Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...Putri Nurmala
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendidikan pemilik,
pemahaman akuntansi, budaya perusahaan, modal usaha, dan umur usaha
terhadap penggunaan informasi akuntansi pada usaha menengah di
Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
metode survei dalam pengumpulan datanya. Kuesioner dibagikan kepada 30
responden yang merupakan pemilik/manajer dari usaha menengah di
Kabupaten Banyumas. Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai
alat analisis dalam penelitian ini. Kesimpulan yang dihasilkan adalah
pendidikan pemilik, pemahaman akuntansi, dan budaya perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi usaha
menengah di Kabupaten Banyumas. Di sisi lain, modal usaha dan umur
usaha tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi usaha
menengah di Kabupaten Banyumas.
Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...Putri Nurmala
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendidikan pemilik,
pemahaman akuntansi, budaya perusahaan, modal usaha, dan umur usaha
terhadap penggunaan informasi akuntansi pada usaha menengah di
Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
metode survei dalam pengumpulan datanya. Kuesioner dibagikan kepada 30
responden yang merupakan pemilik/manajer dari usaha menengah di
Kabupaten Banyumas. Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai
alat analisis dalam penelitian ini. Kesimpulan yang dihasilkan adalah
pendidikan pemilik, pemahaman akuntansi, dan budaya perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi usaha
menengah di Kabupaten Banyumas. Di sisi lain, modal usaha dan umur
usaha tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi usaha
menengah di Kabupaten Banyumas.
Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...muhammad khoirul huda
Kepada Yth Dosen Pengampu :
R. Suryoto Edi Raharjo, S.T., M.Eng.,
Dengan hormat
Tugas : Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector
Nama : Muhammad Khoirul Huda
Npm : 12105052019
Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector muhama...muhammad khoirul huda
Kepada Yth Dosen Pengampu :
R. Suryoto Edi Raharjo, S.T., M.Eng.,
Dengan hormat
Tugas : Tugas mekatronika perancangan mesin automatic white bengkoang selector
Nama : Muhammad Khoirul Huda
Npm : 12105052019
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang begitu pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien agar dapat mempertahankan eksistensinya. Hal ini menjadikan sistem informasi merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem informasi akuntansi juga beragam bentuknya. Diantaranya Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Upah, Gaji, Sumber Daya Manusia
Kelompok sia 5 analisis konsep sistem informasi akuntansi pada pt hamri indo...Oky Dian Sari
Kelompok 5 Sistem Informasi Akuntansi 2021/2022
Anggota
Akbar Nurrizki (43220110116)
Nuraifan Suntia (43220110097)
Oky Dian Sari (43220110028)
Dosen: Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Ruang: A-402-3
Program Study Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...AndreasTanjaya_43218120078
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sistem informasi akuntansi pada siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan, dan sumber daya manusia di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi sistem informasi akuntansi pada siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan, dan sumber daya manusia perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi sistem informasi akuntansi pada siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan, dan sumber daya manusia dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia, Sistem Infomasi Akuntansi.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
1. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Manajemen kerja merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan
staf dan karyawan agar biasa mencapai kerja yang optimal. Oleh karena itu
diperlukan sistem pengendalian kerja yang sistematik dan teroganisir dengan baik.
Dengan perencanaan dan proses implementasi yang baik, perusahan dapat
mencapai sukses secara berkesinambungan, di mana kajian terhadap kerja secara
periodik adalah inti dari proses mencapai kesuksesan. Dalam dunia kerja, manajemen
kerja merupakan satu langkah penting yang harus diimplementasikan untuk meraih
sukses. Antara lain untuk meningkatkan skill karyawan, mengembangkan karir,
meningkatkan kerja karyawan serta penghasilannya, sebagai bentuk apresiasi
terhadap prestasi karyawan serta dalam rangka meningkatkan efektifitas, efisiensi,
dan produktifitas karyawan. Hal yang sama juga berlaku untuk sebuah perusahaan
CCI-TL.
Saat ini Manajemen kerja merupakan salah satu faktor penggerak roda
perekonomian suatu perusahan, baik itu negara berkembang maupun negara maju.
Hal ini dikarenakan perusahaan mempunyai konstribusi yang sangat besar dalam
perkembangan suatu Negara. Negara dapat dikatakan berkembang dan maju apabila
sektor pribadi mereka telah mengalami kemajuan yang baik. Dengan adanya
2. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 2
persaingan sektor lain sekarang sektor pribadi dituntut untuk dapat meningkatkan
efesiensi dalam menghasilkan anggota yang menjadi anggota CCI yang lebih baik
dan berkualitas.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan efesiensi dalam menghasilkan
anggota-anggota yang berkualitas adalah dengan memfokuskan diri pada anggota-
anggota CCI persediaan. Dalam hal ini salah satu permasalahannya adalah masalah
kebutuhan pengusaha yang kecil. Perusahaan sering melakukan kesalahan dengan
kurang tepatnya melakukan persediaan usaha yang kecil untuk kebutuhan dalam
menghasilkan penghasilan produk yang baik dari anggota CCI. Hal ini
mengakibatkan jalannya aktivitas konstruksi civil menjadi terhambat dan tidak dapat
berkerja dengan tepat waktu. Sebaliknya apabila kebutuhan usaha-usaha yang terlalu
berlebihan juga dapat mengakibatkan membengkaknya biaya inventory bagi usaha
yang ada sehingga dapat terhambatnya modal secara produktif. Hal ini merupakan
salah satu faktor yang merugikan perusahaan secara financial.
Dengan demikian manajemen kerja perlu dilakukan sebab manajemen
kebutuhan pengusaha sifatnya tidak konstan sehingga dengan metode ini akan
dihasilkan manajemen jumlah pemesanan yang optimal sehingga biaya pemesanan
dan biaya penyimpanan yang ditanggung pengusaha menjadi minimal.
Pada dasarnya tujuan dari suatu perusahaan adalah keuntungan berupa uang
apapun bentuk dan jenis pengusaha yang dilakukan. Untuk dapat mencapai tujuan
tersebut, maka perusahaan harus dapat melaksanakan aktivitasnya dengan lancar,
3. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 3
cepat dan hemat biaya, sehingga dapat memenuhi selera konsumen dan mendapat
kepercayaan yang tinggi dari konsumen. Dengan adanya kepercayaan dari konsumen
maka dapat dipastikan bahwa manajemen yang dibuat akan di manfaatkan oleh
mereka.
Oleh sebab itu, setiap perusahaan mengadakan manajemen kerja dengan
tujuan pokok menekan (meminimumkan) biaya dan untuk memaksimumkan laba
dalam waktu tertentu. Dalam manajemen kerja perusahan yang terjadi masalah utama
adalah menyelenggarakan kerja perusahan yang paling tepat agar kegiatan kontruksi
tidak terganggu dan Dana yang dalam pekerjaan bahan-bahan tidak berlebihan.
Dalam proses pekerjaan Câmara do Comèrcio e Industria (CCI) melayani
proposal dari berbagai Companya dan Pengusaha kecil local di Timor Leste dan
memberikan latihan dan training kepada Companya dan Usaha kecil yang telah
dilayani oleh Departemen Câmara do Comèrcio e Industria; dan untuk Companya dan
Pengusaha kecil yang telah dilayani, CCI selalu mengadakan pemantauan guna
mengantisipasi apakah Companya atau usaha kecil sudah mengalami perubahan atau
kemajuan. Apabila CCI memberikan pelatihan atau training atau Pemantauan CCI
selalu memberikan pembantu Companya dan Pengusaha kecil dari produk-produk
yang telah diberikan latihan atau training pada Companya atau Pengusaha kecil guna
mempromosikan produk pada masyarakat dan orang-orang asing yang ada di Timor
Leste.
4. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 4
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam Kerja Praktek
ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana manajemen kerja pada Câmara do Comèrcio e Industria (CCI)
terhadap politik dan strategi pembangunan sektor pribadi di Timor Leste?
2. Bagaimana update data-data di pengusaha besar dan Pengusaha kecil yang
menjadi anggota CCI di Timor Leste ?
3. Bagaimana Analisa Manajemen Kerja terhadap pengusaha besar dan
pengusaha kecil di CCI-TL?
1.2. Pembatasan Masalah
Agar pembatasan mudah dipahami dan pembahasannya tidak menyimpang
dari tema pokok masalah, maka dilakukan pembatasan masalah hanya pada “Gestão
do Trabalho da Câmara do Comèrcio e Industria de Timor Leste”.
1.3. Tujuan Kerja Praktek
Tujuan kerja praktek ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan
studi pada Fakultas Teknik program study Teknik Industry Universitas Da Paz.
Dalam kerja praktek ini penulis diharapkan dapat
1. Untuk mengetahui manajemen kerja di Câmara do Comèrcio e Industria CCI.
5. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 5
2. Untuk mengetahui update data-data dari pengusaha besar dan pengusaha kecil di
Timor Leste yang menjadi anggota CCI-TL.
3. Untuk mengetahui tentang manjemen kerja terhadap pengusaha besar dan
pengusaha kecil sebagai anggota CCI-TL.
1.4. Manfaat Kerja Praktek
Sedangkan manfaat yang diharapkan dari hasil kerja praktek dilakukan
adalah:
a. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang
manajemen kerja .
b. Bagi perusahan, untuk mengetahui infomasi hasil data dari usaha kecil
dilakukan selama ini
c. Bagi Universitas, untuk menambah referensi perpustakaan dan informasi bagi
pembaca yang membutuhkan.
1.5. Metode Pengumpulan Data
Dalam mengumpulan data untuk menyusun laporan, penyusun langsung
praktek kerja di Perusahan Câmara do Comèrcio e Industria sedangkan untuk
mengumpulkan data penyusun menggunakan beberapa metode atau beberapa cara
yang digunakan untuk menyusun laporan, di antara sebagai berikut:
6. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 6
1. Metode observasi yaitu : Cara memperoleh data dengan melakukan
pengamatan dan mempelajari langsung obyek kerja sehingga didapat
pertanyaan secara nyata dan benar.
2. Metode Interview / Wawancara yaitu suatu cara untuk mendapatkan
data dengan mengadakan wawancara langsung terhadap Director
excutive yang berhubungan dengan tema laporan ini sehingga dapat
mendukung dalam penulisan laporan ini.
3. Metode kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada Usaha
kecil yang bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan
permintaan pengguna.
1.6. Metode Penelitian
Analisis data yang diggunkan dalam penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan secara deskriptif dengan analisis kualitatif. Analisis kualitatif digunakan
untuk menganalisis data hasil wawancara, untuk mengetahui menjelaskan pendapat
responden terhadap manajemen kerja di Câmara do Comèrcio e Industria.
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini penulis memberikan gambaran isi dari
penyusun Laporan Kerja Praktek yang dapat diperinci sebagai berikut :
7. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 7
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan kerja praktek, manfaatkerja praktek, metode
pengumpulan data, metode penelitian dan sistematika penulis.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam Bab ini memuat tentang teori-teori yang berhubungan dengan judul
laporan kerja praktek.
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Berisikan uraian tentang sejarah, struktur organisasi perusahan, tata letak
perusahan, disiplin kerja dan keselamatan kerja karyawan, Visi dan Misi Perusahan.
BAB IV HASIL ANALISIS PROSES MANAJEMEN KERJA DI CCI-TL
Berisikan uraian kegiatan selama di tempat kerja.Dimana kami langsung
dihadapkan dengan perangkat-perangkat kerja dalam perusahan yang belum kami
mengerti sehingga kami harus belajar terhadap cara kerja survey tersebut dan penulis
tidak segan untuk bertanya kepada pembingbing lapangan.
BAB V PENUTUP
Dalam Bab ini berisi kesimpulan pelaksanaan kerja praktek dan saran.
8. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Manajemen Kerja
2.1.1. Pengertian Manajemen
Manajemen kerja (Menurut Zona Artikel) (MK) adalah aktivitas untuk
memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara
yang efektif dan juga efisien. Manajemen kerja bisa berfokus pada kerja dari suatu
organisasi, departemen, karyawan, atau bahkan proses untuk menghasilkan produk
atau layanan, dan juga di area yang lain. Baik di tingkatan organisasi ataupun
individu, salah satu fungsi kunci dari manajemen adalah mengukur dan mengelola
kerja. Antara gagasan, tindakan dan hasil terdapat suatu perjalanan yang harus
ditempuh. Dan barangkali istilah yang paling sering digunakan di keseharian yang
menggambarkan perkembangan dari perjalanan tersebut dan juga hasilnya adalah
"kerja".
Menurut Peter Drucker Manajemen kerja adalah salah satu kunci sukses
sebuah organisasi. Ketika suatu organisasi tumbuh dan berkembang, perkembangan
tersebut akan diikuti dengan peningkatan kompleksitas dalam pengendalian
organisasi. Oleh karena itu diperlukan sistem pengendalian kerja yang sistematik dan
teroganisir dengan baik.
9. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 9
Dengan perencanaan dan proses implementasi yang baik, perusahan dapat
mencapai sukses secara berkesinambungan, di mana kajian terhadap kerja secara
periodik adalah inti dari proses mencapai kesuksesan. Hal yang sama juga berlaku
untuk sebuah perusahaan asuransi. Secara umum, untuk sebuah perusahaan asuransi,
pengukuran kerja dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu kerja finansial dan kerja
non-finansial
2.1.2. Kerja Financial
Pada sebuah perusahaan asuransi pada umumnya diekspresikan dalam
pengukuran net premium learned, laba dari aktivitas underwriting (surplus
underwriting), annual turnover, return on investment, return on equity, dan
sebagainya. Pengukuran-pengukuran pada aspek finansial tersebut dapat
diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu pengukuran atas kerja laba (profit
performance) dan pengukuran atas kerja investasi.
2.1.3. Kerja Laba (Profit Performance)
Kerja Laba meliputi laba yang dapat diukur secara keuangan yang merupakan
selisih antara pendapatan dan biaya. Untuk unit bisnis (cabang), selain biaya yang
terjadi pada cabang yang bersangkutan, perhitungan biaya sebaiknya
mengikutsertakan porsi biaya kantor pusat yang dialokasikan bagi cabang yang
bersangkutan.
2.2. Kerja Investasi
10. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 10
Kerja investasi dapat dibedakan menjadi dua. Yang pertama adalah
pengembalian (return) atas asset (selain kas) yang dimanfaatkan dalam menjalankan
bisnis, dan yang kedua adalah pengembalian atas investasi lainnya yang didanai oleh
surplus kas yang dimiliki perusahaan.
