Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi organ genitalia wanita, termasuk organ genitalia eksterna seperti mons veneris, labia mayor, labia minor, klitoris, hime, dan vestibulum. Juga dibahas organ genitalia internal seperti vagina, uterus, tuba fallopi, dan ovarium. Tulisan ini juga menjelaskan anatomi tulang panggul wanita dan ukuran-ukuran penting panggul.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA
1. Tugas ASKEB 1
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA
O L E H :
Nama : InTAN SARWATI
Kelas : Ia
N I M : 2012.IB.0012
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
T.A 2013/2014
2. ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA
Organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua yaitu bagian dalam (interna) dan
bagian luar (eksterna).
Gambar organ genitalia pada wanita :
s
3. a) Organ Genetalia Eksterna Wanita
1. Mons Veneris
Mons Veneris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak yang
menutupi bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa pubertas kulit mons veneris
akan di tumbuhi oleh rambut.
2. Labia Mayora
Labia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris dan berjalan
ke bawah dan belakang. Yaitu dua lipatan kulit yang tebal membentuk sisi vulvadan
terdiri dari kulit, lemak, pembuluh darah, jaringan otot polos dan syaraf. Labia mayora
sinistra dan dextra bersatu di sebelah belakangdan merupakan batas depan dari
perinium, yang disebut commisura posterior (frenulum), dan panjangnya kira-kira 7, 5
cm.
4. Labia Mayora terdiri daridua permukaan :
1. Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut.
2. Bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung banyak kelenjar
sebacea.
3. Labia Minora
Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan merupakan
lipatan kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora. Sedangkan labianya
mengandung jaringan erektil. Kedua lipatan tersebut bertemu dan membentuk superior
sebagai preputium klitoridis pada bagian superior dan inferior sebagai klitoridis pada
bagian inferior
4. Klitoris
Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, banyak mengandung urat-urat syaraf
sensoris yang dibentuk oleh suatu ligamentum yang bersifat menahan ke depan
simpisis pubis dan pembuluh darah. Panjangnya kurang lebih 5 cm. klitoris identik
dengan penis tetepi ukurannya lebih kecil dan tak ada hubungannya dengan uretra.
5. Hymen (selaput Dara)
Hymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian besar
introitus vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang tersebut kotoran
menstruasi dapat mengalir keluar. Biasanya hymen berlubang sebesar jari, letaknya di
bagian mulut vagina memisahkan genitalia eksterna dan interna.
6. Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga yang sebelah lateralnya dibatasi oleh kedua labia
minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Pada vestibulum terdapat muara-
muara dari vagina uretra dan terdapat juga 4 lubang kecil yaitu: 2 muara dari kelenjar
5. Bartholini yang terdapat disamping dan agak kebelakang dari introitut vagina, 2 muara
dari kelenjar skene disamping dan agak dorsal dari uretra.
b) Organ Genetalia Interna wanita
Organ genetalia interna meliput :
1. Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan merupakan
tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris khusus dan dialiri
banyak pembuluh darah serta serabut saraf secara melimpah. Panjang Vagina kurang
lebih 10-12 cm dari vestibula ke uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan
rektum. Vagina mempunyai fungsi yaitu : sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat
mengalirkan darah menstruasi, sebagai jalan lahir pada waktu partus.
2. Uterus
Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu yang gepeng
dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga dan servix uteri yang
6. berbentuk silindris. Bagian dari korpus uteri antara kedua pangkal tuba disebut fundus
uteri (dasar rahim).
Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan pernah
melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk segitiga, melebar
di daerah fundus dan menyempit kearah cervix. Sebelah atas rongga rahim brhubungan
dengan saluran indung telur (tuba follopi) dan sebelah bawah dengan saluran leher
rahim (kanalis cervikalis). Hubungan antara kavum uteri dengan kanalis cervikalis
disebut ostium uteri internum, sedangkan muara kanalis cervikalis kedalam vagina
disebut ostium uteri eksternum. Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan : Perimetrium
(lapisan peritoneum) yang meliputi dinding uteru bagian luar, Myometrium (lapisan
otot) merupakan lapisan yang paling tebal, Endometrium (selaput lendir) merupakan
lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi kavum uteri.
