1. HAK & KEWAJIBAN JAMA’AH
HAJI
DISAMPAIKAN PADA BIMBINGAN MANASIK HAJI POS BINSIK CIOMAS DRAMAGA TAMANSARI
MUSIM HAJI 2019 M/1440 H DI MASJID BESAR AL FARHAN KEC. CIOMAS-KAB. BOGOR-JABAR
2. Profil Pemateri
• Nama : H. Abdul Aziz Siswanto, S.Th.I. (Aziz)
• NIP : 197704232009011009
• TTL : Tulungagung, 23 - 04 - 1977
• Pendidikan:
1. Pesantren / Ma’had Al Ishlah Kediri
2. Akademi Dakwah Islam Bogor
3. S1-Ushuluddin (Tafsir & Hadits)
4. Pendidikan Kader Ulama – MUI Kab. Bogor
• Pekerjaan : ASN PNS-Kementerian Agama
• Jabatan : Penyuluh Agama Islam
• Pengalaman Kerja :
1. Guru dan Wakasek Kesiswaan SDIT At Taufiq (2005-2009)
2. Penyuluh Agama Islam Kec. Sukajaya (2009-2011)
3. Penyuluh Agama Islam Kec. Ciomas (2011-2017)
4. Penyuluh Agama Islam Kec. Dramaga (2017)
5. Penyuluh Agama Islam Kec. Ciomas (2018-skr)
6. Petugas Haji Indonesia (TPHI) Ketua Kloter 79 JKS - 2017
• Alamat Rumah : Perum Nuansa Asri Laladon, Blok N7, Ciomas, Bogor
• No WA : 0811-11-77423
• Email 1 : abdulaziz.siswanto@yahoo.co.id
• Email 2 : abunafis.wasis@gmail.com
• Motto : Teruslah Menanam, Untuk Generasi Mendatang
ل يكرش ال وامللك لك والنعمة احلمد إن ،لبيك لك يكرش ال لبيك ،لبيك اللهم لبيكك
3. HAK & KEWAJIBAN JAMA’AH HAJI
• A. Hak Jama'ah Haji, mencakup:
1. Kewajiban Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah
Haji.
2. Bentuk Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan bagi
Jama'ah Haji.
3. Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Haji di
Arab Saudi.
• B. Kewajiban Jama'ah Haji, mencakup:
1. Mematuhi Tata Tertib dan Aturan-Aturan tentang
Penyelenggaraan Haji.
2. Menjaga Nama Baik Bangsa dan Negara selama berada
di Arab Saudi.
7. HAK JAMA'AH HAJI
Setelah Melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
(BPIH).
• Sesuai Undang Nomor 34 Tahun 2009 perubahan
atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji jo. pasal 7
menyebutkan, jama'ah haji berhak memperoleh
pembinaan, pelayanan dan perlindungan dalam
menjalankan ibadah haji, yang meliputi:
8. HAK JAMA'AH HAJI
• Pembimbingan manasik haji dan/atau materi
lainnya, baik di tanah air, di perjalanan, maupun di
Arab Saudi;
• Pelayanan akomodasi, konsumsi, transportasi dan
pelayanan kesehatan yang memadai, baik di tanah
air, selama di perjalanan maupun di Arab Saudi;
• Perlindungan sebagai Warga Negara Indonesia;
• Penggunaan paspor haji dan dokumen lainnya yang
diperlukan untuk pelaksanaan ibadah haji dan
• Pemberian kenyamanan transportasi dan
pemondokan selama di tanah air, di Arab Saudi dan
saat kepulangan ke tanah air.
10. DI TANAH AIR
1. Memperoleh buku paket Manasik Haji;
2. Memperoleh bimbingan ibadah dan manasik haji; di Kementerian
Agama Kabupaten/Kota dan di Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan serta pada saat di embarkasi.
3. Memperoleh pembagian kelompok terbang (KLOTER);
4. Pengelompokan dalam kelompok terbang (kloter) yang disusun
dengan memperhatikan hubungan kekerabatan, wilayah tempat
tinggal dan lainnya.
5. Memperoleh akomodasi dan konsumsi;
6. Akomodasi selama maksimal 24 jam di asrama haji embarkasi
menjelang keberangkatan ke- Arab Saudi, termasuk konsumsi.
7. Memperoleh perbekalan haji; Paspor haji yang telah di visa; gelang
identitas jama'ah haji; living cost dan manfaat asuransi haji.
8. Memperoleh transportasi; Transportasi Indonesia–Arab Saudi pergi
pulang.