2.2.1. Pengukuran Kerja Non-Finansial
Dapat meliputi pengukuran pertumbuhan jumlah polis, pangsa pasar,
kecepatan pembuatan polis, dan lainnya. Pengukuran-pengukuran atas kerja non-
finasial tersebut dapat dikelompokan menjadi dua kategori yaitu pengukuran atas
aspek internal dan pengukuran atas aspek eksternal.
1. Pengukuran kerja atas aspek internal meliputi:
Kecepatan dalam proses pembuatan prosposal, Pemberitahuan renewal secara
tepat waktu, Penanganan pembatalan polis, Riset Pasar, Semangat Staf dan
Karyawan, Pelatihan Karyawan dan Agen.
2. Pengukuran kerja atas aspek eksternal meliputi :
Pertumbuhan jumlah per, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pertumbuhan
jumlah cabang, rata-rata jumlah per Agen.
Evaluasi kerja dilakukan untuk pencapaian perusahaan dalam aspek finansial
maupun non-finansial. Kunci sukses perusahaan asuransi dalam aspek finansial
maupun non-finansial yang sudah dijelaskan di atas, pada implementasinya perlu
disesuaikan dengan strategi, situasi, dan lokasi dari suatu perusahaan asuransi atau
cabang. Kerja finansial umumnya dipahami dalam terminologi rasio-rasio keuangan,
11. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 11
sedangkan kerja non-finansial mengukur indikator-indikator yang berorientasi dengan
pelanggan, pertumbuhan, dan nilai tambah untuk masyarakat.
Menurut definisi, Manajemen Kerja mengacu pada pendekatan taktis dan
kombinasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi perusahaan dengan
meningkatkan Cara orang bekerja, mendapatkan hasil maksimal dari tim dan
kontribusi individu.
Manajemen Kerja mencakup tindakan-tindakan tertentu yang menjamin
bahwa tujuan paling penting dari perusahaan terpenuhi secara efektif, manajemen
kerja tidak terbatas terhadap kerja suatu departemen tertentu, karyawan atau produk
mungkin kombinasi dari semuanya secara keseluruhan manajemen kerja telah
diadopsi oleh setiap organisasi. Ketika ada hubungan yang baik antara program yang
digunakan untuk manajemen kerja dan hasil bisnis, itu mengarah ke beberapa
manfaat. Sebuah perusahaan dapat menikmati keuntungan keuangan secara langsung,
pertumbuhan penjualan dan biaya yang lebih rendah. Ini membawa organisasi sejalan
dengan tujuan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan perubahan
strategis dengan mengkomunikasikan perubahan melalui serangkaian tujuan baru.
Hal ini juga memotivasi tenaga kerja dengan mengoptimalkan rencana
insentif. Ini menciptakan tingkat transparansi dalam mencapai tujuan tersebut,
meningkatkan kontrol manajemen dan fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan
manajemen. Ia membantu dalam audit dan kepatuhan. Komunikasi tujuan dan
rencana juga akan disederhanakan. Sebuah sistem dokumentasi yang jelas akan
12. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 12
dimasukkan. Ini membantu memastikan bahwa semua staf atau karyawan
diperlakukan sama, sebagai penilaian didasarkan pada hasil yang disediakan oleh
mereka. Ini menggeser fokus dari kegiatan yang berorientasi pada berorientasi hasil,
tinjauan. Kerja fokus pada kontribusi yang membuat staf dan karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Hal ini lebih efektif karena merupakan suatu proses
yang bersinambungan.
2.2.2. Cara Efektif Untuk Mengembangkan Kerja
Langkah pertama dalam proses perencanaan strategis adalah evaluasi pasar.
Hasil dari proses penilaian ini dikenal sebagai pernyataan misi. Sebuah tujuan
organisasi adalah prioritas. Untuk menciptakan mereka adalah penting untuk
menggabungkan perencanaan strategis.
Sebuah kerja rencana membantu mengubah tujuan-tujuan tersebut menjadi
kenyataan. Tujuan ini harus ditinjau dari segi kuantitas, kualitas, biaya, atau ketepatan
waktu. Tujuan yang tidak dapat dicapai tidak harus dirumuskan. Uji tujuan untuk
tantangan dan achievability. Sesuaikan tujuan dengan sumber daya yang tersedia.
Menetapkan kerja laporan yang mengukur kemajuan menuju tujuan. Meninjau semua
laporan dengan pihak lain untuk menjamin konsistensi dan saling mendukung.
Memodifikasi laporan saya untuk memenuhi kondisi berubah dan prioritas.
Menyediakan desain rasional. Hal ini penting untuk mengidentifikasi hasil, tindakan
dan pola mengemudi efek. Standar evaluasi harus diidentifikasi. Tujuan harus jelas,
ringkas, terukur dan dapat dicapai. Sebuah target waktu penyelesaian harus
13. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 13
disepakati. Dokumen rencana kerja yang mencakup hasil yang diinginkan, langkah-
langkah dan standar dan menyimpan salinan di atas saya.
Ketika ada pemahaman yang jelas tentang pesaing, pelanggan dan pemasok,
evaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dibuat. Merumuskan rencana
bisnis yang membantu dalam menentukan kemungkinan hasil yang dibutuhkan.
Sebuah rencana bisnis yang ditulis dengan baik membantu dalam mengidentifikasi
kemajuan perusahaan telah dibuat untuk mencapai tujuan dan mengontrol keputusan
nanti.
Sebagian besar kerja karyawan secara langsung berkontribusi pada hasil
organisasi. Hasil harus didahulukan. Ini harus diidentifikasi bagaimana hasil dicapai. ,
Sebagian besar berlaku pengukuran yang akurat dan praktis harus digunakan. Oleh
karena itu, ketika rencana kerja yang tepat yang dimasukkan ke dalam perspektif itu
memiliki beberapa keuntungan. Ia membantu dalam kemajuan karir, promosi,
kemajuan dan keberhasilan. Hal ini bertanggung jawab untuk pertumbuhan,
pengembangan, kerja dan laba organisasi.
Dalam bukunya Total Quality Manajement Fandy Tjiptono dan Anastasia
Diana (2003:4) menyebutkan “Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi
atau melebihi harapan”. Sedangkan yang dikemukakan Vincent Gaspersz (2005:5)
“Kualitas adalah totalitas dari karakteristik suatu produk yang menunjang
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau diterapkan.”
14. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 14
BAB III
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam perkembangan di dunia manajemen kerja di Câmara do Comèrcio e
Industria tidak ketinggal dalam memacu hasil manajemen kerja untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan konsumen, untuk meningkatkan kuantitas maupun kwalitas
hasil manajemen kerjanya perlu diimbangi dengan pengadaan manajemen yang
berkualitas pula, sehingga perusahan Câmara do Comèrcio e Industria dalam
mendirikan usahanya memerlukan rancangan dan perencanaan yang khusus agar
lebih maju.
3.1. Profil Perusahaan
Perusahaan Câmara do Comèrcio e Industria di Timor Leste (CCI-TL)
merupakan Câmara Comèrcio yang pertama dan juga menjadi payung bagi setiap
organisasi yang mengwakili setiap Asosiaun Negosiu di Timor Leste.