3. Tuba Fallopi
Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah lateral, mulia
dari kornu uteri kanan kiri yang panjangnya kurang lebih 12 cm dan diameternya 3-8
mm. Fungsi tuba yang utama adalah untk membawa ovum yang dilapaskan ovarium ke
kavum uteri.
Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, sebagai berikut :
1. Pars interstitialis (intramularis), bagian tuba yang berjalan dalam dinding uterus
mulai pada ostium internum tubae.
2. Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum dan
merupakan bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S.
3. Pars Isthmica, bagian tuba sebelahkeluar dari dinding uerus dan merupakan
bagian tuba yang lurus dan sempit.
7. 4. Pars Infundibulum, bagian yang berbentuk corong dan lubangnya menghadap ke
rongga perut, Bagian ini mempunyai fimbria yang berguna sebagai alat
penangkap ovum.
4. Ovarium
Ovarium terdapat di dalam rongga panggul di sebelah kanan maupun sebelah kiri dan
berbentuk seperti buah kenari.
Ovarium berfungsi memproduksi sel telur, hormon esterogen dan hormon progesteron.
8. ANATOMI TULANG PANGGUL PADA WANITA
Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu sama lain.
Panggul terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang) dan bagian lunak
panggul (dibentuk otot, jaringan dan ligamen).
9. GAMBAR TULANG-TULANG PEMBENTUK PANGGUL.
A. Panggul wanita terdiri dari :
1. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang :
a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
1. Tulang Usus (Os. Ilium)
- Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian
atas dan bagian belakang tulang panggul
- Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista
iliaca
- Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca
anterior superior dan spina iliaca posterior superior
2. Tulang Duduk (Os. Ischium)
- Terdapat disebelah bawah tulang usus
- Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
- Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung badan
saat duduk disebut tuber ischiadicum
3. Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
10. - Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus
- Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum
- Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus:
ramus superior ossis pubis
b. 1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)
Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil
dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua
tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan
erat.
c. 1 tulang tungging (Os. Coccygis)
Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu.
Pada saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang
sehingga memperluas jalan lahir
Tampak PAP (Pintu Atas Panggul)
2. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang
Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti yang penting
11. karena merupakan tempat alat reproduksi wanita yang membentuk
jalan lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang yaitu :
a. Pintu Atas Panggul (PAP)/ Inlet
Pintu atas panggul merupakan batas dari panggul kecil yang bentuknya bulat
oval. Batas dari pintu atas panggul antara lain: promontorium, sayap os sakrum, linea
inominata, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas simpisis.
Ukuran yang dapat ditentukan oleh pintu atas panggul adalah sebagai berikut:
Ukuran muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera) – Conjugata
vera mempunyai ukuran normal 11 cm dan bukan merupakan ukuran terpendek
antara promontorium dan simpisis. Ukuran terpendek adalah conjugata
obstetrica, dari promontorium dan simpisis. Pada seorang wanita yang memiliki
panggul sempit, conjugata vera dapat diperhitungkan dengan mengurangi
konjugata diagonalis 1,5-2 cm. Konjugata vera (CV)= CD-1,5 cm.
Ukuran melintang (diameter transversa) – Ukuran normal dari diameter
transversa adalah 12,5-13,5 cm. Diameter transversa merupakan ukuran
terbesar antara linea inominata diambil tegak lurus pada conjugata vera.
Ukuran serong (obliqua) - Obliqua merupakan ukuran panggul yang diambil garis
dari artikulasio sakrailiaka ke tuberkulum pubikum dari belahan yang
bertentangan. Ukuran normal 13 cm.
