SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENILAIAN
KINERJA
Zaina Alkaff (6019210056)
Nama : Zaina Alkaff
Tempat, Tanggal Lahir :
Jakarta, 18 Juli 1999
Pendidikan :
Sd Pengadilan 2 Bogor (2005-2011)
SMP Taruna Andigha Bogor (2011-2014)
SMA Negeri 8 Bogor (2014-2017)
Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
(2019 – sekarang)
Curriculum Vitae
Kontak :
HP : 082298952767
Email :
Zainaalkaff1807@gmail.com
DEFINISI PENILAIAN KINERJA
• Sarana formal untuk menilai kinera pekerja dengan tandar organisasi tertentu yang
sudah di tetapkan dan merupakan langkah-langkah yang digunakan untuk
menentukan kinerja yang berhasil dan tidak berhasil (Riggio, 2013).
• Tinjauan sistematis dan evaluasi kinerja, serta pemberian umpan balik kinerja (Levy,
2010).
• Proses dua langkah pertama mendefinisian apa yang dimaksud dengan kinerja
yang baik (pengemangan kriteria) diikuti oleh penerapan prosedur untuk menilai
karyawan dengan menentukan seberapa baik mereka memenuhi kriteria (Spector,
2012).
• Sistem formal peninjauan dan evaluasi kinerja tugas individu atau tim. Poin penting
dalam definisi adalah kata formal, karena dalam kenyataannya, manajer harus
meninjau kinerja individu secara berkelanjutan (Mondy & Martocchio, 2016)
Tujuan Penilaian Kinerja
Data Kriteria : Dalam studi validasi terkait kriteria dari perangkat seleksi, psikolog dapat
mengkorelasikan data kinerja individu dengan data tes untuk menentukan apakah tes
memprediksi kinerja yang sukses.
1
2
Pengembangan Karyawan : Seorang pekerja diberi informasi tentang kekuatan dan
kelemahannya masing-masing. Berdasarkan profil kekuatan dan kelemahan kinera,
pengusaha dapat merancang serangkaian modul pelatihan atau pengalaman bagi
karyawan.
3
Motivasi / Kepuasan : Dengan menetapkan standar kinerja yang tepat, mengevaluasi
keberhasilan karyawan dalam memenuhi standar-standar itu, dan memberikan umpan
balik kepada karyawan mengenai sejauh mana mereka memenuhi atau melampaui
standar-standar itu, sebuah organisasi dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan para
karyawan tersebut.
4
Hadiah : Pengusaha membandingkan pekerja satu sama lain untuk menentukan
bagaimana mendistribusikan imbalan seperti kenaikan gaji atau bonus.
Transfer : Pengusaha dapat menggunakan profil kemampuan kinerja untuk menentukan
karyawan mana yang paling cocok untuk pemindahan dari satu kelompok pekerjaan atau
jabatan yang lain.
5
6
Promosi : Sejauh kemampuan kinerja yang terdokumentasi adalah bagian dari pekerjaan
tingkat yang lebih tinggi, pengusaha dapat menggunakan informasi kinerja sebagai
bagian dari prosedur penilaian yang menentukan promosi.
7
PHK : Jika suatu organisasi merasa perlu untuk berhemat, faktor penting yang dapat
digunakan untuk memandu pemilihan orang-orang yang akan diberhentikan adalah
kinerja karyawan dengan kinerja terendah akan menjadi kandidat yang paling mungkin
untuk PHK (Landy & Conte, 2013).
Ukuran Kinerja
Objektif
Ukuran objektif adalah jumlah berbagai perilaku
atau dari hasil perilaku kerja. Departemen
sumber daya manusia akan mencatat jumlah
absen, kecelakaan, insiden, dan keterlambatan
untuk setiap karyawan. Beberapa organisaso
melacak produktivitas setiap karyawan.
Demikian juga, data produktivitas harus
dikumpulkan jika suatu organisasi memiliki
sistem insentif yang membayar karyawan
untuk apa yang mereka hasilkan, seperti komisi
atau upah perseorangan (Spector, 2012).
Ukuran subyektif adalah penilaian oleh
orang-orang yang harus memiliki
pengetahuan tentang kinerja pekerjaan
orang tersebut. Biasanya, pengawas
memberikan peringkat kinerja pekerjaan
bawahan mereka. Ukuran subyektif adalah
cara paling sering digunakan untuk menilai
kinerja karyawan. Sebagian besar
organisasi mengharuskan pengawas
mengisi formulir penilaian kinerja pada
setiap bawahan mereka setiap tahun
(Spector, 2012).
Ukuran Kinerja
Subyektif
Metode Penilaian Kinerja
Metode Penilaian Kinerja
• Metode Perbandingan : Metode penilaian kinerja yang melibatkan perbandingan kinerja satu pekerja
terhadap pekerja lainnya.
