SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 1
MAKALAH
SYSTEM OTOMASI TENTANG MESIN BUBUT
OLEH
Nama : Apolinario Dos-Santos Nim : 080502057
Nama : Luis Soares da Silva Nim : 0805020
Nama : Mizé Fabiana B. Silva Nim : 080502065
SEMESTER : VII
JURUSAN TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DA PAZ DILI – TIMOR LESTE
UNPAZ
2011/2012
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 2
KATA PENGANTAR
Dengan Nama “Maha Pengasih dan Penyayang” penulis Panjatkan Puji Syukur
Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikn Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga
Penulis dapat menyelesaikan makalah ini, dengan tujuan untuk menambah pengetahuann atau
wawasan mahasiswa tentang “MESIN BUBUT” dan mesin-mesin lainnya. Makalah ini atas
berkat adanya masukan serta bimbingan dari berbagai pihak maka, pada kesempatan yang baik
ini diperkenalkan penulis untuk mengaturkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
Bapak Dosen Pengasuh Mata Kuliah “SYSTEM OTOMASI” sekaligus membimbing, mengasuh,
membina dan mendorong, yang telah meluangkan waktu, dengan rendah hati dan lapang dada
didalam memberikan masukan serta dorongan dan bimbingan kepada penulis, Penulis disertakan
terima kasih pada rekan-rekan yang membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis yang sadar sedalamnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan
dalam hal penyusunan kalimat maupun bahasa, sehingga dimungkinkan adanya kekurangan-
kekurangan demi penyempurnakan makalah ini penulis sangat mengharapkan segala saran dan
kritikan yang bersifat membangun yang menjadikan bahan acuan bagi penulis berikutnya.
Penulis
Apolinario dos Santos
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar································································································i
Daftar Isi······································································································· ii
Daftar Gambar ·······························································································iv
BAB I PENDAHULUAN ·················································································· 1
1.1. Latar Belakang ·················································································· 1
1.2.Perumusan Masalah ············································································· 2
1.3.Tujuan ····························································································· 3
1.4. Manfaat Atau Kegunaan ······································································· 3
1.5. Sistematika Penulisan ·········································································· 4
1.6. Pembatasan Masalah ··········································································· 5
BAB II LANDASAN TEORI ············································································ 6
2.1.Pengertian Mesin Bubut ······································································· 6
2.2. Jenis-Jenis Mesin Bubut ·······································································································8
2.2.1. PembubutKecepatan (Speed Lathe)··················································· 8
2.2.2. Mesin Bubut Otomatis ·································································· 8
2.2.3. Mesin Ulir Otomatis....................................................................8
BAB III PEMBAHASAN·················································································10
3.1. Fungsi, Kegunaan/Manfaat Mesin Bubut ··················································10
3.2. Fungsi Mesin Bubut.............................................................................11
3.2.1. Bagian-Bagian Mesin Bubut11
3.2.2. Pengertian Mesin Bubut12
3.2.3. Bed Lintasan,Motor dan Headstrock13
3.2.4. Membubut Tirus14
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 4
3.2.5. Mesinbubut Eksetris15
3.2.6. Membubut Alur15
3.2.7. Motong Benda Kerja15
3.2.8. Membubut Profil16
3.2.9. Mengkartel16
3.2.10. Membubut Ulir Sekerup16
3.3. Langkah-Langkah Kerja Dalam Membubut16
3.3.1.Mengatur Kecepatan Mesin Bubut16
3.3.2. Cara Membubut Sudut Ketirusan Benda Kerja17
3.4. Peralatan yang Digunakan Dalam Membubut Benda Kerj18
3.4.1. Pahat Mesin Bubu18
3.4.2. Alat Pencekam Benda Kerja19
3.4.3. Seter19
3.4.4. Pembawa20
3.4.5. Penyangga (Kecamata)20
3.4.6. Karte20
3.5. Keselamatan Kerja Mesin20
3.5.1. Tempat / Jenis22
3.5.2. Perlengkapan Diri Sendiri22
3.5.3. Menjalankan / Menggunaka Mesin23
BAB IV PENUTUP·························································································27
4.1. Kesimpulan······································································································································· 27
4.2. Saran···················································································································································27
DAFTAR PUSTAKA ······················································································29
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 5
GAMABAR MESIN BUBUT
SEBAGAI SYSTEM OTOMASI
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dengan perkembangan dunia Teknologi pada jaman
sekarang ini, maka dalam proses pembubutan suatu benda kerja
diperlukan ketelitian, keakuratan, dan menentukan toleransi yang
sangat ketat. Keakuratan benda kerja diperlukan untuk menjamin
mutu benda yang telah dibubut, serta persaingan dalam dunia
Teknologi yang semakin ketat.
Membubut suatu benda kerja itu sangat penting karena akan
membubut sesuai dengan ukuran benda yang telah ditetapkan atau
sesuai dengan pesanan. Agar tidak mengalami kesalahan
membubut maka diharapkan, membubut dengan ketelitian dan
berkonsentrasi pada benda kerja yang dibubut.
Membubut dengan ketelitian agar agar tidak mengalami
kesalahan yang tidak diinginkan, karena memerlukan waktu yang
lama untuk membubut, harga benda yang dipakai cukup mahal atau
tidak ekonomis.
Mesin Bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan
untuk meratakan permukaan benda kerja, membuat alur dalam dan
luar, membubut ulir dalam dan ulir luar, membuat ketirusan pada
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 7
benda kerja tergantung pada sudut yang telah ditentukan. Untuk
membubut suatu benda kerja yang baik dan optimal diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Memperhatikan kondisi mesin
b. Bekerja dengan konsentrasi penuh
c. Mengidentifikasi benda apa yang akan dibubut
d. Mengatur kecepatan putar mesin sesuai dengan jenis bahan yang
akan dibubut.
1.2. Rumusan Permasalahan
Berangkat dari latar belakang diatas, maka alam kajian ini
akan dibahas secara teliti tentang mesin bubut, fungsi dan
kegunaan/manfaat mesin bubut, sistem kerja mesin bubut, dan
peralatan atau perlengkapan untuk melakukan mesin bubut.
Arahannya sesuai dengan itu maka pokok-pokok masalah yang
dapat dirumuskan sesuai dengan latar belakang yang dituankan,
sehingga inti permasalahan yang didapatkan antara lain:
1. Bagaimanakah Fungsi dan Kegunaan / manfaat Mesin Bubut
tersebut?
2. Bagaimanakah Sistem Kerja Mesin Bubut yang digunakan dalam
melakukan mesin tersebut?
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 8
1.3. Tujuan Dan Manfaat
1. Untuk mengetahui bagaimana cara membubut suatu benda kerja
yang baik ?
2. Untuk mengetahui apakah mesin bubut diperlukan dalam
perkembangan teknologi modern seperti sekarang ini ?
3. Untuk mengetahui apakah dalam proses pembubutan suatu benda
kerja diperlukan peralatan pendukung lain ?
4. Untuk mengetahui bagaimana caranya untuk mencegah terjadinya
kecelakaan/kelalaian dalam proses mengerjakan atau membubut
suatu benda kerja ?
1.3.Manfaat
1. Bagi Universitas da Paz UNPAZ sebagai referensi untuk
mendirikan tugas sendiri.
2. Bagi Fakultas Teknik, Jurusan Industri sebagai syarat untuk
memenuhi target tugas ini untuk menganti tas.
3. Bagi Mahasiswa yang bersangkutan sebagai referensi atau
pengenalan fungsi dan kegunaan mesin bubut, cara kerja mesin
bubut dan proses pengoperasinnya.
1.4. Sistematika Penulisan
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 9
Dalam usaha untuk menulis makala tentang mesin
membubut benda kerja yang diperlukan bagi penulis untuk
menyusun makala ini maka berdasarkan situasi dan kondisi saya
serta kebutuhan yang diperoleh maka dalam pembahasan tugas ini
penulis dapat membagi penyusunannya dalam beberapa BAB
sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan yang terdiri dari: Latar belakang
masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat, Sistematika
penulisan, pembatasan masalah.
BAB II Landasan teori yang terdiri dari: Pengertian mesin
bubut, Bagian-bagian utama mesin bubut, Alas mesin, Kepala
tetap, Kepala lepas, Eretan, Mekanik percepatan.
BAB III Pembahasan yang terdiri dari : Membubut
lurus/pembubutan memanjang, Membubut tirus, Membubut