Pap dibentuk oleh :
1. Promontorium
2. Sayap Os. Sacrum
3. Linea terminalis/ I
nominata kanan dan kiri
4. Ramus superior Ossis
Pubis kanan dan kiri
5. Pinggir atas simfisis
pubis
12. b. Pintu tengah panggul
(PTP)/ Midlet
Pintu Tengah Panggul
PTP dibentuk oleh 2 buah
bidang yaitu :
1. Bidang luas panggul
Bidang luas panggul
dibentuk oleh pertengahan
simfisis menuju pertemuan
Os. Sacrum 2 dan 3.
Bidang luas panggul merupakan bidang dengan ukuran terbesar. Bidang ini terbentang
antara pertengahan simpisis, pertengahan acetabulum, dan pertemuan antara ruas
kedua dan ketiga tulang kelangkang. Ukuran muka 11,75 cm dan ukuran melintang
12,5 cm.
13. 2. Bidang sempit panggul
Bidang sempit panggul dibentuk oleh tepi bawah simfisis menuju kedua
spina ischiadica dan memotong Os. Sacrum setinggi 1-2 cm diatas ujungnya
Bidang sempit panggul merupakan bidang panggul dengan ukuran yang terkecil. Bidang
ini terdapat setinggi bawah simpisis, kedua spina iskhiadika. Ukuran muka belakang
11,5 cm, ukuran melintang 12,5 cm, diameter sagitalis posterior adalah dari sakrum ke
pertengahan antar spina iskhiadika 5 cm.
c. Pintu bawah panggul (PBP)/ Outlet
Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama. Segitiga
depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis. Segitiga belakang
dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum sacrotuberosum kanan
dan kiri.
14. Pintu bawah panggul mempunyai 3 ukuran:
Ukuran muka belakang dari pinggir bawah simpisis ke ujung sakrum, normal
11,5 cm.
Ukuran melintang, antara ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang,
normal 10,5 cm.
Diameter sagitalis, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang dengan
ukuran normal 7,5 cm.
B.Ukuran-Ukuran Panggul
Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan melakukan pemeriksaan
dalam ataupun dengan rontgenologi. Ukuran-ukuran panggul luar antara lain:
1. Distantia spinarum
2. Distantia kristarum
3. Konjugata eksterna (boudeloque)
4. Ukuran lingkar panggul
Distantia Spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-26 cm.
Distantia Kristarum
Jarak yang terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29 cm.
Konjugata Eksterna (boudeloque)
Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus tulang lumbal V,
ukuran 18-20 cm.
Ukuran Lingkar Panggul
15. Dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior superior dan
trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama, di pihak lainnya
ukuran 80-90 cm.
Inclinatio Pelvis
Inclinatio pelvis adalah sudut antara PAP dengan bidang sejajar pada wanita berdiri.
Sudut ini sebesar 55 derajat. Besar dan kecilnya dapat mempengaruhi proses
persalinan.
Sumbu Panggul
Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan pusat-pusat dari beberapa bidang
di dalam panggul berupa garis lurus di bagian atas sampai suatu titik sedikit di atas
spina ischiadika dan kemudian melengkung ke depan di daerah PBP.
Bidang Hodge
Bidang hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh bagian depan
anak turun ke dalam rongga panggul.
Hodge I : sama dengan PAP
1. Hodge II : sejajar hodge I melalui pinggir bawah simpisis
2. Hodge III : sejajar hodge I melalui spina ischiadica
3. Hodge IV : sejajar hodge I melalui ujung os coccygis
C. Fungsi Panggul Wanita
a. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen
b. Panggul kecil (Pelvis Minor)
Fungsi panggul kecil adalah :
Membentuk jalan lahir
16. DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya. Yogyakarta.
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta. Dian Rakyat.
Putz,Reinhard dan Reinhard Pabst.2006. Atlas Anatomi Manusia edisi 22 jilid 2.
Jakarta:EGC.
Rachimhadhi.2007.Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.