• Metode Peringkat : metode penilaian kinerja yang melibatkan pemeringkatan pengawas dari yang
terbaik hingga yang terburuk.
• Perbandingan Berpasangan : Metode penilaian kinerja di mana penilai membandingkan setiap
pekerja dengan masing-masing pekerja lain dalam kelompok.
• Distribusi Paksa : Menugaskan pekerja ke kategori mapan untuk kinerja yang baik dengan batasan
tetap tentang berapa banyak karyawan yang dapat ditugaskan untuk setiap kategori.
• Metode Individual : Metode penilaian kinerja yang mengevaluasi seorang karyawan sendiri, tanpa
referensi eksplisit kepada pekerja lain.
• Skala Penilaian Grafis : Metode penilaian kinerja menggunakan skala yang telah ditentukan untuk
menilai pekerja pada dimensi pekerjaan yang penting.
• Skala Penilaian Berlabuh Perilaku : Teknik penilaian kinerja menggunakan skala penilaian dengan
label yang mencerminkan contoh insiden perilaku buruk, rata-rata, dan baik.
• Skala Observasi Perilaku : Metode penilaian kinerja yang membutuhkan penilai untuk mengingat
seberapa sering seorang pekerja telah diamati melakukan perilaku kerja utama.
• Daftar Periksa : Metode penilaian kinerja menggunakan serangkaian pernyataan tentang kinerja
pekerjaan.
• Narasi : Akun tertulis terbuka dari kinerja pekerja yang digunakan dalam penilaian kinerja (Riggio,
2013)
Jenis Ukuran Kinerja
1. Ukuran Kinerja Objektif
Biasanya hitungan kuantitatif dari hasil pekerjaan, seperti volume penjualan,
surat pengaduan, dan output.
2. Ukuran Penghakiman.
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas perilaku kerja individu; penilaian paling
sering dibuat oleh pengawas dalam konteks evaluasi kinerja.
3. Ukuran personil
Ukuran personil biasanya disimpan dalam file personil, termasuk absen,
kecelakaan, keterlambatan, tingkat kemajuan, tindakan disipliner, dan pujian atas
perilaku berjasa (Landy & Conte, 2013).
PROSES PENILAIAN KINERJA
1
Identifikasi
Tujuan Penilaian
Kinerja Tertentu
2
Menetapkan
Kriteria Kinerja dan
Mengkomunikasik-
annya kepada
Karyawan
4
Menilai
Kinerja
5
Diskusikan
Penilaian dengan
Karyawan
3
Periksa
Pekerjaan yang
Dilakukan
(Mondy & Martocchio, 2016)
KARAKTERISTIK PENILAIAN KINERJA
YANG EFEKTIF
• Kriteria Terkait Pekerjaan : Keterkaitan pekerjaan merukapan kriteria paling mendasar yang
dibutuhkan dalam penilaian kinerja karyawan. Instrumen evaluasi harus terkait dengan tujuan
organisasi.
• Ekspektasi Kinerja : Karyawan harus memahami terlebih dahulu apa yang diharapkan dari kinerja
mereka. Jika karyawan memahami harapan dengan jelas, mereka dapat mengevaluasi kinerja mereka
sendiri dan membuat penyesuaian tepat waktu saat mereka melakukan pekerjaan mereka.
• Standardisasi : Perusahaan harus menggunakan instrumen evaluasi yang sama untuk semua
karyawan dalam kategori pekerjaan yang sama yang bekerja untuk supervisor yang sama.
• Penilai Terlatih : Pelatih yang melakukan evaluasi kinerja harus menerima pelatihan terlebih dahulu
untuk dapat memberikan instruksi yang rinci dan jelas serta membuat peringkat yang objektif dan tidak
memihak.
• Komunikasi Terbuka Berkelajutan : Sistem penilaian yang baik akan memberikan umpan balik yang
berkelanjutan.
• Melakukan Ulasan Kinerja : Dokumentasi kinerja karyawan yang konstan sangat penting untuk
penilaian kinerja yang akurat.
• Proses yang Seharusnya : Memastikan proses yang sesuai sangat penting. Jika perusahaan tidak
memiliki prosedur pengaduan resmi, perusahaan harus mengembangkannya untuk memberikan
kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan banding atas hasil penilaian yang mereka
anggap tidak akurat atau tidak adil. Mereka harus memiliki prosedur untuk menangani keluhan
mereka dan meminta mereka ditangani secara objektif (Mondy & Martocchio, 2016).
Sumber Penilaian Kinerja
• Atasan
• Bawahan
• Rekan dan Anggota Tim
• Menilai Diri Sendiri
• Penilaian Pelanggan
• Semua Orang Yang Ada di Sekitar Karyawan.
(Mondy & Martocchio, 2016)
MASALAH DALAM PENILAIAN KINERJA
• Ketidaknyamanan Penilai : Jika sistem penilaian kinerjamemiliki desain yang salah, atau
administrasi yang tidak tepat, karyawan akan takut menerima penilaian dan manajer akan tidak