CCI-TL baru didirikan setelah kongres Nasional yang di adakan pada tanggal 16-17
bulan Abri 2010. Tujuan dari pada CCI-TL untuk mengwakili dan menyapaikan
setiap keingina di dalam Advokasi peraturan dimana mengwakili satu orang untuk
goverment dan juga memberikan pekerjaan kepada pengusaha untuk meningkatkan
pengetahuan dan skill melalui pekerjaan pengusaha yang mana mengwakili dan
mengbangkitkan sektor pribadi.
15. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 15
CCI-TL ingin menjadi rekan strategi untuk pembangunan ekonomi maupun
pemerintahan dan juga rekan bagian ketiga yang dapat diandalkan untuk pengusaha
dari melalui fungsi Câmara do Comèrcio e Industria yang sudah didirikan, setiap
sektor pribadi dapat memilik satu opuni atau pendapat dari menyampaikan hasrat atau
keinginan atau kebutuhan mereka dan juga aspirasi melalui delegasi yang mereka
utus di masa yang mendatang.
Dari keinginan ini, komunitas pengusaha dapat menambah efisiensi dan
produksi hingga bisa memasuki pengusaha yang baru, kesempatan investasi dapat
mengurangi sektor pribadi yang mana masih mengantikan pada pembelanjaan sektor
pribadi agar menguntungkan diri sendiri. Melalui implementasi atau inisiatif ini
sebagai target untuk menghidupkan sektor pribadi. CCI-TL pada suatu saat akan
menjadi suatu organisasi yang makmur atau sukses untuk mengwakili keinginan pada
pengusaha Timor Leste dan juga merupakan rekan yang paling diandalkan untuk
pembangunan Nasional dan kunci pembangunan ekonomi di Timor Leste.
3.2. Denah Lokasi Câmara do Comèrcio e Industria de Timor Leste
3.2.1.Denah Lokasi
Lokasi yang diambil oleh penulis untuk mengambil data Kerja Praktek adalah
di Câmara do Comèrcio e Industria, yang beralamat di jalan raya Colmera Dili Timor
Leste
16. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 16
3.2.2. Denah Lokasi Câmara do Comèrcio e Industria
3.2.3. Visi dan Misi Perusahaan Câmara do Comèrcio e Industria
Adapun visi dan misi perusahan Câmara do Comèrcio e Industria adalah sebagai
berikut:
Visi :
Untuk memimpin komunitas pengusaha dari pengaruh masa depan Timor Leste
melalui pengusaha untuk memimpin yang efisiensi untuk mengurangi ketergantungan
sektor pribadi dan juga mengurangi sektor pribadi agar melengkapi atau
membangkitkan semangat pengusaha.
Misi:
Untuk meningkat pengetahuan sektor pribadi dan mengintroduksi praktek
pengusaha yang baik.
Untuk membangun dan mengkayakan skill pengusaha sektor pribadi agar bisa
berkompotisi di pasar Internasional.
17. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 17
Menjadi organisasi pengusaha di Timor Leste dimana bisa berpengaruh besar
dan menjadi hubungan dengan Câmara comèrcio Internasional.
3.2.4.Struktur Penasihat Presidenti Câmara do Comèrcio e Industria Dan
Struktur Organisasi Umum CCI-TL
Adapun struktur organisasi pada perusahaan Câmara do Comèrcio e Industria
adalah sebagai berikut:
Gbr 2.1. Struktur Penasihat Presidenti Câmara do Comèrcio e Industria
Julio Alfaro
(President)
Oscar Lima
(VicePreside
nt)
Lourenço de
Oliveira
(VicePreside
nt)
João Baptista
CEO (no vote)
Kathleen
Fon Ha
Goncalves
(VicePreside
nt)
Ricardo
Nheu
(VicePreside
nt)
Vicente
Ximenes
(Executive
Vice
President)
18. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 18
Untuk mencapai tujuan perusahaan perlu adanya struktur penasihat president
dan struktur organisasi umum yang baik untuk meningkatkan efisiensi dalam
menunjang keefektifan dan produktifitas kerja. Dengan struktur penasihat dan strutur
organisasi umum ini pula, dapat di ketahui dengan jelas antara tugas, wewenang dan
tanggungjawab masing-masing bagian sehingga tidak akan terjadi kerancuan dalam
melaksanakan tugas masing-masing. Adapun tugas masing-masing jabatan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Presidenti
Pertama Kali dari penasihat presidenti yang mengwakili semua CCI-TL di
dalam atau diluar, ia juga di tribunal, setelah pemimpin penasihat presidenti
serta juga yang pemimpin semua penasihat presidenti, untuk mempersiapkan
dan organisasi CCI.
Presidenti Membuat bagian dari semua penasihat presidenti untuk pekerjaan
ini, utama akan mengambarkan formulasi politik atau strategi CCI.
2. Vice Presidenti
Untuk bertanggung jawab laporan atau memegang langganan tetap dengan
hubugan Presidenti, Executive, Vice Presidenti dan nasehat presidenti dari
anggota CCI-TL.
Untuk bertanggung jawab koordinator, hubungan dan Perkembang semua
jaringan sebagai International Agencies, National agencies, District / Sub-
district dan Associations masyarakat bisnis.
19. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 19
Untuk bertanggung jawab perencanaan dan organisasi atau kunjungan dari
penasihat presidenti dan anggota-anggotanya.
Untuk bertanggung jawab dan distribut semua laporan dari nasehat presidenti,
untuk mengikuti bertemuan dengan kunjungan dari luar negri.
3. Director Executive (CEO)
Berkuasa dan berwewenang penuh terhadap bawahannya termasuk
memberhentikan staf dan karyawannya.
Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan di Perusahaan
Câmara do Comèrcio e Industria dari proses mensampai tujuannya.
Mengkoordinasi seluruh operasional perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya dibantu dan sekaligus membawahi dari CEO.
Memudahkan semua CCI-TL untuk mempersiapkan laporan bertemuan dan
memastikan semua menjaga tempat file.
Mengemukakan untuk prizedent dari CCI-TL, untuk lakukan bertemuan
dengan dewan prizedent dan kapan kebutuhan anggotanya.
Director Executivu atau CEO akan melaksanakan dan membawah semua
kegiatan di luar, berdasarkan ketegasan dan membuka strategi yang membuat
oleh CCI-TL.
Pertalian dengan rakyat sebelah luar. Melambangkan sekrataris dari CCI-TL
di hubungan dengan orang lain di organisasi yang hubungan dari keadaan
technical.
20. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 20
3.3. Model Pengusaha CCI-TL
Model perdagangan CCI-TL yang pertama berdasaarkan pada konstitusi CCI-
TL dimana telah disetujui. Tujuan dari CCI-TL sebagai berikut:
1. Menjadi rekan pembangunan bagi Admistrasi setiap Distrit dan setiap
Institusi
2. Memberikan advokasi atau peraturan dan Resevasi pekerjaan.
3. Memberi pelatihan dan skill untuk meningkatkan pengetahuan dan program-
program teknikal untuk pengusaha.
4. Mengwakili dan melindungi setiap keinginan umum (komun) setiap angota.
5. Mengwakili setiap pengusaha dalam hal yang berkaitan dengan
pengawaianya.
6. Membagi pembagian skill dari pengusaha Nasional maupun Internasional.
CCI-TL masih adoptasi model sebagai berikut ini: Akan bisa
menghidupkan sendiri dengan menstabilkan di masa depan.
21. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 21
Apakah yang kami membuat kepada anggota atau member
Peraturan Advokasi & Perwakilan Kerja pada anggota &
Kerja perdagangan lain
Investasi di Inisative baru Angkah pendaftaran anggota
akan tambah.
3.3.1. Hal-hal Yang Penting CCI-TL
Hal-hal yang penting untuk dijadikan satu statement, hal-hal itu meliputi:
a. Target umum dan tujuan
b. Kerja sama berpendapat sebagai faktor tertentu
c. Menjalin hubungan dengan jujur
d. Transparan dan kreabilitas
e. Pemimpin pengetahuan dan visi
f. Komitmen dan tetap pokus
g. Tanggung jawab dan Akuntabilitas
Model Pengusaha CCI-TL
Kerja CCI-TL
Surplus Operasi Anual / Defisit
22. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 22
3.3.2. Hasil CCI-TL
Untuk mendapat setiap tujuan dan hasil yang baik bagi CCI-TL dimana
akan dijalankan pada operasi pertama setiap 24 bulan:
1. Struktur dan pengenalan berikutnya “Câmara Comèrcio” yang di pilih oleh
konsulidasi presidensial “agar menyumbangkan dan mendukung menjadi hidup
yang lebih baik organisasi dari team pendukung dan manajemen yang memiliki
kapasitas untuk menjalankan operasi pada setiap pekerjaan sehari-hari
organisasi.Dengan cara kode satu, agrimentu dan prosedur operasi.
2. Bentuk adanya stategi pengusaha, pengusaha dan perencanaan operasi dengan
uang.
3. Database setiap anggota.
4. Kontrak pekerjaan.
5. CCI-TL akan meningkat satu kapasitas dan mengwakili setiap keinginan yang
diinginkan oleh sektor pribadi kepada pemerintahan dan industria.
6. CCI-TL akan menempatkan posisi yang mana dapat di kembangkan pengusaha
juga menambah pengetahuan setiap anggota-anggota industria.
3.3.3.Masa Depan
Dengan berdirinya dan fungsi CCI-TL, sektor pribadi akan mendapat suara atau
opinion untuk mengwakili pengusaha dan keingiinan setiap pengusaha dan aspirasi di
masa mendatang pentingnya CCI-TL masih perkembangan dan memberikan
pekerjaan kepada pengusaha dan solusi akan memberikan bantuan kepada hidup
23. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 23
sektor pribadi akan menjadi implementasikan istrument mempermudahkan dan proses
untuk memberikan, menjalankan klasifikasi pengusaha dan hasil sektor pribadi
adanya kuat, dapat berkompetisi dan berpeluang pekerjan.
Dari setiap tujuan CCI-TL agar membantu masyarakat atau pengusaha kecil
supaya meningkatkan efisiensi dengan produksi bisa memasuki pemasaran yang baru
pengusaha baru kesempatan mengimpestasi dan menguranggi sektor pribadi dimana
masa tergantung independensia kepada pembelanjaan sektor pribadi untuk
mengcukupi hidup pengusaha dan beri untuk membangun Timor Leste yang lebih
baik di masa yang akan datang.
3.3.4.Program Praktek Yang Baik Kepada Pengusaha CCI-TL
Keinginan yang memiliki tujuan dan memberi pelatihan dan program
pengenalan supaya bisa menambah wawasan manajemen pengusaha dan anggota-
anggotanya. Program ini juga akan membantu CCI-TL akan mengembangkan profil
industria dan anggotanya untuk memberikan suport dari klasifikasi pengusaha
Akreditas dan sistem dengan sertifikat dan adanya lingkungan yang sudah di atur.
24. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 24
3.3.5. Praktek Pengusaha CCI-TL Yang Baik
Program
Pelatihan.
Programa.
Tujuan utama
Pelatihan
Kompresif
seminar
akan
menaikan
skill
pengusaha
berdasarkan
praktek
pengusaha
Untuk melandasa
regulasi (Self-
regulatory)
Membangun
profile
kapasitas
pengusaha
indusrti untuk
mendorong
landasan
regulasi.
Klasifikasi
Pengusaha
Membangun
sistem
klasifikasi
pengusaha
berdasarkan
prakatek
yang baik.
Untuk meningkatkan profile atau
anggota-anggota dan kapasitas
industria building and construction. .
Untuk memberikan kesempatan
pelatihan bagi para setiap anggota
untuk menambah skill pengusaha
dalam mengatur dan melalui praktek
kepada pengusaha yang baik.
Untuk mendorong bentuk-bentuk
mempermudahkan sektor pribadi.
25. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 25
3.3.6. Disiplin Kerja Perusahaan
Disiplin kerja merupakan tata tertib perusahan harus dipatuhi dan ditaati oleh
tiap karyawan perusahan. Dengan dipatuhi tata tersebut akan memperlancar dalam
melaksanakan manajemen kerja. Bagi staf dan Karyawan perusahaan Câmara do
Comèrcio e Industria terdapat pembagian jam kerja yang di atur berputar dan berjalan
sangat teratur.
Jam kerja staf atau karyawan :
Waktu kerja pagi 08:30-17:30 wtl
Sedangkan jam istrihat karyawan adalah sebagai berikut:
Waktu istrihat Makan siang di perusahan Pukul 12:30-1:30 wtl.
Dengan waktu operasional yang berlangsung setiap hari kecuali hari libur
Nasional dan hari minggun bila ada lembur akan atur disesuai dengan kebijaksanaan
perusahan. Kedisiplina kerja juga diterapkan oleh perusahan Câmara do Comèrcio e
Industria tidak hanya jam kerjanya tetapi staf atau karyawan juga dituntut
melaksanakan tata tertib yang harus dipatuhi.
Tata tertib staf dan karyawan perusahaan Câmara do Comèrcio e Industria
adalah sebagai berikut:
a. Karyawan harus berada ditempat kerja sebelum jam kerja di mulai
b. Pakaian karyawan harus sopan dan bersih.
c. Bagi seluruh karyawan bila telah memasuki ruang kerja baik ditempat
kerja atau dilarang merokok.
26. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 26
d. Waktu pulang karyawan dilarang tidak membawah barang dari perusahan.
Dari sekian banyak peraturan itu bertujuan untuk membentuk disiplin kerja
dapat terlaksana, memperlancar manajemen kerja, guna mendapat hasil manajemen
berkualitas.
3.4. Manajemen Keselamatan Kerja
3.4.1. Manajemen Kontrol Kerugian
Manajemen kontrol kerugian tentang kontrol pada financial atau staf dan
karyawan dalam setiap-tiap bekerjaan, jangan diggunakaan waktu kerja kepada
pekerja pribadi di luar kantor atau di dalam kantor.
3.4.2.Setiap Staf Dan Karyawan Yang Diwajibkan Mematuhi Peraturan-
PeraturanYang Berlaku.
Setiap staf atau karyawan diwajibkan mematuhi peraturan-peraturan yang
berlaku sebagai berikut:
1. untuk menghindari semua kemungkinan yang terjadi kecelakan kerja.
2. Apabila timbul kecerobohan dalam melaksanakan atau tidak mematuhi
keselamatan kerja maka akibatnya akan terjadi kecelakaan kerja terutama
akan berakibat merugikan perusahaan.
