2. • Nama : Ilman Nafi’an
• Pekerjaan : Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon
• Alamat : Jl. Saladara, Majasem Karyamulya,
Kesambi Kota Cirebon
• Email : ilman.crb72@gmail.com
• Pendidikan :
• Formal
S-1 IAIN Sunan Gunung Djati Cirebon
S-2 UIN Sumatera Utara Medan
S-3 UIN Jakarta
Postdoctoral di Melbourne University, Australia
• Non-Formal
Pesantren Buntet Cirebon
9. RENCANA PERJALANAN HAJI (RPH)
TAHUN 1444 H/2023 M
• 1. 23 Mei 2023 (3 Zulqa’idah 1444): Jemaah masuk asrama haji
• 2. 24 Mei 2023 (4 Zulqa’idah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke
Madinah
• 3. 2 Juni 2023 (13 Zulqa’idah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke
Makkah
• 4. 7 Juni 2023 (18 Zulqa’idah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke
Madinah
• 5. 8 Juni 2023 (19 Zulqa’idah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Tanah Air ke
Jeddah
• 6. 16 Juni 2023 (27 Zulqa’idah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke
Makkah
10. Lanjutan…..
• 7. 22 Juni 2023 (4 Zulhijjah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Tanah
Air ke Jeddah
• 8. 22 Juni 2023 (4 Zulhijjah 1444): Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
• 9. 26 Juni 2023 (8 Zulhijjah 1444): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah
• 10. 27 Juni 2023 (9 Zulhijjah 1444): WUKUF DI ARAFAH (HARI SELASA)
• 11. 28 Juni 2023 (10 Zulhijjah 1444): Iduladha 1444 Hijriyah
• 12. 29 Juni 2023 (11 Zulhijjah 1444): Hari Tasyrik I
• 13. 30 Juni 2023 (12 Zulhijjah 1444): Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
• 14. 1 Juli 2023 (13 Zulhijah 1444): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
11. Lanjutan…
• 15. 4 Juli 2023 (16 Zulhijjah 1444): Awal pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah
melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah Air
• 16. 4 Juli 2023 (16 Zulhijah 1444): Awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Tanah Air
• 17. 10 Juli 2023 (22 Zulhijjah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari
Makkah ke Madinah
• 18. 18 Juli 2023 (30 Zulhijjah 1444): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang I dari
Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah Air
• 19. 19 Juli 2023 (1 Muharram 1445): TAHUN BARU 1445 HIJRIYAH
• 20. 19 Juli 2023 (1 Muharram 1445): Awal pemulangan jemaah haji gelombang II dari
Madinah ke Tanah Air
12. Lanjutan…..
• 21. 24 Jul 2023 (6 Muharram 1445): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke
Madinah
• 22. 2 Agustus 2023 (15 Muharram 1445): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke
Tanah Air
• 23. 3 Agustus 2023 (16 Muharram 1445): Akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Tanah Air
• Catatan:
• 1. Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan: 30 hari
• a. Gelombang I: 15 hari
• b. Gelombang II: 15 hari
• 2. Maksimal masa tinggal jamaah haji di arab saudi: 42 hari
13. Kenapa Terkena Dam ?
• Meninggalkan hal yang diperintahkan Dalam Haji
dan Umroh secara sengaja.
• Melakukan hal yang dilarang dalam ihram.
• Mengalami kendala saat perjalanan menuju Mekah
karena sakit keras, dan lain-lain.
14. JENIS DAM/DENDA
• Menyembelih hewan ternak, Seperti Onta, Sapi, Kerbau dan
Kambing;
• Berpuasa;
• Membayar fidyah;
• Memberi makan fakir miskin, dan bersedekah.
18. TARTIB-TAQDIR
• Denda yang pertama dilakukan dengan menyembelih kambing.
• Namun, jika tidak mampu, denda dapat digantikan dengan berpuasa 10 hari.
Sekitar 3 hari dalam puasa tersebut dilakukan selama ibadah haji dan 7
sisanya dilakukan saat sudah berada di kampung halaman.
• Jika memiliki kondisi medis tertentu yang tidak memungkinkan untuk
berpuasa, dapat digantikan dengan membayar 1 mud per hari. 1 mud setara
dengan 675 gram atau 0.7 liter.
19. PELANGGARAN RINGAN
• Tidak mengucapkan niat saat melakukan ihram.
• Tidak bermalam di Muzdalifah tanpa alasan.
• Tidak bermalam di Mina tanpa alasan.
• Tidak melaksanakan thawaf wada.
• Tidak melontar jumrah.
20. TARTIB-TA’DIL
• Denda yang kedua dilakukan saat sepasang suami istri melakukan hubungan intim sebelum
tahallul awal dalam ibadah haji. Denda juga diberlakukan pada sepasang suami istri yang
melakukan hubungan intim sebelum seluruh rangkaian umrah selesai.
• Dam dilakukan dengan menyembelih seekor unta. Jika tidak mampu, denda dapat digantikan
dengan seekor kerbau atau sapi.
• Jika masih belum mampu, denda dapat digantikan dengan menyembelih 7 ekor kambing.
• Ketika tidak memiliki finansial yang cukup, denda dapat diganti dengan berpuasa sebanyak
hitungan mud dari makanan yang dibeli, dikalikan dengan harga seekor unta.
• Denda harus segera dibayar sejak melakukan pelanggaran dan harus menyelesaikan
rangkaian ibadah yang masih tersisa.
21. TAKHYIR-TA’DIL
• Denda ini dilakukan karena membunuh binatang buruan ketika berada di Tanah
Haram atau Halal setelah melakukan ihram.
• Denda juga diberlakukan pada muhrim yang menebang atau mencabut pepohonan
di Tanah Haram Mekah, kecuali pohon yang sudah kering atau mati.
• Denda dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut ini:
• Menyembelih binatang yang sebanding dengan buruan.
• Pembagian makanan pada fakir miskin Mekah, sebanding dengan harga buruan.
• Berpuasa sejumlah bilangan mud setara dengan binatang yang diburu. 1 mud sendiri
senilai 675 gram atau 0.7 liter = 1 hari.
22. TAKHYIR-TAQDIR
• Denda terakhir dilakukan akibat membuang, mencabut, atau menggunting
rambut dari anggota tubuh.
• Denda ini juga diberlakukan pada orang yang memakai pakaian yang berjahit, topi,
mengecat atau memotong kuku, dan memakai wewangian.
• Dendanya adalah:
• Menyembelih seekor kambing.
• Bersedekah kepada 6 orang fakir miskin, yaitu sebanyak 2 mud setiap orang.
• Berpuasa selama 3 hari.
23. • Seseorang yang melakukan perkosaan, berciuman, atau berhubungan intim
setelah tahallul awal, termasuk ke dalam pelanggaran keempat.
• Tetapi, denda yang dilakukan adalah menyembelih seekor unta, bersedekah
seharga seekor unta, atau berpuasa sebanyak hitungan mud seharga
seekor unta.