nyaman dalam melakukan penilaian kinerja.
• Kesalahan Peringkat : Dalam penilaian kinerja, perbedaan antara proses penilaian manusia versus
obyektif, penilaian akurat yang tidak diwarnai oleh prasangka, atau pengaruh subyektif dan asing
lainnya.
• Kesalahan Bias : Kesalahan evaluasi yang terjadi ketika pemberi penilaian mengevaluasi karyawan
berdasarkan pendapat negatif atau positif pribadi karyawan daripada kinerja aktual karyawan.
• Kesalahan Kontras : Kesalahan penilaian di mana penilai (mis., Seorang pengawas) membandingkan
seorang karyawan dengan karyawan lain daripada dengan standar kinerja eksplisit tertentu.
• Efek Kesan Pertama : Penilaian awal yang menguntungkan atau tidak menguntungkan tentang
karyawan yang diabaikan atau didistorsi.
• Bias Diskriminatif Ilegal : Kesalahan bias yang membuat supervisor menilai anggota ras, jenis kelamin,
kebangsaan, atau agamanya lebih baik daripada anggota kelas lain.
• Kesalahan Tendensi Sentral : Kesalahan penilaian evaluasi yang terjadi ketika karyawan dinilai salah
mendekati rata-rata atau menengah skala.
• Efek Halo Positif : Kesalahan evaluasi yang terjadi ketika seorang manajer menggeneralisasi satu fitur
kinerja positif atau insiden ke semua aspek kinerja karyawan, menghasilkan peringkat yang lebih tinggi.
• Efek Halo Negatif : Kesalahan evaluasi yang terjadi ketika seorang manajer menggeneralisasi satu fitur
kinerja negatif atau insiden ke semua aspek kinerja karyawan, menghasilkan peringkat yang lebih
rendah.
• Kesalahan Keringanan Hukuman : Memberikan peringkat penilaian kinerja tinggi yang tidak pantas
kepada seorang karyawan.
• Kesalahan Ketelitian : Menjadi terlalu kritis terhadap kinerja karyawan.
• Kecemasan Karyawan (Mondy & Martocchio, 2016)
DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP
PENILAIAN KINERJA
Ada dua tempat di mana kita melihat teknologi berdampak pada penilaian kinerja — pemantauan
produktivitas objektif dan penerapan sistem manajemen kinerja. Banyak karyawan saat ini bekerja pada
sistem komputer, seperti spesialis reservasi untuk maskapai dan operator telepon. Sistem yang
memungkinkan mereka untuk menyelesaikan tugas pekerjaan mereka juga mampu melacak produktivitas,
dan data tersebut dikumpulkan secara rutin di banyak organisasi. Penggunaan komputer memungkinkan
untuk analisis kinerja yang mudah di jutaan transaksi karyawan-pelanggan, dan itu bisa menjadi fitur
bawaan dari tugas yang digunakan karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka setiap hari.
Sistem manajemen kinerja karyawan berbasis komputer dan terkomputerisasi membantu manajer
mengklarifikasi tujuan dan harapan, memberikan pelatihan dan umpan balik, dan mengevaluasi kinerja.
Sistem seperti itu mengotomatiskan seluruh proses, membuat sistem umpan balik 360 derajat layak secara
ekonomi untuk perusahaan besar. Setiap manajer target dapat masuk ke sistem dan mencalonkan rekan
kerja, bawahan, dan lainnya yang akan memberikan peringkat. Sistem memberi tahu individu-individu untuk
melakukan penilaian tersebut dan kemudian mengumpulkan semua informasi peringkat ke dalam laporan.
Perusahaan konsultan dapat ditemukan yang berspesialisasi dalam menyediakan layanan komputer untuk
melakukan proyek umpan balik 360 derajat (Spector, 2012).
REFERENSI
Landy, F. J., & Conte, J. M. (2013). Work In The 21st Century An Introduction To Industrial And
Organizational Psychology ( robert Jhonston & A. Melhorn (eds.); 4th ed.). John Wiley & Sons,
inc.
Levy, paul E. (2010). Industrial organizational psychology understanding the workplace (V. Weis
(ed.); 3rd ed.). worth publishers.
Mondy, W. R., & Martocchio, J. J. (2016). Human Resource Management (S. Wall (ed.); 14th ed.).
Pearson Education. https://doi.org/10.9790/487X-1811013441
Riggio, R. E. (2013). Introduction to industrial/organizational psychology (L. w Porter (ed.); 6th
ed.). Pearson Education.
Spector, P. E. (2012). Industrial and Organizational Psychology Research & Practice (R. Johnston
(ed.); 6th ed.). John Wiley & Sons, inc.
THANKYOU!