Eksentris, Membubut alur, Memotong benda kerja, Mengebor pada
mesin bubut, Membubut dalam, Membubut profil, Mengkartel,
Membubut ulir sekerup, Langkah kerja dalam membubut benda
kerja, Mengatur kecepatan mesin bubut, Cara membubut sudut
ketirusan benda kerja, fungsi mesin bubut, Peralatan yang
digunakan dalam membubut benda kerja, Alat pencekam benda
kerja, Senter, Pembawa penyangga (kacamata), kartel, Keselamatan
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 10
kerja mesin, Tempat/jenis, Perlengkapan diri sendiri (operator),
Kebersihan, Menjalangkan/menggunakan mesin.
BAB IV Penutup yang terdiri dari : Kesimpulan dan saran
1.5. Pembatasan Masalah
Pembahasan ini agar tidak terlalu luas ke seluruh mesin
bubut sehingga penulis hanya membatasinya. Pembahasan hanya
pada meratakan permukaan benda kerja, membubut bagian luar
benda kerja sesuai dengan ukurang yang sudah ditentukan,
menghaluskan, membuat ketirusan dan member dengan mata bor
ukuran 6 mm pada mesin bubut horizontal.
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut adalah suatu mesin yang mempunyai gerak
utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran
benda kerja dengan cara menyayat benda tersebut dengan suatu
penyayat. Posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin
dan pahat diam, bergerak ke kanan, ke kiri searah dengan sumbu
mesin menyayat benda kerja.
Mesin bubut mendapatkan dayanya pada kepala tetap
melalui sabuk V dari motor yang dipasang dibawah dari pengendali
pada sisi kepala tetap salah satu dari 27 kecepatan, yang diatur
dalam kemajuan geometris yang logis dapat diperoleh. Dilengkapi
dengan pencekam dan rem Listrik untuk start, menghentikan atau
menyentakkan benda kerja. Ekor tetap dari pembubut dapat disetel
sepanjang bangku untuk untuk menampung panjang stok yang
berbeda. Dilengkapi dengan pusat yang dikeraskan yang dapat
digerakkan masuk keluar oleh penyetel roda dan dengan ulir
pengencang di dasarnya yang digunakan untuk menyetel
pembarisan pusatnya dan pembubutan tirus. Sekrup pengarah
terletak agak di bawah dan sejajar terhadap jalur bangku,
memanjang dari kepala tetap sedemikian rupa sehingga dapat
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 12
diputar balik dan dihubungkan atau dilepas dari kereta luncur
selama operasi pemotongan. Ulir pengarah hanya untuk
pemotongan ulirsaja dan harus dipisahkan kalau tidak dipakai
untuk mempertahankan ketepatannya. Tepat di bawah ulir pengarah
terdapat batang hantaran.
Rakitan kereta luncur mencakup peletakan majemuk, sadel,
pahat dan apron. Karena mendukun dan memandu pahat potong
maka harus kaku dan dikonstruksi dengan ketepatan tinggi.
Tersedia dua hantaran untuk memandu pada gerakan arah
menyilang. Engkol tangan yang atas mengendalikan peletakan
majemuk, dan kereta peletakannya dilengkapi dengan busur derajat
penyetel putaran, maka dapat ditempatkan dalam berbagai
kedudukan sudut untuk membuat tirus pendek. Roda tangan kedua
digunakan untuk mengerakkan kereta luncur di sepanjang landasan,
biasanya untuk menarik kembali kedudukan semula setelah ulir
pengarah membawah sepanjang pemotongan. Bagian dari kereta
luncur yang menjulur didepan dari lab. Teknologi mekanik turning
pembubut disebut apron. Pada permukaan apron dipasangkan
berbagai roda dan tuas kendali.
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 13
2.2. Jenis-Jenis Mesin Bubut
Pengolongan yang sesuai dari mesin ini terdapat beraneka
ragaman dalam ukuran, desain, metode pengerakkan dan kegunaan.
Pada umumnya diberi nama penggolongan mesin bubut:
2.2.1. Pembubut kecepatan (Speed Lathe)
Pembubut kecepatan merupakan pembubut paling
sederhana dari segala pembubut, terdiri dari bangku, kepala tetap,
ekor tetap, dan peluncur yang dapat disetel untuk mendukung
pahat. Pembubut kecepatan terutama digunakan pembubutan kayu,
pemberian pusat pada silinder logam sebelum dikerjakan lebih
lanut pada pembubutan mesin, dan dalam pemusingan logam.
2.2.2. Mesin bubut otomatis
Mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis dihantarkan
kepada benda kerja dan mundur setelah daurnya diselesaikan,
dikenal sebagai mesin bubut otomatis. Mesin ini dilengkapi dengan
magasin hantaran sehingga sejumlah suku cadang di mesin secara
berurutan dengan hanya sedikit pengawasan operator.
2.2.3. Mesin Ulir Otomatis
Ciri utama dari penemuan mesin ini adalah memberikan
gerak pengendalian untuk mesin bubut sedemikian sehingga pahat
dapat dihantarkan kepada benda kerja dengan kecepatan yang
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 14
diinginkan, dimundurkan, dan diarahkan kepada kedudukan
berikutnya. Ini semua dipenuhi oleh sebuah nok silindris atau drum
yang terletak dibawah turret.
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 15
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Fungsi dan Kegunaan / Manfaatkan Mesin
Mesin Bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan
untuk meratakan permukaan benda kerja, membuat alur dalam dan
luar, membubut ulir dalam dan ulir luar, membuat ketirusan pada
benda kerja tergantung pada sudut yang telah ditentukan. Untuk
membubut suatu benda kerja yang baik dan optimal diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a) Memperhatikan kondisi mesin
b) Bekerja dengan konsentrasi penuh
c) Mengidentifikasi benda apa yang akan dibubut
d) Mengatur kecepatan putar mesin sesuai dengan jenis bahan
yang akan dibubut.
Pada pembubutan memanjang gerak jalan pahat sejajar
dengan poros benda kerja sedangkan untuk pembubutan yang datar
pahat ini pada benda kerja. Dalam pembubutan yang otomatis pahat
dapat digeserkan maju dan mundur kea rah melintang.
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 16
3.2.Fungsi Mesin Bubut
Fungsi utama dari mesin bubut adalah untuk memegang
dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan.
Operasi permesinan yang dimaksud termasuk bubut permukaan,
pengeboran, me-reamer, membuat ulir/drat, membubut lobang,
bubut bertingkat, knurling dan banyak lagi.
3.2.1. Bagian-bagian Mesin Bubut
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 17
Banyak topik akan merujuk pada bagian-bagian dari
mesin bubut. Karena itu, penting untuk dapat mengidentifikasi
bagian-bagian dasar dari sebuah mesin bubut, headstock(kepala
tetap), spindle (sumbu), tailstock (kepala lepas), eretan, bed, eretan
atas,eretan melintang,poros transportir,poros otomatis dll.
3.2.2. Pergerakan Mesin Bubut
Bubut memiliki banyak bagian yang bergerak, semua
dengan fungsi khusus.
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 18
Anda harus memahami nama dan gerakan mereka. Spindle berputar
di kedua arah. Tailstok atau kepala lepas dapat diposisikan
sepanjang lintasan bed. Eretan juga bergerak sepanjang lintasan
bed. Eretan atas bergerak tegak lurus terhadap lintasan bed. Eretan
melintang bisa di sesuaikan hingga membentuk sudut tertentu .
poros transportir dan poros otomatis juga berputar dan disediakan
untuk fungsi otomatis tertentu.
3.2.3.Bed,Lintasan, Motor, dan Headstock
Untuk menjaga beberapa mekanisme bergerak lurus dan,
maka di atas bed terdapat bagian yg berfungsi sebagai lintasan.
Mereka bisa berbentuk seperti huruf "V”terbalik, datar, atau bentuk
lain yang produsen putuskan untuk digunakan. Mekanisme pergerakan
kepala lepas diatas lintasan bed, diperagakan pada gambar diatas.
Mesin modern disebut mesin bubut gear-head, karena
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 19
seluruh sistem penyesuaian kecepatan dan pemakanan
menggunakan roda gigi seperti transmisi mobil. Headstock
berisijantung bubut dan termasuk motor dan gigi untuk pembuatan
ulir.
Motor biasanya di bawah headstock dan dihubungkan dengan
sabuk atau roda gigi ke sumbu dan poros transportir.
3.2.4. Membubut tirus
Cara membubut tirus (diameter ujung yang satu dengan yang
lain tidak sama) dapat dilakukan dengan tiga cara
a) Dengan menggeser posisi kepala lepas kea rah
melintang.
b) Dengan menggeser sekian derajat eretan atas (penepit
pahat)
c) Dengan memasang perkakas pembentuk.
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 20
3.2.5.Membubut Eksentris
Bila garis hati dari dua atau lebih silinder dari sebuah benda
kerja sejajar maka benda kerja ini disebut Eksentris, jarak antara
garis-garis hati itu disebut Eksentrisitas
3.2.6.Membubut alur
Untuk pekerjaan membubut alur dipergunakan pahat bubut
pengalur dan jenisnya ada yang lurus, bengkok, berjenjang ke
kanan atau ke kiri.
3.2.7.Memotong benda kerja
Memotong benda kerja berbentuk batang pada mesin bubut
digunakan sebuah pahat pengalur dengan penyayat yang sangat
ramping, sebuah benda kerja yang dijepit di antara senter-senter
tidak boleh diputus karena dapat melentur dan menghimpit pahat..
3.2.8. Membubut profil
Pada umumnya membubut dengan pahat profil tidak terdapat
kesukaran, untuk membubut pembulatan pahatnya diasah menurut
bentuk profilnya, pahat profil terutama cocok untuk membubut
