Perubahan sosial merupakan proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya masyarakat. Dokumen ini membahas pengertian perubahan sosial menurut pandangan umum dan para ahli, bentuk perubahan sosial, teori perubahan sosial, faktor yang mempengaruhi perubahan sosial, proses terjadinya perubahan sosial, serta dampak positif dan negatif dari perubahan sosial.
2. INDIKATOR
• Mendeskripsikan Pengertian perubahanMendeskripsikan Pengertian perubahan
sosialsosial
• Menjelaskan Hubungan perubahan budayaMenjelaskan Hubungan perubahan budaya
dengan perubahan sosialdengan perubahan sosial
• Meberikan Contoh-contoh perubahanMeberikan Contoh-contoh perubahan
socialsocial yang terjadi di masyarakatyang terjadi di masyarakat
3. PerubahanPerubahan
sosialsosial
PengertianPengertian
Pendapat UmumPendapat Umum
Pendapat AhliPendapat Ahli
1.1. Gillin & GillinGillin & Gillin
2.2. SS SoemardjanSoemardjan
3.3. K. DavisK. Davis, dll, dll
Bentuk-bentuk persosBentuk-bentuk persos
1.1. Cepat-lambatCepat-lambat
2.2. Besar-kecilBesar-kecil
3.3. Terencana-tdkTerencana-tdk
Faktor-faktor perubahanFaktor-faktor perubahan
sossos
Pendorong danPendorong dan
penghambatpenghambat
MempengaruhiMempengaruhi
persospersos
4. Perhatikan Gambar Berikut!Perhatikan Gambar Berikut!
1. Apa yang kamu ketahui tentang perubahan
sosial?
2. Apa yang kamu temukan dalam gambar
tersebut terkait perubahan sosialnya?
6. • perubahan sosial terjadi
sesuai dengan hakekat dan
sifat dasar manusia yang
selalu ingin mengadakan
perubahan
• perubahan sosial yaitu
gejala umum yang terjadi
sepanjang masa didalam
kehidupan masyarakat
perubahan merupakan
proses modifikasi
struktur sosial dan pola
budaya masyarakat
PengertianPengertian scr umumscr umum
7. Menurut Para ahli :
• Gillin and GillinGillin and Gillin, Perubahan sosial sebagai suatu variasi
dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena
perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya
difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam
masyarakat.
• Prof. Selo SoemardjanProf. Selo Soemardjan, Perubahan sosial adalah
perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat
yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di
dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola
perilakuannya di antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
8. • Kingsley DavisKingsley Davis, Perubahan sosial sebagai
perubahan-perubahan yang terjadi dalam
struktur dan fungsi masyarakat.
• MacMac IverIver, Perubahan sosial sebagai perubahan-
perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai
perubahan terhadap keseimbangan hubungan
sosial.
Lanjutan ………….
11. 1. Teori Evolusi (1. Teori Evolusi ( Evolution TheoryEvolution Theory ))
Teori ini pada dasarnya berpijak pada perubahan yang
memerlukan proses yang cukup panjang.
a. Unilinear Theories of Evolution
manusia dan kebudayaannya akan
mengalami perkembangan sesuai dengan
tahapan-tahapan tertentu dari bentuk
yang sederhana
b. Universal Theories of Evolution
perkembangan masyarakat tidak perlu
melalui tahap-tahap tertentu karena
pada prinsipnya masyarakat merupakan
hasil perkembangan dari kelompok
homogen ke kelompok yg heterogen
12. Lanjutan…
c. Multilined Theories of Evolution
Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap
perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.
13. 2. Teori Konflik (2. Teori Konflik ( Conflict TheoryConflict Theory ))
Teori ini memiliki prinsip bahwa konflik sosial
dan perubahan sosial selalu melekat pada
struktur masyarakat.
Teori ini menilai bahwa sesuatu yang konstan
atau tetap adalah konflik sosial, bukan
perubahan sosial.
Karena konflik berlangsung terus-menerus, maka
perubahan juga akan mengikutinya
14. 3. Teori Fungsionalis (3. Teori Fungsionalis (Functionalist TheoryFunctionalist Theory))
Konsep yang berkembang dari teori ini adalah cultural lag
(kesenjangan budaya). Konsep ini mendukung Teori Fungsionalis
untuk menjelaskan bahwa perubahan sosial tidak lepas dari
hubungan antara unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat.
Apabila perubahan itu ternyata bermanfaat, maka perubahan itu
bersifat fungsional dan akhirnya diterima oleh masyarakat, tetapi
apabila terbukti disfungsional atau tidak bermanfaat, perubahan
akan ditolak
15. 4. Teori Siklis (4. Teori Siklis (Cyclical TheoryCyclical Theory ))
Menurut teori ini kebangkitan dan
kemunduran suatu kebudayaan
atau kehidupan sosial merupakan
hal yang wajar dan tidak dapat
dihindari.
