Dokumen ini membahas tentang perawatan gigi dan mulut, termasuk bagian-bagian gigi, penyakit gigi yang sering terjadi seperti karies, penyebab karies, tahapan karies, dan cara pencegahan penyakit gigi.
1. PERAWATAN
GIGI DAN MULUT
Disusun Oleh :
Cecep Tamahaya S.Kep.,Ners
Endang Hulaepi S.Kep.,Ners
Fitri Rusfianti S.Kep.,Ners
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SETIKES BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2014
Apa Saja Bagian-bagian Dari Gigi Itu?
Anatomi dasar gigi terdiri dari bagian mahkota
dan akar. Bagian mahkota terlihat di dalam mulut,
sedangkan bagian akar terbenam di dalam tulang
rahang dan gusi.
Bagian terluar mahkota gigi adalah
email/enamel, suatu bagian yang sangat keras. lapisan
di bawah email adalah dentin, dengan kekerasan di
bawah email; lapisan ini bila terbuka akan
mengakibatkan rasa linu. Bagian terdalam adalah pulpa,
suatu jaringan llunak yang berisi pembuluh darah dan
pembuluh saraf.
Apa Saja Penyakit Gigi Dan Mulut Itu?
Penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi :
Caries (gigi berlubang)
Gusi berdarah
Karang gigi
2. Angka Karies gigi (gigi berlubang) di Indonesia sangat
tinggi, terutama bagi anak usia sekolah.
Apa Yang Menyebabkan Karies Gigi Itu?
Penyebab utama karies adalah adanya proses
demineralisasi pada email. Sisa makanan yang bergula
atau susu yang menempel pada permukaan email akan
menjadi media pertumbuhan yang baik bagi bakteri.
Bakteri yang menempel pada permukaan bergula
tersebut akan menghasilkan asam dan melarutkan
permukaan email sehingga terjadi proses
demineralisasi. Demineralisasi tersebut mengakibatkan
proses awal karies pada email. Bila proses ini sudah
terjadi maka terjadi progresivitas yang tidak bisa
berhenti sendiri, kecuali dilakukan pembuangan jaringan
karies dan dilakukan penambalan pada permukaan gigi
yang terkena karies oleh dokter gigi. Karies sangat
sering terjadi pada gigi-gigi geraham, terutama pada
permukaan kunyah, karena pada permukaan tersebut
terdapat parit-parit kecil yang cukup dalam sehingga
permukaan sikat gigi tidak dapat menjangkaunya dan
mengakibatkan penumpukan sisa makanan di parit
tersebut.
Bila karies baru sedalam lapisan
email, biasanya belum terjadi rasa
nyeri. Perawatan pada kasus ini
cukup sederhana, dokter gigi akan
membersihkan jaringan karies
kemudian menutupnya dengan bahan
restorasi
Bila karies sudah meluas ke lapisan
dentin, mulai terasa rasa nyeri,
terutama bila terkena rangsangan
dingin dan makan makanan manis.
Biasanya penempelan secara
langsung masih bisa dilakukan
dengan memberikan bahan pelapis
sebelum diberikan bahan
penempelan
Bila karies sudah mencapai ruang
pulpa maka bakteri akan memasuki
ruang tersebut dan mengakibatkan
keradangan pada jaringan pulpa
tersebut. Pembuluh saraf akan
terpapar dengan udara luar. Pada
tahap ini penderita akan mengalami
rasa nyeri yang luar biasa serta
biasanya menjalar ke daerah telinga
dan kepala. Penderita akan
mengalami sulit tidur dan stres mental
sehingga kondisi umum menjadi jelek.
Perawatan saluran akar mutlak perlu
3. dilakukan sebelum dilakukan
penumpatan.
Bila pada tahap keradangan pulpa
gigi masih belum juga dirawat, maka
invasi bakteri akan mematikan
pembuluh saraf dan pembuluh darah
sehingga terjadi gangrena (kematian
jaringan karena bakteri). Jaringan
gangren di ruang pulpa akan menjadi
busuk dan menimbulkan bau mulut
yang tidak sedap.
Gambar-gambar di bawah ini memberikan contoh gigi-
gigi yang mengalami karies melanjut yang tidak terawat.
Bagaimana Cara Pencegahan Penyakit Gigi?
√ Menggosok gigi secara benar dan teratur
√ Menggosok gigi sekurang-kurangnya 3 kali sehari
sesudah makan dan waktu malam sebelum tidur
√ Periksakan gigi secara teratur sekurang-kurangnya
6 bulan sekali ke dokter gigi
√ Hindari kebiasaan mengunyah es batu, menggigit
kuku, pensil dan membuka tutup botol dengan gigi
√ Mengkonsumsi buah dan sayuran berserat untuk
membersihkan gigi secara alami
Bagaimana Cara Menggosok Gigi Yang Baik?
♥ Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut dan
menggunakan pasta gigi
♥ Bersihkan sikat gigi sebelum digunakan
♥ Gosok gigi dengan cara kombinasi dengan arah
atas bawah, melingkar dan untuk bagian dalam gigi
gunakan arah menyikat keluar gigi tiap-tiap bagian
dan lakukan berulang-ulang dengan lembut
♥ Kumur-kumur menggunakan air bersih
♥ Setelah selesai bersihkan sikat gigi dan
simpan di tempat bersih
♥ Penggunakan sikat gigi tidak boleh
bersamaan harus terpisah dengan anggota keluarga
yang lain untuk menjaga agar tidak terinfeksi
penyakit gigi dan mulut