9. Memperoleh pelayanan kesehatan;
21. ASRAMA HAJI
EMBARKASI BEKASI
KAMAR SUPERIOR MINA D GEDUNG UTAMA AREA PARKIR
INTERIOR MASJID AN-NAMIROH GEDUNG MUZDALIFAH LOBY MINA
FRONT OFFICE MINA EMINIATUR KA’BAHPOLIKLINIK
22. 7. PERBEKALAN HAJI
MACAM PERBEKALAN
HAJI
1. PASPOR HAJI + VISA
2. GELANG ID
3. LIVING COST
4. APD
5. ASURANSI HAJI
50. 9. MEMPEROLEH
PELAYANAN KESEHATAN
• Vaksinasi miningitis, pelayanan kesehatan dan
untuk perawatan jama'ah haji sakit pelayanannya
mengacu kepada Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor: 1061/Menkes/SK/XI/2008
tanggal 11 Nopember 2008 tentang Penetapan
Rumah Sakit Rujukan Haji, beserta Petunjuk
Pelaksanaan Pengobatan Rawat Jalan dan Rawat
Inap pada Embarkasi/ Debarkasi Rumah Sakit
Rujukan Haji.
52. • Memperoleh perlindungan dan keamanan;
• Memperoleh informasi haji.
• Saat akan menuju bandara, harus masuk ke bus yang telah
disiapkan dengan tertib sesuai rombongan masing-masing
57. KATERING MAKKAH
• MASA MENETAP : 27
• KATERING : 40 X
• OFF KATERING : 5 HARI (MASA PADAT-MACET)
• 5-6-7 DZULHIJJAH : JELANG ARMUZNA
• 14-15 DZULHIJJAH : PASCA NAFAR TSANI TANGGAL 13 DZULHIJJAH
• PROSENTASI LAYANAN KATERING ARAB SAUDI 90%
58. MASA TINGGAL
ASRAMA HAJI BEKASI
( 1 Hari )
MADINAH
( 8 Hari 12 Jam)
ARAFAH
( 1 Hari )
MINA
( 5 Hari )
MAKKAH
( 27 Hari )
59. KATERING ARAB SAUDI
• Jemaah akan menerima layanan katering sebanyak
75 kali selama di Arab Saudi.
• Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang
hanya 60 kali.
• Sebanyak 40 kali makan di Makkah, (2017 = 25X)
• 1 kali di bandara,
• 18 kali di Madinah,
• 16 kali saat fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-
Mina atau Armina
60. JADWAL DISTRIBUSI
KATERING JEMAAH HAJI
• A. Madinah
• Makan siang mulai didistribusikan dari jam 10.00 - 13.00
waktu Arab Saudi (WAS).
• Untuk makan malam, distribusi dilakukan dari jam 16.00
sampai 20.00 (WAS).
• B. Makkah
• Makan siang mulai didistribusikan pukul 08.00 - 11.00
WAS. Makan malam dikirim ke pemondokan jemaah mulai
17.00 - 21.00 WAS.
• C. Armuzna
• Makan pagi mulai didistribusikan pukul 06.00 - 09.00
WAS. Makan siang 11.00 - 13.00. Makan malam dikirim
mulai 17.00 - 19.00 WAS.
64. DI JEDDAH
• Memperoleh konsumsi; Konsumsi pada saat
kedatangan di bandara King Abdul Aziz
International Airport (KAIA) Jeddah.
• Memperoleh transportasi ke Makkah;
• Memperoleh perlindungan dan keamanan;
• Memperoleh bimbingan ibadah dan manasik haji;
• Memperoleh layanan kesehatan;
• Memperoleh informasi haji.
66. DI MADINAH
• Memperoleh pemondokan dan konsumsi 18 kali;
• Memperoleh Transportasi; Transportasi ke Makkah/
ke Bandara Madinah;
• Memperoleh Perlindungan dan Keamanan;
• Memperoleh bimbingan ibadah dan manasik haji;
• Memperoleh layanan kesehatan;
• Memperoleh informasi haji;
• Kesempatan shalat arbain (40 waktu+ bonus 2).
67. DI MAKKAH
• Memperoleh Pemondokan dan Konsumsi (40 kali);
• Memperoleh Transportasi; Transportasi ke Masjidil
Haram bagi jama'ah yang menempati pemondokan
jauh. Transportasi ke Madinah/Jeddah;
• Memperoleh Perlindungan dan Keamanan;
• Memperoleh bimbingan ibadah dan manasik haji;
• Memperoleh layanan kesehatan;
• Memperoleh informasi haji.
68. ARMUZNA
Arafah, Muzdalifah dan Mina
• Memperoleh Tenda dan Konsumsi;
• Memperoleh Transportasi; Transportasi Makkah–Arafah–
Muzdalifah-Mina-Makkah.
• Memperoleh Perlindungan dan Keamanan;
• Memperoleh Safari Wukuf bagi yang tidak sanggup
melaksanakan haji disebabkan sakit.
• Memperoleh Haji Badal bagi yang wafat dan sakit berat;
• Memperoleh Perlindungan dan Keamanan;
• Memperoleh bimbingan ibadah dan manasik haji;
• Memperoleh layanan kesehatan;
• Memperoleh informasi haji.
69. Hak Tanazzul
• Jama'ah Haji berhak mendapatkan tanazzul kloter
baik maju atau mundur dengan alasan:
1. Sakit
2. Urusan pribadi yang sangat mendesak
3. Hukum
• Tanazzul bisa ditentukan Kantor Daker atas usulan
KKHI atau atas permohonan sendiri dengan
mendapat rekomendasi dan persetujuan Ketua
Kloter dan Ketua Sektor