More Related Content

What's hot

Penilaian prestasi-kerja-dan-kompensasi
Penilaian prestasi-kerja-dan-kompensasiPenilaian prestasi-kerja-dan-kompensasi
Penilaian prestasi-kerja-dan-kompensasiYuliana Abbas
 
HRM - Performance Appraisal
HRM - Performance AppraisalHRM - Performance Appraisal
HRM - Performance AppraisalNaomiAngeline
 
Tugas makalah 2 pak ade fauzi
Tugas makalah 2 pak ade fauziTugas makalah 2 pak ade fauzi
Tugas makalah 2 pak ade fauzikasiyah
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uasAlekJr1
 
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJAotnayirt
 
Parameter penilaian kinerja
Parameter penilaian kinerjaParameter penilaian kinerja
Parameter penilaian kinerjasumadji
 
Evaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasEvaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasseliselawati89
 
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiFirman Bachtiar
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fdFrans Dione
 
Penilaian kerja ppt ready
Penilaian kerja ppt readyPenilaian kerja ppt ready
Penilaian kerja ppt readyrimadwind12
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerjatryamuthz
 
Evaluasi penilaian kinerja strategik
Evaluasi penilaian kinerja strategikEvaluasi penilaian kinerja strategik
Evaluasi penilaian kinerja strategikpadlah1984
 

What's hot (20)

Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Penilaian prestasi-kerja-dan-kompensasi
Penilaian prestasi-kerja-dan-kompensasiPenilaian prestasi-kerja-dan-kompensasi
Penilaian prestasi-kerja-dan-kompensasi
 
HRM - Performance Appraisal
HRM - Performance AppraisalHRM - Performance Appraisal
HRM - Performance Appraisal
 
Tugas makalah 2 pak ade fauzi
Tugas makalah 2 pak ade fauziTugas makalah 2 pak ade fauzi
Tugas makalah 2 pak ade fauzi
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
 
Bab 11 penilaian kinerja
Bab 11 penilaian kinerjaBab 11 penilaian kinerja
Bab 11 penilaian kinerja
 
Parameter penilaian kinerja
Parameter penilaian kinerjaParameter penilaian kinerja
Parameter penilaian kinerja
 
Evaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasEvaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uas
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Penilaian prestasi kerja
Penilaian prestasi kerjaPenilaian prestasi kerja
Penilaian prestasi kerja
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasi
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Penilaian kerja ppt ready
Penilaian kerja ppt readyPenilaian kerja ppt ready
Penilaian kerja ppt ready
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Evaluasi penilaian kinerja strategik
Evaluasi penilaian kinerja strategikEvaluasi penilaian kinerja strategik
Evaluasi penilaian kinerja strategik
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 

Similar to Penilaian kinerja

Evaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasEvaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasasarahismi
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMiraErlina
 
Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".
Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".
Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".Kanaidi ken
 
Penilaian kinerja makalah in Bahasa
Penilaian kinerja makalah in BahasaPenilaian kinerja makalah in Bahasa
Penilaian kinerja makalah in BahasaYesica Adicondro
 
Sumber Data & Waktu Penilaian Kinerja yang Efektif _Training "PERFORMANCE MAN...
Sumber Data & Waktu Penilaian Kinerja yang Efektif _Training "PERFORMANCE MAN...Sumber Data & Waktu Penilaian Kinerja yang Efektif _Training "PERFORMANCE MAN...
Sumber Data & Waktu Penilaian Kinerja yang Efektif _Training "PERFORMANCE MAN...Kanaidi ken
 
Evaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in EmployemenetEvaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in Employemenetharfimakarim
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerjarifamonst
 
Makalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomMakalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomyayulestari2
 
Makalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomMakalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomyayulestari2
 
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)Lidia Yemima
 
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasimutamimi
 
penilaian kinerja pada SDM
penilaian kinerja pada SDMpenilaian kinerja pada SDM
penilaian kinerja pada SDMplendi13
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance AppraisalMiaDwiPratiwi
 

Similar to Penilaian kinerja (20)

Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
 
Evaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasEvaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uas
 
Inisiasi 6a new
Inisiasi 6a newInisiasi 6a new
Inisiasi 6a new
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
 
Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".
Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".
Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".
 
Penilaian kinerja makalah in Bahasa
Penilaian kinerja makalah in BahasaPenilaian kinerja makalah in Bahasa
Penilaian kinerja makalah in Bahasa
 
Kelompok 9 PIO.pptx
Kelompok 9 PIO.pptxKelompok 9 PIO.pptx
Kelompok 9 PIO.pptx
 
Sumber Data & Waktu Penilaian Kinerja yang Efektif _Training "PERFORMANCE MAN...
Sumber Data & Waktu Penilaian Kinerja yang Efektif _Training "PERFORMANCE MAN...Sumber Data & Waktu Penilaian Kinerja yang Efektif _Training "PERFORMANCE MAN...
Sumber Data & Waktu Penilaian Kinerja yang Efektif _Training "PERFORMANCE MAN...
 
Evaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in EmployemenetEvaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in Employemenet
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerja
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Makalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomMakalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkom
 
Makalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkomMakalah 2 evakinkom
Makalah 2 evakinkom
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
 
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 uas evaluasi kinerja dan kompensasi
 
penilaian kinerja pada SDM
penilaian kinerja pada SDMpenilaian kinerja pada SDM
penilaian kinerja pada SDM
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Penilaian kinerja

