTURE
tugas Akuntansi Keuangan Lanjutan

Dosen Pengampu: Ibu Dra. Sri Purwati W. W, M.BA
Oleh:
Annisa Galih Sarasati
11.03.3916
PENGERTIAN JOINT VENTURE
Joint Venture (JV) tidak banyak berbeda dengan
persekutuan, yaitu kerja sama beberapa pihak
untuk menyelenggarakan usaha bersama dalam
jangka waktu tertentu. Kerja sama tersebut akan
berakhir setelah tujuan tercapai atau pekerjaan
selesai.
Perbedaan pokok antara joint venture dengan
persekutuan pada umumnya terletak pada
umurnya, karena umur joint venture lebih pendek
daripada umur persekutuan.
ANGGOTA JOINT VENTURE
Anggota (pihak yang menyelenggarakan) joint
venture sering disebut dengan istilah venture atau
venture atau partner atau sekutu.
Anggota joint venture dapat berupa perseorangan,
persekutuan, perseroan terbatas, dan sebagainya.
Umumnya semua sekutu ikut andil/berperan dalam
berjalannya perusahaan, salah satu sekutu bertugas
sebagai manajernya yang disebut managing partner.
PEMBAGIAN LABA JOINT
VENTURE
Laba joint venture merupakan hak para anggota dan akan dibagikan
kepada para anggota sekutu.
Metode pembagian labanya diatur dalam perjanjian yang juga sama
dengan persekutuan, yaitu:
• Laba dibagi sama
• Laba dibagi dengan rasio tertentu
• Laba dibagi sesuai dengan rasio modal
• Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal dan sisanya
dibagi menurut cara a, b, atau c
• Laba dibagi dengan memperhitungkan gaji dan bonus sisanya dibagi
menurut cara a, b, atau c
• Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal, gaji, serta
bonus dan sisanya dibagi menurut cara a, b, atau c
AKUNTANSI JOINT VENTURE
Pada dasarnya akuntnsi joint venture dapat
diselenggarakan dengan 2 metode, yaitu:
Metode akuntansi terpisah
Metode akuntansi tidak terpisah
METODE AKUNTANSI TIDAK
TERPISAH
Joint venture tidak menyelenggarakan akuntansi
secara tersendiri, akuntansi joint venture
diselenggarakan oleh masing-masing sekutu
(partner). Akuntansi joint venture dalam metode
ini dibagi menjadi 2, yaitu:
Akuntansi yang diselenggarakan oleh managing
partner (sekutu manajer) dan yang
diselenggarakan oleh non-managing partner
(sekutu biasa).
METODE AKUNTANSI
TERPISAH
Akuntansi yang diselenggarakan oleh joint venture ini pada dasarnya
sama dengan akuntansi yang diselenggarakan oleh persekutuan. Joint
venture akan menyelenggarakan rekening-rekening:
Aktiva
Utang
Modal untuk masing-masing sekutu
Penghasilan
Biaya
Masing-masing sekutu hanya akan mencatat investasinya sendiri,
apabila haknya berubah. Metode ini biasanya dipakai oleh joint
venture yang umurnya panjang.
BARANG YANG BELUM TERJUAL
Ada sebuah kemungkinan apabila joint venture
dibubarkan, belum semua barang dagangan
berhasil dijual. Sisa barang dagangan tersebut
diperlakukan sesuai dengan penggunaan sisa
barang yang bersangkutan, yaitu:
Dibagi kepada para sekutu
Dijual kepada pihak luar
Dijual kepada sekutu
JOINT VENTURE YANG BELUM
SELESAI
Terkadang umur joint venture melebihi satu periode akuntansi. Pada saat
perusahaan yang menjadi anggota joint venture akan menyusun laporan
keuangan (akhir tahun) masih ada joint venture yang belum selesai. Apabila
hal tersebut terjadi, maka akan timbul masalah akuntansi, yaitu masalah
pengakuan laba atau rugi joint venture. Perlu tidaknya mengakui laba atau
rugi joint venture yang belum selesai harus memperhatikan prinsip yang
mendasari pengakuan rugi-laba (pendapatan dan biaya) terutama prinsip
konservatif.
Apabila usaha joint venture bersifat spekulatif (mengandung resiko yang
besar dan mengandung banyak risiko) sebaiknya laba atas joint venture baru
diakui apabila joint venture sudah selesai. Sesuai dengan prinsip konservatif
apabila indikasi yang ada akan menderita kerugian , sebaiknya kerugian
tersebut segera diakui. Anggota joint venture yang mengakui laba atas joint
venture yang belum selesai ini menimbulkan 2 masalah, yaitu:
• Penentuan besarnya laba-rugi yang diakui
• Pencatatannya
Terima
Kasih