profil pada produk-produk yang pendek, pada umumnya pahat
bubut itu tidak begitu tebal sehingga umur pemakaiannya pendek.
Bila kita harus membubut bola secara teratur biasanya kita
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 21
menggunakan alat pembubut bola, juga untuk membutuhkan
cekung kita gunakan alat-alat bantu yang dijepit pada eretan pahat.
3.2.9. Mengkartel
Mengkartel adalah membuat rigi-rigi pada benda kerja dengan
gigi kartel yang tersedia, kartel dipasang pada rumah pahat dan
kedudukannya harus setnggi senter, kerjanya kartel ini adalah
menekan benda kerja bukan menyayat seperti pahat bubut.
3.2.10. Membubut Ulir Sekerup
Untuk membuat ulir sekerup dengan mesin bubut digunakan
pahat khusus yang berbagai bentuk seperti: Pahat ulir segitiga,
segiempat,trapezium, bulat dan jenis khusus lainnya. Untuk
memeriksa pahat ulir digunakan mal ulir, Pembuatan ulir dalam
lebih sulit daripada penyayatan ulir luar, untuk mendapatkan ulir
yang bersih boleh dikelupas serpihan kecil di dalam beberapa
pekerjaan.
3.3. Langkah – langkah kerja dalam membubut benda kerja
1. Meratakan sisi benda kerja pertama dalam waktu 5 menit
2. Membubut Ǿ 23 mm dengan panjang 23 mm cemper 2 x
45˚ dalam waktu 8 menit
3. Meratakan sisi kedua dalam waktu 5 menit
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 22
4. Membubut benda kerja Ǿ 20 mm dengan panjang 40 mm
dalam waktu 10 menit.
5. Membubut benda kerja Ǿ 18 mm dengan panjang 30 mm,
dalam waktu 8 menit
6. Membubut benda kera Ǿ 14 mm dengan panjang 20 mm
dalam waktu 5 menit.
7. Membubut benda kerja Ǿ 10 mm dengan panjang 10 mm
dalam waktu 5 menit.
8. Membubut benda kerja dengan ketirusan 12 ˚ dalam waktu
7 menit.
9. Membor senter benda kerja kemudian dibor dengan bor Ǿ 6
mm
10. Membuat cemper dengan ukuran 1x45˚
3.3.1.Mengatur kecepatan mesin bubut
Untuk mengatur kecepatan putar mesin bubut tergantung pada
benda kerja yang akan dibubut. Benda kerja yang dibubut dari besi
betong maka Vc = 100 maka rumusnya adalah :
n =
n =
,
n = 2173 rpm
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 23
3.3.2.Cara Membubut sudut ketirusan benda kerja
Tg β =
Tg β = = 0,2
= 12,56˚
Mesin ini mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi
sebagai pengubah bentuk dari ukuran benda dengan jalan menyayat
benda tersebut dengan suatu pahat penyayat, posisi benda kerja
berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam bergerak ke
kiri ke kanan serah dengan sumbu mesin bubut menyayat benda
kerja.
Ukuran dari mesin ini diukur dari jarak senter dari kepala tetap
sampai senter kepala lepas, ini merupakan jarak terpanjang dari
benda kerja yang bisa dibubut. Tergantung pula tinggi atau jarak
dari ujung senter ke permukaan alas mesin (bed) yakni sebagai ½
diameter benda kerja yang bisa dikerjakan.
3.4. Peralatan yang digunakan dalam membubut benda kerja
1. Besi betong dengan ukuran Ǿ 25 mm x 60 mm dengan
toleransinya
2. Bor senter untuk menandai lubang yang akan dibor dengan
bor ukuran 6mm
3. Pahat bubut yang digunakan adalah pahat carvite
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 24
4. Kaliper digital untuk mengukur benda kerja
5. Kikir halus untuk menghaluskan benda kerja
6. Kunci L ukuran 8 mm dan 6 mm
3.4.1.Pahat bubut
Pahat bubut digunakan untuk memotong/menyayat benda
kerja, pahat dijepit/dipasang pada penjepit pahat. Macam-macam
pahat adalah sebagai berikut :
1. Pahat potong
2. Pahat alur
3. Pahat serong
4. Pahat serong 45˚
5. Pahat pisau kanan
6. Pahat lurus bulat
7. Pahat ulir luar
8. Pahat rata muka
9. Pahat rata bulat.
3.4.2. Alat pencekam benda kerja
Alat yang digunakan sebagai alat penjepit benda kerja ada
beberapa macam yakni :
1. Pelat pembawa (Drive plat)
2. Pelat pembawa rata
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 25
3. Pencekam tiga rahang (otomatis)
4. Pencekam empat rahang (desetel secara manual)
3.4.3. Senter
Alat ini untuk memegan titik sumbu dari kedua ujung dari
benda kerja, di mana kedua ujung benda kerja dibor runcing untuk
menempatkan ujung senter tersebut, dimana senter ini
memungkinkan pengerjaan membubut tirus maupun lurus.
3.4.4. Pembawa
Alat ini dipasang bersama-sama plat pembawa dengan maksud
untuk membawa serta benda kerja supaya ikut berputar seirama
sumbu mesin.
3.4.5. Penyangga (kacamata)
Alat ini digunakan dalam pengerjaan batangbulat yang
panjang, untuk menyangga benda kerja supaya tidak melengkung
ke bawah, sehingga tetap lurus segaris sumbu. Macamnya ada dua
yakni penyangga tetap dan penyangga jalan.
3.4.6. Kartel
Kartel adalah suatu alat yang gunanya untuk membuat alur-
alur kecil pada benda kerja dengan maksud supaya tidak licin jika
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 26
dipegang dengan tangan seperti pemegang-pemegang kartel ini
dipasang seperti pahat.
3.5. Keselamatan Kerja Mesin
Segala perlengkapan instalasi, peralatan dan alat-alat bengkel
selalu direncanakan untuk menyayat, membentuk dan mencetak
bentuk yang diinginkan, walaupun semua benda-benda tersebut
mati dan tidak bisa berpikir sendiri tetapi dapat berfungsi jika
dikendalikan oleh operator mesin. Maka sebagai pedoman
keselamatan kerja kita harus berpikir bahwa penyabab kecelakaan
yang terbesar dengan mudah dapat diambil kesimpulan :
a) Ujun sisi yang tajam, sebagai pemotong
b) Panas, api, bisa membakar
c) Asam bisa merusak
d) Roda gigi, roda penggerak, benda-benda berputar,menjepit
tangan, mengigit kulit (anggota badan), menjambret
pakaian.
e) Suatu benda bergerak berat bisa membahayakan
f) Aliran listrik bisa membakar dan merusak.
g) Benda jatuh bisa luka dan celaka
h) Suatu yang tidak disangga/dijaga bisa jatuh
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 27
i) Sebelum bekerja pada suatu mesin kita harus
mempertimbangkan dan mengingat akan keamanan bekerja
sehingga program kerja akan berjalan lancer
3.5.1. Tempat/Jenis
a) Di mesin mana dan jenis mesin harus diketahui
b) Lingkungan dan suasana tempat kerja
c) Pengamanan/peringatang bagian yang berbahaya/berputar
d) Landasan atau injakan operator
e) Kebersihan mesin
3.5.2. Perlengkapan diri sendiri (operator).
a) Pakaian kerja rapi/terkancing;
b) Rambut teratur sekalipun agak panjang/diberi pelindung;
c) Jangan menyimpan benda tajam di dalam saku;
d) Lepas semua cincin dari jari;
e) Gunakan kacamata khusus yang tersedia;
f) Gunakan sepatu yang kuat pada ujungnya;
g) Gunakan sarung tangan bila perlu;
h) Jangan menggunakan dasi.
3.5.3. Menjalankan/menggunakan mesin
Sebelum mengetahui seluk beluk mesin atau menguasainya
dengan baik janganlah mencoba-coba menggunakannya, karena
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 28
sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan atau bahkan
merusakkannya.
Maka sebagai pedoman bekerja pada suatu mesin :
a) Bacalah dan kuasailah buku petunjuk untuk
menggunakannya;
b) Perhatikan bagian-bagian mana yang paling berbahaya;
c) Perhatikanlah pengaman-pengamannya;
d) Jauhkan jari-jari anda dari alat atau benda kerja yang sedang
bergerak atau berputar.
e) Pasanglah selalu alat-alat dan benda kerja dengan kuat.
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 29
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil mesin bubut untuk membubut besi betong
secara bertingkat yang dikerjakan selama membubut benda kerja
maka penulis dapat disimpulkan bahwa:
1. Mesin bubut adalah suatu mesin produksi yang
menghasilkan benda lain maka diperlukan ketelitian,
keakuratan serta toleransi yang ditentukan sesuai dengan
pesanan atau ukuran Standart.
2. Salah satu factor yang mempengaruhi proses pembubutan
yang baik dan mencapai hasil yang memuaskan adalah
konsentrasi dalam membubut benda kerja.
3. Sebelum membubut benda kerja yang ditentukan, harus
lebih dahulu mengenal fungsi semua perkakas yang akan
digunakan dalam membubut, termasuk cara kerja mesin,
putaran mesin, kecepatan mesin/RPM mesin yang
bersangkutan.
4.2. Saran
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 30
Kepada Dosen Pengasuh Mata Kuliah System Otomasi,
penulis sangat mengharapkan agar lebih mengarahkan penulis
dalam lingkungan Akademik, terutama pada Mata Kuliah yang
bersangkutan untuk membuka cakrawala pikiran penulis yang lebih
luas demi masa depan. Akhir kata pennulis dapat menyadari bahwa
tiada gadin yang tak retak, maka walaupun pembuatan Tugas ini
telah selesai masih terdapat kekurangan-kekurangan baik dalam
tulisan maupun kata-kata, dengan ini maka kritik dan saran demi
kesempurnaan penulis dari pembaca sangat di harapkan.
SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS DA PAZ Page 31
DAFTAR PUSTAKA
1. Pengaran Cristopher N. Espenser
2. Feirer, John., Machine Tool Metal Working Principles and
Practice, 2nd edition , Graw-Hill Company.
3. International Standard Organization, 1987, Standard Hand Book 5,
2nd edition, ISBN 92-67-101334, Switzerland,.
4. Robert, Artur D, Lapidge, 1977, Manufacturing Processes,
McGraw-Hill Book