  • 2. Nama : Zaina Alkaff Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Juli 1999 Pendidikan : Sd Pengadilan 2 Bogor (2005-2011) SMP Taruna Andigha Bogor (2011-2014) SMA Negeri 8 Bogor (2014-2017) Fakultas Psikologi Universitas Pancasila (2019 – sekarang) Curriculum Vitae Kontak : HP : 082298952767 Email : Zainaalkaff1807@gmail.com
  • 3. DEFINISI PENILAIAN KINERJA • Sarana formal untuk menilai kinera pekerja dengan tandar organisasi tertentu yang sudah di tetapkan dan merupakan langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan kinerja yang berhasil dan tidak berhasil (Riggio, 2013). • Tinjauan sistematis dan evaluasi kinerja, serta pemberian umpan balik kinerja (Levy, 2010). • Proses dua langkah pertama mendefinisian apa yang dimaksud dengan kinerja yang baik (pengemangan kriteria) diikuti oleh penerapan prosedur untuk menilai karyawan dengan menentukan seberapa baik mereka memenuhi kriteria (Spector, 2012). • Sistem formal peninjauan dan evaluasi kinerja tugas individu atau tim. Poin penting dalam definisi adalah kata formal, karena dalam kenyataannya, manajer harus meninjau kinerja individu secara berkelanjutan (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 4. Tujuan Penilaian Kinerja Data Kriteria : Dalam studi validasi terkait kriteria dari perangkat seleksi, psikolog dapat mengkorelasikan data kinerja individu dengan data tes untuk menentukan apakah tes memprediksi kinerja yang sukses. 1 2 Pengembangan Karyawan : Seorang pekerja diberi informasi tentang kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Berdasarkan profil kekuatan dan kelemahan kinera, pengusaha dapat merancang serangkaian modul pelatihan atau pengalaman bagi karyawan. 3 Motivasi / Kepuasan : Dengan menetapkan standar kinerja yang tepat, mengevaluasi keberhasilan karyawan dalam memenuhi standar-standar itu, dan memberikan umpan balik kepada karyawan mengenai sejauh mana mereka memenuhi atau melampaui standar-standar itu, sebuah organisasi dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan para karyawan tersebut. 4 Hadiah : Pengusaha membandingkan pekerja satu sama lain untuk menentukan bagaimana mendistribusikan imbalan seperti kenaikan gaji atau bonus.
  • 5. Transfer : Pengusaha dapat menggunakan profil kemampuan kinerja untuk menentukan karyawan mana yang paling cocok untuk pemindahan dari satu kelompok pekerjaan atau jabatan yang lain. 5 6 Promosi : Sejauh kemampuan kinerja yang terdokumentasi adalah bagian dari pekerjaan tingkat yang lebih tinggi, pengusaha dapat menggunakan informasi kinerja sebagai bagian dari prosedur penilaian yang menentukan promosi. 7 PHK : Jika suatu organisasi merasa perlu untuk berhemat, faktor penting yang dapat digunakan untuk memandu pemilihan orang-orang yang akan diberhentikan adalah kinerja karyawan dengan kinerja terendah akan menjadi kandidat yang paling mungkin untuk PHK (Landy & Conte, 2013).
  • 6. Ukuran Kinerja Objektif Ukuran objektif adalah jumlah berbagai perilaku atau dari hasil perilaku kerja. Departemen sumber daya manusia akan mencatat jumlah absen, kecelakaan, insiden, dan keterlambatan untuk setiap karyawan. Beberapa organisaso melacak produktivitas setiap karyawan. Demikian juga, data produktivitas harus dikumpulkan jika suatu organisasi memiliki sistem insentif yang membayar karyawan untuk apa yang mereka hasilkan, seperti komisi atau upah perseorangan (Spector, 2012). Ukuran subyektif adalah penilaian oleh orang-orang yang harus memiliki pengetahuan tentang kinerja pekerjaan orang tersebut. Biasanya, pengawas memberikan peringkat kinerja pekerjaan bawahan mereka. Ukuran subyektif adalah cara paling sering digunakan untuk menilai kinerja karyawan. Sebagian besar organisasi mengharuskan pengawas mengisi formulir penilaian kinerja pada setiap bawahan mereka setiap tahun (Spector, 2012). Ukuran Kinerja Subyektif Metode Penilaian Kinerja