3.4.3.Ada Ketentuan Yang Lain Memuat Tentang Keselematan Kerja
Ada ketentuan yang lain memuat tentang keselamatan kerja yaitu:
1. Pada saat aktivitas berlangsung staf dan karyawan dilarang merokok.
27. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 27
2. Bagi staf dan karyawan yang tidak berkepentingan dilarang memasuk
ruang kerja karyawan lain.
3. Staf dan karyawan dilarang meningalkan tugas kerja sebelum waktu yang
ditentukan.
4. Staf dan karyawan dilarang mengalihkan tugas kerja kepada staf dan
karyawan lain yang bukan bagiannya.
5. Dari semua ketentuan tersebut diatas bertujuan untuk keamanan dan
keselamatan kerja karyawan.
3.5. Staf Dan Karyawan Câmar do Comèrcio e Industria
TECHNICAL TEAM
ID NAMA JOB TITLE
1 João Baptista CEO CCI-TL
2 Benina Belo Accounting CCI-TL
3 Tomas da Luz Training Officer
4 Filomena T.Maria Assitant Officer
5 Natercia Ximenes
6 Domingos da Costa Security
7 Vicente D. Mendonça Security
8 Vosco Gonsalves Security
BFZ
28. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 28
1 Maria P. Pacifico Coordinator BFZ
2 Sofia Fernandes Consultant BFZ Dili
3 Maria lurdes Office Assistant BFZ
4 Laurentino M. Seran Assistant Consultant
ASSOCIAÇÃO EMPRESARIAL DAS MULHERES DE TIMOR LESTE
(AEMTL)
1 Diva Maria Dex/Consultant(AEMTL)
Tabel 2.1. Staf Câmar do Comèrcio e Industri, (CCI)
3.6. Fasilitas Atau Peralatan
Fasilitas atau peralatan yang dimiliki oleh Câmara do Comèrcio e Industri,
untuk mempermudah dan memperlancar aktivitas pekerjaan adalah sebagai berikut:
1. Motor : 1 Buah
2. Kumputer : 4 Unit
3. Leptop : 4 Unit
4. Printer : 5 Unit
5. Gedung : 1 Buah.
29. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 29
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
PROSES PEKERJAAN DI CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA
4.1. Manajemen Kerja Di Câmara do Comèrcio e Industria Terhadap Politik Dan
Strategi Pembangunan Sektor Pribadi Di TL
Manajemen kerja Lokal di Câmara do Comèrcio e Industria adalah sebagai
berikut:
1. Membuat kebijakan-kebijakan tentang pengembangan pengusaha kecil,
menengah dan besar.
2. Memberikan pembinaan kepada kelompok-kelompok pengusaha kecil dan
menengah.
3. Melakukan identifikasi terhadap potensi-potensi pengusaha dari 13 Distrik.
4. Melakukan penilaian terhadap pengusaha yang memenuhi standard pegusaha
local dan pengusaha Internasional.
5. Memfasilita investor asing yang ingin mendirikan pabrik atau konstruksi civil
di Timor Leste.
6. Menyediakan surat izin kepada pengusaha-pengusaha di Timor Leste.
4.1.1.Politik Dan Strategi Pembangunan Sektor Pribadi Timor Leste
1.Kebijakan dan Politik Pembangunan Pengusaha
30. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 30
Untuk melaksanakan program pembangunan di sektor pribadi, disini Câmara do
Comèrcio e Industria menetapkan kebijakan dan politik, seperti :
a) Menumbahkan pengusaha besar dan pengusaha kecil
b) Pengembangan pengusaha menengah dan pengusaha kecil
c) Diversifikasi pengusaha kecil
d) Meningkatkan promosi terhadap konstruksi-konstruksi pengusaha kecil.
2.Strategis Pembangunan Sektor pribadi
Strategis pembangunan sektor pribadi yang dilakukan oleh Câmara do Comècio e
Industria adalah sebagai berikut :
a) Meningkatkan ketrampilan dan skill pada kelompok-kelompok pengusaha
besar pengusaha kecil, baik di kota maupun pedesaan.
b) Mengidentifikasikan lokasi untuk kawasan pengusaha.
c) Menyediakan dasar pembangunan untuk kawasan perusahaan.
d) Menetapkan undang-undang dan regulasi tentang perusahaan.
4.1.2. Program Pembangunan Di Sektor Pribadi Mulai Pelatihan Tahun 2010-
2012
Program pembangunan yang dilaksanakan oleh Câmara do Comèrcio e
Industri mulai tahun 2010−2012 adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan pelatihan kepada kami bisa akan mengsurvey di tempat
pengusaha lokal di kota Dili dan akan intervista tentang kepala pengusaha
besar dan pengusaha kecil.
31. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 31
2. Pelatihan BFZ tentang Manajemen Bisnis kepada pegawai teknik Câmara do
Comèrcio e Industria dan staf atau karyawan dari CCI - Distrital yang ada di
Timor Leste.
3. Memberikan pelatihan Manajemen Bisnis kepada kelompok usaha kecil di
13 Distrit.
4. Mengidentifikasikan lokasi untuk kawasan perusahan di 9 distrit, seperti: Dili,
Ermera, Baucau, Ainaro, Lospalos, Bobonaro, Lautem, Covalima dan
Manufahi.
5. Melaksanakan pelatihan mengenai pengolahan hasil produk Tua Sabu.
6. Cara pembuatan produk tua sabu.
7. Memberikan bantuan baik bersifat material maupun finansial untuk
kelompok-kelompok kecil di 13 Distrit.
8. Meningkatkan kapasitas kepada kelompok pengusaha kecil melalui magang
ke luar negeri seperti ke Indonesia,Bali.
4.2. Update Data-Data di Pengusaha Besar Dan Pengusaha Kecil Yang Menjadi
Anggota CCI di Timor Leste
Survey tentangKemampuan pengusaha yang perlu dan pertanyaan tersebut:
1. Masalah yang mana pengusaha hadapi sekarang:
Mengakses atau kredit dalam keuangan
Listrik
Kondisi Jalan raya
32. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 32
Sistem pajak
Regulasi Pemerintah
Pendaftar pengusaha
Mendapatkan tenaga kerja yang mempunyai pengalaman
Tenaga kerja tidak mendapat etika
2. Tahun ini tenaga kerja bertambah atau berkurang:
Peramalan tahun lalu angakh semaking menambah
Peramalan semaking kurang
Angkah tetap
3. Dalam tiga bulan pengusaha membuka pekerjaan terhadap tenaga kerja:
Sama
Masuk
Keluar
4. Bagaimana pengusaha membuka pekerjaan:
Melalui jornal
Melalui keluarga atau teman
Melalui pengusaha lain
Memakai transportasi pribadi dll
5. Pengusaha mempunyai tenaga kerja yang ada pengalaman atau skill dalam
pekerjaan:
Semua tenaga kerja mempunyai skill dalam melakukan pekerjaan
33. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 33
Tenaga kerja yang selalu melakukan pekerjaan sendiri
Tidak ada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan sendiri
6. Pengusaha selalu mendapat masalah-masalah terhadap tenaga kerja:
Bagaimana pengusaha menghadapi masalah mengenai tenaga kerja
7. Sekarang pengusaha membuka suatu pekerjaan, menurut statement sebagai
berikut:
Pengusaha tidak mendapatkan tenaga kerja yang baik
Tenaga kerja lokal ada pengalaman sedikit
Memberikan uang kepada tenaga kerja yang baik
Pengusaha mempunyai tenaga kerja yang ada etika dalam pekerjaan
Pengusaha mempunyai tenaga kerja dari negara Asing
8. Pengusaha membuka tenaga kerja dari negara Asing dalam tahun yang lalu:
Angkah dari pengusaha untuk membuka tenaga kerja dari negara asing
9. Tenaga kerja datang dari negara mana seperti:
Australia, Indonesia, Jepang dll.