More Related Content

Viewers also liked

Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasanLaporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
dian haryanto
 
Proposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Proposal Ta Pengaman Sepeda MotorProposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Proposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Tobi Listanto
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
taufiq99
 
Tugas metode penelitian Teknik Mesin
Tugas metode penelitian Teknik MesinTugas metode penelitian Teknik Mesin
Tugas metode penelitian Teknik Mesin
Alekson Sihombing
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadi
chamidun_majid
 
Contoh proposal tugas akhir
Contoh proposal tugas akhirContoh proposal tugas akhir
Contoh proposal tugas akhir
Shuriken Power
 

Viewers also liked (20)

Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal Tanker
Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal TankerRencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal Tanker
Rencana Garis (Lines Plan) - Cara Membuat Kapal Tanker
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Alat tester coil
Alat tester coilAlat tester coil
Alat tester coil
 
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasanLaporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
Laporan akhir perancangan elemen mesin kelompok 7 pengelasan
 
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanPkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
 
Proposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Proposal Ta Pengaman Sepeda MotorProposal Ta Pengaman Sepeda Motor
Proposal Ta Pengaman Sepeda Motor
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakar
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
Proposal TA selesai
Proposal TA selesaiProposal TA selesai
Proposal TA selesai
 
ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...
ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...
ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...
 