  • 7. Metode Penilaian Kinerja • Metode Perbandingan : Metode penilaian kinerja yang melibatkan perbandingan kinerja satu pekerja terhadap pekerja lainnya. • Metode Peringkat : metode penilaian kinerja yang melibatkan pemeringkatan pengawas dari yang terbaik hingga yang terburuk. • Perbandingan Berpasangan : Metode penilaian kinerja di mana penilai membandingkan setiap pekerja dengan masing-masing pekerja lain dalam kelompok. • Distribusi Paksa : Menugaskan pekerja ke kategori mapan untuk kinerja yang baik dengan batasan tetap tentang berapa banyak karyawan yang dapat ditugaskan untuk setiap kategori. • Metode Individual : Metode penilaian kinerja yang mengevaluasi seorang karyawan sendiri, tanpa referensi eksplisit kepada pekerja lain. • Skala Penilaian Grafis : Metode penilaian kinerja menggunakan skala yang telah ditentukan untuk menilai pekerja pada dimensi pekerjaan yang penting.
  • 8. • Skala Penilaian Berlabuh Perilaku : Teknik penilaian kinerja menggunakan skala penilaian dengan label yang mencerminkan contoh insiden perilaku buruk, rata-rata, dan baik. • Skala Observasi Perilaku : Metode penilaian kinerja yang membutuhkan penilai untuk mengingat seberapa sering seorang pekerja telah diamati melakukan perilaku kerja utama. • Daftar Periksa : Metode penilaian kinerja menggunakan serangkaian pernyataan tentang kinerja pekerjaan. • Narasi : Akun tertulis terbuka dari kinerja pekerja yang digunakan dalam penilaian kinerja (Riggio, 2013)
  • 9. Jenis Ukuran Kinerja 1. Ukuran Kinerja Objektif Biasanya hitungan kuantitatif dari hasil pekerjaan, seperti volume penjualan, surat pengaduan, dan output. 2. Ukuran Penghakiman. Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas perilaku kerja individu; penilaian paling sering dibuat oleh pengawas dalam konteks evaluasi kinerja. 3. Ukuran personil Ukuran personil biasanya disimpan dalam file personil, termasuk absen, kecelakaan, keterlambatan, tingkat kemajuan, tindakan disipliner, dan pujian atas perilaku berjasa (Landy & Conte, 2013).
  • 10. PROSES PENILAIAN KINERJA 1 Identifikasi Tujuan Penilaian Kinerja Tertentu 2 Menetapkan Kriteria Kinerja dan Mengkomunikasik- annya kepada Karyawan 4 Menilai Kinerja 5 Diskusikan Penilaian dengan Karyawan 3 Periksa Pekerjaan yang Dilakukan (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 11. KARAKTERISTIK PENILAIAN KINERJA YANG EFEKTIF • Kriteria Terkait Pekerjaan : Keterkaitan pekerjaan merukapan kriteria paling mendasar yang dibutuhkan dalam penilaian kinerja karyawan. Instrumen evaluasi harus terkait dengan tujuan organisasi. • Ekspektasi Kinerja : Karyawan harus memahami terlebih dahulu apa yang diharapkan dari kinerja mereka. Jika karyawan memahami harapan dengan jelas, mereka dapat mengevaluasi kinerja mereka sendiri dan membuat penyesuaian tepat waktu saat mereka melakukan pekerjaan mereka. • Standardisasi : Perusahaan harus menggunakan instrumen evaluasi yang sama untuk semua karyawan dalam kategori pekerjaan yang sama yang bekerja untuk supervisor yang sama. • Penilai Terlatih : Pelatih yang melakukan evaluasi kinerja harus menerima pelatihan terlebih dahulu untuk dapat memberikan instruksi yang rinci dan jelas serta membuat peringkat yang objektif dan tidak memihak. • Komunikasi Terbuka Berkelajutan : Sistem penilaian yang baik akan memberikan umpan balik yang berkelanjutan.
  • 12. • Melakukan Ulasan Kinerja : Dokumentasi kinerja karyawan yang konstan sangat penting untuk penilaian kinerja yang akurat. • Proses yang Seharusnya : Memastikan proses yang sesuai sangat penting. Jika perusahaan tidak memiliki prosedur pengaduan resmi, perusahaan harus mengembangkannya untuk memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan banding atas hasil penilaian yang mereka anggap tidak akurat atau tidak adil. Mereka harus memiliki prosedur untuk menangani keluhan mereka dan meminta mereka ditangani secara objektif (Mondy & Martocchio, 2016).