10. Pengusaha bisa memberikan pelatihan kepada tenaga kerja:
a. Belajar
Berapa tenaga kerja untuk belajar sekarang ini
Berapa uang
Berapa mahasiswa kerja pratek atau magan di tahun yang lalu
Berapa bulan
34. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 34
b. Tenaga kerja yang mana pengusaha suruh untuk mengikuti pelatihan di
negara asing:
Berapa tenaga kerja mendapat pelatihan di luar
Pelatihan selama dua bulan
11. Bagaimana pengusaha mempersiapkan kapasitas terhadap tenaga kerja
sebagai berikut:
Untuk mengetahui tentang manajemen keuangan
Pembayaran lebih tinggi
Budaya pengusaha
Jual produk
Tulis proposal
Menang tender atau bidding
Perencanaan pengusaha
12. Mengdaftar pengusaha atau bisnis:
Kapan anda mengdaftar pengusaha, pengusaha selalu menghadapi
masalah
13. Pengusaha anda terdiri dalam bidang :mana:
1.Pertanian
2.Pertamina
3.Produk
4.Listirk, Gas, dan Air
35. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 35
Bangunan
Bisnis
Mekanik
Hotel
Transportasi
Keuangan
Pendidikan
Kesehatan
Update data-data pengusaha besar dan pengusaha kecil yang di Timor Leste
yaitu:
1. Untuk mempersiapkan quisioner atau pertanyan dari CCI dengan baik.
2. Untuk mempersiapkan tim akan penelitian ke pengusaha besar dan pengusaha
kecil.
3. Untuk mengupdate data-data dasar tentang pengusaha bertemukan dengan
tenaga kerja di dalam pengusaha.
4. Untuk mengupdate data-data dasar ini, CCI akan membawa para
membantukan pemerintah untuk membantukan pelatihan kepada pengusaha
akan mengembangkan di Timor Leste.
5. Jumlah pengusaha besar dan pengusaha kecil yang ada di Timor Leste
sebagai anggota-anggota CCI dengan pengusaha totalnya 170.
6. Peran serta pengusaha dari orang Asing Alemanha dan Dalam Negeri.
36. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 36
4.2.1.Pengusaha Asing Dan Pengusaha Nasional Atau Lokal Dengan Uang
Pengdaftar Ke Anggota CCI-TL Pilihan Anggota Serta Keuntungan.
Tanda penting akan mengjuikan dengan CCI-TL.
Untuk menjadi anggota CCI-TL masih dapat keuntungan banyak berbeda-
beda tampang semua pengusaha. CCI-TL masih menawarkan keuntungan tetap,
tampang kebutuhan milik pengusaha. Kebutuhan akan lebih Efektif lagi, tampang
bagian milik pengusaha, CCI-TL sudah mengambarkan semua keuntungan besar
sebagai berikut:
a. Peraturan dan Advokasi
1. Mengasah arah peraturan CCI-TL lebih dari partisipasi di survey dan forum.
2. CCI-TL meresahkan dengan sektor industri atau kepunyaan bangsa ini serta
masih dukungan, untuk pembangunan di masa yang akan datang.
b. Informasi dan Inteligensi Pengusaha
1. Buliten setiap bulan dan informasi opini dan detail tentang jaringa pengusaha
dan peristiwa memilik training.
2. Update tentang pengaturan informasi esensial, untuk operasi pengusaha,
apakah hanya memilik lingungan pengusaha yang baik.
c. Pekerjaan Pembangunan Pengusaha
Jaringan pengusaha variabel peristiwa dan forum yang masih semua
orang membuat keinginan yang besar akan bertemu, Kontektu dengan waktu
yang adekuat.
37. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 37
d. Koalisi Pengusaha yang Memilik CCI-TL
Dari pekerjaan komunikasi dan Internet pekerjaan juga akomodasi Hotel
dan Travel jaringan kepunyaan Pengusaha CCI-TL masihmengikat kekuatan akan
pembeli dari anggota-anggota CCI-TL akan menawarkan narapidana yang lebih
baik untuk semua orang dan syarat-syarat pengusaha sebagai berikut:
Syarat – Syarat Pengusaha Besar Yaitu:
1. Pengusaha besar yang menjadikan anggota CCI-TL, corporate dengan uang
daftar U$. 6,000, dollar
2. Untuk pengusaha besar uang pembayaran ke CCI-TL perbulan dengan uang
U$.1,500 setiap bulan sepertinya pengusaha ENSUL L.Td, menjadi anggota
atau member CCI-TL.
Syarat-Syarat Pengusaha Menengah Yaitu:
1. Pengusaha sedang yang menjadikan anggota CCI-TL, Golders dengan uang
daftar U$. 2000, dollar.
2. Untuk pengusaha sedang uang pembayaran ke CCI-TL perbulan dengan uang
U$.25,00, dollar setiap bulan sepertinya pengusaha Fit bus L.da, menjadi
anggota CCI-TL.
Syarat – Syarat Pengusaha Sedang Yaitu:
1. Pengusaha kecil yang menjadi anggota CCI-TL, Silver dengan uang daftar
U$.500 dollar.
38. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 38
2. Untuk pengusaha kecil uang pembayaran ke CCI-TL perbulan dengan uang
U$.15,00 dollar setiap bulan seperti pengusaha Delta Salon, yang menjadi
anggota CCI-TL.
4.2.2. Pengusaha Asing Dan Pengusaha Lokal / Nasional Dengan Masing-
Masing Bidang Dan Modalnya.
a.Pengusaha Asing Sebagai Berikut:
1. Pengusaha Ensul L.Td
2. Pengusaha Timor Telecom L.Td
3. Pengusaha Worley Parsons L.Td
4. Pengusaha Digicel L.T
5. Pengusaha SDV L.Td Pengusaha Cafe Brazil L.Td
6. Pengusaha BNU L.Td
b. Pengusaha Lokal atau Nasional Sebagai Berikut:
1. Pengusaha Rosario L.da
2. Pengusaha Master Link Motor L.da
3. Pengusaha Asamana L.da
4. Pengusaha Monte Veado L.da
5. Pengusaha Mukun Timor Diak L.da
6. Pengusaha Fit Bus L.da
c. Modal Pengusaha Besar Dan Pengusaha Kecil Sebagai Berikut:
39. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 39
1. Pengusaha besar dengan modalnya 45% dan dana yang ada di Bank Minimal
Rp = 100.000.00 juta.
2. Pengusaha sedang dengan modalnya 51% dan dana yang ada di Bank
Minimal Rp =
5.000.000 juta.
d. Masing-Masing Bidang Pengusaha Asing dan Pengusah Lokal Tersebut:
1. Pengusaha Ensul berperan dalam bidang Construction Civil dan Perdagangan
Umum,
2. Pengusaha TT berperan dalam bidang Telekkomunikasi.
3. Pengusaha Worley Parsons berperan dalam bidang Construktion Civil dan
Produtu Local.