More Related Content

What's hot

PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiFuturum2
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasNeng Ayu Lestari
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Ica Shakilah
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16Saskia Ahmad
 
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaPsak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaSri Apriyanti Husain
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Futurum2
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Sri Apriyanti Husain
 
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususlaporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususahmad aniq azharoni
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Sri Apriyanti Husain
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Tika Evitasuhri
 

What's hot (20)

Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
 
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaPsak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
 
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususlaporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 

Viewers also liked

Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)phatar_augrah
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
Tugas 4 = persekutuan join venture
Tugas 4 = persekutuan join ventureTugas 4 = persekutuan join venture
Tugas 4 = persekutuan join ventureNatalia Nainggolan
 
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venturePersekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint ventureitong22
 
persekutuan likuidasi dan joint venture
persekutuan likuidasi dan joint venturepersekutuan likuidasi dan joint venture
persekutuan likuidasi dan joint venturealfian9
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Jiantari Marthen
 
proposal power point
proposal power pointproposal power point
proposal power pointajengfitria28
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...infosanitasi
 

Viewers also liked (14)

Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
Tugas 4 = persekutuan join venture
Tugas 4 = persekutuan join ventureTugas 4 = persekutuan join venture
Tugas 4 = persekutuan join venture
 
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venturePersekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
 
Psak12
Psak12Psak12
Psak12
 
persekutuan likuidasi dan joint venture
persekutuan likuidasi dan joint venturepersekutuan likuidasi dan joint venture
persekutuan likuidasi dan joint venture
 
Lecture8
Lecture8Lecture8
Lecture8
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i (konsinyasi) kel. 4
 
proposal power point
proposal power pointproposal power point
proposal power point
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
 
Joint venture
Joint ventureJoint venture
Joint venture
 
P5 bentuk kerjasama perpustakaan
P5 bentuk kerjasama perpustakaanP5 bentuk kerjasama perpustakaan
P5 bentuk kerjasama perpustakaan
 
P7.2 kesepakatan kerjasama
P7.2 kesepakatan kerjasamaP7.2 kesepakatan kerjasama
P7.2 kesepakatan kerjasama
 

Similar to Joint venture

Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097politeknik yogyakarta
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG jufrilondong1
 
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptxJoint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptxsayanadd
 
Persekutuan ak dl 1
Persekutuan ak dl 1Persekutuan ak dl 1
Persekutuan ak dl 1meiwahyuni
 
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdfdownacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdfYuniediPurnama
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanSepthinnn
 
persekutuan likuidasi
 persekutuan likuidasi persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasifazri himawan
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasifadhly arsani
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)Tika Evitasuhri
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)Tika Evitasuhri
 

Similar to Joint venture (20)

join venture
join venturejoin venture
join venture
 
Joint Ventures
Joint VenturesJoint Ventures
Joint Ventures
 
Persekutuan Komanditer
Persekutuan KomanditerPersekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer
 
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 
Akl 1 andre
Akl 1 andreAkl 1 andre
Akl 1 andre
 
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptxJoint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
 
Pembentukan
PembentukanPembentukan
Pembentukan
 
Joint venture
Joint ventureJoint venture
Joint venture
 
Persekutuan ak dl 1
Persekutuan ak dl 1Persekutuan ak dl 1
Persekutuan ak dl 1
 
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdfdownacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
 
Persekutuan(chintya)
Persekutuan(chintya)Persekutuan(chintya)
Persekutuan(chintya)
 
PERSEKUTUAN
PERSEKUTUANPERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
persekutuan likuidasi
 persekutuan likuidasi persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04
 
Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
 

More from Annisa Galih Sarasati

Analisis laporan keuangan (Bentuk Lpaoran Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Lpaoran Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Lpaoran Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Lpaoran Keuangan)Annisa Galih Sarasati
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Annisa Galih Sarasati
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Annisa Galih Sarasati
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Annisa Galih Sarasati
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011Annisa Galih Sarasati
 
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011Annisa Galih Sarasati
 

More from Annisa Galih Sarasati (13)

Analisis laporan keuangan (Bentuk Lpaoran Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Lpaoran Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Lpaoran Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Lpaoran Keuangan)
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Likuidasi
LikuidasiLikuidasi
Likuidasi
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
 
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
Analisis kebangkrutan pada perusahaan perkebunan tahun 2009 2011
 

Recently uploaded

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (16)