  • 13. Sumber Penilaian Kinerja • Atasan • Bawahan • Rekan dan Anggota Tim • Menilai Diri Sendiri • Penilaian Pelanggan • Semua Orang Yang Ada di Sekitar Karyawan. (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 14. MASALAH DALAM PENILAIAN KINERJA • Ketidaknyamanan Penilai : Jika sistem penilaian kinerjamemiliki desain yang salah, atau administrasi yang tidak tepat, karyawan akan takut menerima penilaian dan manajer akan tidak nyaman dalam melakukan penilaian kinerja. • Kesalahan Peringkat : Dalam penilaian kinerja, perbedaan antara proses penilaian manusia versus obyektif, penilaian akurat yang tidak diwarnai oleh prasangka, atau pengaruh subyektif dan asing lainnya. • Kesalahan Bias : Kesalahan evaluasi yang terjadi ketika pemberi penilaian mengevaluasi karyawan berdasarkan pendapat negatif atau positif pribadi karyawan daripada kinerja aktual karyawan. • Kesalahan Kontras : Kesalahan penilaian di mana penilai (mis., Seorang pengawas) membandingkan seorang karyawan dengan karyawan lain daripada dengan standar kinerja eksplisit tertentu. • Efek Kesan Pertama : Penilaian awal yang menguntungkan atau tidak menguntungkan tentang karyawan yang diabaikan atau didistorsi.
  • 15. • Bias Diskriminatif Ilegal : Kesalahan bias yang membuat supervisor menilai anggota ras, jenis kelamin, kebangsaan, atau agamanya lebih baik daripada anggota kelas lain. • Kesalahan Tendensi Sentral : Kesalahan penilaian evaluasi yang terjadi ketika karyawan dinilai salah mendekati rata-rata atau menengah skala. • Efek Halo Positif : Kesalahan evaluasi yang terjadi ketika seorang manajer menggeneralisasi satu fitur kinerja positif atau insiden ke semua aspek kinerja karyawan, menghasilkan peringkat yang lebih tinggi. • Efek Halo Negatif : Kesalahan evaluasi yang terjadi ketika seorang manajer menggeneralisasi satu fitur kinerja negatif atau insiden ke semua aspek kinerja karyawan, menghasilkan peringkat yang lebih rendah. • Kesalahan Keringanan Hukuman : Memberikan peringkat penilaian kinerja tinggi yang tidak pantas kepada seorang karyawan. • Kesalahan Ketelitian : Menjadi terlalu kritis terhadap kinerja karyawan. • Kecemasan Karyawan (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 16. DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP PENILAIAN KINERJA Ada dua tempat di mana kita melihat teknologi berdampak pada penilaian kinerja — pemantauan produktivitas objektif dan penerapan sistem manajemen kinerja. Banyak karyawan saat ini bekerja pada sistem komputer, seperti spesialis reservasi untuk maskapai dan operator telepon. Sistem yang memungkinkan mereka untuk menyelesaikan tugas pekerjaan mereka juga mampu melacak produktivitas, dan data tersebut dikumpulkan secara rutin di banyak organisasi. Penggunaan komputer memungkinkan untuk analisis kinerja yang mudah di jutaan transaksi karyawan-pelanggan, dan itu bisa menjadi fitur bawaan dari tugas yang digunakan karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka setiap hari. Sistem manajemen kinerja karyawan berbasis komputer dan terkomputerisasi membantu manajer mengklarifikasi tujuan dan harapan, memberikan pelatihan dan umpan balik, dan mengevaluasi kinerja. Sistem seperti itu mengotomatiskan seluruh proses, membuat sistem umpan balik 360 derajat layak secara ekonomi untuk perusahaan besar. Setiap manajer target dapat masuk ke sistem dan mencalonkan rekan kerja, bawahan, dan lainnya yang akan memberikan peringkat. Sistem memberi tahu individu-individu untuk melakukan penilaian tersebut dan kemudian mengumpulkan semua informasi peringkat ke dalam laporan. Perusahaan konsultan dapat ditemukan yang berspesialisasi dalam menyediakan layanan komputer untuk melakukan proyek umpan balik 360 derajat (Spector, 2012).
  • 17. REFERENSI Landy, F. J., & Conte, J. M. (2013). Work In The 21st Century An Introduction To Industrial And Organizational Psychology ( robert Jhonston & A. Melhorn (eds.); 4th ed.). John Wiley & Sons, inc. Levy, paul E. (2010). Industrial organizational psychology understanding the workplace (V. Weis (ed.); 3rd ed.). worth publishers. Mondy, W. R., & Martocchio, J. J. (2016). Human Resource Management (S. Wall (ed.); 14th ed.). Pearson Education. https://doi.org/10.9790/487X-1811013441 Riggio, R. E. (2013). Introduction to industrial/organizational psychology (L. w Porter (ed.); 6th ed.). Pearson Education. Spector, P. E. (2012). Industrial and Organizational Psychology Research & Practice (R. Johnston (ed.); 6th ed.). John Wiley & Sons, inc.