16. Faktor yang mempengaruhiFaktor yang mempengaruhi
perubahan sosialperubahan sosial
1. Faktor Geografis
Lingkungan fisik dapat mempengaruhi penduduk untuk mudah atau sulit
mengalami perubahan. Misalnya, perubahan-perubahan dalam lingkungan
masyarakat desa. Tanah pertanian sekarang banyak yang dijadikan
perumahan-perumahan dan pabrik yang menimbulkan perubahan pola gaya
hidup sekitar.
17. Lanjutan...
2. Faktor Teknologi
Penemuan-penemuan teknologi telah mengakibatkan perubahan sosial yang sangat luas
dalam masyarakat. Misalnya, penggunaan alat-alat transportasi dan komunikasi yang
canggih banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan
menerima informasi baru dari luar dalam waktu yang relatif singkat sehingga dapat
mempengaruhi perubahan sosial, baik yang berdampak positif maupun yang berdampak
negatif.
3. Faktor Ideologi
Ideologi dasar yang terdiri dari keyakinan dan nilai-
nilai yang bersifat kompleks terdapat pada
setiap masyarakat. Ideologi dapat dijadikan alat
untuk memelihara dan juga membantu mempercepat
timbulnya perubahan. Contohnya, munculnya
komunisme dan sosialisme di banyak bangsa di dunia
hanya dapat berhasil apabila ideologi-ideologi politik
lama tidak mampu lagi memenuhi berbagai
kebutuhan orang-orang dalam negara itu.
18. Lanjutan....
4. Faktor Kepemimpinan
Perubahan-perubahan sosial sering kali dipelopori oleh pemimpin yang kharismatik
karena mereka mampu menarik pengikut-pengikut dalam jumlah besar yang akan
bergabung dengan mereka dalam gerakan sosial.
5. Faktor Penduduk
Peningkatan atau penurunan
jumlah penduduk secara radikal
dapat menjadi penyebab
terjadinya perubahan sosial.
Contohnya, pesatnya
pertambahan penduduk di
Indonesia berdampak
pada peningkatan
pengangguran, kemiskinan,
prostitusi, kriminalitas, dll.
19. Faktor Pendorong dan Penghambat TerjadinyaFaktor Pendorong dan Penghambat Terjadinya
Perubahan Sosial Perubahan Sosial
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan budaya baru (discovery
dan invention)
3. Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi di
dalam tubuh masyarakat
1. Faktor Pendorong
a. Faktor Intern
20. Lanjutan....
1. Perubahan lingkungan fisik di
sekitar penduduk
2. Peperangan yang terjadi
antarnegara
3. Pengaruh dari kontak kebudayaan
masyarakat lain (luar)
b. Faktor Ekstern
21. FAKTOR PENGHAMBAT TERJADINYA
PERUBAHAN SOSIAL
• Adanya unsur yang mempunyai fungsi tertentu dan
sudah diterima oleh masyarakat secara luas. Misalnya :
sistem kekerabatan, solidaritas kekerabatan, suku atau
etnis tertentu yang mempunyai fungsi sangat penting
bagi masyarakat
• Adanya unsur yang diperoleh melalui sosialisasi sejak
kecil
• Adanya unsur yang menyangkut agama dan religi yang
dianut masyarakat
• Kurang hubungan dengan masyarakat lain
• Pendidikan yang masih terbalakang
22. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIALBENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
EVOLUSI, yaitu perubahan sosial yang berlangsung
secara lambat. Cirinya perubahan seolah tak
terjadi dan tdk menimbulkan disintegrasi.
REVOLUSI, yaitu perubahan mendasar yang
berlangsung secara cepat, menyangkut hal yg
mendasar dan dpt menimbulkan disintegrasi
dlm bid. ekosospol
1. Lambat dan Perubahan Cepat
25. 2.2. PERUBAHAN SOSIAL YANG KECILPERUBAHAN SOSIAL YANG KECIL & BESAR& BESAR
Perubahan sosial yang kecil adalah perubahan sosial yang tidak
membawa pengaruh yang berarti bagi masyarakat, tidak
mengakibatkan perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga
kemasyarakatan. Ex: mode pakaian
26. • Perubahan sosial besar adalah
perubahan pengaruhnya besar yang
dapat mengakibatkan perubahan
berbagai aspek kehidupan dan
mambawa perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan. Ex:
perubahan politik di Indonesia dr Orla-
Orba-dst, teknologi, industrialisasi
Lanjutan ………….