Tugas metode penelitian Teknik Mesin
Tugas metode penelitian Teknik MesinTugas metode penelitian Teknik Mesin
Tugas metode penelitian Teknik Mesin
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadi
 
Contoh proposal tugas akhir
Contoh proposal tugas akhirContoh proposal tugas akhir
Contoh proposal tugas akhir
 
Tugas Akhir
Tugas Akhir Tugas Akhir
Tugas Akhir
 
Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 
Analisis Search Engine yippi, exactseek, dan bing
Analisis Search Engine yippi, exactseek, dan bingAnalisis Search Engine yippi, exactseek, dan bing
Analisis Search Engine yippi, exactseek, dan bing
 
Mekanika teknik
Mekanika teknikMekanika teknik
Mekanika teknik
 
Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
 

Similar to Mesin bubut otomatis Praktek Di Hera

T tl pembuatan ulir segitiga otomatis -_ melkis sedek
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis  -_ melkis sedekT tl pembuatan ulir segitiga otomatis  -_ melkis sedek
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis -_ melkis sedek
Melkizt CHdeck
 
Makalah proses produksi mesin scarp
Makalah proses produksi   mesin scarpMakalah proses produksi   mesin scarp
Makalah proses produksi mesin scarp
Ade Rahman
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
Novia Fitriany
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
Eko Supriyadi
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
Eko Supriyadi
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiLaporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
Mira Syafanurillah
 
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALIlaporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
Syaifa Altari
 
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
bram santo
 

Similar to Mesin bubut otomatis Praktek Di Hera (20)

Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranMakalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
 
Laporan gerinda selindris
Laporan gerinda selindrisLaporan gerinda selindris
Laporan gerinda selindris
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubut
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaanLAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
 
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis -_ melkis sedek
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis  -_ melkis sedekT tl pembuatan ulir segitiga otomatis  -_ melkis sedek
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis -_ melkis sedek
 
Makalah proses produksi mesin scarp
Makalah proses produksi   mesin scarpMakalah proses produksi   mesin scarp
Makalah proses produksi mesin scarp
 
Mesin freis
Mesin freisMesin freis
Mesin freis
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiLaporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
10 e00026
10 e0002610 e00026
10 e00026
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
 
Melkizt ttl
Melkizt ttlMelkizt ttl
Melkizt ttl
 
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubutTugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
 
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALIlaporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
laporan prektek kerja nyata di PT WIJAYA KARYA BOYOLALI
 
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
 
contoh skripsi.pdf
contoh skripsi.pdfcontoh skripsi.pdf
contoh skripsi.pdf
 

Recently uploaded

Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
HeriGeologist
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
arisvanrush
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Cytotec Asli Di jakarta
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
Oloy2
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang 082223109953 Jual obat aborsi
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
frenkytanzil5
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) Samarinda
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
pkmcipakudrive
 

Recently uploaded (18)

Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 

Mesin bubut otomatis Praktek Di Hera

  • 1. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 1 MAKALAH SYSTEM OTOMASI TENTANG MESIN BUBUT OLEH Nama : Apolinario Dos-Santos Nim : 080502057 Nama : Luis Soares da Silva Nim : 0805020 Nama : Mizé Fabiana B. Silva Nim : 080502065 SEMESTER : VII JURUSAN TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DA PAZ DILI – TIMOR LESTE UNPAZ 2011/2012
  • 2. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 2 KATA PENGANTAR Dengan Nama “Maha Pengasih dan Penyayang” penulis Panjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikn Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah ini, dengan tujuan untuk menambah pengetahuann atau wawasan mahasiswa tentang “MESIN BUBUT” dan mesin-mesin lainnya. Makalah ini atas berkat adanya masukan serta bimbingan dari berbagai pihak maka, pada kesempatan yang baik ini diperkenalkan penulis untuk mengaturkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Dosen Pengasuh Mata Kuliah “SYSTEM OTOMASI” sekaligus membimbing, mengasuh, membina dan mendorong, yang telah meluangkan waktu, dengan rendah hati dan lapang dada didalam memberikan masukan serta dorongan dan bimbingan kepada penulis, Penulis disertakan terima kasih pada rekan-rekan yang membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis yang sadar sedalamnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dalam hal penyusunan kalimat maupun bahasa, sehingga dimungkinkan adanya kekurangan- kekurangan demi penyempurnakan makalah ini penulis sangat mengharapkan segala saran dan kritikan yang bersifat membangun yang menjadikan bahan acuan bagi penulis berikutnya. Penulis Apolinario dos Santos
  • 3. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 3 DAFTAR ISI Kata Pengantar································································································i Daftar Isi······································································································· ii Daftar Gambar ·······························································································iv BAB I PENDAHULUAN ·················································································· 1 1.1. Latar Belakang ·················································································· 1 1.2.Perumusan Masalah ············································································· 2 1.3.Tujuan ····························································································· 3 1.4. Manfaat Atau Kegunaan ······································································· 3 1.5. Sistematika Penulisan ·········································································· 4 1.6. Pembatasan Masalah ··········································································· 5 BAB II LANDASAN TEORI ············································································ 6 2.1.Pengertian Mesin Bubut ······································································· 6 2.2. Jenis-Jenis Mesin Bubut ·······································································································8 2.2.1. PembubutKecepatan (Speed Lathe)··················································· 8 2.2.2. Mesin Bubut Otomatis ·································································· 8 2.2.3. Mesin Ulir Otomatis....................................................................8 BAB III PEMBAHASAN·················································································10 3.1. Fungsi, Kegunaan/Manfaat Mesin Bubut ··················································10 3.2. Fungsi Mesin Bubut.............................................................................11 3.2.1. Bagian-Bagian Mesin Bubut11 3.2.2. Pengertian Mesin Bubut12 3.2.3. Bed Lintasan,Motor dan Headstrock13 3.2.4. Membubut Tirus14
  • 4. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 4 3.2.5. Mesinbubut Eksetris15 3.2.6. Membubut Alur15 3.2.7. Motong Benda Kerja15 3.2.8. Membubut Profil16 3.2.9. Mengkartel16 3.2.10. Membubut Ulir Sekerup16 3.3. Langkah-Langkah Kerja Dalam Membubut16 3.3.1.Mengatur Kecepatan Mesin Bubut16 3.3.2. Cara Membubut Sudut Ketirusan Benda Kerja17 3.4. Peralatan yang Digunakan Dalam Membubut Benda Kerj18 3.4.1. Pahat Mesin Bubu18 3.4.2. Alat Pencekam Benda Kerja19 3.4.3. Seter19 3.4.4. Pembawa20 3.4.5. Penyangga (Kecamata)20 3.4.6. Karte20 3.5. Keselamatan Kerja Mesin20 3.5.1. Tempat / Jenis22 3.5.2. Perlengkapan Diri Sendiri22 3.5.3. Menjalankan / Menggunaka Mesin23 BAB IV PENUTUP·························································································27 4.1. Kesimpulan······································································································································· 27 4.2. Saran···················································································································································27 DAFTAR PUSTAKA ······················································································29
  • 5. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 5 GAMABAR MESIN BUBUT SEBAGAI SYSTEM OTOMASI
  • 6. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan dunia Teknologi pada jaman sekarang ini, maka dalam proses pembubutan suatu benda kerja diperlukan ketelitian, keakuratan, dan menentukan toleransi yang sangat ketat. Keakuratan benda kerja diperlukan untuk menjamin mutu benda yang telah dibubut, serta persaingan dalam dunia Teknologi yang semakin ketat. Membubut suatu benda kerja itu sangat penting karena akan membubut sesuai dengan ukuran benda yang telah ditetapkan atau sesuai dengan pesanan. Agar tidak mengalami kesalahan membubut maka diharapkan, membubut dengan ketelitian dan berkonsentrasi pada benda kerja yang dibubut. Membubut dengan ketelitian agar agar tidak mengalami kesalahan yang tidak diinginkan, karena memerlukan waktu yang lama untuk membubut, harga benda yang dipakai cukup mahal atau tidak ekonomis. Mesin Bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja, membuat alur dalam dan luar, membubut ulir dalam dan ulir luar, membuat ketirusan pada
  • 7. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 7 benda kerja tergantung pada sudut yang telah ditentukan. Untuk membubut suatu benda kerja yang baik dan optimal diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Memperhatikan kondisi mesin b. Bekerja dengan konsentrasi penuh c. Mengidentifikasi benda apa yang akan dibubut d. Mengatur kecepatan putar mesin sesuai dengan jenis bahan yang akan dibubut. 1.2. Rumusan Permasalahan Berangkat dari latar belakang diatas, maka alam kajian ini akan dibahas secara teliti tentang mesin bubut, fungsi dan kegunaan/manfaat mesin bubut, sistem kerja mesin bubut, dan peralatan atau perlengkapan untuk melakukan mesin bubut. Arahannya sesuai dengan itu maka pokok-pokok masalah yang dapat dirumuskan sesuai dengan latar belakang yang dituankan, sehingga inti permasalahan yang didapatkan antara lain: 1. Bagaimanakah Fungsi dan Kegunaan / manfaat Mesin Bubut tersebut? 2. Bagaimanakah Sistem Kerja Mesin Bubut yang digunakan dalam melakukan mesin tersebut?
  • 8. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 8 1.3. Tujuan Dan Manfaat 1. Untuk mengetahui bagaimana cara membubut suatu benda kerja yang baik ? 2. Untuk mengetahui apakah mesin bubut diperlukan dalam perkembangan teknologi modern seperti sekarang ini ? 3. Untuk mengetahui apakah dalam proses pembubutan suatu benda kerja diperlukan peralatan pendukung lain ? 4. Untuk mengetahui bagaimana caranya untuk mencegah terjadinya kecelakaan/kelalaian dalam proses mengerjakan atau membubut suatu benda kerja ? 1.3.Manfaat 1. Bagi Universitas da Paz UNPAZ sebagai referensi untuk mendirikan tugas sendiri. 2. Bagi Fakultas Teknik, Jurusan Industri sebagai syarat untuk memenuhi target tugas ini untuk menganti tas. 3. Bagi Mahasiswa yang bersangkutan sebagai referensi atau pengenalan fungsi dan kegunaan mesin bubut, cara kerja mesin bubut dan proses pengoperasinnya. 1.4. Sistematika Penulisan
  • 9. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 9 Dalam usaha untuk menulis makala tentang mesin membubut benda kerja yang diperlukan bagi penulis untuk menyusun makala ini maka berdasarkan situasi dan kondisi saya serta kebutuhan yang diperoleh maka dalam pembahasan tugas ini penulis dapat membagi penyusunannya dalam beberapa BAB sebagai berikut : BAB I Pendahuluan yang terdiri dari: Latar belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat, Sistematika penulisan, pembatasan masalah. BAB II Landasan teori yang terdiri dari: Pengertian mesin bubut, Bagian-bagian utama mesin bubut, Alas mesin, Kepala tetap, Kepala lepas, Eretan, Mekanik percepatan. BAB III Pembahasan yang terdiri dari : Membubut lurus/pembubutan memanjang, Membubut tirus, Membubut Eksentris, Membubut alur, Memotong benda kerja, Mengebor pada mesin bubut, Membubut dalam, Membubut profil, Mengkartel, Membubut ulir sekerup, Langkah kerja dalam membubut benda kerja, Mengatur kecepatan mesin bubut, Cara membubut sudut ketirusan benda kerja, fungsi mesin bubut, Peralatan yang digunakan dalam membubut benda kerja, Alat pencekam benda kerja, Senter, Pembawa penyangga (kacamata), kartel, Keselamatan