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

Joint venture

  • 1. JOINT VENTURE tugas Akuntansi Keuangan Lanjutan Dosen Pengampu: Ibu Dra. Sri Purwati W. W, M.BA Oleh: Annisa Galih Sarasati 11.03.3916
  • 2. PENGERTIAN JOINT VENTURE Joint Venture (JV) tidak banyak berbeda dengan persekutuan, yaitu kerja sama beberapa pihak untuk menyelenggarakan usaha bersama dalam jangka waktu tertentu. Kerja sama tersebut akan berakhir setelah tujuan tercapai atau pekerjaan selesai. Perbedaan pokok antara joint venture dengan persekutuan pada umumnya terletak pada umurnya, karena umur joint venture lebih pendek daripada umur persekutuan.
  • 3. ANGGOTA JOINT VENTURE Anggota (pihak yang menyelenggarakan) joint venture sering disebut dengan istilah venture atau venture atau partner atau sekutu. Anggota joint venture dapat berupa perseorangan, persekutuan, perseroan terbatas, dan sebagainya. Umumnya semua sekutu ikut andil/berperan dalam berjalannya perusahaan, salah satu sekutu bertugas sebagai manajernya yang disebut managing partner.
  • 4. PEMBAGIAN LABA JOINT VENTURE Laba joint venture merupakan hak para anggota dan akan dibagikan kepada para anggota sekutu. Metode pembagian labanya diatur dalam perjanjian yang juga sama dengan persekutuan, yaitu: • Laba dibagi sama • Laba dibagi dengan rasio tertentu • Laba dibagi sesuai dengan rasio modal • Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal dan sisanya dibagi menurut cara a, b, atau c • Laba dibagi dengan memperhitungkan gaji dan bonus sisanya dibagi menurut cara a, b, atau c • Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal, gaji, serta bonus dan sisanya dibagi menurut cara a, b, atau c
  • 5. AKUNTANSI JOINT VENTURE Pada dasarnya akuntnsi joint venture dapat diselenggarakan dengan 2 metode, yaitu: Metode akuntansi terpisah Metode akuntansi tidak terpisah
  • 6. METODE AKUNTANSI TIDAK TERPISAH Joint venture tidak menyelenggarakan akuntansi secara tersendiri, akuntansi joint venture diselenggarakan oleh masing-masing sekutu (partner). Akuntansi joint venture dalam metode ini dibagi menjadi 2, yaitu: Akuntansi yang diselenggarakan oleh managing partner (sekutu manajer) dan yang diselenggarakan oleh non-managing partner (sekutu biasa).
  • 7. METODE AKUNTANSI TERPISAH Akuntansi yang diselenggarakan oleh joint venture ini pada dasarnya sama dengan akuntansi yang diselenggarakan oleh persekutuan. Joint venture akan menyelenggarakan rekening-rekening: Aktiva Utang Modal untuk masing-masing sekutu Penghasilan Biaya Masing-masing sekutu hanya akan mencatat investasinya sendiri, apabila haknya berubah. Metode ini biasanya dipakai oleh joint venture yang umurnya panjang.
  • 8. BARANG YANG BELUM TERJUAL Ada sebuah kemungkinan apabila joint venture dibubarkan, belum semua barang dagangan berhasil dijual. Sisa barang dagangan tersebut diperlakukan sesuai dengan penggunaan sisa barang yang bersangkutan, yaitu: Dibagi kepada para sekutu Dijual kepada pihak luar Dijual kepada sekutu
  • 9. JOINT VENTURE YANG BELUM SELESAI Terkadang umur joint venture melebihi satu periode akuntansi. Pada saat perusahaan yang menjadi anggota joint venture akan menyusun laporan keuangan (akhir tahun) masih ada joint venture yang belum selesai. Apabila hal tersebut terjadi, maka akan timbul masalah akuntansi, yaitu masalah pengakuan laba atau rugi joint venture. Perlu tidaknya mengakui laba atau rugi joint venture yang belum selesai harus memperhatikan prinsip yang mendasari pengakuan rugi-laba (pendapatan dan biaya) terutama prinsip konservatif. Apabila usaha joint venture bersifat spekulatif (mengandung resiko yang besar dan mengandung banyak risiko) sebaiknya laba atas joint venture baru diakui apabila joint venture sudah selesai. Sesuai dengan prinsip konservatif apabila indikasi yang ada akan menderita kerugian , sebaiknya kerugian tersebut segera diakui. Anggota joint venture yang mengakui laba atas joint venture yang belum selesai ini menimbulkan 2 masalah, yaitu: • Penentuan besarnya laba-rugi yang diakui • Pencatatannya