27. 3. Pesos direncanakan dan tidak
• Perubahan yang direncanakan (planned
change), merupakan perubahan yang
diperkirakan atau yang telah direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak
mengadakan perubahan dalam masyrakat. Ex:
teknologi dalam dunia medis
• Perubahan yang tidak direncanakan,
merupakan perubahanan yang berlangsung di
luar jangkauan pengawasan masyarakat.
Misalnya munculnya budaya konsumerisme
sebagai dapak globalisasi
28. CIRI-CIRI PERUBAHAN SOSIAL
Tidak ada masyarakat yang berhenti
perkembangannya,
Perubahan yang terjadi pada lembaga
kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan
perubahan-perubahan pada lembaga sosial
seperti satu mata rantai yang selalu
berkesinambungan
Perubahan-perubahan sosial yang cepat
biasanya mengakibatkan disorganisasi yang
bersifat sementara, karena berada pada proses
penyesuaian diri.
Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang
kebendaan atau bidang spiritual saja, karena
kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal
balik yang sangat kuat
Soerjono
Soekanto
29. Proses terjadinya perubahanProses terjadinya perubahan
DIFUSI : Merupakan suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan
dari orang perorangan yang lain dan dari masyarakat ke
masyarakat lain
HUBUNGAN SIMBIOTIK : suatu hubungan dimana bentuk dari masing-
masing kebudayaan hampir tidak berubah, Contoh Pertukaran
pelajar antar negara
PENETRATION PACIFIQUE : dengan cara ini, unsur kebudayaan baru
masuk ke suatu kebudayaan secara damai, Contoh perubahan
model baju, unsur-unsur asing diterima dengan tidak di sengaja
dan tanpa paksaan
PEPERANGAN : unsur kebudayaan baru yang dapat dimasukan secara
paksa kedalam kebudayaan penerimanya.
30. Lanjutan....
AKULTURASI :
Merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan
baru dari luar secara lambat dengan tidak
menghilangkan sifat khas kepribadian kebudayaan
sendiri.
ASIMILASI :
Merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan
dari luar yang bercampur dengan unsur-unsur
kebudayaan lokal menjadi unsur kebudayaan yang
baru yang berbeda.
31. Dampak Perubahan Sosial
a) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat mengubah nilai-nilai lama
menjadi nilai-nilai baru yang mendorong berbagai inovasi yang dapat memudahkan
kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial kearah modernisasi .
b) Tercipta lapangan kerja baru, dapat mendorong industrialisasi dan perkembangan
perusahaan multinasional. Dengan pengembangan perusahaan secara global dan
pembukaan industri kecil, tersedia banyak lapangan pekerjaan sehingga mampu
menyerap tenaga kerja secara maksimal.
c) Tercipta tenaga kerja profesional, untuk mendukung persaingan industri
diperlukan tenaga kerja yang memiliki kecakapan, keterampilan, keahlian, dan
profesionalisme yang tinggi.
d) Nilai dan norma baru terbentuk, Nilai merupakan sesuatu yang baik, penting,
dihargai dan norma merupakan aturan yang mengikat nilai.
e) Efektivitas dan efisiensi kerja meningkat, selalu berkaitan dengan penggunaan alat
produksi yang dapat menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat
sasaran.
1. Dampak Positif
32. 2. Dampak Negatif
a) Terjadi disintegrasi sosial, Disintegrasi terjadi karena adanya revolusi, kesenjangan sosial,
perbedaan kepentingan yang dapat mendorong perpecahan dalam masyarakat.
b) Terjadi pergolakan daerah, Pergolakan daerah dapat muncul akibat : kesenjangan ekonomi,
tidak memperhatikan tatanan hidup, mengabaikan nilai dan norma, perbedaan agama, ras, suku
bangsa dan politik.
c) Kenakalan remaja, Muncul akibat pengaruh perubahan sosial, nilai-nilai kebebasan budaya
barat diadopsi tanpa menyesuaikan kondisi kebudayaan sendiri.
d) Terjadi kerusakan lingkungan
e) Eksistensi adat istiadat berkurang, nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat
karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman, dan digantikan dengan nilai
kebudayaan moderen.
f) Lembaga sosial tidak berfungsi secara optimal, menyalah gunakan kedudukan dan wewenang.
g) Muncul paham duniawi
- Konsumerisme, paham / idiologi yang menjadikan seseorang mengonsumsi / memakai barang-
barang secara berlebihan.
- Sekularisasi, paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama.
- Hedonisme, paham yang menganggap hidup bertujuan untuk mencari kebahagiaan sebanyak
munkin dan menghindari perasangka-perasangka yang menyakitkan.