  • 10. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 10 kerja mesin, Tempat/jenis, Perlengkapan diri sendiri (operator), Kebersihan, Menjalangkan/menggunakan mesin. BAB IV Penutup yang terdiri dari : Kesimpulan dan saran 1.5. Pembatasan Masalah Pembahasan ini agar tidak terlalu luas ke seluruh mesin bubut sehingga penulis hanya membatasinya. Pembahasan hanya pada meratakan permukaan benda kerja, membubut bagian luar benda kerja sesuai dengan ukurang yang sudah ditentukan, menghaluskan, membuat ketirusan dan member dengan mata bor ukuran 6 mm pada mesin bubut horizontal.
  • 11. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Mesin Bubut Mesin bubut adalah suatu mesin yang mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran benda kerja dengan cara menyayat benda tersebut dengan suatu penyayat. Posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam, bergerak ke kanan, ke kiri searah dengan sumbu mesin menyayat benda kerja. Mesin bubut mendapatkan dayanya pada kepala tetap melalui sabuk V dari motor yang dipasang dibawah dari pengendali pada sisi kepala tetap salah satu dari 27 kecepatan, yang diatur dalam kemajuan geometris yang logis dapat diperoleh. Dilengkapi dengan pencekam dan rem Listrik untuk start, menghentikan atau menyentakkan benda kerja. Ekor tetap dari pembubut dapat disetel sepanjang bangku untuk untuk menampung panjang stok yang berbeda. Dilengkapi dengan pusat yang dikeraskan yang dapat digerakkan masuk keluar oleh penyetel roda dan dengan ulir pengencang di dasarnya yang digunakan untuk menyetel pembarisan pusatnya dan pembubutan tirus. Sekrup pengarah terletak agak di bawah dan sejajar terhadap jalur bangku, memanjang dari kepala tetap sedemikian rupa sehingga dapat
  • 12. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 12 diputar balik dan dihubungkan atau dilepas dari kereta luncur selama operasi pemotongan. Ulir pengarah hanya untuk pemotongan ulirsaja dan harus dipisahkan kalau tidak dipakai untuk mempertahankan ketepatannya. Tepat di bawah ulir pengarah terdapat batang hantaran. Rakitan kereta luncur mencakup peletakan majemuk, sadel, pahat dan apron. Karena mendukun dan memandu pahat potong maka harus kaku dan dikonstruksi dengan ketepatan tinggi. Tersedia dua hantaran untuk memandu pada gerakan arah menyilang. Engkol tangan yang atas mengendalikan peletakan majemuk, dan kereta peletakannya dilengkapi dengan busur derajat penyetel putaran, maka dapat ditempatkan dalam berbagai kedudukan sudut untuk membuat tirus pendek. Roda tangan kedua digunakan untuk mengerakkan kereta luncur di sepanjang landasan, biasanya untuk menarik kembali kedudukan semula setelah ulir pengarah membawah sepanjang pemotongan. Bagian dari kereta luncur yang menjulur didepan dari lab. Teknologi mekanik turning pembubut disebut apron. Pada permukaan apron dipasangkan berbagai roda dan tuas kendali.
  • 13. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 13 2.2. Jenis-Jenis Mesin Bubut Pengolongan yang sesuai dari mesin ini terdapat beraneka ragaman dalam ukuran, desain, metode pengerakkan dan kegunaan. Pada umumnya diberi nama penggolongan mesin bubut: 2.2.1. Pembubut kecepatan (Speed Lathe) Pembubut kecepatan merupakan pembubut paling sederhana dari segala pembubut, terdiri dari bangku, kepala tetap, ekor tetap, dan peluncur yang dapat disetel untuk mendukung pahat. Pembubut kecepatan terutama digunakan pembubutan kayu, pemberian pusat pada silinder logam sebelum dikerjakan lebih lanut pada pembubutan mesin, dan dalam pemusingan logam. 2.2.2. Mesin bubut otomatis Mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis dihantarkan kepada benda kerja dan mundur setelah daurnya diselesaikan, dikenal sebagai mesin bubut otomatis. Mesin ini dilengkapi dengan magasin hantaran sehingga sejumlah suku cadang di mesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan operator. 2.2.3. Mesin Ulir Otomatis Ciri utama dari penemuan mesin ini adalah memberikan gerak pengendalian untuk mesin bubut sedemikian sehingga pahat dapat dihantarkan kepada benda kerja dengan kecepatan yang
  • 14. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 14 diinginkan, dimundurkan, dan diarahkan kepada kedudukan berikutnya. Ini semua dipenuhi oleh sebuah nok silindris atau drum yang terletak dibawah turret.
  • 15. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 15 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Fungsi dan Kegunaan / Manfaatkan Mesin Mesin Bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja, membuat alur dalam dan luar, membubut ulir dalam dan ulir luar, membuat ketirusan pada benda kerja tergantung pada sudut yang telah ditentukan. Untuk membubut suatu benda kerja yang baik dan optimal diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : a) Memperhatikan kondisi mesin b) Bekerja dengan konsentrasi penuh c) Mengidentifikasi benda apa yang akan dibubut d) Mengatur kecepatan putar mesin sesuai dengan jenis bahan yang akan dibubut. Pada pembubutan memanjang gerak jalan pahat sejajar dengan poros benda kerja sedangkan untuk pembubutan yang datar pahat ini pada benda kerja. Dalam pembubutan yang otomatis pahat dapat digeserkan maju dan mundur kea rah melintang.
  • 16. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 16 3.2.Fungsi Mesin Bubut Fungsi utama dari mesin bubut adalah untuk memegang dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan. Operasi permesinan yang dimaksud termasuk bubut permukaan, pengeboran, me-reamer, membuat ulir/drat, membubut lobang, bubut bertingkat, knurling dan banyak lagi. 3.2.1. Bagian-bagian Mesin Bubut
  • 17. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 17 Banyak topik akan merujuk pada bagian-bagian dari mesin bubut. Karena itu, penting untuk dapat mengidentifikasi bagian-bagian dasar dari sebuah mesin bubut, headstock(kepala tetap), spindle (sumbu), tailstock (kepala lepas), eretan, bed, eretan atas,eretan melintang,poros transportir,poros otomatis dll. 3.2.2. Pergerakan Mesin Bubut Bubut memiliki banyak bagian yang bergerak, semua dengan fungsi khusus.
  • 18. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 18 Anda harus memahami nama dan gerakan mereka. Spindle berputar di kedua arah. Tailstok atau kepala lepas dapat diposisikan sepanjang lintasan bed. Eretan juga bergerak sepanjang lintasan bed. Eretan atas bergerak tegak lurus terhadap lintasan bed. Eretan melintang bisa di sesuaikan hingga membentuk sudut tertentu . poros transportir dan poros otomatis juga berputar dan disediakan untuk fungsi otomatis tertentu. 3.2.3.Bed,Lintasan, Motor, dan Headstock Untuk menjaga beberapa mekanisme bergerak lurus dan, maka di atas bed terdapat bagian yg berfungsi sebagai lintasan. Mereka bisa berbentuk seperti huruf "V”terbalik, datar, atau bentuk lain yang produsen putuskan untuk digunakan. Mekanisme pergerakan kepala lepas diatas lintasan bed, diperagakan pada gambar diatas. Mesin modern disebut mesin bubut gear-head, karena
  • 19. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 19 seluruh sistem penyesuaian kecepatan dan pemakanan menggunakan roda gigi seperti transmisi mobil. Headstock berisijantung bubut dan termasuk motor dan gigi untuk pembuatan ulir. Motor biasanya di bawah headstock dan dihubungkan dengan sabuk atau roda gigi ke sumbu dan poros transportir. 3.2.4. Membubut tirus Cara membubut tirus (diameter ujung yang satu dengan yang lain tidak sama) dapat dilakukan dengan tiga cara a) Dengan menggeser posisi kepala lepas kea rah melintang. b) Dengan menggeser sekian derajat eretan atas (penepit pahat) c) Dengan memasang perkakas pembentuk.
  • 20. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 20 3.2.5.Membubut Eksentris Bila garis hati dari dua atau lebih silinder dari sebuah benda kerja sejajar maka benda kerja ini disebut Eksentris, jarak antara garis-garis hati itu disebut Eksentrisitas 3.2.6.Membubut alur Untuk pekerjaan membubut alur dipergunakan pahat bubut pengalur dan jenisnya ada yang lurus, bengkok, berjenjang ke kanan atau ke kiri. 3.2.7.Memotong benda kerja Memotong benda kerja berbentuk batang pada mesin bubut digunakan sebuah pahat pengalur dengan penyayat yang sangat ramping, sebuah benda kerja yang dijepit di antara senter-senter tidak boleh diputus karena dapat melentur dan menghimpit pahat.. 3.2.8. Membubut profil Pada umumnya membubut dengan pahat profil tidak terdapat kesukaran, untuk membubut pembulatan pahatnya diasah menurut bentuk profilnya, pahat profil terutama cocok untuk membubut profil pada produk-produk yang pendek, pada umumnya pahat bubut itu tidak begitu tebal sehingga umur pemakaiannya pendek. Bila kita harus membubut bola secara teratur biasanya kita