4. Pengusaha Digicel berperan dalam bidang Telekomunikasi
5. Pengusaha SDV berperan dalam bidang Supply Water dan Construction Civil.
6. Pengusaha Cafe Brazil berperan dalam bidang Construction Civil dan produk
Lokal.
7. Pengusaha BNU berperan dalam bidang Ekonomi.
e. Masing-Masing Bidang Pengusah Lokal atau Nasional Tersebut:
1. Pengusaha Rosario berperan dalam bidang Produtu Local.
2. Pengusaha Master Link Motor berperan dalam bidang Perdagangan.
3. Pengusaha Asamana berperan dalam bidang Construction Civil.
40. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 40
4. Pengusaha Monte Veado berperan dalam bidang Construction Civil dan
Supply Water.
5. Pengusaha Mukun Timor Diak berperan dalam bidang Construktion Civil.
6. Pengusaha Fit Bus L.da berperan dalam bidang Perdagangan umum dan
Supply Water.
f. Syarat-Syarat Pengusaha Asing dan Pengusaha Lokal Tersebut:
1. Harus ada visa usaha atau visa kerja sebagai warga Negara Timor Leste, dan
permanen dengan Alamat atau Addres di Timor Leste.
2. Harus ada kantor di Timor Leste
g. Syarat-Syarat Pengusaha Loka Tersebut:
1. Pengusaha lokal tidak memakai visa usaha atau kerja, sehingga warga Negara
ini, dan permanen dengan Alamat atau Addres di Timor Leste.
2. Harus ada kantor di Timor Leste.
h. Kendala Pengusah Asing dan Kendala Pengusaha Lokal tersebut:
1. Kesulitan akan mendapat tenaga kerja Asing di dalam Negeri.
2. Surat izin mengenai tanah di Timor Leste.
3. Untuk mengkontrak tanah di Timor Leste.
4. Pengusaha ada tanah sendiri.
i. Kendala-Kendala Pengusaha Lokal Tersebut:
1. Pengusaha lokal kesulitan akan mendapat tenaga kerja Lokal.
2. Pengusaha lokal ada surat izin mengenai tanah Timor Leste.
41. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 41
3. Pengusaha lokal ada mengkontrak tanah.
4. Pengusaha lokal ada tanah sendiri.
4.3. Analisa Manajemen Kerja Pegusahan Local Di CCI-TL
Analisa manajemen kerja pengusahan local di Câmara do Comèrcio e
Industria lebih mengarah pada bagaimana suatu usaha yang akan diproduksi serta
kualitas dan kwantitas dari suatu produk. Manajemen yang dibuat oleh suatu
usaha kecil harus memenuhi persyaratan dari Câmara do Comèrcio e Industria
dan apabila manajemen yang dibuat tidak sesuai dengan standar yang telah ditetap
maka Câmara do Comèrcio e Industria akan memberikan arahan atau pelatihan
terhadap anggota-anggota CCI atau pengusaha kecil tersebut. Oleh kerena itu
Câmara do Comèrcio e Industria selalu melakukan pemantauan dan pelatihan atau
training terhadap anggota-anggota CCI atau pengusaha besar dan pengusaha kecil
di 13 Distrit untuk mengikutkan pelatihan atau training manajement bisnis dari
BFZ bisa membangkkan atau membina suatu companya dan usaha kecil diri
sendiri. BFZ sebagai mitra atau rekan dari CCI untuk memberikan pelatiha atau
training tentang manjemen bisnis dan akuntasi kepada suatu pengusaha besar dan
pengusaha kecil sebagai anggota CCI.
Analisa manajemen kerja pengusaha yang diselenggarakan dalam Câmara
do Comèrcio e Industria untuk menunjang manjemen kerja dalam pengusaha-
42. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 42
pengusaha kecil di 13 Distrit supaya tidak terjadi kerugian dalam proses operasi
atau dalam memproduksi suatu bisnis.
Proses pemantauan atau pelatihan dari Câmara do Comèrcio e Industria
terhadap anggota-anggota CCI atau usaha-usaha kecil lebih mengarah pada
bagaimana membuat suatu bisnis dan manajemen kerja. Dalam menentukan
kualitas suatu manajemen kerja Câmara do Comèrcio e Industria selalu
memberikan pendapat atau arahan kepada anggota-anggota CCI atau usaha-usaha
kecil supaya tidak terjadi kesalahan dalam manajemen kualitas yang akan datang.
43. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 43
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan data pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan kerja
praktek di Câmara do Comèrcio e Inddustria de Timor Leste pada bidang Manajemen
maka dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen kerja CCI-Timor Leste Merupakan suatu upaya untuk
meningkatkan kemampuan Staf dan Karyawan agar bisa mencapai kerja yang
optimal.
2. Data-data pengusaha besar dan pengusaha kecil yang terdaftar di Câmara do
Comèrcio e Industria de Timor Leste untuk menjadi anggota CCI-TL masih
dapat keuntungan banyak berbeda-beda tampa semua pengusaha. CCI-TL
mengupdate data-data di pengusaha besar dan pengusaha kecil, CCI-TL untuk
membantu pemerintah akan mengelolah pengusaha-pengusaha di Timor
Leste.
3. Untuk memperbandingkan manajemen dari pengusaha besar dan pengusah
kecil. Manajemen Pengusaha besar ada struktura yang lebih besar, modal atau
fasilitas yang banyak dan lokasi yang sangat luas. Dan manajemen pengusaha
kecil ada struktur yang lebih kecil modal dan fasilitas yang kurang.
44. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 44
5.2. Saran
Setelah penulis melakukan Kerja Praktek dan penelitian di Câmara do
Comèrcio e Industria (CCI) maka perlu kiranya memberi saran yang berguna untuk
meningkatkan manajemen kerja perusahan local; oleh sebab itu, adapun saran yang
penulis ajukan dalam Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Melakukan Manajemen kerja yang sebaiknya menerapkan metode material
requirements planning agar dalam Manajemen Kerja CCI dapat dilakukan
dengan baik dan efektif sehinga permintaan pengusahan besar dan pengusaha
kecil yang semakin bertambah.
2. Kebersihan lingkungan dalam proses pekerjaan harus dijaga agar pekerjaan
dapat bekerja dengan nyaman.
3. Waktu yang telah ditetapkan di Câmara do Comèrcio e Industria harus ditaati
dengan baik sehingga dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu.
4. Pada Fakultas Teknik sebaiknya menambah waktu Kerja Praktek sebab waktu
yang ditetapkan dalam melaksanakan Kerja Praktek yang cukup.
45. LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)
CÂMARA DO COMÈRCIO E INDUSTRIA DE TIMOR LESTE, CCI-TL
APOLINARIO DOS SANTOS
TEKNIK INDUSTRI Page 45
DAFTAR PUSTAKA
1. Brudan, A (2010). "Rediscovering performance management: systems,
learning and integration". Measuring Business Excellence .
2. Folan, P (2007). "Performance: Its meaning and content for today's business
research". Computers in Industry .
3. Lebas, M (1995). "Performance measurement and performance management".
International Journal of Production Economics, .