  • 21. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 21 menggunakan alat pembubut bola, juga untuk membutuhkan cekung kita gunakan alat-alat bantu yang dijepit pada eretan pahat. 3.2.9. Mengkartel Mengkartel adalah membuat rigi-rigi pada benda kerja dengan gigi kartel yang tersedia, kartel dipasang pada rumah pahat dan kedudukannya harus setnggi senter, kerjanya kartel ini adalah menekan benda kerja bukan menyayat seperti pahat bubut. 3.2.10. Membubut Ulir Sekerup Untuk membuat ulir sekerup dengan mesin bubut digunakan pahat khusus yang berbagai bentuk seperti: Pahat ulir segitiga, segiempat,trapezium, bulat dan jenis khusus lainnya. Untuk memeriksa pahat ulir digunakan mal ulir, Pembuatan ulir dalam lebih sulit daripada penyayatan ulir luar, untuk mendapatkan ulir yang bersih boleh dikelupas serpihan kecil di dalam beberapa pekerjaan. 3.3. Langkah – langkah kerja dalam membubut benda kerja 1. Meratakan sisi benda kerja pertama dalam waktu 5 menit 2. Membubut Ǿ 23 mm dengan panjang 23 mm cemper 2 x 45˚ dalam waktu 8 menit 3. Meratakan sisi kedua dalam waktu 5 menit
  • 22. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 22 4. Membubut benda kerja Ǿ 20 mm dengan panjang 40 mm dalam waktu 10 menit. 5. Membubut benda kerja Ǿ 18 mm dengan panjang 30 mm, dalam waktu 8 menit 6. Membubut benda kera Ǿ 14 mm dengan panjang 20 mm dalam waktu 5 menit. 7. Membubut benda kerja Ǿ 10 mm dengan panjang 10 mm dalam waktu 5 menit. 8. Membubut benda kerja dengan ketirusan 12 ˚ dalam waktu 7 menit. 9. Membor senter benda kerja kemudian dibor dengan bor Ǿ 6 mm 10. Membuat cemper dengan ukuran 1x45˚ 3.3.1.Mengatur kecepatan mesin bubut Untuk mengatur kecepatan putar mesin bubut tergantung pada benda kerja yang akan dibubut. Benda kerja yang dibubut dari besi betong maka Vc = 100 maka rumusnya adalah : n = n = , n = 2173 rpm
  • 23. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 23 3.3.2.Cara Membubut sudut ketirusan benda kerja Tg β = Tg β = = 0,2 = 12,56˚ Mesin ini mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah bentuk dari ukuran benda dengan jalan menyayat benda tersebut dengan suatu pahat penyayat, posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam bergerak ke kiri ke kanan serah dengan sumbu mesin bubut menyayat benda kerja. Ukuran dari mesin ini diukur dari jarak senter dari kepala tetap sampai senter kepala lepas, ini merupakan jarak terpanjang dari benda kerja yang bisa dibubut. Tergantung pula tinggi atau jarak dari ujung senter ke permukaan alas mesin (bed) yakni sebagai ½ diameter benda kerja yang bisa dikerjakan. 3.4. Peralatan yang digunakan dalam membubut benda kerja 1. Besi betong dengan ukuran Ǿ 25 mm x 60 mm dengan toleransinya 2. Bor senter untuk menandai lubang yang akan dibor dengan bor ukuran 6mm 3. Pahat bubut yang digunakan adalah pahat carvite
  • 24. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 24 4. Kaliper digital untuk mengukur benda kerja 5. Kikir halus untuk menghaluskan benda kerja 6. Kunci L ukuran 8 mm dan 6 mm 3.4.1.Pahat bubut Pahat bubut digunakan untuk memotong/menyayat benda kerja, pahat dijepit/dipasang pada penjepit pahat. Macam-macam pahat adalah sebagai berikut : 1. Pahat potong 2. Pahat alur 3. Pahat serong 4. Pahat serong 45˚ 5. Pahat pisau kanan 6. Pahat lurus bulat 7. Pahat ulir luar 8. Pahat rata muka 9. Pahat rata bulat. 3.4.2. Alat pencekam benda kerja Alat yang digunakan sebagai alat penjepit benda kerja ada beberapa macam yakni : 1. Pelat pembawa (Drive plat) 2. Pelat pembawa rata
  • 25. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 25 3. Pencekam tiga rahang (otomatis) 4. Pencekam empat rahang (desetel secara manual) 3.4.3. Senter Alat ini untuk memegan titik sumbu dari kedua ujung dari benda kerja, di mana kedua ujung benda kerja dibor runcing untuk menempatkan ujung senter tersebut, dimana senter ini memungkinkan pengerjaan membubut tirus maupun lurus. 3.4.4. Pembawa Alat ini dipasang bersama-sama plat pembawa dengan maksud untuk membawa serta benda kerja supaya ikut berputar seirama sumbu mesin. 3.4.5. Penyangga (kacamata) Alat ini digunakan dalam pengerjaan batangbulat yang panjang, untuk menyangga benda kerja supaya tidak melengkung ke bawah, sehingga tetap lurus segaris sumbu. Macamnya ada dua yakni penyangga tetap dan penyangga jalan. 3.4.6. Kartel Kartel adalah suatu alat yang gunanya untuk membuat alur- alur kecil pada benda kerja dengan maksud supaya tidak licin jika
  • 26. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 26 dipegang dengan tangan seperti pemegang-pemegang kartel ini dipasang seperti pahat. 3.5. Keselamatan Kerja Mesin Segala perlengkapan instalasi, peralatan dan alat-alat bengkel selalu direncanakan untuk menyayat, membentuk dan mencetak bentuk yang diinginkan, walaupun semua benda-benda tersebut mati dan tidak bisa berpikir sendiri tetapi dapat berfungsi jika dikendalikan oleh operator mesin. Maka sebagai pedoman keselamatan kerja kita harus berpikir bahwa penyabab kecelakaan yang terbesar dengan mudah dapat diambil kesimpulan : a) Ujun sisi yang tajam, sebagai pemotong b) Panas, api, bisa membakar c) Asam bisa merusak d) Roda gigi, roda penggerak, benda-benda berputar,menjepit tangan, mengigit kulit (anggota badan), menjambret pakaian. e) Suatu benda bergerak berat bisa membahayakan f) Aliran listrik bisa membakar dan merusak. g) Benda jatuh bisa luka dan celaka h) Suatu yang tidak disangga/dijaga bisa jatuh
  • 27. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 27 i) Sebelum bekerja pada suatu mesin kita harus mempertimbangkan dan mengingat akan keamanan bekerja sehingga program kerja akan berjalan lancer 3.5.1. Tempat/Jenis a) Di mesin mana dan jenis mesin harus diketahui b) Lingkungan dan suasana tempat kerja c) Pengamanan/peringatang bagian yang berbahaya/berputar d) Landasan atau injakan operator e) Kebersihan mesin 3.5.2. Perlengkapan diri sendiri (operator). a) Pakaian kerja rapi/terkancing; b) Rambut teratur sekalipun agak panjang/diberi pelindung; c) Jangan menyimpan benda tajam di dalam saku; d) Lepas semua cincin dari jari; e) Gunakan kacamata khusus yang tersedia; f) Gunakan sepatu yang kuat pada ujungnya; g) Gunakan sarung tangan bila perlu; h) Jangan menggunakan dasi. 3.5.3. Menjalankan/menggunakan mesin Sebelum mengetahui seluk beluk mesin atau menguasainya dengan baik janganlah mencoba-coba menggunakannya, karena
  • 28. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 28 sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan atau bahkan merusakkannya. Maka sebagai pedoman bekerja pada suatu mesin : a) Bacalah dan kuasailah buku petunjuk untuk menggunakannya; b) Perhatikan bagian-bagian mana yang paling berbahaya; c) Perhatikanlah pengaman-pengamannya; d) Jauhkan jari-jari anda dari alat atau benda kerja yang sedang bergerak atau berputar. e) Pasanglah selalu alat-alat dan benda kerja dengan kuat.
  • 29. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 29 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil mesin bubut untuk membubut besi betong secara bertingkat yang dikerjakan selama membubut benda kerja maka penulis dapat disimpulkan bahwa: 1. Mesin bubut adalah suatu mesin produksi yang menghasilkan benda lain maka diperlukan ketelitian, keakuratan serta toleransi yang ditentukan sesuai dengan pesanan atau ukuran Standart. 2. Salah satu factor yang mempengaruhi proses pembubutan yang baik dan mencapai hasil yang memuaskan adalah konsentrasi dalam membubut benda kerja. 3. Sebelum membubut benda kerja yang ditentukan, harus lebih dahulu mengenal fungsi semua perkakas yang akan digunakan dalam membubut, termasuk cara kerja mesin, putaran mesin, kecepatan mesin/RPM mesin yang bersangkutan. 4.2. Saran
  • 30. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 30 Kepada Dosen Pengasuh Mata Kuliah System Otomasi, penulis sangat mengharapkan agar lebih mengarahkan penulis dalam lingkungan Akademik, terutama pada Mata Kuliah yang bersangkutan untuk membuka cakrawala pikiran penulis yang lebih luas demi masa depan. Akhir kata pennulis dapat menyadari bahwa tiada gadin yang tak retak, maka walaupun pembuatan Tugas ini telah selesai masih terdapat kekurangan-kekurangan baik dalam tulisan maupun kata-kata, dengan ini maka kritik dan saran demi kesempurnaan penulis dari pembaca sangat di harapkan.
  • 31. SYSTEM OTOMASI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS DA PAZ Page 31 DAFTAR PUSTAKA 1. Pengaran Cristopher N. Espenser 2. Feirer, John., Machine Tool Metal Working Principles and Practice, 2nd edition , Graw-Hill Company. 3. International Standard Organization, 1987, Standard Hand Book 5, 2nd edition, ISBN 92-67-101334, Switzerland,. 4. Robert, Artur D, Lapidge, 1977, Manufacturing Processes, McGraw-Hill Book